Upload
shofura-kamal
View
195
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Pendefinisian Primary Key
Primary key adalah suatu nilai dalam basis data yang digunakan untuk
mengidentifikasi suatu baris dalam tabel. Nilai dari primary key adalah unik.
Primary Key adalah field kunci atau utama dari suatu tabel yang menunjukkan
bahwa field yang menjadi kunci tersebut tidak bisa diisi dengan data yang
sama,atau dengan kata lain Primary key menjadikan tiap record memiliki
identitas sendiri-sendiri yang membedakan satu sama lainnya (unik)..
1.2 Membuat Primary Key
Untuk membuat sebuah kunci primer hanya boleh membuatnya sekali.
Jadi, kunci primer sebenarnya diciptakan untuk menjadi kolom utama sebuah
tabel. Dengan demikian data pada kolom kunci utama tidak mungkin kembar. Hal
ini terjadi karena ketika memasukkan data yang sama, proses tersebut akan ditolak
oleh database. Seperti yang telah diungkap di atas, kondisi adanya data kembar
dikenal dengan istilah redudansi data.
Syarat utama untuk menciptakan kunci primer adalah kolom tersebut tidak
boleh kosong atau diset dengan nilai not null. Berikut ini adalah contoh penulisan
syntax dari primary key:
CREATE TABLE nama_table ( Kolom_primer type (lenght) NOT NULL, Kolom_2 type (lenght), ............................ PRIMARY KEY (kolom_primer));
1.3 Pendefinisian Kolom Unik
Kolom unik atau unique adalah sebuah bentuk kolom yang tidak
mengizinkan adanya data kembar, apabila pada proses input, didapati data kembar
proses tersebut akan dinyatakan gagal atau ditolak oleh database. Kolom unik
1
sebenarnya memiliki prinsip serupa dengan primary key, yaitu data tidak kembar.
Selain itu dalam satu tabel dapat dibentuk lebih dari satu, baik kunci primer
maupun kolom unik. Perbedaan antara primay key dan unique adalah bahwa kunci
primer akan selalu menjadi kunci utama.
1.4 Menciptakan Kolom Unik
Pada kunci unik, kolom harus didefinisikan dengan NOT NULL. Untuk
membentuk kolom unik dapa digunakan perintah unique. Berikut contoh
penulisan syntax pada unique:
Create teble nama_tabel ( Kolom_uniq type (lenght) not null, Kolom_2 type (lenght),
......................... Unique (kolom_uniq));
1.5 Pendefinisian Auto Increment
A uto increment yaitu penambahan automatis yang dilakukan adalah
penambahan yang sifatnya berurutan dari kecil menjadi besar. Metode
penambahan automatis seperti ini biasanya digunakan untuk mendefinisikan
sebuah kode berupa kunci utama seperti nomor record atau nomor urut pada baris
tabel.
1.6 Menciptakan Auto Increment
Selanjutnya adakalanya kita ingin menciptakan sebuah kolom yang dapat
merekam data. Kolom dengan kemampuan tersebut dapat kita ciptakan dengan
metode auto increment.
Berikut adalah contoh penulisan syntax pada auto increment :
CREATE TABLE nama_tabel( Kolom_primer type (lenght)NOT NULL AUTO_INCREMENT,
Kolom_2 type (lenght), ..........................
PRIMARY KEY (kolom_primer));
2
BAB II
DESKRIPSI KERJA
Terdapat sebuah kasus yang harus diselesaikan oleh praktikan yaitu untuk
membuat dua buah database sederhana. Menciptakan database yang mana
dicantumkan primary key , unique, a uto increment , u nsigned zerofill . Untuk
menyelesaikan kasus tersebut, praktikan menggunakan software Apache2Triad
yang dilengkapi dengan bahasa MySQL. Adapun langkah-langkah yang
dilakukan oleh praktikan adalah sebagai berikut:
1. Aktifkan atau start MySQL pada DOS PROMPT di direktori
c:/Apache2Triad/mysql/bin/mysql lalu tekan enter. Maka akan didapat screen
seperti gambar di bawah ini :
Gambar 2.1 Tampilan MySQL
2. Buat database baru dengan nama pengajaran. Ketikan “create database
pengajaran;” seperti gambar di bawah ini :
Gambar 2.2 Pembuatan database pengajaran
3. Untuk menampilkan database ketikkan “show databases;” seperti gambar di
bawah ini : :
Gambar 2.3 Menampilkan semua database yang ada
3
4. Sebelum membuat sebuah tabel, aktifkan database yang akan kita gunakan
untuk mendukung pembuatan tabel. Lihat gambar di bawah ini :
Gambar 2.4 Mengaktifkan database pengajaran, sekaligus masuk ke dalam
database tersebut
5. Setelah masuk ke dalam database, buatlah sebuah tabel dosen dengan
menggunakan query “create table dosen” seperti gambar di bawah ini :
Gambar 2.5 Pembuatan tabel pegawai
6. Untuk menampilkan tabel. Gunakan query seperti pada gambar di bawah ini :
Gambar 2.6 Menampilkan tabel yang telah dibuat
7. Untuk menampilkan struktur tabel. Gunakan guery pada gambar di bawah
ini :
Gambar 2.7 Melihat struktur tabel dosen
8. Setelah berhasil membuat tabel dosen, selanjutnya praktikkan akan
memasukkan data ke dalam tabel dosen tersebut. Berikut query yang
digunakan seperti pada gambar di bawah ini :
4
Gambar 2.8 Memasukkan data ke dalam tabel dosen
9. Untuk menampilkan struktur tabel dosen yang telah di dimasukkan sebuah
data kedalamnya maka gunakan query seperti pada gambar di bawah ini :
Gambar 2.9 Melihat struktur tabel pegawai yang telah di masukkan data
10. Buat tabel kedua dengan nama “mata_kuliah” menggunakan query “create
table mata_kuliah (Kd_MK int(2) not null auto_increment, Nama_MK
varchar(30) not null, Sks char(1) not null, semester char(10) not null, jenis
varchar(10) null, primary key(Kode_MK));” dan tampilkan tabelnya dengan
menggunakan query “show tables;’’ seperti terlihat pada gambar di bawah ini :
Gambar 2.10 Membuat dan menampilkan tabel mata kuliah
5
11. Untuk menampilkan struktur tabel. Gunakan guery seperti pada gambar di
bawah ini :
Gambar 2.11 Melihat struktur tabel mata kuliah yang belum terisi data
12. Setelah berhasil membuat tabel kedua yang bernama mata kuliah, selanjutnya
praktikkan akan memasukkan data ke dalam tabel mata kuliah tersebut.
Berikut query yang digunakan seperti pada gambar di bawah ini :
Gambar 2.12 Memasukkan data ke dalam tabel mata kuliah
13. Untuk menampilkan struktur tabel mata kuliah yang telah di dimasukkan
sebuah data kedalamnya maka gunakan query seperti pada gambar di bawah
ini :
Gambar 2.13 Melihat struktur tabel pegawai yang telah di masukkan data
6
14. Buat database baru yang kedua dengan nama kuliah. Ketikan “create database
kuliah;” seperti gambar di bawah ini :
Gambar 2.14 Membuat databse kedua dengan nama kuliah
15. Untuk menampilkan database yang telah dibuat ketikkan “show databases;”
seperti gambar di bawah ini :
Gambar 2.15 Menampilkan keseluruhan database yang telah dibuat
16. Sebelum membuat sebuah tabel, aktifkan database yang akan kita gunakan
untuk mendukung pembuatan tabel selanjutnya. Lihat gambar di bawah ini :
Gambar 2.16 Mengaktifkan database pengajaran, sekaligus masuk ke dalam
database tersebut
17. Setelah masuk ke dalam database, buatlah sebuah tabel “mahasiswa” dengan
menggunakan query “create table mahasiswa” seperti gambar di bawah ini :
Gambar 2.17 Membuat tabel mahasiswa
18. Untuk menampilkan tabel. Gunakan query seperti pada gambar di bawah ini :
Gambar 2.18 Menampilkan tabel yang telah dibuat
7
19. Untuk menampilkan struktur tabel mahasiswa. Gunakan guery seperti pada
gambar di bawah ini :
Gambar 2.19 Melihat struktur tabel mahasiswa
20. Setelah berhasil membuat tabel kedua yang bernama mahasiswa, selanjutnya
praktikkan akan memasukkan data ke dalam tabel mahasiswa tersebut. Berikut
query yang digunakan seperti pada gambar di bawah ini :
Gambar 2.20 Memasukkan data ke dalam tabel mahasiswa
21. Untuk menampilkan struktur tabel mahasiswa yang telah di dimasukkan
sebuah data kedalamnya maka gunakan query pada gambar di bawah ini :
Gambar 2.21 Melihat struktur tabel mahasiswa yang telah di masukkan data
8
22. Buat tabel kedua dengan nama “profile_mahasiswa” menggunakan query
“create table profile_mahasiswa” dan tampilkan tabelnya dengan
menggunakan query “show tables;’’ seperti pada gambar di bawah ini :
Gambar 2.22 Membuat dan menampilkan tabel profile mahasiswa
23. Setelah berhasil membuat tabel kedua yang bernama profile mahasiswa,
selanjutnya praktikkan akan memasukkan data ke dalam tabel. Berikut query
yang digunakan seperti pada gambar di bawah ini :
Gambar 2.23 Memasukkan data ke dalam tabel profile mahasiswa
24. Untuk menampilkan struktur tabel profile mahasiswa yang telah di
dimasukkan sebuah data kedalamnya maka gunakan query pada gambar di
bawah ini :
Gambar 2.24 Melihat struktur tabel mahasiswa yang telah di masukkan data
9
BAB III
PEMBAHASAN
Dari hasil pemaparan deskripsi kerja pada bab II diatas, berikut adalah
query yang digunakan dalam MySQL untuk membentuk database dengan
primary key :
1.
Ini merupakan query yang digunakan untuk membuat database baru,
database pertama yang akan praktikkan buat yaitu database pengajaran. Pada
gambar di atas, Query OK menyatakan bahwa pembuatan database dengan
nama pengajaran dinyatakan OK atau berhasil dibuat, sehingga apabila menengok
direktori data pada server MySQL akan ditemukan sebuah direktori baru dengan
nama pengajaran.
2.
Perintah show databases ini digunakan untuk menampilkan database apa
saja yang terdapat dalam software MySQL, dibawah ini adalah beberapa database
yang telah dibuat, untuk mengetahui berapa banyak database yang ada maka
dapat di ketahui dari angka yang terletak di bagian kiri sebelah bawah.
+--------------------+
| Database |
+--------------------+
| information_schema |
| mysql |
| pelanggan |
| pengajaran |
| perpustakaan |
| pusda |
| showroom_mobil |
| toko_mitra |
10
mysql> create database pengajaran ;
Query OK, 1 row affected (0.02 sec)
mysql> show databases ;
+--------------------+
8 rows in set (0.07 sec)
Maka dapat diketahui bahwa dalam direktori data praktikkan ada delapan
buah database yang telah dibuat saat itu.
3.
Perintah use pengajaran digunakan untuk masuk kedalam database
pengajaran dan menggunakannya sehingga praktikkan dapat mengolah database
pengajaran tersebut. Pada syntax di atas use bermakna menggunakan atau
membuka.
4. mysql> create table dosen(
-> kd_dosen int(5)unsigned zerofill not null auto_increment,
-> nama_dosen varchar(30) not null,
-> alamat_dosen varchar(60)not null,
-> no_hp char(15) not null,
-> email char(15) null,
-> primary key (kd_dosen));
Query OK, 0 rows affected (0.10 sec)
Perintah “create table dosen” merupakan syntax yang digunakan untuk
menciptakan tabel baru dengan nama dosen, table dosen ini berisi field kode
dosen yang memiliki tipe data int dan terdiri dari 10 5 bilangan. Field nama
dosen dan alamat dosen menggunakan tipe data varchar digunakan untuk
menyatakan data teks tetapi digunakan untuk data yang memiliki panjang
karakter yang berbeda-beda. Field nomor handphone dan email menggunakan
tipe data char. Sistem MySQL akan menampilkan tanda panah '->' yang
menyatakan bahwa perintah MySQL tersebut dianggap belum selesai (karena
belum diakhiri dengan tanda titik- koma ';').
Pada pembuatan komponen-komponen yang ada ditabel diharuskan untuk
bervariasi seperti not null dan null. Jika atribut zerofill disertakan, MySQL akan
11
mysql> use pengajaran ;
Database changed
otomatis menambahkan atribut unsigned. Unsigned adalah bilangan tanpa tanda
di depannya (misalnya tanda negatif). Dapat dilihat gambar di bawah ini
bahwasannya not null dan null saling mengisi agar primary key dapat diterima
oleh database. Selanjutnya nomor dibagian paling bawah digunakan sebagai
primary key. alasannya karena disini praktikan menggunakan angka sehingga
angka di nomor tersebut tidak dapat digandakan dan hanya dapat digunakan
sebanyak satu kali.
5. mysql> show tables;
+----------------------+
| Tables_in_pengajaran |
+----------------------+
|dosen |
+----------------------+
1 row in set (0.00 sec)
Perintah show tables digunakan untuk menampilkan tabel apa saja yang
terdapat dalam database. Setelah syntax di jalankan hasilnya yaitu tabel dosen
terdapat pada database pengajaran.
6.
Gambar 3.1 Melihat struktur tabel dosen
Selanjutnya praktikan mendesc table yang telah dibuat yang berfungsi
melihat tipe data dan panjang rekaman dengan cara menampilkan struktur data
pada tabel tersebut. Dalam bahasa basis data, field yang diisi data tak boleh
kosong disebut NOT NULL sedangkan field boleh kosong biasa disebut dengan
istilah NULL YES. Seperti hasil diatas, semua field dalam tabel dosen, kolomnya
boleh tidak boleh kosong kecuali kolom email. Seperti yang terpampang gambar
di bawah ini, terlihat pada bagian kolom default untuk kode dosen dan email
bertuliskan null. Yang mana intinya data yang praktikkan masukkan secara
otomatis dapat dibaca oleh sistem sesuai apa yang diinginkan ketika lupa
12
memasukkan input tersebut. Pada tabel di atas yang menjadi kolom utama yaitu
kolom kode dosen karena di deklarasikan sebagai kunci primer.
7.
Gambar 3.2 Memasukkan sejumlah data ke dalam tabel dosen dan menampilkan struktur tabelnya
Pada gambar di atas, praktikkan menginsert beberapa data yang di perlukan
dalam sebuah kolom tabel dosen. Pada gambar di di atas, merupakan tampilan
akhir dalam bentuk tabel dengan empat kolom. Jelas sekali pada gambar di atas
jumlah digit pada kode dosen terutama angka nol lebih dari satu, dan angka
tersebut otomatis tidak dapat berubah sampai seterusnya karena sebelumnya kode
dosen telah di deklarasikan oleh unsigned zerofill dan auto increment.
8. mysql> create table mata_kuliah(
-> Kode_MK int(2) not null auto_increment,
-> Nama_MK varchar(30) not null,
-> Sks char(1) not null,
-> semester char(10) not null,
-> jenis varchar(10) null,
-> primary key (Kd_MK)):
Query OK, 0 rows affected (0.13 sec)
13
Pada gambar di atas, merupakan proses pembuatan berupa tabel baru yang
ingin praktikan buat. Pada kolom kode mata kuliah terdapat auto increment yaitu
terlihat bahwa nomor yang ada dalam pengisian syntax pada tabel bertipe integer
ini dengan menggunakan not null maupun auto_increment. Praktikan akan
membahas tentang auto increment atau membuat kolom penambahan otomatis.
Penggunaan bentuk auto increment memiliki syarat-syarat khusus yaitu data harus
berupa data integer dari kunci primer.
9. mysql> show tables;+--------------------+
| Tables_in_pengajaran|
+--------------------+
| dosen |
| mata_kuliah |
+--------------------+
2 row in set (0.00 sec)
Perintah show tables digunakan untuk menampilkan tabel apa saja yang
telah dibuat dalam database pengajaran. Pada database pengajaran, praktikkan
telah menciptakan dua tabel.
10. mysql> desc mata_kuliah; +--------+---------------+------+-----+---------+------------+ | Field | Type | Null | Key | Default| Extra |
+---------+---------------+-------+-----+-------+------------+
|Kode_MK | int(2) | NO | PRI | NULL |auto_increment|
|Nama_MK | varchar(30) | NO | | | |
|Sks | char(1) | NO | | | |
|semester | char(10) | NO | | | |
|jenis | varchar(10) | YES | | NULL | |
+---------+---------------+------+-----+------+--------------+
5 rows in set (0.00 sec)
Perintah desc mata kuliah atau dapat juga ditulis describe mata kuliah
digunakan untuk melihat struktur tabel mata kuliahyang menampilkan field apa
saja yang terdapat dalam table tersebut. Kolom kode mata kuliah di atas
14
menggunakan primary key yang artinya kolom tersebut menjadi kunci utama
dalam auto increment.
11.
Gambar 3.3 Memasukkan data ke dalam tabel mata kuliah dan menampilkan struktur tabelnya
Pada gambar di atas, praktikkan menginsert beberapa data yang di perlukan
dalam sebuah kolom tabel mata kuliah. Pada gambar di di atas, merupakan
tampilan akhir dalam bentuk tabel dengan empat kolom. Jelas sekali pada gambar
di atas untuk kolom kode mata kuliah, praktikkan tidak perlu memasukkan digit
angkanya karena kolom tersebut sudah dideklarasikan dengan auto increment
sehingga akan terjadi penambahan dan pengurutan digitnya secara otomatis.
12. mysql> create table mahasiswa(
-> No varchar(8) not null,
-> Nim int(8) not null auto_increment,
-> Nama_Lengkap varchar(22) not null,
-> Jenis_Kelamin varchar(10) not null,
-> Fakultas varchar(10) not null,
-> Jurusan varchar(24) not null,
-> primary key (Nim));
Query OK, 0 rows affected (0.08 sec)
15
Perintah “create table mahasiswa” merupakan syntax yang digunakan untuk
menciptakan tabel pertama dalam database kedua dengan nama “mahasiswa”.
Tipe data integral digunakan untuk menyatakan data yang merupakan angka
bulat. Tipe data varchar digunakan untuk menyatakan data teks tetapi digunakan
untuk data yang memiliki panjang karakter yang berbeda-beda. Pada tabel
mahasiswa yang menjadi kolom utamanya yaitu kolom nim karena dideklarasikan
dengan primary key. Keseluruhan kolom dalam tabel mahasiswa ini dinyatakan
not null atau kolom tidak boleh ada yang kosong.
12. . mysql> show tables;
+--------------------+
| Tables_in_kuliah |
+--------------------+
| mahasiswa |
+--------------------+
1row in set (0.00 sec)
Perintah show tables digunakan untuk menampilkan tabel apa saja yang
terdapat dalam database kuliah. Pada database kedua ini baru terdapat dua tabel.
13. mysql> desc mahasiswa;
+-------------+--------------+------+-----+-------+----------+
| Field | Type | Null | Key |Default| Extra |
+-------------+--------------+------+-----+--------+---------+
|No | varchar(8) | NO | | NULL | |
|Nim | int(8) | NO | PRI | NULL |auto_increment|
|Nam_Lengkap | varchar(30) | NO | | NULL | |
|Jenis_Kelamin | varchar(30) | NO | | NULL | |
|Fakultas | varchar(30) | NO | | NULL | |
|Jurusan | varchar(30) | NO | | NULL | |
+---------+---------------+------+-----+---------+-----------+6 rows in set (0.00 sec)
Perintah desc mahasiswa atau dapat juga ditulis describe mahasiswa
digunakan untuk melihat struktur tabel mahasiswa yang menampilkan field apa
saja yang terdapat dalam table tersebut. Kolom kode nim di atas menggunakan
16
primary key yang artinya kolom tersebut menjadi kunci utama dalam auto
increment.
13.
Gambar 3.4 Memasukkan data ke dalam tabel mahasiswa dan menampilkan struktur tabelnya
Pada pada bagian insert seperti gambar di atas tersebut telah diketahui
sebelumnya bahwa auto increment berfungsi secara garis besar ialah membuat
kolom penambahan secara otomatis. Pada gambar di atas, praktikan mengisi nilai
ke dalam tabel untuk kolom nim ada yang berupa (“”) dikarenakan kolom
tersebut sudah bersyarat secara otomatis. Artinya, pada pengisian nilai pertama
untuk nim, praktikkan hanya menuliskan satu kali saja dan selanjutnya akan terisi
otomatis karena kolom nim dideklarasikan dengan auto increment.
14. mysql> create table profile_mahasiswa(
-> kd_mahasiswa int(3)unsigned zerofill not null auto_increment,
-> nama_lengkap varchar(20) not null,
-> tempat_lahir varchar(20)not null,
-> tanggal_lahir varchar(20) not null,
-> agama varchar(10) not null,
-> phone varchar(12) null,
-> primary key (kd_mahasiswa)); Query OK, 0 rows affected (0.10 sec)
17
Perintah “create table profile_mahasiswa” merupakan syntax yang
digunakan untuk menciptakan tabel kedua dengan nama “profile mahasiswa”,
table profile mahasiswa ini berisi field kode mahasiswa yang memiliki tipe data
int dan terdiri dari 3 digit yang dideklarasikan dengan unsigned zerofill, not null
dan auto increment. Field nama lengkap, tempat lahir, tanggal lahir, agama dan
phone kesemuanya memiliki tipe data varchar dan masing-masing terdiri dari 20,
20, 20, 10 dan 12 karakter. Dalam tabel profile mahasiswa di atas, yang menjadi
kolom utamanya adalah kode mahasiswa. Kolom tersebut dideklarasikan dengan
primary key.
15. mysql> show tables;+--------------------+
| Tables_perpustakaan|
+--------------------+
| mahasiswa |
| profile_mahasiswa |
+--------------------+
2 row in set (0.00 sec)
Perintah show tables digunakan untuk menampilkan tabel apa saja yang
terdapat dalam database. Setelah syntax di jalankan hasilnya yaitu tabel profile
mahasiswa terdapat pada database kuliah. Sekarang pada database kuliah sudah
terdapat dua buah tabel.
16. Untuk melihat struktur tabel profile mahasiswa lihat mysql di bawah ini :
mysql> desc desk_buku;
+---------+---------------+------+-----+---------+---------------+
| Field | Type | Null | Key | Default | Extra |
+---------+---------------+------+-----+---------+---------------+
|kd_mahasiswa| int(3)unsigned zerofill| NO |PRI | auto_increment
|nama_lengkap| varchar(20) | NO | | NULL | |
|tempat_lahir | varchar(20) | NO | | NULL | |
|tanggal_lahir | varchar(20) | NO | | NULL | |
|agama | varchar(10) | YES | | NULL | |
|phone | varchar(12) | YES | | NULL | |
18
+---------+---------------+------+-----+---------+-------+4 rows in set (0.00 sec)
Perintah desc profile mahasiswa atau dapat juga ditulis describe profile
mahasiswa digunakan untuk melihat struktur tabel profile mahasiswa yang
menampilkan field apa saja yang terdapat dalam table tersebut. Kolom kode
mahasiswa di atas menggunakan primary key yang artinya kolom tersebut menjadi
kunci utama dalam auto increment.
17.
Pada pada bagian insert seperti gambar di atas tersebut telah diketahui
sebelumnya bahwa auto increment berfungsi secara garis besar ialah membuat
kolom penambahan secara otomatis. Pada gambar di atas, praktikan mengisi nilai
ke dalam tabel untuk kolom kode mahasiswa ada yang berupa (“”) dikarenakan
kolom tersebut sudah bersyarat secara otomatis. Artinya, pada pengisian nilai
pertama untuk kode mahasiswa, praktikkan hanya menuliskan satu kali saja dan
selanjutnya akan terisi otomatis karena kolom kode mahasiswa dideklarasikan
dengan auto increment. Pada kolom kode mahasiswa juga dideklarasikan dengan
unsigned zerofill sehingga untuk digit pertama dan kedua adalah angka nol.
19
Dalam mengerjakan suatu basis data tentu saja tidak selamanya berjalan
dengan mulus. Sama seperti halnya gambar dibawah ini, praktikan menemukan
kasus eror dalam pembuatan sistem basis data di atas dengan menggunakan
MySQL. Berikut beberapa kasus erornya :
Gambar 3.1 Kasus ‘error’ saat akan membuat tabel mahasiswa
Kejadian error sempat terjadi pada saat praktikan akan menampilkan
database. Kata “ERROR” tepat berada dibawah ‘’create table mahasiswa’’
artinya terjadi kesalahan dalam proses pembuatan tabel mahasiswa tersebut. Hal
tersebut terjadi karena praktikan tidak menuliskan not null sebelum
auto_increment pada baris kedua. Pada gambar diatas terdapat kalimat “you have an error in your SQL, syntax; check the nanual that corresponds to
your MySQL server version for the right syntax to use near
'unsigned zerofill, auto_increment, nim int(8) auto_increment not
null, nama_langkap at line 2”. Kesalahan error di atas mempunyai arti
“kamu mempunyai suatu kesalahan di (dalam) SQL mu, sintak; memeriksa nanual yang sesuai dengan Mysql server versi mu untuk
kebenaran sintak untuk menggunakan dekat ' unsigned zerofill,
auto_increment, nim int(8) auto_increment not null, nama_langkap
pada garis 2”. Metode auto increment berdasrkan syntak yang di gunakan di
dalam MySQL, auto increment harus di definisikan setelah not null yang berarti
kolom tersebut tidak boleh kosong. Pada gambar di atas dapat dilihat bahwa
praktikkan melakukan kesalahan tepatnya pada baris kedua yaitu auto increment
di definisikan di definisikan sebelum not null.
20
BAB IV
PENUTUP
Setelah praktikan melakukan praktikum untuk menyelesaikan suatu kasus
menggunakan database server MySQL terkait tema laporan praktikum basis data
yaitu “Primary Key” maka praktikan mendapatkan kesimpulan sebagai berikut :
1. Primary Key berguna pada saat menampilkan record hasil pencarian
(searching), pengurutan (sorting), dan berbagai operasi query lainnya. Dengan
memilih primary key maka proses pencarian, pengurutan dan proses
penampilan data dan lainnya berlangsung lebih cepat.
2. Primary Key atau kunci primer berfungsi untuk diciptakan sebagai kolom
utama pada sebuah tabel.
3. Primary Key atau kunci primer dapat mencegah data yang kembar maupun
ganda.
4. Dalam pembuatan kunci primer diperbolehkan hanya membuatnya sekali.
5. Syarat utama dalam menciptakan kunci primer ialah kolom tersebut tidak
boleh kosong atau di ataur dengan NOT NULL.
21