24
KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum Warahmatulahi Wabarakatuh … Puji syukur Alhamdulilah kami panjatkan kehadirat Allah SWT. Yang telah memberikan banyak nikmatnya kepada kami, sehingga kami mampu menyelesaikan makalah ini sesuai dengan waktu yang telah direncanakan. Makalah ini kami buat dalam rangka memenuhi salah satu tugas kami sebagai Mahasiswa di Universitas Negeri Gorontalo dalam mata kuliah Gizi Kesehatan Masyarakat yang berjudul “Gizi dan Pertanian”. Penyusunan makalah ini tidak bermaksut untuk mengubah materi yang sudah di sampaikan. Namun, hanya lebih pendekatan pada studi banding atau membandingkan beberapa materi yang sama dari berbagai referensi. Kami sebagai penyusun pastinya tidak pernah lepas dari kesalahan. Begitu pula dalam penyusunan makalah ini, yang mempunyai banyak kekurangan. Oleh karena itu, kami mohon maaf atas segala kekurangannya. Gorontalo, September 2015 Kelompok II GIZI KESEHATAN MASYARAKAT i

Makalah gizi masyarakat

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Makalah gizi masyarakat

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatulahi Wabarakatuh …

Puji syukur Alhamdulilah kami panjatkan kehadirat Allah SWT. Yang

telah memberikan banyak nikmatnya kepada kami, sehingga kami mampu

menyelesaikan makalah ini sesuai dengan waktu yang telah direncanakan.

Makalah ini kami buat dalam rangka memenuhi salah satu tugas kami sebagai

Mahasiswa di Universitas Negeri Gorontalo dalam mata kuliah Gizi Kesehatan

Masyarakat yang berjudul “Gizi dan Pertanian”.

Penyusunan makalah ini tidak bermaksut untuk mengubah materi yang

sudah di sampaikan. Namun, hanya lebih pendekatan pada studi banding atau

membandingkan beberapa materi yang sama dari berbagai referensi.

Kami sebagai penyusun pastinya tidak pernah lepas dari kesalahan. Begitu

pula dalam penyusunan makalah ini, yang mempunyai banyak kekurangan. Oleh

karena itu, kami mohon maaf atas segala kekurangannya.

Gorontalo, September 2015

Kelompok II

Gizi Kesehatan masyarakat i

Page 2: Makalah gizi masyarakat

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................i

DAFTAR ISI............................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN........................................................................................11.1 Latar belakang................................................................................................11.2 Rumusan Masalah..........................................................................................21.3 Tujuan.............................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................32.1 Sumber-Sumber Makanan Bergizi.................................................................32.2 Revolusi Hijau Dan Dampaknya Terhadap Status Gizi.................................52.3 Pertanian,Pangan Dan Gizi.............................................................................82.4 Sistem Pangan Dan Gizi ..............................................................................10

BAB III PENUTUP...............................................................................................133.1 Kesimpulan...................................................................................................133.2 Saran.............................................................................................................13

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................14

Gizi Kesehatan masyarakat ii

Page 3: Makalah gizi masyarakat

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Ekologi pangan adalah ilmu yang mempelajari berbagai aspek

lingkungan yang terkait dengan pangan dan gizi untuk kesehatan masyarakat.

Tujuan dari ekologi pangan dan gizi adalah agar dapat mengetahui berbagai

hubungan dan masalah antar variabel yang berkaitan dengan penyediaan

pangan, sosio ekonomi dan budaya pangan, konsumsi gizi, penggunaan zat

gizi dalam tubuh, status gizi dan status kesehatan masyarakat, serta upaya

peningkatan gizi masyarakat.

Keadaan gizi dan kesehatan masyarakat tergantung pada tingkat

konsumsi, sedangkan tingkat konsumsi ditentukan oleh kualitas serta

kuantitas hidangan. Kualitas hidangan menunjukkan adanya semua zat gizi

yang diperlukan tubuh di dalam susunan hidangan dan perbandingannya

antara satu zat terhadap zat yang lain, sedangkan kuantitas merupakan

kuantum masing-masing zat gizi terhadap kebutuhan tubuh. Kecukupan

kualitas dan kuantitas zat gizi di dalam suatu hidangan akan menjadikan tubuh

sehat atau disebut sehat gizi. Bila kualitas dan jumlahnya melebihi kebutuhan

tubuh dinamakan konsumsi berlebih, sebaliknya bila kualitas dan kuantitas zat

gizi dalam hidangan kurang baik maka dinamakan kurang gizi atau defisiensi.

Indonesia secara alamiah adalah negara pertanian dengan budaya

pertanian yang kuat. Bertani, beternak, berburu ikan dilaut adalah keahlian

turun-menurun yang sudah mendarah daging. Teknologi dasar ini sudah

dikuasai sejak jaman nenek moyang. Karena budaya pertanian telah mendarah

daging maka sebagai akibatnya, bahwa dengan usaha yang cukup minimal,

sektor pertanian kita sebenarnya dapat dipacu untuk berproduksi sebesar-

besarnya.

Salah satu masalah produksi tersebut di Indonesia adalah ketidak

mampuan kita menyediakan “teknologi pasca panen”, yang mengakibatkan :

Gizi Kesehatan masyarakat 1

Page 4: Makalah gizi masyarakat

1. Produk pertanian seperti buah-buahan cepat jenuh, sehingga harga

mudah jatuh di musim panen, sehingga pengembangan nya secara

intensif besar-besaran tidak dimungkinkan.

2. Bargaining power petani sangat lemah menghadapi tengkulak,

sehingga kehidupan, kesejahteraan dan “daya beli pada teknologi”

akan selalu tetap lemah

3. Kemampuan pengawetan, pengepakan, sehingga bisa menjadikan

“produk kualitas ekspor” andalan masih sangat tergantung pada

teknologi luar negeri, sehingga ketergantungan terhadap produk,

uluran tangan dan teknologi akan terjadi selamanya

4. Bila Indonesia menguasai, dan mampu mengembangkan teknologi

“setara dengan teknologi dunia”, tidak mustahil produk pertanian

bisa di maksimalkan menjadi komoditi ekspor andalan Indonesia,

sehingga kemajuan teknologi bisa lainnya bisa berlangsung dan

maju pesat.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa saja yang termasuk dalam sumber makanan bergizi ?

2. Apa yang dimaksud dengan revolusi hijau dan apa dampaknya terhadap

status gizi ?

3. Apa hubungan pertanian, pangan dan gizi ?

4. Bagaimana sistem pangan dan gizi ?

1.3 Tujuan

1. Untuk mengetahui sumber-sumber makanan bergizi.

2. Untuk mengetahui revolusi hijau dan dampaknya terhadap status gizi.

3. Untuk mengetahui hubungan antara pertanian, pangan dan gizi.

4. Untuk mengetahui sistem pangan dan gizi.

Gizi Kesehatan masyarakat 2

Page 5: Makalah gizi masyarakat

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Sumber-Sumber Makanan Bergizi

Makanan bergizi adalah makanan yang cukup kwalitas dan

kawantitasnya serta mengandung unsur yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah

yang sesuai dengan kebutuhan.

Makanan yang sehat adalah makanan yang mengandung semua zat gizi.

Zat-zat gizi tersebut dibutuhkan tubuh untuk memperoleh energi. Selain itu,

zat gizi digunakan untuk pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan sel-sel

tubuh serta memelihara kesehatan. Zat-zat makanan yang diperlukan tubuh, di

antaranya karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan air. Untuk lebih

jelasnya, akan dijelaskan sebagai berikut.

a. Karbohidrat

Karbohidrat diperlukan tubuh sebagai sumber tenaga dalam

melakukan kegiatan. Sumber makanan yang mengandung

karbohidrat, di antaranya nasi, jagung, kue, roti, ubi, dan kentang.

b. Protein

Protein merupakan zat makanan yang berfungsi untuk membangun

tubuh dan memperbaiki jaringan dan sel yang rusak. Sebagai contoh,

tubuhmu bertambah tinggi dan besar. Hal itu terjadi karena kamu

mengonsumsi zat makanan yang mengandung protein. Jika tubuhmu

kekurangan protein akan menderita penyakit kwashiorkor. Penderita

kwashiorkor akan terhambat pertumbuhannya, kulit bersisik, kurus,

dan rambutnya kusam.

c. Lemak

Lemak berfungsi sebagai sumber tenaga atau energi dan sebagai

cadangan makanan. Lemak ada 2 macam, yaitu lemak hewani dan

lemak nabati. Lemak hewani adalah lemak yang dihasilkan hewan.

Contoh lemak hewani adalah daging, keju, minyak ikan, telur, dan

mentega. Adapun lemak nabati adalah lemak yang bearasal dari

Gizi Kesehatan masyarakat 3

Page 6: Makalah gizi masyarakat

tumbuh-tumbuhan. Contoh lemak nabati adalah kelapa, kacang

tanah, dan margarin.

d. Vitamin

Vitamin merupakan zat makanan yang berguna untuk melancarkan

semua proses yang terjadi di dalam tubuh. Kebanyakan vitamin tidak

dapat dibuat di dalam tubuh. Vitamin dibutuhkan dalam jumlah yang

sedikit. Vitamin ini bermacam-macam, yaitu vitamin A, B, C, D, E,

dan K. Vitamin B dan C larut di dalam air, sedangkan vitamin A, D,

E, dan K larut dalam lemak. Penyakit yang disebabkan kekurangan

vitamin disebut avitaminosis.

e. Mineral

Mineral diperlukan tubuh dalam jumlah yang sedikit. Fungsi mineral

bagi tubuh adalah untuk melancarkan semua proses yang terjadi di

dalam tubuh. Beberapa macam mineral yang diperlukan oleh tubuh,

di antaranya kalsium, besi, fosfor, dan iodin.

Gizi Kesehatan masyarakat 4

Page 7: Makalah gizi masyarakat

a) Kalsium berfungsi sebagai pembentuk tulang dan gigi.

Selain itu, kalsium membantu dalam pembekuan darah jika

tubuh mengalami luka. Bahan makanan yang banyak

mengandung kalsium adalah susu, ikan, dan roti.

b) Zat besi berfungsi sebagai pengikat oksigen di dalam darah.

Jika kekurangan zat besi, tubuh kita akan mengalami

anemia (kekurangan darah). Bahan makanan yang banyak

mengandung zat besi adalah daging, roti, kuning telur, dan

kacang-kacangan.

c) Fosfor berfungsi menjaga kesehatan serta kekuatan gigi dan

gusi. Jika kekurangan fosfor dapat menyebabkan radang

gusi dan kerusakan gigi. Fosfor terdapat dalam susu dan

kuning telur.

d) Iodin berfungsi mencegah penyakit gondok. Kekurangan

iodin dapat pula menyebabkan terhambatnya pertumbuhan

dan cacat mental. Iodin terdapat dalam garam dapur

beriodin, air minum, dan ikan laut.

f. Air

Air merupakan zat yang sangat penting bagi tubuh. Air berfungsi

memperlancar metabolisme, seperti proses pencernaan dan peredaran

darah. (http://risnanadi.blogspot.co.id)

2.2 Revolusi Hijau Dan Dampaknya Terhadap Status Gizi

Revolusi Hijau adalah suatu istilah untuk menggambarkan sebuah

transformasi agrikultural yang membawa peningkatan produksi secara

signifikan di banyak negara berkembang sekitar tahun 1940-1960. Revolusi

Hijau didasarkan pada aplikasi teknologi ilmiah yang digunakan.

Dampak Revolusi Hijau terhadap ketahanan pangan global sebenarnya

sulit dipahami karena sistem makanan sesungguhnya amat kompleks. Di satu

sisi Revolusi Hijau dianggap berjasa karena mampu meningkatkan produksi

pangan dan mencegah terjadinya bahaya kelaparan.

Gizi Kesehatan masyarakat 5

Page 8: Makalah gizi masyarakat

Karakteristik ketahanan, sistem dan arah kebijakan pangan sudah

berubah seiring perubahan zaman. Konsep yang multidimensi ini meliputi

mata rantai sistem pangan dan gizi, mulai dari produksi, distribusi, konsumsi,

dan status gizi. Kerawanan pangan tidak semata-mata karena kekurangan

pangan tapi juga berupa kebijakan pemerintah dalam pertanian dan

pembangunan secara keseluruhan, mekanisme distribusi, ketiadaan akses

terhadap pangan dan ketiadaan kemampuan daya beli masyarakat.

Awalnya praktek revolusi hijau ini menunjukkan hasil yang

menakjubkan. Tetapi lambat laun kian menurun. Alam mempunyai batas

maksimal untuk berproduksi. Jika batas tersebut terlampaui, produktifitas

lahan akan menurun sebagai akibat dari penggunaan asupan eksternal sintetis

yang berlebihan. Selain mengganggu kesehatan dan menyebabkan kerusakan

lingkungan, penggunaan asupan eksternal tersebut secara tidak langsung

merebut kedaulatan petani dalam berproduksi, menciptakan ketergantungan

petani terhadap asupan luar. Untuk berproduksi, petani menggunakan pupuk

dan pestisida sintetis yang faktanya diproduksi oleh perusahaan-perusahaan

besar. Petani harus menukarkan hasil produksinya hanya untuk mendapatkan

asupan tersebut. Semakin lama penggunaan pupuk dan pestisida

menyebabkan ketergantungan lahan atau tanaman terhadap asupan tersebut.

Mesin-mesin dan bahan bakar merupakan input yang datang bukan hanya dari

luar daerah usaha tani, namun seringkali datang dari luar negeri. Ini berarti

bahwa input itu harus diimpor dan dibayar dengan hasil pertanian.

Kondisi tersebut menyebabkan, khususnya di negara-negara

berkembang, kedaulatan petani atas produksi dan kehidupannya menjadi

terpinggirkan. Artinya di sepanjang rantai produksi, petanilah mendapatkan

yang nilai tambah paling kecil. Seperti kata pepatah lama, mereka tak lebih

sekadar menjadi “kuda pelajang bukit”–tenaganya dikuras dan tak dihargai

sama sekali. Meskipun begitu, untunglah para petani masih setia dengan

lahannya dan tidak sampai mengundurkan diri alias meninggalkan pertanian

mereka. Sebab kalau itu terjadi, kelaparan global akan menggeliat di depan

mata. Dan itu jelas sebuah tragedi (Atep Afia Hidayat : 2011)

Gizi Kesehatan masyarakat 6

Page 9: Makalah gizi masyarakat

Hasil dari suatu metode tentunya mempunyai dampak positif dan

negatif, begitu juga dengan Revolusi hijau berikut ini merupakan dampak

positif dan negatif dari revolusi hijau.

a. Dampak positif revolusi hijau

Produksi padi dan gandum meningkat sehingga pemenuhan pangan

(karbohidrat) meningkat. Salah satu contohnya bagi bangsa

indonesia sendiri adalah Indonesia yang tadinya pengimpor beras

menjadi mampu swasembad beras.

b. Dampak Negatif Revolusi Hijau antara lain :

a) Penurunan produksi protein, dikarenakan pengembangan

serealia (sebagai sumber karbohidrat) tidak diimbangi

pengembangan pangan sumber protein dan lahan peternakan

diubah menjadi sawah.

b) Penurunan keanekaragaman hayati.

c) Penggunaan pupuk terus menerus menyebabkan ketergantungan

tanaman pada pupuk.

d) Penggunaan peptisida menyebabkan munculnya hama strain

baru yang resisten.

Revolusi hijau juga mendapatkan kritik dari pihak pihak yang

mempunyai kesadaran akan kelestarian lingkungan karena telah

mengakibatkan kerusakan lingkungan yang parah. Oleh mereka yang

mendukung revolusi industri, mereka menyebutkan bahwa kerusakan tersebut

bukan karena revolusi industri tapi karena akses dalam penggunaan teknologi

yang tidak memandang kaidah-kaidah yang sudah ditentukan.

Revolusi hijau mendapat kritik sejalan dengan meningkatnya kesadaran

akan kelestarian lingkungan karena mengakibatkan kerusakan lingkungan

yang parah. Oleh para pendukungnya, kerusakan dipandang bukan karena

Revolusi Hijau tetapi karena ekses dalam penggunaan teknologi yang tidak

memandang kaidah-kaidah yang sudah ditentukan. Selain kritik tersebut di

atas masih ada kritik lain lagi yaitu Revolusi Hijau tidak dapat menjangkau

Gizi Kesehatan masyarakat 7

Page 10: Makalah gizi masyarakat

seluruh strata negara berkembang karena ia tidak memberi dampak nyata di

wilayah Afrika (http://kambing.ui.ac.id )

2.3 Pertanian,Pangan Dan Gizi

Produksi pangan di Indonesia tiap tahun selalu mengalami peningkatan.

Walaupun demikian, masih sangat banyak masyarakat indonesia yang belum

memperoleh pangan yang cukup untuk kehidupannya. Padahal makanan

adalah kebutuhan pokok bagi setiap manusia. Tanpa makanan manusia tidak

mempunyai cukup energi untuk sistem metabolisme dalam hidupnya. Jika

sistem metabolisme terhambat lama kelamaan manusia akan mati.

Kekurangan pangan memang bukanlah masalah baru. Masalah baru

yang muncul adalah ketika lahan pertanian yang digunakan untuk menanam

tanaman pangan untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat jumlahnya semakin

menurun. Tidak hanya itu saja jumlah petani akhir akhir ini juga semakin

sedikit. Sedangkan jumlah penduduk meningkat begitu cepat. Ditambah lagi

pertambahan penduduk yang sangat besar itu tidak disertai dengan

peningkatan kesejahteraan masyarakat. Disamping itu, karena indonesia

adalah negara kepulauan  pendistribusian pangan yang baik sangat

dibutuhkan, namun seringkali terjadi pendistribusian pangan yang tidak

merata sehingga jumlah angka kelaparan dan kurang gizi di Indonesia semakin

meningkat (Yuniastuti : 2008)

Pangan merupakan kebutuhan dasar yang paling esensial bagi manusia

untuk mempertahankan hidup dan kehidupan. Pangan sebagai sumber zat gizi

menjadi landasan utama manusia untuk mencapai kesehatan dan kesejahteraan

sepanjang siklus kehidupan. Faktor yang mempengaruhi ketersediaan pangan

didunia adalah :

a) Beralihnya petani yang menanam tanaman pangan ke tanaman

perdagangan

b) Laju pertumbuhan penduduk yang tidak seimbang dengan laju

peningkatan produksi pangan

c) Beralihnya fungsi lahan pertanian menjadi tempat pemukiman

Gizi Kesehatan masyarakat 8

Page 11: Makalah gizi masyarakat

d) Faktor alam, seperti bencana dan serangan organisme pengganggu

tanaman

Persoalan baru tengan kekurangan pangan adalah berupa

kecenderungan petani di Negara-negara bukan industri beralih ke tanaman

perdagangan padahal penduduk terus bertambah. Petani yang khusus

memproduksi bahan pangan spt beras, ubi jalar lebih banyak dijual daripada

dikonsumsi untuk keluarga sendiri. Banyak petani yang tidak memiliki cukup

lahan untuk mengusahakan pangan dalam jumlah yang cukup untuk

kebutuhan konsumsi rumah tangga. Selain itu juga tidak punya banyak uang

untuk membeli bahan makanan.

Pertambahan penduduk tidak sebanding dengan pertambahan produksi

bahan pangan. Manajemen stok beras yang buruk. Pemerintah tidak memiliki

grand strategi.

Pertambahan penduduk akan berakibat pada ketersediaan sumber daya

dan kelestarian lingkungan, ketersediaan pangan, kesehatan masyarakat,

kesempatan memeperoleh pendidikan dan kesempatan mendapat kerja.

Pertumbuhan penduduk yang tinggi meningkatkan kompetisi pemanfaatan

lahan pertanian yang subur

Perkembangan perkotaan yang demikian pesat menyebabkan lahan-

lahan pertanian yang ada disekitarnya digunakan untuk pembangunan pusat-

pusat perkantoran, pemukiman dan pusat pembelanjaan. Akibatnya lahan

pertanian akan semakin sempit sedangkan pembukaan lahan pertanian yang

baru banyak mendapat kendala.

Pertanian berpengaruh terutama terhadap gizi melalui produksi pangan

untuk keperluan rumah tangga. Kinerja produksi pangan akan mempengaruhi

pangan yang tersedia di masyarakat. Jika pangan diproduksi dalam jumlah

dan ragam yang cukup kemudian bahan pangan tadi tersedia ditingkat

masyarakat dan kalau keluarga memiliki cukup uang untuk membeli

keperluan pangan yang tidak ditanam ditempatnya, maka masyarakat tidak

akan banyak terjadi kurang gizi. Bila pangan cukup tersedia maka orang akan

Gizi Kesehatan masyarakat 9

Page 12: Makalah gizi masyarakat

cenderung mengkonsumsi makanan yang sehat

(https://aceh1234567890.wordpress.com/about/ )

2.4 Sistem Pangan Dan Gizi

Sistem berasal dari bahasa Latin (systema) dan bahasa Yunani

(sustema) yang berarti suatu kesatuan yang terdiri dari komponen atau elemen

yang dihubungkan bersama untuk memudahkan alira informasi, materi, atau

energy untuk mencapai suatu tujuan (http://id.wikipedia.org). Sementara

menurut Ida Farida, 2010 sistem merupakan rangkain komponen atau unsur

yang saling terkait menuju suatu tujuan yang sama. 

Sistem pangan dan gizi dapat diartikan sebagai suatu rangkaian yang

saling terkait yang bertujuan untuk meningkatkan dan mempertahankan status

gizi masyarakat dalam keadaan optimal. Adanya sistem pangan dan gizi ini

dapat membantu kepala daerah, dan pengelola program untuk mengetahui

lokasi mana yang rawan pangan dan gizi, memantau keadaan pangan dan gizi

secara berkesinambungan, dan merumuskan usulan tindakan jangka pendek

dan panjang.

Menurut Departemen Pertanian, kepentingan dan manfaat dari sistem

pangan dan gizi yaitu:

1. Kepala Daerah

Sebagai dasar menetapkan kebijakan penanggulangan masalah

pangan dan gizi dalam:

a. Menentukan daerah prioritas

b. Merumuskan tindakan pencegahan terhadap ancaman krisis

pangan dan gizi

c. Mengalokasikan sumberdaya secara lebih efektif da efisien

d. Mengkoordinasikan program lintas sector

2. Pengelola Program :

a. Penetapan lokasi dan sasaran

b. Menyusun kegiatan terpadu sesuai dengan tugas pokok dan

fungsi sectok

Gizi Kesehatan masyarakat 10

Page 13: Makalah gizi masyarakat

c. Proses pemantauan pelaksanaan

d. Melaksanakan kerjasama lintas sector

e. Mengevaluasi pelaksanaan program

3. Masyarakat :

a. Kemungkinan kejadian krisis pangan di masyarakat dapat

dicegah

b. Ketahanan pangan ditingkat rumah tangga menigkat

c. Melindungi golongan rawan dari keadaan yang dapat

memperburuk status gizi

Ada 4 komponen Subsistem dalam Sistem Pangan, Gizi, dan

Kesehatan, yaitu:

A. Penyediaan pangan

a. Produksi bahan pangan

Adalah penyediaan pangan pertama kearah konsumsi pangan.

Seperti pemakaian bibit unggul, penggunaan pupuk, pemakaian

irigasi teknis, penggunaa alat dan obat pembasmi hama,

penerapan teknologi.

b. Pasca panen

Dilihat dari cara pengeringannya dengan tujuan tidak

mengalami kerusakan terlalu banyak dan dapat dipasarkan

dalam kondisi baik.

c. Perdagangan bahan pangan

Bahan pangan yang tidak cukup diproduksi di suatu Negara atau

wilayah harus dimasukkan atau diimpor, sedangkan bahan

pangan yang diproduksi berlebih harus diekspor, agar tidak

merugikan para produsen.

d. Teknologi pangan

Di abad teknologi sekarag ini, teknologi pangan juga sangat

penting bagi pengadaan pangan yang mencukupi dan merata

sepanjang tahun, serta bias diperoleh di seluruh daerah / negeri,

tidak saja di daerha produksi.

Gizi Kesehatan masyarakat 11

Page 14: Makalah gizi masyarakat

B. Distribusi Pangan

Kelancaran distribusi sangat tergantung pada kondisi sarana

transport bahan makanan seperti dalam dus; kaleng; karung;

dsb.pengolahannya,penyimpanan dan pengemasannya harus

memenuhi syarat-syarat tertentu, terutama bagi bahan makanan

yang mudah rusak. Serta pemasaran pangan tersebut.

C. Konsumsi Pangan

Konsumsi pangan teridiri dari komoditas pangan dalam

perdagangan, ialah apa yang kita beli, kita masak, kita susun

sehingga menjadi suatu hidangan dan kebiasaan makan perorangan.

D. Utilisasi Makanan

Bahan makanan yang sudah dikonsumsi, akan di cerna yang dimulai

dari mulut s/d usus, terjadi penyerapan yaitu proses zat gizi masuk

ke dalam darah dan diangkut ke sel-sel, dan akan terjadi

metabolisme yaitu pemecahan dan sintesis zat gizi di dalam sel

penggunaan zat gizi penyimpanan kelebihan zat gizi sebagai

cadangan pembuangan bahan-bahan yang tidak diperlukan.

Keempat subsistem ini dapat menggambarkan status gizi seseorang,

apakah kurang baik, atau berlebihan ( Ida, 2010).

Gizi Kesehatan masyarakat 12

Page 15: Makalah gizi masyarakat

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Makanan bergizi adalah makanan yang cukup kwalitas dan

kawantitasnya serta mengandung unsur yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah

yang sesuai dengan kebutuhan.

Makanan yang sehat adalah makanan yang mengandung semua zat gizi.

Zat-zat makanan yang diperlukan tubuh, di antaranya karbohidrat, protein,

lemak, vitamin, mineral, dan air.

Revolusi Hijau adalah suatu istilah untuk menggambarkan sebuah

transformasi agrikultural yang membawa peningkatan produksi secara

signifikan di banyak negara berkembang sekitar tahun 1940-1960. Hasil dari

suatu metode tentunya mempunyai dampak positif dan negatif, begitu juga

dengan Revolusi hijau. Revolusi hijau mempunya dua dampak yaitu dampak

positif dan negatif dari revolusi hijau.

Pangan merupakan kebutuhan dasar yang paling esensial bagi manusia

untuk mempertahankan hidup dan kehidupan. Pangan sebagai sumber zat gizi

menjadi landasan utama manusia untuk mencapai kesehatan dan

kesejahteraan sepanjang siklus kehidupan.

Sistem berasal dari bahasa Latin (systema) dan bahasa Yunani

(sustema) yang berarti suatu kesatuan yang terdiri dari komponen atau elemen

yang dihubungkan bersama untuk memudahkan alira informasi, materi, atau

energy untuk mencapai suatu tujuan

3.2 Saran

Dalam pembuatan makalah ini, tentu tak luput dari ketidaksempurnaan,

untuk itu saran dan kritik dari teman – teman sangat di butuhkan demi

kesempurnaan pembuatan makalah kami.

Gizi Kesehatan masyarakat 13

Page 16: Makalah gizi masyarakat

DAFTAR PUSTAKA

Atep Afia Hidayat Modul 7 Ilmu Lingkungan Teknik Industri UMB_Pertanian Industrial

Farida, Ida. (2010). Sistem Pangan dan Gizi. Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama: Kudus

https://aceh1234567890.wordpress.com/about/ (diakses pada tanggal 28 September 2015)

http://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/SponsorPendamping/Praweda/Biologi/0146%20Bio%203-6a.htm , id.wikipedia.org (diakses pada tanggal 28 September 2015)

http://risnanadi.blogspot.co.id/2012/07/sumber-makanan-sesuai-dengan-kandungan.html (diakses pada tanggal 28 September 2015)

Wikipedia. Sistem [Internet]. 2013. Available from: http://id.wikipedia.org (diakses pada tanggal 28 September 2015)

Yuniastuti, Ari. 2008. Gizi dan kesehatan. Graha Ilmu

Gizi Kesehatan masyarakat 14