58
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam kehidupan sehari-hari kebersihan merupakan hal yang sangat penting yang harus diperhatikan karena kebersihan akan mempengaruhi kesehatan dan psikis seseorang, kebersihan itu sendiri sangat dipengaruhi oleh individu dan kebiasaan. Hal-hal yang sangat berpengaruh itu di antaranya kebudayaan, sosil, keluarga, pendidikan, persepsi seseorang terhadap kesehatan, serta tingkat perkembangan. Kulit merupakan lapisan pelindung tubuh yang sempurna terhadap pengaruh luar, baik pengaruh fisik maupun pengaruh kulit pun menyokong penampilan dan kepribadiaan seseorang. salah satunya adalah perawatan kulit dan tubuh secara menyeluruh merupakan salah satu aspek penting dalam mempertahankan perawatan diri karenaa berbagai kuman dan penyakit dapat dengan mudah masuk dan melekat pada kulit dan tubuh kita, maka dari itu kulit dan tubuh kita harus tetap dalam keadaan sehat dan bersih. Dan sesuai hasil pemilihan judul, kelompok 4 yaitu kelompok kami sepakat mengambil judul makalah “ Perawatan Kulit dan Perawatan Tubuh secara Menyeluruh “ ini, guna untuk menambah ilmu pengetahuan kami tentang perwawatan kulit dan tubuh secara menyeluruh dan agar kami dapat menjaga kesehatan kulit dan tubuh kita dengan sebaik-baiknya dan terhindar dari penyakit yang tidak di inginkan. Oleh karena itu, rawatlah kulit dan tubuh anda sejak dini agar kulit dan tubuh anda sehat dan terhindar dari yang namanya penyakit. B. Rumusan Masalah

Makalah zull

Embed Size (px)

Citation preview

BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Dalam kehidupan sehari-hari kebersihan merupakan hal yang sangat penting yang harus diperhatikan karena kebersihan akan mempengaruhi kesehatan dan psikis seseorang, kebersihan itu sendiri sangat dipengaruhi oleh individu dan kebiasaan. Hal-hal yang sangat berpengaruh itu di antaranya kebudayaan, sosil, keluarga, pendidikan, persepsi seseorang terhadap kesehatan, serta tingkat perkembangan.

Kulit merupakan lapisan pelindung tubuh yang sempurna terhadap pengaruh luar, baik pengaruh fisik maupun pengaruh kulit pun menyokong penampilan dan kepribadiaan seseorang. salah satunya adalah perawatan kulit dan tubuh secara menyeluruh merupakan salah satu aspek penting dalam mempertahankan perawatan diri karenaa berbagai kuman dan penyakit dapat dengan mudah masuk dan melekat pada kulit dan tubuh kita, maka dari itu kulit dan tubuh kita harus tetap dalam keadaan sehat dan bersih.

Dan sesuai hasil pemilihan judul, kelompok 4 yaitu kelompok kami sepakat mengambil judul makalah “ Perawatan Kulit dan Perawatan Tubuh secara Menyeluruh “ ini, guna untuk menambah ilmu pengetahuan kami tentang perwawatan kulit dan tubuh secara menyeluruh dan agar kami dapat menjaga kesehatan kulit dan tubuh kita dengan sebaik-baiknya dan terhindar dari penyakit yang tidak di inginkan.

Oleh karena itu, rawatlah kulit dan tubuh anda sejak dini agar kulit dan tubuh anda sehat dan terhindar dari yang namanya penyakit.

B. Rumusan Masalah

1. Apakah pengertian dari personal Hygiene

2. Apakah pengertian kulit?

3. Bagaimana anatomi & fisiologi kulit?

4. Apakah fungsi kulit dan jenis-jenis kulit?

5. Bagaimanakah perawatan tubuh secara menyeluruh?

6. Apa sajakah jenis-jenis perawatan kulit secara tradisional?

7. Apakah masalah gangguan pada kulit?

C. TUJUAN

Adapun tujuan dan pembuatan makalah ini yaitu :

1.Tujuan umum :Untuk menambah ilmu pengetahuan tentang perwatan kulit dan tubuh secara menyeluruh dengan baik dan benar.

2.Tujuan khusus :a. Untuk mengetahi pengertian personal Hygieneb. Untuk mengetahui pengertian pada kulitc. Untuk mengetahui anatomi & fisiologi kulitd. Untuk mengetahui fungsi dan perawatan kulite. Untuk mengetahui perawatan tubuh secara menyeluruhf. Untuk mengetahui lebih mendalam tentang jenis-jenis perawatan secara tradisional g. Untuk mengetahui masalah gangguan pada kulit.

A. Manfaat

1. Manfaat bagi penulisMakalah ini dapat menambah wawasan penulis tentang perawatan kulit dan tubuh sebaik menyeluruh.

2. Manfaat bagi perawat dan instansi kesehatan Makalah ini dapat menjadi referensi untuk melakukan tindakan asuhan keperawatan pada klien tentang perawatan kulit dan tubuh secara menyeluruh dengan sebaik mungkin.

3. Manfaat bagi pembaca - Pembaca dapat memahami pentingnya perawatan kulit dan tubuh secara

menyeluruh.- Pembaca dapat memahami dan mengetahui jenis-jenis perawatan kulit dan tubuh

secara menyeluruh.- Pembaca dapat mengetahui cara perawatan kulit dan tubuh secara menyeluruh.- Pembaca dapat mengetahui masalah gangguan pada kulit, agar pembaca dapat

meningkatkan lagi cara perawatan kulit dan tubuh sebaik mungkin.

BAB II

PEMBAHASAN

1. Pengertian Personal Hygiene

Personal Hygiene berasal dari bahasa yunani yaitu personal yang artinya perorangan dan hygiene berarti sehat. Kebersihan seseorang adalah suatu tindakan untuk memelihara kebersihan dan kesehatan seseorang untuk kesejahteraan fisik dan psikis.

Menurut beberapa ahli :

a. Sjarifuddin personal hygiene adalah kesehatan pada seseorang atau perseorangan. Sjarifuddin. 1979 ( dalam Basyar.2005 )

b. Efendy dalam kehidupan sehari-hari kebersihkan merupakan hal yang sangat penting dan harus diperhatikan karena kebersihankan mempengaruhi kesehatan dan psikis seseorang. Kebersihan sendiri sangat dipengaruhi oleh nilai individu dan kebiasaan. Hal-hal yang sangat berpengaruh itu di antaranya kebudayaan, sosial, keluarga, pendidikan, persepsi seseorang terhadap kesehatan, serta tingkat perkembangan. ( dalam Astutiningsih, 2006 )

c. Depkes perawatan diri adalah salah satu kemampuan dasar manusia dalam memenuhi kebutuhannya guna mempertahankan kehidupannya, kesehatan dan kesejahteraan sesuai dengan kondisi kesehatannya, klien dinyatakan terganggu keperawatan dirinya jika tidak dapat melakukan perawatan diri ( Depkes 2000 ).

Jika seseorang sakit, biasanya masalah kebersihan kurang diperhatikan. Hal ini terjadi karena kita menganggap masalah kebersihan adalah masalah sepele, padahal jika hal tersebut dibiarkan terus dapat mempengaruhi kesehatan secara umum. Karena itu hendaknya setiap orang selalu berusaha supaya personal hygienenya dipelihara dan ditingkatkan. Kebersihan dan kerapian diperlukan agar seseorang disenangi dan diterima dalam pergaulan tetapi juga karna kebersihan diperlukan agar seseorang dapat hidup secara sehat.

2. Pengertian Kulit

Kulit merupakan pelindung tubuh beragam luas dan tebalnya. Luas kulit orang dewasa adalah satu setengah sampai dua meter persegi. Tebalnya antara 1,5 – 5 mm, bergantung pada letak kulit, umur, jenis kelamin, suhu, dan keadaan gizi. Kulit paling tipis pada kelopak mata, penis, labium minor dan bagian medial lengan atas, sedangkan kulit tebal terdapat di telapak tangan dan kaki, punggung, bahu, dan bokong.

Selain sebagai pelindung terhadap cedera fisik, kekeringan, zat kimia, kuman penyakit, dan radiasi, kulit juga berfungsi sebagai pengindra, pengatur suhu tubuh, dan ikut mengatur peredaran darah. Pengaturan suhu dimungkinkan oleh adanya jaringan kapiler yang luas di dermis (vasodilatasi dan vasokonstriksi), serta adanya lemak subkutan dan kelenjar keringat. Keringat yang menguap di kulit akan melepaskan panas tubuh yang dibawah ke permukaan oleh kapiler. Berkeringat ini juga menyebabkan tubuh kehilangan air (insesible water loss), yang dapat mencapai beberapa liter sehari. Faal perasa dan peraba dijalankan oleh ujung saraf sensoris Vater Paccini, Meissner, Krause, Ruffini yang terdapat di dermis.(5)

1. Bagian-bagian Kulit Manusia

Kulit  terbagi  atas  tiga  lapisan  pokok,  yaitu  epidermis,  dermis  atau  korium,  dan jaringan  subkutan  atau subkutis.

a)  Epidermis

Epidermis terbagi atas lima lapisan.

1. Lapisan tanduk atau stratum korneum yaitu lapisan kulit yang paling luar yang terdiri dari beberapa lapis sel gepeng yang mati, tidak berinti dan protoplasmanya telah berubah menjadi keratin (zat tanduk).

2. Stratum Lusidum yaitu lapisan sel gepeng tanpa inti dengan protoplasma berubah menjadi eleidin (protein). Tampak jelas pada telapak tangan dan kaki.

3. Lapisan granular atau stratum granulosum yaitu 2 atau 3 lapisan sel gepeng dengan sitoplasma berbutir kasar dan terdapat inti di antaranya. Mukosa biasanya tidak memiliki lapisan ini. Tampak jelas pada telapak tangan dan kaki.

4. Lapisan malpighi atau stratum spinosum. Nama lainnya adalah pickle cell layer (lapisan akanta). Terdiri dari beberapa lapis sel berbentuk poligonal dengan besar berbeda-beda karena adanya proses mitosis. Protoplasma jernih karena mengandung banyak glikogen dan inti terletak ditengah-tengah. Makin dekat letaknya ke permukaan bentuk sel semakin gepeng. Diantara sel terdapat jembatan antar sel (intercellular bridges) terdiri dari protoplasma dan tonofibril atau keratin. Penebalan antar jembatan membentuk penebalan bulat kecil disebut nodus bizzozero. Diantara sel juga terdapat sel langerhans.

5. Lapisan basal atau stratum germinativium. Terdiri dari sel berbentuk kubus tersusun vertikal pada perbatasan dermo-epidermal, berbaris seperti pagar (palisade),mengadakan mitosis dari berbagai fungsi reproduktif dan terdiri dari :

1. Sel berbentuk kolumnar dengan protoplasma basofilik inti lonjong dan besar, dihubungkan satu dengan yang lain dengan jembatan antar sel.

2. Sel pembentuk melanin (melanosit) atau clear cell merupakan sel berwarna muda dengan sitoplasma basofilik dan inti gelap dan mengandung butiran pigmen (melanosomes).

Epidermis  mengandung  juga  :  Kelenjar  ekrin,  kelenjar  apokrin,  kelenjar  sebaseus, rambut  dan  kuku. Kelenjar  keringat  ada  dua  jenis,  ekrin  dan  apokrin.  Fungsinya  mengatur suhu,  menyebabkan  panas dilepaskan  dengan  cara  penguapan.  Kelanjar  ekrin  terdapat disemua  daerah  kulit,  tetapi  tidak  terdapat diselaput lendir. Seluruhnya berjumlah antara 2 sampai 5 juta yang terbanyak ditelapak tangan. Sekretnya cairan  jernih kira-kira  99 persen mengandung  klorida,asam laktat,nitrogen  dan zat lain. Kelenjar  apokrin adalah  kelenjar keringat  besar  yang  bermuara  ke  folikel  rambut,  terdapat  di  ketiak,  daerah  anogenital, papilla mamma dan areola. Kelenjar sebaseus terdapat di seluruh tubuh, kecuali di manus, plantar pedis, dan dorsum pedis.  Terdapat  banyak  di  kulit  kepala,  muka,  kening,  dan  dagu. Sekretnya  berupa  sebum  dan mengandung asam lemak, kolesterol dan zat lain.

b). Dermis

Dermis atau korium merupakan lapisan bawah epidermis dan diatas jaringan subkutan. Dermis terdiri dari jaringan  ikat  yang  dilapisan  atas  terjalin  rapat  (pars  papillaris),  sedangkan dibagian  bawah  terjalin  lebih lebih  longgar  (pars  reticularis).  Lapisan  pars  retucularis mengandung  pembuluh  darah,  saraf,  rambut, kelenjar keringat dan kelenjar sebaseus.

c). Jaringan Subkutan (Subkutis atau Hipodermis)

Jaringan subkutan merupakan lapisan yang langsung dibawah dermis. Batas antara jaringan subkutan dan dermis  tidak  tegas.  Sel-sel  yang  tyerbanyak  adalah  liposit  yang  menghasilkan banyak  lemak.  Jaringan subkutan  mengandung  saraf,  pembuluh  darah  dan  limfe, kandungan  rambut  dan  di  lapisan  atas  jaringan subkutan  terdapat  kelenjar  keringan.  Fungsi dari  jaringan  subkutan  adalah  penyekat  panas,  bantalan terhadap trauma dan tempat penumpukan energi.

3. Anatomi & fisiologi kuli

Kulit adalah suatu organ pembungkus seluruh permukaan luar tubuh, merupakan organ

terberat dan terbesar dari tubuh. Seluruh kulit beratnya sekitar 16 % berat tubuh, pada orang

dewasa sekitar 2,7 – 3,6 kg dan luasnya sekitar 1,5 – 1,9 meter persegi. Tebalnya kulit bervariasi

mulai 0,5 mm sampai 6 mm tergantung dari letak, umur dan jenis kelamin. Kulit tipis terletak

pada kelopak mata, penis, labium minus dan kulit bagian medial lengan atas. Sedangkan kulit

tebal terdapat pada telapak tangan, telapak kaki, punggung, bahu dan bokong. Secara

embriologis kulit berasal dari dua lapis yang berbeda, lapisan luar adalah epidermis yang

merupakan lapisan epitel berasal dari ectoderm sedangkan lapisan dalam yang berasal dari

mesoderm adalah dermis atau korium yang merupakan suatu lapisan jaringan ikat. (Ganong,

2008).

Secara histopatologis kulit tersusun atas 3 lapisan utama yaitu :

1. EPIDERMIS

Epidermis adalah lapisan luar kulit yang tipis dan avaskuler. Terdiri dari epitel berlapis

gepeng bertanduk, mengandung sel melanosit, Langerhans dan merkel. Tebal epidermis berbeda-

beda pada berbagai tempat di tubuh, paling tebal pada telapak tangan dan kaki. Ketebalan

epidermis hanya sekitar 5 % dari seluruh ketebalan kulit. Terjadi regenerasi setiap 4-6 minggu.

Epidermis terdiri atas lima lapisan (dari lapisan yang paling atas sampai yang terdalam):

1. Stratum Korneum

    Terdiri dari sel keratinosit yang bisa mengelupas dan berganti.

2. Stratum Lusidum

    Berupa garis translusen, biasanya terdapat pada kulit tebal telapak kaki dan

    telapak tangan. Tidak tampak pada kulit tipis.

3. Stratum Granulosum

    Ditandai oleh 3-5 lapis sel polygonal gepeng yang intinya ditengah dan   sitoplasma terisi oleh

granula basofilik kasar yang dinamakan granula keratohialin yang mengandung protein kaya

akan histidin. Terdapat sel Langerhans.

4. Stratum Spinosum

Terdapat berkas-berkas filament yang dinamakan tonofibril, dianggap filamenfilame

tersebut memegang peranan penting untuk mempertahankan kohesi sel dan melindungi terhadap

efek abrasi. Epidermis pada tempat yang terus mengalami gesekan dan tekanan mempunyai

stratum spinosum dengan lebih banyak tonofibril. Stratum basale dan stratum spinosum disebut

sebagai lapisan Malfigi. Terdapat sel Langerhans.

5. Stratum Basale (Stratum Germinativum)

Terdapat aktifitas mitosis yang hebat dan bertanggung jawab dalam pembaharuan sel epidermis

secara konstan. Epidermis diperbaharui setiap 28 hari untuk migrasi ke permukaan, hal ini

tergantung letak, usia dan faktor lain.Merupakan satu lapis sel yang mengandung melanosit.

Fungsi Epidermis : Proteksi barier, organisasi sel, sintesis vitamin D dan sitokin, pembelahan

dan mobilisasi sel, pigmentasi (melanosit) dan pengenalan alergen (sel Langerhans)

(Wasitaatmadja, 1997).

2. DERMIS

Merupakan bagian yang paling penting di kulit yang sering dianggap sebagai “True Skin”.

Terdiri atas jaringan ikat yang menyokong epidermis dan menghubungkannya dengan jaringan

subkutis. Tebalnya bervariasi, yang paling tebal pada telapak kaki sekitar 3 mm.

Dermis terdiri dari dua lapisan :

Lapisan papiler; tipis mengandung jaringan ikat jarang.

Lapisan retikuler; tebal terdiri dari jaringan ikat padat.

Serabut-serabut kolagen menebal dan sintesa kolagen berkurang dengan bertambahnya

usia. Serabut elastin jumlahnya terus meningkat dan menebal, kandungan elastin kulit manusia

meningkat kira-kira 5 kali dari fetus sampai dewasa. Pada usia lanjut kolagen saling bersilangan

dalam jumlah besar dan serabut elastin berkurang menyebabkan kulit terjadi kehilangan

kelemasannya dan tampak mempunyai banyak keriput. Dermis mempunyai banyak jaringan

pembuluh darah. Dermis juga mengandung beberapa derivat epidermis yaitu folikel rambut,

kelenjar sebasea dan kelenjar keringat. Kualitas kulit tergantung banyak tidaknya derivat

epidermis di dalam dermis. Fungsi Dermis : struktur penunjang, mechanical strength, suplai

nutrisi, menahan shearing forces dan respon inflamasi (Wasitaatmadja, 1997).

3. SUBKUTIS

Merupakan lapisan di bawah dermis atau hipodermis yang terdiri dari lapisan lemak.

Lapisan ini terdapat jaringan ikat yang menghubungkan kulit secara longgar dengan jaringan di

bawahnya. Jumlah dan ukurannya berbeda-beda menurut daerah di tubuh dan keadaan nutrisi

individu. Berfungsi menunjang suplai darah ke dermis untuk regenerasi. Fungsi Subkutis /

hipodermis : melekat ke struktur dasar, isolasi panas, cadangan kalori, kontrol bentuk tubuh dan

mechanical shock absorber. (Wasitaatmadja, 1997).

Reseptor yang cepat beradaptasi di kulit yaitu reseptor taktil (sentuh) dikulit yang

memberitahu mengenai perubahan tekanan pada permukaan kulit. Karena reseptor ini

cepat beradaptasi maka seseorang tidak menyadari sedang memakai jam tangan, cincin dan

sebagainya. Sewaktu memakai sesuatu maka akan terbiasa karena adanya adaptasi cepat reseptor

tersebut. Sewaktu mencopotnya maka akan menyadarinya karena adanya off response

(Sherwood, 2001).

Mekanisme adaptasi untuk korpus atau badan Pacini (Pacinian corpuscle) suatu reseptor

kulit yang mendeteksi tekanan dan getaran diketahui dari sifat-sifat fisiknya. Korpus Pacini

adalah suatu ujung reseptor khusus yang terdiri dari lapisan-lapisan konsentrik jaringan ikat

mirip kulit bawang yang membungkus ujung perifer suatu neuron aferen (Sherwood, 2001).

            Setiap neuron sensorik berespons terhadap informasi sensorik hanya dalam daerah

terbatas dipermukaan kulit sekitarnya, daerah ini dikenal sebagai lapangan reseptif (receptive

field). Ukuran lapangan reseptif bervariasi berbanding terbalik dengan kepadatan reseptor

didaerah tersebut. Semakin dekat penempatan reseptor jenis tertentu, maka semakin kecil daerah

kulit yang terpantau oleh reseptor tersebut. Semakin kecil lapangan reseptif di suatu daerah maka

semakin besar ketajaman (acuity) atau kemampuan diskriminatif (Sherwood, 2001).

Arteri yang memberi nutrisi pada kulit membentuk pleksus terletak antara lapisan papiler

dan retikuler dermis dan selain itu antara dermis dan jaringan subkutis. Cabang kecil

meninggalkan pleksus ini memperdarahi papilla dermis, tiap papilla dermis punya satu arteri

asenden dan satu cabang vena. Pada epidermis tidak terdapat pembuluh darah tapi mendapat

nutrient dari dermis melalui membran epidermis (Moffat, dkk., 2004).

A. FISIOLGI KULIT

Kulit merupakan organ yang berfungsi sangat penting bagi tubuh diantaranya adalah

memungkinkan bertahan dalam berbagai kondisi lingkungan, sebagai barier infeksi, mengontrol

suhu tubuh (termoregulasi), sensasi, eskresi dan metabolisme. Fungsi proteksi kulit adalah

melindungi dari kehilangan cairan dari elektrolit, trauma mekanik, ultraviolet dan sebagai barier

dari invasi mikroorganisme patogen. Sensasi telah diketahui merupakan salah satu fungsi kulit

dalam merespon rangsang raba karena banyaknya akhiran saraf seperti pada daerah bibir, puting

dan ujung jari. Kulit berperan pada pengaturan suhu dan keseimbangan cairan elektrolit.

Termoregulasi dikontrol oleh hipothalamus. Temperatur perifer mengalami proses keseimbangan

melalui keringat, insessible loss dari kulit, paru-paru dan mukosa bukal. Temperatur kulit

dikontrol dengan dilatasi atau kontriksi pembuluh darah kulit. Bila temperatur meningkat terjadi

vasodilatasi pembuluh darah, kemudian tubuh akan mengurangi temperatur dengan melepas

panas dari kulit dengan cara mengirim sinyal kimia yang dapat meningkatkan aliran darah di

kulit. Pada temperatur yang menurun, pembuluh darah kulit akan vasokontriksi yang kemudian

akan mempertahankan panas. dapat meningkatkan aliran darah di kulit. Pada temperatur yang

menurun, pembuluh darah kulit akan vasokontriksi yang kemudian akan mempertahankan panas.

Sensasi kulit adalah sensasi yang reseptornya ada dikulit, sedangkan sensasi visera adalah

sensasi yang berkaitan dengan persepsi lingkungan dalam, nyeri dari alat-alat visera biasanya

digolongkan sebagai sensasi visera. Terdapat 4 sensasi kulit yaitu: raba-tekan (tekanan adalah

rabaan yang ditahan agak lama), dingin, hangat, dan nyeri. Kulit mengandung berbagai jenis

ujung saraf sensorik yang meliputi ujung saraf telanjang, saraf yang melebar, serta ujung saraf

yang terselubung (Ganong, 2008).

4. Fungsi Kulit

Kulit mempunyai berbagai fungsi yaitu sebagai berikut :

1. Pelindung atau proteksi

Epidermis terutama lapisan tanduk berguna untuk menutupi jaringanjaringan tubuh di

sebelah dalam dan melindungi tubuh dari pengaruhpengaruh luar seperti luka dan

serangan kuman. Lapisan paling luar dari kulit ari diselubungi dengan lapisan tipis lemak,

yang menjadikan kulit tahan air. Kulit dapat menahan suhu tubuh, menahan luka-luka

kecil, mencegah zat kimia dan bakteri masuk ke dalam tubuh serta menghalau rangsang-

rangsang fisik seperti sinar ultraviolet dari matahari.

2. Penerima rangsang

Kulit sangat peka terhadap berbagai rangsang sensorik yang berhubungan dengan sakit,

suhu panas atau dingin, tekanan, rabaan, dan getaran. Kulit sebagai alat perasa dirasakan

melalui ujung-ujung saraf sensasi.

3. Pengatur panas atau thermoregulasi

Kulit mengatur suhu tubuh melalui dilatasi dan konstruksi pembuluh kapiler serta melalui

respirasi yang keduanya dipengaruhi saraf otonom. Tubuh yang sehat memiliki suhu tetap

kira-kira 98,6 derajat Farenheit atau sekitar 36,50C. Ketika terjadi perubahan pada suhu

luar, darah dan kelenjar keringat kulit mengadakan penyesuaian seperlunya dalam

fungsinya masing-masing. Pengatur panas adalah salah satu fungsi kulit sebagai organ

antara tubuh dan lingkungan. Panas akan hilang dengan penguapan keringat.

4. Pengeluaran (ekskresi)

Kulit mengeluarkan zat-zat tertentu yaitu keringat dari kelenjar-kelenjar keringat yang

dikeluarkan melalui pori-pori keringat dengan membawa garam, yodium dan zat kimia

lainnya. Air yang dikeluarkan melalui kulit tidak saja disalurkan melalui keringat tetapi juga

melalui penguapan air transepidermis sebagai pembentukan keringat yang tidak disadari.

5. Penyimpanan.

Kulit dapat menyimpan lemak di dalam kelenjar lemak.

6. Penyerapan terbatas

Kulit dapat menyerap zat-zat tertentu, terutama zat-zat yang larut dalam lemak dapat

diserap ke dalam kulit. Hormon yang terdapat pada krim muka dapat masuk melalui kulit

dan mempengaruhi lapisan kulit pada tingkatan yang sangat tipis. Penyerapan terjadi

melalui muara kandung rambut dan masuk ke dalam saluran kelenjar palit, merembes

melalui dinding pembuluh darah ke dalam peredaran darah kemudian ke berbagai organ

tubuh lainnya.

7. Penunjang penampilan

Fungsi yang terkait dengan kecantikan yaitu keadaan kulit yang tampak halus, putih dan

bersih akan dapat menunjang penampilan Fungsi lain dari kulit yaitu kulit dapat

mengekspresikan emosi seseorang seperti kulit memerah, pucat maupun konstraksi otot

penegak rambut.

B. WARNA KULIT

Warna kulit sangat beragam, dari yang berwarna putih mulus, kuning, coklat, kemerahan

atau hitam. Setiap warna kulit mempunyai keunikan tersendiri yang jika dirawat dengan baik

dapat menampilkan karakter yang menarik. Warna kulit terutama ditentukan oleh :

1. Oxyhemoglobin yang berwarna merah

2. Hemoglobin tereduksi yang berwarna merah kebiruan

3. Melanin yang berwarna coklat

4. Keratohyalin yang memberikan penampakan opaque pada kulit, serta

5. Lapisan stratum corneum yang memiliki warna putih kekuningan atau keabu-

    abuan.

Dari semua bahan-bahan pembangun warna kulit, yang paling menentukan warna kulit

adalah pigmen melanin. Banyaknya pigmen melanin di dalam kulit ditentukan oleh faktor-faktor

ras, individu, dan lingkungan. Melanin dibuat dari tirosin sejenis asam amino dan dengan

oksidasi, tirosin diubah menjadi butir-butir melanin yang berwarna coklat, serta untuk proses ini

perlu adanya enzim tirosinase dan oksigen. Oksidasi tirosin menjadi melanin berlangsung lebih

lancar pada suhu yang lebih tinggi atau di bawah sinar ultra violet. Jumlah, tipe, ukuran dan

distribusi pigmen melanin ini akan menentukan variasi warna kulit berbagai golongan ras atau

bangsa di dunia. Proses pembentukan pigmen melanin kulit terjadi pada butir-butir melanosom

yang dihasilkan oleh sel-sel melanosit yang terdapat di antara sel-sel basal keratinosit di dalam

lapisan benih

C. JENIS-JENIS KULIT

Upaya untuk perawatan kulit secara benar dapat dilakukan dengan terlebih dahulu harus

mengenal jenis-jenis kulit dan ciri atau sifat-sifatnya agar dapat menentukan cara-cara perawatan

yang tepat, memilih kosmetik yang sesuai, menentukan warna untuk tata rias serta untuk

menentukan tindakan koreksi baik dalam perawatan maupun dalam tata rias. Kulit yang sehat

memiliki ciri :

1. Kulit memiliki kelembaban cukup, sehingga terlihat basah atau berembun

2. Kulit senantiasa kenyal dan kencang

3. Menampilkan kecerahan warna kulit yang sesungguhnya

4. Kulit terlihat mulus, lembut dan bersih dari noda, jerawat atau jamur

5. Kulit terlihat segar dan bercahaya

6. Memiliki sedikit kerutan sesuai usia.

Pada umumnya jenis kulit manusia dapat dikelompokkan menjadi :

1. Kulit Normal

Kulit normal cenderung mudah dirawat. Kelenjar minyak (sebaceous gland) pada kulit

normal biasanya ‘tidak bandel’, karena minyak (sebum) yang dikeluarkan seimbang, tidak

berlebihan ataupun kekurangan. Meski demikian, kulit normal tetap harus dirawat agar

senantiasa bersih, kencang, lembut dan segar. Jika tidak segera dibersihkan, kotoran pada kulit

normal dapat menjadi jerawat. Selain itu kulit yang tidak terawat akan mudah mengalami

penuaan dini seperti keriput dan tampilannya pun tampak lelah.

Ciri-ciri kulit normal adalah kulit lembut, lembab berembun, segar dan bercahaya, halus

dan mulus, tanpa jerawat, elastis, serta tidak terlihat minyak yang berlebihan juga tidak terlihat

kering. Meskipun jika dilihat sepintas tidak bermasalah, kulit normal tetap harus dijaga dan

dirawat dengan baik, karena jika tidak dirawat, kekenyalan dan kelembaban kulit normal akan

terganggu, terjadi penumpukan kulit mati dan kotoran dapat menyebabkan timbulnya jerawat.

2. Kulit Berminyak

Kulit berminyak banyak dialami oleh wanita di daerah tropis. Karena pengaruh hormonal,

kulit berminyak biasa dijumpai pada remaja puteri usia sekitar 20 tahunan, meski ada juga pada

wanita usia 30-40 tahun yang mengalaminya. Penyebab kulit berminyak adalah karena kelenjar

minyak (sebaceous gland) sangat produktif, hingga

tidak mampu mengontrol jumlah minyak (sebum) yang harus dikeluarkan. Sebaceaous

gland pada kulit berminyak yang biasanya terletak di lapisan dermis, mudah terpicu untuk

bekerja lebih aktif. Pemicunya dapat berupa faktor internal atau faktor eksternal, yaitu :

a. Faktor internal meliputi :

1) Faktor genetis : anak dari orang tua yang memiliki jenis kulit berminyak,

    cenderung akan memiliki kulit berminyak pula.

2) Faktor hormonal : hormon manusia sangat mempengaruhi produksi keringat.

    Karena itulah pada wanita yang sedang menstruasi atau hamil akan lebih sering  

    berkeringat. Selain itu stres dan banyak gerak juga dapat menjadi pemicu

    keringat berlebihan.

b. Faktor eksternal meliputi :

1) Udara panas atau lembab.

2) Makanan yang dapat merangsang keluarnya keringat seperti makanan yang terlalu

pedas baik karena cabai atau merica, makanan yang terlalu asin, makanan yang berbumbu

menyengat seperti bawang putih, makanan yang terlalu berminyak serta makanan dan

minuman yang terlalu panas. Kulit berminyak memerlukan perawatan khusus

dibandingkan kulit normal. Pada jenis kulit ini, minyak berlebihan yang dibiarkan akan

menjadi media yang baik bagi pertumbuhan bakteri yang pada saat selanjutnya akan

menjadi jerawat, radang atau infeksi.

Merawat kulit berminyak bukan berarti membuat kulit benarbenar bebas minyak, karena

minyak pada kulit tetap diperlukan sebagai alat pelindung alami dari sengatan sinar

matahari, bahanbahan kimia yang terkandung dalam kosmetika maupun terhadap polusi.

Yang perlu dilakukan adalah menjaga agar kadar sebum tetap seimbang dan kulit tetap

dalam keadaan bersih agar bakteri penyebab jerawat dapat terhambat. Memiliki jenis

kulit berminyak, memiliki kelebihan yaitu membantu menjaga kelembaban lapisan

dermis hingga memper-lambat timbulnya keriput.

Ciri-ciri kulit berminyak yaitu : minyak di daerah T tampak berlebihan, tekstur

kulit tebal dengan pori-pori besar hingga mudah menyerap kotoran, mudah berjerawat,

tampilan

wajah berkilat, riasan wajah seringkali tidak dapat melekat dengan baik dan cepat luntur

serta tidak mudah timbul kerutan.

3. Kulit Kering

Kulit kering memiliki karakteristik yang cukup merepotkan bagi pemiliknya, karena pada

umumnya kulit kering menimbulkan efek yang tidak segar pada kulit, dan kulitpun cenderung

terlihat berkeriput. Kulit kering memiliki kadar minyak atau sebum yang sangat rendah dan

cenderung sensitif, sehingga terlihat parched karena kulit tidak mampu mempertahankan

kelembabannya. Ciri dari kulit kering adalah kulit terasa kaku seperti tertarik setelah mencuci

muka dan akan mereda setelah dilapisi dengan krim pelembab. Kondisi kulit dapat menjadi lebih

buruk apabila terkena angin, perubahan cuaca dari dingin ke panas atau sebaliknya. Garis atau

kerutan sekitar pipi, mata dan sekitar bibir dapat muncul dengan mudah pada wajah yang

berkulit kering.

Berbagai faktor yang menjadi penyebab kulit menjadi kering,

diantaranya :

a. Faktor genetik

Faktor genetik merupakan kondisi bawaan seseorang, termasuk kondisi kulit wajah yang

kering.

b. Kondisi struktur kulit

Kondisi kelenjar minyak yang tidak mampu memberi cukup lubrikasi untuk kulit,

menimbulkan dehidrasi pada kulit.

c. Pola makan

Pola makan yang buruk, kekurangan nutrisi tertentu seperti vitamin A dan vitamin B

merupakan salah satu pemicu kulit menjadi kering.

d. Faktor lingkungan

Pengaruh lingkungan seperti terpapar sinar matahari, angin, udara dingin, radikal bebas

atau paparan sabun yang berlebihan saat mandi atau mencuci muka pun akan sangat

berpengaruh pada pembentukan kulit kering

e. Penyakit kulit

Kondisi lainnya yang sangat berpeluang menjadi penyebab kulit kering adalah karena kulit

terserang penyakit tertentu seperti eksim, psoriasis dan sebagainya. Kulit kering merupakan

bentuk lain dari tanda tidak aktifnya kelenjar thyroid dan komplikasi pada penderita diabetes.

Kulit kering terjadi jika keseimbangan kadar minyak terganggu. Pada kulit berminyak terjadi

kelebihan minyak dan pada kulit kering justru kekurangan minyak. Kandungan lemak pada kulit

kering sangat sedikit,sehingga mudah terjadi penuaan dini yang ditandai keriput dan kulit terlihat

lelah serta terlihat kasar. Kulit kering memerlukan perawatan yang bersifat pemberian nutrisi

agar kadar minyak tetap seimbang dan kulit dapat selalu terjaga kelembabannya.

Kulit kering memiliki ciri-ciri : kulit halus tetapi mudah menjadi kasar, mudah merekah

dan terlihat kusam karena gangguan proses keratinisasi kulit ari, tidak terlihat minyak berlebihan

di daerah T yang disebabkan oleh berkurangnya sekresi kelenjar keringat dan kelenjar palit atau

kelenjar minyak. Ciri lainnya yaitu mudah timbul kerutan yang disebabkan oleh menurunnya

elastisitas kulit dan berkurangnya daya kerut otot-otot, mudah timbul noda hitam, mudah

bersisik, riasan yang dikenakan tidak mudah luntur, reaktivitas dan kepekaan dinding pembuluh

darah terhadap rangsangan-rangsangan berkurang sehingga peredaran darah tidak sempurna dan

kulit akan tampak pucat, suram dan lelah.

4. Kulit Sensitif

Diagnosis kulit sensitif didasarkan atas gejala-gejala penambahan warna, dan reaksi cepat

terhadap rangsangan. Kulit sensitif biasanya lebih tipis dari jenis kulit lain sehingga sangat peka

terhadap hal-hal yang bisa menimbulkan alergi (allergen). Pembuluh darah kapiler dan ujung

saraf pada kulit sensitif terletak sangat dekat dengan permukaan kulit. Jika terkena allergen,

reaksinya pun sangat cepat. Bentuk-bentuk reaksi pada kulit sensitif biasanya berupa bercak

merah, gatal, iritasi hingga luka yang jika tidak dirawat secara baik dan benar akan berdampak

serius. Warna kemerahan pada kulit sensitif disebabkan allergen memacu pembuluh darah dan

memperbanyak aliran darah ke permukaan kuli. Berdasarkan sifatnya tadi, perawatan kulit

sensitif ditujukan untuk melindungi kulit serta mengurangi dan menanggulangi iritasi.

Kulit sensitif seringkali tidak dapat diamati secara langsung, diperlukan bantuan dokter

kulit atau dermatolog untuk memeriksanya dalam tes alergi-imunologi. Dalam pemeriksaan

alergi, biasanya pasien akan diberi beberapa allergen untuk mengetahui kadar sensitivitas kulit.

Kulit sensitif memiliki ciri-ciri sebagai berikut : mudah alergi, cepat bereaksi terhadap allergen,

mudah iritasi dan terluka, tekstur kulit tipis, pembuluh darah kapiler dan ujung saraf berada

sangat dekat dengan permukaan kulit sehingga kulit mudah terlihat kemerahan.

Faktor-faktor yang dapat menjadi allergen bagi kulit sensitif antara lain : makanan yang

pedas dan berbumbu tajam, kafein, nikotin dan minuman beralkohol, niasin atau vitamin B3,

kandungan parfum dan pewarna dalam kosmetika, sinar ultraviolet dan gangguan stres. Kulit

sensitif berbeda dengan kulit reaktif. Meski timbul bercak kemerahan atau gatal-gatal akibat

penggunaan kosmetika tertentu, belum tentu menjadi gejala atau tanda kulit sensitif.

Kemungkinan bercak kemerahan tadi hanya menandakan iritasi ringan, yang akan hilang sendiri.

Kulit reaktif seperti ini dapat menjadi sensitif jika iritasi kemudian meluas dan sukar sembuh.

Untuk membedakannya perlu dilakukan tes alergi-imunologi oleh dokter kulit.

5. Kulit Kombinasi atau Kulit Campuran

Faktor genetis menyebabkan kulit kombinasi banyak ditemukan di Asia. Banyak wanita

timur terutama di daerah tropis yang memiliki kulit kombinasi : kering-berminyak atau normal-

berminyak. Pada kondisi tertentu kadang dijumpai kulit sensitif-berminyak. Kulit kombinasi

terjadi jika kadar minyak di wajah tidak merata. Pada bagian tertentu kelenjar keringat sangat

aktif sedangkan daerah lain tidak, karena itu perawatan kulit kombinasi memerlukan perhatian

khusus. Area kulit berminyak dirawat dengan perawatan untuk kulit berminyak dan di area kulit

kering atau normal dirawat sesuai dengan jenis kulit tersebut. Kulit kombinasi atau kulit

campuran memiliki ciri-ciri sebagai berikut : kulit di daerah T berminyak sedangkan di daerah

lain tergolong normal atau justru kering atau juga sebaliknya. Di samping itu tekstur kulit sesuai

jenisnya yakni di area kulit berminyak akan terjadi penebalan dan di area normal atau kering

akan lebih tipis.

E. Perawatan Kesehatan Tubuh Secara Menyeluruh

Segala jenis penyakit semula asalnya dari penderitanya sendiri. Mereka tidak mau menjaga

kesehatan secara maksimal dan tidak mengikuti aturan pola hidup yang sehat. Olh karena itu,

perawatan kesehatan secara menyeluruh sangat dipentingkan untuk mencegah dan menghindari

impotensi.Cara menjaga kesehatan secara keseluruhan adalah dengan menjalani pola hidup sehat

sepanjang waktu. Menyeimbangkan antara keperluan jasmani dan rohani. Manusia adalah

makhluk yang kompleks. Bukan semata-mata tubuh jasmani, melainkan ada juga tubuh rohani,

jiwa, perasaan, nurani, hati, dan lain-lain yang perlu pula diperhatikan kesehatannya.

Ada banyak sebab seseorang tidak sehat, di antaranya adalah karena hal-hal berikut ini.

1. Sistem peredaran darah yang tidak lancar.2. Sistem saraf yang tidak seimbang.3. Sistem metabolisme tubuh yang tidak normal.4. Energi yang tidak cukup.

Dengan adanya penyebab tidak sehat tersebut maka bila ingin tubuhnya selalu sehat, seseorang harus melakukan perbaikan-perbaikan pada hal-hal tersebut.

1. Sistem peredaran darah2. Sistem saraf.3. Sistem metabolisme tubuh.4. Energi tubuh.

Apabila kondisi tersebut selalu terjaga maka ada banyak manfaat yang bisa diperoleh, seperti berikut:

1. Awet muda. 2. Memiliki vitalitas hidup yang lebih prima. 3. Mempertahankan kestabilan kemampuan sistem masing-masing organ dalam tubuh

4. Mengaktifkan dan meregenerasi sel-sel. 5. Meningkatkan daya tahan tubuh maksimal terhadap penyakit. 6. Berpenampilan segar dan bugar. 7. Berumur panjang.

Dengan demikian, sangatlah penting untuk menjaga pola hidup sehat dan menyeimbangkan antara keperluan lahir dan batin. Tidak ada salahnya untuk melakukan general check up untuk mengetahui kondisi kesehatan tubuh kita. Kemudian mintalah dokter untuk memberikan gambaran apa yang harus dilakukan sehingga kesehatan dapat terjaga sepanjang waktu. Apabila semuanya telah terpenuhi maka manfaat yang diinginkan dapat diperoleh.

Secara umum, menjaga kesehatan secara keseluruhan dapat dirumuskan sebagai berikut.

Memperhatikan Asupan Gizi dan Jenis Makanan yang Masuk ke Dalam Tubuh

Dengan memperhatikan asupan gizi dan jenis makanan yang masuk ke dalam tubuh, seseorang dapat mengontrol apakah zat gizi yang masuk sudah memenuhi keperluan kalorinya dan apakah jenis makanannya juga sesuai dengan keperluan gizi dan energi yang diperlukan. Sumber-sumber gizi yang bermacam-macam dan berasal dari makanan sehat, seperti fast food, junk food, dan makanan-makanan yang mengandung zat pengawet atau segala sesuatu yang bersifat kimia.

Menjaga kesehatan secara keseluruhan tidak hanya terpaku pada memperhatikan jenis makanan. Lebih dari itu, seseorang harus memperhatikan apa saja yang harus dilakukan dan harus ditinggalkan selepas makan. Jika diperhatikan dengan baik, hal-hal yang sebaiknya ditinggalkan itu maka seseorang akan merasakan manfaat lebih dari makanan yang dikonsumsi.

Merokok

Coba bayangkan! Merokok saja sudah merusak tubuh apalagi jika hal ini dilakukan setelah makan. Berdasarkan penelitian, mengisap satu batang rokok setelah makan saja dengan merokok sepuluh batang. Akibatnya, orang yang merokok setelah makan lebih besar kemungkinannya terserang kanker.

Makan Buah

Selama ini, orang salah persepsi tentang hal yang satu ini. Kebanyakan orang makan buah setelah makan. Ini dianggap sebagai tradisi dan mereka meyakini buah sebagai hidangan pencuci mulut. Padahal mengkonsumsi buah setelah makan membuat perut dipenuhi udara alias kembung. Cara ini dapat disiasati dengan mengkonsumsi buah dengan jeda waktu 1 – 2 jam setelah makan. Jangan pula mengkonsumsi buah 1 – 2 jam sebelum amkan. Ini akan membuat perut kenyang dan makan tidak terlalu banyak. Kecuali bagi mereka yang sedang menjalani program diet.

Minum The

Berdasarkan penelitian, daun teh memiliki kandungan asam yang tinggi. Hal ini menyebabkan kandungan protein dalam makanan sulit dicerna. Selain hal itu, minum teh setelah makan dapat menyebabkan hambatan terhadap penyerapan zat dalam tubuh hingga 80%. Padahal seperti yang kita ketahui, zat besi sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan kualitas tubuh manusia.Namun demikian, teha juga banyak mengandung zat-zat yang bermanfaat. Seperti misalnya mengandung zat kafein dalam dosis rendah sehingga dapat digunakan untuk merilekskan pikiran.

Mengendurkan Ikat Pinggang

Ini hal yang sepele, tetapi sering dilakukan oleh banyak orang. Mungkin maksudnya supaya makanan yang masuk bisa lebih banyak dan tidak merasa begah. Padahal mengendurkan ikat pinggang dapat menyebabkan usus terbelit dan terblokir.

Mandi

Walaupun tidak banyak orang yang melakukan, kadang-kadang ada saja yang berpikir untuk mandi setelah makan. Pada pagi hari kebanyakan orang memilih makan dulu daripada mandi dengan alasan setelah makan pasti perut menjadi penuh dan hasrat ingin buang hajat lebih besar.

Mereka berpikir untuk mandi sekalian buang air besar. Padahal, mandi yang dilakukan setelah makan akan menaikkan aliran darah ke tangan, kaki, dan badan yang menyebabkan jumlah darah sekitar perut akan terus berkurang. Hal ini akan melemahkan sistem pencernaan di dalam perut.

Berjalan-jalan

Satu lagi yang benar-benar harus dihindari. Pernahkah mendengar cerita bahwa orang yang sednag mengikuti lomba gerak jalan maupun lari marathon tiba-tiba saja muntah di tengah jalan?

Itu adalah salah satu alasan mengapa seseorang tidak boleh langsung berjalan apalagi berlari setelah makan. Berjalan akan menyebabkan sistem pencernaan tidak mampu menyerap nutrisi dari makanan yang telah dimakan.

Langsung Tidur

Satu hal yang paling sulit untuk dihindari adalah rasa kantuk setelah makan. Apalagi jika makanan yang baru saja dikonsumsi sangat memuaskan perut dalam artian sangat mengenyangkan. Namun, cobalah untuk tidak mengikuti rasa kantuk tersebut. Tidur setelah makan membuat makanan tidak dapat dicerna secara baik. Akibatnya, usus mengalami kembung dan terjadi peradangan.

Minum Air Dingin

Hal terakhir ini yang banyak tidak disadari oleh masyarakat adalah minum air dingin. Suhu dingin akibat es yang berkondesasi dengan air dapat membekukan makanan, terutama yang mengandung minyak (lemak akan terbekukan). Pada akhirnya lemak itu bisa tertimbun dalam usus dan mengakibatkan penyempitan saluran-saluran percernaan dan berujung pada kegemukan. Untuk itu, mulai saat ini cobalah mengganti air es yang biasa diminum dengan minum air hangat.

Tetap Berolahraga

Olahraga adalah hal yang paling penting dalam kehidupan sehari-hari. Dengan olahraga, seseorang menjadi bergerak dan membakar kalori. Olahraga juga sangat bagus untuk membantu menjaga metabolisme tubuh, melancarkan peredaran darah, menjaga kestabilan jantung, dan lain-lain. Dengan olahraga, orang juga menjadi lebih semangat dan aktif

Perhatikan saja orang yang hidupnya selalu teratur olahraga, biasanya juga orang yang sehat dan jarang sakit. Sedangkan orang yang tidak pernah berolahraga, biasanya cenderung malas, leus, mudah patah semangat, dan rawan dengan berbagai penyakit karena metabolisme tubuh yang tidak lancar, peredaran darah yang lambat, gangguan tidur, dan lain-lain.

Jadi, bagaimanapun sibuknya seseorang, tetap disarankan untuk memiliki waktu yang cukup untuk berolahraga. Kalau tidak sempat berolahraga secara rutin, cobalah untuk berjalan kaki setiap hari selama 25 menit. Ini sudah membantu tubuh untuk bergerak dan cukup menyehatkan badan. Tidak ada alasan untuk tidak berolahraga.

Kenali Diri Sendiri

Mengenali diri sendiri sangatlah penting. Dengan mengenal diri sendiri, baik kelebihan maupun kekurangan, baik fisik maupun nonfisik. Terimalah dengan terbuka kalau misalnya menyadari tubuh kita ada penyakit dan lakukan usaha pencegahan atau pengobatan yang paling sesuai. Masalah kondisi nonfisik, baik itu masalah, stres, maupun depresi kelolalah dengan baik. Mintalah bantuan ahli kalau tidak mampu menyelesaikannya sendiri.

Pengenalan potensi diri ini juga akan menjadi kunci kesehatan yang prima. Orang yang mengenali dirinya sendiri, tentu tidak akan melakukan sesuatu yang ia tahu merugikan dirinya sendiri. Misalnya, seseorang yang memiliki genetis turunan diabetes mellitus, tentu menyadari bahwa dirinya ada kemungkinan terjangkit diabetes mellitus maka ia akan berusaha menjaga dan mencegah dirinya dari hal-hal yang memicu tumbuhnya diabetes mellitus.

Jangan Gampang Merasa Sakit

Tubuh biasanya memiliki daya tahan tubuh tersendiri untuk menangkal sakit. Pada kondisi normal, gangguan tubuh akan mampu diatasi dengan daya tahan tubuhnya. Oleh karena itu, kalau kehujanan terus tiba-tiba flu, jangan menganggap itu flu serius. Bisa jadi hanya karena efek hujan dan setelah mandi bersih dan istirahat secukupnya, flu akibat hujan itu akan hilang. Ini berarti tubuh mampu menyembuhkan dirinya sendiri dengan beristirahat yang cukup.

Kecuali kalau gangguan flu ini berlangsung terus-menerus sampai tiga hari maka tidak ada pilihan lain, penderita harus buru-buru ke dokter. Kalau tidak, bisa-bisa penyakit tersebut akan menjadi masalah kesehatan yang serius.

Sesuaikan Konsumsi Makan dengan Keperluan Tubuh

Setiap orang memiliki keperluan kalori tubuh yang berbeda-beda, bergantung pada umur dan aktivitasnya. Oleh karena itu, sesuaikanlah keperluan kalori tubuh dengan makanan yang dikonsumsi. Perhitungkan berapa kalori yang dimasukkan ke dalam tubuh dan berapa yang dikeluarkan. Dengan pedoman keseimbangan ini maka kegemukan dapat dihindari dan kondisi sehat sepnajang waktu juga dapat dijaga.

Penyakit, sebagian besar disebabkan oleh ketidakseimbangan konsumsi makan dengan keperluan tubuh. Lengkapi konsumsi makan dengan zat-zat yang mengandung karbohidrat, lemak, protein, mineral, vitamin, kalsium, dan lain-lain yang sangat penting bagi tubuh. Pastikan untuk mendapatkan porsi yang benar. Kalau perlu, konsultasikan dengan ahli gizi sehingga jumlah kalori yang masuk ke dalam tubuh dapat terkontrol.

Jaga Kebersihan

Penyakit biasanya muncul karena kuman yang disebabkan kondisi tidak bersih. Oleh karena itu, jagalah kebersihan setiap saat. Baik kebersihan badan, tempat tinggal, lingkungan kerja, maupun lingkungan di sekitar kita. Kebersihan juga lebih terasa enak dan sedap dipandang mata daripada tempat yang kotor.

Biasakan mandi setidaknya 2 kali sehari. Gosok gigi pagi hari dan sebelum tidur. Gantilah pakaian setiap terasa lembab atau gerah karena Indonesia termasuk negara tropis yang panas, terutama pakaian dalam. Ingatlah, kondisi lembab menyebabkan rawan jamur dan penyakit. Bersihkan wajah dan setiap bagian tubuh dengan sebaik-baiknya agar tidak menimbulkan penyakit. Penyakit besar kadang-kadang disebabkan oleh hal-hal kecil yang diremehkan.

Lingkungan tempat tinggal kita juga harus bersih. Jauhkan sampah dan buang pada tempatnya. Periksa apakah ada saluran air yang mampet dan benahi agar tidak menjadi sarang nyamuk. Kuras bak mandi dan bersihkan setiap 3 kali sehari, seminggu sekali, atau dirasa sudah waktunya dibersihkan. Pangkaslah tumbuhan dan pohon-pohonan yang terlalu rimbun agar tidak jadi sarang binatang berbisa.

Masih banyak lagi yang perlu dibahas tentang kebersihan. Intinya, hidup yang sehat adalah hidup yang bersih. Kebersihan mutlak diperlukan untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Rileks

Milikilah waktu untuk rileks atau bersantai. Caranya bisa bermacam-macam, melakukan hobi masing-masing, rekreasi keluarga, wisata bersama teman-teman, bersilaturahmi, dan melakukan hal-hal positif lainnya. Dengan cara-cara tersebut maka tubuh memiliki waktu untuk

bersantai, mengistirahatkan diri dari kepenatan. Badan yang diforsir terus-menerus untuk bekerja juga sangat tidak sehat dan rawan penyakit.

Jadi, siapa saja yang ingin sehat, sempatkan diri untuk rileks. Aturlah waktu dan kalau perlu sediakan anggaran khusus untuk acara rileks ini. Prigram yang tertata baik akan membuat tubuh semakin sehat dan bugar serta penuh semangat. Bukanlah lebih baik waktu, tenaga, dan uang digunakan untuk bersenang-senang daripada mendekam di rumah sakit karena penyakit?

Kembali ke Alam

Zaman semakin maju. Obat-obatan segala macam makin banyak diproduksi. Begitu pula dengan makanan dan minuman. Fasilitas-fasilitas yang memanjakan manusia dengan kecanggihan teknologi semakin banyak. Namun, semuanya itu tidak hanya memberi dampak positif tetapi juga memberikan dampak negatif. Tubuh manusia semakin jarang bergerak. Ini menyebabkan manusia menjadi rawan sakit dan rentan terserang penyakit karena tubuh menjadi lemah dan manja.

Cara terbaik untuk menjadi sehat adalah kembali ke alam. Biasakan jalan kaki setiap pagi hari minimal 30 menit. Gunakan tangga daripada lift atau eskalator. Jauhi makanan dan minuman yang mengandung pengawet dan zat kimia. Sebisa mungkin konsumsilah makanan dan minuman segar yang alami.

Meditasi

Semakin sibuk seseorang dengan aktivitasnya, biasanya ia tidak mempunyai waktu lagi untuk merenung. Padahal perenungan dan meditasi sangat penting untuk kesehatan badan. Meditasi bisa dilakukan dengan olah pernapasan atau yoga sangatlah bagus bagi kesehatan.

Dengan adanya olah pernapasan, seseorang akan dapat mengolah dan mengatur frekuensi pernapasannya. Ini juga akan mengatur suplai oksigen di dalam tubuh. Apabila seseorang bernapas dengan cara yang baik dan teratur, oksigen yang diperlukan hanya dalam jumlah sedikit. Akibatnya hasil karbondioksida pun sedikit. Ini lebih baik karena karbondioksida bersifat racun yang harus dihindari oleh tubuh.

Bersahabat dengan Dokter

Ada banyak orang takut ke dokter karena khawatir kalau ke dokter maka seluruh penyakitnya akan ketahuan. Padahal dengan ke dokter dan menjalani pemeriksaan secara rutin maka gejala-gejala penyakit dapat dikenali sejak dini. Dengan demikian tidak banyak memerlukan penanganan yang berat karena gejala penyakit dini dapat diatasi dengan mudah.

Tidak ada salahnya memeriksakan diri secara rutin untuk mengetahui seluruh kondisi tubuh kita, baik dan buruknya. Kemudian dengan konsultasi dokter dapat mencegah penyakit sejak dini. Dokter bukanlah seorang yang menakutkan tetapi penyakitlah yang menakutkan. Penyakit yang tidak ditangani sejak dini akan menjadi kronis yang bisa menyebabkan komplikasi serius.

Miliki Buku Kesehatan

Sekarang banyak buku kesehatan yang bisa diperoleh dengan mudah. Bisa dari membeli di toko buku, meminjam di perpustakaan, mendownload dari internet, atau bahkan bisa mendapatkan secara gratis karena banyak produk-produk kesehatan yang menyertakan pula buku panduan kesehatan. Manfaatkan buku-buku tersebut. Kenali hal-hal umum yang berkaitan dengan kesehatan.

Dengan demikian, masing-maisng orang bisa menjaga kesehatannya dengan lebih baik. Cara yang paling ampuh untuk mencegah penyakit adalah menjaga diri pribadi dari sebab-sebab timbulnya penyakit tersebut. Untuk hal ini, salah satunya dapat diketahui melalui buku kesehatan.

Sehat Tanpa Uang

Sehat itu mahal, begitu menurut banyak orang. Boleh saja orang berpendapat begitu tetapi tidak berarti kita tak mampu menghindar dari ancaman penyakit bahkan dengan cara gratis.

Kumpul dengan Teman

Khawatir terkena serangan jantung di masa tua? Jika demikian, jangan menolak tawaran teman-teman untuk menghabiskan waktu bersama. Penelitian para ahli dari Harvard School of Public Health menemukan bahwa lelaki berusia lanjut yang tetap aktif bergaul memiliki kondisi pembuluh darah yang lebih baik. Ini akan mengurangi resiko penyakit jantung dibandingkan dengan rekannya yang “kuper”.

Tarik Napas

Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Health Psychology menemukan bahwa orang dewasa muda yang punya rasa iri dan permusuhan memiliki fungsi paru lebih rendah. Hal itu terjadi jika campuran rasa iri, benci, serta permusuhan itu mengendap bertahun-tahun sehingga berdampak pada kesehatan. Untuk itu, mulailah belajar mengolah pernapasan. Tarik napas dalam, hitung sampai 10 kali, lalu lepaskan. Pasti akan merasa lebih rileks dan lepas!

Mandi Matahari

`Para ilmuwan akhir-akhir ini semakin memusatkan perhatian pada vitamin D yang ternyata punya banyak efek pencegahan penyakit. Mereka yang punya kadar vitamin D kurang dalam tubuhnya lebih beresiko terkena penyakit kanker, demensia, serta penyakit jantung. Oleh karena itu, sisihkan waktu di pagi hari untuk berolahraga sambil berjemur di bawah matahari.

Bercinta

Seseorang tidak perlu bercinta terlalu sering untuk mendapatkan manfaat hubungan seksual terhadap kesehatan. Peneliti dari Universitas Wilkes menemukan bahwa melakukan hubungan seksual satu atau dua kali dalam seminggu akan meningkatkan kadar imunoglobulin A, antibodi yang melindungi tubuh dari berbagai infeksi termasuk melawan flu.

Tidur

Ini merupakan cara yang mudah dan menyenangkan untuk sehat. Cukup dengan tidur, kemampuan tubuh untuk melawan penyakit akan meningkat. Bukan hanya itu, tidur cukup akan menaikkan kadar leptin, hormon yang menekan nafsu makan. Dengan demikian, berat badan pun lebih terjaga.

Olahraga Aerobik

Anda termasuk orang yang sulit tidur? Lakukan olahraga jenis aerobik, seperti jogging, bersepeda, atau berenang. Penelitian menunjukkan, mereka yang rutin melakukan olahraga aerobik intensitas sedang memiliki kualitas tidur yang lebih baik dibandingkan dengan mereka yang melakukan latihan beban.

Onani atau Masturbasi

Dalam Journal od the American Medical Association tahun 2004 disebutkan lelaki yang ejakulasi 21 kali atau lebih dalam sebulan memiliki resiko terkena kanker prostat 33% lebih rendah. Hal ini terjadi karena ejakulasi secara teratur mungkin akan mengeluarkan atau membuang zat-zat kimia penyebab kanker.

Tertawa

Cobalah untuk membeli atau membaca buku humor minimal sekali dalam seminggu. Atau bila memungkinkan, luangkanlah minimal 10 menit setiap harinya untuk tertawa lepas bersama sahabat Anda.

Menulis

Sebenarnya menulis pun bisa dijadikan sebagai terapi. Cobalah untuk memiliki buku harian, lalu tulislah apapun yang ingin Anda tulis. Ekspresikanlah semua perasaan, curahkanlah semua pikiran Anda. Cobalah rutin untuk menuliskan semua uneg-uneg Anda selama sebulan saja. Percayalah, hari-hari Anda pasti akan terasa lebih indah, dan hidup pun akan terasa lebih mudah.

D. Jenis-Jenis Peraawatan Tubuh secara Tradisional

Tampil cantik dan sehat merupakan dambaan setiap wanita. Kemulusan dan kekencangan kulit seluruh tubuh merupakan suatu bagian yang sangat esensial untuk mencapai kesempurnaan kecantikan. Penampilan cantik dan sehat memerlukan perawatan yang khusus yang dapat dilakukan secara tradisional. Perawatan tubuhsecara tradisional meliputi perawatan kulit tubuh yang dapat dilakukan dengan perawatan harian (mandi). perawatan mingguan dapat dilakukan dengan (Massage/pijat, perawatan lulur dan mandi berendam/mandi rempah-rempah), perawatan khusus (perawatan payudara dan daerah kewanitaan) serta minum jamu yang berfungsi untuk merawat kesehatan dan kesegaran kulit tubuh, relaksasi dan menanggulangi masalah-masalah emosional.

1. Perawatan Harian (Mandi) Mandi adalah kegiatan mencuci tubuh dengan air yang dilakukan dengan cara menyiramkan air, menyemprotkan air, ataupun merendam tubuh di dalam air. Manusia perlu mandi untuk menghilangkan keringat, debu dan sel-sel kulit mati. Mandi tidak hanya bermanfaat untuk menjaga kebersihan, menjaga penampilan agar tetap rapi, menjauhkan diri dari stres tetapi juga untuk memelihara kesehatan tubuh. Secara umum, manfaat mandi adalah untuk membersihkan tubuh. Saat ini aktivitas mandi dapat dilakukan dengan berbagai bahan dan wewangian, seperti mandi susu, mandi cokelat, mandi lumpur, mandi uap (sauna) dan sebagainya.

Mandi setiap hari sangat penting dilakukan agar kulit tubuh kita tetap sehat, terhindar dari kuman serta dapat membantu untuk mencegah bau badan yang kurang sedap. Tubuh akan menjadi kotor dan mengeluarkan banyak keringat setelah melakukan berbagai kegiatan sehari-hari. Mandi dengan menggunakan sabun dapat membersihkan kulit dari segala kotoran dan debu, sehingga setelah mandi tubuh akan lebih bersih, segar dan sehat. Aktivitas mandi biasanya menggunakan sabun untuk membersihkan kotoran yang melekat di tubuh. Saat menggosok tubuh dengan sabun lakukan sedikit pijatan halus untuk pengelupasan dan membuang kulit tua dan mati. Pengelupasan akan membuat kulit halus dan segar. Penggunaan sabun penting untuk membersihkan kotoran dan debu dari permukaan kulit dan membunuh kuman yang melekat di tubuh. Mandi dengan menggunakan air dingin akan membuat tubuh menjadi segar dan jika mengunakan air hangat, otot akan lebih terasa lebih nyaman dan rileks.

Sabun mandi yang terbuat dari ramuan tradisional mempunyai berbagai manfaat yang baik bagi kulit tubuh, seperti sabun mandi yang memiliki kandungan minyak zaitun, tabir surya, ekstra bunga tanjung, ekstrak bunga kenanga, menthol, biji kasturi, ekstrak bunga sekar sari. Sabun mandi yang memiliki ramuan-ramuan tradisional tersebut memiliki fungsi untuk melembutkan, melembabkan, mencegah kekeringan, melindungi dari sinar ultra violet, meredakan gatal-gatal, mencegah timbulnya biang keringat, dan mencegah masalah bau badan. Penggunaan sabun, peralatan mandi dan aktivitas mandi dapat dijelaskan sebagai berikut :

1) Memilih sabun mandi untuk tiap jenis kulit

Berdasarkan istilahnya, sabun memiliki arti yang sama dengan deterjen. Sabun berasal dari kata sapo karena dalam pembuatan sabun ada proses saponifikasi sedangkan deterjen berasal dari kata deterjere, artinya membersihkan. Keduanyan berfungsi untuk membersihkan dan keduanya adalah sabun. Sabun terbagi atas dua jenis yaitu sabun klasik atau konvensional yang dahulu kita kenal, terbuat dari lemak atau minyak nabati dan garam alkali (basa), jenis kedua sabun sintetik terbuat dari bahan-bahan sintetik.

Bahan sintetik yang dimaksud adalah surfactan, antioksidan (agar sabun tidak bau tengik), pelembab, pewarna, penstabil atau penurun pH (asam sulfat, asam klorida) dan parfum. Semua komposisi tersebut berada dalam komposisi seimbang sesuai peruntukannya, jenis kulit dan tujuan pemakaian, misalnya untuk keharuman tubuh, tersedia sabun dengan bahan parfum, ada juga sabun kesehatan.

a) Sabun mandi untuk jenis kulit kerin

Gunakan sabun yang mengandung banyak pelembab (moisturizer). Pilih sabun dengan pH seimbang (pH balance), yakni sekitar 6 – 7 karena pH kulit kita asam, sekitar 4 – 6,5, sebaliknya hindari sabun dan sebagainya yang terlalu alkalis atau ber pH tinggi. Jika pH terlalu tinggi, mantel kulit akan terlepas. Mantel kulit bersifat asam dan berfungsi mengikat air. Lepasnya mantel kulit mengakibatkan fungsinya jadi terganggu sehingga kulit jadi makin kering. Hindari sabun yang mengandung antiseptik atau belerang karena akan membuat kulit semakin kering.

b) Memilih sabun untuk kulit normal

Secara umum, kulit normal tidak terlalu bermasalah dengan pilihan sabun. Namun sebaiknya pilih sabun yang memiliki pH seimbang.

c) Sabun mandi untuk jenis kulit sensitive

Untuk kulit sensitif, hindari sabun dengan bahan tambahan yang merangsang timbulnya alergi, seperti bahan penambah parfum. Sebagai alternatif, sabun bayi sangat baik karena sifatnya hypoalergic.

2) Alat-alat Mandi

Kegiatan mandi bermanfaat untuk menjaga kebersihan dan kesehatan kulit. Agar khasiatnya dapat dirasakan maksimal, cara mandi harus dilakukan dengan benar. Berbagai peralatan mandi dapat digunakan untuk membantu menghilangkan kotoran yang melekat di badan ketika mandi.

Back brush, berfungsi membersihkan dan menggosok bagian punggung.  Body brush, berfungsi mengangkat sel-sel kulit yang mati.  Loofah, Spons dengan tekstur lebih kasar dari shower puff. Baik jika digunakan sehabis

beraktivitas berat hingga kulit bersih sempurna.  Shower puff, bermanfaat menjangkau daerah belakang tubuh. Pilih bahan yang lembut.

Keuntungannya memudahkan mandi dan irit sabun.  Spon, untuk membersihkan tubuh dengan lebih seksama, tanpa membuat iritasi. Untuk

wajah gunakan spons khusus yang teksturnya lebih halus.  Shower cap, untuk menutup rambut agar terlindung dari cipratan air atau busa sabun.  Batu apung, berpungsi membersihkan bagian – bagian yang kasar, seperti tumit kaki,

lutut dan sikut tangan.

3) Cara Mandi

Mandi merupakan kegiatan perawatan tubuh dan kulit yang mempunyai banyak khasiat. Cara mandi yang benar dapat memaksimalkan manfaat kegiatan mandi.

Lakukan kegiatan mandi sehari dua kali.  Pilih sabun mandi yang tepat sesuai jenis kulit dan tujuan pemakaiannya.  Gunakan sabun secara merata di seluruh bagian tubuh begitupun saat membilasnya.  Tidak ada perbedaan mendasar antara sabun cair (liquid soap) dengan sabun batangan

(solid soap). Pilihan keduanya, lebih karena pertimbangan fungsional pemakaiannya, seperti alasan higienitas, ekonomis dan kepraktisan. 

Saat mandi, gunakan air mengalir dari pada air bak untuk alasan higienitas.  Simpan sabun batangan di wadah yang bagian alasnya berlubang dan bagian atasnya

tertutup.

b. Perawatan Mingguan Perawatan mingguan sangat penting dilakukan guna untuk menyempurnakan perawatan kesehatan, kebersihan dan kecantikan kulit tubuh yang tidak cukup dilakukan dengan hanya melakukan perawatan harian (mandi) saja. Perawatan tubuh secara tradisional ini dapat dilakukan dengan perawatan massage (pijat), perawatan lulur, mandi berendam (mandi rempah-rempah).

Persiapan yang dilakukan sebelum melakukan perawatan tubuh adalah merapikan ruangan yang bersih dan hygiene, massage bed yang sudah ditata rapi, dan mempersiapkan semua kebutuhan untuk melakukan perawatan tubuh secara tradisional, seperti: mempersiapkan alat, lenan, bahan dan kosmetik. Alat yang diperlukan adalah: meja kecil, waskom, mangkuk dan kuas untuk lulur. Bahan dan lenan yang diperlukan yaitu:kapas/tissue, handuk besar dan kecil, hair bendo, wash lap, alas untuk meja kecil, kain/kamisol. Kosmetik yang diperlukan antara lain: minyak essensial untuk massage, lulur, rempah rempah dan lotion.

Penampilan diri merupakan faktor terpenting yang dapat mempengaruhi kepercayaan dan kemantapan diri serta kesuksesan dari kepribadian seseorang. Kepribadian yang baik dapat membuat kehidupan seseorang lebih nyaman dan menyenangkan. Penampilan yang baik tidak terlepas dari factor kesehatan dan bagaimana cara perawatannya agar dapat tetap cantik dan sehat. Perawatan tubuh tersebut dapat dilakukan secara tradisional, yaitu dengan menggunakan ramuan-ramuan alam, yang merupakan warisan budaya bangsa. 

Tahapan kontraindikasi perlu dilakukan sebelum perawatan tubuh secara massage dilakukan, dengan tujuan untuk mengetahui kelainan atau kelunakan yang ada di dalam tubuh klien. Dengan kontraindikasi dapat ditentukan volume atau tekanan gerakan atau tekanan gerakan pijat yang sesuai dengan kondisi tubuh atau bagian tubuh tertentu dari tubuh klien tersebut. Pada kontraindikasi dapat dilakukan pemeriksaan antara lain :

a) Refleksi dan relaksasi otot

Refleksi dan relaksasi otot dilakukan dengan menyentuh, meraba dan menekan pada bagian-bagian tubuh sehingga dapat diketahui apakah ada yang memar, bengkak, nyeri, penggumpalan jaringan lemak atau selulit, tekstur kulit dan tonus susunan otot. Contohnya: Thrombo-Phlebitis dan kondisi sejenis yaitu radang dari pembuluh darah vena. Kulit di sekitarnya tampak kemerahan, panas, dan bengkak. Jika kulit sekitarnya disentuh, terasa lembek dan sakit. Jika terbentuk gumpalan darah beku di dalam vena, maka dengan pemijatan gumpalan tersebut akan bergerak dan bisa berakibat fatal (kematian) jika menggumpal di dalam vena.

b) Temperatur Tinggi/Demam Tubuh dalam keadaan demam akan mengeluarkan toksin. Maka tidak dianjurkan melakukan pemijatan, karena akan memicu produksi toksin di dalam tubuh.

c) Infeksi Penyakit Kulit Penyakit kulit sejenis jerawat dan eksim tidak menular, bahkan akan sembuh dengan menggunakan minyak esensial lavender. Pijat dilarang untuk permukaan kulit yang menderita radang di bawah kulit seperti bisul.

d) Bekas Luka atau Operasi Baru

Bekas luka yang masih baru atau luka terbuka pada klien sebaiknya tidak dipijat pada bagian tersebut.

e) Kondisi Peradangan (Bursitis) Gejala di bagian peradangan adalah warna kemerahan, terasa panas, lunak dan sakit jika disentuh dan sebaiknya bagian yang meradang tersebut dilarang dipijat.

f) Kanker Pijat yang lembut bermanfaat bagi para pasien kanker. Produksi hormon edorfin sebagai reaksi pemijatan, dapat meredakan rasa sakit yang disebabkan kanker.

1. Masalah Dan Gangguan Pada kulit

Penyakit kulit sangat rentan dan sangat mempengaruhi kehidupan sehari-hari. Memang kebanyakan penyakit kulit tidak berupa jahat, tetapi memiliki dampak yang menjengkelkan. Beberapa contoh dari penyakit kulit, misalnya panu, kudis, jerawat, dan masih banyak lagi Macam-macam Penyakit Kulit yang ada pada era saat ini.

Lapisan kulit pada tubuh, memiliki ukuran yang sama dan kecuali telapak tangan, telapak kaki, dan bibir, memiliki ketebalan beda dari lapisan kulit lainnya.

Penyakit kulit banyak ditemukan timbulnya dari kesalahan penderita sendiri, misalanya kesehatan kurang baik, tidak memperhatikan kulit dan kesehatan. Sehingga setelah mendapatkan penyakit yang tidak di inginkan baru si penderita sadar akan apa yang dia lakukan.

Dari sekian banyak penyakit kulit, mungkin tidak bisa saya sebutkan pada artikel ini, tetapi ada beberapa bagian dan macam yang bisa saya berikan berikut ini.

Macam-macam Penyakit Kulit

1. Panu

Penyakit umum yang sangat dikenal dan banyak ditemukan ditemukan di masyarat ini, mempunyai dampak pada kulit yang lumyan gatal. Jamur adalah penyebab utama dari panu. Dan tentunya jamur tersebut munculnya dari kurangnya perhatian kesehatan terhadap tubuh, sehingga saat makan, makanan yang mengandung protein tinggi sering memunculkan dan bertambah banyaknya panu di badan. Panu, pada kulit pertama akan muncul bercak putih-putih dan berkelanjutan akan menyebar berbentuk pulau-pulau pada badan.

Hal ini sunggu memalukan jika dilihat oleh teman, pacar, atau orang yang sepesial bagi anda. Tapi, mau diakata apalagi, inilah penyakit yang ada saat ini di badan anda.Jika keringat becucuran, maka saat itulah muncul gatal-gatal pada kulit terkena panu. Panu, bisa dihilangkan dengan obat-obat kimia atau jika anda lebih suka alami, banyak juga bahan-bahan dijadikan obat untuk menghilangka panu.

Solusi untuk menghilangkan panu dengan obat alami adalah sebagai berikut:Ambil lenguas muda lalu tumbuk dan haluskan, kemudian diusapkan pada tubuh yang terkena panu. Dan bisa juga digosok-gosokkan langsung menggosok-gosokkan lengkuas muda pada permukaan daerah yang terkena panu. 

2. Kudis

Tungau yang belapak kaki adalah menyebabkan kudis ini muncul. Gerakan dari tunggau yang dikenal Sarcoptes scabiei ini menyebabkan gatal yang luar biasa pada kulit yang terkena kudis. Anak kecil sangat mudah sekali terkena kudis, ini dikarenakan sistem imun pada anak belum terlalu kuat.

Kudis sendiri biasanya ditemukan pada selah-selah jari tangan, pergelangan tangan, dan pinggang batas celana.

Rasa gatal pada kulit, sering muncul dan gatal pada saat malam hari. Dan penuluran kudis biasanya dari kontak langsung dan tidak lansung, misalnya dari pakaian, handuk, atau benda yang bersifat kontak langsung.

Kudis dapat diobati dari dengan salep atau obat herlbal. Jika anda sudah sembuh dari kudis, maka sebaiknya untuk mewaspadai dan mencegah infeksi tersebut datang lagi. Kesehatan dan kebersihan lingkungan anda haurslah dijaga sebaik mungkin.  

3. Eksim

Badan yang meradang dan iritasi adalah bentuk dari ciri-ciri eksim. Eksim sama seperti penyait lainnya yaitu gatal-gatal. Eksim bisa disebabkan oleh beberapa faktor, misalnya setelah memegang sabun ternyata tangan terasa gatal. Gejala yang timbul pada kulit bervariasi, ada yang terasa gatal ringan dan ada juga yang merasaan panas. Jika penderita terasa kulitnya semakin gatal dan tingkat kestersan terhadap gatal tersebut akan menghasilkan penyakit eksim semakin buruk.

Ada beberapa cara bisa dilakukan sebagai bahan pengobatan. Misalnya salap dan krim yang mengandung kortikosteroid seperti hydrokortison bisa mengurangi proses inflamasi atau keradangan.

4. Jerawat

Pada umumnya jerawat pernah muncul disetiap individu, karena jerawat sangat mudah sekali muncul pada permukaan kotor dan berminyak. Tapi, bagi remaja saat masa pubernya. Jangan terlalu heran dan kuwatir, karena jerawat yang muncul pada wajah kalian ada dampak dari stresnya sistem pertumbuhan anda sehingga muncul jerawat.

Jerawat sangat suka pada wajah memiliki kulit yang berminyak banyak. Apalagi wajah tersebut berminyak dan kotor, pasti para jamur sangat sedang dan berkembang biak di wajah anda. Jerawat akan berhenti muncul pada usia sudah lebih dari 25 tahun. Jika masih ada muncul, maka jerawat tersebut tidak sebanyak waktu usia sebelum 25 tahun.

Jerwat terbagi dari 3 macam, yaitu:

o Jerwat Biasa

Jerwat biasa sangat mudah untuk ditemukan, karena disetiap wajah dan tempat-tempat yang berminyak sering muncul jerwat biasa. Jerawat biasa berbentuk kemerah-merahan kecil dan pemicu utamanya adalah kelebihan minyak pada kulit. Dan jerawat inipun sering dipengaruhi oleh sifat dari penderita, misalnya stres menghadapi suatu masalah, faktor hormonal dan udara dan membuat minyak yang mestinya keluar dari pori-pori sehingga sumbat menjadi jerawat biasa.

o Jerawat Batu

Jerawat batu sangat mempengaruhi kepercayaan diri seseorang. Karena dari bentuk berukuran besar maka inilah membuat faktor dari malunya seseorang. Beberapa faktor yang membuat jerawat batu muncul adalah kelenjar minyak yang terlalu aktif dan cendrung membanjiri pori-pori kulit, pertumbuhan sel-sel kulit yang

terlalu lambat dari bawah normal. Sehingga akan mengakibatkan sel kulit tidak bergenerasi secepat orang yang mempunyai kulit normal, dan trakhir kulit terlalu sensitif, sehingga jika ada sesuatu yang terlalu tidak baik pada kulit akan memunculkan jerwat.

o Komedo

Jerawat ini banyak sekali ditemukan di hidung. Komedo disebabkan oleh banyaknya kelenjar minyak pada kulit yang berlebihan, sehingga menumpuk dan mengeluarkan putih-putih dari kumpulan minyak yang mati.

Beberapa Macam Penyakit Kulit di atas, memang rentan dan mudah sekali kita temukan di kalangan masyarakat. Dan dari hal di atas, penyakit kulit umumnya terjadi disebabkan oleh kurangnya perilaku kesehatan yang baik dan tidak memperhatikan lingkungan. Untuk itu dari sekarang cobalah lebih memperhatikan gaya hidup yang sehat.

BAB IIIPENUTUP

1. Kesimpulan

Dalam kehidupan sehari-hari kebersihan merupakan hal yang sangat penting dan harus

diperhatikan karena kebersihan akan mempengaruhi kesehatan dan psikis seseorang. Kebersihan

itu sendiri sangat dipengaruhi oleh nilai individu dan kebiasaan. Hal-hal yang sangat

berpengaruh itu di antaranya sosial, budaya, keluarga, pendidikan, persepsi seseorang terhadap

kesehatan, serta tingkat perkembangan.

Dalam rangka memenuhi kebutuhan kebersihan perawatan kulit dan tubuh secara

menyeluruh adalah suatu tindakan perawatan sehari-hari yang harus di lakukan oleh setiap orang.

Segala jenis penyakit semula asalnya dari penderitanya sendiri. Mereka tidak mau menjaga

kesehatan secara maksimal dan tidak mengikuti aturan pola hidup yang sehat. Oleh karena itu,

perawatan kesehatan secara menyeluruh sangat dipentingkan untuk mencegah dan menghindari

impotensi.Cara menjaga kesehatan secara keseluruhan adalah dengan menjalani pola hidup sehat

sepanjang waktu. Menyeimbangkan antara keperluan jasmani dan rohani. Manusia adalah

makhluk yang kompleks. Bukan semata-mata tubuh jasmani, melainkan ada juga tubuh rohani,

jiwa, perasaan, nurani, hati, dan lain-lain yang perlu pula diperhatikan kesehatannya.

Penyakit kulit sangat rentan dan sangat mempengaruhi kehidupan sehari-hari. Memang kebanyakan penyakit kulit tidak berupa jahat, tetapi memiliki dampak yang menjengkelkan. Beberapa contoh dari penyakit kulit, misalnya panu, kudis, jerawat, dll. Untuk itu dari sekarang cobalah lebih memperhatikan gaya hidup yang sehat.

2. Saran Makalah ini membahas tentang ”Perawatan Kulit Dan Tubuh Secara Menyeluruh” yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, maka dari itu penulis mengharapkan setelah membaca makalah ini agar diterapkan dalam kehidupan sehari-hari untuk meningkatkan derajat kesehatan kita.

3. kritik

DAFTAR GAMBAR

DAFTAR PUSTAKA

Finn Geneser.BukuteksHistologi.Jilid 2, terjemahanArifinGunawijaya. Jakarta: BinarupaAksara, 1994 : 1-32.

Cormark DH, Ham Histologi, jilid 1, edisi 9, terjemahan Jam Tambojang, Jakarta: BinarupaAksara, 1987 : 100-135.

http://rheno-biology.blogspot.com/2010/11/sistem-integumen-manusia.html

http://feryanggri.blogspot.com/2012/04/anatomi-fisiologi-kulit.html

http://dokterrosfanty.blogspot.com/

http://irfanw-elekxz-irfan.blogspot.com/2012/04/anatomi-

Hidayat,AzizAlimul.2002.Pengantar Dokumentasi Proses Keperawatan. Jakarta :EGC Juli, Soemirat Slamet.2004.Kesehatan Lingkungan.Yogyakarta:Gadjah Mada University Press

Suparmi,Yulia,dkk .2008.Panduan Praktik Keperawatan Kebutuhan Dasar Manusia.Yogyakarta: PT.Citra Aji Parama

Tarwoto,Wartonah.2006.Kebutuhan Dasar Manusia dan Proses Keperawatan.Jakarta: Salemba Medika

sistem-integumen-manusia.html

TUGAS : MAKALAH

PERSONAL HYGIENE

“ PERAWATAN KULIT DAN TUBUH SECARA MENYELURUH”

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK IV

1. ZULFIA

2. NURSIA

SMKS KESEHATAN KARYA PERSADA

MUNA

2014

TUGAS : MAKALAH

PERSONAL HYGIENE

“ PERAWATAN KUKU KAKI DAN TANGAN ”

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK IV

1. SITTI WULAN PURNAMA WAHDA SYAM 2. ELFIRA TRIANA

SMKS KESEHATAN KARYA PERSADA

MUNA

2014

DAFTAR GAMBAR