3
Takabur Salah satu penyakit hati dalam diri manusia yang dapat menutup jalan hidayah Allah swt adalah sifat takabbur atau sombong. Penyakit ini bisa melanda seluruh lapisan masyarakat, dari yang kaya sampai yang miskin, orang alim dan bodoh, yang muslim maupun non muslim, dan lain-lainnya.Sombong adalah watak utama dari Iblis, sebagaimana yang diterangkan dalam banyak ayat dalam Al- Qur’an. Sifat sombong memang bisa hinggap pada siapapun, namun yang lebih dominan adalah mereka yang mempunyai banyak potensi A. Pengertian Takabur Takabbur secara bahasa artinya sombong atau membanggakan diri. Orang yang takabbur selalu membanggakan dirinya, sehingga lupa bahwa semua yang dimilikinya hanyalah karena karunia Allah SWT semata. Dan karunia itu harus disyukuri bukan untuk dibangga-banggakan kepada orang lain. Sedangkan menurut istilah takabur adalah sikap merasa dirinya lebih daripada orang lain dan memandang rendah orang lain serta tidak mau taat/ tunduk kepada Allah SWT. Penyebab sikap takabur : harta, kedudukaan ,ilmu & keturunan. Sifat takabbur hampir sama dengan sifat ujub. Dimana sifat ujub adalah menganggap kelebihan yang ada pada dirinya adalah atas usahanya sendiri. Sedangkan sifat takbbur mengganggap dirinya lebih mampu dan meremehkan orang lain. Sebagaimana firman Allah swt berikut : ً َ َ ِ ضْ رَ ْ ﻰ اِ ﻰ ﻓِ ْ َ َ َ وِ ﻠﻨﱠﺎسِ َ ﺬﱠكَ ْ ﻌﱢﺮَ ُ َ َ و ﻗﻠﻰٍ رْ ُ َ ٍ ﺎلَْ ُ ﻞﱠ ﻣُ ﺐﱡ ﻛِ ُ َ َ نﱠ ﷲِ ا جْ ِ ْ ُ ْ اﻏَ وَ ِ ﯿْ َ ﻰ ﻣِ ْ ِ ْ اﻗَ وَ ِ ْ َ ﻗﻠﻰنِ اِ ْ ﯿِ َ ْ اﻟُ تْ َ َ ِ اتَ ْ َ ْ اَ َ ْ َ ا ع”Wala tusa’ir khaddaka linnasi wala tamsyi fil ardi maraha. Innallaha la yuhibbu kulla mukhtalin fakhurin(18)Waqsid fi masyyika wagdud min sautika. Inna ankaral aswati lasautulhamiru(19)”. (QS. Lukman : 31/18 19) Artinya : ”Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri(18) Dan sederhanalah kamu dalam berjalan dan lunakkanlah suaramu. Sesungguhnya seburuk-buruk suara adalah suara keledai(19)”. (QS. Lukman : 31/18 19) B. Jenis-jenis Takabur Takabur secara umum terdiri dari 3 jenis yaitu : 1. Takabur kepada Allah swt, sebagaimana yang dilakukan oleh Raja Namrud, Raja Fir’aun dan Abu Lahab. 2. Takabbur kepada Rasulullah saw sehingga jauh dari taat kepada ajaran dan perilaku Rasulullah saw. 3. Takabbur kepada sesama makhluk Allah swt, seperti takabbur karena memiliki harta yang banyak, ilmu, amal, dan nasab dihadapan orang lain. C. Ciri-ciri sikap takabur

Materi takabur

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Materi takabur

Takabur

Salah satu penyakit hati dalam diri manusia yang dapat menutup jalan hidayah Allah swt adalah sifat

takabbur atau sombong. Penyakit ini bisa melanda seluruh lapisan masyarakat, dari yang kaya sampai

yang miskin, orang alim dan bodoh, yang muslim maupun non muslim, dan lain-lainnya.Sombong

adalah watak utama dari Iblis, sebagaimana yang diterangkan dalam banyak ayat dalam Al- Qur’an.

Sifat sombong memang bisa hinggap pada siapapun, namun yang lebih dominan adalah mereka yang

mempunyai banyak potensi

A. Pengertian Takabur

Takabbur secara bahasa artinya sombong atau membanggakan diri. Orang yang takabbur selalu

membanggakan dirinya, sehingga lupa bahwa semua yang dimilikinya hanyalah karena karunia Allah

SWT semata. Dan karunia itu harus disyukuri bukan untuk dibangga-banggakan kepada orang lain.

Sedangkan menurut istilah takabur adalah sikap merasa dirinya lebih daripada orang lain dan

memandang rendah orang lain serta tidak mau taat/ tunduk kepada Allah SWT. Penyebab sikap

takabur : harta, kedudukaan ,ilmu & keturunan.

Sifat takabbur hampir sama dengan sifat ujub. Dimana sifat ujub adalah menganggap kelebihan yang

ada pada dirinya adalah atas usahanya sendiri. Sedangkan sifat takbbur mengganggap dirinya lebih

mampu dan meremehkan orang lain. Sebagaimana firman Allah swt berikut :

ك للناس والتمشى فى االرض مرحا ان قلىصوتك واقصدفى مشیك واغضض من جان هللا الیحب كل مختال فخور قلىوالتصعرخذ

عانكراالصوات لصوت الحمیر

”Wala tusa’ir khaddaka linnasi wala tamsyi fil ardi maraha. Innallaha la yuhibbu kulla mukhtalin

fakhurin(18)Waqsid fi masyyika wagdud min sautika. Inna ankaral aswati lasautulhamiru(19)”. (QS.

Lukman : 31/18 – 19)

Artinya : ”Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah

kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang

sombong lagi membanggakan diri(18) Dan sederhanalah kamu dalam berjalan dan lunakkanlah

suaramu. Sesungguhnya seburuk-buruk suara adalah suara keledai(19)”. (QS. Lukman : 31/18 – 19)

B. Jenis-jenis Takabur

Takabur secara umum terdiri dari 3 jenis yaitu :

1. Takabur kepada Allah swt, sebagaimana yang dilakukan oleh Raja Namrud, Raja Fir’aun dan Abu

Lahab.

2. Takabbur kepada Rasulullah saw sehingga jauh dari taat kepada ajaran dan perilaku Rasulullah saw.

3. Takabbur kepada sesama makhluk Allah swt, seperti takabbur karena memiliki harta yang banyak,

ilmu, amal, dan nasab dihadapan orang lain.

C. Ciri-ciri sikap takabur

Page 2: Materi takabur

Diantara ciri-ciri manusia yang suka berperilaku takabbur adalah sebagai berikut :

1. Sikap memuji diri, Sikap ini muncul karena merasa dirinya memiliki kelebihan harta, ilmu

pengetahuan, dan keturunan atau nasab. Oleh karena itu ia merasa lebih hebat dibanding orang lain.

2. Merendahkan dan meremehkan orang lain, Sikap ini bisa diwujudkan dengan mamalingkan muka

ketika bertemu dengan orang lain yang dikenalnya, karena merasa lebih baik dan lebih hebat

darinya.

3. Suka mencela dan membesar-besarkan kesalahan orang lain, Orang yang takabbur selalu

menyangka bahwa dirinyalah yang benar, baik, dan mulia serta mampu malakukan segala sesuatu.

Sedangkan orang lain dianggap rendah, kecil, hina dan tak mampu berbuat sesuatu. Bahkan orang

lain dimatanya selalu berbuat salah.

D. Bahaya Sikap Takabur :

1. Sikap tercela yang sangat dibenci oleh Allah SWT ( Q.S. An Nisa : 36 )

2. Dibenci oleh orang lain karena keangkuhannya ( Q.S. Lukman ayat 18 )

3. Dapat mematikan hati manusia ( Q.S. Al Mukmin ayat 35 )

4. Tidak mensyukuri nikmat Allah SWT ( Q.S. Al Israa ayat 83 )

5. Akan dimasukan ke dalam neraka ( Q.S. An Nahl ayat 29 )

D. Cara Menjauhi Sikap Takabur

1. Membiasakan diri dengan perilaku terpuji. Jika urusan dunia atau rezeki lihatlah manusia yang

berada dibawah. Jika urusan akherat lihatlah manusia yang ada diatas tingkat kedekatannya dengan

Allah swt.

2. Membersihkan hati dari sikap takabbur dengan cara memperbanyak zikir kepada Allah swt.

3. Memperbanyak sahabat, sehingga dengan semakin banyak sahabat akan semakin tahu sisi

kehidupan lain dari sahabatnya.

)40/60: المؤمن (ان الذین یستكبرون عن عبادتى سیدخلون جھنم داخرین قلىوقال ربكم ادعونى استجب لكم

“Wa qala rabbukumud’uni astajiblakum. Innalladina yastakbiruna ‘an ‘ibadati sayadkhuluna

jahannama dakhirina”. (QS. Al- Mukmin : 40/60)

Artinya : ”Dan Tuhanmu berfirman, ”Berdoalah kepadaku, niscaya akan kuperkenankan bagimu.

Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk ke neraka

Jahannam dalam keadaan hina dina”. (QS. Al- Mukmin : 40/60)

Rasulullah saw bersabda :

أوحى إلى أن تواضعوا حتى ال یفخر أحد على أحد وال ی )رواه مسلم(د على أحد بغى أح عن قتادة وزاد فیھ وإن هللا

“An qatadata wa zada fihi wa innallah auha ilayya an tawada’u hatta la yafkhara ahadun ‘ala ahadin

wala yabgi ahadun ‘ala ahadin”. (HR. Muslim)

Page 3: Materi takabur

Artinya : “Dari Qatadah dan menambah didalamnya, “Sesungguhnya Allah telah mewahyukan

kepada saya supaya kalian bertawadluk hingga tidak ada seorang pun yang menganiaya orang lain

dan tidak ada seorangpun yang menyombongkan diri atas orang lain”. (HR. Muslim)

Menurut Imam Al- Ghazali ada tujuh kenikmatan yang menyebabkan seseorang memiliki sifat takbbur

yaitu :

1. Ilmu pengetahuan, orang yang berilmu tinggi atau berpendidikan tinggi merasa dirinya orang yang

paling pandai bila dibandingkan dengan orang yang tidak berilmu atau berpendidikan

2. Amal ibadah yang tidak jelas dapat menyebabkan sifat takabbur apalagi bila mendapat perhatian

dari orang lain

3. Kebangsawanan, dapat menyebabkan takabbur karena menganggap dirinya lebih tinggi derajadnya

daripada kelompok atau kasta lain

4. Kecantikan dan ketampanan wajah, menjadikan orang merendahkan orang lain dan berperilaku

sombong

5. Harta dan kekayaan, dapat menjadikan orang meremehkan orang miskin

6. Kekuatan dan kekuasaan, dengan kekuatan dan kekuasaan yang dimilikinya ia dapat berbuat

sewenang-wenang terhadap orang lain tanpa melihat statusnya

7. Banyak pengikut, teman sejati, karib kerabat yang mempunyai kedudukan dan pejabat-pejabat

tinggi.