29
Page 1

MEKANISME PERNAPASAN BURUNG

  • Upload
    gitaatr

  • View
    12.258

  • Download
    4

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: MEKANISME PERNAPASAN BURUNG

Page 1

Page 2: MEKANISME PERNAPASAN BURUNG

Page 2

Indikator• Siswa/i dapat menjelaskan struktur dan fungsi

organ pernapasan burung• Siswa/i dapat menjelaskan kelainan/penyakit

yang dapat terjadi pada sistem pernapasan burung

• Siswa/i dapat mengembangkan nilai-nilai karakter budaya bangsa seperti teliti, cerdas, komunikatif, mandiri dalam pembelajaran sistem pernapasan.

Page 3: MEKANISME PERNAPASAN BURUNG

Page 3

Inspirasi Burung• burung mengisap udara dengan cara

memperbesar rongga dadanya sehingga tekanan udara di dalam rongga dada menjadi kecil yang mengakibatkan masuknya udara luar. Udara luar yang masuk sebagian kecil tinggal di paru-paru dan sebagian besar akan diteruskan ke pundi- pundi hawa sebagai cadangan udara.

Page 4: MEKANISME PERNAPASAN BURUNG

Page 4

Ekspirasi Burung• ekspirasi terjadi apabila otot interkostal relaksasi

maka tulang rusuk dan tulang dada kembali ke posisi semula, sehingga rongga dada mengecil dan tekanan menjadi lebih besar dari tekanan di udara luar akibatnya udara dari paru-paru yang kaya karbon dioksida keluar. Bersamaan dengan mengecilnya rongga dada, udara dari kantung hawa masuk ke paru-paru dan terjadi pelepasan oksigen dalam pembuluh kapiler di paru-paru.

Page 5: MEKANISME PERNAPASAN BURUNG

Page 5

Pernapasan burung

1. Pernapasan saat tidak terbang

2. Pernapasan saat terbang

Page 6: MEKANISME PERNAPASAN BURUNG

Page 6

Page 7: MEKANISME PERNAPASAN BURUNG

Page 7

1. Saat tidak terbang

• Inspirasi :udara kaya oksigen masuk ke paru-paru → Otot antara tulang rusuk (interkosta) berkontraksi → tulang rusuk bergerak ke luar dan tulang dada membesar → rongga dada menjadi besar → tekanan udara dada menurun → udara luar yang kaya oksigen akan masuk.

Udara yang masuk sebagian kecil menuju ke paru-paru dan sebagian besar menuju ke kantong udara sebagai cadangan udara.

Page 8: MEKANISME PERNAPASAN BURUNG

Page 8

Ekspirasi :• otot interkosta relaksasi → tulang rusuk

mengendur dan bergerak ke arah belakang → tulang dada bergerak ke arah atas → tulang rusuk dan tulang dada ke posisi semula → rongga dada mengecil dan tekanannya menjadi lebih besar dari pada tekanan udara luar → udara dari paru-paru yang kaya karbondioksida ke luar.

Page 9: MEKANISME PERNAPASAN BURUNG

Page 9

2. Saat terbang

• - Inspirasi : Saat mengepakan sayap (sayap diangkat ke atas), kantong udara di antara tulang korakoid terjepit → udara kaya oksigen pada bagian itu masuk ke paru-paru.

• Cara bernafasnya: menggerak-gerakkan sayap ke atas dan bawah gerakan ini dapat menekan dan melonggarkan kantong udara dalam paru-paru → rongga dada membesar dan paru-paru mengembang → udara luar masuk (inspirasi).

Page 10: MEKANISME PERNAPASAN BURUNG

Page 10

• - Ekspirasi : Pada saat gerakan sayap ke bawah kantong udara ketiak terjepit, sedangkan kantong udara antar korakoid mengembang. Akibatnya, udara dari paru-paru keluar. Semakin tinggi burung terbang, semakin cepat gerak sayapnya guna memenuhi kebutuhan O2.

Page 11: MEKANISME PERNAPASAN BURUNG

Page 11

Alat pernapasan pada burung dan fungsinya

Page 12: MEKANISME PERNAPASAN BURUNG

Page 12

1. Lubang hidung

•Terdapat dua lubang hidung yaitu lubang hidung luar dan dalam. •Lubang hidung luar terdapat pada pangkal paruh sebelah atas dan berjumlah sepasang. •lubang hidung dalam terdapat pada langit-langit rongga mulut.

Page 13: MEKANISME PERNAPASAN BURUNG

Page 13

2. Trakea

•Trakea tersusun atas tulang rawan yang berbentuk lingkaran. •Trakea ini bercabang menjadi bronkus kanan dan kiri. •Bronkus ini kemudian akan menghubungkan siring dengan paru-paru.•Siring memiliki selaput yang akan bergetar dan menghasilkan bunyi jika ada udara yang lewat.

Page 14: MEKANISME PERNAPASAN BURUNG

Page 14

• Siring adalah organ yang menghasilkan suara pada burung, terletak di dasar trakea burung. suara yang dihasilkan oleh getaran udara mengalir melalui organ ini. Siring memungkinkan beberapa spesies burung untuk menghasilkan vokalisasi yang sangat kompleks, bahkan meniru ucapan manusia. Pada beberapa burung penyanyi, siring dapat menghasilkan lebih dari satu suara pada suatu waktu.

Page 15: MEKANISME PERNAPASAN BURUNG

Page 15

3. Paru Paru• Paru-paru terdapat sepasang dan menempel di

dinding dada bagian dalam.•  Paru-paru pada burung dibungkus oleh selaput

paru-paru (pleura) dan berhubungan dengan kantong udara.

• Paru-paru burung tidak memiliki alveoli dan sebagi gantinya adalah pembuluh udara yang disebut parabronki.

• Saluran udara pada parabronki bercabang-cabang yaitu berupa pembuluh kapiler udara yang letaknya berdampingan dengan kapiler darah.

Page 16: MEKANISME PERNAPASAN BURUNG

Page 16

Page 17: MEKANISME PERNAPASAN BURUNG

Page 17

4. Kantung Udara

• Pada burung terdapat kantong udara. kantong udara pada burung berjumlah 9, antara lain:– buah kantong udara di leher– 1 buah kantong udara di antara tulang

selangka– buah kantong udara di dada depan– 2 buah kantong udara di dada belakang– 2 buah kantong udara di perut

Page 18: MEKANISME PERNAPASAN BURUNG

Page 18

Page 19: MEKANISME PERNAPASAN BURUNG

Page 19

• Fungsi Kantung Udara– Untuk bernapas saat terbang;– Membantu memperkeras suara karena dapat

memperbesar ruang siring;– Mencegah kedinginan dengan menyelubungi

alat-alat dalam dengan rongga udara;– Mengurangi panas badan agar tidak banyak

yang hilang;– Pada saat berenang, dapat memperbesar dan

memperkecil berat jenis tubuhnya.

Page 20: MEKANISME PERNAPASAN BURUNG

Page 20

5. Kantung Hawa• Membantu pernapasan, terutama saat saat

terbang • menyimpan cadangan udara (oksigen)• memperbesar atau memperkecil berat jenis

pada saat burung terbang• mencegah hilangnya panas tubuh yang terlalu

banyak

Page 21: MEKANISME PERNAPASAN BURUNG

Page 21

• Kantong hawa terdapat di pangkal leher (servikal), ruang dada bagian depan (toraks anterior), antara tulang selangka (korakoid), rongga dada bagian belakang (toraks posterior), rongga perut (saccus abdominalis), ketiak (saccus axilaris).

Page 22: MEKANISME PERNAPASAN BURUNG

Page 22

Gangguan Pernafasan pada Burung

Page 23: MEKANISME PERNAPASAN BURUNG

Page 23

1.Chronic Respiratory Diseases (CRD)

• Sumber : Virus sejenis Mycoplasma gallisepticcum

• Gejala : burung sering bersin-bersin, pada malam hari yang cuacanya dingin pemapasannya ngorok, hidung lembab/basah berlendir, dan aktivitas atau gerak burung menurun.

Page 24: MEKANISME PERNAPASAN BURUNG

Page 24

• Cara Penularan : terjadi melalui kontak langsung antara burung yang terinfeksi dari burung yang sehat. Misalnya, indukan yang terinfeksi penyakit dan menyuapi anaknya, maka anak-anak burung yang disuapi akan tertular oleh penyakit tersebut. Bisa juga dengan keturunan.

• Penyebab : kandang kurang bersih, makanan/minuman tercermar kotoran burung yang terinfeksi

Page 25: MEKANISME PERNAPASAN BURUNG

Page 25

2.Colibacilossis

• Sumber : bakteri coliform, terutama Escherichia coli

• Gejala : Burung mengalami peradangan di bawah kulit (cellulitis), diare (mencret), Burung betina mengalami peradangan pada saluran telur (oviduk), burung sesak nafas dan bersin, Mata memerah, bola mata nampak berawan dan buram, mata bengkak, dan bisa berujung pada kebutaan.

Page 26: MEKANISME PERNAPASAN BURUNG

Page 26

3.Ifectious Laryngotracheitis (ILT)

• Sumber : Virus

• Gejala : Burung batuk, mengalami kesulitan bernafas, Keluar lendir bercampur darah dari lubang hidung, mata berair, Nafasnya berbunyi (ngorok)

Page 27: MEKANISME PERNAPASAN BURUNG

Page 27

• Cara untuk mengatasi :– Burung yang terinfeksi penyakit pernapasan

segera diisolasi di kandang tersendiri dan diobati agar tidak menular kepada burung-burung yang lain.

– Sangkar, tempat makan, dan tempat minum selalu dikontrol dan semua kotoran yang terdapat di dalam sangkar ataupun di dalam wadah makanan/minuman selalu dibersihkan.

Page 28: MEKANISME PERNAPASAN BURUNG

Page 28

– Makanan yang akan diberikan dicuci bersih dan dikeringkan untuk menghilangkan kemungkinan adanya residu pestisida pertanian yang membahayakan kesehatan burung.

– Minuman yang kotor segera diganti dengan air yang bersih, segar, sehat, dan tidak mengandung bahan-bahan beracun yang membahayakan kesehatan burung. Air untuk minum direbus terlebih dahulu hingga mendidih untuk membunuh semua jenis bibit penyakit yang terdapat di dalamnya.

Page 29: MEKANISME PERNAPASAN BURUNG

Page 29