38

Menwa Menjawab Kepemimpinan Masa Depan

Embed Size (px)

Citation preview

dadang-solihin.blogspot.com 2

dadang-solihin.blogspot.com 3

Materi

• Bela Negara • Leadership• Berani Mengambil Keputusan• Identifikasi Masalah • Berfikir Positif• Buat Action Plan• Selesaikan Masalah• Delapan Ajaran Keutamaan yang

Ditunjukkan oleh Sifat-sifat Alam (Hastha Brata)

• Building Learning Organization

4dadang-solihin.blogspot.com

Bela Negara

• Bela Negara adalah sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD1945 dalam menjalin kelangsungan hidup bangsa dan negara yang seutuhnya.

• Unsur Dasar Bela Negara1. Cinta Tanah Air2. Kesadaran Berbangsa & Bernegara3. Yakin akan Pancasila sebagai Ideologi

Negara4. Rela Berkorban untuk Bangsa & Negara5. Memiliki Kemampuan Awal Bela Negara

dadang-solihin.blogspot.com 5

Leadership

• Dalam bahasa Inggris dikenal istilah courage (berani) dan encouragement(pengorbanan).

• Leadership berhubungan erat dengan keberanian. Hanya orang-orang berani yang memiliki kepemimpinan dan berhak menyandang panggilan sebagai pemimpin.

dadang-solihin.blogspot.com 6

• Pada denyut nadi kepemimpinan mengalir darah-darah keteladanan, kepedulian, dan pengorbanan. Tanpa pengorbanan, kepemimpinan kehilangan makna.

• Dibutuhkan keberanian untuk menunjukan bahwa Anda peduli. Tanpa kepedulian itu, orang tak akan peduli pula dengan kepemimpinan Anda.

Berani Memutuskan

• Dalam setiap kondisi apapun, yakinkan diri anda bahwa suatu keputusan harus diambil.

• Selalu ada resiko dalam hidup ini, dan masa depan adalah milik mereka yang berani menghadapi persoalan dengan gagah, ketimbang mereka yang lari dan bergerilya dibelakang.

• Biasakan dekat dengan masalah. Masalah adalah sesuatu yang harus dihadapi, bukan untuk dihindari.

• Para filsuf sudah sejak dahulu kala menunjukan bahwa masalah selalu memberikan arti bagi kehidupan.

dadang-solihin.blogspot.com 7

Identifikasi Masalah

• Identifikasikan masalah dengan cepat. Gunakan sistem dan orang-orang yang dapat mengajari Anda. Yang Anda butuhkan bukanlah orang-orang penting, tetapi orang yang mau menyampaikan dengan benar.

• Terlibat dalam proses. Jangan berpangku tangan; menjadikan diri pemalas. Cobalah terlibat dan benamkan diri Anda dalam suatu kegiatan. Dengan berada di tengah-tengah mereka, anda akan menjadi lebih mengerti dan lebih mudah/berani membuat keputusan.

dadang-solihin.blogspot.com 8

Berfikir Positif

• Anda sering kali tidak perlu memperbaiki atau mengubah suatu masalah. Masalahnya bisa saja tetap sama, tetapi dengan berpikir positif, Anda bisa merasakan suasana yang berbeda.

• Dengan suasana berbeda, Anda bisa lebih antusias. Antusiasme adalah modal penting untuk mengambil keputusan dan menciptakan perubahan.

dadang-solihin.blogspot.com 9

Buat Action Plan

• Salah satu masalah besar yang dihadapi manusia Indonesia adalah tidak terbiasa bekerja dengan rencana.

• Karena tidak terbiasa bekerja dengan rencana, para pemimpin sering kali tidak menghormati, bahkan cenderung melangkahi rencana-rencana yang dibuat oleh para pengikutnya.

• Rencana tentu saja tidak berdiri sendiri. Sebuah rencana yang baik membutuhkan rencana-rencana tindakan yang dilengkapi dengan pengendalian dan back-up sistem.

dadang-solihin.blogspot.com 10

Selesaikan Masalah

• Selalu bedakan antara orang yang mempunyai masalah besar (who has a big problem) dengan orang yang membuat masalah menjadi besar (who makes a problem big).

• Kebanyakan kita sering berteriak punya masalah besar atau menuding orang lain punya masalah besar. Yang benar adalah adalah Anda telah bereaksi secara salah terhadap suatu masalah. Dengan cara demikian, Anda telah membuat sebuah masalah “menjadi besar”.

• Cepat selesaikan suatu masalah sebelum masalah itu tumbuh menjadi besar, menyebar kemana-mana, dan menjadi musibah.

dadang-solihin.blogspot.com 11

Hastha Brata

1. Seorang pemimpin harus berwatak matahari, ia memberi semangat, memberi kehidupan dan kekuatan bagi yang dipimpinnya.

2. Pemimpin berwatak bulan, menyenangkan, menyamankan, memberikan cahaya terang jika ada kegelapan.

3. Bertwatak bintang, memberikan arah, pedoman dalam berbagai pilihan tindakan.

4. Berwatak angin, melakukan tindakan secara teliti dan cermat.

dadang-solihin.blogspot.com 12

Hastha Brata

5. Berwatak mendung, pemimpin haruslah berwibawa, dan setiap gerak langkahnya haruslah bermanfaat.

6. Berwatak api, mempunyai prinsip, bertindak tegas tanpa pandang bulu, cepat dan tepat dalam mengambil keputusan dan adil.

7. Berwatak samudera, yaitu memiliki pandangan dan wawasan yang luas dan berisi.

8. Seorang pemimpin haruslah memiliki watak bumi, budinya luhur, suci dan sentosa.

dadang-solihin.blogspot.com 13

Sumber: Materi Diklatpim II (Pranoto, 2010)

Dunia Selalu Berubah

dadang-solihin.blogspot.com 15

Penuh KetidakpastianKompleksitas Tinggi

Kecepatan Perubahan yang Tinggi

• Eksplosi teknologi • Eksplosi informasi• Multi karir• Peralihan “Man Power” ke

“Mind Power” • Komputerisasi tempat

kerja• Robotik.

• Berkurangnya sumber daya

• Pasar kerja internasional• Pertumbuhan kelas

bawah• Menurunnya jumlah orang

yang bekerja Jasa IPTEK

• Tidak ada yang tetap

• Melemahnya dukungan masyarakat

• Anjloknya pendapatan riil• Tidak ada jaringan

pengaman• Menghilangnya pekerjaan

tertentu• Techno fear

6 Major Obstacles

dadang-solihin.blogspot.com 16

Rigid Hierarchy

Bureaucratism

Competitiveness

Control

Poor CommunicationPoor Leadership

6 Major Obstacles

dadang-solihin.blogspot.com 17

1. Birokratisme Kebijakan, Peraturan, Formalitas dan Kesibukan Kerja rutin dianggap lebih penting dibandingkan antisipasi perubahan.

2. Competitiveness Lebih menekankan persaingan individual daripada Kerjasama Tim yang Kolaboratif.

3. Control “Prioritas tinggi, namun tidak banyak memberikan manfaat / hanya memberi pembelajaran yang “rendah”.

4. Poor Communication Banyaknya saringan, jenjang, sekat, adanya bias, dan perhatian yang terbatas.

5. Poor Leadership Lemah konsepsi, kompetensi, komitmen, konsistensi dan network.

6. Rigid Hierarchy Hubungan vertikal yang kaku, yang membuat orang-orang kehilangan ide kreatif,

LEARNING

• Shift of paradigm• Shift of mindset

dadang-solihin.blogspot.com 18

Organisasi PembelajaranOrganisasi yang:• Manusianya terus-menerus

meningkatkan kapasitasnya untuk menciptakan hasil-hasil yang sungguh-sungguh mereka inginkan,

• Terus-menerus mengembangkan dan memelihara pola pikir baru yang sistematik,

• Membebaskan aspirasi-aspirasi kolektif berkembang,

• Terus-menerus belajar bagaimana belajar bersama secara sinergis.

dadang-solihin.blogspot.com 19

3 Proses Pembelajan1. Mempelajari, memahami, menghayati dan

melaksanakan paradigma baru (LEARNING HOW TO LEARN).

2. Mengevaluasi, mengendapkan meninggalkan paradigma yang tidak sesuai dengan kekinian (LEARNING HOW TO UNLEARN).

3. Menggali, menemukan dan mendayagunakan kearifan lama (LEARNING HOW TO RELEARN).

dadang-solihin.blogspot.com 20

Pergeseran Paradigma Organisasi

dadang-solihin.blogspot.com 21

OrganisasiBirokrasi

Max Weber1900an

OrganisasiBerbasisKinerja

Peter Drucker1950an

OrganisasiPembelajaran

Peter Senge2000an

Tindakan Menghadapi Perubahan

1. Pembelajaran sepanjang hayat;2. Membangun Organisasi Pembelajar

dengan menggeser cara berpikir dan berinteraksi;

3. Berpikir Kreatif;4. Berfikir Analitis;5. Jejaring Hubungan, dan 6. Kolaborasi.

dadang-solihin.blogspot.com 22

Strategi Dasar Pembaharuan

dadang-solihin.blogspot.com 23

VISION

FOCUS

ACTION

ALIGNMENT

Shared – Values Equality Mutual Benefits Networking Collaboration

COMMITMENT

Valid Information Choice Trust Openness Responsibility Involvement

ALIGNMENT

Encouragement Challenge Opportunity Training & Guidance Support Reward

THINK BIG

START SMALL

ACT NOW

Menggeser Cara Berpikir dan Cara Berinteraksi

dadang-solihin.blogspot.com 24

1. Berpikir linier ;2. Penguasaan pribadi;3. Kompetisi; 4. Pengambilan keputusan atas-bawah;5. Penguasa tunggal;6. Fokus pada struktur & tugas;

7. Fragmentasi ;8. Aku/Kami/Kalian/Mereka Bagian ;9. Sentralisasi;10.Kejadian sesaat ;

11.Debat ;12.Mendengar ;13.Organisasi Birokratik ;

1. Berpkir nonlinier (sistem);2. Penguasaan-bersama ;3. Kolaborasi ;4. Makna-bersama & konsensus ;5. Kepemimpinan-bersama;6. Fokus pada hubungan & proses;

7. Holistik ; komprehensif ;8. Kita/Organisasi keseluruhan9. Desentralisasi ;10.Dinamika ;

11.Dialog + Diskusi trampil;12.Menyimak;13.Organisasi Pembelajaran.

Tingkat Pembelajaran• Individu, • Kelompok / Team, • Organisasi, • Masyarakat dan • Bangsa (Nation and

Character Building).

dadang-solihin.blogspot.com 25

Prinsip Pembelajaran Efektif• Ada tujuan dan motivasi yang kuat;• Terjadi perubahan perilaku;• Adanya kontinuitas menjadi kebiasaan

(habit);• Agar efektif senantiasa digalakkan;• Dukungan penuh manajemen ;• Bersifat sosial, aktif, dan terkait dengan

tempat kerja.

dadang-solihin.blogspot.com 26

dadang-solihin.blogspot.com 27

PELATIHAN PEMBELAJARANDari luar, dilakukan pihak lain; Dari dalam, dilakukan sendiri;Asumsinya keadaan relatif stabil; Asumsinya: perubahan

berkelanjutan;Fokus: pengetahuan & keterampilan;

Fokus : nilai2, sikap, hasilkan inovasi & dampaknya;

Kemampuan & kinerja cocok untuk kembangkan kompetensi dasar;

Bantuan pada individu & organisasi belajar bagaimana belajar & ciptakan solusi;

Penekanan pada perbaikan ; Penekanan pada terobosan ; Tak perlu terkait dengan misi dan strategi organisasi;

Menyatu dg visi organisasi & persyaratan keberhasilan ;

Pengalaman belajar terstruktur, dan fokus pada jangka-pendek.

Formal & informal, orientasi jangka-panjang,& prakarsa pembelajar.

Manfaat L.O1. Dapat mengantisipasi, maupun beradaptasi

terhadap perubahan yang terjadi;2. Terhindar dari berulangnya kesalahan;3. Dapat mempertahankan kearifan &

pengetahuan lama yang kritikal (yang mungkin dapat lenyap / dilupakan).

4. Mampu mempercepat pengembangan produk dan jasa secara signifikan;

5. Memperlancar pengaliran pengetahuan ke seluruh jajaran organisasi;

6. Mudah belajar, baik dari pesaing maupun kolaboran;

7. Dapat mempersingkat waktu untuk melakukan perubahans stratejik.

dadang-solihin.blogspot.com 28

Peran Baru Pemimpin Pembelajaran

dadang-solihin.blogspot.com 29

Perancang(Designer)

Guru(Teacher)

Pelayan(Steward)

Membangun arsitektur sosial organisasi (visi,nilai-nilai inti dan tujuan) 1. Merancang

kebijakan-kebijakan,struktur dan strategi;

2. Merancang prosespembelajaran yangberkesinambungan.

Membantu para anggota untuk memiliki wawasan mengenai realita saat ini; Mendorong agar

terjadinya pergeseran pikiran secara mendasar; Menjadi Fasilitator,

Coach pada saat diperlukan ; Memelihara

tegangan-kreatif.

Terus berkomunikasi dan bersosialisasi;

Memotivasi pengembangan visi-pribadi;

Senantiasa siap apabila dimintai bantuan untuk memperlancar proses pembelajaran;

Membedakan visi-positif dengan visi-negatif;

Keterampilan Pemimpin LO1. Penguasaan-pribadi (Personal mastery);2. Model-model mental (Mental models);3. Membangun visi-bersama (Building Shared

Vision);4. Tim-pembelajaran (Team Learning);5. Berfikir serba-sistem (Systems Thinking);6. Dialog (Dialogue).

dadang-solihin.blogspot.com 30

Personal Mastery• Terus menerus mengklarifikasi dan

mendalami visi-pribadi, • Memfokuskan energi, • Mengembangkan kesabaran, • Melihat realita secara obyektif. • Disiplin ini dianggap sebagai landasan

spiritual dari organisasi-pembelajar.

dadang-solihin.blogspot.com 31

Mental Models• Asumsi-asumsi yang tertanam dengan dalam di benak kita;• Generalisasi, atau bahkan gambaran-gambaran yang

mempengaruhi kita dalam memahami dunia ini;• Mempengaruhi bagaimana kita bersikap, berperilaku, serta

bertindak.

dadang-solihin.blogspot.com 32

Building Shared Vision• Kapasitas mempertahankan

gambaran masa depan bersama yang ingin diciptakan.

• Jika telah ada visi bersama yang murni orang-orang akan menonjol, dan belajar bukan karena diperintah, melainkan karena keinginan mereka sendiri.

dadang-solihin.blogspot.com 33

Team Learning

• Tim Pembelajaran adalah Disiplin LO yang berhubungan dengan kapasitas anggota Tim untuk menunda asumsi-asumsinya, dan masuk ke dalam suatu pemikiran-bersama yang murni.

• Disiplin ini dimulai dengan dialog, yang menghendaki pembelajaran bagaimana mengenali pola-pola interaksi dalam Tim yang dapat merongrong pembelajaran.

dadang-solihin.blogspot.com 34

Systems Thinking• Landasan-konseptual pembangunan learning

organization;• Berpengaruh terhadap disiplin-disiplin organisasi

pembelajaran lainnya;• Berhubungan dengan pergeseran pikiran (shift of

mind = metanoia):1. Dari melihat bagian-bagian menjadi melihat

keseluruhan;2. Dari melihat orang sebagai reaktif dan tak

becus menjadi melihatnya sebagai peserta yang aktif berpartisipasi membangun realitanya,

3. Dari senang bereaksi saat ini menjadi menciptakan masa depan.

dadang-solihin.blogspot.com 35

Dialog• DIALOG adalah disiplin LO berupa

konversasi komunikasi yang mendalam dengan tingkat dan mutu yang tinggi, dimana diperlukan kemampuan menyimak dan saling berbagipandangan, fikiran dan pendapat.

• Untuk itu dituntut kemampuan memahami isu-isu peka secara bebas dan kreatif, disamping kemampuan untuk saling menyimak dengan seksama pendapat pihak lain, serta menunda asumsi sendiri sebelum asumsi pihak lain selesai disampaikan.

dadang-solihin.blogspot.com 36

Mengapa Dinosaurus Punah ?

dadang-solihin.blogspot.com 37

Kelompok individu yang egosentris

Team yang matang dan effektif

BLO

dadang-solihin.blogspot.com 38