Upload
lutfy-nikmah
View
375
Download
2
Embed Size (px)
Citation preview
METODE DAN TEKHNIK PEMBELAJARAN DAN KONSEP
DASAR PEMBELAJARAN
MAKALAH
Diajukan untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah :
“ Strategi Pembelajaran “
Dosen Pengampu :
Afiful Ikhwan, M.Pd.I
Oleh :
Illa Lairinsky Nisa (2013471926)
Lutfi Himatunikmah (2013471932)
PAI Smt-V
Kampus Unit Campurdarat
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM
MUHAMMADIYAH (STAIM)
TULUNGAGUNG
Desember 2015
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah kami ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah ini.
Shalawat dan salam kepada junjungan Nabi besar Muhammad SAW beserta
keluarga dan sahabat-sahabatnya yang telah memperjuangkan Agama Islam.
Kemudian dari pada itu, kami sadar bahwa dalam menyusun makalah ini
banyak yang membantu terhadap usaha saya, mengingat hal itu dengan segala
hormat kami sampaikan rasa terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada :
1. Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam (STAIM) Tulungagung Bapak
Nurul Amin M.Ag
2. Dosen pengampu yang telah memberikan bimbingan dalam
penyusunan makalah ini Bapak Afiful Ikhwan M.Pd I
3. Teman – teman dan seluruh pihak yang ikut berpartisipasi dalam
penyelesaian makalah.
Atas bimbingan, petunjuk dan dorongan tersebut kami hanya dapat berdo'a
dan memohon kepada Allah SWT semoga amal dan jerih payah mereka menjadi
amal soleh di mata Allah SWT. Amin.
Dan dalam penyusunan makalah ini kami sadar bahwa masih banyak
kekurangan dan kekeliruan, maka dari itu kami mengharapkan kritikan positif,
sehingga bisa diperbaiki seperlunya.
Akhirnya kami tetap berharap semoga makalah ini menjadi butir-butir
amalan kami dan bermanfaat khususnya bagi kami dan umumnya bagi seluruh
pembaca. Amin Yaa Robbal 'Alamin.
(PENYUSUN)
ii
DAFTAR ISI
Halaman Judul ......................................................................................... i
Kata Pengantar ......................................................................................... ii
Daftar Isi .......................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ................................................ 1
B. Rumusan Masalah ........................................................... 2
C. Tujuan Masalah ............................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN
KONSEP DASAR METODE DAN TEHNIK PEMBELAJARAN
A. Pengertian Metode dan Tehnik Pembelajaran ................ 3
B. Macam-macam Metode Pembelajaran ............................. 6
C. Macam-macam Tehnik Pembelajaran .............................. 9
BAB III PENUTUP
Kesimpulan .............................................................................. 12
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................. 14
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Salah satu permasalahan pendidikan yang dihadapi sekolah pada
umumnya adalah rendahnya mutu pendidikan. Usaha peningkatan kualitas
pendidikan terus dilaksanakan secara sistematis. Pembaharuan pendidikan
tersebut merupakan upaya sadar yang sengaja dilakukan dengan tujuan
memperbaiki praktek pendidikan dengan sungguh-sungguh. Upaya peningkatan
mutu pendidikan salah satunya adalah menciptakan kurikulum yang lebih
memberdayakan peserta didik. Untuk itu, perlu dirancang sebuah kurikulum yang
berorientasi pada pencapaian tujuan pendidikan nasional yakni menghasilkan
manusia yang berkualitas dan berkompeten.
Selain itu, mutu pendidikan juga sangat ditentukan oleh pendekatan-
pendekatan yang digunakan para guru dalam proses belajar mengajar untuk
mencapai tujuan pendidikan.. Oleh karena itu, salah satu masalah yang sangat
memerlukan perhatian dalam kegiatan pembelajaran adalah metode pembelajaran
(learning method). Pada awalnya metode ini kurang mendapatkan perhatian,
karena orang berpandangan bahwa pembelajaran itu merupakan suatu kegiatan
yang sifatnya praktis. Jadi tidak diperlukan pengetahuan (teori) yang ada sangkut
pautnya dengan pembelajaran.
Orang merasa sudah mampu mengajar dan menjadi pendidik atau
fasilitator kalau sudah menguasai materi yang akan disampaikan. Pandangan ini
tidaklah benar. Fasilitator perlu pula mempelajari pengetahuan yang ada kaitannya
dengan kegiatan pembelajaran, khususnya metode pembelajaran, yang berguna
untuk “bagaimana memproses” terjadinya interaksi belajar. Jadi metode
digunakan oleh guru untuk mengkreasi lingkungan belajar dan mengkhususkan
aktivitas di mana guru dan peserta didik terlibat selama proses pembelajaran
berlangsung.
1
2
B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian Metode dan Tehnik Pembelajaran?
2. Apa Saja Macam-macam Metode Pembelajaran?
3. Apa Saja Macam-macam Tehnik Pembelajaran?
C. Tujuan Masalah
1. Untuk Mengetahui Pengertian Metode dan Tehnik Pembelajaran.
2. Untuk Mengetahui Macam-macam Metode Pembelajaran.
3. Untuk Mengetahui Macam-macam Tehnik Pembelajaran.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Metode dan Teknik Pembelajaran
Metode memiliki peran yang sangat strategis dalam mengajar. Metode
berperan sebagai rambu-rambu atau “bagaimana memproses” pembelajaran
sehingga dapat berjalan baik dan sistematis.Secara implementatif metode
pembelajaran dilaksanakan sebagai teknik, yaitu pelaksanakan apa yang
sesungguhnya terjadi (dilakukan guru) untuk mencapai tujuan.
Metode secara harfiah berarti “cara”. Secara umum, metode diartikan
sebagai suatu cara atau prosedur yang dipakai untuk mencapai tujuan tertentu.
Dalam pendapat lain juga dijelaskan bahwa metode adalah cara atau prosedur
yang dipergunakan oleh fasilitator dalam interaksi belajar dengan
memperhatikan keseluruhan sistem untuk mencapai suatu tujuan.1
Berikut adalah beberapa pengertian model pembelajaran menurut beberapa
ahli:
a) Agus Suprijono : pola yang digunakan sebagai pedoman dalam
merencanakan pembelajaran di kelas maupun tutorial.
b) Mills : model adalah bentuk representasi akurat sebagai proses actual yang
memungkinkan seseorang atau sekelompok orang mencoba bertindak
berdasarkan model itu.
c) Richard I Arends : model pembelajaran mengacu pada pendekatan yang
akan digunakan, termasuk di dalamnya tujuan-tujuan pembelajaran, tahap-
tahap kegiatan di dalam pembelajaran, lingkungan pembelajaran dan
pengelolaan kelas.
1 Zaifbio,Konsep Dasar metode dan tehnik Pembelajaran,Diunggah dalam https://zaifbio.wordpress.com/2009/07/01/konsep-dasar-metode-dan-teknik-pembelajaran/, pada tanggal 01 Juli 2009,pukul 13.00 wib.
3
4
Berdasarkan pandangan di atas dapat dipahami bahwa metode mengajar
merupakan cara-cara menyajikan bahan pelajaran kepada peserta didik untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Metode pembelajaran dalam implementasinya memiliki prosedur atau fase-
fase tertentu. Secara garis besar dalam satu proses interaksi belajar, metode
pembelajaran dikelompokkan menjadi empat fase utama, yaitu fase
pendahuluan, fase pembahasan, fase menghasilkan dan fase penurunan.
Fase pendahuluan; dimaksudkan untuk menyusun dan mempersiapkan
mental set yang menguntungkan, menyenangkan guna pembahasan materi
pembelajaran. Dalam fase ini fasilitator dapat melakukan kaji ulang (review)
terhadap pembahasan sebelumnnya dan menghubungkan dengan
pembahasan berikutnya.
Fase pembahasan : dimaksudkan untuk melakukan kajian, pembahasan dan
penelahaan terhadap materi pembelajaran. Dalam fase ini, peserta didik
mulai dikonsentasikan perhatiannya kepada pokok materi pembahasan.
Dalam fase ini perlu dicari metode yang cocok dengan tujuan, sifat materi,
latar belakang peserta didik dan guru.
Fase menghasilkan : tahap penarikan kesimpulan bedasarkan dari seluruh
hasil pembahasan yang berdasarkan pengalaman dan teori yang
mendukungnya.
Fase penurunan : dimaksudkan untuk menentukan konsentrasi peserta didik
secara berangsur-angsur. Ketegangan perhatian peserta didik terhadap materi
pembelajaran perlu secara bertahap diturunkan untuk memberi isyarat bahwa
proses pembelajaran akan berakhir.2
2 Ahmad Syarif , Ilmu Mendidik dan Metode Pengajaran( Bandung: PT. Grapindo.2002). hal. 35
5
Sedangkan teknik pembelajaran merupakan penjabaran dari
metode, berupa taktik yang dilakukan guru dalam melaksanakan kegiatan
pembelajaran.
Teknik merupakan pelaksanakan apa yang sesungguhnya terjadi (dilakukan
guru) untuk mencapai tujuan yang bersifat implementatif. menurut T.Raka Joni
(1993) menunjuk kepada ragam khas penerapan sesuatu metode dengan latar
penerapan tertentu, seperti kemampuan dan kebiasaan guru, ketersediaan
peralatan, kesiapan siswa dan sebagainya.
Istilah lain dari teknik pembelajaran adalah keterampilan pembelajaran.
Keterampilan merupakan perilaku pembelajaran yang paling spesifik.
Keterampilan meliputi :
Keterampilan/teknik menjelaskan
Penjelasan hendaknya dapat menunjukkan: hubungan sebab akibat,kejadian
yang diatur oleh suatu keteraturan dan hukum, prosedur atau proses, tujuan
suatu kegiatan atau proses.
Keterampilan/teknik demonstrasi
Seringkali peserta didik belajar dari apa yang dilakukan oleh orang lain.
Sebuah demonstrasi dapat menentukan hubungan antara kengetahui sesuatu
dengan dapat melakukan sesuatu. Riset menunjukkan bahwa demonstrasi
efektif jika tepat, peserta didik dapat mengamati dengan baik dan
memahami apa yang sedang terjadi dan jika penjelasan dan diskusi
dilakukan ketika demonstrasi sedang berlangsung.
Keterampilan bertanya
Diantara keterampilan pembelajaran, bertanya merupakan keterampilan
utama dalam pembelajaran. Pertanyaan baik digunakan jika: partisipasi
peserta didik menjadi tinggi apabila pertanyaan diajukan, terjadi campuran
antara level kognitif tinggi dan rendah, pemahaman pemahaman semakin
meningkat, pemikiran peserta didik terangsang, balikan dan penguatan
6
terjadi, kemampuan berfikir kritis demakin tajam, kreativitas peserta didik
didorong.3
B. Macam-macam Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran di sini dapat diartikan sebagai cara yang digunakan
untuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam bentuk kegiatan
nyata dan praktis untuk mencapai tujuan pembelajaran. Terdapat beberapa
metode pembelajaran yang dapat digunakan untuk mengimplementasikan
strategi pembelajaran, diantaranya:
1. Metode Ceramah
Metode pembelajaran ceramah adalah penerangan secara lisan atas
bahan pembelajaran kepada sekelompok pendengar untuk mencapai
tujuan pembelajaran tertentu dalam jumlah yang relatif besar. Seperti
ditunjukkan oleh Mc Leish (1976), melalui ceramah, dapat dicapai
beberapa tujuan. Dengan metode ceramah, guru dapat mendorong
timbulnya inspirasi bagi pendengarnya.
2. Metode Diskusi
Metode pembelajaran diskusi adalah proses pelibatan dua orang
peserta atau lebih untuk berinteraksi saling bertukar pendapat, dan atau
saling mempertahankan pendapat dalam pemecahan masalah sehingga
didapatkan kesepakatan diantara mereka.Tetapi dalam transformasi
pengetahuan, penggunaan metode diskusi hasilnya lambat dibanding
penggunaan ceramah. Sehingga metode ceramah lebih efektif untuk
meningkatkan kuantitas pengetahuan anak dari pada metode diskusi.
3 Liakhoer,KonsepDasarMetodedanTehnik.Diunggah dalam http://liakhoer.blogspot.co.id/2013/05/06makalah-konsep-dasar-metode-dan-teknik.html.Pada Tanggal 06 Mei 2013
7
3. Metode Demonstrasi
Metode pembelajaran demontrasi merupakan metode pembelajaran
yang sangat efektif untuk menolong siswa mencari jawaban atas
pertanyaan-pertanyaan seperti: Bagaimana cara mengaturnya? Bagaimana
proses bekerjanya? Bagaimana proses mengerjakannya. Demonstrasi
sebagai metode pembelajaran adalah bilamana seorang guru atau seorang
demonstrator (orang luar yang sengaja diminta) atau seorang siswa
memperlihatkan kepada seluruh kelas sesuatau proses. Misalnya
bekerjanya suatu alat pencuci otomatis, cara membuat kue, dan
sebagainya.
4. Metode Ceramah Plus
Metode Pembelajaran Ceramah Plus adalah metode pengajaran
yang menggunakan lebih dari satu metode, yakni metode ceramah yang
dikombinasikan dengan metode lainnya. Ada tiga macam metode ceramah
plus, diantaranya yaitu:
a. Metode ceramah plus tanya jawab dan tugas
b. Metode ceramah plus diskusi dan tugas
c. Metode ceramah plus demonstrasi dan latihan (CPDL)
5. Metode Resitasi
Metode Pembelajaran Resitasi adalah suatu metode pengajaran
dengan mengharuskan siswa membuat resume dengan kalimat sendiri.
6. Metode Eksperimental
Metode pembelajaran eksperimental adalah suatu cara pengelolaan
pembelajaran di mana siswa melakukan aktivitas percobaan dengan
mengalami dan membuktikan sendiri suatu yang dipelajarinya. Dalam
metode ini siswa diberi kesempatan untuk mengalami sendiri atau
melakukan sendiri dengan mengikuti suatu proses, mengamati suatu
obyek, menganalisis, membuktikan dan menarik kesimpulan sendiri
tentang obyek yang dipelajarinya.
8
7. Metode Study Tour (Karya wisata)
Metode study tour Study tour (karya wisata) adalah metode
mengajar dengan mengajak peserta didik mengunjungi suatu objek guna
memperluas pengetahuan dan selanjutnya peserta didik membuat laporan
dan mendiskusikan serta membukukan hasil kunjungan tersebut dengan
didampingi oleh pendidik.
8. Metode Latihan Keterampilan
Metode latihan ketrampilan (drill method) adalah suatu metode
mengajar dengan memberikan pelatihan keterampilan secara berulang
kepada peserta didik, dan mengajaknya langsung ketempat latihan
keterampilan untuk melihat proses tujuan, fungsi, kegunaan dan manfaat
sesuatu (misal: membuat tas dari mute). Metode latihan keterampilan ini
bertujuan membentuk kebiasaan atau pola yang otomatis pada peserta
didik.
9. Metode Pengajaran Beregu
Metode pembelajaran beregu adalah suatu metode mengajar
dimana pendidiknya lebih dari satu orang yang masing-masing
mempunyai tugas. Biasanya salah seorang pendidik ditunjuk sebagai
kordinator. Cara pengujiannya, setiap pendidik membuat soal, kemudian
digabung. Jika ujian lisan maka setiap siswa yang diuji harus langsung
berhadapan dengan team pendidik tersebut.
10. Peer Theaching Method
Metode Peer Theaching sama juga dengan mengajar sesama
teman, yaitu suatu metode mengajar yang dibantu oleh temannya sendiri.
9
11. Metode Pemecahan Masalah (problem solving method)
Metode problem solving (metode pemecahan masalah) bukan
hanya sekadar metode mengajar, tetapi juga merupakan suatu metode
berpikir, sebab dalam problem solving dapat menggunakan metode-
metode lainnya yang dimulai dengan mencari data sampai pada menarik
kesimpulan.
12. Project Method
Project Method (metode perancangan) adalah suatu metode
mengajar dengan meminta peserta didik merancang suatu proyek yang
akan diteliti sebagai obyek kajian.
13. Taileren Method
Teileren Method yaitu suatu metode mengajar dengan
menggunakan sebagian-sebagian,misalnya ayat per ayat kemudian
disambung lagi dengan ayat lainnya yang tentu saja berkaitan dengan
masalahnya
14. Metode Global (ganze method)
Metode Global yaitu suatu metode mengajar dimana siswa disuruh
membaca keseluruhan materi, kemudian siswa meresume apa yang dapat
mereka serap atau ambil inti sari dari materi tersebut.4
C. Macam-macam Tehnik Pembelajaran
Ada banyak teknik yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran,
tetapi perlu diingat bahwa tidak semua teknik pembelajaran cocok untuk
digunakan pada semua mata pelajaran dan pokok bahasan. Sebab itu pendidik
perlu menguasai beberapa teknik dan menguasai berbagai kemungkinan
4 Ahmad Sudrajat,Pendekatan SrategiMetode tehnik dan Model Pembelajaran. diunggalahhttps://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/09/12/pendekatan-strategi-metode-teknik-dan-model-pembelajaran/,Pada tanggal 12 september 2008
10
penerapannya dalam berbagai materi ajar. Penentuan sebuah teknik dalam
kegiatan pembelajaran harus memperhatikan berbagai faktor yang terkait
dengannya, misalnya indikator pembelajaran, kemampuan guru, kemampuan
peserta didik, media yang tersedia dan lain-lain.
Berikut ini adalah beberapa teknik yang dapat digunakan untuk kegiatan
pembelajaran, terutama dalam pembelajaran yang menggunakan pendekatan
siswa (Student oriented).
a. Teknik The Power of Two
Teknik The Power of Two adalah salah satu cara yang dapat digunakan
oleh siswa untuk dapat belajar mengolah pikiran sendiri. Guru diharapkan
mengembangkan atau mencari alternatif yang digunakan untuk
membantu siswa dapat belajar dengan efektif. Proses belajar akan lebih efektif
jika guru mengkondisikan agar setiap siswa terlibat secara aktif dan terjadi
hubungan yang dinamis dan saling mendukung antara siswa satu dengan siswa
yang lain.
Teknik pembelajaran kekuatan berdua (the power of two) termasuk bagian
dari belajar kooperatif yakni belajar dalam kelompok kecil dengan
menumbuhkan kerja sama secara maksimal melalui kegiatan pembelajaran oleh
teman sendiri dengan anggota dua orang di dalamnya untuk mencapai
kompentensi dasar (Mafatih, 2007). The power of two adalah kegiatan
dilakukan untuk meningkatkan belajar kolaboratif dan mendorong munculnya
keuntungan dari sinergi itu, sebab dua orang tentu lebih baik daripada satu.
b. Teknik Critical Incident
Teknik Critical Incident (CIT) adalah satu cara yang digunakan untuk
mengumpulan pengamatan langsung perilaku manusia yang secara kritis dan
procedural yang memenuhi kriteria yang telah ditetapkan. Pengamatan
ini kemudian disimpan melacak sebagai insiden yang kemudian digunakan
untuk memecahkan masalah praktis dan mengembangkan prinsip psikologis
secara luas. Suatu kritik insiden dapat digambarkan sebagai salah satu hal yang
memberi kontribusi positif maupun negatif yang signifikan terhadap aktivitas
atau fenomena.
11
c. Teknik Card Sort
Dalam teknik Card Sort ini, pelaksanaannya menuntut aktivitas kerjasama
diantara peserta didik dalam mengajarkan konsep, karakteristik klasifikasi,
fakta tentang benda, atau menilai informasi.
d. Teknik Peta Konsep
Teknik pembelajaran peta konsep dapat mendorong kreativitas siswa
untuk berani mengemukakan gagasan mereka. Mereka dituntut untuk dapat
mencatat dan mengidentifikasi materi pembelajaran sesuai dengan alam pikiran
mereka. Dalam teknik ini pendidik menuntut siswa dapat menggambarkan
konsep pengetahuan yang telah dipelajari oleh siswa dalam bentuk diagram
atau gambar.
e. Teknik Jigsaw
Teknik Jigsaw ini bisa digunakan dalam pengajaran membaca, menulis,
mendengarkan atau berbicara, bisa juga digunakan dalam beberapa mata
pelajaran, seperti ilmu pengetahuan alam, ilmu pengetahuan sosial,
matematika, agama, dan bahasa. teknik ini cocok untuk semua kelas dan
tingkatan.
f.Teknik Poster Coment
Teknik Poster Coment merupakan teknik pembelajaran yang bertujuan
untuk menstimulasi, meningkatkan kreatifitas dan mendorong penghayatan
siswa terhadap suatu permasalahan. Dalam teknik ini siswa didorong untuk
bias mengungkapkan pikirannya secara lisan mengenai berbagai hal yang
terdapat pada gambar atau poster
g. Index Card Match (Mencocokkan kartu indeks)
Index Card Match (Mencocokkan kartu indeks) adalah cara
menyenangkan lagi aktif untuk meninjau ulang materi pelajaran. Ia
membolehkan peserta didik untuk berpasangan dan memainkan kuis dengan
kawan sekelas. Teknik Index Card Match melibatkan siswa secara langsung
dalam proses pembelajaran, sehingga siswa lebih banyak memberikan
12
perhatian dan lebih menikmati proses pembelajaran karenacara ini dikemas
seperti sebuah permainan. Namun demikian, materi baru pun tetap bisa
diajarkan dengan cara ini dengan catatan, peserta didik diberi tugas
mempelajari topik yang akan diajarkan terlebih dahulu, sehingga ketika masuk
kelas mereka sudah memiliki bekal pengetahuan.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
1. Pengertian Metode dan Teknik Pembelajaran
Metode secara harfiah berarti “cara”. Secara umum, metode
diartikan sebagai suatu cara atau prosedur yang dipakai untuk
mencapai tujuan tertentu. Dalam pendapat lain juga dijelaskan
bahwa metode adalah cara atau prosedur yang dipergunakan oleh
fasilitator dalam interaksi belajar dengan memperhatikan
keseluruhan sistem untuk mencapai suatu tujuan
Sedangkan teknik pembelajaran merupakan penjabaran dari
metode, berupa taktik yang dilakukan guru dalam melaksanakan
kegiatan pembelajaran.
2. Macam-macam Metode Pembelajaran
1. Metode Ceramah
2. Metode Diskusi
3. Metode Demonstrasi
4. Metode Ceramah Plus
5. Metode Resitasi
6. Metode Eksperimental
7. Metode Study Tour (Karya wisata)
8. Metode Latihan Keterampilan
9. Metode Pengajaran Beregu 10. Peer Theaching Method
11. Metode Pemecahan Masalah (problem solving method) 12. Project Method
13. Taileren Method
14. Metode Global (ganze method
14
3. Macam-macam Tehnik Pembelajaran
a. Tehnik The Power of Two
b. Tehnik Critical Incident
c. Tehnik Card Sort
d. Tehnik Peta Konsep
e. Tehnik Jigsaw
f. Tehnik Poster Coment
g. Index Card Match (Mencocokkan kartu indeks)
DAFTAR PUSTAKA
Liakhoer.Konsep Dasar Metode dan Tehnik.Diakses dalam http://liakhoer.blogspot.co.id/2013/05/makalah-konsep-dasar-metode-dan-teknik.html
Sudrajat, Ahmad.2008.Pendekatan SrategiMetode tehnik dan Model Pembelajaran https://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/09/12/pendekatan-strategi-metode-teknik-dan-model-pembelajaran/
Syarif, Ahmad.2002.Ilmu Mendidik dan Metode Pengajaran( Bandung: PT. Grapindo.2002)