29
MEDIA PEMBELAJARAN (METODE PEMBELAJARAN CAI MODEL SIMULASI) IAIN KENDARI DISUSUN OLEH: MOHAMMAD SYAFA’AT JUFRIADI NASARUDDIN NOVIANTI FAKULTAS TARBIYAH/KI INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SULTAN QAIMUDDIN

Modul pembelajaran model simulasi

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Modul pembelajaran model simulasi

MEDIA PEMBELAJARAN

(METODE PEMBELAJARAN CAI MODEL SIMULASI)

IAIN KENDARI

DISUSUN OLEH:

MOHAMMAD SYAFA’AT

JUFRIADI

NASARUDDIN

NOVIANTI

FAKULTAS TARBIYAH/KI

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

SULTAN QAIMUDDIN

KENDARI

2015

Page 2: Modul pembelajaran model simulasi

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas

segala limpahan Rahmat, Inayah, Taufik dan Hinayahnya

sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan modul ini

dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga

modul ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan,

petunjuk maupun pedoman bagi pembaca dalam administrasi

pendidikan dalam profesi keguruan.

Harapan saya semoga modul ini membantu

menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca,

sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah

ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.

Modul ini saya akui masih banyak kekurangan karena

pengalaman yang saya miliki sangat kurang. Oleh kerena itu

saya harapkan kepada para pembaca untuk memberikan

masukan-masukan yang bersifat membangun untuk

kesempurnaan modul ini.

Kendari, 15 mei 2015

Mohammad Syafa’at, dkk.

I

Page 3: Modul pembelajaran model simulasi

LATAR BELAKANG

Metode mengajar merupakan cara yang digunakan

guru dalam memebelajarkan siswa agar terjadi interaksi dan

proses belajar yang efektif dalam pembelajaran. Setiap metode

mengajar  memiliki karakteristik yang berbeda-beda dalam

membentuk pengalaman balajar siswa, tetapi satu dengan yang

lainnya saling menunjang.

Dalam kegiatan belajar ini akan dikemukakan tantang

konsep, karakteristik, prosedur, keterbatasan, dan keunggulan

metode mengajar simulasi yang mungkin banyak digunakan

oleh guru.

Penggunaan metode mengajar yang didasarkan pada

pembentukan kemampuan siswa, seperti memiliki kreativitas.

Setiap metode mengajar memiliki keunggulan dan kekurangan

sehingga hal tersebut dapat dijadikan bahan pertimbangan

dalam memilih metode tersebut. Kelemahan-kelemahan

metode harus diantisipasi dan dikaji oleh guru agar

penggunaannya dapat efektif.

II

Page 4: Modul pembelajaran model simulasi

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .......................................................... I

LATAR BELAKANG ......................................................... II

DAFTAR ISI ....................................................................... III

BAB I

KONSEP DASAR CAI SIMULASI, PEMBELAJARAN

DAN KARAKTERISTIK METODE SIMULASI

A. Konsep dasar CAI simulasi .................................... 1

B. Pembelajaran CAI model simulasi ........................ 2

C. Karakteristik metode simulasi ............................... 4

BAB II

PROSEDUR, PROSES PRODUKSI, PRASYARAT

SERTA KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN METODE

SIMULASI

A. Prosedur metode simulasi ...................................... 6

B. Proses produksi ....................................................... 7

C. Prasyarat yg mengoptimalkan pemb. Simulasi .. 10

D. Keunggulan metode simulasi ................................ 11

E. Kelemahan metode simulasi ................................. 12

BAB III PENUTUP

Kesimpulan .......................................................................... 13

Saran .................................................................................... 13

DAFTAR PUSTAKA ......................................................... 15

III

Page 5: Modul pembelajaran model simulasi

BAB I

KONSEP DASAR CAI SIMULASI, PEMBELAJARAN

DAN KARAKTERISTIK METODE SIMULASI

A. Konsep Dasar CAI Model Simulasi

Computer Assisted Instruction (CAI) Seiring dengan

semakin majunya Teknologi Komunikasi dan Informasi

(Information and Communication Technology/ICT) telah

mengubah model dan pola pembelajaran pada dunia

pendidikan pada saat ini. Ada banyak sistem pengajaran dan

pembelajaran yang menggunakan alat bantu komputer, salah

satunya yaitu aplikasi pengajaran yang mengacu pada

teknologi berbasis Multimedia dan berbasis Web (Internet).

Pengajaran Berbantuan Komputer atau disingkat dengan CAI

(Computer Assisted Instruction) adalah suatu sistem

pengajaran dan pembelajaran yang menggunakan peralatan

komputer sebagai alat bantunya bersama–sama dengan

knowledge base (dasar pengetahuan)-nya. CAI merupakan

pengembangan daripada teknologi informasi terpadu yaitu

komunikasi (interaktif), audio, video, penampilan citra

(image) yang dikemas dengan sebutan teknologi multimedia.

1

Page 6: Modul pembelajaran model simulasi

Pada saat ini para pendidik sudah mulai mendapatkan

akses untuk menggunakan berbagai macam teknologi guna

meningkatkan efektifitas proses belajar dan mengajar.

Komputer sebagai salah satu produk teknologi dinilai tepat

digunakan sebagai alat bantu pengajaran. Berbagai macam

pendekatan instruksional yang dikemas dalam bentuk program

pengajaran berbantuan komputer atau CAI (Computer

Assisted Instruction) seperti: Drill and practice, simulasi,

tutorial dan permainan bisa diperoleh lewat komputer. Dalam

dua puluh lima tahun terakhir ini perkembangan CAI terutama

dinegara maju sangatlah pesat. Banyak penelitian ekperimen

tentang CAI telah dilakukan untuk mengevaluasi efektifitas

berbagai program CAI.

B. Pembelajaran CAI Model Simulasi

Metode simulasi merupakan salah satu metode

mengajar yang dapat digunakan dalam pembelajaran

kelompok. Proses pembelajaran yang menggunakan simulasi

cenderung objeknya bukan benda atau kegiatan yang

sebenarnya, melainkan kegiatan mengajar yang bersifat pura-

pura. Kegiatan simulasi dapat dilakukan oleh siswa pada kelas

tinggi di Sekolah Dasar. Dalam pembelajaran, siswa akan

dibina kemampuannya berkaitan dengan keterampilan

2

Page 7: Modul pembelajaran model simulasi

berinteraksi dan berkomunikasi dalam kelompok. Disamping

itu, dalam metode simulasi siswa diajak untuk bermain peran

beberapa perilaku yang dianggap sesuai dengan tujuan

pembelajaran.

Ada beberapa jenis model  simulasi di antaranya,

yaitu:

1. Bermain peran (role playing)

Dalam proses pembelajarannya metode ini mengutamakan

pola permainan dalam bentuk dramatisasi. Dramatisasi

dilakukan oleh kelompok siswa dengan mekanisme

pelaksanaan yang diarahkan oleh guru untuk melaksanakan

kegiatan yang telah ditentukan / direncanakan sebelumnya.

Simulasi ini lebih menitik beratkan pada tujuan untuk

mengingat atau menciptakan kembali gambaran masa silam

yang memungkinkan terjadi pada masa yang akan datang atau

peristiwa yang aktual dan bermakna bagi kehidupan sekarang.

2. Sosiodrama

Dalam pembelajarannya yang dilakukan oleh kelompok untuk

melakukan aktivitas belajar memecahkan masalah yang

berhubungan dengan masalah individu sebagai makhluk

sosial. Misalnya, hubungan anak dan orangtua, antara siswa

dengan teman kelompoknya.

3

Page 8: Modul pembelajaran model simulasi

3. Permainan simulasi (Simulasi games)

Dalam pembelajarannya siswa bermain peran sesuai dengan

peran yang ditugaskan sebagai suatu pelajaran membuat suatu

keputusan

C. Karakteristik Metode Simulasi

Metode mengajar simulasi banyak digunakan pada

pembelajaran IPS, PKn, Pendidikan Agama, dan Pendidikan

Apresiasi. Pembinaan kemampuan bekerjasama, komunikasi

dan interaksi merupakan bagian dari keterampilan yang akan

dihasilkan  melalui pembelajarn simulasi. Metode mengajar

simulasi lebih banyak menuntut aktivitas siswa sehingga

metode simulasi sebagai metode yang berlandaskan pada

pendekatan CBSA dan keterampilan proses.

Disamping itu, metode ini dapat digunakan dalam

pembelajaran berbasis konstektual, salah satu contoh bahan

pembelajaran dapat diangkat dari kehidupan sosial, nilai-nilai

sosial maupun permasalahan-permasalahan sosial yang aktual

maupun masa lalu untuk masa yang akan datang.

Permasalahan- permasalahan yang berkaitan dengan nilai-nilai

kehidupan sosial maupun membentuk sikap atau perilaku

dapat dilakukan melalui pembelajaran ini.

4

Page 9: Modul pembelajaran model simulasi

Langsung maupun tidak langsung melalui simulasi

kemampuan siswa yang berkaitan dengan bermain peran dapat

dikembangkan. Siswa akan menguasai konsep dan

keterampilan intelektual, sosial, dan motorik dalam bidang-

bidang yang dipelajarinya serta mampu belajar melalui situasi

tiruan dengan sistem umpan balik dan penyempurnaan yang

berkelanjutan. 

5

Page 10: Modul pembelajaran model simulasi

BAB II

PROSEDUR, PROSES PRODUKSI, PRASYARAT

SERTA KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN METODE

SIMULASI

A. Posedur Metode Simulasi

Prosedur metode simulasi yang harus ditempuh dalam

pembalajaran adalah sebagai berikut:

1) Menetapkan topik simulasi yang diarahkan oleh guru,

2) Menetapkan kelompok dan topik-topik yang akan dibahas,

3) Simulasi diawali dengan petunjuk  dari guru tentang

prosedur, teknik, dan peran yang dimainkan,

4) Prose pengamatan terhadap proses, peran, teknik, dan

prosedur dapat dilakukan dengan diskusi,

5) Kesimpulan dan saran dari kegiatan simulasi.

Menurut Suwarna, M.Pd Langkah-langkah yang perlu

ditempuh  dalam melaksanakan simulasi alah:

1. Menentukan topik serta tujuan yang ingin dicapai,

2. Memberikan gambaran tentang  situasi yang akan

disimulasikan,

3. Membentuk kelompok dan menentukan peran masing-

masing,

4. Menetapkan lokasi dan waktu pelaksanaan simulasi,

6

Page 11: Modul pembelajaran model simulasi

5. Melaksanakan simulasi,

6. Melakukan penilaian.

B. Proses Produksi

Setelah anda membuat perencanaan pengembengan

program CAI simulasi, langkah selanjutnya yang harus

ditempuh yaitu proses produksi. Di sinilah seorang programer

program pembelajaran harus mengerahkan seluruh

kemampuannya untuk menghasilkan program yang layak

dimanfaatkan dalam proses pembelajaran. Pada tahap proses

produksi program CAI simulasi yang terdiri dari:

a) Pengenalan

Suatu program simulasi diawali dengan tampilannya

halaman judul atau bentuk-bentuk lain yang dapat

menarik perhatian siswa. Judul program merupakan

bagian penting untuk memberikan informasi kepada

siswa tentang apa yang akan dipelajari dan disajikan

dalam program simulasi ini.

7

Page 12: Modul pembelajaran model simulasi

b) Objektivitas Penyajian

Pada bagian ini disajikan tujuan umum dan tujuan

khusus dari materi program yang anda rancang.

c) Petunjuk (Direction)

Petunjuk yang berisi informasi cara menggunakan

program yang anda buat, diuahakan agar dapat

membantu siswa mengoperasikan program tersebut.

d) Penyajian Informasi

Mode ini merupakan bentuk penyajian informasi atau

materi yang anda buat. Mode umum dari penyajian

informasi biasanya menggunakan informasi visual

selain teks seperti gambar, grafik, foto dan image

yang dianimasikan.

e) Panjang Teks Penyajian

Panjang teks dalam program yang anda buat harus

benar-benar diperhatikan karena akan memengaruhi

kualitas program tersebut. Setiap presentasi harus

sesingkat mungkin untuk memberikan tambahan

frekuensi interaksi siswa. Selain itu, anda juga harus

memperhatikan keseimbangan antara teks yang

8

Page 13: Modul pembelajaran model simulasi

disajikan dan kemampuan monitor yang

menyajikannya.

f) Grafik dan Animasi

Pembuatan grafik dan animasi dalam program yang

anda buat ditujukan untuk menambah pemahaman

siswa terhadap materi dan fokus informasi pada

materi yang disajikan. Grafik digunakan sebagai

informasi, analogi atau mnemonik sebagai isyarat.

Grafik dan animasi sangat efektif untuk menambah

sistem belajar dengan komputer.

g) Warna dan Penggunaannya

Penggunaan warna sangat berhubungan dengan

presentasi grafik. Seperti halnya grafik, warna dapat

digunakan secara efektif untuk sistem belajar.

Penggunaaan warna yang sesuai akan berguna untuk

menarik prhatian dan memfokiskan siswa. Warna

harus berfungsi sebagai acuan, bukan sebagai bagian

yang diutamakan dalam proses pembelajaran.

9

Page 14: Modul pembelajaran model simulasi

h) Pengajaran Prompt

Prompt atau acuan digunakan untuk memandu siswa

dan memberikan petunjuk tentang apa yang harus

dilakukan siswa.

i) Penutup

Penutupan simulasi dilengkapi dengan ringkasan

tentang informasi pelajaran. Ringkasan dapat berupa

poin-poin utama atau sebuah peragraf tentang tujuan

pembelajaran. Jika program sudah mengumpulkan

data kemampuan hasil belajar siswa dan rekomendasi

untuk pebelajaran selanjutnya.

C. Prasyarat Yang Mengoptimalkan Pembelajaran

Simulasi

Untuk menunjang efektivitas penggunaan metode

simulasi perlu dipersiapkan kemampuan guru meupun kondisi

siswa yang optimal. Dibawah ini dijelaskan tentang

kemampuan guru dan kondisi siswa guna mendukung

efektivitas metode simulasi dalam pembelajaran.

10

Page 15: Modul pembelajaran model simulasi

Kemampuan guru yang harus diperhatikan untuk

menunjang metode simulasi di antaranya:

1) Mampu membimbing siswa dalam mengarahkan teknik,

prosedur, dam peran yang akan dilakukan dalam simulasi,

2) Mampu memberikan ilustrasi,

3) Mampu menguasai pesan yang dimaksud dalam simulasi

tersebut,

4) Mampu mengamati secara proses simulasi yang dilakukan

oleh siswa.

Adapun kondisi dan kemampuan siswa yang harus

diperhatikan dalam penerapan metode simulasi adalah:

1. Kondisi, minat, perhatian dan motivasi siswa dalam

bersimulasi,

2. Pemahaman terhadap pesan yang akan menstimulasikan,

3. Kemampuan dasar berkomunikasi dan berperan.

D. Keunggulan Metode Simulasi

Beberapa keunggulan penggunaan  metode simulasi

diantaranya adalah:

Siswa dapat melaksanakan interaksi sosial dan kominikasi

dalam kelompoknya,

11

Page 16: Modul pembelajaran model simulasi

Aktivitas siswa cukup tinggi dalam pembelajaran

sehingga terlibat langsung dalam pembelajaran,

Dapat mebiasakan siswa untuk memahami permasalahan

sosial , hal ini dapat dikatakan sebagai implementasi 

pembelajaran yang berbasis konstekstual,

Melalui kegiatan kelompok dalam simulasi dapat

membina hubungan personal yang positif,

Dapat membangkitkan imajinasi,

Membina hubungan komunikatif dan kerjasama dalam

kelomok.

E. Kelemahan

Namun demikian, dalam metode simulasi masih tetap

ada kelemahan atau kendala-kendala yang kemungkinan  perlu

diantisipasi oleh para guru jika akan menerapkan metode ini,

diantaranya adalah:

Relatif  memerlukan waktu yang cukup banyak,

Sangat bergantung pada aktivitas siswa,

Cenderung memerlukan pemanfaatan sumber belajar,

Banyak siswa yang kurang menyenangi simulasi sehingga

simulasi tidak efektif.

12

Page 17: Modul pembelajaran model simulasi

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Metode simulasi dalam CAI pada dasarnya

merupakan salah satu strategi pembelajaran yang bertujuan

memberikan pengalaman belajar yang lebih konkret melalui

penciptaan tiruan-tiruan bentuk pengalaman yang mendekati

suasana yang sebenarnya dan berlangsung dalam suasana ysng

tanpa resiko. Pengalaman belajar yang diperoleh dari metode

ini meliputi kemampuan kerja sama, komunikatif, dan

menginterpretasikan suatu kejadian.

B. Saran

Agar kegiatan belajar mengajar berjalan efektif , maka

guru harus mampu memilih metode mengajar yang paling

sesuai. Proses pembelajaran akan efektif jika berlangsung

dalam situasi dan kondisi yang kondusif, hangat, menarik,

menyenangkan, dan wajar. Oleh karena itu guru perlu

memahami berbagai metode mengajar dengan berbagai

karakteristiknya, sehingga mampu memilih metode yang tepat

13

Page 18: Modul pembelajaran model simulasi

dan mampu menggunakan metode  mengajar yang bervariasi

sesuai dengan tujuan maupun kompetensi yang diharapkan.

14

Page 19: Modul pembelajaran model simulasi

DAFTAR PUSTAKA

http://imadiklus.com/teori-pembelajaran-metode-

simulasi

https://gifalytwinsa.wordpress.com/2010/01/07/

model-pembelajaran-cai-dan-penerapannya-di-sd

http://www.scribd.com/doc/52811872/Rangkuman-

CAI-1#scribd

https://prezi.com/vu_wswsg1zn5/cai-simulation

15