Upload
mahasiswaunida
View
1.966
Download
5
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Materi ekonomi Makro part 1
Citation preview
TEORI EKONOMI MAKRO
Bab I PendahuluanFakultas Ekonomi Universitas Djuanda Bogor
Mengapa mempelajari ilmu ekonomi ? Ilmu ekonomi muncul karena adanya tiga
kenyataan berikut :
* Kebutuhan manusia relatif tidak terbatas.* Sumber daya tersedia secara terbatas.* Masing-masing sumber daya mempunyai
beberapa alternatif penggunaan.
Definisi ….
Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia di dalam memenuhi kebutuhannya yang relatif tidak terbatas dengan menggunakan sumber daya yang terbatas dan masing-masing sumber daya mempunyai alternatif penggunaan.
Perbedaan Ekonomi Makro dan Ekonomi Mikro Ekonomi Makro satuannya bersifat agregatif
: pendapatan nasional, inflasi, pengangguran, neraca pembayaran, uang, dll. Pembahasannya : harga keseimbangan pasar barang, pasar tenaga kerja, pasar uang, dan pasar bursa. Pembahasan Ekonomi Mikro = harga keseimbangan pasar ikan, pasar kain, pasar beras, dsb.
Kebaikan suatu teori :
1. kemampuan menghasilkan prediksi/ramalan yang baik, bukan asumsi-asumsi/batas-batas
2. menjelaskan keadaan/sikon yang telah terjadi.
Lanjutan ….
Model : untuk mengkonstruksi teori. Jika tujuan model untuk menjelaskan keadaan/sikon, maka asumsi harus mendekati realitas.
Jika untuk prediksi/ramalan : asumsi realitas tidak relevan dan menyesatkan.
Makin sedikit asumsi, makin rumit modelnya, karena akan banyak variabel yang dipakai.
Jenis variabel pokok : Variabel eksogen : yang nilainya
ditentukan oleh faktor di luar model, misalnya : dalam model mekanisme pasar, kebijakan ekonomi, uang beredar, pajak, dll, ditentukan pemerintah diluar mekanisme
Variabel endogen : nilai ditentukan dalam model ybs, yaitu supply/demand.
Jenis variabel lain : stock : tidak punya jangka waktu dan
nilainya ditentukan di satu titik, misalnya jumlah penduduk per 31 Desember
alir : mempertimbangkan jangka waktu, misalnya : tingkat bunga.
Jenis hubungan antar-variabel : A. hubungan identitas : menjelaskan arti,
misalnya tabungan adalah sisa pendapatan B. hubungan perilaku : stimulus/respon,
sebab/akibat C. hubungan teknis : sifatnya institusional
dan teknologi D. hubungan keseimbangan : kondisi
saling-ketergantungan.
Sifat analisa Makro : Analisa statik : menentukan nilai
keseimbangan variabel endogen (statika komparatif)
Analisa dinamik : perubahan keseimbangan (dis-ekuilibrium), proses perubahan dan lamanya waktu. Jika keseimbangan berubah menjadi keseimbangan baru disebut keseimbangan stabil. Jika arah perubahannya tidak jelas disebut keseimbangan un-stabil.
Lanjutan ….
Ekonomi Mikro = keseimbangan pasar parsial (terpecah), yaitu 1 macam barang saja, pasar lainnya dianggap konstan. Ekonomi Makro bukan keseimbangan parsial juga bukan keseimbangan umum (tidak ada variabel konstan), tapi keseimbangan kuasi umum yang merupakan keseimbangan umum terbatas.
Empat macam pasar Makro :
1. pasar komoditi, semua barang/ jasa dianggap identik dan homogen. Agregat Supply komoditi = output nasional (GDP). Agregat Demand komoditi = pendapatan nasional (Y). Rumus : Y = C + I + G + (X-M).
Lanjutan P. Komoditi
(a) Kalau suku bunga rendah, harga barang tidak berubah, orang lebih suka mengkonsumsi sekarang. Bila bunga tinggi, nilai komoditi di kemudian hari rendah, maka konsumsi ditunda sampai harga turun. Jadi, bila bunga turun konsumsi naik, fungsi konsumsi akan bergeser ke atas.
Lanjutan P. Komoditi
(b) Bila nilai aktiva riel turun, orang jadi lebih miskin dan mengurangi konsumsi, fungsi konsumsi bergeser ke bawah. (c)Tiga faktor yang mempengaruhi investasi : (1) bunga turun, investasi naik (2) output / pendapatan nasional naik, investasi naik, (3) harapan pengusaha
Pasar Ke dua
2. Pasar labour, tenaga kerja/sumber daya manusia dianggap homogen. Supply labour = rumah tangga individu. Demand labour = rumah tangga perusahaan. Dalam persaingan sempurna, rumah tangga individu/perusahaan sebagai price taker (tidak dapat mempengaruhi harga). Laba maksimum usaha bila : biaya marjinal = pendapatan marjinal (MC = MR).
Lanjutan P. Tenaga Kerja
Dan, MR = P (harga). Jadi, rumah tangga perusahaan akan meminta labour sampai : produksi marjinal (MP) = upah riel. Upah riel = W/P (upah dibagi harga). Jika upah riel dinaikkan, orang mau mengorbankan waktu luangnya. Namun, pada suatu tingkat pendapatan ada kurva penawaran yang berbalik, orang tidak mau kerja lagi
Pasar ketiga
3. Pasar uang, bersifat abstrak. Jumlah uang beredar = penawaran uang. Uang kartal = utang Pemerintah. Uang giral = adalah uang yang dibuat sistem perbankan = utang bank. Motif permintaan uang : a)transaksi, b)berjaga-jaga, c)spekulasi.
Lanjutan P. Uang
Permintaan uang kas dipengaruhi : (a) pendapatan riel (GDP) (b) aktiva riel, makin kaya orang makin
besar keinginan melakukan transaksi (c) suku bunga, bunga naik, makin kecil
permintaan uang kas.
Pasar Keempat 4. Pasar bursa, tempat pembeli & penjual
surat berharga. Harga nominal = nilai surat itu yang tertulis. Harga pasar = kesepakatan pembeli dan penjual. Makin tinggi harga pasar makin rendah suku bunga pasar. Orang memegang uang sebagai uang kas atau sebagai surat berharga ditentukan oleh tingkat bunga dan risiko. Jika tingkat bunga naik, harga obligasi turun dan demand obligasi naik. Jika tingkat harga (P) naik, demand obligasi naik secara proporsional.
Lanjutan P. Bursa Jika aktiva riel turun, demand obligasi turun.
Supply obligasi tergantung GDP, harga obligasi, dan besarnya saldo kas riel (M/P) yang dipegang perusahaan. Jika perusahaan kelebihan saldo kas, akan menebus obligasi, jadi mengurangi supply obligasi di pasar. Jika tingkat bunga naik, harga obligasi turun dan supply obligasi turun. Jika jumlah uang beredar (M) naik, saldo kas riel (M/P) naik.
Lanjutan P. Bursa
Jika harga (P) berubah maka kurva demand – supply obligasi berubah ke arah yang sama, tapi demand berubah lebih kecil, yaitu jika P naik, kurva geser ke kanan dengan proporsi lain, dan harga obligasi turun.
Lanjutan …
Pasar komoditi dan labour adalah sektor riel.
Pasar uang dan bursa = sektor moneter.
Masalah Ekonomi Makro
Petunjuk-petunjuk tentang Kebijaksanaan yang dapat diambil untuk menanggulangi permasalahan ekonomi tertentu.
Permasalahan Kebijakan Ekonomi Makro;1. Masalah jangka pendek atau masalah stabilisasi. Meliputi;
Inflasi, pengangguran dan ketimpangan neraca pembayaran.
2. Masalah jangka panjang atau masalah pertumbuhan. Meliputi; pertumbuhan penduduk, pertambahan kapasitas produksi dan ketersediaan dana investasi
Analisis Jangka Pendek (Kebijakan Stabilisasi) Faktor-faktor yang tidak berubah:
1. Kapasitas total perekonomian;2. Jumlah penduduk dan angkatan kerja;3. Lembaga-lembaga sosial, politik dan ekonomi.
Beberapa kebijakan ekonomi jangka pendek, antara lain:
1. Menambah jumlah uang beredar, 2. menurunkan bunga kredit bank, 3. menetapkan pajak impor, 4. menurunkan pajak pendapatan, 5. menambah pengeluaran pemerintah, 6. mengeluarkan obligasi negara, dsb.
Kerangka Analisis Ekonomi Makro 2 Aspek tentang kegiatan perekonomian:
1. Obyek perekonomian dan tempat berlangsungnya kegiatan perekonomian
2. Pelaku ekonomi dalam perekonomian Empat Pasar pada ekonomi makro:
1. Pasar Barang2. Pasar Uang3. Pasar Tenaga Kerja4. Pasar Luar Negeri
Pelaku ekonomi dalam perekonomian:1. Rumah tangga2. Perusahaan3. Pemerintah4. Negara-negara lain
Karakteristik Pasar Perekonomian
Pasar BarangPasar Uang
Pasar Tenaga Kerja
0
0
0
Harga Umum
GDP
Tingkat Upah
Tingkat Bunga
JUB
S
D
S D
SD
Jumlah Lapangan Kerja
Tabel 1.1 Data Perekonomian Nasional
Gambar 1.1 Circular Flow Diagram
Pemerintah
Rumah Tangga
Perusahaan
Negara-NegaraLain
PasarBarang
PasarUang &
Lemb. Keu
PasarTenaga
Kerja
PasarLuar
Negeri
Keterangan:Aliran Barang & JasaAliran Pembayaran
Teori Ekonomi Klasik & Keynes Dasar filsafat ekonomi
klasik Klasik : pasar labour
berdiri sendiri. Faktor produksi : modal
dan tenaga kerja
Keynes Teori Keyness lahir
tahun 1930-an, setelah depresi dunia. Ekonomi tidak harus full employment.
Keyness : keseimbangan pasar tenaga kerja tergantung kondisi pasar lain
Kata bijak ….
Tuhan memuliakan mereka yang mau bekerja keras. Dan modal utama untuk keberhasilan adalah kerja keras yang diiringi doa.