Pelatihan Program Kreativitas Mahasiswa bidang Penelitian (PKMP) 2011

Disusun oleh

ARIF SHOLAHUDDINDimodifikasi dan disampaikan oleh

PARHAM SAADI

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PENELITIAN

(PKMP)

PELATIHAN PKM FKIP UNLAM 2011 1

Konsep Dasar PKM


Kegiatan yang

cerdas dan kreatif dalam Bidang

Ilmu Yang Ditekuni

KRITERIA PKM

No

KRITERIA

JENIS KEGIATAN

PKMP *) PKMT*)

1 Inti Kegiatan

Karya kreatif, inovatif dalam penelitian

Karya kreatif, inovatif dalam menciptakan karya teknologi

2 Materi kegiatan

Sesuai bi dang ilmu, lintas bidang di anjurkan

Sesuai bidang ilmu, lintas bidang dianjurkan

3 Strata Pen

Diploma, S1 Diploma, S1

4 Anggota 3-5 orang 3-5 orang

5 Alokasi Pendanaan

Biaya maks Rp 10 juta Biaya maks Rp 10 juta

6 Laporan Akhir

Hasil Kerja Hasil Kerja

7 Luaran Artikel, paten Paten, model desain, piranti lunak, jasa

PELATIHAN PKM FKIP UNLAM 20113

Menentukan Bidang Ilmu PKMMenentukan Bidang Ilmu PKM

1. Bidang Kesehatan, yang meliputi: Farmasi, Gizi, Kebidanan, Kedokteran, Kedokteran Gigi, Keperawatan, Kesehatan Masyarakat, Psikologi

2. Bidang Pertanian, yang meliputi: Kedokteran Hewan, Kehutanan, Kelautan, Perikanan, Pertanian, Peternakan, Teknologi Pertanian

3. Bidang MIPA, yang meliputi: Astronomi, Biologi, Geografi, Fisika, Kimia, Matematika

4. Bidang Teknologi dan Rekayasa, yang meliputi: Informatika, Teknik, Teknologi Pertanian


Menentukan Bidang Ilmu PKMMenentukan Bidang Ilmu PKM

5. Bidang Sosial Ekonomi, yang meliputi : Agribisnis (Pertanian), Ekonomi, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik , Psikologi

6. Bidang Humaniora, yang meliputi : Agama, Bahasa, Budaya, Filsafat, Hukum, Sastra, Seni

7. Bidang Pendidikan, yang meliputi Program Studi Ilmu-Ilmu Pendidikan di bawah Fakultas Kependidikan


PKM Penelitian (PKMP)• PKMP merupakan karya

kreatif untuk menjawab permasalahan, dan pengembangan teori yang dilaksanakan dengan melakukan penelitian

• PKMP lebih menekankan pada pemecahan masalah yang ditunjukkan pada metodologi penelitian


Tema/Tujuan PKMP• Mengidentifikasi faktor penentu mutu

produk.• Menemukan hubungan sebab akibat antara

dua atau lebih faktor.• Menguji coba sebuah bentuk atau peralatan.• Merumuskan metode pembelajaran.• Melakukan inventarisasi sumber daya.• Memodifikasi produk eksisting.• Mengidentifikasi senyawa kimia di dalam

tanaman


Tema/Tujuan PKMP• Menguji khasiat ekstrak tanaman.• Merumuskan teknik pemasaran.• Survey kesehatan anak jalanan.• Laju pertumbuhan ekonomi di sentra

kerajinan Kasongan (Bantul Yogya).• Faktor penyebab tahyul yang mewarnai

perilaku masyarakat Banjar.


KAIDAH PENELITIANObyek/Kejadian/pengalaman

Keingintahuan HasilPenelitianPermasalahan

Subyektivitas

DataInformasiReview

RelevansiGeneralisasi

AkurasiValiditasRealibilitas

Obyektivitas

1 32 9PELATIHAN PKM FKIP UNLAM 2011

Suatu proses yang terdiri dari rangkaian langkah-langkah terencana, dan sistematis [metode ilmiah] untuk memecahkan suatu masalah atau mendapatkan jawaban pertanyaan-pertanyaan tertentu secara tepat

10PELATIHAN PKM FKIP UNLAM 2011

HISTORIS

SURVEYEKSPERIMENTAL

INQUIRI ALAMIAH


Jenis penelitian dengan judul:

Isolasi lignin dari limbah lindi hitam tandan kosong sawit

Survey, Ekperimen atau inquiri alamiah?


TELAAH PUSTAKA/OBSERVASI

IDENTIFIKASI & PERUMUSANMASALAH

MENYUSUN HIPOTESIS(Jika ada)

PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN

INTERPRETASI DATA

MEMBUAT RANCANGAN PENELITIAN: INSTRUMEN,SAMPLING

TEKNIK ANALISIS DATA

LAPORAN & PUBLIKASIHASIL PENELITIAN


F. MANFAAT PENELITIAN

A. JUDUL PENELITIAN

D. TUJUAN PENELITIAN

C. PERUMUSAN MASALAH

B.LATAR BELAKANG MASALAH

G. TINJAUAN PUSTAKAH. METODE PENELITIAN

I. JADWAL PENELITIAN

E. LUARAN YG DIHARAPKAN

J.NAMA DAN BIODATA PENELITI

K. NAMA DAN BIODATA DOSEN PENDAMPING

L.BIAYA

M.DAFTAR PUSTAKA

N. LAMPIRAN



PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL

____________________________________

BIDANG KEGIATAN:PKM PENELITIAN

Diusulkan oleh: Nama ketua, NIM & Tahun angkata

Nama-nama anggota , NIM & Tahun angkatan

UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT BANJARMASIN

2011

FORMAT KULIT MUKA USULAN PKMT WARNA BIRU, A4


Sering mahasiswa bilang: “Saya belum dapat Judul Skripsi atau tugas akhir” . Menurut anda apakah ungkapan tersebut benar? Apakah istilah topik, masalah dan judul penelitian punya pengertian yang sama?

Masalah-1


a. Bagaimanakah masalah yang baik untuk diteliti?

b. Bagaimanakah judul yang baik? apakah kelemahan pada judul yang sering terjadi pada mahasiswa yang anda bimbing? Berikan contoh judul yang baik!

Masalah-2

PENELITIAN = CARI MASALAH,

BUKAN CARI JUDUL


ada kesenjangan antara harapan dan kenyataan.

dipecahkan atau memperkecil diidentifikasi, dipilih dan dirumuskan


Mempunyai manfaat bagi perkembangan ilmu dan atau kepentingan praktis

Hasil penelitian mempunyai daya laku yang lama

Secara operasional [prosedural, metodologi, ketersediaan data, kemampuan peneliti], penelitian dapat dilaksanakan

Memiliki daya tarik yang kuat baik bagi peneliti maupun masyarakat 20PELATIHAN PKM FKIP UNLAM 2011

Masalah Itu Banyak, Maka Harus Dipilih Dan Dirumuskan Secara Cermat


UMUMNYA BERUPA KALIMAT TANYA ? NAMUN, DAPAT BERUPA KALIMAT

DESKRIPTIF,


Apakah pH berpengaruh pada biosorpsi krom(III) oleh biomassa Saccharomyces cerevisiae?

Apakah hasil pembelajaran redoks dan elektrokimia dengan pendekatan Teams Game Tournament lebih baik dibandingkan dengan metode ceramah?

RUMUSAN DALAM BENTUK KALIMAT TANYA


Semaian mahoni dipersemaian sering diserang penggerek pucuk. Tanaman itu akan mati pucuknya dan menimbulkan percabangan. Letak percabangan itu akan menentukan panjang bagian lurus batang tanaman setelah dewasa. Semakin panjang batang yang lurus semakin banyak bagian kayu yang dapat dijadikan balok dan papan bermutu tinggi. Ia juga mengamati bahwa di atas ketinggian 2 m pucuk mahoni tidak lagi digangu penggerek, karena batas ketinggian terbang penggerek tidak melebihi 2 m.

RUMUSAN DALAM BENTUK KALIMAT DESKRIPTIF …………


RUMUSAN MASALAH ……..(lanjutan)Untuk melindungi mahoni dari gangguan penggerek pucuk dapat dilakukan dengan penyemprotan insektisida, namun cara ini memberikan dampak negatif terhadap lingkungan dan memerlukan biaya yang tinggi. Alternatif penanggulangan yang akan diuji dalam penelitian ini adalah menumbuhkan mahoni secepat-cepatnya melalui jarak tanam yang rapat sehingga terjadi persaingan untuk mencapai sinar matahari sebagai faktor pertumbuhan.


Contoh Pernyataan Perumusan Masalah

• Pengobatan penyakit diabetes mahal, maka perlu dicari pengobatan alternatifnya

• Secara tradisional masyarakat menggunakan daun juwet – Benarkah?– Bagaimana?– Amankah?

• Perlu diteliti apakah daun juwet (Eugenia cumini) dapat menurunkan gula darah

• Menguji ekstrak daun juwet untuk menurunkan gula darah


TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN


TUJUAN PENELITIAN berupa pernyataan singkat yang harus menjawab rumusan masalah dan terukurKATA YANG BISA DIPAKAI menjajaki; membuktikan; menerapkan suatu gejala, konsep atau dugaan; membuat prototipe; menentukan; dan mempelajari /mengetahui pengaruh variabel


Menggambarkan kontribusi penelitian ditinjau

dari sisi: Ekonomi IPTEKS,


TUJUAN PENELITIAN1. Menentukan laju alir optimum pada reduksi Fe, Mn

dan padatan terlarut dalam air hitam dengan sistem kolom kitin dan kitosan

2. Membandingkan daya reduksi kolom kitin dan kitosan terhadap Fe, Mn dan padatan terlarut dalam air hitam.

3. Desorpsi Fe, Mn dan padatan terlarut menggunakan asam encer

Contoh :REDUKSI Fe, Mn DAN PADATAN TERLARUT

DALAM AIR HITAM DENGAN KITIN DAN KITOSAN

ISOLAT LIMBAH KULIT UDANG MELALUI SISTEM KOLOM


MANFAAT PENELITIAN1. Mengetahui potensi ekonomis kitin dan

kitosan hasil isolasi dari limbah kulit udang sebagai material pengisi kolom pengolahan air hitam.

2. Memberikan kontribusi bagi pengembangan kajian sistem adsorpsi dalam mengatasi cemaran logam berbahaya sehingga dapat digunakan sebagai informasi dalam pengelolaan lingkungan perairan.


Bagaimanakah kemacetan lalu lintas bisa mempengaruhi potensi pencemaran udara?

Tujuan(1) Mengetahui hubungan kemacetan

lalulintas terhadap potensi pencemaran udara

(2) Mengetahui tingkat pencemaran udara akibat kemacetan lalulintas


JUDUL PENELITIANAbstraksi dari masalah atau topik penelitian

yang dirumuskan dalam bentuk kalimat


Bentuk kalimat berita positif, singkat,

spesifik dan jelasHindari kata-kata klise seperti: studi, pengaruh,

penelaahan dan lain-lain

Ada kreativitas baru dan asli terhadap masalah yang akan dipecahkan (modifikasi,

penyempurnaan, pengembangan dan invensi)

JUDUL YANG BAIK


KOMPONEN JUDUL 1. Topik/masalah/obyek penelitian.

2. Subyek penelitian3. Tempat dan waktu penelitian

Contoh:1. Profil bobot molekul Polimer

Proantosianidin [baik]2. Penetapan kadar Sennosida pada Daun

dan Buah Cassia Angustifolia Vahl. Varietas

Tinnevelly [kurang baik]3. Optimasi Formula Sediaan Tablet

Effervescent Ekstrak Daun Pepaya dalam Usaha Mengekplorasi Potensi Pepaya sebagai Food Supplement [baik]

4. Pembuatan Media Pembelajaran Interaktif Laju Reaksi berbasis Model Pembelajaran Problem Base Instruction [baik]


1. Tinjauan Hukum terhadap Praktik Perjudian melalui Media Internet (Internet Gambling) dihubungkan dengan pasal 303 Kitab UU Hukum Pidana (KUHP)

2. Indentifikasi penyebab Kemacetan di Wilayah Pengembangan (WP) Kares Kota Bandung

3. Potensi Ukuran Tubuh dan Reproduksi Ikan Seribu Poecilia reticulata (Peters) sebagai bioindikasi pencemaran air

4. Sintesis Biodesel dari Minyak Goreng Bekas Melalui Rute Baru Non - Alkohol Menggunakan Enzim Lipase Terimmobilisasi

5. Stabilizer Dari Kulit Buah Durian 0durio Zibethinus L) Pencegah Kolestrol

CONTOH JUDUL PENELITIAN


6. Identifikasi Potensi Masyarakatdalam Rangka penanggulangan Bencana Tsunami Berbasis Masyarakat di Dusun Depok Desa Parangtritis, Kec Kretek Kabupaten Bantul

7. Pengaruh Penggunaan Komik Sebagai Media Intruksional Edukatif Pembelajaran Matematika Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas IV SD

8. Pemanfaatan Ampas Tahu Terstandar Dalam Formulasi Minuman Probiotik

9. Analisis Efektifitas Pola Konsumsi Pangan Pada Rumah Tangga Miskin Pedesaan Dalam Mewujudkan Diversifikasi Konsumsi Pangan ( Studi Kasus di Desa Putukrejo Kecamatan Kalipare Kabupaten Malang


10. Optimasi Formula Sediaan Tablet Effervescent Ekstrak Daun Pepaya dalam Usaha Mengekplorasi Potensi Pepaya sebagai Food Supplement

11. Pengolahan biji karet menjadi biodiesel12. Skrinning dan potensi kulit buah pepaya

mentah sebagai obat anti malaria alami13. A comic enlightment: suatu metode

peningkatan integritas ego pada lansia14. Penerapan Metode Montessori Untuk

Meningkatkan Kemampuan Siswa dalam Menguasai Kosakata Bahasa Inggris

15. Pengembangan Jungle Smart sebagai Media Pembelajaran untuk Meningkatan Kemampuan Imajinasi Pada Anak Usia Dini

PELATIHAN PKM FKIP UNLAM 201138

LATAR BELAKANG MASALAH


Latar Belakang Masalah• Berisi penjelasan “mengapa” masalah yang

dikemukakan dalam judul dipandang menarik, penting, dan perlu dilakukan

• Uraian merujuk dari berbagai sumber pustaka, pandangan singkat dari para penulis/peneliti lain yang pernah melakukan pembahasan topik terkait

• Gambarkan pula kondisi dan potensi wilayah dari segi fisik, sosial, ekonomi maupun lingkungan yang relevan dengan kegiatan yang akan dilakukan


Contoh Latar Belakang PKMP

Prevalensi tinggi

Pengobatan mahal

Sering terjadiberbagai komplikasi

Seumur hidup

Dikenalmasyarakat

Murah

Mudahdidapat

Benarkah?Bagaimana?Amankah?

Pengolahan sederhana

Diabetes Mellitus

Pengobatan alternatif daun juwet(Eugenia cumini)

Uji keaktifan ekstrakdaun juwet untukmenurunkan glukosadarah tikus


Secara kuantitatif angka partisipasi wajib belajar tersebut tergolong berhasil, akhir tahun 1990 yang mencapai angka partisipasi 99,6% dan dengan PP No.28 tahun 1990 ditingkatkan menjadi wajib belajar 9 tahun hingga saat ini (Sofyan, 2004), namun secara kualitatif belum sepenuhnya berhasil. Salah satu contoh adalah kualitas pembelajaran sains. Berdasarkan laporan PISA (The Programme of International Student Assesment) tahun 2006, dari 57 negara OECD dan Negara partner, kecakapan sains siswa Indonesia yang berusia 15 tahun berada pada peringkat 53 (http://dx.doi.org/10.1787/ 14184447 5532).


http://dx.doi.org/10.1787/141844475532

http://dx.doi.org/10.1787/141844475532

http://dx.doi.org/10.1787/141844475532

http://dx.doi.org/10.1787/141844475532

http://dx.doi.org/10.1787/141844475532

Keadaan tersebut sangat dipengaruhi oleh proses pembelajaran baik yang sedang berlangsung, terlebih pada tingkatan sebelumnya yakni sekolah dasar, yang berlangsung secara konvensional dan kurang mengembangkan kemampuan kognitif siswa pada level tinggi secara terbatas, melalui pendekatan-pendekatan konkrit dan realistik.



Untuk meningkatkan kecakapan sains, maka siswa tidak mungkin hanya dilatih menghapal fakta, tapi harus dikembangkan juga keterampilan prosesnya antara lain rasa keingintahuannya, sikap ilmiahnya, dan kemampuan analisis dan sintesisnya. Pembelajaran sains tidak sekedar mengisi lembar kerja dan melengkapi panduan praktikum, tetapi harus menarik, menantang dan membawa siswa terlibat aktif dalam proses pembelajaran.


Kelemahan yang sering terjadi pada penulisan latar belakang penelitian.

Masalah-3

KELEMAHAN YANG SERING TERJADI

1. Latar belakang tidak to the point, tidak fokus.

2. Masalah penelitian tidak konkret, hanya berupa ungkapan bukan data.

3. Teori penunjang kurang meyakinkan

4. Latar belakang diakhiri dengan judul penelitian, seharusnya berupa rumusan masalah yang akan dikaji.


Mencari teori-teori, konsep, dan generalisasi yang dapat menjadi landasan teoritis bagi penelitian yang akan dilakukan


1. MUTAKHIR (recency)2. RELEVAN (relevancy)3. PUSTAKA PRIMER (originality, State of the art)


JENIS BAHAN PUSTAKA

BENTUK ISI

SKUNDERBUKU TEKS/AJAR

MAJALAH POPULER

TAK TERTULISPENING. PURBAKALA

FILMSlide dll

TERTULISJURNAL, BUKUSK, INVENTARIS

DLL

PRIMERBUKU HARIAN,

NOTULEN, LAPORAN PNLT

JURNAL


1. Uraian kajian pustaka logis dan menimbulkan gagasan dan hipotesis yang mendasari penelitian

2. Tidak berupa kutipan-kutipan, tetapi hasil ulasan

3. Pengacuan pustaka tidak perlu ekstensif sampai tuntas, tetapi secukupnya untuk menunjukkan bahwa masalah itu ada



Kelemahan yang sering terjadi dalam menyusun tinjauan pustaka

Masalah-4


KELEMAHAN PADA TINJAUAN PUSTAKA

1. Copy -paste karya orang lain, tidak diulas berupa gagasan yang logis dan sistematis

2. Teori penunjang kurang meyakinkan (tidak ditunjang dengan hasil penelitian/kajian pustaka yang memadai)

3. Berlebihan (ekstensif), seharusnya adalah bersifat intensif (secukupnya)

• Jawaban sementara terhadap masalah poenelitian yang kebenarannya masih harus diuji secara empiris.

• Kesimpulan teoritis dari telaah • pustaka.


Contoh: 1. Adsorpsi krom(III) oleh slop limbah fermentasi industri

alkohol dipengaruhi oleh pH larutan.2. Adsorpsi krom(III) oleh slop limbah fermentasi industri

alkohol dipengaruhi oleh waktu kontak dan berlangsung relatif cepat.

HIPOTESIS hendaknya:1. menyatakan pertautan antara dua variabel atau lebih.2. Dinyatakan dalam kalimat deklaratif/pernyataan.3. Dirumuskan secara jelas dan padat4. Dapat diuji.


1. Landasan teori kadaluwarsa, tidak kuat2. Sampel tidak representatif3. Instrumen tidak valid dan reliabel4. Kesalahan perhitungan5. Adanya variabel tidak terkontrol


POPULASI &SAMPEL

Jenis metode

Prosedur Penelitian

Teknik Analisi Data

WAKTU & TEMPAT

INSTRUMEN


Metode yang dimaksud dalam bab suatu karya penelitian adalah cara/prosedur melakukan penelitian mulai merancang hingga menganalisis hasil penelitian.Jenis metode penelitian adalah pendekatan penelitian yang dilakukan, misal survey/deskriftif atau eksperimen.

Metode Penelitian


Penelitian ini dilaksanakan dengan metode eksperimen. Sampel air diambil dari Sungai Barito kemudian dianalisisdi laboratorium.Analisis meliputi penetapan pH, BOD, COD, konduktivitas dan kekruhan. Jenis logam ditentukan dengan AAS


Syarat sampel : Representatif

Variabel representativeness1. Variabelitas populasi2. Besar sampel3. Teknik penentuan sampel4. Kecermatan memasukkan ciri-ciri sampel


PROBABILITY SAMPLING (secara adil)

NON PROBABILITY SAMPLING


Simple random sampling Tiap individu atau gabungan individu berhak menjadi sampel

Systematic random sampling Sampel diambil dari subyek yang tercatat berdasarkan kelipatan tertentuStratified random sampling (proporsional atau tidak) Sampling dengan memperhatikan strata/tingkatan yang ada dalam populasiCluster atau area samplingSampling berdasarkan wilayah yang ada dalam populasi

PROBABILITY SAMPLING (secara adil)


Opportunistic atau accidental sampling (asal temu)

Quota sampling, mendasarkan kuato atau jumlah dan asal temu

Purposive sampling, berdasarkan penilaian subyektif peneliti bahwa sampel tersebut mencerminkan populasi

NON PROBABILITY SAMPLING



Kelemahan yang sering terjadi saat menyusun metode penelitian.

Masalah-5


KELEMAHAN PADA METODE KEGIATAN

1. Metode tidak rinci dan tidak terukur

2. Alat ukur keberhasilan tidak jelas

3. Kurang melibatkan khalayak sasaran

Penelitian ini dilaksanakan selama 6 bulan dengan rincian:

No KegiatanBulan ke

1 2 3 4 5 6

1 Persiapan: perijinan, bahan dan alat x

2 Pelaksanaan: -Penyiapan biomassa -Uji panjang kolom optimal-Uji kecepatan laju alir-Uji daya reduksi kolom kitin dan kitosan

xx

xx

3 Pelaporan-Penyusunan Draf Laporan-Seminar-Penggandaan Laporan -Pengiriman Laporan

x xxxx


Biaya• Berikan rincian biaya PKM baik yang didanai

Kemdiknas (maksimum Rp. 10 Juta) maupun pihak lain dengan mengacu pada Metode Pelaksanaan Program

• Rekapitulasi biaya yang terdiri atas:a. Bahan habis pakaib. Peralatan penunjang PKMc. Perjalanand. Lain-lain

• Rincian biaya harus lengkap, wajar dan jelas peruntukannya.

• Honorarium bagi tim pelaksana maupun dosen pendamping tidak diperkenankan



Kelemahan yang sering terjadi saat menyusun Rincian Biaya.

Masalah-6


KELEMAHAN PADA RINCIAN BIAYAAlokasi biaya lebih banyak pada kegiatan penunjang, bukan kegiatan utama

Alokasi yang tidak boleh:(1) Melebihi pagu Rp 10 juta, kecuali ada dana

tambahan dari fihak lain(2) Honor kegiatan(3) Tidak rinci, tidak wajar dan tidak jelas

peruntukannya

Rekapitulasi biaya terdiri atas:1. Bahan habis pakai2. Peralatan penunjang PKM3. Perjalanan4. Lain-lain

Daftar Pustaka

• Daftar pustaka berisi informasi tentang sumber pustaka yang telah dirujuk dalam tubuh tulisan.

• Format perujukan pustaka mengikuti cara Harvard atau cara Vancouver.

• Untuk setiap pustaka yang dirujuk dalam naskah harus muncul dalam daftar pustaka, begitu juga sebaliknya setiap pustaka yang muncul dalam daftar pustaka harus pernah dirujuk dalam tubuh tulisan


CONTOH Sistem Harvard :


Dower M. 1977. Planning aspects of second homes. didalam Coppock JT (ed.), Second Homes: Curse or Blessing? Oxford: Pergamon Pr. Hlm 210–237.

Grinspoon L, Bakalar JB. 1993. Marijuana: the Forbidden Medicine. London: Yale Univ Press.

Sholahuddin A. 2008. Implementasi Self Assesment Question (SAQ) dan optimalisasi praktikum pada perkuliahan Dasar-Dasar Pemisahan Analitik. Jurnal Ilmu Pendidikan. 15 (1): 39-47

Torresdey JLG, Gonzales JH, Tieman KJ,Rodreques O. 1998. Biosorption of Cd, Cr, Pb and Zn by biomass of Medicago sativa. ttp://www.hsrc.com/ proceedings.html. Diunduh tanggal 14 Agustus 2008.

http://www.hsrc.com/proceedings.html


Kelemahan yang sering terjadi saat menyusun Bagian Daftar Pustaka.

Masalah-7


1. Pustaka tidak memenuhi prasarat: recency, relevancy,originality (baru, sesuai, asli)

2. Pustaka tidak dirujuk, tetapi ditulis dalam daftar pustaka atau sebaliknya,

3. Cara penulisan tidak mengikuti aturan

1. Daftar Riwayat Hidup TIM Peneliti (termasuk Dosen Pendampng)

2. Intrumen tes/angket (penelitian pendidikan dan sosial)

3. Desain media jika penelitian berupa pengembangan media

4. Lain-lain yang dianggap penting


No Kreteria Bobot Skor Nilai(Bobot x Skor)

1 Kreativitas: (a)gagasan, (b) Perumusan masalah, (c) tinjauan pustaka

25

2 Metode penelitian(d) Kesesuaian metode

30

3 Kegunaan (e) Kontribusi perkembangan IPTEK, (f) potensi publikasi ilmiah

25

4 Penjadwalan(g) Lengkap, jelas, waktu sesuai

10

5 (h) Penyusunan Anggaran 10

Total 100


Alasan Penolakan !!!

Dari sisi Kreatifitas:• Latar belakang kurang mendukung

penelitian / teknologi.• Permasalahan tidak dirumuskan dengan

jelas



Dari sisi Kreatifitas:• Kreatifitas yang spesifik tidak diungkapkan• Metode kurang jelas atau diragukan dapat

mencapai tujuan.• Luaran dianggap sudah umum, tidak

inovatif, tidak sesuai dengan permaslahan



Dari sisi Kegunaan:• Diragukan akan terciptanya manfaat bagi

pengembangan diri mahasiswa.• Pembagian tugas dan kerjasama antar

anggota tim tidak ditonjolkan.• Diragukan manfaat program bagi

kelompok masyarakat sasaran/pengguna



Dari sisi Penjadwalan:• Tidak sesuai dengan format inti pedoman

(sebaliknya penambahan dan penyempurnaan format inti dinilai sebagai kreatifitas yang baik)



Dari sisi Penyusunan Anggaran:• Ruang lingkup tidak sesuai dengan bidang

kegiatan yang dipilih.• Permintaan biaya lebih tinggi dari

pedoman.


Persyaratan Administratif Peserta adalah kelompok mhs aktif S1 atau Diploma Mahasiswa pengusul dapat berasal dari berbagai

program studi yang berbeda atau dari satu program studi yang sama, namun masih dalam satu perguruan tinggi yang sama.

Keanggotaan mahasiswa berasal dari minimal 2 (dua) angkatan yang berbeda.

Seorang mahasiswa hanya dibenarkan masuk dalam satu kelompok pengusul PKM yang disetujui untuk didanai.

Seorang dosen pembimbing/pendamping hanya diperkenankan membimbing maksimum 3 (tiga) judul/kelompok pelaksana PKM.


Pengajuan usulan dilakukan secara kolektif oleh perguruan tinggi.

Bagi mahasiswa yang berasal dari PTS, harus memberikan surat tembusan pada Kopertis.

Setiap usulan yang mencantumkan dana pendamping harus menyertakan Surat Pernyataan Pembiayaan (dengan meterai yang berlaku) dari instansi yang menyediakan dana pendamping tersebut.

Setiap usulan yang menyatakan kerjasama dengan suatu mitra dalam kegiatan yang akan dilaksanakan harus menyertakan Surat Pernyataan Kesediaan Bekerjasama (dengan meterai yang berlaku) dari pihak mitra yang disebutkan.


Kiat agar Proposal Lolos Seleksi• Topik potensial, kreatif, manfaat hasil nyata,

produk bernilai ekonomis tinggi. • Proposal harus lengkap dan sesuai dengan format

PKM• Gunakan bahasa yang mudah dipahami, karena

kemungkinan proposal akan dinilai oleh reviewer dari background yang berbeda

• Ada benang merah antara Judul, Latar Belakang, Perumusan Masalah, Tinjauan pustaka, Metode Pelaksanaan Program dan Target Luaran

• Terlihat adanya kerjasama tim yang baik, kalau bisa dirinci dalam proposal

• Adanya kesesuaian biaya dan target luaran, kalau bisa biaya dirinci secara detil


Tips Mencari Topik yang Kreatif Secara Cepat dan Tepat

• Pilih masalah aktual, hangat, relevan dan mendesak untuk dipecahkan


• Kaitkan dengan bidang PKM yang ada untuk mencari solusinya

• Sedapat mungkin bermanfaat langsung bagi masyarakat

Contoh menemukan ide baru?


Ide Kreatif ?

Lihat Masalah riel di masyarakat?

Atasi masalah dengan memanfaatkan potensi yang ada

Kaitkan dng topik2 PKM

PKMM

PKMK

PKMT

PKMP

Contoh menemukan ide baru?


Ide Kreatif ?

Harga buah kelapa sangat murah ?

Tingkatkan nilai jual dengan pengolahan kelapa pasca panen

Kaitkan dng topik PKM

PKMM: Training penggunaan alat pemisah serat yang ergonomis

PKMK: Pengembangan unit bisnis serabut kelapa berbasis Website

PKMT: Rancang bangun alat pemisah serat dari kulit kelapa yang ergonomis

PKMP: Serat kelapa sebagai bahan teknik alternatif yang ramah lingkungan

Lebih baik mencoba meskipun GAGAL, dari pada GAGAL

MENCOBA


Education

Pelatihan Program Kreativitas Mahasiswa bidang Penelitian (PKMP) 2011