39
McGraw-Hill/Irwin © 2005 The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved. 10-1

Pembelajaran ips

Embed Size (px)

DESCRIPTION

MATA KULIAH PEMBELAJARAN IPS SEMESTER 2 PASCASARJANA UNHALU

Citation preview

Page 1: Pembelajaran ips

McGraw-Hill/Irwin © 2005 The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved.

10-1

Page 2: Pembelajaran ips

McGraw-Hill/Irwin © 2005 The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved.

10-2

Bab

Kelompok dan Tim

10

Page 3: Pembelajaran ips

McGraw-Hill/Irwin © 2005 The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved.

10-3

Kehadiran kelompok-kelompok

dapat mempengaruhi motivasi atau

kebutuhan seseorang serta

bagaimana seseorang berperilaku

dalam konteks organisasi.

Page 4: Pembelajaran ips

McGraw-Hill/Irwin © 2005 The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved.

10-4

Pengantar

• Kelompok dan tim bukanlah hal yang sama

• Kelompok – dua atau lebih individu yang berinteraksi satu sama lain guna mencapai sasaran bersama

• Tim – kelompok yang cukup matang dengan derajat ketergantungan tertentu di antara anggotanya dan ada motivasi untuk mencapai suatu sasaran bersama

Page 5: Pembelajaran ips

McGraw-Hill/Irwin © 2005 The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved.

10-5Tim dan Kelompok Memiliki Beberapa Karakteristik yang Serupa:

1. Keduanya dapat terbentuk ketika dua atau lebih individu saling berinteraksi

2. Keduanya menyediakan struktur untuk pekerjaan dan interaksi antar anggota

3. Anggotanya dapat menampilkan peran teknis spesifik, kepemimpinan, penyelesaian-masalah, dan sisi emosional

4. Setiap anggota kelompok dan tim memiliki sasaran bersama

Page 6: Pembelajaran ips

McGraw-Hill/Irwin © 2005 The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved.

10-6

Perbedaan Kelompok vs Tim

Keberhasilan terutama akibat kerja keras anggota

Keberhasilan terutama akibat kerja keras pemimpin

Kinerja dapat lebih besar dari jumlah kontribusi anggota atau sinergis (misalnya, 1 + 1 + 1 = 5)

Kinerja dapat menjadi positif, netral, atau negatif

Budaya berdasarkan kerja sama dan komitmen sasaran bersama

Budaya adalah salah satu sumber perubahan dan konflik

Kinerja dievaluasi anggota dan pemimpinKinerja dievaluasi pemimpin

Keterampilan saling melengkapiTingkat keterampilan acak

Bertanggung jawab ke anggotaBertanggung jawab ke manajer

Komitmen total sasaran bersamaBekerja untuk sasaran bersama

TimKelompok Kerja Formal

Page 7: Pembelajaran ips

McGraw-Hill/Irwin © 2005 The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved.

10-7

Jenis-jenis Kelompok

Kelompok Formal

• Kelompok Perintah (Command Group)

• Kelompok Tugas)Task Group(

• ) TimTeam(

Kelompok Formal

• Kelompok Perintah)Command Group(

• Kelompok Tugas (Task Group)

• Tim (Team)

Kelompok Informal

• Kelompok Minat (Interest Group)

• Kelompok Pertemanan)Friendship Group(

Kelompok Informal

• Kelompok Minat)Interest Group(

• Kelompok Pertemanan (Friendship Group)

Page 8: Pembelajaran ips

McGraw-Hill/Irwin © 2005 The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved.

10-8Mengapa Orang Membentuk Kelompok

Ketertarikan Sasaran Ekonomi

Butuh Kepuasan

Kedekatan

Page 9: Pembelajaran ips

McGraw-Hill/Irwin © 2005 The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved.

10-9

1. PembentukanBentuk dan situasi Bentuk dan situasi kelompok tidak pasti dan kelompok tidak pasti dan tidak teraturtidak teratur Tahap-tahap Tahap-tahap

Pembentukan Pembentukan KelompokKelompok2. Konflik

Turbulensi, disruption, dan Turbulensi, disruption, dan frustrasi mencapai puncaknyafrustrasi mencapai puncaknya

3. Pembentukan Norma

4. Penunjukan Kinerja

5. Pembubaran

Berbagi visi, nilai, sasaran, dan Berbagi visi, nilai, sasaran, dan harapan; penyimpangan tidak harapan; penyimpangan tidak diterimaditerima

Peran-peran telah jelas, sasaran Peran-peran telah jelas, sasaran jelas, dan hasil-hasilnya dicatatjelas, dan hasil-hasilnya dicatat

Bubar secara teraturBubar secara teratur

Page 10: Pembelajaran ips

McGraw-Hill/Irwin © 2005 The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved.

10-10Tahap-tahap Pembentukan Kelompok

(1 dari 3)

Tahap 1: Pembentukan (Forming)Tahap 1: Pembentukan (Forming)• Tahap permulaan pembentukan kelompok• Individu-individu dikumpulkan sebagai unit fungsional• Setuju dengan kode etik dan sasaran timTahap 2: Konflik (Tahap 2: Konflik (StormingStorming))• Tahap tergoyah di pembentukan kelompok• Kelompok mengalami konflik dan menemukan cara-

cara untuk tetap fokus

Page 11: Pembelajaran ips

McGraw-Hill/Irwin © 2005 The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved.

10-11Tahap-tahap Pembentukan

Kelompok (2 dari 3)

Tahap 3: Pembentukan Norma (Tahap 3: Pembentukan Norma (NormingNorming))• Kelompok membuat visi jangka-panjang tentang

bagaimana akan berfungsi• Persetujuan ini disebut sebagai nilai-nilai bersama• Norma-norma kelompok adalah aturan tak tertulis

tentang perilaku dan tata-krama yang benar

Page 12: Pembelajaran ips

McGraw-Hill/Irwin © 2005 The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved.

10-12Tahap-tahap Pembentukan Kelompok

(3 dari 3)

Tahap 4: Penunjukan Kinerja (Tahap 4: Penunjukan Kinerja (PerformingPerforming))• Dicapai ketika kelompok mulai menunjukkan kinerja

saat melakukan tugas yang ditanganinya• Kelompok mulai menemukan pola kerjanyaTahap 5: Pembubaran (Tahap 5: Pembubaran (AdjourningAdjourning))• Kelompok atau tim yang berfungsi mampu is able to

disband once the work tasks are completed

Page 13: Pembelajaran ips

McGraw-Hill/Irwin © 2005 The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved.

10-13

Norma Kepemimpinan Cohesiveness

StatusHierarki

Peran

Komposisi

Karakteristik Kelompok

Page 14: Pembelajaran ips

McGraw-Hill/Irwin © 2005 The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved.

10-14

Komposisi

• Berhubungan dengan kemiripan anggota kelompok satu sama lain

• Kelompok homogen – anggota memiliki sejumlah karakteristik yang serupa

• Kelompok heterogen – anggota memiliki beberapa atau tidak ada karakteristik yang serupa

• Komposisi kelompok dapat mempengaruhi hasil

Page 15: Pembelajaran ips

McGraw-Hill/Irwin © 2005 The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved.

10-15

Hierarki Status

• Status – the rank, kehormatan, atau posisi sosial yang individu miliki dalam kelompok

• Individu dengan peran kepemimpinan memiliki status karena perannya

• Keterampilan individu dalam melakukan pekerjaan sebagai faktor yang terkait dengan status

• Keahlian dalam aspek teknis pekerjaan adalah faktor yang terkait dengan status

Page 16: Pembelajaran ips

McGraw-Hill/Irwin © 2005 The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved.

10-16

Peran

Peran yang Diharapkan

Peran yang dipersepsikan

Peran yang Dijalankan

Page 17: Pembelajaran ips

McGraw-Hill/Irwin © 2005 The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved.

10-17

Norma

• Norma – standar-standar yang diakui bersama oleh anggota kelompok• Dibentuk hanya pada hal-hal yang penting

bagi kelompok• Diterima dalam kadar yang beragam oleh

anggota-anggota kelompok• Dapat berlaku pada setiap anggota

kelompok, atau hanya pada sebagian anggota kelompok

Page 18: Pembelajaran ips

McGraw-Hill/Irwin © 2005 The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved.

10-18

Konformitas terhadap Norma

• Mengapa karyawan mematuhi norma kelompok adalah perhatian manajer

• Variabel yang mempengaruhi konformitas terhadap norma:• karakteristik personal dari individu• faktor-faktor situasional• hubungan antarkelompok• faktor-faktor budaya

Page 19: Pembelajaran ips

McGraw-Hill/Irwin © 2005 The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved.

10-19

Kepemimpinan

• Dalam kelompok formal pemimpin dapat exercise legitimately sanctioned power• misal, pemimpin dapat reward atau

menghukum anggota yang tidak mematuhi aturan

• Kadang, kelompok formal tidak memiliki pemimpin formal• kelompok kerja otonom• Tim-tim swa-kelola

Page 20: Pembelajaran ips

McGraw-Hill/Irwin © 2005 The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved.

10-20Karakteristik Pemimpin Kelompok Informal (1 dari 2)

1. Peran kepemimpinan diisi oleh individu yang memiliki attributes yang anggota anggap penting untuk memenuhi kebutuhan mereka

1. Pemimpin embodies nilai-nilai kelompok• mampu memahami nlai-nilai itu• mampu mengorganisasikannya ke dalam filosofi

intelligible• mampu verbalize them pada non-anggota

Page 21: Pembelajaran ips

McGraw-Hill/Irwin © 2005 The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved.

10-21Karakteristik Pemimpin Kelompok Informal (1 dari 2)

1. Pemimpin mampu menerima dan menginterpretasikan komunikasi yang relevan dengan kelompok• mampu mengkomunikasikan secara efektif

informasi penting kepada anggota kelompok

Page 22: Pembelajaran ips

McGraw-Hill/Irwin © 2005 The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved.

10-22

Kohesivitas Kelompok

• Kohesivitas – keadaan di mana anggota kelompok tertarik satu sama lain dan pada nilai-nilai kelompok dan menerima sasaran-sasaran bersama

• Ini adalah tekanan pada anggota individu untuk tetap aktif dalam kelompok dan tidak meninggalkannya

• Ketika kohesivitas suatu kelompok kerja meningkat, tingkat konformitas pada norma kelompok juga meningkat

Page 23: Pembelajaran ips

McGraw-Hill/Irwin © 2005 The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved.

10-23Kohesivitas Kelompok: Sumber-sumber Daya Tarik Kelompok (1 dari 2)

1. Sasaran-sasaran dari kelompok dan anggota saling cocok dan dinyatakan dengan jelas

1. Kelompok memiliki pemimpin karismatik

1. Reputasi dari kelompok mengindikasikan bahwa kelompok berhasil melakukan tugasnya

Page 24: Pembelajaran ips

McGraw-Hill/Irwin © 2005 The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved.

10-24Kohesivitas Kelompok: Sumber-sumber Daya Tarik Kelompok (1 dari 2)

1. Kelompok tersebut cukup kecil untuk memungkinkan anggota-anggotanya memiliki opini yang didengarkan dan dievaluasi oleh yang lain

2. Anggota-anggota saling mendukung dan membantu mengatasi hambatan dan kendala pencapaian personal seseorang dan perkembangannya

Page 25: Pembelajaran ips

McGraw-Hill/Irwin © 2005 The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved.

10-25Kohesivitas Kelompok dan Sasaran Organisasi

Kinerja berorientasi pada sasaran organisasi

Kinerja berorientasi ke luar dari sasaran organisasi

Kinerja mungkin berorientasi pada sasaran organisasi

Kinerja mungkin berorientasi ke luar dari sasaran-sasaran organisasi

KelompokRendah

Kesepakatan dengan Sasaran Organisasi

Rendah

Tinggi

Dearajat Kohesivitas Kelompok

Page 26: Pembelajaran ips

McGraw-Hill/Irwin © 2005 The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved.

10-26Strategies for Increasing Group Cohesion

(1 of 2)

1. Inducing agreement on group goals

1. Making the group more homogeneous in its composition

1. Increasing the frequency of interaction among group members

Page 27: Pembelajaran ips

McGraw-Hill/Irwin © 2005 The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved.

10-27Strategi Meningkatkan Kohesi Kelompok

(2 of 2)1. Membuat kelompok lebih kecil

1. Mengisolasi kelompok secara fisik dan/atau sosial dari kelompok lain

1. Mengalokasikan reward pada kelompok bukan pada individu

Page 28: Pembelajaran ips

McGraw-Hill/Irwin © 2005 The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved.

10-28

Pikiran Kelompok (Groupthink)

• Process pembuatan-keputusan yang kadang digunakan oleh kelompok

• Irving Janis mendefinisikan groupthink sebagai:

“kemunduran efisiensi mental, pengujian kenyataan, dan penilaian moral” demi solidaritas kelompok

Page 29: Pembelajaran ips

McGraw-Hill/Irwin © 2005 The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved.

10-29

Groupthink: Karakteristik (1 dari 3)

• Ilusi ketidakterkalahkan.• Anggota-anggota kelompok secara kolektif

percaya mereka tidak terkalahkan

• Kecenderungan memoralisasikan.• Kelompok oposisi atau lawan dipandang

sebagai lemah, jahat, atau dungu

Page 30: Pembelajaran ips

McGraw-Hill/Irwin © 2005 The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved.

10-30

Groupthink: Karakteristik (2 dari 3)

• Perasaan akan Kebulatan Suara.• Seluruh anggota kelompok mendukung

keputusan pemimpin

• Anggota-anggota menyembunyikan ketidaksetujuan mereka

Page 31: Pembelajaran ips

McGraw-Hill/Irwin © 2005 The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved.

10-31

Groupthink: Karakteristik (3 dari 3)

• Tekanan untuk melakukan konformitas.• Usaha-usaha formal dan informal dibuat untuk

mencegah diskusi dan pandangan yang beragam

• Pandangan-pandangan yang berlawanan ditolak.• Setiap individu atau kelompok lain yang mengkritik

atau menentang sebuah keputusan akan menerima sedikit perhatian atau bahkan diabaikan

Page 32: Pembelajaran ips

McGraw-Hill/Irwin © 2005 The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved.

10-32

Hasil Akhir

• Kelompok diciptakan untuk mencapai sasaran

• Dalam kasus kelompok kerja:• Sasaran terkait dengan kinerja pada tugas

spesifik• Tugas yang spesifik dirancang untuk

mendukung pencapaian sasaran organisasi formal

Page 33: Pembelajaran ips

McGraw-Hill/Irwin © 2005 The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved.

10-33Kriteria Hackman ttg Efektivitas Kelompok:

1. Sejauh mana hasil produksi kelompok memenuhi standar kuantitas, kualitas, dan ketepatan waktu para pengguna produk

2. Sejauh mana proses kerja yang dilakukan kelompok meningkatkan kemampuan anggotanya untuk bekerja sama dan saling tergantung pada masa yang akan datang

3. Sejauh mana pengalaman–pengalaman kelompok mendukung perkembangan dan kesejahteraan anggota-anggotanya

1. Sejauh mana hasil produksi kelompok memenuhi standar kuantitas, kualitas, dan ketepatan waktu para pengguna produk

2. Sejauh mana proses kerja yang dilakukan kelompok meningkatkan kemampuan anggotanya untuk bekerja sama dan saling tergantung pada masa yang akan datang

3. Sejauh mana pengalaman–pengalaman kelompok mendukung perkembangan dan kesejahteraan anggota-anggotanya

Page 34: Pembelajaran ips

McGraw-Hill/Irwin © 2005 The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved.

10-34Jenis-jenis Tim (1 dari 3)

Tim Penyelesaian-Masalah• Dibentuk untuk mengatasi

masalah• masalah spesifik dan

diketahui (biasanya tim sementara)

• masalah masa depanpotensial,belum diidentifikasi

• Quality circle tim – penyelesaian-masalahpermanen

Tim Penyelesaian-Masalah• Dibentuk untuk mengatasi

masalah• masalah spesifik dan diketahui (biasanya tim(sementara

• masalah masa depan potensial,belum diidentifikasi

• Quality circle – tim penyelesaian-masalah permanen

Tim Lintas-Fungsi• Terdiri dari anggota-

anggota dari berbagai departemen fungsional

• Dibentuk untuk mengatasi masalah spesifik

• Anggota-anggota berasal dari berbagai departemen dan tingkatan

Tim Lintas-Fungsi• Terdiri dari anggota-

anggota dari berbagai departemen fungsional

• Dibentuk untuk mengatasi masalah spesifik

• Anggota-anggota berasal dari berbagai departemen dan tingkatan

Page 35: Pembelajaran ips

McGraw-Hill/Irwin © 2005 The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved.

10-35

Jenis-jenis Tim (2 dari 3)

Tim Maya• Sejumlah orang yang terpisah

secara geografis yang dibentuk dengan penngunaan berbagai teknologi untuk mencapai sasaran spesifik

• Dapat bertemu tanpa kendala ruang, waktu, atau kehadiran fisik

• Penggunaan teknologi yang efisien dan berhasil adalah faktor penting

Tim Maya• Sejumlah orang yang terpisah

secara geografis yang dibentuk dengan penngunaan berbagai teknologi untuk mencapai sasaran spesifik

• Dapat bertemu tanpa kendala ruang, waktu, atau kehadiran fisik

• Penggunaan teknologi yang efisien dan berhasil adalah faktor penting

Tim Maya (lanjutan)• As virtual team members

:interact, pemimpin perlu untuk• coach• membangun kepercayaan• mengevaluasi kinerja• memberi umpan balik

Tim Maya (lanjutan)• As virtual team members

interact, pemimpin perlu untuk:• coach• membangun kepercayaan• mengevaluasi kinerja• memberi umpan balik

Page 36: Pembelajaran ips

McGraw-Hill/Irwin © 2005 The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved.

10-36

Jenis-jenis Tim (3 dari 3)

Tim Litbang• Digunakan untuk menciptakan

produk-produk baru• Biasanya terdiri atas anggota

dari berbagai departemen atau fungsi

• Dapat mengurangi secara signifikan waktu yang diperlukan untuk meluncurkan produk baru ke pasar

• contoh, skunk works

Tim Mandiri• Kelompok kecil individu

yang diberdayakan untuk melakukan aktivitas tertentu berdasarkan prosedur dan keputusan yang dibuat dalam tim, dengan arahan minimal dari pihak luar

• Perlu konsisten dengan:• persyaratan bisnis• Nilai dan sasaran• kompetensi

Page 37: Pembelajaran ips

McGraw-Hill/Irwin © 2005 The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved.

10-37

Pelatihan Komunikasi

Pemberdayaan Penghargaan

Faktor yg Mempengaruhi Efektivitas Tim

Page 38: Pembelajaran ips

McGraw-Hill/Irwin © 2005 The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved.

10-38Keterampilan Anggota Tim agar Efektif:

• Berpikiran-terbuka • Stabilitas emosional• Akuntabilitas• Kemampuan penyelesaian-masalah• Keterampilan berkomunikasi• Keterampilan penanganan konflik• Kepercayaan

• Berpikiran-terbuka • Stabilitas emosional• Akuntabilitas• Kemampuan penyelesaian-masalah• Keterampilan berkomunikasi• Keterampilan penanganan konflik• Kepercayaan

Page 39: Pembelajaran ips

McGraw-Hill/Irwin © 2005 The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved.

10-39Langkah-langkah Manajer Membantu Memastikan Tim Bekerja:

1. Buat ukuran tim sekecil mungkin2. Pastikan keahlian, informasi, dan/atau

pengalaman ada di antara anggota-anggota tim3. Masukkan perasaan bertujuan-sama dalam tim4. Biarkan tim membangun prosedur sendiri tanpa

intervensi luar5. Bangun rasa saling menjaga

1. Buat ukuran tim sekecil mungkin2. Pastikan keahlian, informasi, dan/atau

pengalaman ada di antara anggota-anggota tim3. Masukkan perasaan bertujuan-sama dalam tim4. Biarkan tim membangun prosedur sendiri tanpa

intervensi luar5. Bangun rasa saling menjaga