22
UNDANG-UNDANG NO. 29 TAHUN 2000 TENTANG PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN Hari Prasetyo Email : [email protected]

Perlindungan varietas tanaman (uu no 29 tahun 2000)

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Perlindungan varietas tanaman (uu no 29 tahun 2000)

UNDANG-UNDANG NO. 29 TAHUN 2000

TENTANG

PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN

Hari Prasetyo

Email : [email protected]

Page 2: Perlindungan varietas tanaman (uu no 29 tahun 2000)

PENGERTIAN :

1. Perlindungan Varietas Tanaman (PVT) adalah perlindungan

khusus yang diberikan negara , yang dalam hal ini diwakili

oleh pemerintah dan pelaksanaanya dilakukan oleh Kantor

Perlindungan Varietas Tanaman, terhadap varietas tanaman

yang dihasilkan oleh pemulia melalui kegiatan pemuliaan

tanaman

2. Hak Perlindungan Varietas Tanaman (PVT) adalah hak khusus

yang diberikan negara kepada pemulia dan atau pemegang

hak Perlindungan Varietas Tanaman (PVT) untuk

menggunakan sendiri varietas hasil pemuliaanya atau

memberi persetujuan kepada orang atau badan hukum lain

untuk menggunakannya selama waktu tertentu

3. Kantor Perlindungan Varietas Tanaman (PVT) adalah unit

organisasi di lingkungan departemen yang melakukan tugas

dan kewenangan di bidang Perlindungan Varietas Tanaman

(PVT)

Page 3: Perlindungan varietas tanaman (uu no 29 tahun 2000)

PENGERTIAN :

4. Lisensi adalah izin yang diberikan oleh pemegang hak

Perlindungan Varietas Tanaman kepada orang atau badan

hukum lain untuk menggunakan seluruh atau sebagian hak

Perlindungan Varietas Tanaman

5. Royalti adalah kompensasi bernilai ekonomis yang diberikan

kepada pemegang hak Perlindungan Varietas Tanaman dalam

rangka pemberian lisensi

6. Daftar Umum Perlindungan Varietas Tanaman adalah daftar

catatan resmi dari seluruh tahapan dan pengelolaan

Perlindungan Varietas Tanaman

Page 4: Perlindungan varietas tanaman (uu no 29 tahun 2000)

UNDANG-UNDANG NO. 29 TAHUN 2000

PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN

LINGKUP

PVT

PERMO-

HONAN

HAK PVT

PEMERIK-

SAAN

PENGA-

LIHAN

PVT

BIAYA

PENGELOLAAN

PERLINDUNGAN

VT

HAK

MENUNTUT

PENYIDIKAN

Bab

3

Bab

4

Bab

5

Bab

8

Bab

7

Bab

9

KETEN-

TUAN

UMUM

Bab

2

Bab

1 Bab

6

BERA-

KHIRNYA

HAK PVT

Bab

10

KETENTUAN

PIDANA

KETENTUAN

PENUTUP

Bab

11

Bab

12

Page 5: Perlindungan varietas tanaman (uu no 29 tahun 2000)

Varietas tanaman yang dapat diberi PVT :

1. Varietas yang dapat diberi PVT meliputi varietas dari

jenis atau spesies tanaman yang baru, unik, seragam,

stabil dan di beri nama

2. Suatu varietas dianggap BARU apabila pada saat

penerimaan permohonan hak PVT, bahan perbanyakan

atau hasil panen dari varietas tersebut belum pernah

diperdagangkan di Indonesia atau sudah

diperdagangkan tetapi tidak lebih dari 1 tahun atau

telah diperdagangkan di luar negeri tidak lebih dari 4

tahun untuk tanaman semusim dan 6 tahun untuk

tanaman tahunan

LINGKUP PVT

Page 6: Perlindungan varietas tanaman (uu no 29 tahun 2000)

Varietas tanaman yang dapat diberi PVT :

3. Suatu varietas dianggap UNIK, bila varietas tersebut

dapat dibedakan secara jelas dengan varietas lain

yang keberadaanya sudah diketahui secara umum pada

saat penerimaan hak PVT

4. Suatu varietas dianggap SERAGAM, bila sifat-sifat

utama atu penting pada varietas tersebut terbukti

seragam merkipun bervariasi sebagai akibat dari cara

tanam dan lingkungan yang berbeda-beda

5. Suatu varietas dianggap STABIL, bila sifat-sifatnya

tidak mengalami perubahan setelah ditanam berulang-

ulang atau diperbanyak melalui siklus perbanyakan

khusus

LINGKUP PVT

Page 7: Perlindungan varietas tanaman (uu no 29 tahun 2000)

Varietas tanaman yang dapat diberi PVT :

6. Varietas dapat diberi PVT bila sudah dberi nama.

Ketentuan pemberian nama varietas adalah :

a. Nama varietas tersebut terus dapat digunakan

meskipun masa perlindungan telah habis

b. Pemberian nama tidak boleh menimbulkan

kerancuan terhadap sifat-sifat varietas

c. Penamaan varietas dilakukan oleh pemohon PVT

dan didaftarkan pada kantor PVT

d. Apabila pemberian nama tidak sesuai butir b. maka

kantor PVT berhak menolak penamaan tersebut

e. Apabila nama varietas telah digunakan oleh

pemohon lain, maka pemohon wajib mengganti

f. Nama vaietas yang diajukan dapat juga diajukan

sebagai merek dagang sesuai peraturan berlaku

LINGKUP PVT

Page 8: Perlindungan varietas tanaman (uu no 29 tahun 2000)

Jangka Waktu PVT :

1. Jangka waktu PVT :

a. 20 Tahun untuk tanaman semusim

b. 25 tahun untuk tanaman tahunan

2. Jangka waktu PVT dihitung sejak tanggal pemberian

hak PVT

3. Sejak tanggal pengajuan permohonan hak PVT secara

lengkap diterima kantor PVT sampai dengan diberikan

hak tersebut, kepada pemohon diberikan perlindungan

sementara

LINGKUP PVT

Page 9: Perlindungan varietas tanaman (uu no 29 tahun 2000)

Subyek PVT :

1. Pemegang hak PVT adalah pemulia atau orang atau

badan hukum atau pihak lain yang menerima lebih

lanjut hak PVT dari pemegang hak PVT sebelumnya

2. Jika suatu varietas dihasilkan berdasarkan perjanjian

kerja, maka pihak yang memberi pekerjaan itu adalah

pemegang hak PVT, kecuali diperjanjikan lain antara

kedua pihak dengan tidak mengurangi hak pemulia

3. Jika suatu varietas dihasilkan berdasarkan pesanan,

maka pihak yang memberi pesanan itu menjadi

pemegang hak PVT, kecuali diperjanjikan lain antara

kedua pihak dengan tidak mengurangi hak pemulia

LINGKUP PVT

Page 10: Perlindungan varietas tanaman (uu no 29 tahun 2000)

Hak dan Kewajiban pemegang hak PVT :

1. Pemegang hak PVT memiliki hak untuk menggunakan

dan memberikan persetujuan kepada orang atau badan

hukum lain untuk menggunakan varietas berupa benih

dan hasil panen yang digunakan untuk propagasi

1. Hak untuk menggunakan varietas sebagaimana ayat

(1)meliputi kegiatan :

a. memproduksi atau memperbanyak benih

b. menyiapkan untuk tujuan propagasi

c. mengiklankan, menawarkan, menjual atau

memperdagangkan

d. mengekspor, mengimpor

e. mencadangkan untuk keperluan a, b, c, dan d

LINGKUP PVT

Page 11: Perlindungan varietas tanaman (uu no 29 tahun 2000)

Hak dan Kewajiban pemegang hak PVT :

3. Pemulia yang menghasilkan varietas berhak untuk

mendapatkan imbalan yang layak dengan

memperhatikan manfaat ekonomi yang dapat diperoleh

dari varietas tersebut

4. Imbalan sebagaimana no. 3 diatas dapat dibayarkan :

a. dalam jumlah tertentu dan sekaligus

b. berdasarkan persentase

c. dalam bentuk gabungan antara jumlah tertentu dan

sekaligus dengan hadiah atau bonus

d. dalam bentuk gabungan antara persentase dengan

hadiah atau bonus yang besarnya ditetapkan sendiri

oleh pihak-pihak yang bersangkutan

LINGKUP PVT

Page 12: Perlindungan varietas tanaman (uu no 29 tahun 2000)

PERMOHONAN HAK PVT

PEMOHON

HAK PVT

KANTOR

PVT

TIDAK

PEMERIKSAAN YA

TIDAK

SERTIFIKAT

HAK PVT YA

Page 13: Perlindungan varietas tanaman (uu no 29 tahun 2000)

PERMOHONAN HAK PVT

Pemohon hak PVT :

1. Pemulia

2. Orang atau badan hukum yang mempekerjakan

pemulian atau memesan varietas dari pemulia

3. Ahli waris, atau

4. Konsultan PVT (yang terdaftar di Kantor PVT)

Page 14: Perlindungan varietas tanaman (uu no 29 tahun 2000)

PERMOHONAN HAK PVT

Persyaratan permohonan hak PVT :

1. Surat permohonan hak PVT (lengkap dengan tanggal,

bulan dan tahun)

2. Nama dan alamat lengkap pemulia

3. Nama, alamat lengkap dan kewarganegaraan pemulian

serta nama ahli waris yang ditunjuk

4. Nama varietas

5. Deskripsi varietas yang mencakup asal-usul atau

silsilah, ciri-ciri morfologi dan sifat-sifat pentinglainya

6. Gambar dan / atau foto yang disebut dalam deskripsi

yang diperlukan untuk memperjelas deskripsinya

Page 15: Perlindungan varietas tanaman (uu no 29 tahun 2000)

PEMERIKSAAN

1. Berdasarkan berkas permohonan hak PVT, akan

dilakukan pemeriksaan substantif oleh pemeriksa PVT

2. Pemeriksaan substantif meliputi : sifat kebaruan,

keunikan, keseragaman dan kestabilan varietas

3. Dalam melakukan pemeriksaan substantif, kantor PVT

dapat meminta bantuan ahli dan atau fasilitas dari

institusi lain

4. Pemeriksa PVT wajib menjaga kerahasiaan varietas

yang diperiksanya

5. Hasil pemeriksaan oleh pemeriksa PVT akan

diberitahukan secara tertulis kepada pemohon PVT

Page 16: Perlindungan varietas tanaman (uu no 29 tahun 2000)

PEMERIKSAAN

1. Dalam waktu selambat-lambatnya 24 bulan terhitung

sejak tanggal permohonan pemeriksaan substantif,

kantor PVT harus memutuskan MEMBERI atau

MENOLAK permohonan hak PVT

2. Hak PVT diberikan dalam bentuk SERTIFIKAT HAK PVT

3. Hak PVT yang telah diberikan, dicatat dalam DAFTAR

UMUM PVT dan diumumkan dalam BERITA RESMI PVT

Page 17: Perlindungan varietas tanaman (uu no 29 tahun 2000)

PENGALIHAN HAK PVT

1. Hak PVT dapat beralih atau dialihkan karena :

a. pewarisan

b. Hibah

c. Wasiat

d. Perjanjian dalam bentuk akta notaris, atau

e. Sebab lain yang dibenarkan oleh Undang-Undang

2. Setiap pengalihan hak PVT wajib dicatatkan pada

kantor PVT dan dicatat dalam Daftar Umum PVT

3. Pemegang hak PVT berhak memberi LISENSI kepada

orang atau badan hukum lain berdasarkan surat

perjanjian lisensi

4. Perjanjian lisensi harus dicatatkan pada kantor PVT

dan dicatat dalam Daftar Umum PVT

Page 18: Perlindungan varietas tanaman (uu no 29 tahun 2000)

BERAKHIRNYA HAK PVT

1. Hak PVT Berakhir karena :

a. Berakhirnya jangka waktu

b. Pembatalan

c. Pencabutan

2. Pembatalan dan pencabutan hak PVT dilakukan oleh

Kantor PVT

3. Hak PVT dibatalkan apabila setelah hak diberikan

ternyata:

a) syarat-syarat kebaruan dan/atau keunikan tidak

dipenuhi pada pemberian hak PVT;

b) syarat-syarat keseragaman dan/atau stabilitas tidak

dipenuhi pada saat pemberian hak PVT;

c) hak PVT telah diberikan kepada pihak yang tidak

berhak.

Page 19: Perlindungan varietas tanaman (uu no 29 tahun 2000)

BERAKHIRNYA HAK PVT

4. Hak PVT dicabut berdasarkan alasan:

a) pemegang hak PVT tidak memenuhi kewajiban

membayar biaya tahunan dalam jangka waktu enam

bulan;

b) syarat/ciri-ciri dari varietas yang dilindungi sudah

berubah

c) pemegang hak PVT tidak mampu menyediakan dan

menyiapkan contoh benih varietas yang telah

mendapatkan hak PVT;

d) pemegang hak PVT tidak menyediakan benih

varietas yang telah mendapatkan hak PVT; atau

e) pemegang hak PVT mengajukan permohonan

pencabutan hak PVTnya, serta alasannya secara

tertulis kepada Kantor PVT.

Page 20: Perlindungan varietas tanaman (uu no 29 tahun 2000)

PIDANA PELANGGARAN HAK PVT

1. Barang siapa memproduksi, memperbanyak, meniapkan

untuk tujuan propagasi, mengiklankan, menawarkan,

menjual, memperdagangkan, mengekspor, mengimpor

tanpa persetujuan pemegang Hak PVT, dipidana dengan

pidana penjara paling lama tujuh tahun dan denda

paling banyak Rp.2.500.000.000.00 (dua milyar lima

ratus juta rupiah)

2. Barangsiapa dengan sengaja melanggar kerahasiaan

varietas dan dokumen permohonan hak PVT, dipidana

dengan pidana penjara paling lama lima tahun dan

denda paling banyak Rp.1.000.000.000.00 (satu milyar

rupiah)

Page 21: Perlindungan varietas tanaman (uu no 29 tahun 2000)

PIDANA PELANGGARAN HAK PVT

3. Barang siapa dengan sengaja melanggar ketentuan

Pasal 10 ayat (1) untuk tujuan komersial, dipidana

dengan pidana penjara paling lama lima tahun dan

denda paling banyak Rp.1.000.000.000.00 (satu milyar

rupiah).

4. Barang siapa dengan sengaja tidak memenuhi

kewajiban sebagaimana dimaksud dalam Pasal 30 ayat

(3), dipidana penjara paling lama lima tahun dan denda

paling banyak Rp.1.000.000.000.00 (satu milyar rupiah).

Pasal 30 ayat (3) : Pemeriksaan PVT dan pejabat sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

dan ayat (2) wajib menjaga kerahasiaan varietas yang diperiksanya.

Pasal 10 ayat (1) : Tidak dianggap sebagai pelanggaran hak PVT, apabila: (a) tidak untuk

tujuan komersial; (b) untuk kegiatan penelitian, pemuliaan dan perakitan varietas baru; (c)

Penggunaan oleh Pemerintah

Page 22: Perlindungan varietas tanaman (uu no 29 tahun 2000)

POLITEKNIK NEGERI JEMBER