18
• RISIKO DAN HASIL DALAM INVESTASI (Risk and Return on Investment ) ISMAIL FITRI YANTI PURWANTO BEVLY RICIDA HENDRI CITRA ANDINI ELMA YUNITA

Persiapan tampil analisis resiko investasi

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Persiapan tampil analisis resiko investasi

• RISIKO DAN HASIL DALAM INVESTASI

(Risk and Return on Investment)

ISMAIL

FITRI YANTI

PURWANTO

BEVLY RICIDA HENDRI

CITRA ANDINI

ELMA YUNITA

Page 2: Persiapan tampil analisis resiko investasi

MANAJEMEN KEUANGAN II

DOSEN

DIAN FEBRINA, S.E

Page 3: Persiapan tampil analisis resiko investasi

Kepastian, Ketidakpastian dan Risiko Investasi

• Ketidakpastian adalah Kondisi yg dihadapi oleh seseorang, apabila masa yg akan datang mengandung sejumlah kemungkinan peristiwa yg akan terjadi yg tidak kita ketahui.

• Dalam ketidakpastian semua kemungkinan dapat terjadi

• Kepastian menyangkut masa yg akan datang yg mengandung suatu kemungkinan hasil yg sudah dapat diketahui pada waktu ini.

• Suatu kondisi yg lebih realistis yg dihadapi oleh pimpinan perusahaan adalah risiko.

• Kita biasanya mengadakan taksiran atau menduga-duga suatu rentang kemungkinan terjadinya peristiwa-peristiwa yg berisiko, semakin besar simpangan dari kemungkinan tersebut, maka semakin besar risikonya.

Page 4: Persiapan tampil analisis resiko investasi

• Dalam hal mengabaikan risiko dalam bab-bab sebelumnya, karena asumsinya bahwa arus kas diketahui dengan pasti dan biaya modal tidak mengandung risiko.

• Memasukan unsur risiko dalam penilaian unsur investasi memberikan kemungkinan bagi proyek investasi untuk mempunyai tingkat risiko yg berbeda, sehingga dapat mengubah corak risiko perusahaan secara keseluruhan.

• Hal tersebut dapat mengubah tingkat keuntungan yg disyaratkan oleh investor atau pemberi modal.

• Dalam hubungan ini kita perlu mempelajari cara mengukur risiko suatu proyek investasi.

Page 5: Persiapan tampil analisis resiko investasi

SPOOF Pendekatan ini merupakan pendekatan yg paling langsung memasukkan unsur risiko ke dalam kriteria keputusan yg menggunakan konsep nilai sekarang (present value)

Untuk mengukur risiko kita menggunakan “mean” dari distribusi probabilitas (kemungkinan terjadinya peristiwa) untuk arus kas setiap tahunnya.

Besarnya risiko suatu investasi dapat dilihat dari besarnya penyebaran arus-kas dari investasi tersebut.

Makin besar variabilitasnya dapat diartikan makin besar risiko dari investasi tersebut.

Pendekatan Mean-Standar Deviasi

Page 6: Persiapan tampil analisis resiko investasi

Misalnya ada dua proyek investasi yaitu proyek A dan B yg diproyeksikan mempunyai distribusi probabilitas arus-kas sebagai berikut:A B

Probabilitas Arus-Kas Probabilitas Arus Kas

0,30 Rp. 3.000 0,30 Rp. 2.000

0,40 Rp. 4.000 0,40 Rp. 4.000

0,30 Rp. 5.000 0,30 Rp.6.000

Distribusi probabilitas dari kedua proyek tersebut dapat digambarkandalam grafik berikut:

Contoh:

Page 7: Persiapan tampil analisis resiko investasi

Perbandingan dua usulan Investasi

Page 8: Persiapan tampil analisis resiko investasi

Alat pengukur penyebaran yg konvensional adalah standar deviasi, secara matematika dapat dinyatakan sebagai berikut:

Dimana: Ax = Arus kas untuk kemungkinan X Px = Probabilitas terjadinya Arus kas à = Expected value dari arus kas atau mean dari distribusi

probabilitas aruskas. Expected value atau mean dapat dinyatakan sebagai berikut:

Mengukur penyebaran dari distribusi probabilitas arus-kas

Page 9: Persiapan tampil analisis resiko investasi

Perhitungan mean dari distribusi probabilitas arus kas beserta standar deviasi dari proyek A tersebut dapat dilakukan dengan cara berikut:

Page 10: Persiapan tampil analisis resiko investasi

Perhitungan tersebut dapat jg dilakukan secara langsung sebagai berikut:

Nilai diharapkan (expected Value) dari distribusi atau mean dari investasi A dan B adalah:Ãa = 0,30 (3.000) + 0,40 (4.000) + 0,30 (5.000) = Rp. 4.000Ãb = 0,30 (2.000) + 0,40 (4.000) + 0,30 (6.000) = Rp. 4.000Standar Deviasi Investasi A adalah:σa = [0,30 (3.000 – 4.000)² + 0,40 (4.000-4.000)² +

0,30 (5.000 – 4.000)²]½ = √600.000 = Rp. 775

σb = [0,30 (2.000 – 4.000)² + 0,40 (4.000-4.000)² + 0,30 (6.000 – 4.000)²]½

= √2.400.000 = Rp. 1.549

Page 11: Persiapan tampil analisis resiko investasi

Apabila standar deviasi merupakan ukuran penyebaran yg dinyatakan secara absolut, maka ukuran penyebaran yg dinyatakan secara relatif ialah “koefisien variasi” yaitu standar deviasi dari distribusi probabilitas dibagi dengan mean atau expected valuenya. Dengan demikian,

Koefisien variasi investasi A adalah = 775/4.000 = 0,19

Koefisien variasi investasi B adalah = 1.549/4.000= 0,39

Oleh karena koefisien variasi untuk investasi B lebih besar daripada Investasi A dapat dikatakan bahwa investasi B mempunyai risiko yg paling besar daripada investasi A.

Page 12: Persiapan tampil analisis resiko investasi

Langka-langkah adalah:1.Menghitung nilai yg diharapkan dari

distribusi probabilitas dari arus kas yg mungkin terjadi untuk setiap tahunnya selama umur investasi.

2.Menghitung standar deviasi arus kas yg mungkin terjadi setiap tahunnya.

3.Menghitung nilai yg diharapkan dari NPV untuk usul investasi tersebut maupun standar deviasi dari nilai diharapkan.

Menghitung Net Present Value (NPV) dengan Risiko – pendekatan Mean Standar Deviasi

Page 13: Persiapan tampil analisis resiko investasi

THE GENERIC STRUCTURETahun Arus Kas yg

Mungkin TerjadiProbabilitas

1

Rp. 2.000,- 0,10

Rp. 3.000,- 0,20

Rp. 4.000,- 0,40

Rp. 5.000,- 0,20

Rp. 6.000,- 0,10

2

Rp. 4.000,- 0,20

Rp. 5.000,- 0,30

Rp.5.500,- 0,20

Rp. 6.500,- 0,30

3

Rp. 3.000,- 0,10

Rp.4.500,- 0,70

Rp.5.000,- 0,10

Rp. 6.000,- 0,10

Contoh: Proyeksi Distribusi probabilitas dari Arus Kas Proyek C

Page 14: Persiapan tampil analisis resiko investasi

Ã.C.1 = 0,10 (2.000) + 0,20 (3.000) + 0,40 (4.000) + 0,20 (5.000) + 0,10 (6.000)

= 4.000 Ã.C.2 = 0,20 (4.000) + 0,30 (5.000) + 0,20 (5.500) + 0,30 (6.500) .

= 5.350 Ã.C.3 = 0,10 (3.000) + 0,70 (4.500) + 0,10 (5.000) + 0,10 (6.000)

= 4.550

Standar Deviasi Arus Kas Setiap Tahunnya adalah:

σ C.1 = [0,10(2.000-4.000)² + 0,20 (3.000 – 4.000)² + 0,40 (4.000 – 4.000)² +

0,20 (5.000 – 4.000)² + 0,10 (6.000 – 4.000)²]½

= √1.200.000 = 1,095

σ C.2 = [0,20(4.000-5.350)² + 0,30 (5.000 – 5.350)² + 0,20 (5.500 – 5.350)² +

0,30 (6.500 – 5.350)² ]½

= √802.500 = 896

Nilai yg diharapkan dari distribusi probabilitas arus kas adalah:

Page 15: Persiapan tampil analisis resiko investasi

σ C.3 = [0,10(3.000-4.550)² + 0,70 (4.500 – 4.550)² + 0,10 (5.000 – . 4.550)² +

0,10 (6.000 – 4.550)² ]½

= √472.500 = 687 Jika besarnya keuntungan yg disyaratkan oleh Investor sebesar

10% maka nilai yg diharapkan atau mean dari PV arus kas adalah:

= 3.636 + 4.422+3.418 = Rp. 11.476,- Standar Deviasi dari Nilai yang diharapkan tersebut adalah:

Page 16: Persiapan tampil analisis resiko investasi

Standar deviasi mencerminkan risiko secara eksplisit. Standar deviasi untuk proyek investasi tersebut dihitung dengan mengkuadratkan masing-masing standar deviasi arus kas setiap tahunnyaDari perhitungan tersebut nilai PV arus kas dari proyek C adalah Rp. 11.476,- dengan risiko yg terkandung dalamnya adalah standar deviasi sebesar Rp. 1.344.Maka Koefisien variasi dari Investasi C tersebut adalah:

Page 17: Persiapan tampil analisis resiko investasi
Page 18: Persiapan tampil analisis resiko investasi

Assaalamua’laikum. Wr.Wb

waA’laikum

salam.

Wr.W

b