21
By : Khalifatisifa Ramadhani 1113016100056 PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN

Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan

Embed Size (px)

Citation preview

By : Khalifatisifa Ramadhani

1113016100056

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN

Apakah perbedaan pertumbuhan dan perkembanagan?

 

Perkembangan adalah suatu proses mencapai atau menuju kedewasaan pada makhluk hidup atau proses differensiasi sel-sel tubuh membentuk struktur dan fungsi tertentu atau suatu perkembangan bersifat kuatitatif.

Pertumbuhan adalah suatu pertambahan ukuran yang mengakibatkan terjadinya perubahan pada makhluk hidup atau suatu proses pertambahan ukuran atau volume serta jumlah sel yang bersifat irreversibel (tidak dapat kembali kebentuk semula) serta bersifat kuantitatif. 

Biji adalah alat reproduksi, penyebaran, dan kelangsungan hidup suatu tumbuhan. Selain itu, bagi tumbuhan berbiji, biji merupakan awal dari kehidupan tumbuhan baru di luar induknya.

 

.

Skutelum berfungsi sebagai alat penyerap makanan yang terdapat di dalam endospermasedangkan koleoptil berfungsi melindungi plumula. Selain itu, pada jagung juga terdapat koleoriza yang berfungsi melindungi radikula

Pada biji tanaman dikotil maupun monokotil,

plumula merupakan poros embrio yang tumbuh ke atas yang selanjutnya akan tumbuh menjadi

daun pertama, sedangkan radikula adalah poros

embrio yang tumbuh ke bawah dan akan menjadi

akar primer. Pada tanaman monokotil,

misalnya jagung, kotiledon mengalami modifikasi menjadi

skutelum dan koleoptil.

STRUKTUR BIJI

GAMBAR

PERKECAMBAHAN

Perkecambahan epigeal, kotiledon terdapat di permukaan tanah karena terdorong oleh pertumbuhanhipokotil yang memanjang ke atas.

Perkecambahan adalah peristiwa tumbuhnya embrio di dalam biji menjadi tanaman baru. Biji akan berkecambah jika berada dalam lingkungan yang sesuai.Berdasarkan letak kotiledonnya perkecambahan dibagi menjadi 2 yaitu

perkecambahan hipogeal, kotiledon tetap berada dibawah tanah, sedangkan plumula keluar dari permukaan tanah disebabkan pertumbuhan epikotil yang memanjang ke arah atas.GAMBAR

PERTUMBUHAN ORGAN

Pertumbuhan primer terjadi pada embrio,

ujung akar, dan ujung batang. Zigot sebagai hasil pembuahan sel

kelamin betina oleh sel kelamin jantan akan

tumbuh dan berkembang menjadi embrio. Kumpulan sel

yang membentuk embrio ini disebut jaringan embrional

atau jaringan meristem.

GAMBAR

Pertumbuhan sekunder adalah

aktivitas kambium yang membentuk xilem dan floem

sekunder , Kambium adalah meristem

lateral ( samping ) yang ada di

sekeliling batang dikotil kecuali di

bagian ujung.

GAMBAR

faktor yang mempengaruhi dari pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan

faktor yang mempengaruhi dari pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan

FAKTOR EKSTERNAL

FAKTOR INTERNAL

Faktor internal adalah segala

pengaruh/faktor yang berasal dari tanaman

itu sendiri yaitu meliputi gen dan hormon.

Faktor eksternal

merupakan sesuatu yang

mempengaruhi/faktor yang berasal dari luar tubuh tumbuhan

tersebut yaitu dari

lingkungan atau

ekosistem.

FAKTOR INTERNAL

AUKSIN

GIBERELIN

SITOKININ

ASAM ABSISAT

KALIN

ASAM TRAUMALIN

GAS ETILEN

AUKSIN

1) Perkembangan buah2) Dominansi apikal3) Absisi4) Pembentukan akar adventif

GIBERELIN

1) Memacu perpanjangan secara abnormal batang utuh.2.) Perkecambahan biji dan mobilisasi cadangan makanan dariendosperm untuk pertumbuhan embrio.3) Perkembangan bunga dan buah.4) Menghilangkan sifat kerdil secara genetik pada tumbuhan

Giberelin disintesis di hampir semua bagian tanaman, seperti biji, daun muda, dan akar. Giberelin memiliki beberapa peranan, antara lain:

SITOKININ1) Memacu pembelahan sel dalam jaringan meristematik.2) Merangsang diferensiasi sel-sel yang dihasilkan dalam meristem.3) Mendorong pertumbuhan tunas samping dan perluasan daun.4) Menunda penuaan daun.5) Merangsang pembentukan pucuk dan mampu memecah masa istirahat biji (breaking dormancy).

GAS ETILEN

Buah-buahan terutama yang sudah tua melepaskan gas yang disebut etilen. Etilen disintesis oleh tumbuhan dan menyebabkan proses pemasakan yang lebih cepat. Selain etilen yang dihasilkan oleh tumbuhan, terdapat etilen sintetik, yaitu etepon (asam 2 kloroetifosfonat)1. Mempecepat pemasakan buah2. memacu pematangan3. memacu perkecambahan biji,

menebalkan batang4. mendorong gugurnya daun5. menghambat pemanjangan batang

kecambah

Asam absisat

Asam absisat (ABA) merupakan penghambat (inhibitor) dalam kegiatan tumbuhan. Hormon ini dibentuk pada daundaun dewasa. Asam absisat mempunyai peran fisiologis diantaranya adalah: 1) Mempercepat absisi bagian tumbuhan yang menua, seperti daun, buah dan dormansi tunas.2) Menginduksi pengangkutan fotosintesis ke biji yang sedang berkembang dan mendorong sintesis protein simpanan.3) Mengatur penutupan dan pembukaan stomata terutama pada saat cekaman air

KALINHormon yang dapat merangsang pembentukan organ tubuh disebut kalin.Berdasarkan organ tubuh yang dibentuknya, kalin dibedakan menjadi empat macam, yaitu sebagai berikut:Kaulokalin, yaitu hormon yang berfungsi merangsang proses pembentukan batangRizokalin, yaitu hormon yang berfungsi merangsang pembentukan akar.Filokalin, yaitu hormon yang berfungsi merangasang pembentukan daun.Antokalin, yaitu hormon yang merangsang pembentukan bunga.

ASAM TRAUMALIN

Dikenal sebagai hormon luka. Hormon ini dihasilkan oleh tumbuhan dikotil yang terluka. Hormon ini merangsang pembelahan sel di daerah luka, sehingga bekas lukanya tertutup kembali. Kemampuan tubuh tumbuhan memeperbaiki bagian tubuh yang rusak dikenaldengan daya restitusi atau daya regenerasi. Akibat sel-sel disekitar daerah membelah lebih cepat dari sl-sel sekitarnya maka pada bekas luka akan segera tertutup kembali dan biasanya tampak benjol. Benjolah ini disebut kulus.

FAKTOR, EKSTERNAL

OKSIGEN

CAHAYA

KELEMBAPAN

NUTRISI DAN AIR

SUHU UDARA

TEKA-TEKI SILANG

VIDEO PILIHAN GANDA