16
PENILAIAN KINERJA GURU Oleh : DHANI ARRI NIM : 8156132064 2016

Power point 2 dhani arri aw 1 ap kepengawasan

Embed Size (px)

Citation preview

PENILAIAN KINERJA GURU

Oleh :DHANI ARRI NIM : 8156132064

2016

Latar BelakangDengan kinerja guru yang tinggi diharapkan dapat memberi sumbangan yang sangat berarti bagi kinerja dan kemajuan dunia pendidikan.Kinerja dapat ditunjukkan seseorang misalnya guru atau kepala sekolah atau pengawas sekolah, dapat pula ditunjukkan pada unit kerja atau organisasi tertentu misalnya sekolah, lembaga pendidikan, kursus-kursus, dan lain-lain. Atas dasar itu maka kinerja diartikan sebagai hasil kerja yang dicapai seseorang atau kelompok orang dalam suatu organisasi sesuai wewenang dan tanggungjawabnya masing-masing dalam rangka mencapai tujuan organisasi yang bersangkutan. Tulisan ini difokuskan pada penilaian kinerja guru.

Rumusan MasalahApa yang dimaksud dengan kinerja?Apa yang dimaksud penilaian kinerja?Apa yang dimaksud dengan penilaian kinerja guru ?Apa pengertian instrumen penilaian dalam pendidikan?Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja guru

?Apa saja aspek atau indikator yang dinilai dalam

penilaian kinerja guru ?Apa saja perangkat pelaksanaan penilaian kinerja

guru ?Bagaimana Instrument penilaian kinerja guru ?

Manfaat

Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan yang ingin dicapai dalam makalah di atas, maka makalah ini diharapkan dapat bermanfaat secara teoritis maupun praktis.

 

Pengertian KinerjaKinerja guru adalah hasil kerja yang dapat

dicapai oleh seorang guru di lembaga pendidikan atau sekolah sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya dalam untuk mencapai tujuan pendidikan. Dengan kata lain, Hasil kerja yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya yang didasarkan atas kecakapan, pengalaman, dan kesungguhannya.

Penilaian KinerjaMenurut Surya dharma (2008: 5), Penilaian adalah suatu proses pengumpulan, pengolahan, analisis dan interpretasi data sebagai bahan dalam rangka pengambilan keputusan. Dengan demikian dalam setiap kegiatan penilaian ujungnya adalah pengambilan keputusan. Berbeda dengan penelitian yang berujung pada pemecahan masalah.

Sistem dan Fungsi Penilaian Kinerja GuruUntuk menilai kinerja guru, perlu tersedia data yang

akurat mengenai sejumlah potensi yang dimiliki guru sehingga menghasilkan data yang konsisten (terpercaya) dan dianggap benar agar dapat diukur (valid)

Penilaian tidak dimaksudkan untuk mengkritik dan mencari kesalahan, melainkan mendorong guru dalam pengertian yang konstuktif untuk mengembangkan diri menjadi lebih profesional yang pada gilirannya akan meningkatkan kualitas pendidikan siswa. Hal ini menuntut perubahan perilaku dan kesediaan guru memeriksa diri secara berkelanjutan.

Menurut Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009, penilaian kinerja guru adalah penilaian yang dilakukan terhadap setiap butir kegiatan tugas utama guru dalam rangka pembinaan karir, kepangkatan, dan jabatannya

Sistem penilaian kinerja guru adalah sebuah sistem penilaian kinerja berbasis bukti (evidence-based appraisal) yang didesain untuk mengevaluasi tingkatan kinerja guru secara individu dalam melaksanakan tugas utamanya sebagai guru profesional.

Penilaian kinerja guru memiliki dua fungsi utama, yaitu untuk: 1. Menilai unjuk kerja (kinerja) guru dalam menerapkan semua kompetensi yang diwujudkan dalam pelaksanaan tugas utamanya pada proses pembelajaran, pembimbingan, atau pelaksanaan tugas tambahan yang relevan dengan fungsi sekolah/madrasah. 2 Menghitung angka kredit yang diperoleh guru atas kinerja pembelajaran, pembimbingan, atau pelaksanaan tugas tambahan yang relevan dengan fungsi sekolah/madrasah pada tahun penilaian kinerja guru dilaksanakan

Instrumen Penilaian dalam PendidikanInstrumen adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur

dalam rangka pengumpulan data. Misalnya timbangan adalah instrumen alat ukur yang digunakan untuk mengumpulkan data berat dengan cara melakukan penimbangan.

Dalam pendidikan Instrumen alat ukur yang digunakan untuk mengumpulkan data dapat berupa tes atau nontes. Tes atau penilaian merupakan alat ukur pengumpulan data yang mendorong peserta memberikan penampilan maksimal, sedangkan instruman non tes merupakan alat ukur yang mendorong peserta untuk memberikan penampilan tipikal, yaitu melaporkan keadaan dirinya dengan memberikan respon secara jujur sesuai dengan pikiran dan perasaannya.

Model Kepemimpinan Pendidikan

Model Kepemimpinan Kontinum (Otokratis – Demokratis)

Model Kepemimpinan Ohio

Model Kepemimpinan Likert (Likert’s Management System)

Model Kepemimpinan Managerial Great

Model Kontingensi Fiedler

Kepemimpinan Situasional

Model Kepemimpinan Tiga Dimensi

Model Kepemimpinan Combat

Fungsi Kepemimpinan Pendidikan

Fungsi Instruksi

Fungsi Konsultasi

Fungsi Partisipasi

Fungsi Delegasi

Fungsi Pengendali

an

Perangkat Pelaksanaan Penilaian Kinerja Guru 

Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Guru Pedoman pelaksanaan penilaian kinerja guru mengatur tentang tata cara penilaian dan ketentuan yang harus digunakan oleh penilai, guru yang dinilai, serta unsur lain yang terlibat dalam proses penilaian. 

Instrumen penilaian kinerja Jenis instrumen penilaian kinerja guru merupakan paket instrumen yang dilengkapi dengan rubrik penilaian untuk masing-masing indikator kinerja dari setiap tugas utama guru

 Instrumen penilaian kinerja guru dengan tugas tambahan yang relevan dengan fungsi sekolah dikembangkan secara khusus oleh Pusbang Tendik, Badan PSDMPK dan PMP.

Kesimpulan

Kinerja guru adalah hasil kerja yang dapat dicapai oleh seorang guru di lembaga pendidikan atau sekolah sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya dalam untuk mencapai tujuan pendidikan

Penilaian adalah suatu proses pengumpulan, pengolahan, analisis dan interpretasi data sebagai bahan dalam rangka pengambilan keputusan

Penilaian kinerja guru adalah penilaian yang dilakukan terhadap setiap butir kegiatan tugas utama guru dalam rangka pembinaan karir, kepangkatan, dan jabatannya

Instrumen adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur dalam rangka pengumpulan data.

Beberapa faktor yang mempengaruhi kinerja guru : kepribadian dan dedikasi , kengembangan profesi, kemampuan mengajar, antara hubungan dan komunikasi, hubungan dengan masyarakat, kedisiplinan, kesejahteraan dan Iklim kerja.

Indikator kinerja guru antara lain: kemampuan membuat perencanaan dan persiapan mengajar, penguasaan materi yang akan diajarkan kepada siswa, penguasaan metode dan strategi mengajar , pemberian tugas-tugas kepada siswa, kemampuan mengelola kelas dan kemampuan melakukan penilaian dan evaluasi.

Perangkat yang harus digunakan oleh penilai untuk melaksanakan penilaian kinerja guru agar memperoleh hasil penilaian yang objektif, akurat, tepat, valid, dan dapat dipertanggungjawabkan.

SaranUntuk mengukur kinerja guru, kepala

sekolah harus memahami betul kompetensi gurunya.

Dalam pelaksanaan penilaian, kepala sekolah harus betul-betul menggunakan asas objektif, sehingga tidak ada perbedaan antara sesama guru.