Upload
alenne-thresia
View
2.100
Download
12
Embed Size (px)
Citation preview
KINGDOM FUNGI
Kelompok VIKelompok VI
Alenne ThresiaAlvian Denny SaputraVia noviantiNovilia NAnissa WChindy Mega
X MIA 1
Klasifikasi makhluk hidup
Perbedaan Jamur dan Perbedaan Jamur dan Tumbuhan tingkat tinggiTumbuhan tingkat tinggi
Tidak berklorofil
Dinding sel dari kitin
Monoseluler dan multiselulur
Memperoleh nutrisi dengan absorbsi
Berklorofi
Dinding sel dari selulosa
Multiseluler
Memperoleh nutrisi dengan cara sintesis
1. Eukariotik (memiliki inti sel)
2. Umumnya multiseluler, ada juga
yang uniseluler.
3. Reproduksi dengan
pembentukkan spora
4. Tubuh disusun oleh benang –
benang yang disebut hifa. Hifa –
hifa bersatu membentuk miselium.
Ada pula yang miseliumnya
berkembang membentuk tubuh
buah.
5. Habitat di tempat yang lembab.
Hifa
Miselium
Badan Buah
Sel Penghasil Spora
Anggota Fungi mendapatkan nutrisi melalui 3 Anggota Fungi mendapatkan nutrisi melalui 3 cara :cara :1. Saprofit.
Menguraikan sisa bagian makhluk hidup yang sudah mati.
2. Parasit.
Mengambil nutrisi dari makhluk yang masih hidup.
Hidup bersama makhluk hidup lainnya.
3. Simbiosis.
Jamur Parasit
Hifa
Cacing Nematoda Malang
Lichen, Simbiosis Jamur dengan Algae
1. Zygomicotina2. Ascomicotina3. Basidiomicotina4. Deuteromicotina
Diklasifikasikan berdasarkan cara spora dihasilkan. Ada 4 kelompok Fungi, yaitu :
Heterotrof saprofitTubuh disusun oleh hifa dan miselium.Hifa tidak bersekat.Spora dihasilkan oleh sporangium.Reproduksi menghasilkan spora dilakukan melalui
2 cara :1. Aseksual : dilakukan saat kondisi lingkungan mendukung.2. Seksual : dilakukan bila kondisi lingkungan kurang mendukung
Contohnya : Jamur tempe / Rhizopus orizae.
Ciri Umum Zygomicotina.
Rhizopus
REPRODUKSI
ASEKSUAL
Hifa
Penyebaran
Spora
MEIOSIS
KONJUGASI
Key
Haploid (n)
Heterokaryotic (n + n)
Zygosporangium
Dewasa
REPRODUCTION
SEKSUAL
Hifa (+)Hifa (−)
50 µm
Sporangium
Melakukan Konjugasi
1
Hasil konjugasi menghasilkan Zigospora
2
Zigospora tumbuh menjadi
Zigospora dewasa
3
Sporangium
memancarkan
spora.
7
5 Tumbuh dan berkecambah
Membentuk sporangium seksual
Spora berkecambah
menjadi hifa
8
Siklus Hidup Jamur Rhizopus
Heterotrof saprofit Ada yang uniseluler (mis : Saccharomyces) dan multiseluler. Tubuh disusun oleh hifa dan miselium, dan ada yang
memiliki tubuh buah. Hifa bersekat. Spora dihasilkan oleh konidiospora bila secara aseksual dan
sel askus bila spora dihasilkan secara seksual. Reproduksi menghasilkan spora dilakukan melalui 2 cara :
1. Aseksual : dilakukan saat kondisi lingkungan mendukung.2. Seksual : dilakukan bila kondisi lingkungan kurang
mendukung
Contohnya : Jamur oncom / Neurospora crassa.
Ciri Umum Ascomicotina.
(a) Ascomicotina dengan tubuh buah of Aleuria aurantia.
(b) Tubuh buah Morchella esculenta, biasanya tumbuh dekat dengan anggrek.
(c) Tuber melanosporum(d) Neurospora crassa atau
jamur oncom (SEM).
10 µm
Anggota Jamur Ascomicotina.
Copyright © Sugeng Publishing – silahkan gunakan
slide ini untuk kemajuan bersama
Siklus Hidup Jamur Ascomicotina
Key
Konjugasi
Inti melebur
Meiosis
Contohnya : NeurosporaHaploid (1n)Heterokaryotic (1n + 1n)Diploid (2n)
Reproduksi Seksual
Reproduksi Aseksual
Hifa (+)
Hifa (-)
Sel Ascus menghasilkan
spora
Sel Ascus
Contoh : Jamur Merang / Contoh : Jamur Merang / Volvariella volvacheaVolvariella volvachea
Heterotrof saprofitMultiseluler.Tubuh disusun oleh hifa dan miselium dan tubuh buah.Hifa bersekat.Spora dihasilkan oleh sel basidium melalui reproduksi
secara seksual.Reproduksi menghasilkan spora dilakukan melalui 2
cara :1. Aseksual : dilakukan saat kondisi lingkungan mendukung.2. Seksual : dilakukan bila kondisi lingkungan kurang
mendukung
Ciri Umum Basidiomicotina.
a. Amanita muscaria), jamur yang sangat beracun
b. Dictyphora sp
c. Jamur kayu, tumbuh pada kayuYang sudah mati
d. Puffballs memancarkan sporanya
Contoh Anggota Jamur Basidiomicotina.
Copyright © Sugeng Publishing – silahkan gunakan
slide ini untuk kemajuan bersama
Key
Konjugasi
Peleburan Inti
Meiosis
Haploid (1n)Heterokaryotic (1n + 1n)Diploid (2n)
Reproduksi Seksual
Hifa (+)
Hifa (-)
Sel Basidium dgn basidiospora
Basidiocarp
Siklus Hidup Jamur Basidiomicotina
Sel Basidium, penghasil spora
Bawah tudung jamur Basidiomicotina inilah spora dihasilkan oleh sel basidium
Sel Basidium
Spora
Yaitu kelompok jamur yang belum diketahui cara Yaitu kelompok jamur yang belum diketahui cara reproduksi seksualnya.reproduksi seksualnya.
Semua jamur yang belum diketahui cara reproduksi seksualnya dimasukkan ke dalam kelompok ini.
Simbiosis Fungi dengan Algae (Lichen)Simbiosis Fungi dengan Algae (Lichen)
Fungi jenis tertentu dapat bersimbiosis dengan algae uniseluler membentuk lichen (lumut kerak).
Simbiosis ini bersifat menguntungkan.1. Bagi algae : mendapatkan suplai
air dan mineral.2. Bagi Fungi : mendapatkan
hasil fotosintesis berupa nutrisi.
Simbiosis Fungi dengan Akar Tanaman (Mikoriza)Simbiosis Fungi dengan Akar Tanaman (Mikoriza)
Mikoriza merupakan simbiosis antara fungi dengan akar tanaman.
Simbiosis ini menguntungkan bagi keduanya.1. Bagi tanaman : meningkatkan
penyerapan air dan mineral.2. Bagi fungi : mendapatkan nutrisi
dari tanaman.
Peranan Menguntungkan
1. Sebagai pengurai.2. Dapat dikonsumsi.3. Menghasilkan obat-
obatan.4. Dapat meningkatkan
kesuburan tanaman.
Peran Merugikan1. Menyebabkan
penyakit pada manusia.
2. Menyebabkan kerusakan pada tanaman.
ZygomycotaZygomycotaMenguntungkan
Merugikan
No Jamur Peranan
1 Mikroriza yaitu jamur yang hidup bersimbiosis mutualisme dengan akar tanaman tingkat tinggi.
2 Mucor javanicus pembuatan ragi tape3 Mucor mucedo pembuatan ragi tape
4 Rhizopus oryzae untuk membuat tempe
No
Jamur Penyebab
1 Phytophtora infestans
parasit pada daun kentang
AscomycotaAscomycota
No
Jamur Peranan
1 Aspergillus niger untuk menjernihkan sari buah
2 Aspergillus oryzae digunakan untuk melunakkan adonan roti
3 Aspergillus sojae pembuatan kecap
4 Aspergillus wentii digunakan untuk pembuatan kecap, tauco, sake, dan asam oksalat
5 Neurospora crassa jamur oncom digunakan untuk membuat oncom.
6 Neurospora sitophila pembuatan oncom
7 Penicillium camemberti meningkatkan kualitas keju
8 Penicillium chrysogenum penghasil zat antibiotic(penisilin)
9 Penicillium notatum penghasil zat antibiotic(penisilin)
10 Penicillium roqueforti meningkatkan kualitas keju
11 Saccharomyces cerevisiae Ada dalam ragi, dimanfaatkan untuk membuat roti, tape, dan bir.
12 Saccharomyces ellipsoideus untuk memfermentasikan buah anggur menjadi anggur minuman
13 Saccharomyces tuac mengubah air nira menjadi tuak
Menguntungkan Merugikan
No
Jamur Penyebab
1 Aspergillus nidulans
parasit pada telinga menyebabkan automikosis
2 Penicillium digitatum
perusak buah jeruk
3 Penicillium expansum
buah apel membusuk di tempat penyimpanan
4 Penicillium islandium
merusak beras sehingga berubah menjadi berwarna kuning
5 Penicillium italicum
perusak buah jeruk
Basidiomycota Basidiomycota Menguntungkan Merugikan
No
Jamur Peranan
1 Auricularia polytricha
jamur kuping, enak dimakan
2 Ganoderma aplanatum
digunakan untuk obat-obatan atau Ganoterapi
3 Lentinus edodes dan
untuk di konsumsi
4 Shitake untuk di konsumsi
5 Pleurotes jamur kayu, enak dimakan
6 Volvariella volvacea
jamur merang , untuk dikonsumsi
No
Jamur Penyebab
1 Amanita muscaria menghasilkan toksin muskarin yang dapat membunuh lalat
2 Amanita phalloides
bersifat beracun , menyebabkan gangguan hati, ginjal dan jantung
3 Puccinia graminis menyebabkan bercak-bercak pada daun
DeuteromycotaDeuteromycotaMenguntungkan Merugikan
No Jamur Peranan
1 Aspergillus oryzae digunakan untuk melunakkan adonan roti
2 Aspergillus wentii digunakan untuk pembuatan kecap, tauco, sake, dan asam oksalat
3 Monilia sitophyla pembuatan oncom
4 Tolypocladium inflatum obat untuk menekan reaksi kekebalan
No
Jamur Penyebab
1 Aspergillus flavus penyebab penyakit kanker hati
2 Aspergillus fumigatus penyebab infeksi saluran pernapasan pada manusia
3 Culvularia saprofit atau parasit pada tumbuhan
4 Epidermophyton penyakit kurap
5 Epidermophyton floocossum
penyebab penyakit kaki atlet
6 Fusarium oxysporum menyebabkan penyakit layu pada tanaman kentang, tomat dan cabai
7 Microsporum penyakit kurap
8 Tinea versicolor penyebab panu
9 Trichophyton penyakit kurap
10 Trichophyton saprofit atau parasit pada tumbuhan