28
Praktisi Homeschooling Sejak 2005 Bersama Temu Wicara

Presentasi homeschooling3#4

Embed Size (px)

Citation preview

Praktisi Homeschooling Sejak 2005

Bersama

Temu Wicara

Homeschooling

Dari orang tua atau dari anak?

Tentu dari orang tua…

Anak belum tahu apa-apa.

Jika terjadi kesalahan di dalam pendidikan maka anaknya akan salah menjalani kehidupan.

Setiap anak

dilahirkan dalam

keadaan fitrah, orang

tuanyalah yang

menjadikannya

Yahudi, Nasrani atau

Majusi (Al Hadits)

Your children are not your children They are the sons and daughters

of Life's longing for itself They come through you but not

from you And though they are with you yet

they belong not to you.

Anak-anakmu bukanlah anak-anakmu

Mereka adalah putra-putri kehidupan yang merindukan dirinya sendiri

Mereka datang melalui engkau tapi bukan dari engkau

Karena itu walaupun mereka bersama engkau bukan berarti milik engkau…

Tidak mendidik anaknya, sehingga akhirnya menjadiYahudi (maghdub/terkutuk)

Tidak mendidik anaknya, sehingga akhirnya menjadiNasrani (dhallin/tersesat)

Tidak mendidik anaknya, sehingga akhirnya menjadiMajusi (musyrik)

Anak akan selamatmenempuh jalan lurus

shiratal mustaqim

yakni…

Jalan mereka yang telah

Engkau berikan nikmat dari

golongan anbiya, shiddiqin,

syuhada, shalihin dan mereka

adalah sebaik-baiknya teman.

Dari mengajari diri sendiri, atau

Langsung mengajari anak…?

Dari mengajari diri sendiri, supaya tahu diri….

(mengenali potensi diri- self knowledge)

Berkata Sekh Al Zarnuji: Ilmu yang paling utama adalah ilmu hal, yakni ilmu yang diperlukan pada saat itu.

Tentu maksudnya adalah ilmu agama karena setiap muslim musti mengetahui kewajibannya seperti shalat, puasa, zakat, haji dll.

Menuntut ilmu adalah fardhu bagi

setiap muslim (al hadits)

•Bukan berarti tidak diperlukan adanya

ahli makanan, ahli pakaian, ahli

pertanian, ahli perdagangan, ahli

kendaraan, dll.

•Berkata Sekh Al Zarnuji: Dikarenakan

agar dapat mengerjakan apa yang

diwajibkan ilmu maka menuntut ilmu

(pendukung) itu pun menjadi wajib

pula.

Pelajaran Pertama Rukun Iman

Pelajaran Kedua Rukun Islam

Pelajaran Ketiga Akhlaq

Pelajaran Keempat disesuaikan keperluan untuk meraih cita-cita

Mutholaah Muroja’ah Tafakkur Tadabbur Riyadhah Dll…

Kalau tidak sanggup….

Sanggup melakukannya

sendiri…?• Anda perlukan seorang

penasihat/konsultan….

1. Untuk membantu paraorang tua dalammendesain bentukpengajaran yang paling sesuai dengan kondisikeluarganya.

2. Memberikan informasiyang bersifat teknis sepertibagaimana cara untukmengikuti ujian nasional, bagaimana cara untukmendapatkan ijazah yang setara dengan SD, SLTP dan SLTA. Dll.

3. Menyediakan sarana yang bersifat pegangan, panduan dan pelatihan baik berupa buku maupun alat peraga, dll.

7. Konsultan Untuk Apa?

Untuk mengetahui apamaksud hidup…?

Tidak Aku ciptakan Jin dan Manusia melainkan untuk menyembah (mengenal) kepadaku. (QS 51:56)

(Tafsir Ibnu Juraij, menyembah maksudnya mengenal)

Tapi, karena tidak mengenal kekuasaan Allah, maka walaupun dirayu dengan suara merdu Sang Muadzin tetap tidak mampir ke Masjid.

Hari ini, karena

kebanyakan orang sudah

mengenal kekuasaan polisi,

maka dengan disemprit saja

langsung gemetar dan

mampir.

Kekuasaan Polisi

Anak kecil tidak takut kepada Jenderal, bahkan berani melepar bola ke arah Jenderal, kenapa…? karena tidak kenal kekuasaan Jenderal.

Coba seorang prajurit harus berjalan melewati seorang

Jenderal, dia akan berjalan dengan sangat hati-hati

penuh adab sopan santun dan seluruh panca indera dipasang

siap menerima perintah…

Kekuasaan Jenderal

Dapatkah kita mengambil pelajaran…?

Renungkan

Anakku sayang…

Siapa menemukan Aku dia telahmenemukan segalanya…”

Laa ilaaha illallah

Muhammadurrasulullah

The Only Way

Hanya inilah satu-satunyajalan sukses

Jalan lain menujukegagalan

KAMYABI: Bahasa Urdu artinya sukses

Para Sahabat

Radhiyallahu Anhum

di…

Homeschooling

Ada contoh anak homeschooling…

Ada bukti anak homeschooling…

Tidak hanya diakui di bumi

Tapi juga di langit