Rpp pertemuan 31 35

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANSekolah : SMA Negeri 94Mata Pelajaran : Sejarah WajibKelas/Semester : XI/GenapMateri Pokok : Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan dari Ancaman Sekutu dan

BelandaAlokasi Waktu : 5 Minggu x 2 Jam pelajaran @ 45 Menit

A. Kompetensi Inti1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,

kerjasama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

3. Memahami, menerapkan, dan menganalisispengetahuan faktual, konseptual, proseduralberdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar1.1 Menghayati nilai-nilai persatuan dan keinginan bersatu dalam perjuangan pergerakan nasional

menuju kemerdekaan bangsa sebagai karunia Tuhan Yang Maha Esa terhadap bangsa dan negara Indonesia

2.1 Mengembangkan nilai dan perilaku mempertahankan harga diri bangsa dengan bercermin pada kegigihan para pejuang dalam melawan penjajah.

2.2 Meneladani perilaku kerjasama, tanggung jawab, cinta damai para pejuang dalam mewujudkan cita-cita mendirikan negara dan bangsa Indonesia dan menunjukkannya dalam kehidupan sehari-hari.

2.3 Meneladani perilaku kerjasama, tanggung jawab, cinta damai para pejuang untuk meraih kemerdekaan dan menunjukkannya dalam kehidupan sehari-hari.

2.4 Meneladani perilaku kerjasama, tanggung jawab, cinta damai para pejuang untuk mempertahankan kemerdekaan dan menunjukkannya dalam kehidupan sehari-hari.

2.5 Berlaku jujur dan bertanggungjawab dalam mengerjakan tugas-tugas dari pembelajaran sejarah3.10 Menganalisis perubahan dan perkembangan politik masa awal kemerdekaan

Indikator3.10.1 Mendeskripsikan perubahan dan perkembangan politik masa awal kemerdekaan3.10.2 Mendeskripsikan perubahan dan perkembangan kenegaraan masa awal kemerdekaan

3.11 Menganalisis perjuangan bangsa Indonesia dalam upaya mempertahankan kemerdekaan dari ancaman Sekutu dan Belanda.Indikator3.11.1 Mendeskripsikan konflik Indonesia-Belanda dalam upaya mempertahankan kemerdekaan3.11.2 Mendeskripsikan perbedaan strategi dan ideologi pada masa pemerintahan kabinet

Syahrir, Amir Syarifuddin, dan Hatta dalam menghadapi Belanda4.10 Menalar perubahan dan perkembangan politik masa awal proklamasi dan menyajikanya dalam

bentuk cerita sejarah.Indikator4.10.1 Menyajikan hasil penalaran melalui diskusi tentang perubahan dan perkembangan politik

masa awal proklamasi

4.11 Mengolah informasi tentang perjuangan bangsa Indonesia dalam upaya mempertahankan kemerdekaan dari ancaman Sekutu, Belanda dan menyajikanya dalam bentuk cerita sejarah.Indikator4.11.1 Menyajikan hasil penalaran melalui diskusi tentang perjuangan bangsa Indonesia dalam

upaya mempertahankan kemerdekaan dari ancaman Sekutu, Belanda

C. Tujuan PembelajaranSetelah pembelajaran peserta didik dapat :1. Bekerjasama, konsisten, disiplin, rasa percaya diri, dan toleransi dalam perbedaan strategi

berpikir dalam memilih dan menerapkan strategi menyelesaikan masalah dalam pelajaran 2. Berprilaku jujur, tangguh menghadapi masalah, kritis dan disiplin dalam melakukan tugas belajar 3. Bersikap tanggung jawab, rasa ingin tahu, jujur dan perilaku peduli lingkungan dalam belajar 4. Mendeskripsikan perubahan dan perkembangan politik masa awal kemerdekaan5. Mendeskripsikan perubahan dan perkembangan kenegaraan masa awal kemerdekaan6. Mendeskripsikan konflik Indonesia-Belanda dalam upaya mempertahankan kemerdekaan7. Mendeskripsikan perbedaan strategi dan ideologi pada masa pemerintahan kabinet Syahrir, Amir

Syarifuddin, dan Hatta dalam menghadapi Belanda8. Menyajikan hasil penalaran melalui diskusi tentang perubahan dan perkembangan politik masa

awal proklamasi9. Menyajikan hasil penalaran melalui diskusi tentang perjuangan bangsa Indonesia dalam upaya

mempertahankan kemerdekaan dari ancaman Sekutu, Belanda

D. Materi PembelajaranFaktaKonflik Indonesia-Belanda dalam upaya mempertahankan kemerdekaan

KonsepPolitik masa awal kemerdekaanKenegaraan masa awal kemerdekaan

PrinsipMempertahankan kemerdekaanPerbedaan strategi dan ideologi pada masa pemerintahan kabinet Syahrir, Amir Syarifuddin, dan Hatta dalam menghadapi Belanda

ProsedurPerubahan dan perkembangan politik masa awal kemerdekaanPerubahan dan perkembangan kenegaraan masa awal kemerdekaan

E. Metode PembelajaranPendekatan : Scientific LearningModel Pembelajaran : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan) dan Problem

Based Learning (Pembelajaran Berbasis Masalah)/projek

F. Media, Alat, Bahan dan Sumber Pembelajaran Media :

Worksheet atau lembar kerja (siswa) Lembar penilaianAlat/Bahan : Penggaris, spidol, papan tulis Laptop & infocus

Sumber Belajar : Buku Sejarah Wajib Siswa Kelas XI, Kemendikbud, tahun 2013 e-dukasi.net

G. Langkah-langkah Pembelajaran1. Pertemuan Ke-31 ( 2 x 45 menit ) Wakt

u Pendahuluan/Kegiatan Awal

Guru :o Orientasi

Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran

Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan

pembelajaran.o Apersepsi

Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan tema sebelumnya, yaitu : perkembangan situasi politik dan kenegaraan Indonesia di awal kemerdekaan

Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya. Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.

o Motivasi Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan

dipelajari.Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang : konflik Indonesia-Belanda 1945 – 1949 dalam upaya mempertahankan kemerdekaan

Menyampaikan tujuan pembelajaranpada pertemuan yang berlangsung Mengajukan pertanyaan.

o Pemberian Acuan; Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu. Memberitahukan tentang standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, dan

KKM pada pertemuan yang berlangsung Pembagian kelompok belajar Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan

langkah-langkah pembelajaran.

15 menit

Kegiatan Inti Peserta didik di dalam kelompok belajar :Mengamatio Melihat (tanpa atau dengan alat) o Mengamatio Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung),

Tentang kedatangan AFNEI yang dibonceng oleh NICAo Mendengaro Menyimak,

penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran mengenai : konflik Indonesia-Belanda 1945 – 1949 dalam upaya mempertahankan kemerdekaan untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.

Menanyao Mengajukan pertanyaan tentang : konflik Indonesia-Belanda 1945 – 1949 dalam upaya

mempertahankan kemerdekaan yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :

Mengumpulkan Data(Eksperimen/Mengeksplorasi)o Menggunakan alat dan bahan (ekxperiment), o Mengamati obyek/kejadian, o Mendemontrasikan tentang o Memperagakano Mengumpulkan informasi

60menit

o Aktivitaspeserta didik dalam tujuh kelompok dan materi dibagi dalam tujuh bagian, yaitu pertempuran Surabaya, Ambarawa, Bandung, Medan, Palembang, Agresi Militer I, dan Agresi Militer II. Setiap kelompok menganalisis satu materi

o Wawancara dengan nara sumbero Membaca sumber lain selain buku teks, o Mendiskusikano Mengulango Mempresentasikan ulang o Saling tukar informasi tentang :

konflik Indonesia-Belanda 1945 – 1949 dalam upaya mempertahankan kemerdekaan dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baruyang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.

Mengasosiasikano Berdiskusi tentang data : konflik Indonesia-Belanda 1945 – 1949 dalam upaya

mempertahankan kemerdekaan yang sudah dikumpulkan/ terangkum dalam kegiatan sebelumnya.

o Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung.

o Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam menyimpulkan : konflik Indonesia-Belanda 1945 – 1949 dalam upaya mempertahankan kemerdekaan, antara lain tentang :

Mengkomunikasikano Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara

lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan

o Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang : konflik Indonesia-Belanda 1945 – 1949 dalam upaya mempertahankan kemerdekaan

o Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan

o Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.

o Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang konflik Indonesia-Belanda 1945 – 1949 dalam upaya mempertahankan kemerdekaan

o Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.

o Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa.

o Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran

Catatan:Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)

PenutupPeserta didik :

15menit

o Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.

o Mengagendakan pekerjaan rumah.o Mengagendakan materi yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar

jam sekolah atau dirumah.Guru :o Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang

selesai mengerjakan soal dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian portofolio.

o Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik

2. Pertemuan Ke-32 ( 2 x 45 menit ) Waktu

Pendahuluan/Kegiatan AwalGuru :o Orientasi




Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan tema sebelumnya, yaitu : konflik Indonesia-Belanda 1945 – 1949 dalam upaya mempertahankan kemerdekaan (lanjutan pertemuan ke-1)



dipelajari.Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang : konflik Indonesia-Belanda 1945 – 1949 dalam upaya mempertahankan kemerdekaan (lanjutan pertemuan ke-1)





15 menit


Tentang konflik Indonesia-Belanda 1945 – 1949 dalam upaya mempertahankan kemerdekaan (lanjutan pertemuan ke-1)

o Mendengaro Menyimak,

penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran mengenai : konflik Indonesia-Belanda 1945 – 1949 dalam upaya mempertahankan kemerdekaan (lanjutan pertemuan ke-1)untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.

Menanya

60Menit

o Mengajukan pertanyaan tentang : konflik Indonesia-Belanda 1945 – 1949 dalam upaya mempertahankan kemerdekaan (lanjutan pertemuan ke-1)yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :

Mengumpulkan Data(Eksperimen/Mengeksplorasi)o Menggunakan alat dan bahan (ekxperiment), o Mengamati obyek/kejadian, o Mendemontrasikan tentang o Memperagakano Mengumpulkan informasio Aktivitaso Wawancara dengan nara sumbero Membaca sumber lain selain buku teks, o Mendiskusikan

peserta didik dalam tujuh kelompok dan materi dibagi dalam tujuh bagian, yaitu pertempuran Surabaya, Ambarawa, Bandung, Medan, Palembang, Agresi Militer I, dan Agresi Militer II. Setiap kelompok menganalisis satu materi (lanjutan pertemuan ke-1)

o Mengulango Mempresentasikan ulang o Saling tukar informasi tentang :

konflik Indonesia-Belanda 1945 – 1949 dalam upaya mempertahankan kemerdekaan (lanjutan pertemuan ke-1)dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baruyang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.

Mengasosiasikano Berdiskusi tentang data : konflik Indonesia-Belanda 1945 – 1949 dalam upaya

mempertahankan kemerdekaan (lanjutan pertemuan ke-1)yang sudah dikumpulkan/ terangkum dalam kegiatan sebelumnya.


o Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam menyimpulkan: konflik Indonesia-Belanda 1945 – 1949 dalam upaya mempertahankan kemerdekaan (lanjutan pertemuan ke-1), antara lain tentang :



o Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang : konflik Indonesia-Belanda 1945 – 1949 dalam upaya mempertahankan kemerdekaan (lanjutan pertemuan ke-1)



o Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang konflik Indonesia-Belanda 1945 – 1949 dalam upaya mempertahankan kemerdekaan (lanjutan pertemuan ke-1)





PenutupPeserta didik :o Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul

dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.o Mengagendakan pekerjaan rumah.o Mengagendakan materi yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar




15Menit






Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan tema sebelumnya, yaitu : konflik Indonesia-Belanda 1945 – 1949 dalam upaya mempertahankan kemerdekaan (lanjutan pertemuan ke-1)



dipelajari.Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang : perbedaan strategi dan ideologi pada masa pemerintahan kabinet Syahrir, Amir Syarifuddin, dan Hatta dalam menghadapi Belanda




15 menit

langkah-langkah pembelajaran. Kegiatan Inti

Peserta didik di dalam kelompok belajar :Mengamatio Melihat (tanpa atau dengan alat) o Mengamatio Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung),

mengenai kabinet Syahrir, Amir Syarifuddin, dan Hatta dari internet maupun kepustakaan lain


penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran mengenai : perbedaan strategi dan ideologi pada masa pemerintahan kabinet Syahrir, Amir Syarifuddin, dan Hatta dalam menghadapi Belandauntuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.

Menanyao Mengajukan pertanyaan tentang : perbedaan strategi dan ideologi pada masa pemerintahan

kabinet Syahrir, Amir Syarifuddin, dan Hatta dalam menghadapi Belandayang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :“Pemerintahan kabinet menunjukkan bahwa di Indonesia pernah menganut sistem?”.



o Aktivitaso Wawancara dengan nara sumbero Membaca sumber lain selain buku teks,


o Mendiskusikanmengenai kabinet Syahrir, Amir Syarifuddin, dan Hatta dari internet maupun kepustakaan lain


perbedaan strategi dan ideologi pada masa pemerintahan kabinet Syahrir, Amir Syarifuddin, dan Hatta dalam menghadapi Belandadengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baruyang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.

Mengasosiasikano Berdiskusi tentang data : perbedaan strategi dan ideologi pada masa pemerintahan kabinet

Syahrir, Amir Syarifuddin, dan Hatta dalam menghadapi Belandayang sudah dikumpulkan/ terangkum dalam kegiatan sebelumnya.

o Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan

60Menit

sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung.

o Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam menyimpulkan : perbedaan strategi dan ideologi pada masa pemerintahan kabinet Syahrir, Amir Syarifuddin, dan Hatta dalam menghadapi Belanda,antara lain tentang :



o Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang : perbedaan strategi dan ideologi pada masa pemerintahan kabinet Syahrir, Amir Syarifuddin, dan Hatta dalam menghadapi Belanda



o Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang perbedaan strategi dan ideologi pada masa pemerintahan kabinet Syahrir, Amir Syarifuddin, dan Hatta dalam menghadapi Belanda










15Menit






15 menit

Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan tema sebelumnya, yaitu : perbedaan strategi dan ideologi pada masa pemerintahan kabinet Syahrir, Amir Syarifuddin, dan Hatta dalam menghadapi Belanda (lanjutan pertemuan ke-3)



dipelajari.Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang : perbedaan strategi dan ideologi pada masa pemerintahan kabinet Syahrir, Amir Syarifuddin, dan Hatta dalam menghadapi Belanda (lanjutan pertemuan ke-3)




langkah-langkah pembelajaran. Kegiatan Inti

Peserta didik di dalam kelompok belajar :Mengamatio Melihat (tanpa atau dengan alat) o Mengamatio Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung),

perbedaan strategi dan ideologi pada masa pemerintahan kabinet Syahrir, Amir Syarifuddin, dan Hatta dalam menghadapi Belanda (lanjutan pertemuan ke-3)


penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran mengenai : perbedaan strategi dan ideologi pada masa pemerintahan kabinet Syahrir, Amir Syarifuddin, dan Hatta dalam menghadapi Belanda (lanjutan pertemuan ke-3)untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.

Menanyao Mengajukan pertanyaan tentang : perbedaan strategi dan ideologi pada masa pemerintahan

kabinet Syahrir, Amir Syarifuddin, dan Hatta dalam menghadapi Belanda (lanjutan pertemuan ke-3)yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :



o Aktivitaso Wawancara dengan nara sumbero Membaca sumber lain selain buku teks,

perbedaan strategi dan ideologi pada masa pemerintahan kabinet Syahrir, Amir

60menit

Syarifuddin, dan Hatta dalam menghadapi Belanda (lanjutan pertemuan ke-3)o Mendiskusikan



perbedaan strategi dan ideologi pada masa pemerintahan kabinet Syahrir, Amir Syarifuddin, dan Hatta dalam menghadapi Belanda (lanjutan pertemuan ke-3)dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baruyang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.

Mengasosiasikano Berdiskusi tentang data : perbedaan strategi dan ideologi pada masa pemerintahan kabinet

Syahrir, Amir Syarifuddin, dan Hatta dalam menghadapi Belanda (lanjutan pertemuan ke-3)yang sudah dikumpulkan/ terangkum dalam kegiatan sebelumnya.


o Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam menyimpulkan : perbedaan strategi dan ideologi pada masa pemerintahan kabinet Syahrir, Amir Syarifuddin, dan Hatta dalam menghadapi Belanda (lanjutan pertemuan ke-3), antara lain tentang :



o Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang : perbedaan strategi dan ideologi pada masa pemerintahan kabinet Syahrir, Amir Syarifuddin, dan Hatta dalam menghadapi Belanda (lanjutan pertemuan ke-3)



o Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang perbedaan strategi dan ideologi pada masa pemerintahan kabinet Syahrir, Amir Syarifuddin, dan Hatta dalam menghadapi Belanda (lanjutan pertemuan ke-3)





Penutup 15

Peserta didik :o Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul





menit






Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan tema sebelumnya, yaitu : perbedaan strategi dan ideologi pada masa pemerintahan kabinet Syahrir, Amir Syarifuddin, dan Hatta dalam menghadapi Belanda (lanjutan pertemuan ke-3)



dipelajari.Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang : perjuangan diplomasi Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan





15 menit


perjuangan diplomasi Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaano Mendengaro Menyimak,

penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran mengenai : perjuangan diplomasi Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaanuntuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.

Menanyao Mengajukan pertanyaan tentang : perjuangan diplomasi Indonesia dalam mempertahankan

kemerdekaanyang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan

60Menit

informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :


perjuangan diplomasi Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaano Aktivitaso Wawancara dengan nara sumbero Membaca sumber lain selain buku teks,

perjuangan diplomasi Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaano Mendiskusikan

perjuangan diplomasi Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaano Mengulango Mempresentasikan ulang o Saling tukar informasi tentang :

perjuangan diplomasi Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaandengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baruyang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.

Mengasosiasikano Berdiskusi tentang data :

perjuangan diplomasi Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaanyang sudah dikumpulkan/ terangkum dalam kegiatan sebelumnya.


o Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam menyimpulkan : perjuangan diplomasi Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan,antara lain tentang :



o Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang : perjuangan diplomasi Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan



o Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang perjuangan diplomasi Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan


o Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa

pertanyaan kepada siswa. o Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku pegangan peserta didik

atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran






15Menit

H. Penilaian 1. Jenis/teknik Penilaian:

a. Sikapb. Pengetahuanc. Keterampilan

- Penilaian Portofolio- Penilaian Proyek- Penilaian Unjuk Kerja

Unjuk Kerja berbentuk diskusi jigsaw mengenai konflik Indonesia-Belanda dalam upaya mempertahankan kemerdekaan

Berbentuk diskusi mengenai faktor-faktor penyebab keberhasilan diplomasi Indonesia di dunia internasional dalam memperjuangkan wilayah Indonesia

2. Bentuk Instrumen dan instrument3. Pedoman Penskoran

Jenis/Teknik Penilaian Bentuk Instrumen dan Instrumen Pedoman Penskoran

a. Sikap Diri terlampir TerlampirJurnal terlampir TerlampirObservasi terlampir TerlampirTeman Sebaya terlampir Terlampir

b. Pengetahuan Penugasan terlampir TerlampirTes Lisan terlampir TerlampirTertulis Uraian dan atau PG terlampir Terlampir

c. Keterampilan Portofolio terlampir TerlampirProyek terlampir TerlampirUnjuk Kerja terlampir Terlampir

Mengetahui Jakarta, 27 Juli 2015

Kepala SMAN 94 Jakarta Guru Mata Pelajaran

Nengsih, S.P.d. H. Mashud, S.Pd., S.KomNIP. 196609121990032006 NIP. 196801092014121002

Catatan Kepala Sekolah...........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

Education

Rpp pertemuan 31 35