Upload
hestu-subhika-garindi
View
7.224
Download
4
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Menjelaskan tentang reality yang dihadapi oleh para masyarakat di afganistan dan sejarah masuknya islam juga pemerintahan Taliban di Afghanistan...
Citation preview
Assalamu’alaikum…
BY: XI MANAJEMEN INFORMASI PERKANTORANSMK PRUDENT SCHOOL
HESTU SUBHIKA GARINDI
ERNI SUSILO
KHOIRUL NURJANNAH
MARLIANA TUSS’A’DAH
RINI AFRIYANTI
Jl. KH Hasyim Ashari/Tugu Karya No.1A, Cipondoh - Tangerang
Saksikan Ringkasan Selanjutnya….Tentang…
Created By : XI Manajemen Informasi Perkantoran
SMK Prudent School
2009/2010
SEJARAH ISLAM di AFGANISTAN
AFGANISTAN
Negara yang di dominasi oleh bentang lahan pegunungan ini, mengalami konflik lebih dari 25 tahun.
Rakyatnya hidupmiskin…
Click icon to add picture
Luas Wilayah 652.225 km2
Populasi 22.720.000 jiwa
Ibu Kota: Kabul (2.450.000)
Bahasa Utama : Pashto, dari (Persia), Uzbek.
Mata Uang : Afgani
Pemerintahan : Republik Islam
Ekspor :Buah2an kering dan kacang2an, Karpet dan permadani, Wol dan kulit, Kapas.
Agama Utama : Islam Suni, Islam
Syiah
SEJARAH DATANGNYAISLAM KE AFGHANISTAN
SEJARAH DATANGNYAISLAM KE AFGHANISTAN
Banyak Ulama tingkat internasional lahir di negeri ini
Islam masuk ke Afghanistan sejak masuknya Asim bin Umar Attamimi pada masa Khalifah Umar bin Khattab
Pada masa pemerintahan Usman bin Affan, Islam telah memasuki Kabul
Tahun 870 pengaruh Islam telah mengakar di seluruh negeri ini
SEJARAH DATANGNYAISLAM KE AFGHANISTAN Terutama di bawah fûtûhat (penaklukan) Mahmud
Gaznawi. Bangsa Mongol di bawah Jengiz Khan menyerbu Afghanistan tahun 1219
Sampai awal abad ke-17 terjadi peperangan antar-suku dan suku-suku
Dapat bersatu pertama kalinya tahun 1747 di bawah pimpinan Ahmad Syah Durrani
Perang saudara terjadi lagi tahun 1819 dan berakhir tahun 1835 ketika Dost Muhammad Khan dapat menguasai Afghanistan dan mengangkat dirinya menjadi emir
SEJARAH DATANGNYAISLAM KE AFGHANISTAN Tahun 1878-1881 muncul ekspedisi pertama Inggris,
yang membuat peperangan menjadi berkobar
Tahun 1919, Afghanistan menjadi negara yang merdeka penuh di bawah pemerintahan Amanullah Khan
Membentuk organisasi bernama Al-Jam'iah al-Islâmiyah (1968) di bawah pimpinan Burhanuddin Rabbani
Pada tahun 1972 di bawah pengaruh Uni Soviet, Muhammad Daud menggantikan Zahir Syah. Namun pada bulan April 1978 Daud tewas dibunuh, maka naiklah Noor Taraki sebagai presiden.
SEJARAH DATANGNYAISLAM KE AFGHANISTAN Ulama mengeluarkan fatwa untuk mengutuk dan
mengkafirkan Taraki dan mewajibkan perang jihad untuk menggulingkannya
Mulailah perjuangan kaum Mujahidin Afghanistan.
Hafizullah Amin yang menggantikan Taraki juga tidak dipercaya rakyat dan para ulama
Uni Soviet memasuki Afghanistan 27 Desember 1979 dan membawa presiden bonekanya, Babrak Karmal
Mujahidin semakin kuat ketika tahun 1983 kaum Mujahidin dari tujuh organisasi bergabung menjadi satu
dengan anggaran dasar yang isinya:
Nama organisasi "Persatuan Mujahidin Islam Afghanistan". Tujuan organisasi adalah menegakkan
kalimat Allah SWT, memerdekakan negara Afghanistan dari kekuasaan kafir dan komunis, dan mendirikan
pemerintahan Islam di Afghanistan, mencegah fitnah dan kerusakan, dan melarang semua bentuk kegiatan yang
tidak islami. Dasar bertolak dari ayat al-Qur'an yang artinya "Kedaulatan menetapkan hukum hanyalah hak
mutlak Allah" (QS.12:40).
SEJARAH DATANGNYAISLAM KE AFGHANISTAN Tahun 1987 ketika Amerika Serikat dan Inggris
memberi bantuan senjata
Uni Soviet menderita kerugian besar
Pada pertengahan Februari 1989, Uni Soviet menarik seluruh tentaranya dari Afghanistan karena tekanan internasional dan kerugian materiil
Setelah pasukan Uni Soviet ditarik, bahan pokok makanan dan keamananpun sangat terbatas sekali
SEJARAH DATANGNYAISLAM KE AFGHANISTAN Keadaan bertambah buruk ketika gerilyawan
Mujahidin di bawah pimpinan Ahmad Syah Masyhood melakukan sabotase pada dua jalur logistik ke Kabul, yaitu jalur yang menghubungkan Kabul dengan Uni Soviet, dan jalur yang menghubungkan Kabul dengan Jalalabad dan Pakistan.
Pihak Mujahidin terus melawan pasukan pemerintah Najibullah (sejak 1987),
Para pemimpin agama mengeluarkan fatwa bahwa rezim itu adalah kafir dan mati dalam peperangan melawan rezim ini berarti mati syahid.
SEJARAH DATANGNYAISLAM KE AFGHANISTAN Pada tanggal 12 April 1989, sekitar 20.000
pasukan Mujahidin menyerang kota Jalalabad dari tiga jurusan
Serangan Mujahidin ini baru dapat dihentikan setelah pihak pemerintah mengerahkan seluruh mesin perang yang dimiliki
Perang itu membuat 5 juta penduduk sipil menjadi pengungsi di Pakistan dan Iran.
Taliban dan Penegakan Syariat di Afghanistan
Taliban dan Penegakan Syariat di Afghanistan
Desember 1979, Uni Soviet menginvasi Afganistan untuk mempertahankan pemerintahan komunis yang tidak stabil di sana
Akhirnya, pada 1989, Soviet menarik diri dari Afganistan dan membiarkan negeri tersebut pecah berantakan dilanda perang saudara antara kelompok-kelompok mujahidin
Taliban dan Penegakan Syariat di Afghanistan
Pada 1992, pejuang mujahidin pimpinan Ahmad Syah Massoud dan Rasyid Dostum menduduki Kabul serta menggulingkan Najibullah.
Mereka menegaskan pembebasan Afganistan, dan membentuk negara Islam yang dikepalai oleh Dewan Jihad Islam dan Burhanuddin Rabbani.
Sejumlah kelompok di Afganistan tidak mendukung rejim ini dan mulai membombardir Kabul, yang merupakan prelude untuk konflik etnis di Afganistan
Dalam konteks inilah Taliban muncul dan kemudian berkuasa sekitar enam tahun (1996-2001) di Afganistan.
Taliban dan Penegakan Syariat di Afghanistan
Kelompok Taliban dibentuk Mullah Muhammad Umar pada September 1994 di Qandahar, Afganistan Selatan, beranggotakan lulusan madrasah-madrasah Pakistan, terutama dari Deoban, yang terdapat di perbatasan Pakistan-Afganistan.
Kebanyakan anggotanya berasal dari etnis Pasytun.
Taliban memperjuangkan revolusi Islam, dan mendeklarasi misinya mengembalikan perdamaian, melucuti persenjataan masyarakat, menerapkan syariat Islam, serta mempertahankan integritas dan karakter Islam Afganistan.
Brigade elit Taliban dilatih di kamp latihan Bin Ladin.
Taliban dan Penegakan Syariat di Afghanistan
Pada Nopember 1994, kelompok Taliban berhasil menduduki Qandahar, kota terbesar kedua di Afganistan
Konflik terbuka antara kelompok Taliban dan pemerintah Rabbani pun pecah
Setelah 3 bulan berlangsung, Taliban berkuasa dan mengontrol wilayah Afganistan secara de facto dan membangun pemerintahan di negeri ini
Taliban dan Penegakan Syariat di Afghanistan
Hanya tiga negara yang mengakui keabsahan pemerintahan Taliban, yakni Saudi Arabia, Uni Emirat Arab dan Pakistan
Dukungan ketiga negara ini dicabut menjelang kejatuhan Taliban pada penghujung 6 Desember 2001, Taliban menyerahkan pusat kekuatan terakhirnya di Qandahar
Taliban dan Penegakan Syariat di Afghanistan
Pemerintahan Taliban ditumbangkan oleh Amerika Serikat dan pasukan koalisi Afganistan
Kejatuhan Taliban ini dapat disimpulkan dengan beberapa kata kunci: akibat peperangan, bencana alam, pengalaman politik yang cetek, dan pengembangan doktrin jihad yang terlalu berlebihan
Taliban dan Penegakan Syariat di Afghanistan
Pemerintahan Taliban ditumbangkan oleh Amerika Serikat dan pasukan koalisi Afganistan
Sebab kejatuhan Taliban ini dapat disimpulkan dengan beberapa kata kunci: akibat peperangan, bencana alam, pengalaman politik yang cetek, dan pengembangan doktrin jihad yang terlalu berlebihan
Taliban mulai menjalankan penegakan syariat Islam yang ketat dan ekstrem
Taliban dan Penegakan Syariat di Afghanistan
Taliban melarang seluruh kelompok oposisi, partai politik dan serikat-serikat dagang
Setiap orang yang tidak setuju dengan Taliban di tangkap
Setiap anak-anak kelas 1 sampai 6 diperintahkan memakai turban, karena menurut Taliban mengenakan turban adalah sunnah Nabi Muhammad
Taliban dan Penegakan Syariat di Afghanistan
Sejak 21 Maret 2001, anak sekolah yang tidak menggunakan turban maka akan dikelurkan dari kelasnya
Ketika dikumandangkan azan — lima kali sehari — kendaraan di jalan harus berhenti. Pengemudi dan penumpangnya mesti menuju masjid terdekat untuk melaksanakan shalat
Taliban dan Penegakan Syariat di Afghanistan
Para pezina dihukum rajam atau cambuk
Kejahatan-kejahatan serius seperti pencurian atau fitnah dihukum dengan potong tangan atau hukum mati
Seluruh hukum pidana Islam diberlakukan, demikian pula hukum dagangnya
Taliban dan Penegakan Syariat di Afghanistan
Bunga bank dan praktek riba diharamkan secara resmi, seperti halnya ramal-meramal
Televisi, film, musik, internet, dan berbagai jenis hiburan — seperti menyanyi, berdansa dan bahkan olah raga tinju — dilarang, karena membawa pengaruh yang tidak islami
Di kota Kabul, tidak ada bioskop atau tempat hiburan
Taliban dan Penegakan Syariat di Afghanistan
Jika sebuah kaset musik ditemukan dalam sebuah toko, pemiliknya akan dipenjara dan tokonya ditutup
Pada Mei 2001, Radio Syariat melaporkan dibakarnya alat-alat musik di kota Taloqan, sedangkan pemiliknya dihukum untuk memberikan pelajaran kepada yang lain
Taliban dan Penegakan Syariat di Afghanistan
Larangan penyembahan berhala yang dikeluarkan pada Desember 1996 menetapkan: Lukisan/gambar yang ada di kendaraan, toko, hotel, ruangan dan tempat lainnya harus dimusnahkan
Wanita dilarang bersekolah dan bekerja di luar rumah, bahkan di rumah sakit
Mereka juga dilarang bepergian tanpa muhrim, dan yang kedapatan bepergian dengan orang lain akan dihukum mati
Taliban dan Penegakan Syariat di Afghanistan
Wanita harus mengenakan burqa — pakaian panjang yang menutupi seluruh tubuh dari kepala hingga kaki, kecuali mata
Wanita dinyatakan bertanggung jawab mengurus rumah tangganya, dan suami, saudara atau ayahnya harus mencukupi kebutuhan dasarnya
Ketentuan-ketentuan itu dipandang penting oleh Taliban untuk mencegah kejatuhan negerinya ke dalam jurang kejahatan dan pelanggaran
Taliban dan Penegakan Syariat di Afghanistan
Tetapi, ketentuan-ketentuan itu pada faktanya telah menyengsarakan kaum wanita
Di Kabul, hampir 40.000 janda perang jatuh di bawah garis kemiskinan, karena tidak dapat bekerja untuk menghidupi dirinya
Demikian pula, kaum lelaki Afghan di luar organisasi Taliban merasakan hidup di dalam neraka
Taliban dan Penegakan Syariat di Afghanistan
Ketika rejim Taliban jatuh, orang-orang Afghan merayakannya dengan menikmati hiburan serta lainnya, yang selama pemerintahan Taliban dapat dikenakan hukuman berdasarkan syariat para mullah
Formalisasi syariat Islam versi Taliban yang dilakukan secara otoriter itu telah gagal
Dan kegagalan ini berakibat sangat buruk lantaran telah menghasilkan stigma dan citra buruk bagi Islam dan pemeluknya
PENUTUP
Sekilas penyampaian tentang Sejarah Islam di Afghanistan.
Semoga dapat bermanfaat dan bisa menjadi suatu pelajaran
berharga untuk semua…
By : Hestu Subhika Garindi. Erni Susilo. Khoirul Nurjannah. Marliana Tuss’a’dah. Rini Afriyanti
TERIMA KASIH
Untuk Allah SWT, yang telah melancarkan pembuatan ilmiah ini
Kerja sama Teman-teman
Guru dan Orangtua
Untuk Para Pembaca
…Dan Semoga Bermanfaat…
Wassalamu’alaikum…