Upload
indah-rahayu
View
371
Download
65
Embed Size (px)
Citation preview
SEMINAR ANATOMI TUMBUHANMENTIMUN
Disusun oleh ;
1. Aprilian Rahmiani 0609118152002. Khoirun Nisa 0609118152003. Indah Meilani 060911815200304. Siti Syarah Badriah 060911815200865. Vera 060911815200886. Misi Daliah 060911815200907. Siti Nabilah 06091981520093
Dosen Mata kuliah : Dra. Tasmania Puspita
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
INDRALAYA
2016
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Mentimun merupakan sayuran buah yang umum di kalangan masyarakat
Indonesia. Menurut data statistik 2012 produksi mentimun rata-rata di Sumatera
Barat adalah 9,72 t ha-1. Pada umumnya mentimun disajikan dalam bentuk olahan
segar, seperti acar, asinan, kinchi, salad, dan lalap dan dikonsumsi sebagai
minuman segar berupa jus. Penggunaan buah mentimun juga sebagai bahan baku
kosmetika untuk dijadikan Cleansing Cream dan lulur. Hal ini disebabkan
mentimun mengandung banyak air. Manfaat yang terkandung dalam mentimun
tidak lepas dari segi morfologi dan anatominya. Sehingga melatarbelakangi
kelompok 5 membuat makalah ini.
1.2 Rumusan Masalah
Mengkaji dari latar belakang diatas, maka dapat diambil beberapa permasalahan
yang akan dibahas sebagai kajian untuk menunjang pembuatan makalah ini,
yakni diantaranya :
1. Bagaimana klasifikasi buah timun?
2. Bagaimana struktur morfologi buah timun?
3. Bagaimana struktur anatomi buah timun?
1.3 Tujuan
1. Mengetahui bagaimana klasifikasi buah timun
2. Mengetahui bagaimana struktur morfologi dari buah timun
3. Mengetahui bagaimana struktur anatomi buah timun
BAB 2. PEMBAHASAN
2.1 Klasifikasi Buah Mentimun
Klasifikasi tanaman mentimun (Cucumis sativus L.) (Cahyono, 2006)
dalam tata nama tumbuhan, diklasifikasikan kedalam :
Divisi : Spermatophyta
Sub divisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledonae
Ordo : Cucurbitales
Famili : Cucurbitaceae
Genus : Cucumis
Spesies : Cucumis sativus L.
Menurut sejarah daerah asal tanaman mentimun adalah India, tepatnya di lereng
Gunung Himalaya. Daerah penyebaran mentimun di Indonesia adalah propinsi
Jawa Barat, Daerah Istimewa Aceh, Bengkulu, Jawa Timur, dan Jawa Tengah.
Nilai gizi mentimun cukup baik karena sayuran buah ini merupakan sumber
mineral dan vitamin. Mentimun termasuk tanaman semusim (annual) yang
bersifat menjalar atau memanjat dengan perantaraan pemegang yang berbentuk
pilin (spiral).
2.2 Struktur Morfologi Buah Mentimun
1. Akar
1
3
2
Perakaran mentimun yaitu sistem akar
tunggang. Akar tunggangnya tumbuh
lurus ke dalam, sedangkan akar
lateralnya tumbuh menyebar secara
horizontal dan memiliki rambu-rambut
akar. Tanaman mentimun termasuk
peka terhadap kekurangan dan
kelebihan air. (Sunarjono, 2005).
1.akar primer;2.akar lateral;3.rambut
akar
2. Batang
Daun
3. Daun
4. Bunga
Mentimun (Cucumis sativus L.) diklasifikasikan sebagai tanaman berumah
satu, dimana bunga jantan dan betina terdapat dalam satu tanaman. Bunga
Batang mentimun berupa batang lunak dan berair,
berbentuk pipih, berambut halus, berbuku-buku, dan
berwarna hijau segar, bercabang dan bersulur yang
tumbuh di sisi tangkai daun. Diameter cabang anakan
lebih kecil dari batang utama, pucuk batang aktif
memanjang (Imdad dan Nawangsih, 2001). Tanaman
mentimun memiliki batang yang berwarna hijau,
berambut umumnya batang mentimun mengandung air
dan lunak. Mentimun mempunyai sulur dahan
berbentuk spiral yang keluar di sisi tangkai daun. Sulur
mentimun adalah batang yang termodifikasi dan
ujungnya peka sentuhan. Bila menyentuh galah sulur
akan mulai melingkarinya. (Sunarjono, 2007).1. Sulur;
2. Batang
1 2
Mentimun memiliki daun tunggal, daun
mentimun berbentuk bulat lebar dengan ujung daun
runcing berganda,berwarna hijau muda sampai hijau
tua. selain itu bagian ujungnya meruncing, tepidaun
bergerigi, berbulu sangat halus, bersegi mirip jantung
memiliki tulang daun menyirip dan bercabang-cabang,
kedudukan daun pada batang tanaman berselang seling
antara satu daun dengan daun diatasnya(Cahyono,
2006). Daun ini tumbuh berselang-seking keluar dari
buku-buku (ruas) batang.
mentimun mirip terompet dengan mahkota bunga berwarna putih atau kuning
cerah. Mahkota bunga dan kelopak berjumlah 5 helai.
5. Buah dan Biji
2.3 Struktur Anatomi Timun
1. Akar
Pola protoxilem akar mentimun dari hasil pengamatan adalah tetrark yakni
mempunyai 4 julur tonjolan dan dan sistem pendewasaan akarnya dari dalam
keluar atau disebut insark.
Gambar 2.3.1 cross section akar timun
Buah mentimun letaknya menggantung dari ketiak
antara daun dan batang. Bentuk umumnya bulat
panjang atau bulat pendekantara. Kulit buah
mentimun ada yang berbintik - bintik, ada pula yang
halus. Warna kulit buah antara hijau keputih -
putihan, hijau muda dan hijau gelap sesuai dengan
varietas. Biji mentimun berbentuk pipih, kulitnya
berwarna putih. Biji ini dapat digunakan sebagai alat
perbanyakan tanaman (Cahyono, 2006).
1
2
4
3
1. Epidermis2. Korteks3. Metaxilem 4. protoxilem
2. Batang
Berkas pembuluh tersebar, mempunyai system jaringan pembuluh bikolateral
dimana terdapat fleom disebelah dalam xylem sehingga ada floem eksternal dan
floem internal.
A B
Gambar 2.3.2.1 A : cross section batang mentimun (100X); B : berkas pembuluh batang timun (400X)
Gambar 2.3.2.3 trikoma batang mentimun (400X)
1 2 4 5 6 73
Keterangan :
1. Trikoma2. Epidermis3. Berkas pembuluh4. Parenkim5. Floem 6. Metaxilem7. protoxilem
3. Daun
Gambar 2.3.3.1 cross section daun mentimun (100X)
Gambar 2.3.3.2 sayatan paradermal daun timun,pola sel penutup dan sel tetangga
adalah anomositik. Sel penutup dikelilingi oleh sejumlah sel yang tidak berbeda
ukuran dan bentuknya dari sel epidermis lainnya. 1. Stomata; 2.sel penutup;3. Sel
tetangga;4. celah stoma;
1 432
parenkim
BAB 3. PENUTUP
Kesimpulan
Perakaran mentimun yaitu sistem akar tunggang. Akar lateralnya tumbuh
menyebar secara horizontal dan memiliki rambu-rambut akar. Pola protoxilem
adalah tetrark dan sistem pendewasaan akarnya insark. Batang lunak berair, pipih,
berambut halus, berbuku-buku, berwarna hijau segar, bercabang dan bersulur
yang tumbuh di sisi tangkai daun. Berkas pembuluh tersebar system jaringan
pembuluh bikolateral. Daun tunggal, bulat lebar dengan ujung daun runcing
berganda, berwarna hijau muda sampai hijau tua, tepi daun bergerigi, berbulu
sangat halus, bersegi mirip jantung, tulang daun menyirip dan bercabang-cabang,
Bunga mentimun mirip terompet dengan mahkota bunga berwarna putih atau
kuning cerah. Mahkota bunga dan kelopak berjumlah 5 helai. Buah mentimun
letaknya menggantung dari ketiak antara daun dan batang. Bentuk umumnya bulat
panjang atau bulat pendekantara.
DAFTAR PUSTAKA