Upload
yusnilubab
View
82
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Standar Kompetensi : Memahami tata cara sholat Berjama’ah dan Munfarid
KOMPETENSI DASAR Menjelaskan pengertian sholat jama`ah dan MunfaridMempraktekkan sholat jama`ah dan sholat munfarid
Indikator
1.Menjelaskan pengertian sholat berjamaah dan hukum melaksanakannya
2. Menjelaskan pengertian sholat munfarid3. Menjelaskan keutamaan sholat berjamaah atas sholat
munfarid 4. Menjelaskan syarat-syarat mendirikan sholat berjamaah5. Menjelaskan halangan-halangan sholat berjama`ah6. Menjelaskan tata cara sholat berjamaah7. Menjelaskan tata cara sholat munfarid8. Mempraktekkan sholat berjamaah9. Mempraktekkan sholat munfarid
Sholat jamaah adalah sholat yang dikerjakan bersama-sama oleh dua orang atau lebih dan terdiri dari imam dan makmum dengan
persyaratan tertentu
Hukum melaksanakan sholat berjamaah Hukum melaksanakan sholat dengan cara
berjamaah adalah “ SUNAT MU`AKKAD “ yaitu sunah yang sangat dianjurkan atau dikuatkan, karena sholat berjamaah lebih utama segala-
galanya jika dibandingkan dengan sholat munfarid
Perhatikanlah hadits Nabi saw berikut ini
Artinya : “ Sholat berjamaah itu lebih utama dari pada sholat sendirian sebanyak dua puluh tujuh derajat. ( HR. Bukhori dan Muslim )
syarat syarat Imam
1). Orang yang bacaan Al qur`annya lebih fasih dari makmumnya. 2). Mengetahui hal-hal yang berkaitan dengan
pelaksanaan sholat 3). Diutamakan orang yang lebih tua di antara anggota
jama`ah yang lain. 4). Tidak boleh mengikuti gerakan sholat orang lain. 5). Jika sholat berjamaah terdiri dari laki-laki dan
perempuan maka yang menjadi imam harus yang laki-laki
6). Jika jamaah terdiri dari perempuan saja, maka imamnya boleh perempuan
Harus berniat menjadi makmum
Mengikuti gerak gerik imam
Mengetahui gerakan imam baik secara langsung maupun melalui makmum yang berada dibelakang imam
Makmum dan imam harus berada dalam satu tempat
Tempat berdiri makmum tidak boleh sejajar atau lebih depan dari pada imamnya.
Cara sholat makmum harus sama dengan sholatnya imam
Makmum tidak boleh mendahului atau lebih lambat dari gerakan imam lebih 2 rukun fi`li
laki-laki tidak boleh bermakmum pada imam perempuan/ waria
Makmum tidak boleh mengikuti imam yang batal sholatnya
SYARAT-SYARAT
MENJADI MAKMUM
Apabila imam melakukan kesalahan atau lupa, maka bagi makmum laki-laki wajib mengingatkanya dengan cara membaca “ SUBHAANALLOH “ sedangkan bagi makmum perempuan menepukkan telapak tangan yang kanan ke punggung tangan yang kiri.
Tata cara menjadi Imam 1).Imam berdiri paling depan dengan menghadap ke kiblat 2).Berniat menjadi imam pada sholat yang dikerjakan 3).Mengucapkan takbir dengan keras setiap pindah gerakan sholat,
dan juga pada bacaan salam yang pertama sebagai komando pada anggota jamaah.
4).Membaca dengan keras bacaan surat Al-Fatihah dan Surat pendek pada rokaat yang pertama pada sholat Maghrib, `Isya` dan Shubuh.
1). Makmum mendengarkan bacaan surat Al-Fatihah yang dibaca oleh imam sampai selesai , kemudian makmum baru membaca surat Al-Fatihah ketika
imam membaca surat-surat pendek 2). Makmum mengucapkan semua bacaan sholat dengan suara pelan kecuali
bacaan “amin “ setelah imam selesei membaca surat Al-Fatihah. 3). Pengaturan shof ( barisan ) sholat berjamaah hendaklah lurus dan rapat. 4). Jika makmum terdiri dari tiga orang atau lebih maka hendaklah memposisikan
dirinya di belakang imam hingga penuh, dan apabila satu shof tidak cukup maka dibuat shof dibelakangnya dari tengah lurus dengan imam hingga penuh dan seterusnya.
Jika jamaah terdiri dari laki-laki dan perempuan maka laki-laki berada didepan sedangkan yang perempuan berada dibelakan laki-laki . Jika makmumnya hanya satu
orang laki-laki maka posisi makmum berada dibelakang imam sebelah kanan, dan apabila makmumnya hanya satu orang perempuan maka posisi makmum berda di
belakang imam sebelah kiri.
Tata cara menjadi Makmum
Halangan sholat berjamaah
Karena hujan hingga menyusahkan perjalanan ke tempat berjamaah. Karena ada angin yang kuat / badai Karena sakit hingga susah berjalan ketempat berjamaah. Karena sangat lapar dan haus sedangkan makanan atau minuman sudah
tersedia, begitu juga ketika sangat ingin buang air besar atau buang air kecil. Karena baru makan makanan yang busuk dan baunya sukar dihilangkan
seperti bawang, petai, jering ( jengkol ) dan sebagainya. Dan karena halangan yang lain sehingga membawa kemusaqqotan (kesulitan)
untuk menjalankan sholat berjamaah.
Dari Jabir : Kami telah berjalan bersama-sama Rasululloh, dalam perjalanan kami kehujanan. Rasulullah bersabda : “ Orang-orang yang hendak sembahyang sembahyanglah di kendaraan masing-masing.”
( Riwayat Ahmad dan Muslim.)
Pengertian Sholat Munfarid Sholat munfarid adalah sholat yang dilakukan sendirian maksudnya tidak berstatus sebagai imam dan tidak pula berstatus sebagai makmum. Antara sholat munfarid dengan sholat berjamaah ada beberapa persamaan dan perbedaanya.
> Persamaan antara sholat munfarid dengan sholat berjamaah adalah : a. Sama dalam hal syarat-syarat dan rukun-rukunnya. b. Sama dalam hal bacaan dan gerakannya. c. Sama dalam hal waktunya. d. Sama dalam hal sunat-sunatnya dan yang membatalkannya.
> Perbedaan antara sholat munfarid dengan sholat jamaah adalah : a. Niatnya b. Sholat jamaah ada imam dan ada makmum sedang munfarid tidak ada c. Beda tata cara dan ketentuan-ketentuannya . d. Dari sisi keutamaan dan pahala yang diterima bagi pelakunya berbeda.