19
Sirah Nabawiyyah Masa Tribulasi : Tekanan kepada Nabi (Bag. 3 ) ( Ringkasan )

Sirah Nabawiyah 45: Masa Tribulasi_Tekanan pada Nabi SAW (Bag.3-Hbs)

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Ringkasan Sejarah Nabi Muhammad ShallaLlahu 'alaihi wa sallam beserta hikmah dan teladan yang bisa dipetik. [Note: untuk powerpoint, dapat di download di http://pptsirahnabawiyah.wordpress.com/]

Citation preview

Page 1: Sirah Nabawiyah 45: Masa Tribulasi_Tekanan pada Nabi SAW (Bag.3-Hbs)

Sirah NabawiyyahMasa Tribulasi: Tekanan

kepada Nabi (Bag.3)(Ringkasan)

Page 2: Sirah Nabawiyah 45: Masa Tribulasi_Tekanan pada Nabi SAW (Bag.3-Hbs)

IQRO Foundation, Sydney, Australia

Tekanan Kepada Nabi dan Kesabaran Nabi

Beberapa Ayat Tentang Tokoh Kafir Quraisy

Doa RasuluLlah

Hikmah dan Pelajaran

Page 3: Sirah Nabawiyah 45: Masa Tribulasi_Tekanan pada Nabi SAW (Bag.3-Hbs)

Beberapa Ayat TentangTokoh Kafir Quraisy

[Terkait Sifat Mereka, Penolakan dan Tekanan Mereka pada Nabi ] - Lanjutan

Ubay bin Khalaf

‘Uqbah bin Abu Mu’aith

Akhnas bin Syariq

IQRO Foundation, Sydney, Australia

Page 4: Sirah Nabawiyah 45: Masa Tribulasi_Tekanan pada Nabi SAW (Bag.3-Hbs)

Ubay bin Khalaf (ada yang mengatakan al-‘Ash bin al-Wail). Ia datang kepada Nabi sembari membawa tulang rapuh,

lalu meremasnya dan menebarkannya ke udara, lalu berkata: “Hai Muhammad, apakah engkau mengira bahwa Allah akan mem-bangkitkan hidup kembali tulang ini?” RasuluLlah menjawab: “Benar, Allah Akan Mematikanmu, kemudian Membangkitkanmuhidup kembali, lalu Menggiringmu ke neraka.” Lalu turun Ayat:

لنا وضرب مبين فة فإذا هو خصيم ير اإلنسان أنا خلقناه من نط أولم ا الذي قل يحييه رميم ام وهي مثال ونسي خلقه قال من يحيي العظ

ة وهو بكل خلق ل مر جر األخضر الذي جعل لكم من الش يم عل أنشأها أوتوقدون نارا فإذا أنتم منه

77) Dan apakah manusia tidak memperhatikan bahwa Kami mencipta-kannya dari setitik air (mani), maka tiba-tiba ia menjadi penantang yang nyata! 78) Dan dia membuat perumpamaan bagi Kami; dan dia lupa ke-pada kejadiannya; ia berkata: "Siapakah yang dapat menghidupkan tu-lang belulang, yang telah hancur luluh?" 79) Katakanlah: "Ia akan dihi-dupkan oleh Tuhan yang menciptakannya kali yang pertama. Dan DiaMaha Mengetahui tentang segala makhluk, 80) yaitu Tuhan yang men-jadikan untukmu api dari kayu yang hijau, maka tiba-tiba kamu nyala-kan (api) dari kayu itu." (Q.S. 36:77-80)

IQRO Foundation, Sydney, Australia [Lihat Tafsir Ibnu Katsir]

Page 5: Sirah Nabawiyah 45: Masa Tribulasi_Tekanan pada Nabi SAW (Bag.3-Hbs)

Ayat di atas menjawab orang yang lupa asal-usulnya: Bahwa ia telah dijadikan ada dari ketiadaan.

Bahwa ia diciptakan dari setetes air yang hina.

Logika fitrah dan realitas sederhana, bahwa air hina di a-tas itu pun tidak hidup, lalu menjelma menjadi makhlukhidup. Allah Maha Berkuasa untuk Mengembalikantulang belulang kembali menjadi hidup. [Fii Zhilal]

Walau dahulu ayat di atas menjawab Ubay bin Khalafdan orang yang sepertinya, namun juga berlaku padatiap orang yang mengingkari hari berbangkit. [Ibnu Katsir]

Ubay bin Khalaf ini pula yang berkata kepada Nabi : “Hai Muhammad, aku memiliki kuda bernama al-Audz yang aku beri makan 12 rithl (pound) setiap hari, agar kelak aku bisamembunuhmu di atasnya.” Tapi dijawab oleh Nabi :

أنا بل » «أقتلك إن شاء الل (Bahkan aku yang akan membunuhmu, Insya Allah). Terbukti saat Ubay mati di Perang Uhud.

IQRO Foundation, Sydney, Australia

Page 6: Sirah Nabawiyah 45: Masa Tribulasi_Tekanan pada Nabi SAW (Bag.3-Hbs)

‘Uqbah bin Abu Mu’aith. ‘Uqbah adalah kawan dekat Ubay bin Khalaf.

Suatu hari terlihat ‘Uqbah sedang bersama Nabi sehing-ga Ubay tidak mau lagi berbicara dengan ‘Uqbah.

Untuk kembalinya pertemanan, Ubay mensyaratkan agar ‘Uqbah mau meludahi Nabi , dan dilakukan. Turun ayat:

س يعض الظالم على يديه يقول ويوم سبيال ول ياليتني اتخذت مع الر

خذ فالنا ياويلتى كر ب لقد يال خل ليتني لم أت عد إذ جاءني أضلني عن الذ خذول وكان الشيطان للنسان

“Dan (ingatlah) hari (ketika itu) orang yang lalim menggigit duatangannya, seraya berkata: "Aduhai kiranya (dulu) aku mengambiljalan bersama-sama Rasul. Kecelakaan besarlah bagiku; kiranya aku(dulu) tidak menjadikan si fulan itu teman akrab (ku). Sesungguh-nya dia telah menyesatkan aku dari Al Qur'an ketika Al Qur'an itutelah datang kepadaku. Dan adalah setan itu tidak mau menolongmanusia.".” (Q.S. Al-Furqan : 27-29)

[Lihat Sirah Nabawiyah Ibnu Hisyam]

IQRO Foundation, Sydney, Australia

Page 7: Sirah Nabawiyah 45: Masa Tribulasi_Tekanan pada Nabi SAW (Bag.3-Hbs)

Nabi bersabda:

الح والسوء كحام ، فحامل ل المسك ونافخ الكير مثل الجليس الصا أن ا أن تب يحذيك المسك إم ا أن تجد ، وإم منه ريحا تاع منه ، وإم

ا أن يحر ا أن تجد ر طيبة ، ونافخ الكير إم بيثةق ثيابك ، وإم يحا “Permisalan teman yang baik dan teman yang buruk ibarat seo-rang penjual minyak wangi dan seorang pandai besi. Penjualminyak wangi mungkin akan memberimu minyak wangi, atauengkau bisa membeli minyak wangi darinya, dan kalaupun ti-dak, engkau tetap mendapatkan bau harum darinya. Sedangkanpandai besi, bisa jadi (percikan apinya) mengenai pakaianmu, dan kalaupun tidak engkau tetap mendapatkan bau asapnyayang tak sedap.” (HR. Bukhari 5534; Muslim 2628)

IQRO Foundation, Sydney, Australia

Hikmah: Pengaruh TemanDekat dalam Agama

Page 8: Sirah Nabawiyah 45: Masa Tribulasi_Tekanan pada Nabi SAW (Bag.3-Hbs)

Agama teman dapat mempengaruhi kita. Sabda Nabi :

يخاللعلى دين ليله فلينظر أحدكم من المرء “Agama Seseorang sesuai dengan agama teman dekatnya. Hendak-lah kalian melihat siapakah yang menjadi teman dekatnya.” (HR. Abu Daud dan Tirmidzi)

Kerugian berteman dekat dengan yang berakhlaq jelek. Ikut menjadi jelek; atau

Kita akan memperoleh kejelekannya.

Kiat memilih teman menurut Ibnu Qudamah:

اقال حسن أن يكون ع: أن يكون فيمن تؤثر صحبته مس صال فينبغىوفى جملة، الخلق غير فاسق وال مبتدع وال حريص على الدنيا

“Secara umum, hendaknya orang yang engkau pilih menjadisahabat memiliki lima sifat berikut : orang yang berakal, me-miliki akhlak yang baik, bukan orang fasik, bukan ahli bid’ah, dan bukan orang yang rakus dengan dunia”. [MukhtasarMinhajul Qashidin].

IQRO Foundation, Sydney, Australia

Page 9: Sirah Nabawiyah 45: Masa Tribulasi_Tekanan pada Nabi SAW (Bag.3-Hbs)

Al-Akhnas bin Syariq, sekutu Bani Zuhrah.

از مشاء بنميم ول تطع كل حالف مهين عتد أثيم مناع للخير م هم

[Q. S. 68 : 10–13]عتل بعد ذلك زنيم

10) “Dan janganlah kamu ikuti setiap orang yang banyak bersumpah lagihina, 11) yang banyak mencela, yang kian ke mari menghambur fitnah,

12) yang sangat enggan berbuat baik, yang melampaui batas lagi banyakdosa, 13) yang kaku kasar, selain dari itu, yang terkenal kejahatannya,”

Larangan Allah kepada Nabi untuk mengikuti setiap orang berkarakter di atas (lihat pula dua ayat sebelumnya).

Sembilan keburukan person tersebut dalam ayat di atas.

حالف: Banyak bersumpah; tidak peduli apakah sumpahnyaitu benar atau tidak; berani mengotori Asma Allah .

Kehinaannya :مهين terkait dengan tidaklah ;حالف orang yang berani berbuat demikian melainkan orang yang hina.

از banyak :هم mencela (lihat pula Al-Humazah; Sirah 43).

IQRO Foundation, Sydney, Australia

Page 10: Sirah Nabawiyah 45: Masa Tribulasi_Tekanan pada Nabi SAW (Bag.3-Hbs)

Suka :مشاء بنميم menghambur fitnah; untuk adu domba.

Bersabda Nabi : « ل الجنة ام ال يد «نم “Tidak akan masuk

surga orang yang banyak mengadu domba.” [H.R. Ahmad]

يار »: قال رسول هللا الذين إذا رءوا، ذ عباد الل ، وشرار عباد الل المشاءون كر الل

قون بين الحبة، الباغ «العنت ون البرآء بالنميمة، المفر

“Sebaik-baik Hamba Allah adalah jika terselip dalam hatinya ria’, makaia segera ingat Allah, dan seburuk-buruk Hamba Allah ialah orang-orang yang berjalan ke sana ke mari menebar hasutan (adu domba),

yang membuat kerusakan di antara orang-orang yang menjalin kasihsayang lagi selalu mengharapkan terjadinya masalah di antara orang-

orang yang tidak berdosa.” [H.R. Ahmad]

اع للخير من : Enggan berbuat baik; padahal mampu melakukan

[Ibnu Katsir]; Bakhil/kikir [Al-Maraghi]. Dari ‘AbduLlahbin ‘Amr bin ‘Ash bahwa bersabda Nabi tentang ahli ne-

raka: « اظ جعظري كل «اع ن م اع م ج ر ب ك ت س م جو “Setiap orang yang bu-ruk perangai, angkuh, sombong, tamak lagi kikir”. [H.R. Ahmad]

IQRO Foundation, Sydney, Australia

Page 11: Sirah Nabawiyah 45: Masa Tribulasi_Tekanan pada Nabi SAW (Bag.3-Hbs)

Melampaui :معتد batas; melanggar Perintah serta laranganyang ditentukan Allah . [Al-Maraghi]

Banyak :أثيم berbuat dosa dan membiasakannya. Tidak meng-hiraukan apa yang diperbuatnya. [Al-Maraghi]

Kaku :عتل dan kasar; garang, keras, kasar, mempergauli ma-nusia dengan kekasaran dan kekerasan. [Al-Maraghi]

Terkenal :زنيم kejahatannya; sudah dikenal dengan sifat tsb.

Ada juga yang menyebutkan, bahwa -orang yang menga :زنيمku dari satu kaum padahal bukan dari mereka; Disebutkanbahwa ia adalah Akhnas bin Syariq. [Tafsir Ibnu Katsir]

Diriwayatkan dalam hadits mursal, bahwa Nabi bersabda:

ل الجنة » نيم الجعظريالجواظال يد «والعتل الز “Tidak dapat masuksurga orang yang angkuh, buruk perangai, kaku, kasar, lagiterkenal kejahatannya. [Ibnu Katsir]

Larangan mengikuti di atas, bukan berarti harus wujud dulu9 karakter baru dilarang mengikuti, namun satu saja sifattersebut wujud, sudah cukup membuat orang tsb tidak layakdihormati. [Tafsir Mishbah]

IQRO Foundation, Sydney, Australia

Page 12: Sirah Nabawiyah 45: Masa Tribulasi_Tekanan pada Nabi SAW (Bag.3-Hbs)

Doa RasuluLlah

ي يوحىإن هو إل وح وما ينطق عن الهوى

3) dan tiadalah yang diucapkannya itu menurut kemauanhawa nafsunya. 4) Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu

yang diwahyukan (kepadanya). [53 : 3-4]

IQRO Foundation, Sydney, Australia

Page 13: Sirah Nabawiyah 45: Masa Tribulasi_Tekanan pada Nabi SAW (Bag.3-Hbs)

: عنهروى البخاري عن عبد هللا بن مسعود رضي هللا

، صلي عند البيت، وأبو جهل وأ النبي صلى هللا عليه وسلم كان ي أن صحاب له جلوس ، فيضعه ع أيكم يجيء بسل : إذ قال بعضهم لبعض د ى جزور بني فالن لى ظهر محم

ى هللا عليه وسلم، نظر حتى سجد النبي صل إذا سجد؟ فانبعث أشقى القوم فجاء به، ف …،عة ر ال أغني شيئا، لو كان لي من وضعه على ظهره بين كتفيه، وأنا أنظ

Al-Bukhari meriwayatkan dari ‘AbduLlah bin Mas’ud , bahwasuatu kali Nabi shalat dekat Ka’bah, sedangkan Abu Jahal dan kawan-kawannya sedang duduk-duduk. Sebagian di antara mereka ada yangberkata kepada sebagian yang lain: “Siapakah di antara kalian yang beranimengambil isi perut unta yang disembelih bani fulan, dan meletakkannya dipunggung Muhammad selagi shalat?”

Maka manusia paling celaka, ‘Uqbah bin Abu Mu’aithmelaksanakannya. Dia menunggu dan memandang. Tatkala Beliausedang sujud kepada Allah, ia meletakkan isi perut unta itu di antara pundakBeliau Aku hanya bisa mengawasi dan tidak mampu berbuat apa-apa.Andaikata aku bisa mencegahnya…

IQRO Foundation, Sydney, Australia

Doa RasuluLlah يوحىي إن هو إل وح الهوىينطق عن وما

Page 14: Sirah Nabawiyah 45: Masa Tribulasi_Tekanan pada Nabi SAW (Bag.3-Hbs)

صلى هللا فجعلوا يضحكون ويحيل بعضهم عل : قال … ، ورسول الل عليه وسلم ى بعض صلى طرحت عن ظهره، فرفع رس ساجد ال يرفع رأسه، حتى جاءته فاطمة، ف ول الل

، فش . « يك بقريش اللهم عل »: هللا عليه وسلم رأسه ثم قال ات ق عليهم إذ دعا ثالث مراللهم عليك بأبي »: ىك البلد مستجابة ، ثم سم وكانوا يرون أن الدعوة في ذل : عليهم، قال

، وعليك بعتبة بن ربيعة، وشيبة ، بن ربيعة، والوليد بن عتبة،جهل لف وأمية بن يده، لقد رأيت فوالذي نفسي ب : ، قال -يحفظ وعد السابع فلم -« وعقبة بن أبي معيط

صلى هللا عليه وسل .ر بد م صرعى، في القلي قلي الذين عد رسول اللMereka tertawa terbahak-bahak, sehingga badan mereka terguncang-guncangmengenai teman di sampingnya. Saat itu RasuluLlah sedang sujud, tetapdalam keadaan sujud dan tidak mengangkat kepala, hingga Fathimah datangmenghampiri Beliau , lalu membuang isi perut unta itu dari punggungBeliau Baru setelah itu Beliau mengangkat kepala. Kemudian Beliaubersabda: “Yaa Allah, hukumlah orang-orang Quraisy ini!” Beliaumengucapkannya tiga kali, sehingga membuat hati mereka tersentak, karenaBeliau mendoakan kecelakaan bagi mereka.

‘AbduLlah bin Mas’ud Berkata lagi: “Sementara mereka tahubahwa doa di tempat Beliau itu pasti mustajab. Kemudian Beliaumenyebut nama-nama mereka: “Yaa Allah, hukumlah Abu Jahl, hukumlah ‘Utbahbin Rabi’ah, Syaibah bin Rabi’ah, Al-Walid bin ‘Utbah, Umayyah bin Khalaf, ‘Uqbahbin Abu Mu’aith.”

Demi yang diriku ada di Tangan Nya, aku telah melihat sendiriorang-orang yang disebutkan RasuluLlah ini menjadi korban di dalamsumur saat Perang Badar.

IQRO Foundation, Sydney, Australia

Page 15: Sirah Nabawiyah 45: Masa Tribulasi_Tekanan pada Nabi SAW (Bag.3-Hbs)

Mereka di jalan haq, kenapa harus menjalani tekanan/siksaan?

Sifat manusia: taklif mukallaf.

Konsekuensi dari ‘ubudiyah: menuntut taklif.

Ujian adalah Sunnah Dakwah; Salah satu hikmah ujian.

Pembuktian iman yang benar atau dusta.

ولقد ون لوا ءامنا وهم ال يفتن أحس الناس أن يتركوا أن يقوالم الذين صدقوا وليع فتنا الذين من قبلهم فليعلم لمن الكاذبين ن الل

“Alif laam miim. Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan(saja) mengatakan: "Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi?

Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang yang sebelummereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar

dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta.” (Q.S. 29:1-3)

IQRO Foundation, Sydney, Australia

Hikmah dan Pelajaran

Page 16: Sirah Nabawiyah 45: Masa Tribulasi_Tekanan pada Nabi SAW (Bag.3-Hbs)

Dalam Bahasa Arab, ujian dikenal dengan kata

fitnah(فتنة), yang berasal dari kata fa-ta-na yang (فتن)bermakna imtihaan/امتحان, ikhtibaar/ اربات , ibtilaa‘/ابتالء(yang berarti ujian). Disebutkan pula bahwa kalimatfatanu adz-dzahaab ( الذه فتن ) berarti melelehkan emasuntuk memurnikannya, artinya emas perlu dibakar(diuji) dulu sampai ketahuan kualitasnya. Demikian jugapembakaran batu bata dan pencucian pakaian dilakukanuntuk menguatkannya dan membersihkannya. Demikian pula ujian bagi manusia diberikan untukmenguatkan jiwanya dan membersihkan dosanya.

IQRO Foundation, Sydney, Australia

Hikmah Ujian dan Tribulasi dalam Agama

Page 17: Sirah Nabawiyah 45: Masa Tribulasi_Tekanan pada Nabi SAW (Bag.3-Hbs)

Memperlihatkan ‘realitas tersembunyi’ dalam jiwa.

Tanpa ujian pun Allah Maha Mengetahui siapa yang kuatimannya dan mana yang tidak. Ujian adalah bukti kepada selainNya Kebenaran Pengetahuan Nya. Dan manusia di-balas sesuaidengan amalnya dan bukan dari Pengetahuan Allah tentangnya. [sebagaimana disebut oleh Sayyid Quthb]

Kesulitan dan tribulasi menggali lebih dalam kekuatan yang dimiliki seseorang yang mungkin tidak akan tergali tanpaadanya ujian dan kesulitan.

Menarik simpati orang lain yang kemudian memeluk Islam setelah melihat keteguhan mukmin saat diuji.

Menaikkan derajat di Sisi Allah dan Menghapus dosa.

Semakin mampu merasakan kelemahan diri dan bahwa Ke-kuatan hanya Milik Allah .

Semakin mendekatkan kepada Allah ; banyak orang yang lebih dekat kepada Nya, justru saat adanya ujian dan tibulasi.

Semakin dapat bersyukur kepada Allah di saat lapang.IQRO Foundation, Sydney, Australia

Page 18: Sirah Nabawiyah 45: Masa Tribulasi_Tekanan pada Nabi SAW (Bag.3-Hbs)

Jalan RasuluLlah teladan bagi seluruh dai.

Jika mudah, tentu semua dai akan mengharap mudah; dan

begitu menemui kesulitan, akan lari dari dakwah.

من قبلكم ا يأتكم مثل الذين خلواأم حسبتم أن تدخلوا الجنة ولم

اء وزلزل ر سول وال مستهم البأساء والض ذين ءامنوا وا حتى يقول الر

أل إن نصر الل قري معه متى نصر الل

“Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal

belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang

terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan

kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan)

sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman

bersamanya: "Bilakah datangnya pertolongan Allah?" Ingatlah,

sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat.” (Q. S. 2 : 214)

IQRO Foundation, Sydney, Australia Sumber utama hikmah: Sirah Syaikh Al-Buthy dan Sirah Syaikh Ash-Shallaby

Page 19: Sirah Nabawiyah 45: Masa Tribulasi_Tekanan pada Nabi SAW (Bag.3-Hbs)

اللهم صل على محمد وعلى آل محمد كما صليت على آل إبراهيم، و بارك على محمد وعلىانك حميد مجيدالعــــــالمين في آل محمد كما باركت على آل إبراهيم

Allahumma Shalli ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaashalaita’ala aali Ibraahiim wa baarik ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali

Muhammad kamaa barakta ‘alaa aali Ibraahiim, fil ‘alaamiina innaKaHamiidum-Majiid

Semoga Allah Berkenan Memudahkan kita menggapai

Ampunan dan Ridha Nya

Untuk Download Powerpoint, Kunjungi: