15
Sistem dan Praktik Akuntansi di Jepang Periode Setelah & Sebelum Globalisasi IFRS

Sistem Akuntansi di Jepang

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Slide Presentasi Akuntansi INternasional

Citation preview

Page 1: Sistem Akuntansi di Jepang

Sistem dan Praktik Akuntansi di Jepang

Periode Setelah & Sebelum Globalisasi IFRS

Page 2: Sistem Akuntansi di Jepang

Jepang merupakan masyarakat tradisional dengan akar, budaya, dan agama yang kuat

Page 3: Sistem Akuntansi di Jepang

Double Entry merupakan implikasi westernization di Jepang

Buku pertama tentang pencatatan akuntansi di Jepang, “The Detailed Methods of Bank Bookeeping” by Fukushiki (1873)

Awalnya, sistem akuntansi Jepang dipengaruhi Jerman dan Inggris

Page 4: Sistem Akuntansi di Jepang

Pasca PD II, AS menanamkan pengaruh terhadap akuntansi Jepang

Dikenal dengan “Tringular System”

1. Prinsip Akuntansi untuk bisnis

2. Mengarah pada GAAP

Page 5: Sistem Akuntansi di Jepang

• Merebaknya Sistem Keiretsu di Jepang

• Fenomena Akuntansi “Big Bang” di Jepang pada akhir 1990-an

Page 6: Sistem Akuntansi di Jepang

Lembaga Keuangan & Akuntansi Jepang

FSA (Financial Service Agency)

BAC (Business Accounting Council)

JIPCPA(Jepanese Institute of Certified Public Accountant)

Page 7: Sistem Akuntansi di Jepang

• UU Perusahaan (Company Law)

• UU Pertukaran dan Sekuritas (Securities and Exchange Law)

• UU Pajak Penghasilan Perusahaan (Coorporate Income Tax Law)

REGULASI AKUNTANSI JEPANG

Page 8: Sistem Akuntansi di Jepang

Laporan Keuangan

1.NERACA2.LAPORAN LABA RUGI3.LAPORAN ATAS PERUBAHAN

EKUITAS PEMEGANG SAHAM4.LAPORAN BISNIS5.JADWAL TERKAIT

Page 9: Sistem Akuntansi di Jepang

IFRS&

JEPANG

Page 10: Sistem Akuntansi di Jepang

Jepang adalah negara dengan pasar modal yang berpengaruh dalam pencaturan standar akuntansi global serta penyandang dana yang signifikan untuk IASB (penyusun IFRS)

Page 11: Sistem Akuntansi di Jepang

Tahun 2001Pembentukan ASBJ (Accounting Standards Board of Japan)

Tahun 2005ASBJ dan IASB berkolaborasi mengembangkan IFRS

Tahun 2009Jepang merubah persyaratan perusahaan yang diperkenankan menerapkan IFRS untuk mendorong penerapan IFRS tahun 2015 di Jepang. Lahirnya “designted IFRS”

Page 12: Sistem Akuntansi di Jepang

Kemunculan Problematika Implementasi IFRS di Jepang

Pada Juni 2011

Jepang melalui Shozaburo Jimi mengumumkan bahwa pengeluaran mandat atas penggunaan IFRS tidak akan dilakukan tahun 2015

Pada Juni 2012

Dalam rapat IFRS Advisory Council, perwakilan Komisi Uni Eropa mempertanyakan konsistensi Jepang untuk menerapkan IFRS

Page 13: Sistem Akuntansi di Jepang

Proses Implementasi IFRS di Jepang Berjalan Lambat

Selama tahun 2013, ASBJ dan BAC terus melakukan upaya melalui serangkaian pertemuan guna membahas penerapan IFRS di Jepang

Menyederhanakan persyaratan perusahaan yang dapat menerapkan IFRS

14 Perusahaan secara sukarela menerapkan IFRS

Endorsed IFRS

Page 14: Sistem Akuntansi di Jepang

Jepang & IFRS Tahun 2014

• IFRS yang diperkenankan = IFRS versi Jepang, JIFRS

• Sejak Februari 2014, 34 perusahaan telah menggunakan IFRS

• Penggunaan IFRS hanya diperkenankan bagi perusahaan tertentu

• Cakupan penerapan IFRS diperkenankan tidak hanya laporan konsolidasi, dengan syarat tertentu

Page 15: Sistem Akuntansi di Jepang

4 Standar yang diperkenankan

Designated IFRSEndorsed IFRSJapanese IFRS

US GAAP