Upload
muhammad-salim
View
194
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Mata Kuliah: Politik Islam Indonesia
Tokoh:Ummar Bin Khattab R.A
(Khulafaurrasyidin/Sahabat Nabi)
Oleh:Muhammad Salim14010113120028
Jurusan Ilmu PemerintahanFakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Diponegoro2015
Ummar Bin Khattab R.A
Nama lengkapnya adalah Umar bin Khattab bin Nufal bin Abd Uzza bin Raba’ah bin Abdillah bin Qurth bin Huzail bin Ady bin Ka’ab bin Luway bin Fihr bin Malik.Dari sini kita ketahui keluarga Umar mempunyai pengaruh dan kekuasaan besar yang keturunannya berasal dari suku Quraisy. Oleh karena itu kebesaran Umar bin Khattab pada hakekatnya mewarisi keturunannya.
Kelahiran
Beliau lahir pada tahun 513 M, diriwayatkan bahwa Umar dilahirkan 40 tahun sebelum hijrah Nabi ke kota Mekah, kelahiran Umar merupakan suatu kejadian besar di kalangan suku Quraisy dikarenakan ayah Umar bin Khattab, Al-Khattab merupakan salah satu anggota termuka di tengah suku Quraisy yang mengawini Khantamak yang kemudian melahirkan Umar.
Masa Remaja
Umar bin Khattab, sebelum memeluk Islam merupakan orang yang sangat benci dengan ajaran baru yang dibawa oleh Nabi Muhammmad. Ketika Umar berusia 27 tahun , Nabi dengan misi risalahnya mampu mempengaruhi keluarga Umar bin Khattab untuk memeluk Islam.
Masa Dewasa
Di antara keluarga Umar bin Khattab yang telah mendapat hidayah dan memeluk Islam adalah Sa’ad bin Zaid, yang merupakan saudara ipar Umar yang telah menikah dengan adik Umar yang bernama Fatimah, yang juga memeluk Islam.
Pengangkatan Ummar Bin Khattab menjadi Khalifah
Berawal dari ketika Abu Bakar sakit, beliau menganggap tak ada seorangpun yang layak untuk menjadi pemimpin, kecuali sahabatnya, Abu Bakar Assiddiq.Abu Bakar ketika itu juga sempat menanyakan kerelaan masyarakat tentang penunjukan Umar bin Khattab sebagai khalifah, masyarakat menyatakan bahwa apa yang dilakukan Umar adalah tepat dan mereka restui.
Prestasi Ummar Bin Khattab ketika menjadi
Pemimpin1. Perluasan Wilayah Islam (-+ 635 M.)2. Penataan struktur Pemerintahan,
meliputi: Administrasi Pemerintahan, Lembaga Peradilan, Korps Militer, Pembangunan Bait al Mal (Lembaga Perekonomian)
3. Dll.
Rasulullah berkata:“Sahabatku adalah seperti bintang, siapa saja yang kalian ikuti, kalian akan dibimbing ke jalan kebenaran”
Umat terbaik adalah mereka yang hidup di masa hidupku, kemudian datang orang-orang yang mengikuti mereka, dan kemudian datang mereka yang mengikuti mereka, orang-orang itu akan diikuti oleh satu generasi kesaksiannya terkadang benar terkadang palsu.(HR. Bukhari Muslim)
Wasiat, sekaligus hal yang bisa menjadi teladan:
• Bila engkau menemukan cela pada seseorang dan engkau hendak mencacinya, maka cacilah dirimu. Karena celamu lebih banyak darinya.
• Bila engkau hendak memusuhi seseorang, maka musuhilah perutmu dahulu. Karena tidak ada musuh yang lebih berbahaya terhadapmu selain perut.
• Bila engkau hendak memuji seseorang, pujilah Allah. Karena tiada seorang manusia pun lebih banyak dalam memberi kepadamu dan lebih santun lembut kepadamu selain Allah.
• Jika engkau ingin meninggalkan sesuatu, maka tinggalkanlah kesenangan dunia. Sebab apabila engkau meninggalkannya, berarti engkau terpuji.
• Bila engkau bersiap-siap untuk sesuatu, maka bersiaplah untuk mati. Karena jika engkau tidak bersiap untuk mati, engkau akan menderita, rugi, dan penuh penyesalan.
• Bila engkau ingin menuntut sesuatu, maka tuntutlah akhirat. Karena engkau tidak akan memperolehnya kecuali dengan mencarinya.
Sekian, Semoga kita sebagaimahasiswa dapat meneladanidan mengambil banyak pelajarandari Sahabat rasul,Umar bin Khattab R.A
Barokalloh fii kum. . . . .
Pustaka:Irfan Mahmud Ra’anah, Sistem Ekonomi
Pemerintahan Umar bin Khattab, Pustaka firdaus, 1990,
Harun Nasution, Islam Ditinjau Dari Berbagai Aspeknya, UI Press, 1985
Syamsuez Salihima, Kebijakan Umar bin Khattab Dalam Pemerintahan (Makassar; Yayasan Pendidikan, 2005
Musyrifah Sunanto, Sejarah Islam Klasik Perkembangan Ilmu Pengetahuan Islam, Jakarta Timur, 2003, Badri Yatim, MA.,
Sejarah Peradan Islam Dirasah Islamiyah, Raja Grafindo Persada,1993
Fetullah Gullen, Kehidupan Rasulullah: Gramedia