18
PEMROGRAMAN DASAR 1. ALGO RITMA PE MROG R AMAN OK Ifannuddin Isnaeni, S.Kom www.ifannuddin.com

Algoritma Pemrograman

  • Upload
    ifan-ok

  • View
    688

  • Download
    4

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Algoritma berasal dari nama seorang pengarang berkebangsaan Arab bernama Abu Ja’far Mohammed ibn Musa al Khowarizmi (tahun 790 – 840), yang sangat terkenal sebagai ‘Bapak Aljabar’. Algoritma adalah sekumpulan instruksi yang jumlahnya terbatas, yang apabila dilaksanakan, akan menyelesaikan suatu tugas tertentu.

Citation preview

Page 1: Algoritma Pemrograman

PEMROGRAMAN D

ASAR

1.

AL G

OR

I TM

A P

EM

RO

GR

AM

AN

OK Ifannuddin Isnaeni, S.Kom www.ifannuddin.com

Page 2: Algoritma Pemrograman

KONSEP ALGORITMA

Algoritma berasal dari nama seorang pengarang berkebangsaan Arab bernama Abu Ja’far Mohammed ibn Musa al Khowarizmi (tahun 790 – 840), yang sangat terkenal sebagai ‘Bapak Aljabar’.Algoritma adalah sekumpulan instruksi yang jumlahnya terbatas, yang apabila dilaksanakan, akan menyelesaikan suatu tugas tertentu.

Algoritma harus memenuhi kriteria sebagai berikut :

1) Ada atau tidak ada data yang dimasukkan dari luar,

2) Paling tidak ada satu buah keluaran,

3) Setiap intruksi jelas maksudnya dan hanya mempunyai satu arti,

4) Algoritma baik secara keseluruhan maupun sub algoritma bila ditelusuri harus ada titik hentinya,

5) Setiap intruksi selain jelas juga harus dapat dilaksanakan, dan juga efektif dalam arti harus menghasilkan sesuatu.

Teacher opens the door, but you enter yourself

Page 3: Algoritma Pemrograman

STRUKTUR ALGORITMA

Struktur Sekuensial (Runtunan)

Struktur sekuensial menyatakan langkah-langkah yang dilakukan dalam algoritma diproses secara berurutan.

Struktur PercabanganStruktur percabangan menyatakan pemilihan langkah yang didasarkan oleh suatu kondisi (pengambilan keputusan).

Struktur Perulangan

Struktur perulangan menyatakan suatu tindakan atau langkah yang dijalankan beberapa kali.

Page 4: Algoritma Pemrograman

GAMBAR STRUKTUR SEKUENSIAL

Langkah 1

Langkah 2

Langkah 3

Langkah 1

Langkah 2

Langkah 3

Page 5: Algoritma Pemrograman

GAMBAR STRUKTUR SELEKSI

JIKA kondisi benar MAKA Langkah 1SEBALIKNYA Langkah 2AKHIR JIKA

Kondisi

Benar

Langkah 1

Langkah 2

YA TIDAK

Page 6: Algoritma Pemrograman

GAMBAR STRUKTUR PERULANGAN

ULANG SELAMA kondisi benar prosesAKHIR-ULANG Kondis

i Benar

Proses

YA

TIDAK

Titik Masuk

Titik Keluar

Page 7: Algoritma Pemrograman

ALGORITMA MENGGUNAKAN BAHASA NATURALContoh : Algoritma menanak nasi menggunakan rice cooker.

1. Masukkan beras ke kotak pencuci

2. Masukkan beras ke rice cooker

3. Masukkan stecker ke stop kontak

4. Atur saklar rice cooker pada posisi : cooking

5. Selama (ketika) belum masak maka

6. Elemen pemanas aktif (on)

7. Jika sudah masak maka,

8. Matikan elemen pemanas.

Page 8: Algoritma Pemrograman

Rumus luas persegi panjang :

Luas = Panjang x Lebar

Algoritma menghitung luas persegi panjang dapat dibuat seperti berikut :

1. Peroleh nilai panjang dan lebar persegi panjang,

2. Hitung luas persegi panjang dengan menggunakan rumus panjang x lebar,

3. Tampilkan nilai luas persegi panjang.

Teacher gives you one, book gives you ten

Panjang

Lebar

Page 9: Algoritma Pemrograman

PENGENALAN VARIABEL

Variabel adalah suatu nama yang menyatakan tempat dalam memori komputer yang digunakan untuk menyimpan suatu nilai dan nilainya dapat diubah sewaktu-waktu ketika program sedang dieksekusi.

Mendeklarasikan Variabel

Bentuk deklarasi variabel :

tipeData namaVariabel;

Contoh :

int jumlah;

double panjang, lebar, luas;

Page 10: Algoritma Pemrograman

PENGENALAN TIPE DATA

Tipe Data Dasar yang digunakan bahasa C / C++

Tipe Jumlah Byte

Jangkauan Nilai

char 1 -128 s/d 127

short 2 -32.768 s/d 32.767

Int 2 -2.147.483.648 s/d 2.147.483.647

long 4 -9.234.372.036.854.775.808 s/d 9.234.372.036.854.775.808

float 4 3.4E-38 s/d 34E+38

double 8 1.7E-308 s/d 1.7E+308

long double

10 3.4E-4932 s/d 1.14E+4932

Page 11: Algoritma Pemrograman

PENGENALAN OPERATOR

Operator berupa simbol yang digunakan untuk menyusun suatu ekspresi. Ekspresi sendiri adalah suatu bentuk yang digunakan untuk menghasilkan suatu nilai.

Contoh pada operasi seperti 2 + 3. Ekspresinya adalah 2 + 3. Dalam hal ini, + berkedudukan sebagai operator. Adapun 2 dan 3 dinamakan operand.

Berdasarkan kelompok kegunaan, operator dibagi

1. Operator Aritmetika

2. Operator Pembanding

3. Operator Logika

Page 12: Algoritma Pemrograman

OPERATOR ARITMETIKA

Operator Prioritas Makna Contoh

- 1 Unary minus -1

+ 1 Unary plus +1

* 2 Perkalian 2 * 3 = 6

/ 2 Pembagian 6 / 2 = 3

% 2 Sisa Pembagian

7 % 2 = 1

+ 3 Penjumlahan 2 + 3 = 5

- 3 Pengurangan 2 – 3 = -1

* Perioritas dalam operator menentukan urutan pengerjaan dalam suatu ekspresi

Page 13: Algoritma Pemrograman

OPERATOR PEMBANDING

Operator yang berguna untuk melakukan pembandingan terhadap dua buah nilai. Hasil pembandingan bernilai 1 atau 0. Dalam hal ini :

• Nilai nol berarti bahwa pembandingan memberikan hasil bernilai salah, dan

• Nilai satu berarti bahwa pembandingan memberikan hasil bernilai benar.

Operator Keterangan

> Lebih besar daripada

>= Lebih besar atau sama dengan

< Kurang dari

<= Kurang dari atau sama dengan

! Tidak sama dengan

== Sama dengan

Page 14: Algoritma Pemrograman

OPERATOR LOGIKA

Digunakan untuk membentuk suatu ekspresi pembandingan dari suatu atau dua buah ekspresi pembandingan.

Operator Keterangan

&& Operator “dan”. Apabila operand yang berada di kiri && bernilai salah maka operand di kanan && tidak diproses

|| Operator “atau”. Apabila operand yang berada di kiri || bernilai benar maka operand di kanan || tidak diproses

! Operator “tidak”

? Operator berkondisi. Mempunyai efek seperti if-else

Page 15: Algoritma Pemrograman

PSEUDO CODE

Pseudo code adalah kode atau tanda atau cerita yang menyerupai atau merupakan (pseudo) penjelasan cara menyelesaikan persoalan. Kode, tanda atau cerita tersebut ditulis dalam suatu bahasa yang dimengerti oleh manusia.

Pseudo Code Algoritma

• Nilai A ditambah dengan 5• Cetak nilai A, bila nilai

tersebut lebih besar dari 5• Dari dua buah nilai A dan B

cetak salah satu yang terbesar

• Kurangi dengan 2 nilai A terus menerus sampai nilainya lebih kecil atau sama dengan nol.

• A = A + 5• IF (A > 5) THEN WRITE (A)

• IF (A > B) THEN WRITE (A) ELSE WRITE (B)• While (A > 0) do A = A – 2 End Do

Page 16: Algoritma Pemrograman

FLOWCHART (DIAGRAM ALIR)

Ada kalanya suatu algoritma disajikan dalam bentuk diagram alir (flowchart). Diagram alir adalah suatu standar untuk menggambarkan suatu proses.

Simbol standar untuk diagram alir

(a) Terminator(Tanda mulai/selesai)

(c) Proses(Tanda Komputasi)

(b) Input/Output(Tanda masukan/keluaran)

(d) Proses(Tanda Komputasi)

(e) Proses terdefinisi(Tanda prosedur atau fungsi/

subalgoritma)

(f) Konektor(Tanda penghubung)

Page 17: Algoritma Pemrograman

PENGGUNAAN TOOL FLOWCHART

Mulai

Masukkan Jari-

Jari

Luas ← 3.14 x Jari-jari x Jari-jari

Tampilkan luas

Selesai

Diagram alir perhitungan luas lingkaran

Page 18: Algoritma Pemrograman

DAFTAR PUSTAKA

Sjukani, Moh. 2013. Algoritma (Algoritma dan Struktur Data 1) dengan C, C++, dan Java. Jakarta. Mitra Wacana Media.

Kadir, Abdul. 2012. Algoritma & Pemrograman Menggunakan C dan C++. Yogyakarta, Penerbit Andi.