Global Leader

OOrriiggiinnaall PPaaggee NNuummbbeerr::

LLeeaaddeerrsshhiipp PPaappeerrss ooff MMaannaaggeemmeenntt SScciieennccee,, IIssllaammiicc UUnniivveerrssiittyy ‘‘4455’’

©© 22001155 DDiiggiittiizzeedd bbyy UUNNIISSMMAA ““4455”” DDiiggiittaall LLiibbrraarryy

1

PPPRRROOOFFFIIILLL GGGLLLOOOBBBAAALLL LLLEEEAAADDDEEERRR PPPaaadddaaa

IIINNNTTTEEERRRNNNAAATTTIIIOOONNNAAALLL BBBUUUSSSIIINNNEEESSSSSS

₮₮ɦɦҽҽ ҒҒᶏᶏ₡₡ųųłłttyy σσᶂᶂ ΈΈ₡₡σσȵȵσσṃṃἰἰ₡₡ᵴᵴ

ЦЦȵȵȡȡҽҽᵲᵲggᵲᵲᶏᶏȡȡᶙᶙᶏᶏttҽҽ ӍӍᶏᶏȵȵᶏᶏggҽҽṃṃҽҽȵȵtt ᵴᵴ₡₡ἰἰҽҽȵȵ₡₡ҽҽ

ȵȵἰἰggɦɦtt ₡₡łłᶏᶏᵴᵴᵴᵴ

Dosen Pembimbing : Haris Budiono Ir., M.T.

Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Leadership Semester VII.

2015

هللا

DDiissuussuunn oolleehh ::

BBiissoowwaarrnnoo SSeejjaattii 41183402120045




2

KATA PENGANTAR

Lingkaran indah terukir dalam puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah

SWT, berkat rahmat dan karunianya, penulis dapat menyusun papers sebagai tugas untuk

memenuhi mata kuliah Leadership semester VII yang membahas dengan judul “PROFIL

GLOBAL LEADER PADA INTERNATIONAL BUSINESS “ selesai tepat pada waktunya.

Ilmu ekonomi (termasuk mata kuliah Leadership) tidak bisa dilakukan dengan

tergesa-gesa, harus selangkah demi selangkah dan pada setiap langkah tersebut aspek-aspek

yang diterangkan perlu dipahami dengan baik. Tujuannya adalah untuk membantu anda

mengingat dan memahami uraian dalam setiap bab.

Penyusunan papers ini menyusun papers berdasarkan observasi dan riset data,

penyusun berusaha dengan semaksimal mungkin untuk menjadikan papers ini mendekati

kesempurnaan, mudah dimengerti, menarik dan mungkin menjadikan suatu inspirasi kepada

pembaca serta memberi kontribusi pada pemahaman yang lebih baik terkait dengan

Leadership.

Selamat membaca dan semoga anda sukses.




3

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................... 2

DAFTAR ISI ................................................................. 3

BAB I PENDAHULUAN ....................................................... 4

1.1. Latar Belakang Masalah ....................................................... 4

1.2. Identifikasi Masalah ........................................................ 4

1.3. Ruang Lingkup Pembatasan Masalah ........................................... 4

1.4. Tujuan dan Manfa’at dari Riset Masalah ............................................ 4

BAB II STUDY LITERATUR ................................................... 5

2.1. Pengertian Global Leader pada International Business .............................. 5

2.1.1. Collaboration/Kolaborasi ............................................... 5

2.1.2. Learning/Belajar ...................................................... 5

2.1.3. Action/Aksi ......................................................... 6

2.2. Global Mindset/Pola pikir global .............................................. 6

2.2.1. Stabilitas Kepribadian ................................................. 6

2.2.2. Keseimbangan Profesional .............................................. 7

2.2.3. Global Teamwork. .................................................... 7

2.2.4. Sensivitas Budaya. .................................................... 7

2.2.5. Modal Psikologis. ..................................................... 7

2.3. Anatomi Pemikiran ......................................................... 8

BAB III DOCUMENT RESUME ................................................. 9

3.1. Ms. Candice Beaumont ........................................................ 9

3.1.1. History ............................................................. 9

3.1.2. Careers ............................................................ 10

BAB IV PENUTUP .......................................................... 12

4.1. Kesimpulan ............................................................... 12

4.2. Kritik .................................................................... 12

4.3. Saran ................................................................... 12

4.4. Literatur .................................................................. 13




4

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Pencapaian keberhasilan global leader menunjukkan komitmen untuk melayani

masyarakat luas, pengakuan catatan pencapaian luar biasa, pengalaman kepemimpinan

substansial dan indikasi yang jelas akan terus berlanjut selama sisa karir mereka, catatan

publik yang sempurna dan baik dalam memimpin di komunitas mereka.

1.2. Identifikasi Masalah

1. Keberhasilan apa saja yang telah dicapai yang membuat mereka menjadi global leader?

2. Bagaimana cara menunjukkan komitmen untuk melayani masyarakat global ?

1.3. Ruang Lingkup Pembatasan Masalah

Papers ini membahas mengenai profil global leader pada international business.

Batasan riset observasi ini bertujuan agar pembahasan dalam penelitian ini tidak akan

mengalami penyimpangan sehingga terhindar dari pembahasan yang terlalu luas dan mengarah

pada tujuan riset yang telah ditetapkan.

1.4. Tujuan dan Manfa’at dari Riset Masalah

Tujuannya riset ini adalah:

1. Untuk mengetahui profil Global Leader pada International Business.

Manfaat riset ini adalah:

1. Hasil riset ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dan informasi terhadap ilmu

pengetahuan pada kajian manajemen khususnya pelajaran leadership.

2. Sebagai salah satu bahan motivasi leader-leader selanjutnya yang ingin mengglobal.

3. Sebagai referensi riset selanjutnya khususnya mengenai global leader.




5

BAB II

STUDY LITERATUR

2.1. Pengertian Global Leader pada International Business

Haris (2004) Pemimpin global di definisikan mampu beroperasi

secara efektif dalam sebuah lingkungan global dengan menghormati

keanekaragaman budaya. Graen (1999) Terdapat banyak kesulitan dalam

mengembangkan bakat global leader namun itu semua adalah usaha yang diperlukan apabila

organisasi ingin sukses dalam lingkungan global.

Berkembang dan hidup dengan banyak hal yang berbeda di negara mereka belajar

dan berkerja. Mereka memiliki keahlian dan pengalaman untuk menjadi sukses diseluruh

organisasi masyarakat sipil, publik dan pribadi.

Global leader merubah tradisi sebelumnya memperbaiki keadaan didunia untuk

mencapai global leader dengan tiga tujuan utama yaitu:

2.1.1. Collaboration/Kolaborasi

Untuk membangun sebuah komunitas global yang beragam dengan

rekan-rekan yang inovatif dan masuk dalam jaringan mereka, mencari solusi

untuk mengatasi masalah yang mereka hadapi.

2.1.2. Learning/Belajar

Untuk mengubah generasi pemipin selanjutnya melalui pengalaman

pribadi mereka yang membangun pengetahuan dan menimbulkan pemahaman

yang lebih baik secara global, regional serta pada agenda industri.




6

2.1.3. Action/Aksi

Dengan masuk dalam Global Leader berpengaruh positif pada

permasalahan global dengan inisiatif dan sistem pada permasalahan kusus

yang telah mereka identifikasi sebelumnya.

2.2. Global Mindset/Pola pikir global

Levy (2007:11-47) Pola pikir gobal prasyarat sarjana dan praktisi manajemen

untuk memahami, mendefinisikan dan membicarakan mengenai global leader. Pola pikir

global digunakan untuk kelenturan dari ketrampilan, sikap, kompentensi, prilaku dan strategi,

para ahli sepakat pada pola pikir global yang diperlukan untuk menjadi pemimpin yang

efektif dalam lingkungan global.

Perlmutter (1969:9-18) Memfokuskan modus di antara 3 orientasi manajer, yang

digunakan dalam mengelola perusahaan yaitu ethnocentric, polycentric dan geocentric.

Karyanya pada geocentric menjadikan dasar membangun pola pikir global di tingkat

organisasi.

Gupta (2002:116-126) Pola pikir global merupakan kombinasi keterbukaan

budaya dan pasar serta kemampuan untuk memahami dengan kompleksitas dengan 2 variabel

yaitu:

1. integrasi: kemampuan menyatukan keragaman budaya dan pasar.

2. diferentasi: orang atau organisasi yang memiliki pola pikir global.

Suatu keberhasilan global leader diperlukan global mindset dengan kompetensi antara lain:

2.2.1. Stabilitas Kepribadian

Varnay (1989) merujuk kepada kapasitasnya global leader sebagai kompetensi

interpersonal yang mencerminkan kemampuan untuk mempertahankan hubungan kerja yang

sehat dan untuk bereaksi terhadap orang lain dengan hormat terkait ide dan emosi global

leader.




7

2.2.2. Keseimbangan Profesional

Feldman (2007:2) Menyeimbangkan tanggung jawab dengan prioritas pribadi,

termasuk keluarga, spiritual pribadi dan kesehatan fisik.

2.2.3. Global Teamwork.

O'Toole (1996:16) berkerjasama dalam team untuk mengadopsi nilai-nilai yang

akan mengurangi resistensi global leader. Global teamwork atau kerjasama tim global adalah

suatu bentuk komitmen kemampuan global leader dalam membentuk tim kerja lintas budaya

dalam membangun budaya kinerja secara global dan efektif. Bentuk kerjasama yang handal

adalah dengan tercerminnya perilaku transparansi, kemandirian, akuntabilitas, pertanggung

jawaban dan kewajaran dalam setiap kebijakan yang diputuskan oleh global leader terhadap

kerjasama tim secara global yang dibentuknya.

Tziner (1985:85-93) Degan tugas, ada kinerja yang bersinergi ketika tim global

dikelola dengan kemampuan tinggi global leader.

2.2.4. Sensivitas Budaya.

Bhasa (2004:5-17) Kemunculan supranasional perusahaan sebagai respon

terhadap upaya globalisasi telah menimbulkan tantangan besar prevalent budaya dan praktik

pemerintahan di nasional.

2.2.5. Modal Psikologis.

Stajkovic (1998:62-74) Keyakinan individu mengenai kemampuannya untuk

memobilisasi motivasi, sumber daya kognitif dan tindakan yang diperlukan untuk berhasil

melaksanakan tugas tertentu dalam konteks tertentu.




8

2.3. Anatomi Pemikiran

Secara diagramatis anatomi pemikiran proyek riset ini sebagai berikut:

Diagram 2.31 Anatomi Pemikiran Proyek Riset

Global Leader

Collaboration

Learning

Action

Global Mindset

The Stability of Personality

Professional Balance

The Ability to from Teamwork

Psychological Capital

Intercultural Sensitivity




9

BAB III

DOCUMENT RESUME

.

3.1. Ms. Candice Beaumont

Direktur dan Chief Investment officer L investments

Dengan investasi L, mengawasi alokasi

modal untuk kantor keluarga. Thought leader and

active speaker on family office invesstment allocation

and diversification across fixed income, hedge funds,

ekuitas swasta, aset-aset nyata, komoditas, energi

alternatif dan investasi.

Merupakan pengakuan dari rekor prestasi

profesioanal, komitmen terhadap masyarakat dan

potensi yang memberikan kontribusi membentuk

masa depan dunia melalui inspirasi kepemimpinan

global.

Former world - peringkat dunia pemain tenis profesional.

3.1.1. History

Satu kantor keluarga dengan portofolio besar dari ekuitas umum dan swasta yang

terutama difokuskan pada komoditas dan energi alternatif. Ms. Cadice Beaumont mengawasi

semua keputusan alokasi modal dari dana internal serta portofolio strategis genoil Inc.

Muncul teknologi minyak dan portofolio perusahaan investasi usaha patungan dengan mulia

Dr. Sultan Bin Khalifa Bin Zayed Al Nahayan. Anak tertua dari mulia Sheikh Kahalifa Bin

Zayed Al Nahayan, Presiden Uni Emirat Arab Panglima tertinggi angkatan bersenjata UAE.

Penguasa Abu Dhabi. Ms. Cadice Beaumont sebagai anggota dewan penasehat asosiasi




10

kantor keluarga, organisasi keanggotaan global ekslusif untuk satu keluarga yang mempunyai

kekayaan yang signnifikan.

Ms. Cadice Beaumont seorang pembicara di berbagai kantor keluarga dalam

konferensi investasi global dan anggota dewan kantor keluarga NYU Stern melayani di

komite pengarahan. Dia juga berperan di komite pengarahan dari sekolah Universitas Yale

College manajemen kantor keluarga, serta menjadi dewan di Universitas Princeton kantor

keluarga dan wakaf. Ms. Cadice Beaumont adalah anggota dewan direksi 12BF usaha dana

II, perusahaan modal ventura teknologi karena dana bersih diatur DFSA dengan kantor di

Dhubai, New York, London, dan Moskow. Serta anggota dewan kemewahan. Dia tetap

berkomitmen untuk masyarakat dan menggerakan philantropic.

Amal mendapatkan pahala dan mengilhami anak-anak undderprevileged dengan

mendapatkan akses keacara-acara, serta mendukung menjadi anggota atlet dan berharap, amal

dapat membantu para atlet membuat perbedaan dari bidangnya dengan usaha amal tersebut

Ms. Cadice Beaumont telah menghabiskan waktunya di lapangan tenis untuk membantu

anak-anak yang kurang beruntung.

Ms. Cadice Beaumont merupakan anggota dewan amal perawat untuk Kenya

yang membantu menguatkan kondisi sosial ekonomi di Kenya, dengan menciptakan

kesempatan bagi perempuan dari segala usia untuk menjadi pengusaha, dengan berkerja dan

maju dengan modal yang berkelanjutan yang akan mendukung generasi yang akan datang.

3.1.2. Careers

Ms. Cadice Beaumont berpengalaman lebih dari satu dekade dalam bisnis

investasi, dengan memulai karirnya di perusahaan finance di Merrill Lynch dan berkerja

sebagai bankir investasi di Lazard Freres selama beberapa tahun dan menjalankan tugas

penasihat lebih dari $20 milyar hasil merger dan akuisisi. Setelah meninggalkan Lazard dia

berkerja sebagai kepala sekolah ekuitas swasta di ibukota Agronout, dimana dia bertanggung

jawab penuh atas semua aspek pelaksanaan investasi baru untuk perusahaan dan portofolio

perusahaan.




11

Ms. Cadice Beaumont memperoleh gelar sarjana bisnis administrasi dari

universitas Rice di Miami, lulus pertama di lulusannya dengan bidang keuangan internasional

dan pemasaran. Dia adalah kapten tim tenis Miami, dengan semua kehormatan akademik

Amerika dan dia juga pemain tenis profesional peringkat dunia.

Semua nominasi melalui seleksi ketat melibatkan pemerikasaan internal, evaluasi

independen oleh Heindrick dan perjuangan akhir oleh komite pemilihan yag dipimpin oleh

Yang Mulia Ratu Rania A Abdullah dari Yordania, pemilihan berdasarkan bukti track record

keahlian mereka, komitment terhadap masyarakat dan kemampuan mengatasi kesulitan dan

kriteria lainnya.

David Aikman, Direktur dan Kepala dari para juara baru di forum ekonomi dunia,

menyatakan pemimpin global muda bukan orang-orang yang hanya luar biasa dalam hak

mereka sendiri, mereka merupakan pemimpin yang mempunyai track record yang

memperbaiki keadaan dunia dengan makna global yang sesungguhnya..

Ms. Cadice Beaumont menyatakan “aku mendapat hak istimewa dengan menjadi

bagian dari forum pemimpin global muda dan berharap untuk belajar dari semua orang yang

disiplin luar biasa, serta bekerjasama dengan rekan-rekan untuk memberikan pegaruh yang

bermakna pada masyarakat dan dunia.

Ms. Cadice Beaumont dihormati sebagai global leader muda oleh forum ekonomi

dunia pada tahun 2014.




12

BAB IV

PENUTUP

4.1. Kesimpulan

Leader sangat berperan penting bagi keberhasilan organisasi dalam lingkungan

ekonomi global. Sebagian leader berurusan dengan realitas ekonommi global sehari-hari,

meskipun faktanya kebanyakan leader tidak dilatih, kurang berpendidikan dan harus siap

menghadapi kompleksitas lingkungan global serta bagaimana cara yang dibutuhkan untuk

mengembangkan global leader.

Global leader berkerja melintasi batas-batas nasional dan budaya, dengan melihat

sebagai global leader antar budaya serta memandangnya sebagai leader ekspatriat yang

memeriksa sifat-sifat, motivator, sikap, ketrampilan dan latar belakang pribadi yang

membangun profil global leader yang ideal.

Mengembangkan perspektif global merupakan strategi dalam bisnis organisasi

utuk mengembangkan pemikiran global sehubungan dengan pegembangan global leader.

4.2. Kritik

Kurangnya dan banyak kesulitan dalam mengembangkan global leader pada

ligkungan global.

4.3. Saran

Pola pikir seorang global leader harus memenuhi 2 variabel yaitu :

a. konseptualisasi: seseorang yang memiliki pandangan global di dunia.

b. kontektualisasi: kapasitas seseorang untuk beradaptasi dengan lingkungan setempat.




13

4.4. Literatur

Bhasa, M. P. 2004. Global corporate governance: debates and challenges. Corporate

Governance.

Feldman, Mitchell D. 2007. Personal-Profesional Balance. San Francisco: University of

California.

Graen, G. B., and C. Hui. 1999. Transcultural global ledership I the twenty-first century:

challenges and impliations for development. In W. H. Mobley, M.J Gessner, and V.

Arnold (Eds.), Advances in global leadership. Stamford, CT: JAI Press.

Gupta, A. K. and V. Govindarajan 2002. Cultivating a global mindset. Academy of

managenent Executive.

Harris, P. R., R.T. Moran. and S.V. Moran. 2004. Managing cultural differences-global

leadership strategis for the 21st century (6th ed.). Oxford: Butterworth-Heinemann /

Elsevier.

Levy, O., S. Taylor, N. A. Boyacugiller and S. Beechler. 2007. Global mindset: A review and

proposed extensions. In M. Javidan, R. M. Steers, M. A. Hitt (Eds.), Advances in

international management: The global mindset. Oxford, UK: Elsevier.

O'Toole, J. 1996. Leading change: The argument for values based leadership. New York:

Random House, Inc.

Perlmutter, H. V. 1969. A drama in three acts...The tortuous evolution of the multinational

corporation. Columbia: Columbia Journal of World Business.

Stajkovic, A. and F. Luthans 1998. Social cognitive theory and self-efficacy: Going beyond

traditional motivational and behavioral approaches. Organizational Dynamics.

Tziner, A. and D. Eden 1985. Effects of crew composition on crew performance: Does the

whole equal the sum of its parts? Journal of applied psychology.

Varney, G. H. 1989. Building productive teams: An action guide and resource book. San

Francisco: Jossey-Bass.

Wealth-florida.com/ms-candice-beaumont.

www.gnoil.co

Government & Nonprofit

Global Leader