RANCANGAN PROYEK PERUBAHAN DIKLAT PIM IV POLA BARU

PENINGKATAN PELAYANAN PERIZINAN AIR TANAH MELALUI PENINGKATAN MEDIA INFORMASI

DI KABUPATEN BANGKA TENGAH

OlehNama : Ratih, ST, MILNDH : 15Angkatan : XX

BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHANPROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

20141. LATAR BELAKANG (BURNING PLATFORM)

Pengelola perizinan sebaiknya mendekatkan lokasi pelayanan dengan masyarakat karena akan mempermudah masyarakat untuk

mendapatkan informasi mengenai persyaratan perizinan, prosedur yang singkat, hemat biaya dan hemat waktu. Hal ini perlu dilakukan agar dapat menimbulkan minat masyarakat untuk mengurus perizinan. Seringkali masyarakat merasa keberatan untuk mengurus izin karena lokasi pelayanan perizinan yang jauh dari tempat tinggal.

Masalah perizinan air tanah merupakan salah satu bentuk pelayanan publik di seksi pengelolaan sumberdaya mineral dan air tanah. Selama ini, proses sosialiasasi mengenai perizinan air tanah disampaikan melalui forum resmi sosialisasi, namun yang karena keterbatasan anggaran maka wajib izin air tanah dan aparatur desa/ kelurahan/ kecamatan yang diundang terbatas jumlahnya. Selain melalui forum resmi, sosialisasi juga dilakukan oleh panitia pelaksana kegiatan pengendalian dan pengawasan air tanah secara langsung, mendatangi wajib izin air tanah satu persatu. Karena seksi air tanah hanya terdiri dari 1 orang kepala seksi, maka kegiatan pengawasan lapangan tidak bisa memantau sampai seluruh wajib izin sampai membuat perizinan dan melaksanakan kewajibannya. Selain itu, umumnya perizinan saat ini dibuat setelah pengeboran dan usaha berjalan. Padahal idealnya perizinan pengeboran dan pengusahaan air tanah dibuat sebelum aktifitas dilakukan. Hal ini bertujuan agar bisa mendapatkan informasi akurat mengenai data log bor, konstruksi sumur, kuantitas dan kualitas air baku.

Permasalahan lain yang akan timbul jika seksi air tanah menghabiskan banyak waktu untuk mengurus masalah perizinan dan pengawasan pengambilan air tanah, maka tugas fungsi lain pada seksi air tanah seperti pemetaan potensi air tanah dan potensi sumberdaya mineral menjadi terhambat.

2. NAMA GAGASAN PERUBAHANBerkenaan dengan permasalahan yang dihadapi pada seksi pengelolaan sumberdaya mineral dan air tanah, diperlukan suatu cara lain agar informasi mengenai perizinan air tanah ini sampai pada masyarakat dan agar masyarakat lebih mudah untuk mengurus izin, dipandang perlu untuk mengupayakan cara-cara penyampaian berkas yang lebih efektif mengingat wajib izin seringkali merasa bingung mengenai prosedur perizinan dan keterbatasan waktu untuk menyampaikan berkas permohonan perizinan sendiri.

3. TUJUANJangka Pendek

a. Penyampaian informasi mengenai perizinan dan pengelolaan air tanah melalui pamflet, radio, penyuluh Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Disperindagkom-UMKM) serta sanitarian Dinas Kesehatan (Dinkes).

b. Kemudahan penyampaian berkas perizinan melalui pos, penyuluh Disperindagkom-UMKM dan sanitarian Dinkes.

Jangka Menengah

a. Persentase pengajuan perizinan air tanah sebelum kegiatan pengeboran/ penggalian serta pengusahaan air tanah dilakukan lebih besar dibandingkan dengan pengajuan perizinan air tanah setelah kegiatan pengeboran/ penggalian serta pengusahaan air tanah dilakukan.

b. Adanya penambahan data log bor, konstruksi sumur dan kuantitas dan kualitas air tanah di Kabupaten Bangka Tengah.

Jangka Panjang

Meningkatnya jumlah masyarakat yang mengelola air tanah sesuai peraturan yang berlaku.

4. MANFAAT PERUBAHAN

No Jenis Perubahan Manfaat1 Reformasi birokrasi Dengan memanfaatkan sarana dan

tenaga yang ada di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Kasi Pengelolaan Sumberdaya Mineral dan Air Tanah dapat melaksanakan fungsinya, sehingga tidak memerlukan tambahan personil untuk mengurusi perizinan air tanah.

2 Perbaikan kinerja Dengan adanya penyampaian informasi perizinan ke masyarakat dan mempermudah penyerahan berkas perizinan, diharapkan setiap kegiatan pengusahaan air tanah memiliki izin dan membuatnya sebelum kegiatan pengeboran/ penggalian dan kegiatan usahanya berlangsung. Sehingga DPE akan memiliki tambahan data log bor, konstruksi sumur bor, kuantitas dan kualitas air tanah.

3 Kualitas pelayanan publik

Mempermudah akses masyarakat dalam mendapatkan informasi perizinan dan mengajukan izin sehingga meningkatkan minat masyarakat untuk mengajukan izin.

5. RUANG LINGKUP PERUBAHANKegiatan-kegiatan penting proyek perubahan yaitu :a. Koordinasi dengan stakeholder internal dan eksternal.b. Pembentukan tim efektif.c. Pembekalan pengetahuan mengenai perizinan air tanah kepada tim

efektif.d. Pembuatan pamflet, iklan dan talkshow.e. Penempelan pamflet pada papan pengumuman kantor Kecamatan/

Kelurahan/ Desaf. Pelaksanaan talkshow dan iklan masyarakat di Radio Selawang

Segantang milik Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah.

6. PERSETUJUAN ATASAN DAN MENTORMentor pada proyek perubahan ini adalah atasan langsung peserta diklat. Persetujuan mentor terlampir.

7. JUDULPeningkatan pelayanan perizinan air tanah melalui peningkatan media informasi dan kemudahan penyampaian berkas perizinan.

8. DESKRIPSI Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan media informasi mengenai perizinan air tanah bagi masyarakat dan mempermudah penyampaian berkas perizinan sehingga diharapkan masyarakat membuat perizinan sebelum melakukan kegiatan usaha dan melaksanakan kewajiban sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Adapun stakeholder pada kegiatan ini terdiri stakeholder internal dan stakeholder eksternal. Stakeholder internal adalah kepala Dinas Pertambangan dan Energi. Sedangkan stakeholder eksternal terdiri dari Sekretaris Daerah, Kasi Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan, Kasi Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi, Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan Pengadaan Penyuluh Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM, pengelola Radio Selawang Segantang, Camat, sebagian kepala desa dan lurah.

Tim efektif terdiri dari Kasi Pengelolaan Sumberdaya Mineral dan Air Tanah DPE, pegawai kontrak kerja pada Dinas Pertambangan dan Energi, penyuluh Disperindagkom-UMKM, sanitarian Dinkes, pengelola Radio Selawang Segantang.

9. MENTOR Data mentor adalah sebagai berikut :Nama : Mubarak Rachman Bahren, ST Jabatan : Kabid Geologi dan Sumberdaya MineralNo telp. : 081373418984Alamat email : dipemex@gmail.com

10. PROJECT LEADERData pemimpin proyek perubahan adalah sebagai berikut :Nama : Ratih, ST, MILJabatan : Kepala Seksi pengelolaan sumberdaya mineral dan air tanah No telp : 085273686781Alamat email : ratih_bateng@yahoo.co.id

11. MILESTONES (TAHAPAN KEGIATAN DAN CAPAIAN JANGKA PENDEK, JANGKA MENENGAN DAN JANGKA PANJANG)

No Tahapan Kegiatan Output1 TUJUAN JANGKA PENDEK

1. Penyampaian informasi mengenai perizinan air tanah melalui pamflet, radio, penyuluh Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Disperindagkom-UMKM) serta sanitarian Dinas Kesehatan (Dinkes).

a. Koordinasi dengan mentor

b. Koordinasi dengan stake holder eksternal- Koordinasi dengan kasi sarana

komunikasi dan diseminasi informasi Dishubkominfo

c. Membuat informasi perizinan air tanah- Membuat pamflet- Berkoordinasi dengan

pengelola Radio Selawang Segantang

- Membuat materi iklan

Tersampainya informasi melalui pamflet, radio, penyuluh Disperindagkop-UMKM dan sanitarian Dinkes

- Notulan, foto

- Notulen, foto

- Pamflet- Notulan, foto

- Materi iklan

- Membuat materi talkshow

d. Penyampaian informasi perizinan air tanah- Membuat surat kepada camat,

sebagian kades, sebagian lurah- Menyampaikan surat dan

pamflet informasi secara langsung dan melalui tim efektif ke kantor kecamatan/ sebagian kelurahan/ sebagian desa.

- Pemasangan iklan di Radio Selawang Segantang

- Talkshow di Radio Selawang segantang

e. Evaluasi kegiatan- Koordinasi dengan pengelola

Radio Selawang Segantang

- Materi talkshow

- Surat

- Tandaterima surat dan pamflet, foto

- Rekaman iklan

- Rekaman talkshow

- Notulan, foto

2. Kemudahan penyampaian berkas perizinan melalui pos, penyuluh Disperindagkom-UMKM dan sanitarian Dinkes

a. Koordinasi dengan mentor

b. Koordinasi dengan stake holder internal dan eksternal- Koordinasi dengan kasi

penyehatan lingkungan Dinkes- Koordinasi dengan kasi

perindustrian Disperindagkop-UMKM

c. Membentuk tim pelaksana kegiatan pelaksana proyek perubahan- Merumuskan calon dan fungsi

anggota tim- Mengajukan draft surat

keputusan Sekretaris Daerah Kabupaten Bangka Tengah penetapan anggota tim

- Penandatanganan surat keputusan Sekretaris Daerah

Masuknya berkas melalui penyuluh Disperindagkop-UMKM, sanitarian Dinkes atau pos

- Notulen, foto

- Notulen, foto

- Notulen, foto

- Draft nama dan tugas anggota tim

- Nota dinas, draft SK

- SK

Kabupaten Bangka Tengah

d. Melakukan rapat dengan tim efektif.- Membuat undangan dan

menyampaikannya kepada tim efektif.

- Membuat materi presentasi rapat koordinasi dan berkas terkait lain.

- Rapat dengan tim efektif

e. Evaluasi kegiatan- Koordinasi dan penyampaian

informasi timbal balik antara dari tim pelaksana dengan projek leader

- Surat, tanda terima

- Materi presentasi, berkas perizinan

- Notulen, foto, daftar hadir

- Notulen

2 TUJUAN JANGKA MENENGAH1. Meningkatnya kesadaran masyarakat

untuk membuat perizinan air tanah sebelum kegiatan pengeboran/penggalian dan pengusahaan dilakukan.

a. Pembentukan tim efektif- Penetapan anggota dan tugas tim

efektif- Pembuatan SK tim efektif

b. Pemberian reward kepada tim efektif - Penyusunan konsep reward

dengan insentif per pengajuan berkas perizinan sebelum kegiatan usaha dilakukan lebih besar dibandingkan dengan insentif per pengajuan berkas setelah kegiatan usaha dilakukan.

- Penyusunan RKA dan memasukan insentif bagi tim efektif

- Pembuatan SK kepala DPE tentang penetapan insentif

Adanya pengajuan perizinan air tanah sebelum kegiatan pengeboran/ penggalian serta pengusahaan air tanah dilakukan

- anggota dan tugas tim efektif

- SK tim efektif

- Konsep reward

- RKA

- SK kepala DPE

2. Adanya penambahan data log bor, konstruksi sumur dan kuantitas dan kualitas air tanah di Kabupaten Bangka Tengah.a. Membuat petunjuk teknis

Tambahan data log bor, konstruksi sumur, kuantitas dan kualitas air tanah

pelaksanaan kegiatan lapangan- Membuat draft petunjuk teknis- Penandatangan petunjuk teknis

oleh kepala DPE

b. Pelaksanaan petunjuk teknis- Rapat dengan tim efektif

- Pendampingan terhadap tim efektif dalam melaksanakan petunjuk teknis

- Draft petunjuk teknis

- SK kepala DPE

- Notulen, foto, daftar hadir

- Laporan

3 TUJUAN JANGKA PANJANG1. Terlaksananya kegiatan pengusahaan

air tanah sesuai peraturan yang berlaku.

a. Membangun kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pengelolaan air tanah - Membuat RKA dengan

memasukan anggaran untuk penyampaian informasi.

- Memasukan peraturan daerah tentang air tanah melalui media cetak lokal

- Membuat penulisan di media cetak dan website DPE Kabupaten Bangka Tengah yang bisa membangun kesadaran

- Membuat iklan dan talkshow di radio milik Pemerintah Kabupataen Bangka Tengah dan radio swasta di Kabupaten Bangka Tengah.

b. Menerapkan insentif dan disinsentif terhadap pengguna air tanah wajib izin- Berkoordinasi dengan Dinas

Pendapatan, Pengelola Keuangan dan Aset Daerah

- Membentuk tim penyusun peraturan bupati

- Membuat rancangan peraturan bupati

Meningkatnya jumlah masyarakat yang mengusahakan air tanah sesuai peraturan yang berlaku.

- RKA

- Peraturan Daerah dalam Koran

- Penulisan di Koran dan website

- Tanda bukti penyiaran iklan dan talkshow

- Notulen, foto

- SK Bupati

- Rancangan peraturan bupati

- Notulen, daftar hadir, foto

- Peraturan bupati

- Rapat eksekutif

- Pengesahan peraturan bupati

c. Penerapan sanksi terhadap pengusaha air tanah tanpa izin dan pengusaha yang tidak melaksanakan kewajiban- Berkoordinasi dengan Kantor

Satuan Pamong Praja.- Mengirimkan aparatur di seksi air

tanah untuk mengikuti diklat penyidik pegawai negeri sipil.

- Mengirimkan peringatan tertulis terhadap pengusaha air tanah tanpa izin dan pengusaha yang tidak melaksanakan kewajiban

- Rapat koordinasi pelaksanaan penyegelan dan penutupan sumur.

- Pelaksanaan penyegelan dan penutupan sumur

- Berita acara

- Surat pengajuan diklat PPNS

- Surat

- Notulen, daftar hadir, foto

- Berita acara penyegelan dan penutupan sumur, foto

12. TATA KELOLA PROYEK PERUBAHANBerikut diagram yang menggambarkan bentuk hubungan antara tim efektif dalam proyek perubahan.

Keterangan :Koordinasi Instruksi Pembimbingan

Alasan pemilihan masing-masing anggota dalam tim efektif

Mentor

Project Leader

Penyuluh Disperindagko

p-UMKM

Pegawai Kontrak Kerja

DPE

Coach

Sanitarian Dinkes

Pengelola Radio

Selawang Segantang

No Tim efektif Urgensi Peran1 Kepala Bidang

Geologi dan Sumber Daya Mineral DPE

Mampu memberikan masukan dan saran dan memberikan dukungan

Memberikan masukan saran dan dukungan

2 Pegawai kontrak kerja DPE

Lebih mudah untuk berkoordinasi

Membantu project leader mengurus hal non teknis

3 Penyuluh Disperindagkop-UMKM

Penyuluh Disperindagkop-UMKM sering bersentuhan langsung dengan masyarakat dan mengetahui kondisi wilayah

1. Menyampaikan informasi wajib izin dan membantu menyerahkan berkas perizinan air tanah ke DPE Kabupaten Bangka Tengah.

2. Menyampaikan surat dan pamflet ke kantor kecamatan, sebagian kantor desa dan kantor kelurahan.

4 Sanitarian Dinkes

Sanitarian sering berhubungan dengan pemilik depot air minum untuk mengecek kualitas air hasil olahan

1. Menyampaikan informasi wajib izin dan membantu menyerahkan berkas perizinan air tanah ke DPE Kabupaten Bangka Tengah.

2. Menyampaikan surat dan pamflet ke kantor kecamatan, sebagian kantor desa dan kantor kelurahan.

5 Pengelola Radio Selawang Segantang

Memiliki pengetahuan untuk menciptakan iklan dan mengemas talkshow menjadi menarik.

1. Membuat narasi iklan menjadi rekaman iklan

2. Memandu talkshow

13. IDENTIFIKASI STAKEHOLDER

No

Stakeholder Internal

Stakeholder Eksternal Pengaruh

1 Kepala Dinas Pertambangan dan Energi

Positif

2 Sekretaris Daerah Positif3 Kepala Seksi Penyehatan

Lingkungan Dinas Positif

4 Kasi Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi Dishubkominfo

Positif

5 Kasi Perindustrian Disperindagkom-UMKM

Positif

6 Camat Positif7 Lurah Positif8 Kepala Desa Positif9 Masyarakat/ Wajib Izin Positif /

Negatif

14. PAGU ANGGARAN Kebutuhan dana pada pelaksanaan proyek perubahan menggunakan dana kegiatan pengendalian dan pemanfaatan air tanah, dengan kebutuhan dana sebagai berikut :

No

Tujuan Kebutuhan Dana Sumber Dana

1 Jangka Pendek 1.Konsumsi rapat Rp. 400.000.

2.Pembuatan pamflet Rp. 300.000.

3. Insentif penyuluh dan sanitarian Rp. 300.000. (berkas izin @Rp. 30.000 estimasi berkas izin yang diajukan 10 berkas)

4.Total kebutuhan dana Rp. 1.000.000

Kegiatan pengendalian dan pemanfaatan air tanah

2 Jangka Menengah

1.Reward berupa insentif bagi tim efektif Rp. 70.000 @ berkas pengajuan perizinan sebelum kegiatan

1. Kegiatan pengendalian dan pemanfaatan air tanah

pengeboran/ penggalian dan pengusahaan dilakukan.

2.Reward berupa insentif bagi tim efektif Rp. 50.000 @ berkas pengajuan perizinan setelah kegiatan pengeboran/ penggalian dan pengusahaan dilakukan.

3.Biaya rapat dengan tim efektif Rp 150.000 @ rapat

4.Biaya transportasi dan akomodasi lapangan

2. Kegiatan penyusunan draft peraturan daerah/ bupati

3 Jangka Panjang 1.Biaya publikasi2.Honorarium tim

pembuat iklan dan talkshow, perumus rancangan peraturan bupati dan tim penertiban

3.Biaya rapat pembahasan rancangan peraturan bupati

4.Biaya transportasi dan akomodasi penertiban.

Kegiatan pengendalian dan pemanfaatan air tanah

FORMULIR MENTORPADA TAHAP TAKING OWNERSHIP

1. Nama

Peserta

:

Ratih, ST, MIL

2. Instansi : Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Bangka

Tengah

3. Gagasan

Perubahan

: Penambahan media informasi agar informasi

mengenai perizinan air tanah ini sampai pada

masyarakat dan kemudahan penyampaian berkas

perizinan ke DPE

Catatan terhadap gagasan perubahan yang disiapkan peserta

Lakukan koordinasi dengan satuan kerja perangkat daerah terkait.

Rekomendasi

Saya selaku mentor memberikan persetujuan dan dukungan terhadap

proyek perubahan yang akan dilaksanakan oleh Ratih, ST, MIL.

Koba, Agustus 2014

Mentor,

Mubarak Rachman Bahren, ST

NIP. 19790411 200501 1 012

FORMULIR COACHPADA TAHAP TAKING OWNERSHIP

1. Nama

Peserta

:

Ratih, ST, MIL

2. Instansi : Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Bangka

Tengah

3. Gagasan

Perubahan

: Penambahan media informasi agar informasi

mengenai perizinan air tanah ini sampai pada

masyarakat dan kemudahan penyampaian berkas

perizinan ke DPE

Catatan terhadap gagasan perubahan yang disiapkan peserta

Rekomendasi

Pangkalpinang, Agustus 2014

Mentor,

Dra. Enny habibah

1. Nama

Peserta

:

Ratih, ST, MIL

2. Instansi : Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Bangka

Tengah

3. Gagasan

Perubahan

: Penambahan media informasi agar informasi

mengenai perizinan air tanah ini sampai pada

masyarakat dan kemudahan penyampaian berkas

perizinan ke DPE

Catatan terhadap gagasan perubahan yang disiapkan peserta

Lakukan koordinasi dengan satuan kerja perangkat daerah terkait.

Rekomendasi

Saya selaku mentor memberikan persetujuan dan dukungan terhadap

proyek perubahan yang akan dilaksanakan oleh Ratih, ST, MIL.

Pegawai Kontrak kerja DPE

Sanitarian Dinkes

Penyuluh Disperindagkom-UMKM

Camat

Lurah

Kades

Koba, Agustus 2014

Mentor,

Mubarak Rachman Bahren, ST

NIP. 19790411 200501 1 012

Kadin DPE

Kasi Perindustrian Disperindagkom-UMKM

Kasi Sarana komunikasi dan diseminasi informasi DIshubkominfo Kasi Penyehatan

Lingkungan Dinkes

Kasi PSDM dan AT

Kabid Geologi dan SDM

Pengelola Radio Selawang Segantang

Sekretaris Daerah

Masyarakat, Badan/Perorangan wajib izin

15. Pembentukan Tim EfektifTim efektif terdiri dari Kabid Geologi dan SDM, Kasi PSDM dan AT, Kasi Sarana komunikasi dan diseminasi informasi, Kasi Penyehatan Lingkungan, Kasi Perindustrian, Pengelola Radio Selawang Segantang, Pegawai kontrak kerja DPE, penyuluh Disperindagkom-UMKM, sanitarian Dinkes.

16. Output Kuncia. Tim pelaksana kegiatan perubahan.b. Pelaksanaan koordinasi.c. Pamflet.d. Iklan.e. Talkshow.

17. Identifikasi Potensi Kendalaa. Kurang pahamnya penyuluh disperindagkom-UMKM dan sanitarian

dinkes dalam melakukan penjelasan kepada masyarakat sehingga dikhawatirkan terjadi persepsi yang salah di masyarakat.

b. Tidak semua masyarakat mengakses Radio Selawang Segantang dan datang ke kantor kelurahan, desa dan kecamatan.

18. Kriteria Keberhasilana. Adanya surat keputusan Sekretaris Daerah Kabupaten Bangka

Tengah tentang pembentukan tim pelaksana kegiatan air tanah lintas SKPD.

b. Terlaksananya koordinasi dengan stakeholder.c. Ditempelkanya pamflet di papan pengumuman kantor kecamatan.d. Adanya iklan di Radio Selawang Segantang.e. Terlaksananya talkshow di Radio Selawang Segantang.f. Penyampaian berkas perizinan air tanah melalui penyuluh

diperindagkom-UMKM

19. Jadwal Pelaksanaan Proyek Perubahan

No Kegiatan Oktober November Des

I II III IV I II III IV I IIPeningkatan Sarana komunikasi dan diseminasi informasi

1 Melakukan koordinasi dengan mentor mengenai rencana pembuatan pamflet, iklan radio dan talkshow di radio.

2 Melakukan koordinasi dengan Kasi Sarana komunikasi dan diseminasi informasi di Dinas Perhubungan dan komunikasi mengenai teknis pembuatan iklan dan talkshow di radio Selawang Segantang.

3 Membuat narasi iklan dan penyiapan materi talkshow.

4 Melakukan koordinasi mengenai pembuatan iklan, jadwal penyiaran iklan dan materi talkshow dan jadwal talkshow dengan pengelola radio selawang Segantang.

5 Melakukan pembuatan iklan di radio selawang Segantang.

6 Melakukan talkshow di radio Selawang Segantang.

7 Membuat pamflet informasi.

8 Membuat surat kepada Camat, sebagian kades, sebagian lurah dan menyebarkan pamflet informasi secara langsung dan melalui tim efektif ke kantor kecamatan/ sebagian kelurahan/ sebagian desa.

9 Melakukan koordinasi dengan mentor mengenai rencana pembuatan pamflet, iklan radio dan talkshow di radio.

No Kegiatan Oktober November Des I II III IV I II III IV I II

Peningkatan kemudahan perizinan

10 Melakukan koordinasi dengan mentor dan kepala dinas Pertambangan dan energi Kabupaten Bangka tengah mengenai teknis pembentukan tim efektif.

11 Melakukan koordinasi dengan Kasi Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah terkait pemberdayaan tenaga sanitarian.

12 Melakukan koordinasi dengan Kasi Perindustrian Disperindagkom-UMKM terkait pemberdayaan tenaga penyuluh.

13 Membuat undangan dan menyampaikannya kepada calon tim efektif.

14 Membuat materi presentasi rapat koordinasi dan berkas terkait lain.

15 Melakukan rapat dengan calon tim efektif.

16 Membuat surat keputusan Sekretaris Daerah Kabupaten Bangka tengah mengenai pembentukan tim efektif.

17 Memberikan informasi kepada tim efektif mengenai wajib izin air tanah yang belum memiliki izin.

18 Koordinasi dan sarana komunikasi dan diseminasi informasi dari tim efektif kepada Kasi Pengelolaan SDM dan Air Tanah mengenai wajib izin yang hendak membuat izin.