30
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan RI SOSIALISASI PERATURAN TENTANG TATA LAKSANA PENGELUARAN BARANG DARI TEMPAT PENIMBUNAN BERIKAT KE TEMPAT LAIN DALAM DAERAH PABEAN DENGAN JAMINAN DAN PEMASUKANNYA KEMBALI KE TEMPAT PENIMBUNAN BERIKAT (BC 2.6.1 / 2.6.2)

tata-laksana- pdj-bc-26

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: tata-laksana- pdj-bc-26

Direktorat Jenderal Bea dan CukaiKementerian Keuangan RI

SOSIALISASI PERATURAN TENTANG TATA LAKSANA PENGELUARAN BARANG DARI TEMPAT PENIMBUNAN BERIKAT KE TEMPAT LAIN DALAM

DAERAH PABEAN DENGAN JAMINAN DAN PEMASUKANNYA KEMBALI KE TEMPAT PENIMBUNAN BERIKAT (BC 2.6.1 / 2.6.2)

Page 2: tata-laksana- pdj-bc-26

Direktorat Jenderal Bea dan CukaiKementerian Keuangan RI

Dasar Hukum

2

Perdirjen BC Nomor PER-15/BC/2016 Tentang Tata Laksana Pengeluaran Barang Dari Tempat Penimbunan Berikat Ke Tempat Lain Dalam Daerah Pabean Dengan Jaminan Dan Pemasukannya Kembali Ke Tempat Penimbunan Berikat

Page 3: tata-laksana- pdj-bc-26

Direktorat Jenderal Bea dan CukaiKementerian Keuangan RI

Pengeluaran barang dari TPB ke tempat lain dalam daerah pabean dengan jaminan

Pemberitahuan Pabean BC 2.6.1

3

Penyelenggara/ Pengusaha TPB untuk setiap pengeluaran barang

Disampaikan oleh

BC 2.6.1

PDE (Pertukaran Data Elektronik) dlm hal Kantor Pabean telah menerapkan sistem PDE.

MPDE (Media Penyimpan Data Elektronik) dlm hal Kantor Pabean belum menerapkan sistem PDE.

Tulisan diatas formulir (apabila SKP tidak berfungsi Minimal 4 jam).

PenyampaianBC 2.6.1

Page 4: tata-laksana- pdj-bc-26

Direktorat Jenderal Bea dan CukaiKementerian Keuangan RI

Kategori Layanan

4

kategori layanan hijauHIJAU

kategori layanan merahMERAH

kategori layanan kuningKUNING

Pelayanan dan pengawasan terhadap BC 2.6.1 dan BC 2.6.2 berdasarkan profil risiko Penyelenggara/Pengusaha TPB, dikategorikan menjadi :

Page 5: tata-laksana- pdj-bc-26

Direktorat Jenderal Bea dan CukaiKementerian Keuangan RI

a. Dilakukan pemeriksaan pabean secara selektif berdasarkan manajemen risiko.

b. Pemeriksaan pabean meliputi penelitian dokumen dan/atau pemeriksaan fisik barang .

Penyampaian BC 2.6.1

5

Pengeluaran barang dari TPB ke TLDDP dengan Jaminan (BC 2.6.1 ) :

TLDDPTPB

JAMINAN

Kantor Pengawas

Page 6: tata-laksana- pdj-bc-26

Direktorat Jenderal Bea dan CukaiKementerian Keuangan RI

Pemeriksaan Pabean

6

Penelitian dokumen; dan/atau Pemeriksaan fisik barang.

Pemeriksaan Pabean :

Penelitian Dokumen :

BC 2.6.1 dilakukan penelitian dokumen oleh SKP dan/atau Pejabat yang mengawasi TPB.

Penelitian dokumen meliputi kelengkapan dan kebenaran pengisian BC 2.6.1.

Terbit Nomor & Tanggal Pendaftaran (NOPEN)Sesuai

Terbit Nota Pemberitahuan Penolakan (NPP)Tidak Sesuai

Hasil penelitian dokumen BC 2.6.1 :

Page 7: tata-laksana- pdj-bc-26

Direktorat Jenderal Bea dan CukaiKementerian Keuangan RI

Penetapan Jalur

7

Terhadap BC 2.6.1 yang telah mendapatkan nomor dan tanggal pendaftaran, SKP menetapkan jalur pengeluaran barang :

apabila diajukan oleh Penyelenggara/Pengusaha TPB selain sebagaimana diatas.

HIJAU

Dalam hal diajukan oleh Penyelenggara/Pengusaha TPB yang masuk dalam Kategori Layanan Merah; dan/atau

diajukan oleh Penyelenggara/Pengusaha TPB yang masuk dalam Kategori Layanan Kuning atau Kategori Layanan Hijau yang terkena sistem acak (random).

MERAH

Terhadap BC 2.6.1 ditetapkan Jalur :

Jalur Hijau; atau Jalur Merah.

terbit

Terbit

SPJM

SPPB

Page 8: tata-laksana- pdj-bc-26

Direktorat Jenderal Bea dan CukaiKementerian Keuangan RI

pengawasan pemuatan barang (stuffing), oleh Pejabat yang mengawasi TPB; dan pengawasan pengeluaran barang :

oleh Pejabat yang mengawasi TPB dalam hal Penyelenggara/Pengusaha TPB dengan kategori layanan merah; atau

melalui SKP berdasarkan informasi yang direkam oleh Penyelenggara/Pengusaha TPB dalam hal Penyelenggara/Pengusaha TPB dengan kategori layanan hijau atau kategori layanan kuning.

sesuai, SKP menerbitkan Surat Persetujuan Pengeluaran Barang (SPPB) BC 2.6.1; atau tidak sesuai, SKP menerbitkan Surat Persetujuan Pengeluaran Barang (SPPB) BC 2.6.1 setelah dilakukan

perubahan data BC 2.6.1.

Penetapan Jalur Merah

8

Terhadap BC 2.6.1 yang mendapat penetapan Jalur Merah dilakukan pemeriksaan fisik barang, oleh Pejabat yang mengawasi TPB. Dalam hal kedapatan :

Terhadap BC 2.6.1 yang telah diterbitkan SPPB BC 2.6.1 asal Jalur Merah dilakukan :

sesuai, SKP menerbitkan Surat Persetujuan Penyelesaian Dokumen (SPPD) BC 2.6.1; atau tidak sesuai, SKP menerbitkan Surat Persetujuan Penyelesaian Dokumen (SPPD) BC 2.6.1 setelah

dilakukan perubahan data BC 2.6.1.

Dalam hal pengawasan pemuatan barang (stuffing), oleh Pejabat yang mengawasi TPB :

Page 9: tata-laksana- pdj-bc-26

Direktorat Jenderal Bea dan CukaiKementerian Keuangan RI

pengawasan pemuatan barang (stuffing); dan pengawasan pengeluaran barang;

menggunakan SKP berdasarkan informasi yang direkam oleh Penyelenggara/Pengusaha TPB

Penetapan Jalur Hijau

9

Terhadap BC 2.6.1 yang mendapat penetapan Jalur Hijau, SKP menerbitkan Surat Persetujuan Pengeluaran Barang (SPPB) BC 2.6.1

Terhadap BC 2.6.1 yang mendapat penetapan Jalur Hijau dilakukan :

sesuai, SKP menerbitkan Surat Persetujuan Penyelesaian Dokumen (SPPD) BC 2.6.1; atau tidak sesuai, SKP menerbitkan Surat Persetujuan Penyelesaian Dokumen (SPPD) BC 2.6.1 setelah

dilakukan perubahan data BC 2.6.1.

Dalam hal pengawasan sebagaimana diatas :

Page 10: tata-laksana- pdj-bc-26

Direktorat Jenderal Bea dan CukaiKementerian Keuangan RI

Penyerahan Hasil Cetak Dokumen Pelengkap

10

Penyelenggara/ Pengusaha

TPB

Dokap

Kantor Pengawas

paling lama 3 hari kerja, setelah tanggal SPJM BC 2.6.1

*) Hardcopy / Data Elektronik

Dalam hal Penyelenggara/Pengusaha TPB belum menyerahkan hasil cetak (hardcopy) Dokumen Pelengkap Pabean dalam jangka waktu 3 hari kerja, pengajuan BC 2.6.1

berikutnya tidak dilayani sampai dengan diserahkan hasil cetak (hardcopy) Dokumen Pelengkap Pabean

Terhadap BC 2.6.1 yang ditetapkan sebagai Jalur Merah

Page 11: tata-laksana- pdj-bc-26

Direktorat Jenderal Bea dan CukaiKementerian Keuangan RI

menyampaikan pemberitahuan kesiapan barang untuk diperiksa

Pemeriksaan Fisik Terhadap BC 2.6.1

Pejabat melakukan pemeriksaan fisik terhadap BC 2.6.1 yang mendapat penetapan Jalur Merah berdasarkan Surat Perintah Pemeriksaan Fisik (SPPF) BC 2.6.1 yang diterbitkan oleh SKP

menyerahkan Dokumen Pelengkap Pabean

Pemeriksaan fisik dilakukan setelah Penyelenggara/Pengusaha TPB :

menyiapkan sarana yang dibutuhkan dalam pelaksanaan pemeriksaan fisik; dan

Pelaksanaan pemeriksaan fisik sesuai ketentuan yang mengatur mengenai tata cara pemeriksaan

fisik barang impor

hadir dalam pemeriksaan

Page 12: tata-laksana- pdj-bc-26

Direktorat Jenderal Bea dan CukaiKementerian Keuangan RI

Pemberitahuan Pabean BC 2.6.2

12

Penyelenggara/ Pengusaha TPB untuk setiap pemasukan barang

Disampaikan oleh

Pemasukan kembali barang yang dikeluarkan dari TPB ke tempat lain dalam dalam daerah pabean dengan jaminanBC 2.6.2

PDE (Pertukaran Data Elektronik) dlm hal Kantor Pabean telah menerapkan sistem PDE.

MPDE (Media Penyimpan Data Elektronik) dlm hal Kantor Pabean belum menerapkan sistem PDE.

Tulisan diatas formulir (apabila SKP tidak berfungsi).

PenyampaianBC 2.6.2

Page 13: tata-laksana- pdj-bc-26

Direktorat Jenderal Bea dan CukaiKementerian Keuangan RI

a. Dilakukan pemeriksaan pabean secara selektif berdasarkan manajemen risiko.

b. Pemeriksaan pabean meliputi penelitian dokumen dan pemeriksaan fisik barang .

Penyampaian BC 2.6.2

13

Terhadap pemasukan kembali barang dengan menggunakan BC 2.6.2 :

TLDDP TPB

Kantor Pengawas

Page 14: tata-laksana- pdj-bc-26

Direktorat Jenderal Bea dan CukaiKementerian Keuangan RI

Pemeriksaan Pabean

14

Penelitian dokumen; dan/atau Pemeriksaan fisik barang.

Pemeriksaan Pabean :

Penelitian Dokumen :

BC 2.6.2 dilakukan penelitian dokumen oleh SKP dan/atau Pejabat yang mengawasi TPB.

Penelitian dokumen meliputi kelengkapan dan kebenaran pengisian BC 2.6.2.

Terbit Nomor & Tanggal Pendaftaran (NOPEN)Sesuai

Terbit Nota Pemberitahuan Penolakan (NPP)Tidak Sesuai

Hasil penelitian dokumen BC 2.6.2 :

Page 15: tata-laksana- pdj-bc-26

Direktorat Jenderal Bea dan CukaiKementerian Keuangan RI

Penetapan Jalur

15

Terhadap BC 2.6.2 yang telah mendapatkan nomor dan tanggal pendaftaran, SKP menetapkan jalur pengeluaran barang :

apabila diajukan oleh Penyelenggara/Pengusaha TPB selain sebagaimana diatas.

HIJAU

Dalam hal diajukan oleh Penyelenggara/Pengusaha TPB yang masuk dalam Kategori Layanan Merah; dan/atau

diajukan oleh Penyelenggara/Pengusaha TPB yang masuk dalam Kategori Layanan Kuning atau Kategori Layanan Hijau yang terkena sistem acak (random).

MERAH

Terhadap BC 2.6.2 ditetapkan Jalur :

Jalur Hijau; atau Jalur Merah.

SPJM

SPPB

terbit

Terbit

Page 16: tata-laksana- pdj-bc-26

Direktorat Jenderal Bea dan CukaiKementerian Keuangan RI

oleh Pejabat yang mengawasi TPB dalam hal Penyelenggara/Pengusaha TPB dengan kategori layanan merah; atau

melalui SKP berdasarkan informasi yang direkam oleh Penyelenggara/Pengusaha TPB dalam hal Penyelenggara/Pengusaha TPB dengan kategori layanan hijau atau kategori layanan kuning.

Penetapan Jalur Merah

16

Terhadap BC 2.6.2 yang telah diterbitkan Surat Pemberitahuan Jalur Merah (SPJM) BC 2.6.2, pengawasan pemasukan barang dilakukan :

Terhadap BC 2.6.2 yang mendapat penetapan Jalur Merah dilakukan pengawasan pembongkaran barang (striping) dan pemeriksaan fisik barang oleh Pejabat yang mengawasi TPB

sesuai, SKP menerbitkan Surat Persetujuan Penyelesaian Dokumen (SPPD) BC 2.6.2; atau tidak sesuai, SKP menerbitkan Surat Persetujuan Penyelesaian Dokumen (SPPD) BC 2.6.2 setelah

dilakukan perubahan data BC 2.6.2.

Dalam hal pemeriksaan fisik :

Page 17: tata-laksana- pdj-bc-26

Direktorat Jenderal Bea dan CukaiKementerian Keuangan RI

pengawasan pemasukan barang ; dan pengawasan pembongkaran (stripping) dan penimbunan barang;

menggunakan SKP berdasarkan informasi yang direkam oleh Penyelenggara/Pengusaha TPB

Penetapan Jalur Hijau

17

Terhadap BC 2.6.2 yang mendapat penetapan Jalur Hijau, SKP menerbitkan Surat Persetujuan Pemasukan Barang (SPPB) BC 2.6.2

Terhadap BC 2.6.2 yang mendapat penetapan Jalur Hijau dilakukan :

sesuai, SKP menerbitkan Surat Persetujuan Penyelesaian Dokumen (SPPD) BC 2.6.2; atau tidak sesuai, SKP menerbitkan Surat Persetujuan Penyelesaian Dokumen (SPPD) BC 2.6.2 setelah

dilakukan perubahan data BC 2.6.2.

Dalam hal pengawasan sebagaimana diatas :

Page 18: tata-laksana- pdj-bc-26

Direktorat Jenderal Bea dan CukaiKementerian Keuangan RI

Penyerahan Hasil Cetak Dokumen Pelengkap

18

Penyelenggara/ Pengusaha

TPB

Dokap

Kantor Pengawas

paling lama 3 hari kerja, setelah tanggal SPJM BC 2.6.1

*) Hardcopy / Data Elektronik

Dalam hal Penyelenggara/Pengusaha TPB belum menyerahkan hasil cetak (hardcopy) Dokumen Pelengkap Pabean dalam jangka waktu 3 hari kerja, pengajuan BC 2.6.2

berikutnya tidak dilayani sampai dengan diserahkan hasil cetak (hardcopy) Dokumen Pelengkap Pabean

Terhadap BC 2.6.2 yang ditetapkan sebagai Jalur Merah

Page 19: tata-laksana- pdj-bc-26

Direktorat Jenderal Bea dan CukaiKementerian Keuangan RI

menyampaikan pemberitahuan kesiapan barang untuk diperiksa

Pemeriksaan Fisik Terhadap BC 2.6.2

Pejabat melakukan pemeriksaan fisik terhadap BC 2.6.2 yang mendapat penetapan Jalur Merah berdasarkan Surat Perintah Pemeriksaan Fisik (SPPF) BC 2.6.2 yang diterbitkan oleh SKP

menyerahkan Dokumen Pelengkap Pabean

Pemeriksaan fisik dilakukan setelah Penyelenggara/Pengusaha TPB :

menyiapkan sarana yang dibutuhkan dalam pelaksanaan pemeriksaan fisik; dan

Pelaksanaan pemeriksaan fisik sesuai ketentuan yang mengatur mengenai tata cara pemeriksaan

fisik barang impor

hadir dalam pemeriksaan

Page 20: tata-laksana- pdj-bc-26

Direktorat Jenderal Bea dan CukaiKementerian Keuangan RI

Perubahan BC 2.6.1/2.6.2

20

Perubahan BC 2.6.1/2.6.2 dapat dilakukan terhadap semua elemen data, kecuali: a. identitas Penyelenggara/Pengusaha TPB dan penerima atau pengirim barang;b. kode Kantor Pabean;c. kategori barang; dan/ataud. tujuan pengiriman atau pemasukan barang.

Terhadap BC 2.6.1/2.6.2 yang disampaikan menggunakan sistem PDE, perubahan BC 2.6.1/2.6.2 disampaikan menggunakan sistem PDE.

Terhadap BC 2.3 yang disampaikan menggunakan MPDE, perubahan BC 2.3 disampaikan menggunakan MPDE

Penyelenggara/Pengusaha TPB dapat melakukan perubahan BC 2.6.1 dan/atau BC 2.6.2 yang telah mendapat nomor dan tanggal pendaftaran dan belum diterbitkan Surat Persetujuan Penyelesaian Dokumen (SPPD) BC 2.6.1 atau Surat Persetujuan Penyelesaian Dokumen (SPPD) BC 2.6.2

Perubahan BC 2.6.1 dan/atau BC 2.6.2 disampaikan oleh Penyelenggara/Pengusaha TPB dengan menggunakan BC 2.6.1 dan/atau BC 2.6.2 perubahan dengan ketentuan:

a. mendapatkan persetujuan dari Kepala Kantor Pabean yang mengawasi TPB atau Pejabat yang ditunjuk dalam hal:1) barang telah dimasukkan ke TPB untuk BC 2.6.2; dan/atau2) kesalahan tersebut merupakan temuan Pejabat.

b. tanpa persetujuan dari Kepala Kantor Pabean yang mengawasi TPB atau Pejabat yang ditunjuk dalam hal selain sebagaimana dimaksud diatas.

Page 21: tata-laksana- pdj-bc-26

Direktorat Jenderal Bea dan CukaiKementerian Keuangan RI

Pembatalan BC 2.6.1/2.6.2

21

Penyelenggara/Pengusaha TPB dapat melakukan pembatalan BC 2.6.1/2.6.2 yang telah mendapat nomor dan tanggal pendaftaran dengan persetujuan Kepala Kantor Pabean Untuk mendapatkan persetujuan pembatalan, Penyelenggara/Pengusaha TPB mengajukan permohonan kepada Kepala Kantor Pengawasan dengan dilampiri alasan dan bukti-bukti pendukung

Berdasarkan permohonan sebagaimana dimaksud, Kepala Kantor Pabean dapat memberikan persetujuan pembatalan

Page 22: tata-laksana- pdj-bc-26

Direktorat Jenderal Bea dan CukaiKementerian Keuangan RI

Pencairan Jaminan

22

Pejabat mencairkan jaminan berdasarkan Surat Penetapan Pabean (SPP) atas BC 2.6.1 yang tidak dimasukkan kembali dalam jangka waktu yang ditetapkan Tata cara pencairan jaminan dan penerbitan Surat Penetapan Pabean (SPP) mengikuti ketentuan yang mengatur mengenai jaminan dan ketentuan yang mengatur mengenai Surat Penetapan Pabean (SPP)

Page 23: tata-laksana- pdj-bc-26

Direktorat Jenderal Bea dan CukaiKementerian Keuangan RI

LAIN-LAIN (1)

23

Otomasi Pelaporan :Penyelenggara/Pengusaha TPB yang masuk dalam kategori layanan kuning atau kategori layanan hijau yang dilayani oleh Kantor Pengawasan yang menggunakan sistem PDE, wajib melaporkan dengan sistem otomasi atas kegiatan pengawasan :a. pemuatan barang (stuffing) dan pengeluaran barang;b. pemasukan barang, pembongkaran (stripping) dan penimbunan barang,

Dengan cara melakukan perekaman pada sistem otomasi.

Pemutakhiran Profil Risiko :Kepala Kantor Pengawasan melaksanakan pemutakhiran profil risiko Penyelenggara/Pengusana TPB dengan mempertimbangkan :a. frekuensi perubahan dan/atau pembatalan BC 2.6.1 dan/atau BC 2.6.2;b. kepatuhan pelaksanaan kewajiban pelaporan dengan sistem otomasi;c. kepatuhan pemenuhan jangka waktu pemasukan kembali barang yang telah dikeluarkan dari TPB

dengan menggunakan BC 2.6.1; dan/ataud. kepatuhan Penyelenggara/Pengusaha TPB mempergunakan barang setelah diterbitkan SPPD BC 2.6.2.

Page 24: tata-laksana- pdj-bc-26

Direktorat Jenderal Bea dan CukaiKementerian Keuangan RI

LAIN-LAIN (2)

24

Laporan Realisasi Pemasukan :Penyelenggara/Pengusaha TPB harus menyampaikan laporan realisasi pemasukan kembali barang yang dikeluarkan ke tempat lain dalam daerah pabean dengan jaminan pada akhir periode persetujuan pengeluaran barang dari TPB ke tempat lain dalam daerah pabean dengan jaminan kepada Kantor Pabean yang mengawas

Nota Hasil Intelijen :a. Dalam hal tertentu pelayanan pengeluaran dan pemasukan kembali barang dari/ke TPB dengan

jaminan dapat diterbitkan Nota Hasil Intelijen oleh unit pengawasan.

b. Atas dokumen BC 2.6.1 dan/atau BC 2.6.2 yang diterbitkan NHI diproses lebih lanjut oleh unit pengawasan sesuai dengan peraturan yang mengatur mengenai Nota Hasil Intel.

SKP Tidak Berfungsi:Dalam hal SKP di Kantor Pabean yang menggunakan sistem PDE tidak berfungsi paling sedikit 4 (empat) jam, tata cara pengeluaran dan pemasukan kembali barang dari/ke TPB dengan jaminan dilakukan secara manual dengan menunjuk Pejabat untuk menggantikan fungsi-fungsi yang dilakukan oleh SKP

Page 25: tata-laksana- pdj-bc-26

Direktorat Jenderal Bea dan CukaiKementerian Keuangan RI

KETENTUAN PENUTUP

25

Pada saat Peraturan Direktur Jenderal ini mulai berlaku:

1. Ketentuan lain mngenai tatacara pengeluaran barang dari TPB ke tempat lain dalam daerah pabean dengan jaminan dan pemasukanya kembali ke TPB tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan dan/atau belum diatur dalam Peraturan Direktur Jenderal ini.

2. Penerapan SKP BC 2.6.1/2.6.2 pada Kantor Pabean yang mengawasi TPB akan diberlakukan secara bertahap berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal.

Peraturan Direktur Jenderal ini mulai berlaku terhitung sejak tanggal 29 MEI 2016

Page 26: tata-laksana- pdj-bc-26

FORM BC 2.6.1

Page 27: tata-laksana- pdj-bc-26

Flow BC 2.6.1

PENGUSAHA TPB

T

REJECT /NPP

PENELITIAN BERKAS

Penetapan Jalur

BC 2.6.1OK ...?

PDE /MPDE

KL Hijau ...?

KL K ...?

KL M ...?

Jalur H / SPPB BC

2.6.1

Y

Random ?

Y

PERIKSA FISIK

BC 2.6.1.

SPJM

Sesuai ..?

NOTUL 2.6.1

Sesuai ..?

Y

Y

T

Stuffing/ Pengawasan pengeluaran

Y

T

SPPD

BC 2.6.1.

KPPBC PENGAWAS KB

DOKAP ; 1. PERSETUJUAN2. KONTRAK

PENGUSAHA TLDDP

PENGELUARAN BARANG

Page 28: tata-laksana- pdj-bc-26

FORM BC 2.6.2

Page 29: tata-laksana- pdj-bc-26

Flow BC 2.6.2

PENGUSAHA TPB

T

REJECT /NPP

PENELITIAN BERKAS

Penetapan Jalur

BC 2.6.2OK ...?

PDE /MPDE

KL Hijau ...?

KL K ...?

KL M ...?

Jalur H / SPPB BC

2.6.2

Y

Random ?

Y

PERIKSA FISIK

BC 2.6.2.

SPJM

Sesuai ..?

NOTUL 2.6.1

Sesuai ..?

Y

Y

T

PEMASUKAN BARANG

Y

T

SPPD

BC 2.6.2

KPPBC PENGAWAS KB

DOKAP ; 1. PERSETUJUAN2. KONTRAK

PENGUSAHA TPB

PEMASUKAN BARANG

Page 30: tata-laksana- pdj-bc-26

Direktorat Jenderal Bea dan CukaiKementerian Keuangan RI

TERIMAKASIH