56

Laporan tahun 2013 bkmm makassar

  • Upload
    bahtiarl

  • View
    1.204

  • Download
    32

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Balai Kesehatan Mata Masyarkat Makassar

Citation preview

Page 1: Laporan tahun 2013 bkmm makassar
Page 2: Laporan tahun 2013 bkmm makassar

[Laporan Tahunan BKMM Makassar TA 2013] i

KATA PENGANTAR

DDengan memanjatkan puji syukur kepada Allah SWT, karena dengan izinnya

sehingga Laporan Tahunan BKMM Makassar Tahun 2013 dapat diselesaikan.

Laporan Kegiatan tahun 2013 BKMM Makassar ini adalah merupakan pelaksanaan

dari Penetapan Rencana Kinerja Tahun 2013 dan mengacu kepada Rencana Strategis

BKMM Makassar Tahun 2010 sampai dengan Tahun 2014 serta merupakan bagian

yang tak dapat dipisahkan dari Rencana Strategis Bina Upaya Kesehatan guna

mencapai tujuan dan sasaran dari Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan

Kementerian Kesehatan.

Laporan Tahunan BKMM Makassar merupakan gambaran pelaksanaan tugas

pokok dan fungsi yang dilaksanakan pada tahun 2013. Laporan ini disusun sebagai

informasi kepada pihak-pihak yang berkepentingan sejauh mana keberhasilan

maupun kegagalan dari pelayanan kesehatan Mata dan THT.

Kami menyadari bahwa dalam proses penyusunan laporan ini masih terdapat

kekurangan, oleh karena itu saran dan masukan sangat kami harapkan.

Makassar, 30 Januari 2014

Page 3: Laporan tahun 2013 bkmm makassar

[Laporan Tahunan BKMM Makassar TA 2013] ii

DDAAFFTTAARR IISSII

KATA PENGANTAR ............................................................................... i

DAFTAR ISI ......................................................................................... ii

BAB I : PENDAHULUAN

1. Latar Belakang …………………………………………………. ............. 1

2. Maksud dan Tujuan Laporan ………………………………..... ........ 2

3. Ruang Lingkup Laporan ………………………………………. ........... 3

BAB II : ANALISIS SITUASI AWAL TAHUN

1. Hambatan Tahun Lalu ........................................................ 5

2. Kelembagaan .................................................................... 6

3. Sumber Daya .................................................................. 11

a. Sumber Daya Manusia…………………………………………………… 11

b. Sarana dan Prasarana …………………………………………………. 12

c. Dana ……………………………………………………………………………. 14

BAB III : TUJUAN DAN SASARAN KERJA

1. Dasar Hukum ...................................................................... 15

2. Tujuan, Sasaran Dan Indikator ............................................. 16

BAB IV : STRATEGI PELAKSANAAN

1. Strategi Pencapaian Tujuan Dan Sasaran ............................. 26

2. Hambatan Dan Kendala ...................................................... 28

3. Upaya Tindak Lanjut .......................................................... 29

BAB V : HASIL KERJA

1. Pencapaian Target Kinerja .................................................. 32

a. Pencapaian Tujuan dan Sasaran ..................................... 32

b. Pencapaian Kinerja ……………………………………… .............. 34

c. Pencapaian Indikator Kinerja BLU ................................... 40

Page 4: Laporan tahun 2013 bkmm makassar

[Laporan Tahunan BKMM Makassar TA 2013] iii

2. Realisasi Aggaran .............................................................. 46

3. Upaya untuk Meraih Reformasi Birokrasi, WTP .................... 49

BAB VI : PENUTUP ..............................................................................

1. Kesimpulan …………..…………………………………………………………… 51

2. Saran ……………………………………………………………………………… 52

Page 5: Laporan tahun 2013 bkmm makassar

Laporan Semester I BKMM Makassar 1

BAB IBAB IBAB IBAB I PENDAHULUANPENDAHULUANPENDAHULUANPENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

BKMM Makassar di bentuk sejak tahun 1991 sesuai keputusan Menkes RI No.

350 a /Menkes/SK/VI/1991 tanggal 20 Juni 1991 melaksanakan pelayanan

kesehatan mata dan wilayah kerjanya mencakup seluruh wilayah kerja BKMM

Makassar di 13 propinsi di Indonesia Timur.

Sebagai bentuk pertanggung jawaban atas kegiatan layanan yang

dilaksanakan oleh BKMM Makassar Tahun 2012 dengan mengacu pada Surat

Edaran Direktur Jenderal Bina Upaya Kesehatan Nomor PR.03.02/I/1466/12 tentang

Laporan Berkala Satuan Kerja (Laporan Semester I dan Laporan Tahunan)

Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan dan sebagai Bentuk pelaksanaan dari

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor

1144/MENKES/PER/VIII/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian

Kesehatan, menyebutkan dalam Pasal 996 bahwa Setiap Kepala Satuan Organisasi

wajib mengikuti dan mematuhi petunjuk serta bertanggung jawab kepada atasan

masing-masing dan menyampaikan laporan berkala tepat pada waktunya. Untuk itu

BKMM Makassar menyusun laporan semester I Tahun 2013.

Page 6: Laporan tahun 2013 bkmm makassar

[Laporan Tahunan BKMM Makassar TA 2013] 2

1.2 MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud disusunnya Laporan Semester BKMM Makassar Tahun 2013 secara

umum adalah untuk mengetahui capaian kinerja yang telah dituangkan dalam

Rencana Kerja Tahunan BKMM Makassar sebagai acuan kebijakan pelaksanaan

rangkaian kerja bagi pelaksana, utamanya pemilik kegiatan dalam menyusun skala

prioritas rencana kerja secara efektif dan efisien serta proporsional dengan

pengelolaan pengganggaran dan belanja BKMM Makassar untuk mewujudkan

renstra 5 (lima) tahunan dan pencapaian visi dan misi BKMM Makassar dengan

optimal.

Dengan harapan laporan capaian kinerja tersebut menghasilkan informasi

tentang pencapaian tujuan dan sasaran berbagai program yang telah dirancang dan

dilaksanakan sebagai bahan pertimbangan pengambilan keputusan kebijakan BKMM

Makassar, baik jangka pendek maupun jangka panjang, dimasa yang akan datang.

Sedangkan tujuan yang ingin dicapai adalah :

a. Tujuan Umum

• Mengetahui skala prioritas rencana kerja tahunan BKMM berdasarkan

kebutuhan masing-masing unit pelayanan.

• Mempersiapkan ketersediaan tenaga pelaksana dan anggaran untuk

melaksanakan dan mengevaluasi rencana kerja yang telah ditetapkan.

Page 7: Laporan tahun 2013 bkmm makassar

[Laporan Tahunan BKMM Makassar TA 2013] 3

• Memonitoring kegiatan kerja BKMM Makassar dalam pencapaian visi dan misi

BKMM Makassar.

• Melaksanakan kebijakan organisasi dalam melaksanakan pelayanan

kesehatan di BKMM Makassar.

b. Tujuan Khusus

• Evaluasi kegiatan layanan balai baik dalam gedung maupun luar gedung

• Melakukan analisa terhadap kekuatan dan kekurangan BKMM Makassar dalam

penatalaksanaan kegiatan pelayanan balai sesuai dengan standar pelayanan

minimal dan perundang-undangan yang berlaku.

• Kendali mutu terhadap efektifitas pengelolaan pelayanan kesehatan mata dan

THT baik dalam gedung maupun luar gedung.

• Kendali mutu terhadap kinerja BKMM Makassar dan pelayanan UKM di

Wilayah kerja

1.3 RUANG LINGKUP LAPORAN

Ruang Lingkup Laporan Tahunan Balai Kesehatan Mata Masyarakat Makassar

adalah sebagai berikut :

1. Bab I.

Pendahuluan, menjelaskan tentang latar belakang penulisan laporan, maksud

dan tujuan penulisan laporan, tugas pokok dan fungsi, serta ruang lingkup

laporan

2. Bab II.

Page 8: Laporan tahun 2013 bkmm makassar

[Laporan Tahunan BKMM Makassar TA 2013] 4

Analisis Situasi Awal Tahun, menjelaskan hambatan yang dihadapai pada tahun

sebelumnya, kelembagaan, dan sumber daya dan dana yang dimiliki oleh BKMM

Makassar.

3. Bab III.

Dasar Hukum yang melandasi perlunya penyusunan laporan,serta memuat

tujuan,dan indicator dari kegiatan yang dilaksanakan di BKMM Makassar

4. Bab IV

Menjelaskan tentang stretegi pencapaian tujuan dan sasaran, hambatan dalam

pelaksanaan strategi serta upaya tindak lanjut.

5. Bab V

Menguraikan Pencapaian Target Kinerja , meliputi pencapaian target kegiatan

perunit kerja dan pendapatan PNBP/BLU, Indikator BLU (keuangan,

operasional pelayanan,dan mutu manfaat) serta kegiatan promotif dan

preventif. Pada bab ini juga dijelaskan realisasi anggaran RM/PNBP BLU, serta

upaya untuk meraih reformasi birokrasi,WTP.

6. Bab VI

Penutup mengemukakan tujuan secara umum tentang keberhasilan dan

kegagalan, permasalahan dan kendala utama yang berkaitan dengan kinerja

di Balai Kesehatan Mata Masyarakat Makassar serta strategi pemecahan

masalah yang akan dilaksanakan di tahun selanjutnya.

Page 9: Laporan tahun 2013 bkmm makassar

[Laporan Tahunan BKMM Makassar TA 2013] 5

BAB II ANALISIS SITUASI AWAL

2.1. HAMBATAN TAHUN LALU

• Perencanaan tidak sesuai dengan RENSTRA BKMM Makassar Tahun 2010 – 2014

terutama dalam hal kegiatan rencana pembangunan gedung yang belum

terealisasi hingga TA.2012

• Proses tender pengadaan BHP mengalami keterlambatan karena proses tender

diulang hingga 2 (dua) kali, akibatnya pelayanan pasien agak terganggu.

• Pelaksanaan pelayanan diluar gedung terkendala dengan adanya program

JAMKESDA dari pemerintah prop Sulawesi Selatan yang mengharuskan semua

pelayanan pada masyarakat dibebaskan dari pembayaran, disisi lain anggaran

pelayanan luar gedung BKMM Makassar tidak mencukupi untuk memberikan

layanan gratis pada penderita penyakit mata sesuai dengan program pemerintah

prop Sulawesi Selatan.

• Adanya system Regionisasi pada Pelayanan JAMKESDA sehingga proses layanan

pada pasien kurang mampu semakin lama.

• Secara kelembagaan Eselonisasi BKMM masih pada eselon IIIA sementara

wilayah kerja sebagian besar berstatus eselon II A

• Sistim koordinasi dengan wilayah binaan belum terbangun dengan baik

• Pada wilayah binaan BKMM Makassar Program penanggulang kesehatan mata

belum menjadi prioritas.

Page 10: Laporan tahun 2013 bkmm makassar

[Laporan Tahunan BKMM Makassar TA 2013] 6

• Perbaikan dan peningkatan mutu pelayanan balai masih belum berjalan dengan

optimal.

• Umpan balik produk layanan dari pasien belum dijadikan sebagai input dalam

mengevaluasi sejauh mana peroduk layanan yang diberikan dapat memuaskan

pelanggan/pasien

2.2 KELEMBAGAAN

Balai Kesehatan Mata Masyarakat (BKMM) Makassar berdasarkan Surat

Keputusan Menkes RI No. 350 a /Menkes/SK/VI/1991 tanggal 20 Juni 1991 tentang

tata kerja dan struktur organisasi Balai Kesehatan Mata Masyarakat mempunyai

tugas pokok dan fungsi melaksanakan pelayanan kesehatan mata dan wilayah

kerjanya mencakup seluruh wilayah Propinsi Sulawesi Selatan yang mencakup 24

Kabupaten dan Kota, serta 13 Propinsi wilayah bimbinbgan teknis di kawasan

Iindonesia Timur.

Pada tahun 2005 BKMM Makassar berubah eselon dari III b Menjadi Eselon

III A sesuai surat keputusan Menteri Kesehatan R.I Nomor :

1652/Menkes/Per/XII/2005 tentang Struktur Organisasi dan Tata Hubungan Kerja

Balai Kesehatan Mata Masyarakat dimana wilayah kerja BKMM Sul – Sel sudah

mencakup 13 propinsi di Indonesia bagian Timur.

Page 11: Laporan tahun 2013 bkmm makassar

[Laporan Tahunan BKMM Makassar TA 2013] 7

Tahun 2011 BKMM Makassar ditetapkan sebagai instansi yang menerapkan

pengelolaan keuangan Badan Layanan Umum (PK-BLU) berdasarkan SK menteri

keuangan No.56/KMK.05/2011.

V I S IV I S IV I S IV I S I

Balai Kesehatan Mata Masyarakat Makassar menjadi “Center of Excellent”

kesehatan mata dan THT di wilayah Indonesia Timur.

M I S IM I S IM I S IM I S I

Untuk mencapai Visi tersebut di atas ditetapkan misi sebagai berikut:

1. Membangun citra pelayanan prima, bermutu serta professional.

2. Menjalin Kemitraan dengan semua pihak.

3. Melaksanakan Diklat dan Penelitian bidang Kesehatan Mata dan THT.

1.1.1. KEDUDUKAN

Balai Kesehatan Mata Masyarakat (BKMM) Makassar adalah unit vertikal di

lingkungan Departemen Kesehatan yang berada di bawah dan bertanggung jawab

langsung kepada Direktur Jenderal Bina Upaya Kesehatan.

1.1.2. TUGAS POKOK

Balai Kesehatan Mata Masyarakat (BKMM) Makassar mempunyai tugas

melaksanakan pelayanan, pendidikan dan pelatihan teknis, penelitian dan

pengembangan, serta peningkatan kemitraan dibidang kesehatan mata masyarakat.

1.1.3. FUNGSI

Page 12: Laporan tahun 2013 bkmm makassar

[Laporan Tahunan BKMM Makassar TA 2013] 8

Dalam melaksanakan tugas tersebut, Balai Kesehatan Mata Masyarakat (BKMM)

Makassar menyelenggarakan fungsi :

a. Penyusunan rencana dan program pelayanan kesehatan mata masyarakat

b. Perencanaan, koordinasi, pelaksanaan dan evaluasi pencegahan

timbulnya gangguan kesehatan mata masyarakat.

c. Perencanaan, koordinasi, pelaksanaan dan evaluasi pengobatan mata

masyarakat

d. Perencanaan, koordinasi, pelaksanaan dan evaluasi pelayanan penunjang

dibidang kesehatan mata masyarakat.

e. Perencanaan, koordinasi, pelaksanaan dan evaluasi pemulihan dan

peningkatan penglihatan dan kebutaaan.

f. Pengamatan terhadap masalah kesehatan mata masyarakat.

g. Perencanaan, koordinasi, pelaksanaan dan evaluasi pelaksanaan rujukan

kesehatan mata masyarakat.

h. Perencanaan, koordinasi, pelaksanaan dan evaluasi pelaksann pelatihan

tenaga kesehatan dibidang kesehatan mata masyarakat.

i. Perencanaan, koordinasi, pelaksanaan dan evaluasi penelitian dan

pengembangan teknologi tepat guna dibidang kesehatan mata

masyarakat.

Page 13: Laporan tahun 2013 bkmm makassar

[Laporan Tahunan BKMM Makassar TA 2013] 9

j. Perencanaan, koordinasi, pelaksanaan dan evaluasi kemitraan dan

sosialisasi kesehatan mata masyarakat

k. Pelaksanaan urusan ketatausahaan dan kerumahtanggaan BKMM.

1.1.4. STRUKTUR ORGANISASI

Struktur Organisasi dan Tata Kerja Balai Kesehatan Mata Masyarakat (BKMM)

Makassar saat ini adalah berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik

Indonesia Nomor : 1652/Menkes/Per/XII/2005, Berdasarkan struktur organisasi

BKMM terdiri atas :

1. Kepala

2. Ka.Sub.Bag.Tata Usaha

3. Ka.Seksi Pelayanan

4. Ka.Seksi Penunjang Pelayanan

5. Ka.Seksi Kemitraan

Struktur Organisasi dapat dilihat pada bagan berikut ini:

Page 14: Laporan tahun 2013 bkmm makassar

[Laporan Tahunan BKMM Makassar TA 2013] 10

Page 15: Laporan tahun 2013 bkmm makassar

[Laporan Tahunan BKMM Makassar TA 2013] 11

2.3 SUMBER DAYA

Sebagai unit organisasi pelayanan dalam mengembang tugas dan fungsinya

di dukung oleh SDM yang ada, berikut tabel SDM:

1. Sumber Daya Manusia

Tabel 1. Keadaan SDM Per Desember Tahun 2013

NO URAIAN

KEADAAN DES 12

TAMBAH KURANG

KEADAAN DESEMBER

13

1 Menurut Jabatan PNS Non PNS PNS

Non

PNS PNS

Non

PNS PNS Non PNS

A.Struktural

- Eselon I

- Eselon II

- Eselon III 1 1

- Eselon IV 4 4

B.Fungsional 46 46

- Staf 29 14 25 14

JUMLAH 80 14 76 14

2 Menurut Golongan

- Golongan IV 8

8

- Golongan III 58

57

- Golongan II 14 14

- Golongan I

JUMLAH 80

80

3 Menurut Pendidikan

- S3

- S2 13 13

- Spesialis 8 8

- S1 26 1 26 1

- D IV 6 6

- D III 20 20

- D II

- D I

- SLTA 7 12 7 12

- SMP 1 1

- SD 2 2

Page 16: Laporan tahun 2013 bkmm makassar

[Laporan Tahunan BKMM Makassar TA 2013] 12

JUMLAH 80 16 79 16

4

Menurut Jenis

Kelamin

- Laki-Laki 30 8 29 8

- Perempuan 50 8 50 8

JUMLAH 80 16 79 16

2. Sarana dan Prasarana

Balai Kesehatan Mata Masyarakat (BKMM) Makassar memiliki lokasi yang

cukup strategis dan pengembangan pembangunan yang dilaksanakan secara

bertahap sesuai master plan. BKMM dalam melaksanakan tupoksinya juga memiliki

gedung dan peralatan yang memadai (canggih) dalam rangka memenuhi pelayanan

kepada masyarakat. Namun demikian dalam manajemen pemeliharaan masih

kurang optimal.

2.Jenis Sarana dan Prasarana Per Desember Tahun 2013

Page 17: Laporan tahun 2013 bkmm makassar

[Laporan Tahunan BKMM Makassar TA 2013] 13

BKMM memiliki 2 (dua) gedung kantor untuk pelayanan pasien, dengan luas

bangunan untuk pelayanan pasien umum dan Askes :1,380 M2, luas bangunan untuk

pelayanan Jamkesda dan Jamkesmas luas bangunan sebesar 557 M2.

Disamping gedung kantor yang cukup memadai untuk pelayanan pada pasien BKMM

Makassar juga dilengkapi dengan peralatan-peralatan canggih antara lain:

Alat: Phacoemulsifi kasi Alat:Slit Lamp

Alat: Keratometri Alat :Refraktometri

Page 18: Laporan tahun 2013 bkmm makassar

[Laporan Tahunan BKMM Makassar TA 2013] 14

Data sarana prasana selengkapnya dapat dilihat pada lampiran

3. Dana

Sumber Dana BKMM Makassar bersumber dari APBN yang terbagi atas Rupiah

Murni dan PNBP/BLU. Rincian belanja dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel.2. Sumber Dana dan Jenis Belanja BKMM Makassar

N0 JENIS BELANJA/SUMBER DANA JUMLAH

1 BELANJA PEGAWAI/ RM Rp 4,233,957,000

2 BELANJA OPERASIONAL/ RM Rp 8,390,098,000

3 BELANJA MODAL/ RM Rp 5,000,000,000

4 BELANJA OPERASIONAL/PNBP-BLU Rp 10,343,800,000

TOTAL Rp 27,967,855,000

Page 19: Laporan tahun 2013 bkmm makassar

[Laporan Tahunan BKMM Makassar TA 2013] 15

BAB III TUJUAN DAN SASARAN KERJA

3.1. DASAR HUKUM

1. Peraturan Presiden no.5 tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Nasional tahun 2009 – 2014.

2. Instruksi Presiden No.3 tahun 2010 tentang Program Pembangunan Yang

Berkeadilan.

3. Instruksi Presiden No.9 tahun 2011 tentang Rencana Aksi Pencegahan Dan

Pemberantasan Korupsi tahun 2011.

4. Instruksi Presiden No.14 tahun 2011 tetntang Percepatan Pelaksanaan Prioritas

Pembangunan Nasional tahun 2011.

5. Keputusan menteri kesehatan no.1144/Mnekes/Per/VIII/2010 tentang

Organisasi Dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan.

6. Keputusan Menteri kesehatan no.021/Menkes/SK/I/2011 tetnatang Rencana

Strategis Kementerian Kesehatan tahun 2010 – 2014.

7. Keputusan menteri kesehatan no.1099/Menkes/SK/VI/2011 tentang Indikator

Kinerja Utama Tingkat Kementerian Kesehatan tahun 2010-2014.

8. Rencana strategis Balai Kesehatan Mata Masyarakat (BKMM) Makassar tahun

2009 – 2014

Page 20: Laporan tahun 2013 bkmm makassar

[Laporan Tahunan BKMM Makassar TA 2013] 16

3.2. TUJUAN, SASARAN DAN INDIKATOR

Rencana strategis Balai Kesehatan Mata Masyarakat (BKMM) Makassar telah

membuat penetapan kinerja tahun 2012 secara berjenjang sesuai dengan

kedudukan, tugas dan fungsi yang ada. Penetapan kinerja ini merupakan tolok ukur

evaluasi akuntabilitas kinerja pada akhir tahun 2012. Substansi yang ada dalam

Rencana Kinerja Tahunan maupun Penetapan Kinerja adalah memuat tentang

sasaran-sasaran strategis yang akan dicapai pada tahun 2012 yang telah mengacu

pada Rencana Strategis Rencana strategis Balai Kesehatan Mata Masyarakat (BKMM)

Makassar Tahun 2009-2014

Berdasarkan skala prioritas tujuan dan sasaran yang akan dicapai adalah

sebagai berikut :

Tabel.3 Tujuan, Sasaran dan Indikator

No TUJUAN SASARAN INDIKATOR

1.

Dukungan Manajemen dan

pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya

Pada Program Pembinaan Upaya

Kesehatan

-Melaksanakan

pelayanan dalam

gedung dan outreach

services di

Kabupaten /Kota

- Jumlah pasien mata yang

dilayani dalam gedung

-Jumlah pasien yang

dipoerasi dalam gedung.

- Jumlah penderita mata

yang dilayani diluar

gedung.

- Jumlah sekolah yang

menjadi tempat screening

kelainan mata dan THT.

Page 21: Laporan tahun 2013 bkmm makassar

[Laporan Tahunan BKMM Makassar TA 2013] 17

2.

Pelayanan Kesehatan rujukan bagi

masyarakat miskin

Meningkatnya dukungan manajemen

dan pelaksanaan tugas teknis lainnya

pada program pembinaan upaya

kesehatan.

-Peningkatan

pengetahuan

masyarakat dalam

penanggulangan

kesehatan mata dan

THT masyarakat

-Peningkatan Jejaring

Kerja dalam

penanggulangan

kebutaan masyarakat

-Melaksanakan

pelayanan rujukan

dalam gedung

-Peningkatan mutu

SDM

-Pelatihan tenaga

perawat dan kader

-Audit keuangan

- Jenis kegiatan yang di

Quality control (survey

kepuasan pelanggan)

-Frekwensi penyuluhan

kesehatan mata dan THT di

masyarakat.

-Jumlah propinsi binaan

yang menjadi wilayah

program penanggulangan

kebutaan.

-Jumlah masyarakat miskin

yang dilayani baik dalam

gedung maupun luar

gedung

-Jumlah pegawai yang

mengikuti diklat manajerial

dan teknis.

-Jumlah kabupaten yang

melaksanakan pelatihan

perawat dan kader.

-Adanya laporan audit

keuangan

Page 22: Laporan tahun 2013 bkmm makassar

[Laporan Tahunan BKMM Makassar TA 2013] 18

-Pengadaan Alat

Kesehatan

-Peningkatan

akuntabilitas laporan

SIMAK BMN

-Jumlah alat kesehatan

yang diadakan

-Dokumen laporan SIMAK

BMN

(triwulan,semester,dan

tahunan)

3.3. INDIKATOR KINERJA BLU

a.Indikator Kinerja Keuangan

Tabel 4.Indikator Keuangan

No. INDIKATOR BOBOT

1. Rasio Keuangan 19

a. Rasio Kas (Cash Ratio) 2

b. Rasio Lancar (Current Ratio) 2.5

c. Periode penagihan piutang (Collection Periods) 2

d. Perputaran Total Aset (Fixed asset turnover) 2

e. Imbalan atas asset tetap (Return on asset) 2

f. Imbalan equitas (return on equity) 2

g. Perputaran Persediaan ( Inventory turnover) 2

h. Rasio Pendapatan PNBP terhadap Biaya

Operasional 2.5

i. Rasio Subsidi Biaya Pasien 2

Page 23: Laporan tahun 2013 bkmm makassar

[Laporan Tahunan BKMM Makassar TA 2013] 19

d. Kepatuhan Pengelolaan Keuangan BLU 11

a. RBA Definitif 2

b. Laporan Keuangan SAK 2

c. SP3B BLU 2

d. Tarif Layanan 1

e. Sistem Akuntansi 1

f. Persetujuan Rekening 0.5

g. SOP Pengelolaan Kas 0.5

h. SOP Pengelolaan Utang 0.5

i. SOP Pengelolaan Piutang 0.5

j. SOP Pengadaan Barang & Jasa 0.5

k. SOP Pengelolaan Barang Inventaris 0.5

Total 30

b.Indikator Kinerja Pelayanan

Tabel.5. Indikator Kinerja Pelayanan

NO INDIKATOR PELAYANAN BOBOT

a. Pertumbuhan Produktivitas 16

1 Pertumbuhan Rata-rata kunjungan rawat jalan 2

2 Pertumbuhan Rata-rata pemeriksaan penunjang diagnostik 2

3 Pertumbuhan kunjungan one day care 2

4 Pertumbuhan jumlah operasi mata 2

5 Pertumbuhan pemeriksaan penunjang pelayanan 2

Page 24: Laporan tahun 2013 bkmm makassar

[Laporan Tahunan BKMM Makassar TA 2013] 20

6 Pertumbuhan Rehab Medik 2

7 Pertumbuhan Tindakan Spesialistik 2

8 Pertumbuhan Jumlah Penyuluhan 2

b. Efesiensi Pelayanan 14

1 Rasio Pasien Rawat Jalan dengan Dokter 1

2 Rasio Pasien Rawat Jalan dengan Perawat 1

3 Rasio Pasien Penunjang Diagnostik dengan Dokter 1

4 Rasio Pasien Penunjang Diagnostik dengan Perawat 1

5 Angka kegagalan refraksi (rehabilitasi visus pasca operasi) 2

6 Persentase Nilai Obat Kadaluarsa 2

7 Angka Pengulangan Pemeriksaan Laboratorium 2

8 Pengembalian Rekam Medik 2

9 Rasio jumlah kunjungan penyuluhan dan petugas penyuluhan 2

c. Perspektif Pertumbuhan Pembelajaran 5

1 Program diklat 2

2 Penelitian 1

3 Program Reward dan Punishment 2

35

Tabel.6. Indikator Mutu Pelayanan dan Manfaat Bagi Masyarakat

No INDIKATOR BOBOT

A. Mutu Pelayanan 12.5

1 Emergency response time 2

2 Waktu Tunggu Rawat Jalan 2

3 Kecepatan pelayanan resep obat jadi 1.5

4 Waktu tunggu hasil Laboratorium 1.5

5 Waktu tunggu tindakan (pemeriksaan visus) 1.5

6 Waktu tunggu sebelum tindakan (operasi) 2

Page 25: Laporan tahun 2013 bkmm makassar

[Laporan Tahunan BKMM Makassar TA 2013] 21

7 Waktu tunggu penyuluhan 2

b. Mutu Klinik 10

1 Angka kebutaan 2

2 Angka Infeksi pasca operasi > 24 jam 2

3 Angka kecacatan mata 2

4 Angka pasien yang dirujuk 2

5 Kesalahan Pelayanan Obat 2

c. Kepedulian Kepada Masyarakat

8

1 Pembinaan kepada puskes & Sarkes lain

2

2 Penyuluhan kesehatan

2

3 Pelayanan Pasien tidak mampu

2

4 Pemberdayaan masyarakat

2

1 d. Kepuasan Pelanggan 2

2 Penanganan Komplain/ Prosentase Komplain 1

3 Prosentase Pelanggan yang puas (Tikt kepuas 4) 1

e.Kepedulian Terhadap Lingkungan 2.5

1 Program BKMM Berseri 1.5

2 Proper Lingkungan (KLH) 1

TOTAL 35

3.4. STANDAR PELAYANAN MINIMAL

Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya BKMM Makassar

berpedoman pada keputusan Menteri Kesehatan RI

Nomor:1770/MENKES/SK/XII/2010 tentang Standar Pelayanan Minimal Balai

Kesehatan Mata Masyarakat (BKMM) Makassar. Berikut table SPM BKMM Makassar:

Page 26: Laporan tahun 2013 bkmm makassar

[Laporan Tahunan BKMM Makassar TA 2013] 22

Tabel.7. Standar Pelayanan Minimal (SPM)

No Kegiatan Indikator Target

I Pelayanan Kesehatan Mata dalam Gedung

1 Penatalaksanaan kasus katarak % penderita katarak yg 100%

dioperasi

2 Penatalaksanaan kasus glaucoma % penderita glaukoma yg 100%

ditangani

3 Penatalaksanaan kasus kelainan % penderita kelainan 100%

Refraksi refraksi yang diberi kacamata

II Pelayanan Kesehatan THT dalam Gedung

1 Penatalaksanaan kasus OMSK % penderita OMSK yang 100%

ditangani

2 Penatalaksanaan kasus serumen % kasus serumen yang di 100%

Prop tangani

3 Pemeriksaan kasus presbiskusis Jumlah penderita presbiskusis 60%

yang diperiksa

4 Pemeriksaan kasus tuli akibat Jumlah penderita tuli yang 25%

Bising diperiksa akibat bising

III Pelayanan Kesehatan Mata diluar Gedung

1 Penatalaksanaan kasus katarak Jumlah penemuan kasus 700

katarak

% penderita katarak yg 100%

ditangani

2 Penatalaksanaan kasus kelainan Jumlah sekolah yang dilakukan 50

Refraksi screening refraksi

% siswa yang menderita 100%

gangguan refraksi yang diberi

kacamata

3 Penyuluhan dan Promosi Kesehatan Jumlah sekolah yang dilakukan 20

Mata penyuluhan kesehatan mata

Jumlah penyuluhan melalui 6

media elektronik

IV Pelayanan Kesehatan THT diluar Gedung

1 Pemeriksaan gangguan pendengaran Jumlah sekolah yang dilakukan 50

screening gangguan

pendengaran

2 Penatalaksanaan kasus OMSK % siswa yang menderita 100%

Page 27: Laporan tahun 2013 bkmm makassar

[Laporan Tahunan BKMM Makassar TA 2013] 23

OMSK diobati

3 Penatalaksanaan kasus serumen % siswa yang menderita 100%

Prop serumen yang ditangani

V Pemeriksaan Penunjang diagnostik mata dan THT

1 Pemeriksaan dengan Slit Lamp % penderita yang diperiksa 100%

dengan slit lamp

2 Pemeriksaan dengan biometri % penderita katarak yang 100%

diperiksa dengan biometri

3 Pemeriksaan dengan refraktometri % penderita katarak yang 100%

diperiksa dengan keratometri

4 Pemeriksaan dengan keratometri

Jumlah penderita yang

diperiksa 100%

dengan keratometri

5 Pemeriksaan dengan USG

Jumlah penderita yang

diperiksa 100%

dengan USG

6 Pemeriksaan dengan perimetri % penderita glaukoma yg di 100%

perimetri

7 Pemeriksaan dengan tonometri

Jumlah penderita yang

diperiksa 6410

dengan tonometri

8 Pemeriksaan audiometric

Jumlah penderita yang

diperiksa 72

dengan audiometri

VI Pelayanan Penunjang Kesehatan

1 Laboratorium

Jumlah penderita yang

diperiksa 2800

dilaboratorium

2 Kefarmasian % penerima resep diapotik 100%

BKMM

3 Rekam medic % rekam medik yang terisi 100%

lengkap

Page 28: Laporan tahun 2013 bkmm makassar

[Laporan Tahunan BKMM Makassar TA 2013] 24

3.5.PENETAPAN KINERJA

Tabel. 8. Penetapan Kinerja

No Sasaran Strategis/Kegiatan

Indikator Kinerja Target

Pelayanan

1

Melaksanakan pelayanan kesehatan dalam gedung dan outreach Services di Kabupaten/Kota.

Jumlah Pasien Mata yang dilayani dalam gedung

33.000 Orang

Jumlah Penderita katarak yang dioperasi dalam gedung

2.400 Mata

Jumlah Penderita penyakit mata yang dilayani diluar gedung

1.650 Mata

Jumlah sekolah yg menjadi tempat Screening kelainan Mata

24 Kali

Jenis layanan yang di quality control

1 Keg

2 Peningkatan pengetahuan masyarakat dalam penanggulangan kesehatan mata dan THT masyarakat

Frekwensi penyuluhan kesehatan mata dan THT

24 Kali

3 Peningkatan jejaring kerja dalam penanggulangan kebutaan masyarakat

Jumlah Propinsi Binaan yg menjadi propinsi binaan

8 Prop

Sumber Daya Manusia dan Organisasi masyarakat

4 Peningkatan Mutu SDM Jumlah Pegawai yang mengikuti diklat Manajerial dan Teknis

18 Orang

Pelatihan Tenaga Perawat dan Kader

Jumlah Kabupaten yang melaksanakan pelatihan perawat dan kader

4 Kab

Keuangan

5 Audit Keuangan Laporan Audit Keuangan 1 Kali

Sarana dan Prasarana

6 Pengadaan Alat Kesehatan Jumlah Alkes penunjang yang

diadakan

13 Item

7 Peningkatan akuntabilitas laporan SIMAK BMN

Dokumen laporan SIMAK BMN (triwulan,semester dan tahunan)

4 Item lap

Page 29: Laporan tahun 2013 bkmm makassar

[Laporan Tahunan BKMM Makassar TA 2013] 25

BAB IV STRATEGI PELAKSANAAN

4.1.STRATEGI PENCAPAIAN TUJUAN DAN SASARAN

Dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah diuraikan pada BAB II,

maka perlu diuraikan strategi untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut, adalah

sebagai berikut :

Tabel.9 Strategi Pencapaian Tujuan dan Sasaran

No TUJUAN STRATEGI PELAKSANAAN PROGRAM

1.

Dukungan Manajemen dan

pelaksanaan Tugas Teknis

Lainnya Pada Program

Pembinaan Upaya

Kesehatan

-Mengoptimalkan pelayanan

kesehatan mata dan THT

dalam gedung dan

pengembangan jangkauan

pelayanan diluar gedung

-Meningkatkan advokasi dan

komunikasi lintas sector dan

lintas program dalam

penanggulangan kesehatan

mata dan THT.

-Adanya MOU antara balai

dengan mitra kerja

-Peningkatan SDM baik

kualitas maupun kuantitas

sesuai kebutuhan

-Penyempurnaan prosedur

pelayanan.

-Pengembangan jejaring

dan kemitraan untuk

meningkatkan pelayanan

mata dan THT.

-Meningkatkan advokasi

dan komunikasi lintas

sektor.

-Pengembangan jangkauan

layanan di wilayah kerja.

-Pengusulan formasi CPNS,

dan pelatihan bagi PNS.

Page 30: Laporan tahun 2013 bkmm makassar

[Laporan Tahunan BKMM Makassar TA 2013] 26

2.

Meningkatnya dukungan

manajemen dan

pelaksanaan tugas teknis

lainnya pada program

pembinaan upaya

kesehatan.

-Sosialisasi SPM secara

menyeluruh.

-Pelaksanaan Survey Indeks

Kepuasan Masyarakat

-Pertemuan jejaring dengan

mitra kerja

-Pemenuhan kebutuhan SDM

melalui usulan formasi

-Pengadaan peralatan

kesehatan sesuai prioritas

-Peningkatan pemeliharaan

peralatan kesehatan

-Penyempurnaan system

pengelolaan dan pelaporan

keuangan

-Penerapan SPM dan SOP

yang dijadikan pedoman

dalam kegiatan pelayanan

-Pengumpulan data tingkat

kepuasan masyarakat

dengan metode survey

-Promosi kesehatan mata

dan THT

-Pengusulan formasi CPNS,

dan rekruitmen pegawai

BLU.

-Pelatihan teknis bagi

dokter dan perawat.

-Peningkatan fasilitas

sarana dan prasana

pendukung

-Melaksanakan pengadaan

alat kesehatan mata dan

THT

-Penerapan system

pengelolaan dan pelaporan

keuangan berbasis akrual

-Adanya penyusunan

rencana anggaran kinerja

-Adanya evaluasi realisasi

anggaran setiap 6 bulan

sekali.

-Adanya pengendalian

penggunaan dana secara

cermat.

Page 31: Laporan tahun 2013 bkmm makassar

[Laporan Tahunan BKMM Makassar TA 2013] 27

-Adanya laporan

keuangan/evaluasi

anggaran.

-Adanya DIPA

(pelakasanaananggaran).

4.2.HAMBATAN DAN TINDAK LANJUT

Berbagai hambatan dalam pencapaian tujuan balai adalah sebagai berikut :

1. Luas Wilayah BKMM Makassar sangat luas yang terdiri dari 13 Propinsi

(Propinsi Sulsel, Sulteng, Sulbar, Sultra, Sulut, Gorontalo, Maluku, Maluku

Utara, Papua dan Papua Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, dan

Kalimantan Timur) namun tidak didukung dengan jumlah anggaran yang

memadai dan status kelembagaan balai.

2. Sarana pelayanan terutama gedung perkantoran sudah tidak memadai

mengingat jumlah pasien semakin meningkat setiap tahunnya.

3. Sumber Daya Manusia untuk keahlian tertentu seperti tenaga akuntansi yang

masih kurang sehingga dalam pelaksanaan administrasi keuangan masih

rangkap pekerjaan.

Page 32: Laporan tahun 2013 bkmm makassar

[Laporan Tahunan BKMM Makassar TA 2013] 28

4. Revitalisasi PGTK melalui Peningkatan SDM dengan pelatihan bagi tenaga

kesehatan dan non kesehatan di wilayah kerja masih sangat kurang untuk

membantu BKMM Makassar dalam penanggulangan penyakit mata dan THT .

5. Belum terciptanya persamaan persepsi dalam memandang program

pelayanan paripurna kepada pasien mata dan THT diantara sektor-sektor

yang terkait.

6. Belum maksimalnya hubungan balai dengan program-program penanganan

mata dan THT di daerah wilayah kerjanya.

4.3.UPAYA TINDAK LANJUT

1. Peningkatan Pengusulan Anggaran untuk pelayanan mata dan THT sehingga

diharapkan dengan anggaran yang memadai pelayanan mata dan THT di 13

propinsi wilayah kerja dapat dilayani.

2. Pengusulan Anggaran pembangunan sarana gedung perkantoran di tahun

2014 .

3. Pengusulan pengankatan tenaga dengan background akuntansi baik diploma

3 (tiga) maupun sarjana pada penerimaan CPNS tahun 2013.

4. Peningkatan SDM mahir mata dan kader bagi petugas kesehatan dan kader

kesehatan di wilayah kerja sebagai ujung tombak dalam membantu BKMM

Makassar dalam penanggulangan penyakit mata dan THT.

Page 33: Laporan tahun 2013 bkmm makassar

[Laporan Tahunan BKMM Makassar TA 2013] 29

5. Peningkatan Sosialisasi dan Advokasi program balai agar seluruh program

balai dapat diketahui dan dipahami secara jelas oleh semua pihak,.

Pelaksanaan kegiatan ini diharapkan agar sektor lain dapat mengetahui

sekaligus mendukung program balai. Disisi lain sosialisasi ini diselenggarakan

Page 34: Laporan tahun 2013 bkmm makassar

[Laporan Tahunan BKMM Makassar TA 2013] 30

untuk mendapat suatu persepsi yang sama sehingga masing-masing

komponen baik instansi lain maupun masyarakat turut berperan serta sesuai

kapasitas yang dimiliki.

6. Perlu dibangun suatu kemitraan dalam melaksanakan suatu kebijakan dan

program yang terkait dengan pelayan mata dan THT oleh karena masalah

mata dan THT tidak dapat diselesaikan sendiri oleh sektor kesehatan

sehingga perlu keterlibatan yang lainnya agar penanganan mata dan THT

dapat berjalan secara komprehensif dan paripurna.

7. Sebagai wujud dalam pemberdayaan daerah terutama pada 13 wilayah

kerja, maka Balai Kesehatan Mata Masyarakat (BKMM) Makassar. Diharapkan

dapat mengintegrasikan program balai kepada program di daerah untuk

Page 35: Laporan tahun 2013 bkmm makassar

[Laporan Tahunan BKMM Makassar TA 2013] 31

mempercepat proses penyelesaian penanggulangan Penglihatan buta katarak.

Disamping itu, dengan mengintegrasikan program tersebut dapat dibangun

suatu komunikasi yang harmonis antara balai dan daerah dalam hal

penanganan masalah kesehatan mata dan THT.

Page 36: Laporan tahun 2013 bkmm makassar

[Laporan Tahunan BKMM Makassar TA 2013] 32

BAB V HASIL KERJA

Pencapaian tujuan dan sasaran Balai Kesehatan Mata Masyarakat Makassar

pada Tahun 2013, dengan sasaran yang ingin di capai dan indikator-indikator

kegiatan yang relevan sebagai tolak ukur keberhasilan program Balai kesehatan

Mata Masyarakat (BKMM) Makassar.

Penilaian pencapaian kinerja pelayanan dilakukan dengan cara

membandingkan antara target dan realisasi masing-masing indikator kinerja sasaran

yang tertuang dalam butir-butir kegiatan tersebut.

5.1. PENCAPAIAN TUJUAN DAN SASARAN

Pencapaian tujuan dan sasaran ditingkat unit pelayanan Balai Kesehatan Mata

Masyarakat. Yaitu :

1. Manfaat

Memberikan pelayanan kesehatan mata dan THT dan pelayanan penunjang

lainnya, baik dalam gedung maupun luar gedung.

2. Hasil (outcome)

Perlu peningkatan dan perbaikan pelayanan kesehatan mata dan THT serta

pelayanan penunjang lainnya agar masayarakat sebagai pengguna jasa pada

Balai dapat meningkat tingkat kepuasannya dalam menerima pelayanan yang

diberikan.

3. Luaran (out put)

Hasil luaran (output) yang dicapai oleh Balai Kesehatan Mata Masyarakat

Makassar pada Tahun 2013 adalah sebagai berikut :

Page 37: Laporan tahun 2013 bkmm makassar

[Laporan Tahunan BKMM Makassar TA 2013] 33

Tabel 10. Realisasi Kegiatan BKMM TA 2013

NO KEGIATAN

TAHUN 2012

%

TAHUN 2013

% TARGET Realisasi TARGET Realisasi

1 Jumlah kunjungan Pasien Mata

28,500 30,878 108,3

33,000 31,044 94.08

2 Jumlah kunjungan Pasien THT 2,108 1,678 79,7

1,762 1,747 99.2

3 Jumlah pelayanan luar gedung 750 602 80,3

1,950 1,483 76.06

4 Jumlah Operasi dalam gedung 2,500 2,813 112,5

2,750 3,031 110.2

5 Jumlah Operasi luar gedung (eye camp) 500 357 71.4

1,650 811 29.2

6 Jumlah Pemeriksaan Laboratorium

5,500 5,801 105,5

6,050

9,831 162.5

7 Jumlah Pemeriksaan Penunjang

41,250 44,038 106,8

47,025

46,778 99,5

8 Jumlah Anak SD yg discreening Mata

3,000 7,296 243.2

3,000

1,463 48.9

9 Jumlah Anak SD yg discreening THT 250 398 159.2 250 533 213.2

10 Jumlah Anak SD yg mendpt penyuluhan mata dan

THT 500 600 120 500

1,286 257.2

Tabel 11. Realisasi Kegiatan Pelayanan Tahun 2013

No KEGIATAN TAHUN 2012 % TAHUN 2013 %

Target REALISASI

Target REALISASI

1 Pelayanan poliklinik mata 28,500 30,878 108.34 33,000 31,044 94.07

2 Pelayanan Poliklinik THT 2,108 1,678 79.60 1,762 1,747 99.2

3 Pelayanan Pasien Luar Gedung 500 602 120.4 750 1,483 198

4 Pelayanan Operasi Dlm Gedung

2,700 2,813 104.19 2,400 3,031 126.3

5 Pelayanan Operasi Luar Gedung 450 357 79.4 1,650 811 49.2

Page 38: Laporan tahun 2013 bkmm makassar

[Laporan Tahunan BKMM Makassar TA 2013] 34

Tabel 12.Realisasi Pendapatan Tahun 2013

No KEGIATAN

TAHUN 2012

%

TAHUN 2013

% TARGET REALISASI TARGET REALISASI

I UNIT PELAYANAN

1 Poliklinik Mata 300,000,000 438,583,499 146 310,000,000 315,882,799 102

2 Ruangan Tindakan 17,100,000 17,500,000 102 18,500,000 20,260,000 110

3 Ruangan Operasi 6,359,102,000 8,040,800,000 126 8,900,000,000 9,177,350,000 103

4 Poliklinik THT 40,000,000 38,250,000 96 40,000,000 40,215,000 101

II PENUNJANG PELAYANAN

1 Laboratorium 52,500,000 50,500,000 96 52,600,000 44,618,000 85

2 Ruangan Alat Canggih 1,001,465,000 950,750,000 95 587,200,000 746,638,631 128

3 Ruangan Refraksi 427,500,000 470,250,000 110 427,500,000 375,912,000 88

III UNIT KEMITRAAN

1 Magang 1,000,000 1,600,000 160 6,000,000 53,720,000 895

2 Penelitian 4,000,000 3,200,000 80 2,000,000 4,000,000 200

TOTAL 8,202,667,000 10,011,433,499 122 10,343,800,000 10,778,596,430 104.203

5.1. PENCAPAIAN KINERJA

1. PENCAPAIAN TARGET KINERJA

A. Hasil Kegiatan

a. Pelayanan

Pencapaian target pelayanan untuk tahun 2013 terjadi peningkatan pada

layanan luar gedung, demikian halnya dengan jenis layanan pada unit kamar operasi

dengan capaian jumlah operasi mata selama tahun 2013 sebanyak 3.031 mata

meningkat sebesar 7,74 % dari tahun sebelumnya atau melibihi target untuk tahun

Page 39: Laporan tahun 2013 bkmm makassar

[Laporan Tahunan BKMM Makassar

2013 sebesar 126,3 %. Tahun 2013 kunjungan pelayanan pada poliklinik mata

sebanyak 31.044 kunjungan tidak mencapai target yang ditetapkan yaitu sebanyak

33.000 kunjungan, namun masih melebihi tingkat kunjungan pada

Pencapaian target unit pelayanan dapat dilihat pada grafik dibawah ini:

Grafik.1 Perbandingan Realisasi Target Unit Layanan TA 2012 dengan TA 2013

Sumber : Data Primer

b. Penunjang Pelayanan

Pencapaian target unit penunjang pelayanan untu

peningkatan yang signifikan pada semua jenis pemeriksaan meskipun ada beberapa

jenis pemeriksaan penunjang yang tidak mencapai target namun tetap meningkat

dari tahun sebelumnya. Pencapaian pemeriksaan penunjang yang paling meningkat

untuk tahun 2013 adalah pada jenis pemeriksaan penunjang laboratorium dengan

pencapaian target sebesar 156.35 %. Untuk melihat perbandingan realisasi kinerja

penunjang pelayanan dapat dilihat pada grafik berikut ini:

0

5,000

10,000

15,000

20,000

25,000

30,000

35,000

Poliklinik

mata

Poliklinik THT

BKMM Makassar TA 2013]

2013 sebesar 126,3 %. Tahun 2013 kunjungan pelayanan pada poliklinik mata

sebanyak 31.044 kunjungan tidak mencapai target yang ditetapkan yaitu sebanyak

33.000 kunjungan, namun masih melebihi tingkat kunjungan pada

Pencapaian target unit pelayanan dapat dilihat pada grafik dibawah ini:

Grafik.1 Perbandingan Realisasi Target Unit Layanan TA 2012 dengan TA 2013

Pelayanan

ncapaian target unit penunjang pelayanan untuk tahun 2013 terjadi

peningkatan yang signifikan pada semua jenis pemeriksaan meskipun ada beberapa

jenis pemeriksaan penunjang yang tidak mencapai target namun tetap meningkat

dari tahun sebelumnya. Pencapaian pemeriksaan penunjang yang paling meningkat

ntuk tahun 2013 adalah pada jenis pemeriksaan penunjang laboratorium dengan

pencapaian target sebesar 156.35 %. Untuk melihat perbandingan realisasi kinerja

penunjang pelayanan dapat dilihat pada grafik berikut ini:

Poliklinik THT Pasien Luar

Gedung

Operasi

Dalam

Gedung

Operasi Luar

Gedung

35

2013 sebesar 126,3 %. Tahun 2013 kunjungan pelayanan pada poliklinik mata

sebanyak 31.044 kunjungan tidak mencapai target yang ditetapkan yaitu sebanyak

33.000 kunjungan, namun masih melebihi tingkat kunjungan pada tahun 2012.

Pencapaian target unit pelayanan dapat dilihat pada grafik dibawah ini:

Grafik.1 Perbandingan Realisasi Target Unit Layanan TA 2012 dengan TA 2013

k tahun 2013 terjadi

peningkatan yang signifikan pada semua jenis pemeriksaan meskipun ada beberapa

jenis pemeriksaan penunjang yang tidak mencapai target namun tetap meningkat

dari tahun sebelumnya. Pencapaian pemeriksaan penunjang yang paling meningkat

ntuk tahun 2013 adalah pada jenis pemeriksaan penunjang laboratorium dengan

pencapaian target sebesar 156.35 %. Untuk melihat perbandingan realisasi kinerja

Operasi Luar

Target

Realisasi

Target

Realisasi

Page 40: Laporan tahun 2013 bkmm makassar

[Laporan Tahunan BKMM Makassar

Grafik.2. Perbandingan Realisasi Target Penj. Pelayanan TA 2012 dengan TA 2013

Sumber : Data Primer

Disamping kegiatan tersebut diatas unit penunjang pelayanan juga

menyelesaikan beberapa perbaikan alat penunjang yang mengalami kerusakan,

yaitu sepanjang tahun 2

pelayanan, dan yang berhasil diselesaikan sebanyak 43 kerusakan alat.

c. Kemitraan

Realisasi kegiatan pada unit kemitraan yaitu terdapat 3 (tiga) jenis

program/kegiatan yang realisasinya 100 %, yaitu

penyuluhan, screening mata dan THT serta advokasi lintas propinsi. Untuk program

yang lain tidak mencapai target namun meningkat dari realisasi tahun sebelumnya.

Pencapaian target unit kemitraan dapat dilihat pada grafik ber

0

5,000

10,000

15,000

20,000

25,000

30,000

35,000

BKMM Makassar TA 2013]

Perbandingan Realisasi Target Penj. Pelayanan TA 2012 dengan TA 2013

Disamping kegiatan tersebut diatas unit penunjang pelayanan juga

menyelesaikan beberapa perbaikan alat penunjang yang mengalami kerusakan,

yaitu sepanjang tahun 2013 sebanyak 49 pengaduan kerusakan alat dari unit

pelayanan, dan yang berhasil diselesaikan sebanyak 43 kerusakan alat.

Realisasi kegiatan pada unit kemitraan yaitu terdapat 3 (tiga) jenis

program/kegiatan yang realisasinya 100 %, yaitu pelatihan perawat, kader dan

penyuluhan, screening mata dan THT serta advokasi lintas propinsi. Untuk program

yang lain tidak mencapai target namun meningkat dari realisasi tahun sebelumnya.

Pencapaian target unit kemitraan dapat dilihat pada grafik berikut:

36

Perbandingan Realisasi Target Penj. Pelayanan TA 2012 dengan TA 2013

Disamping kegiatan tersebut diatas unit penunjang pelayanan juga

menyelesaikan beberapa perbaikan alat penunjang yang mengalami kerusakan,

013 sebanyak 49 pengaduan kerusakan alat dari unit

pelayanan, dan yang berhasil diselesaikan sebanyak 43 kerusakan alat.

Realisasi kegiatan pada unit kemitraan yaitu terdapat 3 (tiga) jenis

pelatihan perawat, kader dan

penyuluhan, screening mata dan THT serta advokasi lintas propinsi. Untuk program

yang lain tidak mencapai target namun meningkat dari realisasi tahun sebelumnya.

ikut:

2012

2012

2013

2013

Page 41: Laporan tahun 2013 bkmm makassar

[Laporan Tahunan BKMM Makassar

Grafik.3. Perbandingan Realisasi Target Kemitraan TA 2012 dengan TA 2013

Grafik.4.Realisasi Kegiatan Sreening dan Penyuluhan Unit Kemitraan TA 2013

Sumber: Data Primer

0

10

20

30

40

50

60

Magang Penelitian

533

1286

BKMM Makassar TA 2013]

Perbandingan Realisasi Target Kemitraan TA 2012 dengan TA 2013

Grafik.4.Realisasi Kegiatan Sreening dan Penyuluhan Unit Kemitraan TA 2013

Penelitian Penyuluhan

dan Screening

Mata dan THT

Pelatihan

Perawat dan

Kader

Peningkatan

SDM

2012 2012 2013 2013

1463

531

1463

37

Perbandingan Realisasi Target Kemitraan TA 2012 dengan TA 2013

Grafik.4.Realisasi Kegiatan Sreening dan Penyuluhan Unit Kemitraan TA 2013

Peningkatan advokasi

Screening Refraksi

Screening Glaukoma

Penyuluhan Mata

Penyuluhan THT

Screening THT

Page 42: Laporan tahun 2013 bkmm makassar

[Laporan Tahunan BKMM Makassar

d. Tata Usaha

Pencapaian kinerja pada unit tata usaha bagian

jumlah pegawai yang naik pangkat, KGB, diklat prajabatan, BUP, pengangkatan

pertama dalam jabatan fungsional serta penghargaan satyalencana karya satya.

Data selengkapnya dapat dilihat pada grafik berikut:

Grafik.5. Perbandingan Re

Sumber : Data Primer

Selain kepegawaian program lain yang dikerjakan pada unit tata usaha

adalah perencanaan program, evaluasi kegiatan, dan kearsipan.

Pencapaian realisasi anggaran Tahun Anggaran 2013 menurun bila

dibandingkan dengan realisasi anggaran tahun 2012 . Penurunan realisasi anggaran

banyak dipengaruhi pada penurunan realisasi penggunaan perjalanan dinas

pegawai, yaitu pada perjalanan dinas untuk kegiat

melibatkan wilayah kerja sebagai tempat kegiatan berlangsung. Banyaknya

daerah/kabupaten kota yang menolak untuk dikunjungi dengan pertimbangan

program kesehatan gratis yang di terapkan di daerah masing

tersebut ada beberapa daerah menolak dengan alasan telah memiliki dokter

05

1015202530354045

BKMM Makassar TA 2013]

Pencapaian kinerja pada unit tata usaha bagian kepegawaian terdiri atas

jumlah pegawai yang naik pangkat, KGB, diklat prajabatan, BUP, pengangkatan

pertama dalam jabatan fungsional serta penghargaan satyalencana karya satya.

Data selengkapnya dapat dilihat pada grafik berikut:

Perbandingan Realisasi Kinerja Kepegawaian TA 2012 dengan TA 2013

Selain kepegawaian program lain yang dikerjakan pada unit tata usaha

adalah perencanaan program, evaluasi kegiatan, dan kearsipan.

realisasi anggaran Tahun Anggaran 2013 menurun bila

dibandingkan dengan realisasi anggaran tahun 2012 . Penurunan realisasi anggaran

banyak dipengaruhi pada penurunan realisasi penggunaan perjalanan dinas

pegawai, yaitu pada perjalanan dinas untuk kegiatan Tupoksi Luar gedung yang

melibatkan wilayah kerja sebagai tempat kegiatan berlangsung. Banyaknya

daerah/kabupaten kota yang menolak untuk dikunjungi dengan pertimbangan

program kesehatan gratis yang di terapkan di daerah masing-masing. Disamping hal

sebut ada beberapa daerah menolak dengan alasan telah memiliki dokter

38

kepegawaian terdiri atas

jumlah pegawai yang naik pangkat, KGB, diklat prajabatan, BUP, pengangkatan

pertama dalam jabatan fungsional serta penghargaan satyalencana karya satya.

alisasi Kinerja Kepegawaian TA 2012 dengan TA 2013

Selain kepegawaian program lain yang dikerjakan pada unit tata usaha

realisasi anggaran Tahun Anggaran 2013 menurun bila

dibandingkan dengan realisasi anggaran tahun 2012 . Penurunan realisasi anggaran

banyak dipengaruhi pada penurunan realisasi penggunaan perjalanan dinas

an Tupoksi Luar gedung yang

melibatkan wilayah kerja sebagai tempat kegiatan berlangsung. Banyaknya

daerah/kabupaten kota yang menolak untuk dikunjungi dengan pertimbangan

masing. Disamping hal

sebut ada beberapa daerah menolak dengan alasan telah memiliki dokter

Target 2012

Realisasi2012

Target 2013

Realisasi 2013

Page 43: Laporan tahun 2013 bkmm makassar

[Laporan Tahunan BKMM Makassar

spesialis mata. Pencapaian realisasi anggaran untuk tahun 2013 sebesar 90.78 %

turn sekitar ≥ 3 % bila dibanding dengan realisasi tahun 2012.

Grafik.6. Perbandingan Realisasi Keuangan

Realisasi anggaran untuk tahun 2013 juga dipengaruhi adanya PMK 113/2012

yang mengatur tentang besaran biaya perjalanan dinas pegawai.

0

2,000,000,000

4,000,000,000

6,000,000,000

8,000,000,000

10,000,000,000

12,000,000,000

14,000,000,000

16,000,000,000

18,000,000,000

20,000,000,000

Target 2012

BKMM Makassar TA 2013]

spesialis mata. Pencapaian realisasi anggaran untuk tahun 2013 sebesar 90.78 %

≥ 3 % bila dibanding dengan realisasi tahun 2012.

Grafik.6. Perbandingan Realisasi Keuangan TA 2012 dengan TA 2013

Realisasi anggaran untuk tahun 2013 juga dipengaruhi adanya PMK 113/2012

yang mengatur tentang besaran biaya perjalanan dinas pegawai.

Target 2012 Realisasi 2012 Target 2013 Realisasi 2013

39

spesialis mata. Pencapaian realisasi anggaran untuk tahun 2013 sebesar 90.78 %

TA 2012 dengan TA 2013

Realisasi anggaran untuk tahun 2013 juga dipengaruhi adanya PMK 113/2012

Realisasi 2013

Pegawai

Barang

Modal

Page 44: Laporan tahun 2013 bkmm makassar

[Laporan Tahunan BKMM Makassar TA 2013] 40

B. Pencapaian Indikator Kinerja BLU

a. Indikator Kinerja Keuangan

Tabel 13.Indikator Keuangan

No. INDIKATOR BOBOT HAPER NILAI

1. Rasio Keuangan 19 12.5

a Rasio Kas (Cash Ratio) 2 0.00% 0

b. Rasio Lancar (Current Ratio) 2.5

0.00% 0

c. Periode Penagihan Piutang (Collectid Period) 2

24.15 2

d Perputaran Aset Tetap (Fixed asset turnover) 2

80.11 2

e Imbalan atas asset tetap (Return on asset) 2 20.91 2

f Imbalan equitas (return on equity) 2 25.12 2

g. Perputaran Persediaan ( Inventory turnover) 2 3548.04% 2

h. Rasio Pendapatan PNBP trhadap Biaya Operasional 2.5 5992.31% 2.5

i. Rasio Subsidi Biaya Pasien 2 0.00% 0

2. Aspek Kepatuhan 11 10.2

a. RBA Definitif 2 2

b. Laporan Keuangan SAK

2 1.45

c. SP3B BLU

2 2

d. Tarif Layanan 1 0.75

e. Sistem Akuntansi 1 1

f. Persetujuan Rekening 0.5 0.5

g. SOP Pengelolaan Kas 0.5 0.5

h. SOP Pengelolaan Piutang 0.5 0.5

i. SOP Pengelolaan Utang 0.5 0.5

j. SOP Pengadaan Barang dan Jasa 0.5 0.5

k. SOP Pengelolaan Barang Inventaris 0.5 0.5

Total 30 22.7

Page 45: Laporan tahun 2013 bkmm makassar

[Laporan Tahunan BKMM Makassar TA 2013] 41

b.Indikator Kinerja Pelayanan

Tabel.14. Indikator Kinerja Pelayanan

NO INDIKATOR PELAYANAN BOBOT HAPER NILAI

a. Pertumbuhan Produktivitas 16 13.5

1 Pertumbuhan Rata-rata kunjungan rawat jalan 2 0.95 1.5

2 Pertumbuhan Rata-rata pemeriksaan penunjang diagnostik 2 3.8 2

3 Pertumbuhan kunjungan one day care 2 0.91 1.5

4 Pertumbuhan jumlah operasi mata 2 1.07 1.5

5 Pertumbuhan pemeriksaan penunjang pelayanan 2 1.6 2

6 Pertumbuhan Rehab Medik 2 1.7 2

7 Pertumbuhan Tindakan Spesialistik 2 0.95 1.5

8 Pertumbuhan Jumlah Penyuluhan 2 1 1.5

b. Efesiensi Pelayanan 14 12.5

1 Rasio Pasien Rawat Jalan dengan Dokter 1 14 0.75

2 Rasio Pasien Rawat Jalan dengan Perawat 1 4 0.75

3 Rasio Pasien Penunjang Diagnostik dengan Dokter 1 7 0.5

4 Rasio Pasien Penunjang Diagnostik dengan Perawat 1 16 0.5

5 Angka kegagalan refraksi (rehabilitasi visus pasca operasi) 2 0.19 2

6 Persentase Nilai Obat Kadaluarsa 2 0.04 2

7 Angka Pengulangan Pemeriksaan Laboratorium 2 0.39 2

8 Pengembalian Rekam Medik 2 87 2

9 Rasio jml kunjungan penyuluhan dan petugas penyuluhan 2 5.95 2

c. Perspektif Pertumbuhan Pembelajaran 5

4.5

1 Program diklat 2 APDS 2

2 Penelitian 1 APDS 1

3 Program Reward dan Punishment 2 APSD 1.5

Total 35 30.5

Page 46: Laporan tahun 2013 bkmm makassar

[Laporan Tahunan BKMM Makassar TA 2013] 42

Tabel.15. Indikator Kinerja Mutu Pelayanan dan Manfaat Bagi Masyarakat

No INDIKATOR BOBOT HAPER NILAI

A. Mutu Pelayanan 12.5

10

1 Emergency response time 2 tdk ada program 0

2 Waktu Tunggu Rawat Jalan 2 29.5 mnt 1.5

3 Kecepatan pelayanan resep obat jadi 1.5 < 30 mnt 1.5

4 Waktu tunggu hasil Laboratorium 1.5 < 30 mnt 1.5

5 Waktu tunggu tindakan (pemeriksaan visus) 1.5 < 25 mnt 1.5

6 Waktu tunggu sebelum tindakan (operasi) 2

< 1 jam 2

7 Waktu tunggu penyuluhan 2

< 20 mnt 2

b. Mutu Klinik 10

8

1 Angka kebutaan 2

21 0

2 Angka Infeksi pasca operasi > 24 jam 2

≤ 2 2

3 Angka kecacatan mata 2

≤ 2 2

4 Angka pasien yang dirujuk 2

1.2 2

5 Kesalahan Pelayanan Obat 2

< 2 2

c. Kepedulian Kepada Masyarakat

8 6

1 Pembinaan kepada puskes & Sarkes lain

2 APDS 2

2 Penyuluhan kesehatan

2 APDS 2

3 Pelayanan Pasien tidak mampu

2 30.34 2

4 Pemberdayaan masyarakat

2 tdk ada program 0

1 d. Kepuasan Pelanggan 2

1.74

2 Penanganan Komplain/ Prosentase Komplain 1

> 70 1

3

Prosentase Pelanggan yang puas (Tikt kepuas

4)

1

74 0.74

e.Kepedulian Terhadap Lingkungan 2.5

2.5

1 Program BKMM Berseri 1.5

APDS 1.5

2 Proper Lingkungan (KLH) 1

APDS 1

TOTAL 35

22.24

Berdasarkan hasil penjumlahan nilai riil masing-masing indicator dari 3 aspek

indicator kinerja di dapatkan nilai : “A” dengan total nilai : 75,4

Page 47: Laporan tahun 2013 bkmm makassar

[Laporan Tahunan BKMM Makassar TA 2013] 43

3.4. STANDAR PELAYANAN MINIMAL

Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya BKMM Makassar

berpedoman pada keputusan Menteri Kesehatan RI

Nomor:1770/MENKES/SK/XII/2010 tentang Standar Pelayanan Minimal Balai

Kesehatan Mata Masyarakat (BKMM) Makassar. Berikut table SPM BKMM Makassar:

Tabel.16. Standar Pelayanan Minimal (SPM)

No Kegiatan Indikator Target Realisasi

I Pelayanan Kesehatan Mata dalam Gedung

1 Penatalaksanaan kasus katarak % penderita katarak yg dioperasi 100% 34.70%

2 Penatalaksanaan kasus glaucoma

% penderita glaukoma yg

ditangani 100% 90%

3 Penatalaksanaan kasus kelainan refraksi % penderita kelainan 100% 100%

refraksi yang diberi resep kacamata

II Pelayanan Kesehatan THT dalam Gedung

1 Penatalaksanaan kasus OMSK % penderita OMSK yang ditangani 100% 100%

2 Penatalaksanaan kasus serumen Prop

% kasus serumen yang di

tangani 100% 100%

3 Pemeriksaan kasus presbiskusis Jumlah penderita presbiskusis 60 25

yang diperiksa

4 Pemeriksaan kasus tuli akibat bising Jumlah penderita tuli yang 25 15

diperiksa akibat bising

III Pelayanan Kesehatan Mata diluar Gedung

1 Penatalaksanaan kasus katarak Jumlah penemuan kasus 700 675

katarak

% penderita katarak yg ditangani 100% 100%

Page 48: Laporan tahun 2013 bkmm makassar

[Laporan Tahunan BKMM Makassar TA 2013] 44

2 Penatalaksanaan kasus kelainan Jumlah sekolah yang dilakukan 50 5

Refraksi screening refraksi

% siswa yang menderita 100% 100%

gangguan refraksi yang diberi

kacamata

3 Penyuluhan dan Promosi Kesehatan Jumlah sekolah yang dilakukan 20 5

Mata penyuluhan kesehatan mata

Jumlah penyuluhan melalui 6 2

media elektronik

IV Pelayanan Kesehatan THT diluar Gedung

1 Pemeriksaan gangguan pendengaran Jumlah sekolah yang dilakukan 50 6

screening gangguan

pendengaran

2 Penatalaksanaan kasus OMSK % siswa yang menderita 100% 100 %

OMSK diobati

3 Penatalaksanaan kasus serumen % siswa yang menderita 100% 100 %

Prop serumen yang ditangani

V Pemeriksaan Penunjang diagnostik mata dan THT

1 Pemeriksaan dengan Slit Lamp % penderita yang diperiksa 100% 100%

dengan slit lamp

2 Pemeriksaan dengan biometri % penderita katarak yang 100% 100%

diperiksa dengan biometri

3 Pemeriksaan dengan refraktometri % penderita katarak yang 100% 100%

diperiksa dengan keratometri

4 Pemeriksaan dengan keratometri Jumlah penderita yang diperiksa 35% 100%

dengan keratometri

5 Pemeriksaan dengan USG Jumlah penderita yang diperiksa 100% 100%

dengan USG

Page 49: Laporan tahun 2013 bkmm makassar

[Laporan Tahunan BKMM Makassar TA 2013] 45

6 Pemeriksaan dengan perimetri % penderita glaukoma yg di 100% 100%

perimetri

7 Pemeriksaan dengan tonometri Jumlah penderita yang diperiksa 6410 6375

dengan tonometri

8 Pemeriksaan audiometric Jumlah penderita yang diperiksa 72 7

dengan audiometri

VI Pelayanan Penunjang Kesehatan

1 Laboratorium Jumlah penderita yang diperiksa 2,800 4,551

dilaboratorium

2 Kefarmasian % penerima resep diapotik 100% 100%

BKMM

3 Rekam medic % rekam medik yang terisi 100% 75%

lengkap

3.5.PENETAPAN KINERJA

Tabel. 17. Penetapan Kinerja

No Sasaran

Strategis/Kegiatan Indikator Kinerja Target Realiasi %

Pelayanan

1 Melaksanakan pelayanan kesehatan dalam gedung

dan outreach Services di

Kabupaten/Kota.

Jumlah Pasien Mata yang dilayani dalam gedung

33,000 orang 31,044 94.07%

Jumlah Pasien yang dioperasi didalam gedung

2,400 Mata 3,031 126.70%

Jumlah Penderita penyakit mata yang dilayani diluar

gedung 1,650 Mata 811 40.90%

Jumlah sekolah yg

menjadi tempat Screening

kelainan Mata 24 Kali 24 Kali 100%

Jenis layanan yang di quality control 1 Keg 1 100%

Page 50: Laporan tahun 2013 bkmm makassar

[Laporan Tahunan BKMM Makassar TA 2013] 46

2 Peningkatan pengetahuan masyarakat dalam

penanggulangan

kesehatan mata dan THT masyarakat

Frekwensi penyuluhan kesehatan mata dan THT

di masyarakat

24 Kali 24 100%

3 Peningkatan jejaring kerja

dalam penanggulangan

kebutaan masyarakat

Jumlah Propinsi Binaan yg

menjadi propinsi binaan

8 Prop 8 Prop 100%

Sumber Daya Manusia dan Organisasi masyarakat

4 Peningkatan Mutu SDM

Jumlah Pegawai yang

mengikuti diklat

Manajerial dan Teknis 18 orang 5 orang 62.50%

5 Pelatihan Tenaga Perawat dan Kader

Jumlah Kabupaten yang melaksanakan pelatihan

perawat dan kader 4 Kab 4 kab 100%

Keuangan

6 Audit Keuangan Laporan Audit Keuangan 1 Kali 1 kali 100%

Sarana dan Prasarana

7 Pengadaan Alat Kesehatan

Jumlah Alkes penunjang yang diadakan

13 Item 13

100%

8

Peningkatan akuntabilitas

laporan SIMAK BMN

Dokumen laporan SIMAK

BMN (triwulan,semester

dan tahunan) 4

Item

lap 4 lap 100%

5.3. REALISASI ANGGARAN

Pencapaian kinerja bagian keuangan pertanggal 31 desember 2013 yaitu

realisasi belanja pegawai Rp.3,929,267,941.,dari Pagu setelah revisi sebesar

Rp.4,233,957,000 atau sebesar 92,82 %, realisasi belanja barang

Rp.16,233,692,560., dari Pagu sebesar Rp.18,395,080,000 atau sebesar 88,25%,

sementara realisasi belanja modal TA 2013 sebesar 5,228,389,900., dari pagu

Page 51: Laporan tahun 2013 bkmm makassar

[Laporan Tahunan BKMM Makassar TA 2013] 47

sebesar Rp.5,338,818,000 atau sebesar 97,93 %. Realisasi anggaran tahun ini

sebesar 90,78 %.

Sebagai bentuk pertanggungjawaban manajemen Balai Kesehatan Mata

Masyarakat (BKMM) Makassar atas penggunaan sumber daya yang dipercayakan

oleh pemerintah adalah dengan menyusun laporan keuangan berupa Laporan posisi

keuangan (Neraca), Laporan aktivitas (Laporan pendapatan dan beban) dan Laporan

arus kas.

Laporan keuangan tersebut di atas bertujuan menyediakan informasi yang

bermanfaat bagi seluruh pengguna laporan dalam rangka pengambilan keputusan

ekonomi, terutama menyangkut beberapa hal :

1. Menginformasikan jumlah dan sifat aktivitas kewajiban, dan aktiva bersih

Balai Kesehatan Mata Masyarakat (BKMM) Makassar.

2. Menunjukkan pengaruh dari setiap transaksi yang mengubah nilai dan sifat

aktiva bersih Balai Kesehatan Mata Masyarakat (BKMM) Makassar.

3. Cara Balai Kesehatan Mata Masyarakat (BKMM) Makassar mendapatkan dan

membelanjakan kas dan faktor-faktor lain yang berpengaruh pada likuiditas

Balai Kesehatan Mata Masyarakat (BKMM) Makassar.

4. Memberikan gambaran mengenai usaha jasa yang dilakukan oleh Balai

Kesehatan Mata Masyarakat (BKMM) Makassar

Page 52: Laporan tahun 2013 bkmm makassar

[Laporan Tahunan BKMM Makassar TA 2013] 48

Memberikan gambaran untuk menganalisa investasi dan memproyeksikan

situasi keuangan Balai Kesehatan Mata Masyarakat (BKMM) Makassar.Berdasarkan

laporan keuangan per 31 Desember 2013, posisi Neraca dapat dilihat pada tabel

berikut:

N E R A C A

PER 31 DESEMBER 2013 DAN 2012

( Dalam Rupiah )

NO. URAIAN TAHUN 2013 TAHUN 2012

KENAIKAN

% (PENURUNAN)

JUMLAH

1 2 3 4 5 6

I ASET LANCAR

Kas dan setara kas (Bank)

1,482,301,186

2,451,852,655 (969,551,469) -39.54%

Piutang Pelayanan

773,031,841

740,888,752 32,143,089 4.34%

Persediaan 2,687,816,613

825,695,675

1,862,120,938 225.52%

Uang Muka -

-

- 0.00%

TOTAL ASET LANCAR 4,943,149,640

4,018,437,082

924,712,558 23.01%

II ASET TETAP

Tanah 1,728,261,000

1,728,261,000

- 0.00%

Gedung dan Bangunan 2,683,906,000

2,683,906,000

- 0.00%

Peralatan dan Mesin 18,900,843,751

14,970,466,188

3,930,377,563 26.25%

Jaringan (Generator 20 KVA) 228,882,000

228,882,000

- 0.00%

TOTAL ASET TETAP 23,541,892,751

19,611,515,188

3,930,377,563 20.04%

AKUMULASI PENYUSUTAN ASET TETAP

(9,103,621,532)

(7,199,083,101)

1,804,446,931 26.46%

NILAI BUKU ASET TETAP 14,438,271,219

11,431,237,510

3,007,033,709 26.31%

III ASET LAINNYA

Aset Tidak Berwujud 48,895,000

48,895,000

- 0.00%

Aset yang tidak digunakan 1,144,835,587

-

1,144,835,587 0.00%

Page 53: Laporan tahun 2013 bkmm makassar

[Laporan Tahunan BKMM Makassar TA 2013] 49

Dana yang dibatasi penggunaannya

2,141,595,868

-

2,141,595,868 0.00%

TOTAL ASET LAINNYA 3,335,326,455

48,895,000

3,286,431,455 6721.41%

TOTAL ASET 22,716,747,314

15,498,569,592

7,218,177,722 46.57%

IV KEWAJIBAN LANCAR

Pendapatan Diterima Dimuka -

-

- 0.00%

Biaya yang masih harus dibayar -

3,848,070

(3,848,070) 0.00%

Uang Muka dari KPPN -

-

- 0.00%

TOTAL KEWAJIBAN LANCAR -

3,848,070

(3,848,070) 0.00%

V EKUITAS

Ekuitas 22,716,747,314

15,494,721,522

7,222,025,792 46.61%

TOTAL EKUITAS 22,716,747,314

15,494,721,522

7,222,025,792 46.61%

TOTAL KEWAJIBAN DAN EKUITAS 22,716,747,314

15,498,569,592

7,218,177,722 46.57%

5.4. UPAYA UNTUK MERAIH REFORMASI

1. Upaya Untuk Meraih WTP dan Reformasi Birokrasi

Dalam Upaya meraih WTP maka langkah-langkah yang akan dilakukan

antara lain:

1. Membangun Komitmen dan Integritas Pimpinan, Para Pengelola dan Para

Pelaksana Kegiatan

2. Penguatan Perencanaan dan Penganggaran dengan cara Penyusunan

perencanaan berbasis bukti (evidence based planning).

Page 54: Laporan tahun 2013 bkmm makassar

[Laporan Tahunan BKMM Makassar TA 2013] 50

3. Pembenahan Pengelolaan Kas / Sistem Pembukuan/ Akuntansi dengan

cara meningkatkan kualitas penyusunan RPK, RPD, Perencanaan Kas;

4. Penguatan Kapasitas SDM Melaksanakan pelatihan pengelolaan keuangan

bagi para pejabat, para pengelola keuangan dan pelaksana kegiatan

5. Penguatan Monitoring dan Evaluasi dengan meningkatkan kualitas

pelaksanaan monitoring terpadu terhadap pelaksanaan kegiatan dan

anggaran;

Page 55: Laporan tahun 2013 bkmm makassar

[Laporan Tahunan BKMM Makassar TA 2013] 51

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. KESIMPULAN

1. Tingkat kinerja BKMM Makassar berdasarkan penjumlahan riil masing-

masing Indikator Kinerja dari 3 aspek penilaian dengan Total skor: 75,4

dengan nilai “A”

2. Realisasi Belanja sebesar 90,79 % dari total Pagu Anggaran tahun 2013.

3. Realisasi Penerimaan PNBP/BLU 104% dari target Rp. 10.343.800.000,-yaitu

sebesar 10,778,596,430,-

4. Persentase capaian Pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal (SPM) sebagian

besar telah sesuai target,bahkan ada beberapa kegiatan yang melampaui

target, namun demikian ada pula yg tidak mencapai target .

5. Status kelembagaan BKMM masih menduduki Eselon IIIa sehingga belum

mendukung pelaksanaan Tupoksi BKMM sebagai Center of Exllecent pelayanan

kesehatan indera penglihatan dan pendengaran di Indonesia Timur.

6. Pelayanan kesehatan indera pendengaran (THT) belum melaksanakan

kegiatan secara menyeluruh karena belum adanya melembaga sehingga

belum masuk sebagai Tupoksi.

Page 56: Laporan tahun 2013 bkmm makassar

[Laporan Tahunan BKMM Makassar TA 2013] 52

6.2 SARAN

1. Perlu adanya peningkatan status kelembagaan BKMM Sul-Sel menjadi Balai

Besar Kesehatan Indera Masyarakat (BBKIM) atau RS KHUSUS.

2. Perlu penambahan anggaran untuk pembangunan gedung yang lebih

refresentatif mengingat pengunjung pasien setiap tahunnya mengalami

peningkatan.

3. Perlu pengadaan alat kesehatan untuk THT terutama alat operasi melihat animo

masyarakat untuk mendapatkan pelayanan THT semakin meningkat setiap

tahunnya.