Majalah ini merupakan media komunikasi diantara pemangku kepentingan dan dimaksudkan untuk meningkatkan kepedulian. Diterbitkan oleh Kelompok Kerja Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (POKJA AMPL) bekerjasama dengan Ditjen Cipta Karya Kementerian PU. Terdapat dua versi yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.
Citation preview
1. Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan
Diterbitkan oleh: Kelompok Kerja Air Minum dan Penyehatan
Lingkungan Dari Redaksi 1 Suara Anda 2 Penasihat/Pelindung:
Direktur Jenderal Tata Perkotaan dan Laporan UtamaPerdesaan,
Departemen Pekerjaan Umum Darurat Aceh, Darurat Bencana 3
Penanggung Jawab: Prosedur Standar Operasi Darurat Bencana 7
Direktur Permukiman dan Perumahan, BAPPENAS Tsunami 8 Direktur
Penyehatan Air dan Sanitasi, Mereka-reka Wajah Serambi Mekah 9
DEPKES Direktur Perkotaan dan Perdesaan Wawancara Wilayah Timur,
Dep. Pekerjaan Umum "Masyarakat Harus Dimukimkan Kembali" 13
Direktur Bina Sumber Daya Alam dan Teknologi Tepat Guna, DEPDAGRI
"Surveilance Kita Jalan" 14Direktur Penataan Ruang dan Lingkungan
Hidup, DEPDAGRI "TPA Perlu Perluasan" 16 "Memenuhi Prasarana
Kebutuhan Dasar dan Membuka Akses" 17 Pemimpin Redaksi: Oswar
Mungkasa "Memenuhi Layanan Minimum" 20 Teropong Dewan Redaksi:
Ismail, Johan Susmono, PDAM Banda Aceh, Riwayatmu Kini 21 Indar
Parawansa, Poedjastanto "Menjaga yang Masih Hidup" 22 Redaktur
Pelaksana: Info Buku 23 Maraita Listyasari, Rewang Budiyana,
Rheidda Pramudhy, Joko Wartono, Info Situs 24 Essy Asiah, Mujiyanto
Klinik IATPI 25 Desain/Ilustrasi: Reportase Rudi Kosasih Di Titik
Nol 26 Produksi: Wawasan Machrudin Kisah Tragis TPA Leuwigajah
Akankah Menjadi Pembelajaran? 30 Sirkulasi/Distribusi: Pengelolaan
Persampahan di Kota Luwuk 33 Meiza Aprizya, Agus Syuhada Model
Pemberdayaan Masyarakat dalam Penyelenggaraan Alamat Redaksi:Jl.
Cianjur No. 4 Menteng, Jakarta Pusat. AMPL Permukiman 35 Telp.
(021) 31904113 Mewujudkan Pantai dan Laut Bersih Melalui GPBL 38
http://www.ampl.or.id e-mail: [email protected] Seputar
WASPOLA 39 [email protected] Seputar AMPL 45 [email protected]
Agenda 52 Redaksi menerima kiriman tulisan/artikel dari luar. Isi
berkaitan Glossary 53 dengan air minum dan penyehatan lingkungan
dan belum pernah dipublikasikan. Panjang naskah tak dibatasi.
Sertakan identitas diri. Redaksi berhak mengeditnya. Silahkan kirim
ke alamat di atas. cover : RUDI KOSASIH
2. DARI REDAKSIP FOTO: FANY WEDAHUDITAMA embaca, tanpa terasa
lebih empat bulan lamanya kami tak bersua dengan Anda. Tentu ada
perasaankangen untuk bisa menyapa Anda kem-bali. Alhamdulillah,
pada kesempatan inikami bisa mengunjungi ruang baca Anda. Harap
dimaklumi, keberadaan Perciktak lepas dari dukungan dana
pemerin-tah. Oleh karena itu, hidup Percik ter-gantung kelancaran
likuiditas pembi-ayaan. Seperti Anda tahu, dana APBNbaru cair pada
bulan April sehinggaPercik pun menyesuaikan diri. Sekali lagimohon
dimaklumi, kecuali kalau nantiPercik bisa mandiri. Pembaca, kali
ini kami mengangkatlaporan utama mengenai gempa bumidan tsunami
yang melanda sebagianbesar wilayah Nanggroe Aceh Darus-salam dan
sebagian kecil Sumatera Utara.Meski mungkin agak terlambat
kiranyabanyak data baru yang bermanfaatterutama yang menyangkut
persoalan air Pokja WASPOLA menerima kunjungan Ede Jorge
Ijjasz-Vasquez, Manager of Water andminum dan penyehatan
lingkungan. Ini Sanitation Program (kedua dari kanan) untuk
mengetahui kegiatan pokja.juga merupakan kepedulian kami untukikut
serta berperan dalam proses yangsedang terjadi di sana. Seperti
biasa, kami masih tetap tahui, selain dalam bahasa Indonesia,
Dibandingkan edisi sebelumnya, la- menampilkan rubrik-rubrik lama.
Ada Percik juga hadir dalam edisi bahasaporan utama Percik kali ini
lebih panjang. wawasan, teropong, reportase, info, pus- Inggris.
Ketika anggota Pokja menghadiriIni terkait dengan bencana itu
sendiri taka, seputar AMPL, seputar WASPOLA, acara Water Week 2005
di Amerikayang demikian besar dengan korban agenda, dan sebagainya.
Hanya saja, Serikat, Februari lalu, Percik coba dike-harta, benda,
dan jiwa yang tak terhitung memang isi rubrik-rubrik itu sengaja
nalkan kepada peserta Water Week. Ha-nilainya. Saking besar dan
luasnya ben- kami tekankan pada hal-hal yang terkait silnya, laris
manis. Beberapa ratuscana, kami pun tak bisa lagi menyuguh-
langsung dengan tsunami dan dam- eksemplar habis. Tanggapan positif
punkan semua sektor yang hancur serta paknya. Tak lupa, kami
selipkan sebuah berdatangan. Ini tentu memiliki arti ter-bagaimana
merehabilitasinya. Padahal tulisan tentang kasus Leuwigajah di
sendiri bagi kami.ini sebenarnya suatu hal yang penting Bandung.
Ini penting mengingat peristi- Kendati mulai dikenal, kami tak
akanpula untuk diketahui oleh semua pihak. wa itu termasuk besar
dalam dinamika berhenti untuk terus mempromosikan Pembahasan kami
batasi hanya pada persampahan di Indonesia sehingga bisa Percik.
Salah satunya melalui pameransektor AMPL meliputi air minum, per-
menjadi cermin bagi pengelola Tempat Teknologi Tepat Guna dalam
rangkasampahan, air limbah, dan drainase. Pembuangan Akhir (TPA)
bagaimana peringatan Hari Air Sedunia pada akhirPembaca kami ajak
untuk memahami ba- semua persyaratan dasar sebuah TPA April 2005.
Percik juga selalu kamigaimana sektor ini pada masa tanggap bisa
dipenuhi. hadirkan dalam acara-acara yang terkaitdarurat dan
bayangannya nanti pada ma- Pembaca, ada informasi menggembi-
langsung dengan AMPL baik di tingkatsa rehabilitasi dan
rekonstruksi. Untuk rakan bagi kami. Percik makin hari nasional
maupun daerah.mendukung tulisan tersebut, kami saji- makin mendapat
tempat di hati pembaca Paling tidak dengan adanya Percik,kan
wawancara dengan orang-orang yang bahkan orang-orang yang baru
menge- persoalan AMPL terus menjadi perhatianterkait dengan
penanganan baik pada nalnya. Ini tidak hanya di dalam negeri kita
semua. Semoga.masa tanggap darurat atau setelahnya. tetapi juga di
luar negeri. Untuk dike- Wassalam. Percik 1 Mei 2005
3. S UARA ANDA Peringkat Sanitasi masyarakat mengenai
pentingnya air dan berapa biaya yang harus saya kelu- minum dan
sanitasi. arkan? Saya juga ingin memiliki CD yang Telah lama saya
mengamati Percik pernah dimuat di majalah ini. Terimadari hari ke
hari. Percik selalu menya- Arivanda Jaya AR kasihjikan masalah yang
berkaitan dengan air Staf Seksi Penyehatan Lingkunganminum dan
sanitasi. Dinas Kesehatan Kota Metro, Lampung. Wisnu H Wibowo Hal
ini selalu menjadi permasa- Staf Pengajarlahan yang cukup pelik
dihadapi di Terima kasih atas tanggapannya. Departemen Teknik
Lingkungan,masa datang, mengingat semakin tu- Usulan Anda agar kami
bisa menam- Universitas Diponegoro, Semarangrunnya kualitas
lingkungan di Indone- pilkan data kuantitas cakupan saranasia
akibat ulah manusia yang tidak ber- air bersih dan sanitasi
berdasarkan Majalah Percik diterbitkan dengantanggung jawab.
jenisnya tiap daerah cukup bagus. Kami dana APBN. Oleh karena itu,
sampai sa- Saya membaca edisi Percik bulan akan berusaha untuk bisa
memenuhi at ini Percik dibagikan secara cuma-cu-Desember 2004
mengenai Data Pe- usulan tersebut. Tentu kita berharap ma. Bagi
yang ingin berlangganan,ringkat Cakupan Layanan Sanitasi Per
pihak-pihak yang berkompeten memiliki sampaikan nama beserta alamat
AndaKabupaten/Kota tahun 2002. Dari data datanya. (Redaksi) ke
kantor redaksi kami melalui surattersebut saya hendak mengkomentari
be- atau e-mail. Sedangkan mengenaiberapa hal : permintaan CD,
jumlah yang ada sa- Pertama, saya melihat kita cenderung Minta
Kiriman Percik ngat terbatas. Jika persediaan ada, ka-lebih
mengutamakan kuantitas diban- mi bisa bagikan. Semoga
tanggap-dingkan kualitas dari sarana sanitasi. Setelah membaca
Majalah Percik an ini bisa menjawab pertanyaan dariPadahal semakin
baik kuantitas belum yang kami terima secara rutin, kami dari
pembaca lainnya yang ingin mem-menjamin akan semakin baik pula
kuali- UPTD Laboratorium Kesehatan Daerah peroleh Percik.
(Redaksi)tasnya. Contoh di Kota Metro, pen- yang berperan dalam
pemantauan kuali-duduknya lebih dari 90 persen meng- tas air dan
lingkungan secara internal dikomsumsi air yang berasal dari sumur
Kabupaten Sawahlunto/Sijunjung ber- Terima Kasihgali. Namun
berdasarkan hasil kegiatan harap agar redaksi Percik bisa
mengirim-yang kami lakukan dalam program kan majalah tersebut
secara berkelanjut- Bersama ini kami ucapkan terimapenyehatan air
di Kota Metro dengan an karena isinya relevan dengan tugas kasih
atas kiriman Media Informasi Airmengambil sampel air tersebut, kami
pokok kami sehari-hari. Minum dan Penyehatan Lingkunganmenemukan
bahwa banyak sumur gali Percik edisi VII. Semoga jurnal Percikyang
telah terkontaminasi oleh E. Colli Asrul, SKM semakin berkembang,
berkualitas, dantinja. Plh. Kepala UPTD Labkesda terbit secara
berkesinambungan. Kedua, adanya ketidakjelasan per Kabupaten
Sawahlunto/Sijunjungjenis kondisi cakupan sarana sanitasi Ir. Agus
Slamet MSc.yang mana? Mengingat banyak jenis Redaksi juga menerima
permintaan Ketua Jurusan Teknik Lingkungansarana sanitasi, misalnya
Sarana Air langganan antara lain dari Sujoto SH, Institut Teknologi
Sepuluh NopemberBersih, SPAL, jamban, dan tempat pem- MM (Kepala
Dinas Lingkungan Hidup, Surabayabuangan sampah. Mungkin di suatu
dae- Kabupaten Sragen), dan Sekretariatrah untuk cakupan sarana air
bersih Dewan Perwakilan Rakyat Propinsi Terima kasih kami sampaikan
kepa-lebih tinggi sementara untuk itu cakupan Riau. (Redaksi) da
pihak-pihak yang telah mengirimkanjamban lebih rendah. Untuk itu
sebaik- surat pemberitahuan mengenai peneri-nya perlu dipertajam
mengenai kondisi maan Percik.per jenis sarana sanitasi agar kita
dapat Cara Berlangganan Surat sejenis datang antara lain
darimengetahui permasalahan per daerah Kepala Biro Umum dan
Kepegawaian,tersebut. Saya pernah mendapatkan Majalah Kementerian
Lingkungan Hidup, dan Akhir kata saya ucapkan selamat Percik pada
suatu seminar di Yogyakarta. Program Studi Perencanaan
Wilayahkepada redaksi Percik, dan terus berusa- Saya sangat
tertarik dengan isinya. Saya dan Kota, Jurusan Planologi
Universitasha memberikan wahana berpikir kepada ingin sekali
berlangganan majalah ini, Trisakti. (Redaksi) 2 Percik Mei
2005
4. L APORAN UTAMAFOTO: BAMBANG PURWANTO/TANWIR A had. Waktu
menunjukkan pukul Beberapa menit kemudian kejutan gempa yang
berpusat di Samudera 07.58 WIB. Ketika, warga berikutnya datang.
Gunungan air India, tepat di sebelah barat Sumatera. sedang
menikmati liburan, de- melabrak wilayah pantai. Tingginya se-
Kebetulan gempa tepat berada di patah- ngan olah raga pagi,
menikmati kopi di pohon kelapa. Kecepatannya bahkan lebih an
Indo-Australia sehingga menye- kedai, bermain-main di pantai, dan
ber- dari 900 km/jam. Itulah yang orang babkan pergeseran lempeng
bumi di kumpul bersama anak dan istri, tiba-tiba kemudian diketahui
sebagai tsunami. Se- dasar laut sejauh 10 meter. Inilah yang bumi
Aceh dan Kepulauan di Barat Su- rangan mendadak ini
meluluhlantakkan memicu munculnya tsunami. Berdasar- matera
diguncang gempa berkekuatan apa saja yang dilalui. Tak pilih-pilih.
Ba- kan data yang ada, tsunami ini me- 9.0 skala Richter.
Bangunan-bangunan ngunan, kendaraan, orang, binatang, tak rupakan
yang terbesar ke-4 di dunia se- roboh. Warga berlarian keluar
rumah. berdaya menghadapinya. Semua seperti jak tahun 1900 dan
terbesar sejak 40 Sebagian tak bisa lagi menyelamatkan tak ada
arti. tahun terakhir. Tak hanya Sumate- diri. Terjebak di tengah
reruntuhan. Bencana tsunami ini terjadi akibat ra, gelombang besar
ini pun menghantam Percik 3 Mei 2005
5. L APORAN UTAMAThailand, Srilanka, India, dan negara-ne-
nyebabkan terjadinya korban meninggal lombang tsunamigara di pantai
Afrika. dan cedera adalah : 5. Bangunan runtuh karena tidak tahan
Tidak diketahui secara pasti berapa 1. Tidak ada tempat yang tinggi
sebagai gempa dan gelombang tsunamijumlah orang yang meninggal
dalam ben- ruang untuk menyelamatkan diricana itu. Jumlah perkiraan
200 ribu jiwa 2. Tidak terdapat akses yang cepat dan lan- Kerusakan
Infrastrukturdan 1,5 juta jiwa lainnya terpaksa meng- car untuk
menuju tempat yang tinggi Kerusakan secara masif terjadi di
wi-ungsi. Korban terbesar ada di Indonesia. 3. Terjebak dalam
bottle-neck karena layah pantai. Daerah itu terkena dua ben-Data
terakhir menunjukkan korban pola dan lebar jaringan jalan tidak
cana sekaligus yakni gempa bumi danmeninggal 115 ribu orang lebih,
dengan direncanakan untuk fungsi evakuasi tsunami, sedangkan
wilayah lainnyakorban luka lebih dari 100 ribu. 4.
Terhantam/terbentur bongkahan ba- mengalami kerusakan infrastruktur
yangPengungsi tersebar di 21 kabupaten/kota ngunan, peralatan,
kendaraan, po- diakibatkan oleh gempa bumi saja. Keru-di Nanggroe
Aceh Darussalam, dan hon, dan sebagainya yang di bawa ge- sakan
infrastruktur itu menyebabkan kapa-beberapa wilayah di Suma- sitas
pelayanan infrastrukturtera Utara. Tabel 1 menurun drastis baik di
pro- Kerugian ekonomi secara Jumlah Bangunan pinsi NAD dan pulau
Nias. Ke-total, menurut versi Bank Berdasarkan Jenis Pebaikan dan
Pembangunan rusakan itu mencakup sektorDunia, diperkirakan pada ki-
transportasi, energi dan teleko-saran 4-5 milyar dolar AS Jumlah
Rumah munikasi, sumber daya air, air(Rp. 40-50 trilyun). Bahkan NO
WILAYAH bersih, sanitasi dan drainase, Bangunanada yang menyebut
angka 7 Perbaikan perumahan, dan prasarana Barumilyar dolar AS.
Kondisi ini dan sarana lainnya. Tulisan iniakan menurunkan tingkat
khusus membahas permasa- I Propinsi NADpertumbuhan ekonomi Indo-
lahan air minum dan sanitasi. 1 Kabupaten Simeuleu 1.863 4.968nesia
0,1-04 persen secara 2 Kabupaten Aceh Selatan 3.005 1.440nasional.
Angka-angka terse- Air Minum 3 Kabupaten Aceh Timur 2.426 5.077but
belum termasuk kerugian Bencana dahsyat itu tak 4 Kabupaten Aceh
Barat 3.191 9.835jiwa dan penderitaan warga hanya
memporak-porandakan 5 Kabupaten Aceh Besar 6.780 30.344yang tak
ternilai harganya. rumah dan bangunan lainnya, 6 Kabupaten Pidie
7.368 15.217 Berdasarkan data yang tapi juga prasarana dan sarana 7
Kabupaten Bireuen 5.319 5.319tertuang dalam "Indonesia: air minum
baik milik PDAM 8 Kabupaten Aceh Utara 8.414 17.340Preliminary
Damage and maupun milik warga. Secara 9 Kabupaten Nagan Raya 2.500
3.994Loss Assessment-the Decem- umum, kerusakan PDAM terja- 10
Kabupaten Aceh Jaya 2.642 8.714ber 26, 2004 Natural Disas- di pada
bangunan intake, insta- 11 Kabupaten Aceh Singkil 2.804 1.384ter,
Jakarta, 19 January" lasi (unit IPA), serta jaringan 12 Kota Banda
Aceh 20.448 3.934dan "Indonesia: Notes on pipa distribusi. Tingkat
keru- 13 Kota Sabang 947 3.099Reconstruction-the Decem- sakan
bervariasi 10-90 persen. 14 Kota Lhokseumawe 2.147 1.058ber 26,
2004 Natural Disas- PDAM juga mengalami perma- 15 Kabupaten Aceh
Barat Daya 2.849 2.849ter, Jakarta, 19 January", salahan manajemen
keuangan, 16 Kota Langsa 700 1.000lebih dari 1,000 desa dan ko-
khususnya dalam memenuhi Sub Total 77.903 119.072ta telah terkena
dampak ben- kebutuhan biaya operasi pasca-cana dan sekitar 100.000
ru- bencana. Kerugian akibat tidak II Propinsi Sumatera Utaramah
hancur total. Diperkira- beroperasinya sarana mencapai 1 Kabupaten
Nias 7.890 23.670kan total kerusakan dan ke- Rp. 29 milyar. 2
Kabupaten Nias Selatan 4.365 13.096rugian di Aceh dan Sumatera
Sebelum bencana, secara Sub Total 12.255 36.766Utara mencapai Rp.
13.4 umum produksi air minumtrilyun (US $ 1.4 billion). PDAM di
Propinsi Aceh ber- TOTAL 90.158 155.838 Berdasarkan identifikasi
variasi antara 20 l/detik sam-dan pengamatan lapangan, Sumber : pai
425 l/detik. Produksi terbe-beberapa faktor yang me- Direktorat
Permukiman dan Perumahan Kementerian PPN/Bappenas, 2005 sar pada
PDAM Banda Aceh, 4 Percik Mei 2005
6. L APORAN UTAMAPDAM Sabang, dan Lhokseumawe. PDAM Kota Pidie,
Kota Pantai Raya, dan Kota susnya di tempat pengungsian denganlain
produksinya relatif kecil berkisar antara Peudada. Kodam III
Siliwangi meng- melakukan pelayanan menggunakan20-60 l/detik. Di
Propinsi Sumatera Utara, operasikan IPA Paket Mobile kapasitas
mobil tangki air. Selain itu, upaya per-hanya PDAM Sibolga dengan
produksi yang 2,3 liter/detik pinjaman LAPI-ITB. Selain baikan
darurat pada saluran distribusirelatif besar. bantuan IPA bantuan
lainnya berbentuk utama untuk daerah-daerah dengan sis- Pada awal
bencana, penanganan air bahan-bahan kimia yang dibutuhkan tem
perpipaan telah dilakukan denganminum bisa disebut kacau. Pasalnya
kar- untuk penjernihan air seperti alum dan mengganti pipa-pipa
yang patah danyawan PDAM ikut menjadi korban secara kaporit, serta
biaya operasi. menutup area distribusi yang rusak parahlangsung
maupun tidak langsung dalam Perwakilan UNICEF di Banda Aceh untuk
mengamankan tekanan air padaarti keluarganya ikut menjadi korban.
telah mengambil inisiatif untuk memben- pipa-pipa distribusi
utama.Sulit menggerakkan mereka untuk me- tuk tim Watsan (Water and
Sanitation)layani masyarakat. Sebagai jalan keluar, yaitu
sekumpulan badan/instansi/NGO PersampahanPerpamsi (Persatuan
Perusahaan Air Mi- dalam dan luar negeri yang peduli untuk Bencana
tsunami memunculkan sam-num seluruh Indonesia) mengerahkan membantu
masyarakat NAD khususnya pah kota yang luar biasa banyaknya.
Puing-tenaga dari luar Aceh baik itu dari Me- sektor air bersih dan
sanitasi. Tim Wat- puing bangunan bercampur dengan bekas-dan,
bahkan sampai dari FOTO: BAMBANG PURWANTO bekas tanaman dan
manusia.Jakarta. Begitu besarnya sampah yang Kita mendata apa yang
ada, tak mungkin penangan-diperlukan sangat mendesak annya
diserahkan kepadaoleh para pengungsi dan yang instansi yang biasa
mena-kedua kita segera meng- ngani seperti dinas
keber-koordinasikan dengan ang- sihan. Mau tidak mau, perlugota
luar biasa kita. Dan bebe- ada pihak lain yang ikut ambilrapa alat
penjernih air kapa- bagian. Lagi pula, memangsitas 1 liter segera
kita tem- sampah itu tak bisa ditanganipatkan di beberapa kamp pe-
biasa tapi butuh peralatanngungsian. Kita segera me- berat.ngirim
teknisi ke Banda Kepala Dinas Kebersih-Aceh karena pasti ada keru-
an Banda Aceh, Saefuddin,sakan instalasi, kata Direk- mengungkapkan
pihaknyatur Eksekutif Perpamsi Drs. hanya bisa menangani sam-Godman
Ambarita, MSi. pah rumah tangga seperti Selain itu Perpamsi se-
biasa. Itu pun dalam kondisigera mencari bantuan Ins- terbatas
karena truk-truktalasi Pengolah Air sederhana untuk san berfungsi
membahas, mengevaluasi, sampah rusak. Tak ada masalah
denganmengolah air bagi pengungsi. Bersamaan serta bertukar
informasi berkaitan de- tenaga kerjanya, katanya.dengan itu,
relawan asing maupun re- ngan bantuan air bersih dan sanitasi.
Penanganan sampah puing dilakukanlawan lokal tanpa dikomando
berusaha Banyaknya pihak yang membantu air oleh TNI bersama
lembaga-lembaga lain.menyediakan air bersih bagi para peng- minum
dan air bersih bagi para pengungsi Mereka membersihkan puing
sekaligusungsi. Satu kelompok relawan dari Solo ini memungkinkan
kondisi kesehatan para mencari mayat yang tertimbun di
rerun-misalnya, mereka membangun sumur- pengungsi cukup baik.
Selama masa tang- tuhan, jelasnya. Cara ini terbukti cukupsumur bor
di kamp pengungsian. Semen- gap darurat tidak pernah terdengar ada
efektif karena ada pembagian zona-zonatara tentara Australia,
membawa IPA kejadian luar biasa (KLB). Ini salah satunya
pembersihan. Hanya saja pekerjaan inimobile berkapasitas 20
ribu/jam yang akibat kondisi air minum yang bagus. membutuhkan
waktu yang cukup lamamemproduksi air siap minum di kota Secara
umum, penanggulangan daru- dengan luasnya daerah bencana. Satu
bu-Banda Aceh. Unicef menyerahkan enam rat yang dilakukan mencakup
upaya lan setelah kejadian pun, persoalan sam-unit IPA paket
kapasitas 15 m3/jam mengoperasikan kembali instalasi yang pah puing
ini tak terselesaikan mengingat(4 liter/detik) untuk membantu
wilayah ada dan melakukan perbaikan-perbaikan luasnya areal
bencana.pantai barat yakni Kota Calang, Kota Te- terbatas. Ini
untuk pemenuhan kebutuh- Puing-puing sampah ini di beberapanoum,
Kota Kuala; wilayah pantai timur: an darurat kepada korban bencana
khu- kota terpaksa dibuang ke Tempat Pembu- Percik 5 Maret
2005
7. L APORAN UTAMA Ilustrasi Kondisi Pengolahan Persampahanangan
Akhir (TPA). Sudah pasti volume-nya besar dan menyita banyak
tempat. Lokasi TPA Kampung Jawa (3 km dari pusat kota Banda Aceh)
Luas lahan 12 ha (bersatu dengan IPLT)TPA yang menggunakan sistem
open Sistem Pengolahan Controll Landfilldumping itu tak lagi mampu
untuk me- Jumlah personil 353 orang, terdiri dari :nerima kiriman
sampah. Ini seperti yang 1) 300 orang tenaga lapanganterjadi di TPA
Kampong Jawa, Banda 2) 45 orang pegawai honorerAceh. Selain mulai
sempit, TPA itu sebe- 3) 8 orang PNS 4) Jumlah korban/hilang 40
orangnarnya terkena dampak bencana. Work- Retribusi Rumah Tangga
tidak dipungut bayaran, komersialshop dan peralatan berat pendukung
TPA pertokoan Rp. 75.000,- per tahunrusak berat. Kami perkirakan
kebutuhan Jumlah Peralatan Tranportasilahan baru untuk TPA ini
seluas 10-20 Bulldozer 3 unit, kondisi rusak berat- tidak
jalanhektar, kata Saefuddin. Dump Truck 14 unit- rusak beart, 3
unit rusak ringan Pick up 16 unit - 13 unit hilang, 3 unit rusak
ringan Selama masa tanggap darurat, Dinas Armroll Truck 6 unit -
rusak berat seluruhnyaKebersihan Banda Aceh memiliki tiga Container
40 buah - rusakprioritas penanganan sampah. Pertama, Cakupan
pelayanan Seluruh kotatempat pengungsian mengingat di situlah
Sumber: Laporan Progres Penanggulanan Bencana Alam Aceh,warga
tinggal untuk sementara. Kedua, Ditjen Kotdes Dept. PU, 23 Februari
2005pasar. Ketiga, rumah warga asing. Iniuntuk memberikan rasa
nyaman kepada Kerusakan yang terjadi pada kota/ kamp pengungsian.
Bantuan yang mun-para pendatang tersebut. Untuk mena- kabupaten
yang tidak memiliki fasilitas cul misalnya WC knock down dan
bantu-ngani sampah-sampah ini, para karya- unit IPLT pada umumnya,
adalah hi- an berupa truk tinja untuk dapat mem-wan Dinas
Kebersihan Banda Aceh be- langnya akses masyarakat terhadap pela-
berikan pelayanan kepada masyarakat.kerja secara bergilir (shift).
yanan sanitasi akibat rumah mereka han- Sarana ini berasal dari
pemerintah dan Selama tanggap darurat, masalah cur, termasuk jamban
dan tangki septik. para relawan/donor yang ada di sana.keuangan
bisa dibilang lancar karena Sedangkan bagi kota/kabupaten yang
Keberadaan jamban-jamban darurat itubantuan asing mengalir. Bantuan
untuk memiliki fasilitas unit IPLT, umumnya terbukti mampu mencegah
datangnyapersampahan ini misalnya dari Unicef unit IPLT tidak dapat
lagi dioperasikan. penyakit yang biasa muncul saat bencanadan UNDP.
Tapi tentu ini hanya berlang- Kondisi ini mengharuskan pemba-
seperti diare dan kolera.sung selama masa tanggap darurat. ngunan
jamban-jamban darurat di kamp-Persoalannya bagaimana setelahnya.
Drainase KotaYang jelas beban kami sebenarnya Bencana tsunami ini
menyebabkanbertambah dengan tugas baru untuk luasan wilayah kota
yang masih terge-membersihkan saluran-saluran di daerah nang air
(khususnya dataran rendah) ber-permukiman, tandas Saefuddin. Selama
tanggap darurat, tambah. Saluran-saluran drainase kota hampir
seluruhnya tidak berfungsi yang masalah keuangan bisa Air Limbah
disebabkan oleh tertutup pasir, lumpur, Sebelum bencana, akses
terhadap dibilang lancar karena dan puing-puing bangunan. Selain
itu,jamban dan tangki septik tergolong cu- bantuan asing mengalir.
struktur jaringan drainase kota tidak da-kup baik. Berdasarkan data
propinsi, Bantuan untuk pat difungsikan kembali. Kondisi
terse-akses penduduk perkotaan terhadap jam- persampahan ini but
menyebabkan kurang lebih 90 persenban sebesar 75,68 persen.
Sementara un- misalnya dari Unicef dan drainase di Kota Banda Aceh
dan Meu-tuk Kota Banda Aceh, dari 89 desa/kelu- laboh tidak dapat
berfungsi dengan baik. UNDP. Tapi tentu inirahan 95,50 persen dari
seluruh de- Untuk mencegah kerusakan lahan dansa/kelurahan
penduduknya mempunyai hanya berlangsung munculnya penyakit,
pemerintah dan parafasilitas sanitasi berupa jamban pribadi, selama
masa relawan mengeringkan daerah genangan2 desa/kelurahan yang
teridentifikasi tanggap darurat. dan membersihkan puing-puing dan
muaramempunyai fasilitas berupa jamban Persoalannya sungai.
Kegiatan tersebut termasuk eva-umum dan hanya 2 desa/kelurahan pen-
bagaimana setelahnya. kuasi korban yang berada di badan
sungai,duduknya yang tidak mempunyai fasilitas serta pembersihan
lumpur yang terbawajamban. oleh tsunami. (mujiyanto) 6 Percik Mei
2005
8. L APORAN UTAMA Prosedur Standar Operasi Darurat Bencana
Standar Pokok Pengelolaan Sampah Air Bersih : Alokasi Minimum untuk
Bertahan Hidup 7 liter/orang/hari dalam Kondisi Darurat Alokasi
Minimum Pemeliharaan 15-20 liter/orang/hari Ada empat tahap
penanganan sampah: Makanan : Energi Minimum yang Dibutuhkan 2.100
kkal/orang/hari 1. Penilaian Awal. Pada tahap ini perlu dipetakan
jenis Pembersihan dan Disinfeksi Sumur Perlakuan Darurat Air Minum
sampah dan pengaruhnya bagi pada kondisi Darurat skala Rumah Tangga
masyarakat termasuk sistemnya. Ada lima langkah untuk member- 1.
Penyaringan kasar. sihkan dan disinfeksi sumur gali Bisa
menggunakan kain yang bersih. setelah bencana alam. Langkah itu Di
dalamnya termasuk proses aerasi. 2. Tanggap Cepat (1 Bulan).
digambarkan dalam sketsa berikut: Pembersihan sampah yang berse-
rakan/terpencar dan mengelola sam- pah rumah tangga dan pasar. 1.
Inventarisasi sumur-sumur yang Pembuatan liang sampah rumah tang-
mungkin diperbaiki 2. Penyimpanan dan Pengendapan. ga bagi rumah
tangga yang memiliki lahan yang cukup, atau membuat tem- Proses ini
selama sehari pat pembuangan sampah bersama bisa membunuh 50 persen
bakteri untuk satu komunitas yang bersifat sementara. 2.
Membersihkan sumur dari puing- puing atau polutan lainnya menggu-
nakan pompa atau alat lainnya. Pada tahap ini perlu pemeriksaan 3.
Filtrasi yakni melewatkan air kekeruhannya. Apakah mencapai 5NTU
melalui medium yang berpori 3. Tanggap Menengah (6 Bulan). seperti
pasir, arang, dan keramik Pengumpulan dan pembangunan tem- (normal
turbidity unit/unit kekeruhan pat pembuangan akhir disertai sistem
normal). Kalau belum maka pember- pengelolaannya. Termasuk di
dalam- sihan ulang perlu dilakukan. Kalau nya bagaimana
transportasi, SDM, dan sudah standar maka mulai masuk ke 4.
Disinfeksi. luasan lahan TPA serta pembelajaran langkah berikutnya.
Berfungsi untuk membunuh patogen kepada masyarakat untuk mengelola
sampah mulai dari rumah tangga. seperti virus, spora, dan jamur.
Ini bisa dilakukan dengan menambahkan chlor atau menyinari air
dengan sinar ultraviolet matahari (Sodis), atau per- 4. Solusi
jangka panjang. 3. Disinfeksi sumur dengan menam- lakuan dengan
bahan kimia lainnya. bahkan chlor, banyaknya 1 liter chlor (0,02
persen) per 100 liter air sumur. Bentuk Pelayanan dan Infrastruktur
Tenaga kesehatan dan sanitasi untuk Kamp Pengungsian untuk 10-20
ribu pengungsi: 1 jamban untuk satu keluarga Petugas Kesehatan
Masyarakat: 4. Pengurasan (6-10 orang) 10-20 orang 1 kran untuk
satu komunitas Perawat: 1 orang (80-100 orang) Dokter/Asisten
Medis: 1-3 orang 1 pusat kesehatan untuk 1 kamp Teknisi
laboratorium: 1 orang 5. Pengawasan kandungan chlor. Jika
kandungannya masih di atas 0,5 (20 ribu orang) Sanitarian: 2-4
orang mg/liter air maka sumur harus 1 rumah sakit untuk lebih dari
Dukun Bayi: 6-10 orang dikuras ulang. Jika kurang, 200 ribu orang
Bidan: 3-4 orang maka air siap digunakan. 1 sekolah untuk 5 ribu
orang Tenaga Farmasi: 1 orang 2 tong sampah untuk 1 komunitas
Asisten Sanitasi: 20 orang. Sumber: WHO (80-100 orang) Percik 7
Maret 2005
9. L APORAN UTAMA TsunamiK FOTO: WIKIPEDIA.COM ata tsunami
berasal da- tengah lautan tidak merasakan kare- ri bahasa Jepang.
Tsu na tingginya kurang dari 1 meter. berarti pelabuhan dan
Gelombang tersebut berada di ba-nami yang berarti gelombang. wah
permukaan dengan kekuatanUngkapan ini diciptakan oleh besar yang
akan muncul ketikapara nelayan yang kembali ke menghantam
pantai.pelabuhan dan menemukan Kecepatan gelombang itu
berkisarareal di sekitar pelabuhan telah 500-1.000 km/jam.
Gelombang ituhancur, sementara mereka ti- akan bertumpuk-tumpuk
ketika men-dak merasakan gelombang ter- capai laut dangkal/bibir
pantai se-sebut ketika masih berada di hingga memunculkan gelombang
be-lautan terbuka. sar dengan ketinggian tertentu dan Tsunami
adalah gejala alam energi yang sangat besar. Inilah yangyang
terdiri atas beberapa seri bisa menjelaskan kenapa
kerusakangelombang laut yang dise- yang ditimbulkan begitu
besar.babkan saat air di danau atau di Tsunami tidak bisa diatasi.
Yanglaut bergerak dengan cepat pa- bisa dilakukan adalah
bagaimanada skala yang merusak. Gempa mengurangi kerusakan yang
ditim-bumi, pergeseran lempeng bu- bulkan. Di Jepang, pemerintah
mem-mi, letusan gunung berapi, dan bangun tembok pelindung
setinggimeteor jatuh berpotensi menye- 4,5 meter di kawasan
berpendudukbabkan tsunami. Pengaruh tsu- padat di pinggir pantai.
Di depannyanami bisa tidak nyata hingga juga dibangun pemecah
ombak. Ha-kehancuran/kerusakan parah. nya saja, ini tidak jaminan
karena bi- Tsunami paling banyak di- sa jadi gelombang tsunami jauh
le-sebabkan oleh gempa bumi di Tembok pelindung dari tsunami di
Jepang bih tinggi seperti yang pernah terja-bawah dasar laut. Namun
gem- di di Hokkaido yang tingginya men-pa ini terlalu kecil untuk
menimbulkan dan letusan gunung di bawah laut. capai 30 meter.
Sedangkan untuk menja-efek ke permukaan, kecuali disertai per- Di
lautan terbuka, tsunami berlang- ga korban manusia, perlu ada
sistemgeseran lempeng bumi. Ketika lempeng sung dalam jangka waktu
yang ekstrim, peringatan dini. Di Pantai Barat Amerika,bergeser
maka muncullah gelombang bisa beberapa menit sampai berjam-jam,
misalnya, ada tanda peringatan yangtsunami. Sebenarnya, melalui
mekanis- dan panjang gelombangnya bisa menca- memberikan panduan
kepada pendudukme pergeseran lempeng inilah tsunami pai beberapa
ratus kilometer. Hanya saja, untuk melarikan diri ketika tsunami
da-itu terjadi dengan penyebab bisa gempa, terkadang para nelayan
yang berada di tang. Sumber: Wikipedia.com Situasi Normal Gangguan
Banjir Pantai Tumpukan gelombang utama Gelombang Turun Pengurangan
kecepatan Patahan 1 Turun 3 5 Pusat Gempa Gangguan Propagasi
Gelombang Naik Keterangan Gambar: Proses terjadinya gelombang
tsunami akibat gempa di dasar laut. Naik Gelombang Ganda Pusat
Gempa 2 4 Sumber: Wikipedia.com 8 Percik Mei 2005
10. L APORAN UTAMA Mereka-reka Wajah Serambi Mekah FOTO:
ISTIMEWAY unus berencana membangun kembali rumahnya yang hancur
dihantam tsunami. Pria berusia50 tahunan itu tak terlalu peduli
denganrencana induk (master plan) rehabilitasidan rekonstruksi
Aceh. Bagaimanapunsaya harus kembali, di situlah kami biasahidup,
katanya. Ia pun tak takut dengankemungkinan bencana serupa
datang.Mati hidup kita kan dari Allah, kenapaharus takut. Kalau
memang ajal tiba, dimana pun kita bisa mati, kata Yunusdengan logat
Acehnya yang kental. Jauh dari tempat pengungsian Yunusdi
Darussalam, Aceh Besar, orang-orangsibuk menyusun master plan. Di
Jakartaada Tim Rencana Rehabilitasi dan Re- WC darurat: Untuk
menjaga lingkungan pemerintah membangun WC daruratkonstruksi
Nanggroe Aceh Darussalamdan Sumatera Utara (R3MAS). Di Acehsendiri
pokja serupa juga dibentuk. tur dan perumahan yang secara se- b.
Membantu dan menyiapkan rehabi-Mereka bekerja keras untuk mengejar
gera mampu mendukung proses "re- litasi dan rekonstruksi
perumahantarget waktu penyelesaian tiga bulan covery" kehidupan
masyarakat Aceh beserta prasarana dan sarana dasarpasca bencana.
Dan benar, akhir Maret dan Nias menuju kembali ke kehi-
pendukungnya bagi para korbanlalu, master plan rehabilitasi dan
rekon- dupan normal bencana.struksi Aceh ditandatangani kendati 2.
Menyediakan basis infrastruktur Sekjen Ikatan Ahli Teknik
Penyehatanbanyak pihak yang tidak setuju dengan yang secara efisien
dan efektif dan Teknik Lingkungan Indonesiasubstansi master plan
itu. mampu mendukung perkembangan (IATPI), Nugroho Tri Utomo,
menilai Master plan ini merupakan hasil tim kehidupan
sosial-kemasyarakatan daerah yang hancur rata-rata berjarak 2yang
dikoordinasikan oleh Bappenas. dan pertumbuhan ekonomi serta km
dari pantai. Kehancurannya memilikiTim beranggotakan
instansi-instansi mampu menimbulkan rasa aman gradasi. Ada yang
tidak bisa sama sekali,yang terkait langsung dan yang tidak
masyarakat dari ancaman bencana tapi ada yang masih bisa dijadikan
per-langsung tapi memiliki kompetensi di alam. mukiman kembali,
tentu dengan per-dalamnya seperti BPPT dan LIPI. Tahap Sedangkan
kebijakan yang akan syaratan. Misalnya harus ada
pember-rekonstruksi dijadwalkan tahun ini begi- diambil di
antaranya: sihan terlebih dahulu termasuk daerah ditu masa tanggap
darurat (3 bulan) usai a. Mendahulukan penyediaan prasa-
sekelilingnya, dan harus dibangun saranahingga akhir tahun 2006.
Setelah itu rana dan sarana untuk memenuhi air minum dan sanitasi
karena jaringantahapan berikutnya yaitu rekonstruksi. kebutuhan
dasar serta prasarana pipa tersier sudah hancur sementaraTahap ini
diperkirakan sampai akhir untuk memperlancar logistik. Oleh
sumur-sumur yang ada juga rusak,tahun 2009. Segmen kegiatannya
sendiri karena itu akan diprioritaskan pem- katanya.dilaksanakan
secara simultan tergantung bangunan perumahan, air minum, Oleh
karena itu, menurutnya, pem-tingkat urgensi (urgency) dan kesiapan-
air limbah, persampahan, dan bangunan kembali Aceh perlu sebuahnya
(readiness). drainase, serta rehabilitasi prasa- strategi besar.
Dengan adanya grand Berdasarkan master plan tersebut, rana akses
masuk (entry point), strategi ini memungkinkan masyarakattujuan
rehabilitasi dan rekonstruksi in- antara lain pelabuhan laut dan
ban- bisa membuat site plan sendiri. Prinsip-frastruktur dan
perumahan yaitu : dara udara strategis beserta jaringan nya
pembangunan prasarana dan sarana 1. Menyediakan pelayanan
infrastruk- jalan pendukungnya. harus mengikutsertakan masyarakat.
Percik 9 Maret 2005
11. L APORAN UTAMA FOTO: MUJIYANTO Selama keinginan masyarakat
masih sesuai dengan strategi besar maka tidak masalah mikronya
disesuaikan dengan kemauan masyarakat. Ini akan unggul dan minim
konflik. Hanya saja memang perlu waktu, paparnya. Strategi Bidang
AMPL Bidang air minum dan penyehatan lingkungan memang tidak
berdiri sendiri. Bidang ini menjadi bagian dari pem- bangunan
infrastruktur secara umum. Sistem tata ruang menjadi penting dalam
menata kembali sarana dan prasarana AMPL di NAD. Air Minum Strategi
pembangunan kembali prasa- Ambil air: Pengungsi di kamp TVRI Mata
Ie mengambil air yang disediakan DPU rana dan sarana air minum tak
bisa di- lepaskan dari perencanaan perumahan dekatan. Pertama,
sistem kontrak untuk bangkit dan memberikan pelayanan yang dan
perencanaan makro seperti tertuang di kota mengingat skala
pekerjaan yang baik kepada masyarakat. dalam rencana tata ruang
yang disepa- relatif besar. Kedua, sistem terpisah kati. Untuk
lokasi-lokasi permukiman (scattered) untuk perdesaan karena skala
Persampahan kembali dengan relokasi, penyediaan pekerjaannya lebih
kecil dengan menggu- Kondisi persampahan wilayah NAD pelayanan air
minum dilakukan terlebih nakan pendekatan masyarakat. tak berbeda
jauh dengan wilayah lainnya dahulu sebelum pembangunan perumah-
Pertanyaan kemudian adalah bagai- di Indonesia. Selain menghadapi
masalah an dilakukan. Hal ini dimaksudkan anta- mana pembangunan
prasarana dan sa- banyaknya sampah rumah tangga, ben- ra lain untuk
meningkatkan minat pen- rana air minum itu dibiayai. Hingga saat
cana tsunami memunculkan sampah pu- duduk yang perlu direlokasi.
ini belum bisa dipastikan sumber ing-puing dalam jumlah yang sangat
be- Untuk daerah perkotaan, prioritas dananya. Ada pertimbangan
untuk mem- sar. Oleh karena itu strategi penanganan- awal pada
rehabilitasi dan fungsionalitas berikan subsidi biaya operasi dan
pemeli- nya pun sebenarnya tak jauh beda dengan instalasi
pengolahan air dan jaringan dis- haraan pada tahun pertama
mengingat sampah pada umumnya. tribusi utama, terpenuhinya
kebutuhan kebutuhan untuk biaya tersebut belum Penanganan
persampahan menekan- air minum minimal untuk lokasi-lokasi dapat
dibebankan dalam struktur tarif. kan pada pendekatan partisipasi
masya- pengungsian, dan menjamin tetap dilaya- Direktur eksekutif
Perpamsi Drs. rakat, berupa upaya penanganan sampah ninya
wilayah-wilayah yang tidak terkena Godman Ambarita, MSi menyatakan
pi- mulai dari sumbernya melalui program dampak bencana secara
langsung. haknya akan terus menghimpun semua 3R (reduce, reuse, dan
recycle). Masya- Selain itu, pembangunannya akan donor baik lokal
maupun luar untuk rakat diarahkan untuk bisa melakukan
mempergunakan pendekatan tanggap ke- menghidupkan kembali PDAM di
NAD. kegiatan pemilahan, pengolahan, peman- butuhan masyarakat
(community dri- Saya pikir NAD ini waktunya bangkit faatan kembali,
dan pengumpulan. Proses ven), kecuali pada lokasi-lokasi permuki-
kembali. Anda tahu pelayanan air minum ini diharapkan dapat
meningkatan pen- man baru/permukiman kembali (resettle- di NAD itu
sangat rendah sekali karena dapatan maupun perluasan kesempatan
ment) dimana pembangunan infrastruk- krisis internal. Menurut saya
kita petik kerja. Sedangkan untuk kegiatan peng- tur dapat
dilakukan mendahului pemba- hikmahnya., katanya. Menurut Godman,
angkutan dan pengolahan akhir, pe- ngunan perumahan mengikuti
rencana beberapa negara donor telah siap mem- laksanaan kegiatan
akan dilakukan secara denah tapak permukiman baru tersebut. bantu
untuk membiayai operasi beberapa kontraktual ataupun ditangani oleh
Dinas Mengenai pelaksanaan kegiatan per- PDAM. Hanya saja sifatnya
sementara. terkait mengingat skala pekerjaannya baikan atau
pembangunan, ada dua pen- Kita akan mendampingi mereka supaya yang
relatif besar. 10 Percik Mei 2005
12. L APORAN UTAMA Khusus pengadaan barang, perlu ada giatan
rehabilitasi tidak menghadapi per-kebijakan khusus terkait dengan
peng- Diperkirakan biaya yang masalahan tanah dan lingkungan,
meng-adaan, penyaluran, konstruksi, dan pe- diperlukan untuk
rehabili- ingat lokasi kegiatan dan pekerjaan bera-manfaatan
sebagian besar material dan da di lokasi yang sama dengan lokasi
se- tasi prasarana dan sarana airperalatan (alat berat,
geo-textile, insine- belumnya.rator, dan sebagainya) yang harus di-
minum dan sanitasi Dari segi sasaran, program rehabili-datangkan
dari luar negeri. mencapai Rp. 1,53 triliun tasi dan rekonstruksi
air minum dan sa- Berdasarkan data di lapangan, pena- yang meliputi
pemenuhan nitasi dibagi dua kegiatan. Pertama, ke-nganan sampah
akan memakan biaya air minum, sanitasi, giatan-kegiatan yang
ditujukan untukyang bertambah di banding sebelum ben- persampahan
dan drainase mengembalikan kapasitas pelayanan in-cana. Misalnya di
Kota Banda Aceh, dinas frastruktur ke tingkat pelayanan awal mikro.
Sasaran kegiatan inikebersihan setempat telah bersiap-siap
(kapasitas pelayanan sebelum kejadianmembebaskan lahan di TPA
Kampong adalah 366.323 kepala bencana Tsunami). Kedua,
kegiatan-ke-Jawa mengingat volume sampah yang keluarga (KK) di
perdesaan giatan yang ditujukan untuk meningkat-diterima terlalu
besar. Pada tahap awal, dan perkotaan. kan atau menambah kapasitas
pelayananbiaya-biaya ini tentu akan dibebankan infrastruktur
melalui upgrading/perlu-kepada subsidi dari pemerintah. Se- asan
fasilitas yang sudah dibangun ataudangkan pada tahap berikutnya,
masya- rangka reahabilitasi dan rekonstruksi an- membangun
fasilitas baru.rakat diharapkan bisa ambil bagian de- tara lain
memfungsikan saluran primerngan ikut serta menanggung beban me-
maupun saluran sekunder melalui kegi- Kendalalalui tarif sampah
yang layak dan wajar. atan perbaikan saluran yang mengalami Master
plan yang ada ini disusun kerusakan ringan serta pembangunan dalam
waktu yang sangat singkat. KurangAir Limbah kembali jaringan
drainase yang hilang. dari tiga bulan. Diakui atau tidak, data
Penanganan air limbah untuk daerah- Juga, menjaga keterpaduan
antara pem- dan informasi yang digunakan sebagaidaerah permukiman
kembali (dengan bangunan prasarana drainase kota de- bahan untuk
penyusunan masih belumatau tanpa relokasi) dilakukan dengan ngan
prasarana pengendali banjr lainnya memadai sebagai syarat untuk
mengha-pendekatan best practice, seperti sistem silkan produk
perencanaan yang secaraperpipaan air limbah baik skala kota ma-
Pendanaan utuh dapat dipertanggungjawabkan baikupun komunal.
Menurut Nugroho, kini Diperkirakan biaya yang diperlukan dari sisi
akademis maupun pertanggung-adalah waktu yang baik untuk memba-
untuk rehabilitasi prasarana dan sarana jawaban publik. Kaidah
perencaanan bi-ngun sistem sanitasi dengan sistem of air minum dan
sanitasi mencapai Rp. dang infrastruktur mensyaratkan perlu-side.
1,53 triliun yang meliputi pemenuhan air nya dilakukan terlebih
dahulu suatu Sama dengan air minum, pendekatan minum, sanitasi,
persampahan dan survei lapangan yang akurat sebagaipembangunannya
sebisa mungkin dida- drainase mikro. Sasaran kegiatan ini dasar
untuk pengambilan keputusan, be-sarkan pada kebutuhan masyarakat
(co- adalah 366.323 kepala keluarga (KK) di lum dipenuhi.mmunity
driven), kecuali pada lokasi-lo- perdesaan dan perkotaan. Sumber
dana Maka tak aneh, para perencana mas-kasi baru permukiman kembali
dimana direncanakan berasal dari APBN, APBD ter plan ini pun perlu
menyebutnya seba-pembangunan infrastruktur dapat dila- Propinsi,
APBD Kabupaten/Kota, hibah gai Rencana Indikatif (Indicativekukan
mendahului pembangunan peru- dan pinjaman lunak dari lembaga ke-
Planning). Karena itu, pengambilanmahan. Pendekatan tanggap
kebutuhan uangan internasional maupun negara sa- keputusan harus
tetap didasarkan padamasyarakat ini bisa diterapkan di desa. habat,
BUMN, BUMD, swasta dan ma- data dan informasi lapangan yang
lebihSedangkan untuk perkotaan, pemba- syarakat. rinci dengan
cakupan yang memadai danngunannya sistem kontrak. Pembiayaan Secara
umum, kebijakan alokasi pen- dengan mempertimbangkan dinamikadengan
subsidi pada tahap awal dan tarif danaan diprioritaskan pada
kegiatan kebutuhan dan ketersediaan sumberpada tahap berikutnya
bagi masyarakat rehabilitasi. Hal tersebut didasarkan pa- daya.
Jangan sampai mentang-mentangyang ikut menikmati layanan tersebut.
da pertimbangan bahwa kemanfaatannya namanya Master Plan harus
diikuti sudah diketahui secara baik dan secara dengan mutlak,
membabi buta tanpaDrainase Kota teknis tidak memerlukan langkah
per- mengikuti logika. Rakyat Aceh tak butuh Strategi yang akan
ditempuh dalam siapan yang rumit. Asumsinya bahwa ke- fatamorgana!
(mujiyanto) Percik 11 Mei 2005
13. P ERKIRAAN K EBUTUHAN D ANA R EHABILITASI & R
EKONSTRUKSI B ENCANA A LAM NAD DAN N IAS Air Bersih : Rp
16.929.696.000 Air Bersih : Rp 192.128.911.000 Air Bersih : Rp
77.027.568.000 Sanitasi : Rp 29.244.376.000 12 Sanitasi : Rp
37.742.620.000 Sanitasi : Rp 133.057.508.000 Sampah : Rp
4.453.610.000 Sampah : Rp 12.572.767.000 Sampah : Rp 20.263.255.000
Drainase : Rp 4.777.418.000 Drainase : Rp 14.277.508.000 Drainase :
Rp 21.736.534.000 Sabang Total : Rp 55.405.100.000 Total : Rp
256.721.806.000 Total : Rp 252.084.865.000 Air Bersih : Rp
127.561.301.000 Air Bersih : Rp 108.261.696.000 Air Bersih : Rp
155.857.611.000 Sanitasi : Rp 37.742.620.000 Sanitasi : Rp
187.011.376.000 Sanitasi : Rp 46.114.884.000 Banda Aceh Sampah : Rp
12.572.767.000 Sampah : Rp 28.479.860.000 Sampah : Rp
15.361.724.000 Drainase : Rp 14.277.508.000 Air Bersih : Rp
187.603.022.000Mei 2005 Drainase : Rp 30.550.543.000 Drainase : Rp
17.444.619.000 Aceh Besar Total : Rp 192.154.196.000 Sanitasi : Rp
55.507.662.000 Total : Rp 354.303.475.000 Total : Rp
234.778.838.000Percik Sampah : Rp 18.490.632.000 Drainase : Rp
20.997.776.000 Kota Total : Rp 282.599.092.000 Pidie Bireuen
Lhokseumawe Air Bersih : Rp 13.112.072.000 Aceh Utara Air Bersih :
Rp 147.116.152.000 Sanitasi : Rp 4.367.875.000 L APORAN UTAMA
Sanitasi : Rp 43.528.476.000 Sampah : Rp 4.960.114.000 Aceh Jaya
Sampah : Rp 14.500.143.000 Drainase : Rp 66.755.823.000 Drainase :
Rp 16.466.217.000 Total : Rp 89.195.884.000 Hener Meriah Aceh Total
: Rp 221.610.988.000 Timur Air Bersih : Rp 69.531.176.000 Air
Bersih : Rp 21.490.544.000 Aceh Barat Sanitasi : Rp 120.108.233.000
Sanitasi : Rp 7.158.899.000 Sampah : Rp 18.291.217.000 Kodya Langsa
Sampah : Rp 8.129.574.000 Aceh Tengah Drainase : Rp 19.621.115.000
Drainase : Rp 109.412.071.000 Total : Rp 227.551.741.000 Total : Rp
146.191.087.000 Nagan Aceh Aceh Tambang Air Bersih : Rp
67.120.138.000 Sanitasi : Rp 19.859.392.000 Sampah : Rp
6.615.532.000 Gayo Laues Drainase : Rp 7.512.532.000 Aceh Total :
Rp 101.107.594.000 Barat Daya Air Bersih : Rp 59.725.948.000
Sanitasi : Rp 17.411.112.000 Sampah : Rp 5.799.965.000 Drainase :
Rp 6.586.381.000 Total : Rp 89.523.406.000 Aceh Aceh Tenggara Air
Bersih : Rp 32.576.557.000 Selatan Sanitasi : Rp 9.638.696.000
Sampah : Rp 3.210.829.000 Drainase : Rp 3.646.185.000 Air Bersih :
Rp 86.098.096.000 Total : Rp 49.072.266.000 Sanitasi : Rp
25.474.558.000 Air Bersih : Rp 72.260.630.000 Sampah : Rp
8.486.048.000 Sanitasi : Rp 21.380.352.000 Drainase : Rp
9.636.671.000 Sampah : Rp 7.122.192.000 Total : Rp 129.695.372.000
Drainase : Rp 8.087.890.000 Simeulue Total : Rp 108.851.064.000
Nias Air Bersih : Rp 199.713.360.000 Aceh Sanitasi : Rp
67.703.672.000 Singkil Sampah : Rp 22.553.350.000 Drainase : Rp
25.611.357.000 Total : Rp 315.581.738.000 Air Bersih : Rp
134.347.808.000 Sanitasi : Rp 41.375.078.000 Sumber: BAPPENAS Nias
Selatan Sampah : Rp 13.782.806.000 Drainase : Rp 15.651.616.000
Total : Rp 205.157.309.000
14. W AWANCARA Dirjen Tata Perkotaan dan Tata Perdesaan,
Departemen Pekerjaan Umum, Dr. Ir. Patana Rantetoding, MSc., FIHT
Masyarakat Harus Dimukimkan Kembali B agaimana antisipasi pemerin-
tah terhadap terjadinya berba- gai bencana yang muncul akhir- Saya
kira pemerintah sudah komit- men untuk merehabiltiasi dan merekon-
struksi kembali Aceh itu. Tentu di dalam- akhir ini? nya termasuk
pembiayaannya. Saya kira di institusi pemerintah Bisa disebutkan
berapa kebu- sudah ada lembaga yang mengkoordinir tuhan dana bagi
pembangunan sa- penanganan pascabencana. Departemen rana air minum
dan sanitasi? PU khususnya Direktorat TPTP, selalu Kalau saya
katakan sekarang, saya kira dan akan aktif berpartisipasi. Yang
paling terlalu dini. Tetapi hasil dari survei, inves- menonjol
biasanya adalah kerusakan tigasi, desain, dari konsultan itulah
nanti Dr. Ir. Patana Rantetonding, MSc., FIHT sarana dan prasarana
air bersih. Padahal yang akan menjelaskan berapa kebutuhan air
bersih ini sangat dibutuhkan oleh riil bagi pembangunan tersebut.
rakyat pada saat-saat permulaan ter- Apa kendala pembangunan sa-
Terobosan apa yang dilakukan jadinya bencana. Itu yang ditangani
ter- rana air minum dan sanitasi di untuk mengatasi berbagai keter-
lebih dahulu. Selain itu adalah bagai- lapangan? batasan di
lapangan? mana menampung para pengungsi, sani- Kesulitannya hanya
pada perbaikan. Khusus untuk air minum ada bebera- tasi, air
limbah, dan persampahannya. Mungkin karena kurangnya tenaga dari pa
negara-negara donor atau institusi Itu peranan PU. mereka yang bisa
dimobilisasi. Terpaksa internasional yang mau membantu kita. Apakah
PU sudah memiliki buku kita datangkan dari daerah lain. Yang Contoh
dari Belanda, Jerman. Saya kira panduan untuk mengatasi bencana
akan datang tentu lebih tenang. pemerintah Indonesia bersama rakyat
secara darurat? Rencana ke depan seperti apa? dan negara-negara
lain sangat menaruh Pemerintah kan sudah membagi Atau ada kebijakan
khusus? perhatian untuk membangun Aceh kem- tugas-tugas itu. Ada
yang namanya tang- Kebijakannya adalah bahwa masya- bali. Inilah
faktor yang mendorong gap darurat. Siapa yang paling depan rakat
harus dimukimkan kembali dan pemulihan Aceh. dalam tahap tanggap
darurat, siapa yang bersamaan dengan itu mereka akan kita Kalau
nanti ada kendala misal- bertugas dalam tahap rehabilitasi dan
berikan air minum. Artinya di permuki- nya dana, apakah sudah ada
antisi- sebagainya. Saya kira standar itu sudah man mereka yang
baru harus disediakan pasi? ada sejak beberapa tahun yang lalu.
instalasi air minum. Saya masih optimis bahwa pemerin- Apa yang
sudah dilakukan di Apakah ini sudah masuk dalam tah akan bisa
memenuhi kebutuhan- Aceh selama masa tanggap darurat master plan
yang ada? kebutuhan itu. Apalagi masyarakat inter- ini? Ya. Itu
termasuk. Master plan antara nasional banyak membantu. Persoalan-
Pada waktu tanggap darurat, dalam lain menetapkan di mana
lokasi-lokasi nya adalah bagaimana kita melaksanakan menangani
pengungsi, kita sudah me- permukiman dan dilengkapi sarana air
kegiatan di Aceh dengan transparan dan ngirim tangki-tangki air ke
penam- minum. baik. Itu yang penting. pungan pengungsi, kita juga
mengirim- Berarti sudah ada masukan Selain memberikan bantuan fi-
kan truk-truk tinja. Itu dari air minum bagaimana mengatur air
minum di sik, apakah pemerintah juga mem- dan sanitasi. Sementara
ini kita mereha- sana? berikan bantuan lain guna meman- bilitasi
kembali instalasi air minum yang Artinya, hasil master plan akan
kita dirikan masyarakat seperti mengo- rusak di Banda Aceh dan
Meulaboh. Kita jadikan dasar bagi pembangunan sarana lah air bersih
sendiri? sekarang lagi membangun barak-barak, air minum. Kita sudah
mengirimkan kon- Ya. Kami sangat komit bahwa pem- dan kita lengkapi
dengan air minum dan sultan ke sana. Meskipun kini masih bangunan
sarana air minum yang di luar sanitasi. Barak kita itu harapkan
bisa tanggap darurat, kita sudah siapkan ren- jaringan PDAM itu
akan dibangun dan berfungsi selama dua tahun. Air minum-
cana-rencana untuk rehabilitasi. dikelola dengan memberdayakan
masya- nya asalnya bisa macam-macam. Kalau Apakah pembangunan
sarana rakat. Persis sama dengan yang kita dekat dengan PDAM kita
sambung, kalau air minum dan sanitasi bisa kita lakukan sekarang
ini. Semuanya mem- tidak kita bangun sumur pompa. cukupi sendiri
pembiayaannya? berdayakan masyarakat. (MJ) Percik 13 Mei 2005
15. W AWANCARA Direktur Penyehatan Air dan Sanitasi, Ditjen
PPMPL, Departemen Kesehatan DR. R. Hening Darpito, SKM, Dipl. SE.
Surveilance Kita Jalan A Aceh? pa yang dilakukan Depkes dalam masa
tanggap darurat di Kalau amonia itu bisa dihi- langkan dengan
nitrifikasi. Apa lagi yang sudah Menurunkan resiko terjadinya KLB
dikerjakan? penyakit menular, dengan menyediakan Dinas kesehatan
sudah air minum dan perbaikan kualitas air. melakukan pelatihan
kepada Pertama kali kita melakukan penilaian 30 sanitarian untuk
Banda cepat. Kemudian penyediaan air minum Aceh dan Aceh Besar, dan
dan pemberian desinfektan. Juga pro- melatih 75 kader di 15 mosi
dan penyuluhan hygienesanitasi, titik bentara. Seka- serta
pemeriksaan dan pengawasan kua- rang mereka sedang litas air.
Monitoring kualitas air dilaku- melakukan penyu- kan oleh Dinas
Kesehatan, Depkes, luhan kepada bersama dengan CARE. Di sana
per-