36
MANAJEMEN ADMINISTRASI

manajemen administrasi

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: manajemen administrasi

MANAJEMEN

ADMINISTRASI

Page 2: manajemen administrasi

MANAJEMEN MANAJEMEN

Pengertian Manajemen :Pengertian Manajemen :

1.1. George R TerryGeorge R TerryManajemen adalah upaya pencapaian Manajemen adalah upaya pencapaian tujuan –tujuan yang telah ditentukan tujuan –tujuan yang telah ditentukan dengan menggunakan orang lain.dengan menggunakan orang lain.

2. 2. Encyclopedia of sosial sciences Encyclopedia of sosial sciences Manajemen adalah suatu proses dimana Manajemen adalah suatu proses dimana upaya untuk mencapai tujuan tertentu upaya untuk mencapai tujuan tertentu dapat dilaksanakan dan diawasi.dapat dilaksanakan dan diawasi.

Page 3: manajemen administrasi

• Evancevich Manajemen adalah suatu proses yang

dilakukan oleh satu orang atau lebih untuk mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan orang lain guna mencapai hasil ( tujuan ) yang tidak dapat dicapai oleh hanya satu orang saja.

Page 4: manajemen administrasi

UNSUR – UNSUR MANAJEMENUNSUR – UNSUR MANAJEMEN

• MAN ORANG – ORANG YANG BERADA DIDALAM ORGANISASI YANG AKAN BEKERJASAMA UNTUK MENCAPAI TUJUAN.

• MONEYDANA YANG TERSEDIA UNTUK MENJALANKAN ORGANISASI TERSEBUT.

• MATERIAL :SARANA YANG DIBUTUHKAN .

• METHODMETODE ATAU LANGKAH DALAM MENJALANKAN

ORGANISASI

4 M / 6 M ------ Market , Machinery

Page 5: manajemen administrasi

FUNGSI MANAJEMENFUNGSI MANAJEMEN

• George Terry

PLANNING ( PERENCANAAN )

ORGANIZING ( PENGORGANISASIAN )

ACTUATING ( PELAKSANAAN )

CONTROLLING ( PENGAWASAN )

Page 6: manajemen administrasi

LUTHER M GULLICKLUTHER M GULLICK

• PLANNING ( PERENCANAAN )

• ORGANIZING ( PENGORGANISASIAN )

• STAFFING ( PENYUSUNAN STAF )

• DIRECTING ( PENGARAHAN )

• COORDINATING ( PENGKOORDINASIAN )

• REPORTING ( PELAPORAN )

• BUDGETING ( PENGANGGARAN )

Page 7: manajemen administrasi

INPUT PROSES OUTPUT OUTCOME IMPACT

Man Planning Pelayanan kesehatan Derajat kesehatan Kesembuhan kesehatanMoney Organizing

Material Actuating

Method Controlling

PENDEKATAN KESISTEMAN

Page 8: manajemen administrasi

INDIKATOR DERAJAD KESEHATAN INDIKATOR DERAJAD KESEHATAN

• NEGARA IMR MMR Indonesia 26,6 210 Malaysia 13,7 29 Thailand 9,9 28 Phillipines 9,6 99 Banglades 46,6 170 Brunei 10,8 24 Korsel 3,9 16 Singapore 2,5 4Sumber : WHO ( worl factbook )

World Bank

Page 9: manajemen administrasi

Human Development Index ( 2013 )Human Development Index ( 2013 )

No Negara HDI LE MYS GNI1. 5.915306273 89108117121 14213591

NorwayUSASingaporeKorselBruneiMalaysiaSrilankaThailandINDONESIAPhillipineVietnamBangladesIndiaChina

0,9440,9140,9010,8910,8520,7730,7500,7220,6840,6600,6380,5580,5860.719

81,578,982,381,578,57574,374,470,868,775,970,766,475,3

12,612,910,211.8 8.7 9.510.8 7.3 7.5 8.9 5.5 5.1 4.4 7.5

63.90952.30872.37130.35470.88321.824 9.25013.364 8.970 6.381 4.892 2.713 5.15011.472

Page 10: manajemen administrasi

PELAYANAN KESEHATANPELAYANAN KESEHATAN

Pelayanan kedokteran Pelayanan kesehatan masyarakat ( MEDICAL SERVICES ) ( PUBLIC HEALTH SERVICES )

1. Tenaga pelaksana terutama dokter 1. Tenaga pelaksana terutama ahli kesehatan masyarakat

2. Fokus utama pada kuratif 2. Fokus utama pada prefentif

3. Sasaran utama perorangan/keluarga 3. Sasaran masyarakat keseluruhan

4. Kurang memperhatikan efisiensi 4. Selalu berupaya efisien.

5. Tidak boleh promosi ( etika ) 5. Berupaya promosi kemasyarakat.

6. Bertanggung jawab kpd penderita 6. Bertanggung jawab kpd masyarakat.

7. Masalah administrasi sederhana 7. Menghadapi berbagai persoalan kepemimpinan

Page 11: manajemen administrasi

PENGORGANISASIANPENGORGANISASIAN

Page 12: manajemen administrasi

PENGORGANISASIANPENGORGANISASIAN

• Pengertian : Keseluruhan proses pengelompokan orang-orang , alat-alat , tugas-tugas, serta wewenang dan tanggung jawab sedemikian rupa sehingga tercipta suatu organisasi yang dapat digerakkan sebagai suatu kesatuan yang bulat sehingga mencapai tujuan.

1. Siapa melakukan apa .2. Siapa bertanggung jawab kepada siapa.3. Siapa berhubungan dengan siapa4. Apa saluran komunikasi yang terdapat dalam organisasi.

( vertical , horizontal , diagonal )

Page 13: manajemen administrasi

ORGANISASI KESEHATANORGANISASI KESEHATAN• PUSAT : KEMENTERIAN KESEHATAN RSUP BADAN POM , BADAN LITBANGKES PUSLABKES, PUSDIKLAT , PUSDIKNAKES, PUSGUNAKES, BUMN KKP.------------------------------------------------------------------------------------------------------------• PROPINSI : DINAS KESEHATAN RSUD BLK , BAPELKES, BKMM , BP4 , POLTEKES------------------------------------------------------------------------------------------------------------• KABUPATEN / KOTA : DINAS KESEHATAN RSUD• KECAMATAN : PUSKESMAS • DESA : PUSKESMAS PEMBANTU.

Page 14: manajemen administrasi

DEPARTEMEN KESEHATAN

RSUP GUBERNUR DINAS KESEHATAN

----------------- RSUD BUPATI/ WAKODINAS KESEHATAN KAB.

------------------RSUD CAMAT PUSKESMAS

KEPALA DESA / PUSKESMAS PEMBANTU LURAH

POSYANDU

----

----

-

--------

PUSDIKLAT PUSDIKNAKESPUSLITBANGBPOMBAPELKESBLKBKMMBP4BPOMKKPPOLTEKES

----------- ---------------------------------------

--------

UPTPRESIDEN

Page 15: manajemen administrasi

• STRUKTUR ORGANISASI KEMENKES ( 2015 ):

MENKES

SekretrisJenderal

Dirjen pemberantasan penyakit

Dirjen kefarmasian dan alat kesehatan

Dirjen kesehatan masyarakat

Direktur

Biro Biro Biro BiroInspektoratJenderal

BADANLitbang

BADAN pengembangan ,pemberdayaan SDM

PUSAT PUSAT PUSAT PUSAT PUSAT

Dirjen Pelayanan kesehatan

Staf ahli

Page 16: manajemen administrasi

ORGANISASI DINAS KESEHATAN KAB / KOTA :Kepala Dinas

Sekretaris

KabidPelayanan kesehatan

KabidPengembangan SDM Kes

KabidJaminan dan sarana kesehatan

KabidPengendalian masalah kesehatan

SubagTata usaha

Subag Keuangan

Subag Program

KelompokJabatan Fungsional

PUSKESMAS

Page 17: manajemen administrasi

PENGAWASANPENGAWASAN

Page 18: manajemen administrasi

PROSES DASAR PENGAWASANPROSES DASAR PENGAWASAN

• Penentuan standard hasil kerja

• Pengukuran hasil pekerjaan ( kinerja ).

• Koreksi terhadap penyimpangan yang mungkun terjadi

Page 19: manajemen administrasi

PENGAWASANPENGAWASAN• PENGAWASAN INTERNAL ORGANISASI :

- INSPEKTORAT.

• PENGAWASAN EKSTERNAL ORGANISASI/ INTERNAL PEMERINTAH :- BPKP ( BADAN PEMERIKSA KEUANGAN DAN

PEMBANGUNAN )

• PENGAWASAN EKSTERNAL PEMERINTAH :- BPK ( BADAN PEMERIKSA KEUANGAN )

• PENGAWASAN MELEKAT.

• PENGAWASAN MASYARAKAT : YLKI , NGO , PERS

Page 20: manajemen administrasi

PERENCANAANPERENCANAAN• Sir John Brotherston :

Planning can be defined as the process of deciding how the future should be better than the present, what change are necessary to make these improvements and how the change should be implemented.

• Albert Walderston :Usaha pemikiran yang teratur untuk memilih

alternatif – alternatif yang terbaik untuk mencapai tujuan tertentu.

Page 21: manajemen administrasi

1. Data Demografi

2. Data Geografi3. Lingkungan

4. Derajad Kesehatan5. Morbidity ( Angka kesakitan )

6. Fasilitas Kesehatan7. Tenaga Kesehatan.8. Anggaran Kesehatan.

DATA / INFORMASI YANG DIBUTUHKAN DALAM PERENCANAAN KESEHATAN

Page 22: manajemen administrasi

Langkah-langkah Perencanaan KesehatanLangkah-langkah Perencanaan Kesehatan1. IDENTIFIKASI MASALAH :

Langkah awal dalam perencanaan Kesehatan adalah meng-identifikasi masalah-masalah kesehatan masyarakat dilingkungan unit organisasi ybs.

Sumber masalah Kes-mas dpt diperoleh dgn cara :

a. Laporan kegiatan dari program-program kesehatan yg ada.b. Survailance epidemiologi, pemantauan penyebaran penyakit.3. Survai kesehatan yg khusus dilakukan mis. SKRT ( survai

kesehatan rumah tangga ).4. Hasil kunjungan lapangan : supervisi.

Page 23: manajemen administrasi

2. MENETAPKAN PRIORITAS MASALAH Oleh karena berbagai keterbatasan sumber daya , tenaga , teknologi , biaya , maka tidak semua permasalahan dapat direncanakan pemecahannya sekaligus. Untuk itu perlu penetapan prioritas .

a). Melalui pemberian skoring , terhadap berbagai masalah kesehatan :digunakan beberapa parameter yang akan diberi score.

* Prevalensi penyakit : besarnya angka kesakitan.* Berat ringannya akibat yg ditimbulkan masalah tersebut.* Meningkatnya prevalensi* Keinginan dan kemampuan masyarakat utk penyelesaian

masalah.* Keuntungan sosial yg diperoleh bila masalah tersebut teratasi.* Teknologi yang tersedia utk pemecahan masalah. * Sumber daya yang tersedia, termasuk tenaga.

Page 24: manajemen administrasi

• Masing –masing parameter tersebut diberi nilai berdasarkan justifikasi kita, bila masalahnya besar diberi nilai 5, dan bila sangat kecil diberi nilai 1. Kemudian nilai tersebut dijumlahkan. Masalah yg memperoleh nilai tertinggi ditempatkan pada proiritas pertama , demikian berurutan ke prioritas berikutnya.

b. Menetapkan prioritas masalah tanpa menggunakan skoring :

1. Delphi Technique : masalah didiskusikan oleh sekelompok

orang yang mempunyai keahlian yang sama.

2. Delbeq Technique : Melaui diskusi kelompok , terdiri dari peserta yang tidak sama keahliannya, namun mereka mempunyai persepsi yang sama terhadap masalah masalah yang akan dibahas.

Page 25: manajemen administrasi

3. MENETAPKAN TUJUAN 3. MENETAPKAN TUJUAN • Tujuan perencanaan yang baik adalah konkret dan dapat diukur. Pada umumnya dibagi dalam tujuan umum dan tujuan khusus.

a) Tujuan umum : Tujuan yang masih bersifat umum , dapat dijabarkan kedalam tujuan –

tujuan khusus.contoh : Meningkatkan status gizi anak balita di Kecamatan Pribumi.

b) Tujuan khusus :Penjabaran yang lebih konkrit dari tujuan umum dan merupakan jembatan untuk mencapai tujuan umum.Contoh :

* Meningkatnya jumlah ibu-ibu yang memberikan ASI eksklusif.* Meningkatnya jumlah anak balita yang ditimbang di

Posyandu.* Meningkatnya jumlah anak balita yang naik berat badannya.

Page 26: manajemen administrasi

4. MENETAPKAN RENCANA KEGIATAN4. MENETAPKAN RENCANA KEGIATAN

• Rencana kegiatan adalah uraian tentang kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan untuk mencapai tujuan yang sudah ditetapkan. Pada umumnya kegiatan mencakup 3 tahap :

a. Tahap persiapan : misalnya mengadakan Rapat koordinasi ,

malakukan pelatihan , menyiapkan organisasi pelaksana dll.

b. Tahap pelaksanaan : malaksanakan kegiatan pokok dari program yang sudah direncanakan.

c. Tahap Penilaian : melakukan monitoring dan evaluasi seluruh kegiatan dalam rangka keberhasilan pencapaian program.

Page 27: manajemen administrasi

5. MENETAPKAN SASARAN ( TARGET GROUP )5. MENETAPKAN SASARAN ( TARGET GROUP )

a) Sasaran Lansung.b) Sasaran tak langsung.

6. MENETAPKAN WAKTU ( TIME SCHEDULE ).

7. MENETAPKAN BIAYA

Page 28: manajemen administrasi

KETRAMPILAN SEORANG MANEJERKETRAMPILAN SEORANG MANEJER

Seorang manejer dituntut memiliki ketrampilan manejerial sesuai dengan kedudukannya dalam organisasi, Top level manager, Middle level manager dan Low level manager.

3 Jenis ketrampilan manejer :1. Ketrampilan yang bersifat tehnis ( Technical skill ).

Meliputi kemampuan manejer untuk menggunakan pengetahuan, metode , tahnik atau peralatan yang diperlukan untuk melaksanakan tugas-tugas organisasi.

2. Ketrampilan hubungan antar manusia ( Human relation skill ).Meliputi kemampuan memotivasi , kerjasama ,

menghargai , memberi sanksi , untuk mengembangkan dinamika kelompok dan menjaga produktivitas kerja staf.

Page 29: manajemen administrasi

3. Ketrampilan yang bersifat konseptual :Pengetahuan dan pemahaman tentang seluruh aspek

organisasi yang dipimpinnya. Sangat memahami Visi dan Missi organisasi, serta kebijakan Pimpinan yang lebih tinggi .

TAS

K O

RIE

NTE

D

HUMAN ORIENTED

Page 30: manajemen administrasi

STANDAR PELAYANAN MINIMALSTANDAR PELAYANAN MINIMAL

STANDAR MASUKAN STANDAR MASUKAN STANDARD OF PERSONNEL STANDARD OF PERSONNELSTANDARD OF FACILITIESSTANDARD OF FACILITIES

STANDAR LINGKUNGANSTANDAR LINGKUNGANSTANDARD OF ORGANIZATION AND MANAGEMENTSTANDARD OF ORGANIZATION AND MANAGEMENT

STANDAR PROSESSTANDAR PROSESSTANDARD OF CONDUCTSTANDARD OF CONDUCT

TINDAKAN MEDIKTINDAKAN MEDIKTINDAKAN NON MEDIKTINDAKAN NON MEDIK

Page 31: manajemen administrasi

HEALTH NEEDS

• BERSIFAT OBJEKTIF• DITENTUKAN OLEH

MASALAH KESEHATAN BAIK INDIVIDU MAUPUN MASYARAKAT

• HOST – AGENT- ENVIRONMENT

HEALTH DEMANDS

• BERSIFAT SUBJEKTIF• DITENTUKAN OLEH

HAL-HAL SUBJEKTIF : TK. PENDIDIKAN , SOSIAL EKONOMI, TEKNOLOGI KESEHATAN.

Page 32: manajemen administrasi

P U S K E S M A SP U S K E S M A S

- Mulai dikembangkan sejak 1971. - Tujuan untuk mendekatkan Pelayanan Kesehatan kepada

masyarakat.- Setelah 32 tahun., reformasi dan desentralisasi , perlu adanya

perubahan visi, misi dan strategi Puskesmas untuk mencapai Indonesia Sehat 2010.

UPAYA PENGEMBANGAN PELAYANAN PUSKESMAS.1. Meluaskan jangkauan Yankes sampai ke Desa dengan

membangun Puskesmas , Puskesmas Pembantu , Polindes.2. Meningkatkan mutu Pelayanan Kesehatan3. Pengadaan Peralatan dan obat-obatan yang sesuai dengan

kebutuhan.4. Memperkuat sistem rujukan.5. Meningkatkan peran serta masyarakat

Page 33: manajemen administrasi

Program Puskesmas.Program Puskesmas.

• Puskesmas adalah unit pelaksana Pembangunan kesehatan diwilayah Kecamatan.

• Visi Puskesmas : Kecamatan Sehat 2010.

• Misi Puskesmas :a) Menggerakkan Pembangunan berwawasan kesehatan :

* Terciptanya lingkungan sehat.* Terbentuknya perilaku sehat.

b) Pemberdayaan masyarakat dan keluarga dalam pembangunan kesehatan.c) Memberikan pelayanan kesehatan dasar yang bermutu :

* Pelayanan kesehatan masyarakat.* Pelayanan medik dasar.

Page 34: manajemen administrasi

Program PuskesmasProgram Puskesmas

• Program Pokok :1. Promosi Kesehatan2. Kesehatan Lingkungan.3. Kesehatan Ibu , anak dan KB.4. Perbaikan Gizi.5. Pemberantasan Penyakit manular.6. Pengobatan.

• Program Pengembangan.Program yang sesuai dengan permasalahan kesehatan

masyarakat setempat.

Page 35: manajemen administrasi

PENGORGANISASIANPENGORGANISASIAN

• ORGANISASI LINI :

Page 36: manajemen administrasi

M I VM I V P = ------------------- P = ------------------- C C

• P = Prioritas masalah• M = Magnitude : besarnya masalah , morbidity , mortality • I = Importance , kelompok penduduk yg kena masalah tsb.• V = Vulnarability : tersedianya cara-cara untuk menyelesaikan masalah tersebut• C = cost : Besarnya biaya untuk menanggulangi masalah