3
BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Remaja memang selalu ingin tampil beda, masa remaja adalah saat peralihan dari anak-anak menuju dewasa. Mereka sedang mencari identitas diri, mau jadi seperti apa nanti. Oleh karena itu, mereka tidak mau tampil dan bertingkah laku seperti anak- anak lagi. Tapi, mereka belum dewasa dan memang tidak mau berpenampilan seperti orang dewasa. Remaja punya ciri sendiri, apalagi di era digital ini informasi begitu mudah dicari. Perkembangan mode, teknologi, berita terkini sangat cepat diterima di seluruh belahan penjuru dunia. Ada beberapa ciri remaja di era digital, namun di tulisan ini hanya akan dibahas satu saja yaitu eksistensi. Mereka sangat peduli tentang eksistensinya di dunia terlebih di dunia maya. Apalagi di era digital ini informasi begitu mudah dicari. Perkembangan mode, teknologi, berita terkini sangat cepat diterima di seluruh belahan penjuru dunia. Ada beberapa ciri remaja di era

Febri heriawan

  • Upload
    rohis

  • View
    120

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Febri heriawan

BAB 1

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Remaja memang selalu ingin tampil beda, masa remaja adalah saat

peralihan dari anak-anak menuju dewasa. Mereka sedang mencari

identitas diri, mau jadi seperti apa nanti. Oleh karena itu, mereka

tidak mau tampil dan bertingkah laku seperti anak-anak lagi.

Tapi, mereka belum dewasa dan memang tidak mau berpenampilan

seperti orang dewasa. Remaja punya ciri sendiri, apalagi di era digital

ini informasi begitu mudah dicari. Perkembangan mode, teknologi,

berita terkini sangat cepat diterima di seluruh belahan penjuru dunia.

Ada beberapa ciri remaja di era digital, namun di tulisan ini hanya

akan dibahas satu saja yaitu eksistensi. Mereka sangat peduli

tentang eksistensinya di dunia terlebih di dunia maya.

Apalagi di era digital ini informasi begitu mudah dicari.

Perkembangan mode, teknologi, berita terkini sangat cepat diterima

di seluruh belahan penjuru dunia. Ada beberapa ciri remaja di era

digital, namun di tulisan ini hanya akan dibahas satu saja yaitu

eksistensi. Mereka sangat peduli tentang eksistensinya di dunia

(maya). Ngeksis. Itu bahasa gaulnya. Keberadaan mereka di dunia

maya harus terlihat nyata dan diakui oleh lingkungan sekitarnya. Hal

ini sebenarnya sama dengan di dunia nyata.

Para remaja ingin keberadaan mereka diakui oleh lingkungannya.

Gue ada di sini loh. Kira2 begitu. Akhirnya mereka melakukan

apapun untuk sekedar diakui. Dari mulai penampilan yang ikut-ikutan

selebritis atau trend mode terkini biar gak dibilang ketinggalan

zaman, aksesoris dan gadget model terbaru selalu ada di tangan.

Page 2: Febri heriawan

Kebutuhan akan eksistensi diri ini sangat tinggi di kalangan remaja

karena mereka sedang dalam masa pencarian identitas diri. Mereka

ingin menunjukkan kepada dunia siapa sebenarnya diri mereka.

Kecenderungan mereka untuk tidak mau lagi diatur sama orangtua

dan ingin menentukan segalanya sendiri.

Di dunia nyata cara menunjukkan eksistensi diri dilakukan dengan

cara yang biasa maupun “luar biasa”. Cara yang biasa dilakukan

dengan menunjukkan prestasi (agak jarang yg seperti ini), tampil

beda, atau bertingkah untuk menarik perhatian.

1.2 Rumusan masalah

1.Bagaimana cara remaja memandang sebuah era digital?

2.Bagaimana peran orang tua dalam mengatasi era digital yang

tidakseharusnya menjadi negatif?

Tujuan penelitian

1.supaya remaja mengetahui tentang hobi terhadap digital

2.Remaja tidak terkena candu yang salah dalam era digita

3.Supaya tidak ada yang dirugikan dengan adanya berbagai aliran

negatif

Manfaat penelitian

1.Remaja lebih datpat mendewasakan diri terhadap teknologi yang

mereka senangi

2.remaja lebih menghargai sesuatu yang mereka cintai