23
MAKALAH MANAJEMEN JARINGAN KOMPUTER Pengertian Routing Static dan Routing Dynamic Disusun oleh : 32120011 Ricky Saputra 32120031 Anthony Veru 32120052 Gustinov Hadi FAKULTAS TEKNIK DAN DESAIN JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS BUNDA MULIA

Jaringan komunikasi 7 pti1

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Jaringan komunikasi   7 pti1

MAKALAH MANAJEMEN JARINGAN KOMPUTER

Pengertian Routing Static dan Routing Dynamic

Disusun oleh :

32120011 Ricky Saputra

32120031 Anthony Veru

32120052 Gustinov Hadi

FAKULTAS TEKNIK DAN DESAIN

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

UNIVERSITAS BUNDA MULIA

2012

Page 2: Jaringan komunikasi   7 pti1

Routing StaticRouting static adalah sebuah router yang memiliki tabel routing statik yang di setting

secara manual oleh para administrator jaringan. Routing static pengaturan routing

paling sederhana yang dapat dilakukan pada jaringan komputer. Menggunakan routing

static murni dalam sebuah jaringan berarti mengisi setiap entri dalam forwarding table di

setiap router yang berada di jaringan tersebut.

Kekurangan dan kelebihan dari Routing Static di bagi menjadi 2 bagian :

- Dari segi penggunaan Next Hop :

Kelebihan=> Dapat mencegah terjadinya error dalam meneruskan paket ke router

tujuan apabila router yang akan meneruskan paket memiliki link yang terhubung

dengan banyak router. Itu di sebabkan karena router telah mengetahui next hop yaitu IP

Address router tujuan.

Kekurangan => Routing Static yang menggunakan next hop akan mengalami multiple

lookup atau lookup yang berukang. Lookup yang pertama yang akan dilakukan adalah

mencari network tujuan, setelah itu akan kembali melakukan proses lookup untuk

mencari interface mana yang digunakan untuk menjangkau next hopnya.

- Dari segi penggunaan Exit Interface :

Page 3: Jaringan komunikasi   7 pti1

Kelebihan => Proses lookup hanya akan terjadi satu kali saja ( single lookup ) karena

router akan langsung meneruskan paket ke network tujuan melalui interface yang

sesuai pada routing table.

Kekurangan => Kemungkinan akan terjadi error ketika meneruskan paket. Jika link

router terhubung dengan banyak router, maka router tidak bisa memutuskan router

mana tujuannya karena tidak adanya next hop pada tabel routing.

Routing static dengan menggunakan next hop cocok di gunakan untuk jaringan multi-

acces network atau point to multipoint sedangkan jaringan point to point cocok dengan

menggunakan exit interface dalam mengkonfigurasi static route.

Recursive route lookup adalah proses yang terjadi pada routing tabel untuk

menentukan exit interface mana yang akan digunakan ketika akan meneruskan paket

ke tujuannya.

Routing Dynamic

Page 4: Jaringan komunikasi   7 pti1

Dynamic Routing (Router Dinamis) adalah sebuah router yang memiliki dan

membuat tabel routing secara otomatis, dengan mendengarkan lalu lintas jaringan dan

juga dengan saling berhubungan antara router lainnya. Protokol routing mengatur

router-router sehingga dapat berkomunikasi satu dengan yang lain dan saling

memberikan informasi satu dengan yang lain dan saling memberikan informasi routing

yang dapat mengubah isi forwarding table, tergantung keadaan jaringannya. Dengan

cara ini, router-router mengetahui keadaan jaringan yang terakhir dan mampu

meneruskan data ke arah yang benar. Dengan kata lain, routing dinamik adalah

proses pengisian data routing di table routing secara otomatis.

Pengisian dan pemeliharaan tabel routing tidak dilakukan secara manual oleh admin.

Router saling bertukar informasi routing agar dapat mengetahui alamat tujuan dan

menerima tabel routing. Pemeliharaan jalur dilakukan berdasarkan pada jarak

terpendek antara device pengirim dan device tujuan.

Macam-Macam dari Routing Dinamis ( Dynamic Router )

Page 5: Jaringan komunikasi   7 pti1

- RIP ( Routing Information Protocol ) 

- IGRP ( Internal Gateway Routing Protokol ) 

- OSPF ( Open Shortest Path First )

- EIGRP ( Enhanced Internal Gateway Routing Protokol ) 

- BGP ( Border Gateway Protokol )

Kelebihan Router Dinamis

- Hanya mengenalkan alamat network yang terhubung langsung dengan routernya

- Tidak perlu mengetahui semua alamat network yang ada

- Bila terjadi penambahan suatu network baru tidak perlu semua router

mengkonfigurasi. Hanya router-router yang berkaitan

Kelemahan Router Dinamis

- Beban kerja router lebih berat karena selalu memperbarui ip table pada tiap

waktu tertentu

- Kecepatan pengenalan network terbilang lama karena router membroadcast ke

semua router hingga ada yang cocok

- Setelah konfigurasi harus menunggu beberapa saat agar setiap router mendapat

semua Alamat IP yang ada

- Susah melacak permasalahan pada suatu topologi jaringan lingkup besar

RIP ( Routing Information Protocol ) adalah Routing protokol yang menggunakan

algoritma distance vector, yaitu algortima Bellman-Ford. Pertama kali dikenalkan pada

Page 6: Jaringan komunikasi   7 pti1

tahun 1969 dan merupakan algoritma routing yang pertama pada ARPANET. Versi

awal dari routing protokol ini dibuat oleh Xerox Parc’s PARC Universal Packet

Internetworking dengan nama Gateway Internet Protocol. Kemudian diganti nama

menjadi Router Information Protocol (RIP) yang merupakan bagian Xerox network

Services.

Gambar RIP

RIP memiliki 2 jenis yaitu :

1. RIPv1 merupakan bagian dari distance vektor yang mencari hop terpendek atau

router terbaik,rip versi 1 juga merupakan class pul routing.

2. RIPv2 merupakan bagian dari distance vektor yang mencari hop terpendek atau

router terbaik,rip versi2 juga merupakan class list routing.

Kelebihan Dari RIP- Menggunakan metode Triggered Update.

Page 7: Jaringan komunikasi   7 pti1

- RIP memiliki timer untuk mengetahui kapan router harus kembali memberikan

informasi routing.

- Jika terjadi perubahan pada jaringan, sementara timer belum habis, router tetap

harus mengirimkan informasi routing karena dipicu oleh perubahan tersebut

(triggered update).

- Mengatur routing menggunakan RIP tidak rumit dan memberikan hasil yang

cukup dapat diterima, terlebih jika jarang terjadi kegagalan link jaringan.

Kekurangan dari RIP- Jumlah host Terbatas

- RIP tidak memiliki informasi tentang subnet setiap route.

- RIP tidak mendukung Variable Length Subnet Masking (VLSM).

- Ketika pertama kali dijalankan hanya mengetahui cara routing ke dirinya sendiri

(informasi lokal) dan tidak mengetahui topologi jaringan tempatnya berada

- Hop CountRIP menghitung routing terbaik berdasarkan hop count dimana belum

tentu hop count yang rendah menggunakan protokol LAN yang bagus, dan

bisasaja RIP memilih jalur jaringan yang lambat.

- Hop Count Limit RIP tidak dapat mengatur hop lebih dari 15. Hal ini digunakan

untuk mencegah  loop pada jaringan.

- Classful Routing Only RIP menggunakan classful routing ( /8, /16, /24 ). RIP tidak

dapat mengatur  classless routing.

IGRP ( Interior Gateway Routing Protocol ) adalah protocol distance vector yang

diciptakan oleh perusahaan Cisco untuk mengatasi kekurangan RIP. Jumlah hop

Page 8: Jaringan komunikasi   7 pti1

maksimum menjadi 255 dan sebagai metric, IGRP menggunakan Bandwidth, MTU,

Delay Dan Load. IGRP adalah protocol routing yang menggunakan Autonomous

System (AS) yang dapat menentukan routing berdasarkan system, interior atau

exterior. Administrative distance untuk IGRP adalah 100.

IGRP merupakan suatu penjaluran jarak antara vektor protokol, bahwa masing-masing

penjaluran bertugas untuk mengirimkan semua atau sebagian dari isi table penjaluran

dalam penjaluran pesan untuk memperbaharui pada waktu tertentu untuk masing-

masing penjaluran. Penjaluran memilih alur yang terbaik antara sumber dan tujuan.

Untuk menyediakan fleksibilitas tambahan, IGRP mengijinkan untuk melakukan

penjaluran multipath. Bentuk garis equal bandwidth dapat menjalankan arus lalu lintas

dalam round robin, dengan melakukan peralihan secara otomatis kepada garis kedua

jika sampai garis kesatu turun.

Gambar IGRP

IGRP mengirimkan update routing setiap interval 90 detik. Update ini advertise semua

jaringan dalam AS. Kunci desain jaringan IGRP adalah

- Secara otomatis dapat menangani topologi yang komplek

- Kemampuan ke segmen dengan bandwidth dan delay yang berbeda

- Skalabilitas, untuk fungsi jaringan yang besar

Tujuan dari IGRP

Page 9: Jaringan komunikasi   7 pti1

- Penjaluran stabil dijaringan kompleks sangat besar dan tidaka ada pengulangan

penjaluran.

- Overhead rendah, IGRP sendiri tidak menggunakan bandwidth yang diperlukan

untuk tugasnya.

- Pemisahan lalu lintas antar beberapa rute paralel.

- Kemampuan untuk menangani berbagai jenis layanan dengan informasi tunggal.

- Mempertimbangkan menghitung laju kesalahan dan tingkat lalu lintas pada alur

yang berbeda.

- Penjaluran stabil dijaringan kompleks sangat besar dan tidaka ada pengulangan

penjaluran

- Overhead rendah, IGRP sendiri tidak menggunakan bandwidth yang diperlukan

untuk tugasnya

Page 10: Jaringan komunikasi   7 pti1

OSPF ( Open Shortest Path First ) merupakan sebuah routing protokol berjenis IGRP

( InteriorGateway Routing Protocol ) yang hanya dapat bekerja dalam jaringan internal

suatu ogranisasi atau perusahaan. Jaringan internal maksudnya adalah jaringan di

mana Anda masih memiliki hak untuk menggunakan, mengatur, dan memodifikasinya.

Atau dengan kata lain, Anda masih memiliki hak administrasi terhadap jaringan

tersebut. Jika Anda sudah tidak memiliki hak untuk menggunakan dan mengaturnya,

maka jaringan tersebut dapat dikategorikan sebagai jaringan eksternal.

Selain itu, OSPF juga merupakan routing protokol yang berstandar terbuka. Maksudnya

adalah routing protokol ini bukan ciptaan dari vendor manapun. Dengan demikian,

siapapun dapat menggunakannya, perangkat manapun dapat kompatibel dengannya,

dan di manapun routing protokol ini dapat diimplementasikan. OSPF merupakan routing

protokol yang menggunakan konsep hirarki routing, artinya OSPF membagi-bagi

jaringan menjadi beberapa tingkatan. Tingkatan-tingkatan ini diwujudkan dengan

menggunakan sistem pengelompokan area.

Gambar OSPF

Page 11: Jaringan komunikasi   7 pti1

Cara OSPF Membentuk Hubungan dengan Router LainUntuk memulai semua aktivitas OSPF dalam menjalankan pertukaran informasi routing,

hal pertama yang harus dilakukannya adalah membentuk sebuah komunikasi dengan

para router lain. Router lain yang berhubungan langsung atau yang berada di dalam

satu jaringan dengan router OSPF tersebut disebut dengan Neighbour Router atau

Router Tetangga. Langkah pertama yang harus dilakukan sebuah router OSPF adalah

harus membentuk hubungan denganNeighbor Router.

OSPF memiliki 3 tabel di dalam router1. Routing table biasa juga disebut sebagai Forwarding database. Database ini

berisi the lowest cost untuk mencapai router-router/network-network lainnya.

Setiap router mempunyai Routing table yang berbeda-beda.

2. Adjecency database, Database ini berisi semua router tetangganya. Setiap

router mempunyai Adjecency database yang berbeda-beda.

3. Topological database, Database ini berisi seluruh informasi tentang router yang

berada dalam satu networknya/areanya.

Kelebihan dari OSPF- Tidak menghasilkan routing loop

- Mendukung penggunaan beberapa metrik sekaligus

- Dapat menghasilkan banyak jalur ke sebuah tujuan

- Membagi jaringan yang besar mejadi beberapa area.

- Waktu yang diperlukan untuk konvergen lebih cepat

Kekurangan dari OSPF- Membutuhkan basis data yang besar

- Lebih rumit

Page 12: Jaringan komunikasi   7 pti1

EIGRP ( Enhanced Interior Gateway Routing Protocol ) adalah routing protocol yang

hanya di adopsi oleh router cisco atau sering disebut sebagai proprietary protocol pada

CISCO. Dimana EIGRP ini hanya bisa digunakan sesama router CISCO saja dan

routing ini tidak didukung dalam jenis router yang lain.

EIGRP menggunakan beberapa tipe packet- Hello Packet dikirim secara multicast ke IP Address 224.0.0.10. EIGRP akan

mengirimkan hello packet untuk mengetahui apakah router-router tetangganya

masih hidup ataukah dalam keadaan mati Pengiriman hello packet tersebut

bersifat simultant, dalam hello packet tersebut mempunyai hold time, bila dalam

jangka waktu hold time router tetangga tidak membalas hello paket tadi maka

router tersebut akan dianggap dalam keadaan mati. Biasanya hold time itu 3x

waktunya hello packet, hello packet defaultnya 15 second. Lalu DUAL akan

meng-kalkulasi ulang untuk pathnya dan tidak memerlukan.

- Update Packets digunakan untuk menyampaikan tujuan yang dapat dijangkau

oleh router. Ketika sebuah router baru ditemukan Update packets dikirim secara

unicast sehingga router dapat membangun topologi table.dalam kasus lain,

Update packets dikirim secara multicast untuk perubahan link-cost.

- Acknowledgement Packet adalah Hello packet yang tidak berisikan data,

packet Acknowledgement memuat non zero acknowledgement number dan

selalu dikirimkan dengan mengunakan unicast address, acknowledgement

merupakan sebuah pemberitahuan bahwa paket datanya telah diterima.

- Query Packets adalah sebuah request atau permintaan yang dilakukan secara

multicast yang akan meminta sebuah route. Selama mengirimkan query

packet ,setiap router akan melanjutkan untuk meneruskan query packet tersebut

sampai sebuah router akan mengirimkan sebuah replay packet sebagai

informasi bagaimana caranya untuk menuju ke sebuah jaringan tertentu.

- Reply packets dikirim apabila router tujuan tidak memiliki feasible successors.

Reply packets dikirim untuk merespon Query packet yang menginstrusikan

bahwa router pengirim tidak memperhitunghkan ulang jalurnya karena feasible

successors masih tetap ada. Reply packets adalah packet unicast yang dikirim

ke router yang mengirimkan Query packet.

Page 13: Jaringan komunikasi   7 pti1

Teknologi EIGRP ada 4 teknologi1. Neighbor discovery/recovery, Mekanisme neighbor discovery/recovery

mengijinkan router secara dinamis mempelajari router lain yang secara langsung

terhubung ke jaringan mereka. Routers juga harus mengetahui ketika router

tetangganya tidak dapat lagi dijangkau. Proses ini dicapai dengan low-overhead

yang secara periodik mengirimkan hello packet yang kecil. Selama router

menerima Hello packet dari router tetangga, router tersebut menganggap bahwa

router tetangga tersebut masih berfungsi. Dan keduanya masih bisa melakukan

pertukaran informasi.

2. Reliable Tansport Protocol (RTP) bertanggung jawab untuk menjamin

pengiriman dan penerimaan packet EIGRP ke semua router. RTP juga

mendukung perpaduan pengiriman packet secara unicast ataupun multicast.

Untuk efisiensi hanya beberapa packet EIGRP yang dikirimkan. Pada jaringan

multi access yang mempunyai kemampuan untuk mengirimkan packet secara

multicast seperti Ethernet, tidak perlu mengirimkan Hello packet ke semua router

tetangga secara individu. Untuk alasan tersebut, EIGRP mengirimkan single

multicast hello packet yang berisi sebuah indicator yang menginformasikan si

penerima bahwa packet tidak perlu dibalas. Tipe packet yang lain seperti update

packet mengindikasikan bahwa balasan terhadap packet tersebut diperlukan.

RTP memuat sebuah ketentuan untuk mengirimkan packet multicast secara

cepat ketika balasan terhadap packet sedang ditunda, yang membantu

memastikan sisa waktu untuk convergence rendah didalam keberadaan

bermacam-macam kecepatan links.

3. DUAL finite-state machine menaruh keputusan proses untuk semua

perhitungan jalur dengan mengikuti semua jalur yang telah dinyatakan oleh

semua router tetangga. DUAL menggunakan informasi tentang jarak untuk

memilih jalur yang efisien, jalur loop-free dan memilih jalur untuk penempatan di

dalam tabel routing berdasarkan successors yang telah dibuat oleh DUAL,

successor adalah router yang berdekatan yang digunakan untuk meneruskan

packet yang mempunyai nilai cost paling sedikit dengan router tujuan dan dijamin

tidak menjadi bagian dari routing loop. ketika perubahan topologi terjadi, DUAL

Page 14: Jaringan komunikasi   7 pti1

mencoba mencari successors. Jika ditemukan, DUAL menggunakannya untuk

menghindari penghitungan jalur yang tidak diperlukan.,DUAL juga membuat

route back –up(jalur cadangan) yang disebut fesible successor.

4. Potocol-dependent modules bertanggung jawab pada layer network yang

memerlukan protocol khusus. Misalnya IP-EIGRP module yang bertanggung

jawab untuk mengirim dan menerima packet EIGRP yang telah dienkapsulasi di

dalam protocol IP. IP-EIGRP juga bertanggung jawab untuk menguraikan packet

EIGRP dan memberitahukan pada DUAL tentang informasi yang baru saja

diterima.

BGP ( Border Gateway Protocol ) merupakan salah satu jenis routing protokol yang

digunakan untuk koneksi antar Autonomous System ( AS ), dan salah satu jenis routing

protokol yang banyak digunakan di ISP besar ( Telkomsel ) ataupun perbankan. BGP

termasuk dalam kategori routing protokol jenis Exterior Gateway Protokol ( EGP ).

Dengan adanya EGP, router dapat melakukan pertukaran rute dari dan ke luar jaringan

lokal Auotonomous System ( AS ). BGP mempunyai skalabilitas yang tinggi karena

dapat melayani pertukaran routing pada beberapa organisasi besar. Oleh karena itu

BGP dikenal dengan routing protokol yang sangat rumit dan kompleks.

Gambar BGP

Page 15: Jaringan komunikasi   7 pti1

Karakteristik BGP

Menggunakan algoritma routing distance vektor.Algoritma routing distance vector

secara periodik menyalin table routing dari router ke router. Perubahan table routing di

update antar router yang saling berhubungan pada saat terjadi perubahan topologi.

Digunakan antara ISP dengan ISP dan client-client.

Digunakan untuk merutekan trafik internet antar autonomous system.

BGP adalah Path Vector routing protocol.Dalam proses menentukan rute-rute

terbaiknya selalu mengacu kepada path yang terbaik dan terpilih yang didapatnya dari

router BGP yang lainnya.

Router BGP membangun dan menjaga koneksi antar-peer menggunakan port nomor

179. Koneksi antar-peer dijaga dengan menggunakan sinyal keepalive secara periodik.

Metrik (atribut) untuk menentukan rute terbaik sangat kompleks dan dapat dimodifikasi

dengan fleksibel.

BGP memiliki routing table sendiri yang biasanya memuat prefiks-prefiks routing yang

diterimanya dari router BGP lain.

Hubungan BGP NeighborArisitektur Internet sebenarnya tersusun atas AS-AS yang saling terkoneksi. Router

yang berkomunikasi langsung melalui BGP dikenal sebagai BGP speaker. Beberapa

BGP speaker dapat ditempatkan pada AS yang sama atau AS yang berbeda. Dalam

masing-masing AS ini, BGP speaker berkomunikasi satu sama lain untuk melakukan

pertukaran informasi reachabilitas network berdasarkan set-set policy yang dibangun

dalam AS-AS.

Page 16: Jaringan komunikasi   7 pti1

Beberapa versi BGP

BGP versi 1- Ukuran message 8 – 1024 byte.

- Terdapat 8 bit field Direction yang menandkan arah yang diambil oleh informasi

routing.

- Lima kemungkinan field Direction: Up, Down, Horizontal, EGP-derived

information, Incomplete

BGP versi 2- Ukuran message 19 – 4096 byte.

- Menghilangkan konsep up, down, dan horizontal di antara AS-AS

- Menambahkan konsep path-attribute.

BGP versi 3- Ukuran message 19 – 4096 byte

- Mengklarifikasi prosedur pendistribusian rute-rute BGP di antara speaker-

speaker dalam sebuah AS.

- Meningkatkan restriksi terhadap penggunaan path attribute Next-hop

BGP versi 4- Ukuran message 19 – 4096 byte.

- Path atribute AS telah dimodifikasi sehingga set AS-AS dapat digambarkan

sebagaimana AS individual.

- Inter-AS Metric path attribute telah didefinisikan ulang sebagai Multi-Exit

Discriminator path attribute.

- Local preference path attribute ditambahkan.

- Aggregator path attribute ditambahkan.

- Dukungan untuk CIDR ( Classless Inter Domain Routing )

Page 17: Jaringan komunikasi   7 pti1

AS Number (ASN)ASN merupakan nomor unik yang mengidentifikasikan AS-AS. Nomor ini diatur oleh

ARIN ( Autonomous Number from The American Registry for Internet Numbers ).

Kondisi yang harus dipenuhi untuk mendapatkan nomor AS:

- Unique Routing Policy

- Multi-homed Site

AS-PathSetiap kali sebuah rute disebarkan melalui BGP, ia akan diberi ‘perangko’ dengan

sebuah nomor AS (AS number) dari router yang menyelenggarakannya. Rute ini

bergerak dari satu AS ke AS lain sehingga membentuk sebuah alur atau path (AS-Path)

Kegunaan AS-Path:- Memberikan penelusuran diagnostik terhadap routing dalam sebuah network.

- Merupakan salah satu nomor metric yang menetapkan bagimana rute-rute yang

“didengar” melalui BGP dimasukkan ke dalam tabel routing IP.

- Memungkinkan untuk melakukan routing policy, misalkan ketika kita ingin

mengambil rute tertentu.

 BGP Message- Open: untuk membuat koneksi BGP di antara 2 sistem BGP

- Update: untuk melakukan pertukaran informasi reachabilitas network.

- KeepAlive: untuk menetapkan apakah sebuah link atau host fail atau tidak lagi

eksis.

- Notification: dikirim ketika kondisi error terdeteksi; menyebabkan sesi BGP dan

koneksi TCP di antara sistem-sistem BGP akan ditutup.