4
REVOLUSI GANDENG TANGAN Ketika kekuasaan berjalan secara dominan dan tidak terkontrol, maka betapa mudahnya praktek korupsi dilakukan atas nama wewenang dan jabatan. Sama dengan praktek kekuasaan yang dijalankan oleh pemerintahan zaman Orde Baru, Soeharto. Dimana pemerintah dengan begitu mudahnya menjarah uang rakyat, atas nama Negara dan pembangunan. Siapa yang menghalang-halangi, dicap sebagai anti pemerintah dan membahayakan stabilitas keamanan. Hakekatnya, kekuasaan yang tidak terbatas, akan mengakibatkan dominasi dan hegemoni yang kuat terhadap kepentingan mayoritas. Saat ini di Banten juga sedang terjadi monopoli dan oligarki kekuasaan dibidang pemerintahan yang mengakibatkan banyak terjadi korupsi, kolusi dan nepotisme di hampir semua aspek yang sedang di bangun dibawah kekuasaan saat ini. Dominasi kekuasaan ini juga mengakibatkan struktur pendukung pembangunan didominasi oleh kelompok penguasa yang hanya berorientasi pada keuntungan kelompok dan mengabaikan aspek professionalisme yang kemudian berakibat rendahnya kualitas dan tidak meratanya pembangunan. Dominasi kekuasaan juga lahir dari sistem demokrasi yang buruk dimana penguasa memanfaatkan kebodohan, kemiskinan atau ketakutan masyarakat untuk melegitimasi kekuasaan mereka pada sistem, suara rakyat dapat direbut untuk pemenangan hanya dengan sedikit rupiah atau jika perlu dengan ancaman. Kebodohan, kemiskinan dan rasa takut menjadi komoditas yang penting untuk dijadikan sarana pendukung kekuatan mereka dalam wilayah demokrasi yang akibatnya ketiga faktor ini menjadi terpelihara dan sekali lagi rakyat harus menanggung kerugian ini tanpa mereka sadari. Berdasar pada kenyataan ini saya mencoba memantik api perubahan dengan mengajak kepada warga Banten umumnya dan kepada warga milis WongBanten khususnya untuk melakukan perubahan secara cepat melalui sistem, yaitu menggunakan sarana sistem demokrasi yang berlaku saat ini untuk memilih calon independen dan membuat mekanisme sistem komunikasi yang lebih baik antara rakyat dan pemimpin untuk terciptanya transparansi, keadilan, pemerataan dan ketepatan prioritas pada pembangunan. METODE Penyebaran informasi Methode yang digunakan untuk melaksanakan dan mendukung proses perubahan seluruhnya dilakukan secara online melalui milis WongBanten atau menggunakan media internet/komunikasi lain (Facebook, blogspot, wordpress, multiply, BlackBerry messenger, sms dll.) agar komunikasi dapat dilakukan secara cepat, transparan dan menggunakan biaya serendah mungkin. Sesuai dengan nama atau slogan yang dipilih yaitu “Revolusi Gandeng Tangan” yang berarti setiap orang yang mendukung perubahan ini wajib menggandeng atau mengajak minimal 2 orang, dan setiap orang yang diajak/digandeng juga wajib mengajak minimal 2 orang dan begitu seterusnya, sehingga rantai perubahan dapat berkembang secara cepat mengalir dengan sendirinya dan menggunakan biaya sangat minimal. Monitoring, Evaluasi dan Diskusi Kegiatan monitoring dan evaluasi tentang kemajuan banyak hal akan dilakukan di

Revolusi gandeng-tangan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Revolusi gandeng-tangan

REVOLUSI GANDENG TANGAN

Ketika kekuasaan berjalan secara dominan dan tidak terkontrol, maka betapa mudahnya praktek korupsi dilakukan atas nama wewenang dan jabatan. Sama dengan praktek kekuasaan yang dijalankan oleh pemerintahan zaman Orde Baru, Soeharto. Dimana pemerintah dengan begitu mudahnya menjarah uang rakyat, atas nama Negara dan pembangunan. Siapa yang menghalang-halangi, dicap sebagai anti pemerintah dan membahayakan stabilitas keamanan. Hakekatnya, kekuasaan yang tidak terbatas, akan mengakibatkan dominasi dan hegemoni yang kuat terhadap kepentingan mayoritas.

Saat ini di Banten juga sedang terjadi monopoli dan oligarki kekuasaan dibidang pemerintahan yang mengakibatkan banyak terjadi korupsi, kolusi dan nepotisme di hampir semua aspek yang sedang di bangun dibawah kekuasaan saat ini. Dominasi kekuasaan ini juga mengakibatkan struktur pendukung pembangunan didominasi oleh kelompok penguasa yang hanya berorientasi pada keuntungan kelompok dan mengabaikan aspek professionalisme yang kemudian berakibat rendahnya kualitas dan tidak meratanya pembangunan.

Dominasi kekuasaan juga lahir dari sistem demokrasi yang buruk dimana penguasa memanfaatkan kebodohan, kemiskinan atau ketakutan masyarakat untuk melegitimasi kekuasaan mereka pada sistem, suara rakyat dapat direbut untuk pemenangan hanya dengan sedikit rupiah atau jika perlu dengan ancaman. Kebodohan, kemiskinan dan rasa takut menjadi komoditas yang penting untuk dijadikan sarana pendukung kekuatan mereka dalam wilayah demokrasi yang akibatnya ketiga faktor ini menjadi terpelihara dan sekali lagi rakyat harus menanggung kerugian ini tanpa mereka sadari.

Berdasar pada kenyataan ini saya mencoba memantik api perubahan dengan mengajak kepada warga Banten umumnya dan kepada warga milis WongBanten khususnya untuk melakukan perubahan secara cepat melalui sistem, yaitu menggunakan sarana sistem demokrasi yang berlaku saat ini untuk memilih calon independen dan membuat mekanisme sistem komunikasi yang lebih baik antara rakyat dan pemimpin untuk terciptanya transparansi, keadilan, pemerataan dan ketepatan prioritas pada pembangunan.

METODE

Penyebaran informasi

Methode yang digunakan untuk melaksanakan dan mendukung proses perubahan seluruhnya dilakukan secara online melalui milis WongBanten atau menggunakan media internet/komunikasi lain (Facebook, blogspot, wordpress, multiply, BlackBerry messenger, sms dll.) agar komunikasi dapat dilakukan secara cepat, transparan dan menggunakan biaya serendah mungkin.

Sesuai dengan nama atau slogan yang dipilih yaitu “Revolusi Gandeng Tangan” yang berarti setiap orang yang mendukung perubahan ini wajib menggandeng atau mengajak minimal 2 orang, dan setiap orang yang diajak/digandeng juga wajib mengajak minimal 2 orang dan begitu seterusnya, sehingga rantai perubahan dapat berkembang secara cepat mengalir dengan sendirinya dan menggunakan biaya sangat minimal.

Monitoring, Evaluasi dan Diskusi

Kegiatan monitoring dan evaluasi tentang kemajuan banyak hal akan dilakukan di

Page 2: Revolusi gandeng-tangan

milis atau media Internet lain agar semua orang dapat mengikuti perkembangan dan dapat ikut berdiskusi untuk meningkatkan kualitas banyak hal termasuk tentang pemenangan calon yang diusung dan tentang keadaan pembangunan nanti jika kita berhasil memenangkan calon yang kita usung.

Pemilihan Calon Pemimpin

Memilih calon pemimpin akan dilakukan secara terbuka melalui milis atau media komunikasi lain yang dipilih, siapapun dapat mengusulkan calon yang akan diusung dan semua orang dapat memberikan informasi secara terbuka dan tanpa tekanan tentang masing-masing calon yang diusulkan. Informasi detail tentang profil setiap calon sangat dibutuhkan agar pada akhirnya semua orang dapat memberikan dukungan secara penuh kepada calon pemimpin kita.

Calon yang dipilih adalah calon yang tidak ikut dalam partai apapun, harus benar-benar bersih dan tidak terkait dengan kepentingan politik partai tertentu, syarat ini penting agar kelak ketika yang bersangkutan berhasil menjadi pemimpin maka yang menjadi beban pikirannya adalah murni tentang amanah rakyat di wilayah kekuasaannya. Kita dapat melihat bahwa calon dari partai setelah menjadi pemimpin, kepentingan rakyat kerap kali dikesampingkan dan mendahulukan kepentingan-kepentingan partai, selain itu pemimpin dari partai setelah menjabat juga akan disibukan dengan kegiatan-kegiatan partai yang lagi-lagi akan memecah konsentrasi pemimpin yang harusnya fokus kepada kepentingan rakyat secara umum.

Biaya-biaya

Biaya-biaya yang dikeluarkan adalah biaya dari individu pendukung, calon yang diusung dibebaskan dari biaya-biaya agar yang bersangkutan dapat berkonsentrasi secara penuh terhadap amanat rakyat. Semua harus dilakukan atas dasar keikhlasan pendukung kepada calon pemimpin yang akan kita dukung.

Biaya sementara yang harus di berikan oleh pendukung pada saat ini adalah biaya pengiriman fotocopy KTP sebagai salah satu syarat dari calon independen dan biaya internet sebagai media komunikasi antar pendukung calon dan komunikasi dengan calon ketika nanti berhasil jadi pemimpin.

Biaya-biaya lain akan dikumpulkan secara insidentil setiap kali ada keperluan yang memerlukan biaya setelah ada persetujuan melalui diskusi pada milis.

Dukungan kepada calon pemimpin

Dukungan kepada calon dapat dilakukan dengan membantu menyebarkan informasi tentang calon yang kita usung kepada orang terdekat dan kepada khalayak ramai, bisa dengan membuat artikel tentang profil calon serta tentang proyek perubahan yang kita galakan agar semakin banyak masyarakat yang mengetahui dan dapat ikut serta dalam program kita.

Syarat-syarat calon independen

Syarat-syarat yang harus dipenuhi calon independen agar dapat mengikuti pemilihan adalah mengumpulkan fotocopy dari pendukung yang berdomisili di Banten. Pengumpulan ini harus di lakukan sesegera mungkin dan dilakukan sejak saat proyek ini disetujui oleh mayoritas anggota milis.

Page 3: Revolusi gandeng-tangan

Tempat pengiriman/pengumpulan fotocopy KTP akan ditentukan setelah ada persetujuan tempat yang ditunjuk, kemungkinan tempat pengiriman adalah rumah dari calon yang akan kita usung.

Jumlah fotocopy KTP yang harus dikumpulkan berjumlah minimal 4% dari jumlah keseluruhan penduduk Banten, yang jumlah sementara berdasarkan sensus penduduk 2010 saat ini adalah 10,6 juta jiwa, sehinga jumlah KTP yang harus dikumpulkan minimal sebanyak 424 ribu KTP.

Kewajiban calon pemimpin

Calon pemimpin dibebaskan dari semua kewajiban jika belum menjabat dan ketika masih dalam proses menuju pemenangan, calon pemimpin yang akan disusung mulai mendapat kewajiban setelah memenangkan pemilihan dan setelah resmi menjabat sebagai pemimpin.

Kewajiban dari calon sebelum dan sesudah menjabat menjadi pemimpin adalah sebagai berikut:

1. Kewajiban untuk bersedia dicalonkan menjadi pemimpin yang amanah kepada rakyat setelah semua anggota milis menyepakati memilih yang bersangkutan.

2. Bersedia untuk aktif berkomunikasi/berdiskusi dua arah minimal seminggu sekali (hari libur Sabtu/Minggu) dengan para pendukung melalui milis atau media internet dan media komunikasi yang lain.

3. Bersedia untuk mewajibkan semua pemimpin departemen dibawahnya untuk membuat milis atau media komunikasi lain yang bersifat dua arah dan mewajibkan melakukan komunikasi/diskusi minimal seminggu sekali (hari libur Sabtu/Minggu) dengan masyarakat luas.

4. Kewajiban lain adalah kewajiban resmi jabatan yang tertulis pada undang-undang sebagai pemimpin.

Sukarelawan pendukung

Untuk mensukseskan kegiatan ini tentu perlu ada sukarelawan yang mau ikut membantu kegiatan baik secara online ataupun offline. Kegiatan offline akan lebih banyak berurusan dengan hal-hal yang bersifat administratif dan operasional misalnya membantu mengurus persyaratan bagi calon di lembaga yang berwenang.

Kegiatan secara online akan lebih banyak bersifat membantu sosialisasi mengenalkan calon dan mengajak diskusi kepada masyarakat baik melalui internet ataupun melalui media informasi lain.

Sukarelawan akan dipilih atau mengajukan diri melalui milis dan akan diberikan tugas-tugas yang dapat dilakukan sesuai dengan kemampuannya demi suksesnya program ini.

Sukarelawan akan dibedakan berdasarkan wilayah dan akan ditunjuk koordinator untuk tiap-tiap wilayah agar memudahkan dalam koordinasi. Untuk keamanan, kemudahan dan menekan biaya operasional, koordinasi dapat tetap dilakukan secara online.

HAMBATAN DAN SOLUSI

Akan ada banyak hambatan ketika calon independen menang dalam perebutan kekuasaan,

Page 4: Revolusi gandeng-tangan

karena selama ini daerah sudah banyak didominasi oleh kelompok penguasa masa lalu ataupun oleh partai politik lain yang merasa kepentingan politiknya terhambat oleh gerakan kita.

[perlu diskusi lebih lanjut...]

----------------------------------------------------------------------------------

Seperti yang saya tekankan diawal bahwa tulisan ini hanya sekedar pemantik api perubahan, rekan-rekan WongBanten sekalian yang akan menentukan apakah akan dilanjutkan atau kita matikan. Membuat rencana tidak harus menunggu nanti, walau waktu sangat pendek, tetap ini dapat dipakai sebagai pilot project ketika akan ada pemilihan yang lain/level dibawahnya seperti pemilihan Walikota/bupati, kita bisa selalu bisa ikut bermain dan bisa selalu ikut andil dalam perubahan yang pro rakyat.