45
PERILAKU PRODUSEN

Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap

Embed Size (px)

DESCRIPTION

 

Citation preview

Page 1: Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap

PERILAKU PRODUSEN

Page 2: Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap

Input(X1, X2, …)

AktivitasProduksi

Output(Barang atau Jasa)

Produksi merupakan konsep arus (flow consept), bahwa kegiatan produksi diukur dari jumlah barang-barang atau jasa yang dihasilkan dalam suatu periode waktu tertentu, sedangkan kualitas barang atau jasa yang dihasilkan tidak berubah.

Page 3: Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap

Maksimisasi Sumberdaya (Tenaga Kerja) Maksimisasi Output (Penjualan) Maksimisasi Growth (Pertumbuhan)

Kategori Kegiatan Produksi: Produksi sesuai pesanan (custom-order

production) Produksi massal yang kaku (rigid mass

production) Produksi massal yang fleksibel (flexible mass

production Proses atau aliran produksi (process or flow

production)

Page 4: Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap

4 of 33

PROSES PRODUKSI : PERILAKU PRODUSEN UNTUK MEMAKSIMUMKAN LABA

FIGURE 7.1 Firm and Household Decisions

Page 5: Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap

Definisi Produksi : Proses mengubah input menjadi output

OUTPUTINPUTINPUT PROSESPROSES

Input TetapInput Tetap

Input VariabelInput

VariabelJangka PendekJangka Pendek

Jangka PanjangJangka Panjang

Barang Jasa

Fungsi Produksi :

Q = f (K,L)

Fungsi Produksi :

Q = f (K,L)

Fungsi Produksi :

Q = f (K,L)

Fungsi Produksi :

Q = f (K,L)

Page 6: Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap

Fungsi Produksi :Menunjukkan hubungan antara output yang dihasilkan dengan berbagai macam input yang digunakan untuk menghasilkan output tersebut.

Secara spesifik tujuan dari produksi adalah memaksimumkan output yang diproduksi dengan menggunakan kombinasi input tertentu atau meminimumkan penggunaan input untuk memproduksi output tertentu.

Produksi Jangka Pendek : Produksi yang menggunakan 2 jenis input, yaitu input tetap (misal : K) dan inpur variabel (misal :L).

Secara umum fungsi produksi dinyatakan dengan persamaan sbb :

Q = f ( K,L)Dimana Q = output L = Labor dan K = kapital (modal)

Page 7: Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap

Total Product (TP)Yaitu total jumlah barang yang diproduksi sebagai akibat dari penggunaan berbagai macam input tertentu di dalam sistem produksi

Marginal Product (MP)Yaitu perubahan output sebagai akibat perubahan input tertentu dimana faktor lain dianggap konstan.Jika TP = f(L, K), Maka MPL = ∆TP/∆L dan MPK = ∆TP/∆K MPL yaitu perubahan output akibat perubahan input LMPK yaitu perubahan output akibat perubahan input K Average Product (AP)Yaitu rata-rata output yang dihasilkan perunit input tertentu;Jika TP = f(L, K) , Maka APL = TP/L dan APK = TP/KAPL yaitu rata-rata output yang dihasilkan perunit laborAPK TP/K yaitu rata-rata output yang dihasilkan perunit kapital

Page 8: Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap

TABLE 1 : Produksi Jangka Pendek

(1)LABORUNITS

EMPLOYEES (L)

(2)TOTAL

PRODUCT = TPL(SANDWICHES

PER HOUR)

(3)MARGINALPRODUCT

OF LABOR = MPL

(4)AVERAGE PRODUCT

OF LABOR = APL(TOTAL PRODUCT

LABOR UNITS)

0123456

0102535404242

101510 5 2 0

10.012.511.710.0 8.4 7.0

8 of 33

THE PRODUCTION PROCESSTHE PRODUCTION PROCESS

Dalam proses produksi berlakunya Hukum Tambahan hasil yang semakin menurun (The Law of Diminishing Return) yang artinya apabila input variabel ditambah, sedangkan input yang lain tetap pada awalnya tambahan output yang dihasilkan meningkat, namun apabila input variabel terus ditambah penggunaannya maka tambhan output yang dihasilkan justru mengalami penurunan.

Page 9: Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap

Hukum yang menyatakan berkurangnya tambahan output dari penambahan satu unit input variabel, pada saat output telah mencapai maksimum.

Asumsi yang berlaku:1. Hanya ada satu unit input variabel, input yang

lain tetap.2. Teknologi yang digunakan dalam proses

produksi tidak berubah.3. Sifat koefisien produksi adalah berubah-ubah.

Page 10: Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap

10 of 33

THE PRODUCTION PROCESS

FIGURE 7.5 Production Function for Sandwiches

Page 11: Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap

KURVA PRODUKSI JANGKA PENDEK DefinisiYaitu Kurva produksi menunjukkan hubungan antara input

dan output.

Hubungan antara TP, MP dan AP Marginal product (MPL) adalah slope dari Total product

yang artinya Jika Total product (TPL) akan meningkat maka MPL > 0, akan maksimum pada saat MPL = 0 dan akan turun pada saat MPL < 0

Average product (APL) akan meningkat pada saat MPL > APL dan akan turun pada saat MP < AP dan pada saat MPL = APL maka APL akan maksimum

Page 12: Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap

TP TPL TP 0 L1 L2 L3 L APL MPL MP2 MP1 = AP1 APL 0 L1 L2 L3 L MPL

Tahap I Tahap II Tahap IIIEfisien

/ Ration

al Stage

Inefisien

Inefisien

Keterangan :

Rational Stage terjadi pada tahap II dimana pada kondisi ini MPL > 0 sehingga produksi masih naik dengan pertambahan penggunaan tenaga kerja sampai pada saat MPL = 0, namun dengan opportunity cost besarnya APL yang turun

Keterangan :

Rational Stage terjadi pada tahap II dimana pada kondisi ini MPL > 0 sehingga produksi masih naik dengan pertambahan penggunaan tenaga kerja sampai pada saat MPL = 0, namun dengan opportunity cost besarnya APL yang turun

Page 13: Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap

TAHAP I•0 ▶ MPL = APL max

TAHAP I•0 ▶ MPL = APL max

TAHAP III• MPL=0 ▶ MPL negatif

TAHAP III• MPL=0 ▶ MPL negatif

MPL (+)MPL (+)

∆L ∆L

∆ TP ∆ TP

• APL atau produktifitas : maksimum

• APL atau produktifitas : maksimum

TAHAP Il•MPL = APL Max ▶ MPL=0 atau TP max

TAHAP Il•MPL = APL Max ▶ MPL=0 atau TP max

MPL (+)

∆L↑

∆TP↑

• Produktifitas menurun

MPL (-)

∆L↑

∆TP↓

Page 14: Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap

Dimisalkan suatu usaha pertanian memiliki data tenaga kerja dan tingkat produksi yang akan dicapai pada setiap jumlah tenaga kerja yang digunakan adalah sebagai berikut:

Page 15: Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap

Jumlah Pekerja Jumlah produksi

1 1

2 3

3 6

4 10

5 15

6 19

7 22

8 24

9 24

10 22

A.Hitunglah MP, AP maksimumB.Gambarkan kurva TP, MP, AP dan tentukan pada

tenaga kerja berapakah dapat menghasilkan produksi yang paling efisien? Tunjukkan menggunakan kurva

Page 16: Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap

FUNGSI PRODUKSI JANGKA PANJANG Yaitu fungsi produksi diimana inputnya ada yang seluruhnya bersifat variabel

Alat Analisis Isoquant = Kombinasi dua input yang menghasikan output samaIsocost = Kemampuan produsen membeli input dengan dana dan harga input tertentu.

Fungsi Produksi : Q = f (K,L)

Page 17: Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap

Contoh : Diketahui fungsi produksi sbb: Q = f (L,K) dimana Q = L.K, apabila Produksi

yang diinginkan sebesar Q = 100, maka :

Titik Kombinasi

L K MRTSLK

A 1 100 -

B 2 50 - 50

C 3 33,3 -16,7

D 4 25 -8,3

Tabel 2 Produksi Jangka Panjang

Page 18: Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap

Isoquant Curve

K

100 A

B

CD

50

33,325

0

Slope IQ : MRTSLK = -δK/δL

IQ=100

L 1 2 3 4

Isoquant Curve adalah Kurva yang menunjukkan berbagai kombinasi dari dua input yang digunakan untuk menghasilkan jumlah output yang sama

Page 19: Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap

1. Mempunyai kemiringan negative (turun dari kiri atas ke kanan bawah)

2. Cembung ke arah titik origin (0), disebabkan adanya Marginal Rate of Technical Subtitution of L from K = MRTS lk = - δK/δL = Tingkat batas penggantian L dari K, yaitu jumlah input K yang harus dikorbankan untuk menambah menggunakan per 1 unit input L untuk mempertahankan tingkat produksi yang sama.

3. Kurva isoquant tidak boleh berpotongan4. Kurva isoquant yang terletak disebelah kanan atas

menunjukkan tingkat produksi yang lebih tinggi.

Page 20: Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap

Semakin menjauhi titik o, menunjukkan tingkat output yang dihasilkan semakin besar

Semakin menjauhi titik o, menunjukkan tingkat output yang dihasilkan semakin besar

Tidak Boleh saling berpotongan, karena melanggar transitivitas.

Tidak Boleh saling berpotongan, karena melanggar transitivitas.

0

K

IQ1

IQ2

K

0 L

A

BC

Ket :QA = QB dan QB = QC, tetapi QA ≠ QC

Ket :IQ1 < IQ2

L

Page 21: Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap

Definisi : Garis atau kurva yang menunjukkan berbagai

kombinasi dua input yang digunakan oleh produsen yang membutuhkan biaya yang sama. Fungsi Isocost :

C = Pl. L + Pk. K K = C/Pk – Pl/Pk . L dimana : C/Pk adalah Intersep/titik potong pada sumbu

vertikal Pl/Pk adalah Nilai koefisien yang menunjukkan

slope atau kemiringan dari kurva isocost.

Page 22: Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap

Isocost Curve

L

K

C/Pk

C/Pl

Slope IC : -Pl/Pk

IC

K1

K2

L1 L2

δK

δL

0

Page 23: Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap

Tujuan : Memaksimumkan produksi

IC

IQE

L

K

K1

L10

Syarat Produksi Maksimum :• Persinggungan IC dan IQ• Slope IC = Slope IQ• - Pl/Pk = MRTSlk = - δK/δL

Syarat Produksi Maksimum :• Persinggungan IC dan IQ• Slope IC = Slope IQ• - Pl/Pk = MRTSlk = - δK/δL

Least Cost Combination (LCC)

Kombinasi penggunaan input

untuk menghasilkan output tertentu dengan biaya

minimal

Page 24: Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap

Diketahui : Q = f (L,K) δQ = δQ/δL . δ L + δQ/δK. δ K = 0 δQ/δL . δ L = - δQ/δK. δ K MPL. δ L = - MPK. δ K MPL = - δ K = MRTSLK MPK δ L

Apabila Keseimbangan Produsen : - PL/PK = - δK/δL = MRTSLK = MPL/MPK,

maka :

MPL/MPK = PL/PK atau

MPL/PL = MPK/PK

MPL/MPK = PL/PK atau

MPL/PL = MPK/PK

Page 25: Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap

Expantion Path

Labor (L)

Capital (K)

IC2IC1

IQ1

IQ2

0

Kurva Perluasan Produksi (The Expantion Path) adalah kurva yang menunjukkan posisi keseimbangan produksi dengan biaya minimum.Penyebab :• Perubahan Biaya Produksi•Perubahan tingkat harga faktor produksi

E1

E2

Page 26: Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap

B

C

A

D

K

0 L

Titik B sampai C adalah daerah produksi yang ekonomis (relevance range of production) karena memiliki MRTSLK yang negatif. Namun jika dari titik B ke A atau C ke D menunjukkan produksi yang tidak rasional/ekonomis karena memiliki MRTSLK yang positif.

M

N

Upper Ridge Line

L

K

Lower Ridge Line

0

Page 27: Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap

Berkaitan dengan hubungan antara perubahan output dengan perubahan hanya pada satu jenis input yang digunakan atau didefinisikan sebagai prosentase perubahan

output sebagai akibat prosentase perubahan input tertentu. Ada tiga jenis Return to Scale 1. Increasing Return to Scale : % ∆ input < % ∆ Output2. Constant Return to Scale : % ∆ input = % ∆ Output3. Decreasing Return to Scale : % ∆ input > % ∆ Output

Return to Scale

Page 28: Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap

Fungsi Produksi Cobb-douglas

Dimana : Q adalah output yang diproduksi L adalah input Tenaga Kerja K adalah input Modal A adalah Tingkat Teknologi α dan β adalah Elastisitas tenaga kerja dan modal

Page 29: Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap

Memiliki nilai : α + β > 1Kondisi produksi dimana % perubahan ouput lebih besar dibandingkan % perubahan output yang digunakan.

IQ1 = 60

IQ2 = 70

IQ3 = 90

K

L0

Page 30: Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap

Memiliki nilai : α + β = 1Sering disebut Homogenous of degree 1 atau Linearly Homogenous yang berarti bahwa % perubahan output sama dengan % perubahan input yang digunakan.

IQ1 = 60

IQ2 = 70

IQ3 = 80

K

L0

Page 31: Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap

Memiliki nilai : α + β < 1Kondisi produksi dimana % perubahan output lebih kecil dibandingkan % perubahan input yang digunakan.

IQ1 = 60

IQ2 = 70

IQ3 = 75

K

L0

Page 32: Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap

BIAYA PRODUKSI•Semua pengeluaran yang dilakukan oleh perusahaan untuk memperoleh input yang akan digunakan untuk memproduksi output

BIAYA EKSPLISIT•Pengeluaran perusahaan berupa uang untuk mendapatkan input

BIAYA IMPLISIT•Pembayaran untuk keahlian keusahawanan produsennya, modal dan bangunan yang dimiliki sendiri.

Page 33: Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap

KONSEP TOTALITAS•Total Fixed Cost (TFC) = PK.K•Total Variabel Cost (TVC) = PL.L•Total Cost (TC) = TFC + TVC

KONSEP TOTALITAS•Total Fixed Cost (TFC) = PK.K•Total Variabel Cost (TVC) = PL.L•Total Cost (TC) = TFC + TVC

KONSEP MARJINALITAS•Marginal Cost (MC) = ∆TC/∆Q

KONSEP MARJINALITAS•Marginal Cost (MC) = ∆TC/∆Q

KONSEP RATA-RATA (AVERAGE)•Average Fixed Cost (AFC) = TFC/Q•Average Variabel Cost (AVC) = TVC/Q•Average Cost (AC) = TC/Q

KONSEP RATA-RATA (AVERAGE)•Average Fixed Cost (AFC) = TFC/Q•Average Variabel Cost (AVC) = TVC/Q•Average Cost (AC) = TC/Q

BIAYA PRODUKSI

JANGKA PENDEK

BIAYA PRODUKSI

JANGKA PENDEK

Page 34: Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap

3 konsep (fungsi) tentang biaya produksi, yaitu;

1. Biaya Tetap Total (Total Fixed Cost),

TFC = f (Konstan).

2. Biaya Variabel Total (Total Variabel Cost), TVC = f (output atau Q).

3. Total Cost (Total Cost), TC = TFC + TVC

Q

Biaya Produksi

TFC

TVC

TC

Page 35: Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap

Biaya Rata-rata; 1. Average Fixed Cost,

AFC = TFC/Q2. Average Variabel Cost,

AVC = AVC/Q3. Average Cost,

Biaya Marjinal (Marginal Cost);

MC = ∆TC/ ∆Q

AVCAFCQ

TVCTFC

Q

TCAC

Biaya Produksi

Q

ACAVC

TFC

MC

Page 36: Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap

Tabel 3Produksi dan Biaya Jangka Pendek

Tabel 3Produksi dan Biaya Jangka Pendek

Keterangan :• Jika Harga Modal : PK = $ 25/ Unit • Jika Harga Tenaga Kerja : PL = $15/Jam

K L TP MPL APL TFC TVC TC AFC AVC AC MC

1 0 0 25 0 25

1 1 10 10 10 25 15 40 2.5 1.5 4 1.5

1 2 25 15 12.5 25 30 55 1 1.2 2.2 1

1 3 35 10 11.7 25 45 70 0.7 1.3 2.0 1.5

1 4 40 5 10 25 60 85 0.6 1.5 2.1 3

1 5 42 2 8.4 25 75 100 0.6 1.8 2.4 7.5

Page 37: Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap

TFC

TVCTC

AFC

AVCMC AC

C

Q

QC

Kurva TFC,TVC dan TC

Kurva AFC,AVC,AC

dan MC

0

KURVA BIAYA JANGKA PENDEKKURVA BIAYA JANGKA PENDEK

Page 38: Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap

Hubungan Produksi dan Biaya :

Secara grafik, fungsi biaya merupakan invers (kebalikan) dari fungsi produksi

Pada saat Kurva TP mencapai titik belok maka MPL maksimum dan pada fungsi biaya ketika kurva TVC mencapai titik belok maka fungsi MC mencapai minimum.

Pada saat Kurva TP mencapai titik singgung dari sumbu origin maka kurva APL mencapai maksimum dan APL maksimum=MPL sementara itu pada fungsi biaya, AVC mencapai minimum pada saat AVC minimum = MC

Page 39: Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap

Total Product (Q)

L

L

TPL

APL

MPL

TVCcost

Q

Q

AVCMC

Hubungan Kurva Produksi dan Kurva BiayaHubungan Kurva Produksi dan Kurva Biaya

MP,APCost

APL Maks = MPLAPL Maks = MPL

AVC Min = MCAVC Min = MC

Page 40: Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap

Bukti: APL max = MPL Bukti : AVC min = MC

APL = TP/L=Q/L APL max = δ(APL)/δL = 0

(δQ/δL).L – Q (δL/δL) = 0 L2

(δQ/δL).L = Q

L2 L2

(δQ/δL) = L. Q L2

(δQ/δL) = Q/L MPL = APL

AVC = TFC/Q AVC min = δ(AVC)/δQ = 0

(δTVC/δQ).Q – TVC (δQ/δQ) = 0 Q2

(δTVC/δQ).Q = TVC

Q2 Q2

(δTVC/δQ) = Q. TVC Q2

(δTVC/δQ) = TVC/Q

MC = AVC

Dimana δTVC/δQ = δTC/δQ = MC

Page 41: Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap

Mengapa dalam proses produksi jangka pendek kurva MC, AVC dan AC berbentuk huruf “U” ?

Jawaban : Karena dalam jangka pendek berlakunya

The Law Of Diminishing Return.

Page 42: Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap

Semua input yang digunakan bersifat input variabel sehingga tidak ada lagi biaya tetap sehingga TC = TVC

Untuk memproduksi setiap tingkat output ada satu metode terbaik yaitu dengan Least Cost Combination (LCC)

Kurva Long Run Average Cost (LAC) berbentuk “U” karena adanya Economies of Scale dan Diseconomies of Scale

Page 43: Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap

Proses produksi yang sudah tidak menggunakan input tetap, seluruh biaya produksi adalah variabel.

Perilaku biaya produksi jangka panjang; keputusan penggunaan input variabel oleh perusahaan dalam jangka pendek.

Fungsi biaya jangka panjang; Biaya rata-rata jangka panjang (LAC), Biaya marjinal jangka panjang (LMC), yang diperoleh dari biaya total jangka panjang (LTC).

Page 44: Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap

LMC

LAC

Q

C

0

Economies of scale

Diseconomies of scale

Kurva LAC menurun :Economies of Scale : Penghematan biaya•Decreasing Cost•Increasing Return to Scale

Kurva LAC menaik :Diseconomies of Scale : Pemborosan biaya•Increasing Cost•Decreasing Return to Scale

Page 45: Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap

Long-run average cost (LAC), menunjukkan biaya rata-rata terendah dari kombinasi input yang digunakan untuk menghasilkan setiap tingkat output tertentu (least cost combination)

LAC SAC1 LMC SAC10 LAC SAC2 SAC9 SAC3 SAC8 SAC4 SAC7 SAC5 SAC6 0 Q