37
STRATIFIKASI SOSIAL

Stratifikasi sosial

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Stratifikasi sosial

STRATIFIKASI SOSIAL

Page 2: Stratifikasi sosial
Page 3: Stratifikasi sosial
Page 4: Stratifikasi sosial

Unsur unsur stratifikasi sosial

Status atau kedudukan

• Status adalah suatu kumpulan hak dan kewajiban seseorang dalam masyarakat atau menunjukkan tempat atau posisi seseorang dalam masyarakat.

peranan

• Peranan adalah aspek dinamis dari status seseorang atau suatu yang diharapkan dari seseorang individu tertentu yang menduduki status tertentu.

Page 5: Stratifikasi sosial

DASAR/KRITERIA STRATIFIKASI SOSIAL

Ukuran kekayaan

Ukuran kekuasaan

Ukuran kehormatan/keturunan

Ukuran ilmu pengetahuan/pendidikan

Page 6: Stratifikasi sosial

kekayaanKekayaan (materi atau kebendaan) dapat dijadikan ukuran penempatan anggota masyarakat ke dalam lapisan-lapisan sosial yang ada, barang siapa memiliki kekayaan paling banyak mana ia akan termasuk lapisan teratas dalam sistem pelapisan sosial, demikian pula sebaliknya, yang tidak mempunyai kekayaan akan digolongkan ke dalam lapisan yang rendah

Page 7: Stratifikasi sosial

kekuasaanSeseorang yang mempunyai kekuasaan atau wewenang paling besar akan menempati lapisan teratas dalam sistem pelapisan sosial dalam masyarakat yang bersangkutan.

Page 8: Stratifikasi sosial

Kehormatan atau keturunan

Ukuran kehormatan dapat terlepas dari ukuran-ukuran kekayaan atau kekuasaan. Orang-orang yang disegani atau dihormati akan menempati lapisan atas dari sistem pelapisan sosial masyarakatnya.

Page 9: Stratifikasi sosial

Ilmu pengetahuan

Ukuran ilmu pengetahuan sering dipakai oleh anggota-anggota masyarakat yang menghargai ilmu pengetahuan. Seseorang yang paling menguasai ilmu pengetahuan akan menempati lapisan tinggi dalam sistem pelapisan sosial masyarakat yang bersangkutan. Penguasaan ilmu pengetahuan ini biasanya terdapat dalam gelar-gelar akademik (kesarjanaan), atau profesi yang disandang oleh seseorang, misalnya dokter, insinyur, doktorandus, doktor ataupun gelar profesional seperti profesor

Page 10: Stratifikasi sosial

Faktor Pendorong Terciptanya Stratifikasi Sosial

Perbedaan ras dan budaya

Pembagian tugas

Kejarangan

Page 11: Stratifikasi sosial

Perbedaan ras dan budaya

Ketidaksamaan ciri biologis, seperti warna kulit, latar belakang etnis, dan budaya telah mengarah pada lahirnya stratifikasi dalam masyarakat. Dalam hal ini biasanya akan terjadi penguasaan grup yang satu terhadap grup yang lain.

Page 12: Stratifikasi sosial

Pembagian Tugas

Pembagian tugas dalam hampir semua masyarakat menunjukkan sistem pembagian tugas yang bersifat spesialisasi. Posisi-posisi dalam spesialisasi ini berkaitan dengan perbedaan fungsi stratifikasi dan kekuasaan dari order sosial yang muncul.

Page 13: Stratifikasi sosial

kejaranganStratifikasi lambat laun terjadi, karena alokasi hak dan kekuasaan yang jarang atau langka. Kelangkaan ini terasa apabila masyarakat mulai membedakan posisi, alatalat kekuasaan, dan fungsi-fungsi yang ada dalam waktu yang sama. Jadi, suatu kondisi yang mengandung perbedaan hak dan kesempatan di antara para anggota dapat menciptakan stratifikasi.

Page 14: Stratifikasi sosial

Sifat-Sifat Stratifikasi Sosial

Stratifikasi Sosial Tertutup (Close Social Stratification)

Stratifikasi Sosial Terbuka (Open Social Stratification)

Stratifikasi sosial campuran

Page 15: Stratifikasi sosial

Stratifikasi Sosial Tertutup (Close Social Stratification)

bentuk strata yang anggotanya sulit mengadakan mobilitas vertical.Mobilitas hanya terbatas pada mobilitas horizontal karena bersifat diskriminatif. Contoh system kasta di india, masyarakat rasial dan masyarakat feodal.

Page 16: Stratifikasi sosial

Stratifikasi Sosial Terbuka (Open Social Stratification)

setiap anggota strata bebasa berpindah strata social, baik vertical maupun horizontal. Contoh Anak seorang guru SD, berkat ketekunan dan keuletannya mampu menyelesaikan studinya di fakultas kedokteran.

Page 17: Stratifikasi sosial

Stratifikasi sosial campuran

kombinasi antara stratifikasi tertutup dan terbuka.Misalnya kasta Brahmana yang dihormati di lingkungnya pindah ke Jakarta. Di Jakarta ia harus menyesuaikan diri dengan aturan kelompok masyarakat yang baru. Ia akan diperlakukan sesuai dengan kedudukannya di tempat baru.

Page 18: Stratifikasi sosial

MACAM-MACAM KRITERIA STRATIFIKASI SOSIAL DI MASYARAKAT

ekonomi

sosial

politik

Page 19: Stratifikasi sosial

ekonomi

Pembagian masyarakat atas kepemilikan harta.

Page 20: Stratifikasi sosial

sosial

yaitu Sistem pengelompokan masyarakat menurut status. Nilai status diukur dari prestise atau gengsi. Contoh orang lebih suka bekerja sebagai pegawai daripada seorang tukang bangunan.

Page 21: Stratifikasi sosial

politik

Pelapisan masyarakat didasarkan pada wewenang dan kekuasaan. Makin tinggi wewenang seseorang makin tinggi lapisan sosialnya.

Page 22: Stratifikasi sosial

Sistem stratifikasi sosial yang ada dalam masyarakat Indonesia

Sistem stratifikasi sosial dalam masyarakat pertanian

Sistem stratifikasi sosial dalam masyarakat feodal

Sistem stratifikasi sosial pada zaman Belanda

Sistem stratifikasi sosial pada zaman Jepang

Sistem stratifikasi sosial pada zaman Industri modern

Page 23: Stratifikasi sosial

Sistem stratifikasi sosial dalam masyarakat pertanian

Masyarakat pertanian umumnya menghargai peran pembuka tanah (cikal bakal). Cikal bakal dan keturunnnanya merupakan golongan elite di desanya.Golongan kedua diduduki oleh pemilik tanah atau orang kaya yang disebut kuli ceneng. Golongan ketiga adalah petani yang memiliki tanah sedikit dan hanya cukup untuk dikonsumsi sendiri disebut

Page 24: Stratifikasi sosial

Sistem stratifikasi sosial dalam masyarakat feodal

Lapisan sosial pada masyarakat feodal di Surakarta dan Yogyakarta

Lapisan sosial pada masyarakat feodal di Aceh

Lapisan sosial pada masyarakat feodal di Sulawesi selatan

Page 25: Stratifikasi sosial

Lapisan sosial pada masyarakat feodal di Surakarta dan Yogyakarta

Strata sosial pada masyarakat feodal Surakarta dan Yogyakarta;1. Kaum bangsawan yang terdiri dari raja dan keluarga, serte kerabatnya.2. Golongan priyayi, yaitu pegawai kerajaan yang terdiri dari orang-orang yang berpendidikan atau memiliki kemampuan khusus untuk kerajaan. Strata kedua ini bukan berasal dari keturunan raja.3. Golongan wong cilik, yaitu rakyat jelata yang hidup mengabdi untuk raja, mislanya petani, nelayan, dan pedagang.

Page 26: Stratifikasi sosial

Lapisan sosial pada masyarakat feodal di Aceh

Aceh sebagai daerah bekas kerajaan, masih memiliki sisa-sisa feodalisme yang kuat sampai saat ini. Hal ini terbukti dari strata sosial yang ada. Ada pun strata sosial masyarakat Aceh;1. Keturunan raja atau bangsawan sebagai golongan atas. Penghargaan terhadap keturunan ini berupa gelar-gelar tertentu, seperti Cut untuk perempuan, Teuku dan Teungku untuk laki-laki.2. Golongan kedua meliputi olee baling (pegawai/pengawal raja), dan golongan bawah atau rakyat jelata.

Page 27: Stratifikasi sosial

Lapisan sosial pada masyarakat feodal di Sulawesi selatan

• Masyarakat Sulawesi Selatan memiliki latar belakang feodalisme. Banyak kerajaan besar pernah berkuasa di sana, seperti kerajaan Gowa, Bone, dan Mandar. Melihat latar belakang tersebut, tidaklah heran apabila masyarakat Sulawesi Selatan terdapat strata sosial;

• 1. Golongan bangsawan atau keturunan raja-raja yang disebut anakurung pada lapisan atas. Golongan ini memiliki gelar tertentu, seperti andi atau karaeng.

• 2. Lapisan kedua diduduki oleh orang merdeka atau bukan budak yang disebut to-maradeka.

• 3. Golongan ketiga disebut ata, yang terdiri dari para budak yang meliputi orang-orang yang tidak mampu membayar utang atau orang-orang yang kalah perang.

Page 28: Stratifikasi sosial

Sistem stratifikasi sosial pada zaman Belanda

Page 29: Stratifikasi sosial

Sistem stratifikasi sosial pada zaman Jepang

Page 30: Stratifikasi sosial

Sistem stratifikasi sosial pada zaman Industri modern

Page 31: Stratifikasi sosial

Konsekuensi stratifikasi sosial

Stratifikasi sosial

berdampak pada

pakaian

Rumah dan perabot

Bahasa dan gaya bicara

makanan

Gelar, pangkat

atau jabatan

Hobi dan kegemaran

Page 32: Stratifikasi sosial

pakaian

Dapat dilihat dari cara berbusananya. Biasanya masyarakat kelas atas menggunakan busana dari perancang luar negerinya. 

Page 33: Stratifikasi sosial

Rumah dan perabot

Umumnya masyarakat kelas atas akan membangun rumah yang besar dan mewah dengan gaya arsitektur yang indah.sedangkan masyarakat strata menengah lebih rumah memilih bentuk dan tipe rumah yang sederhana bahkan ada juga yang memilih tinggal di rumah susun.Selain itu perabot rumah tangga merupakan barang-barang import.

Page 34: Stratifikasi sosial

Gaya bahasaMereka yang termasuk dalam golongan stratifikasi atas memiliki gaya bicara yang sering mengadaptasi istilah-istilah asing serta penuh dengan etika kesopanan. Sedangkan masyarakat strata bawah memilih gaya bicara yang tidak terlalu memperhatikan etika dan terkadang mengeluarkan kata-kata yang kurang sopan.

Page 35: Stratifikasi sosial

makanan

Kelompok kelas atas umumnya makan di restoran-restoran terkenal dengan menu-menu berasal dari luar negeri. Kelompok kelas bawah mengkonsumsi makanan dalam negeri hasil olahan sendiri.

Page 36: Stratifikasi sosial

Gelar pangkat atau jabatan

Kelompok atas umumnya memiliki sejumlah gelar atau pangkat yang memngikuti namanya.

Page 37: Stratifikasi sosial

Hobi dan kegemaran

Biasanya orang-orang dalam strata atas memilih olehraga yang esklusif seperti golf, terbang layang,balap mobil, dsb.Begitu pula rekreasi, mereka memilih berekreasi ke luar daerah bahkan luar negeri. Sedangkan masyarakat strata bawah memilih hobi dan rekreasi yang tidak mengeluarkan biaya, seperti sepak bola.