17
Sekolah Tinggi Penerbangan Aviasi Kelompok 3 : •Adi Sinta Nurjanah (142002) •Ahmad Muzacky (152006) •Chandra Nur Budi Kusuma (152014) •Deny Dwi Indra (152017) •Dinda Amelia (152023) •Fitriyatul Muminah (152033) Manajemen Transportasi Udara 1 Dangerous Goods 3 Oktober 2016

Dangerous Goods

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Dangerous Goods

Sekolah Tinggi Penerbangan Aviasi

Kelompok 3 :•Adi Sinta Nurjanah (142002)•Ahmad Muzacky (152006)•Chandra Nur Budi Kusuma (152014)•Deny Dwi Indra (152017)•Dinda Amelia (152023)•Fitriyatul Muminah (152033)

Manajemen Transportasi Udara 1

Dangerous Goods

3 Oktober 2016

Page 2: Dangerous Goods

Manajemen Transportasi Udara 2

ANDA ADALAH PETUGAS CHECK IN COUNTER DI TERMINAL FINTERNATIONAL BANDARA SUTABERIKAN PENJELASAN TENTANG BARANG BERBAHAYA YANGDIBAWA PENUMPANGDAN JELASKAN MENGAPA DIKELOMPOKKAN SEBAGAI BAHANBERBAHAYA

3 Oktober 2016

Page 3: Dangerous Goods

What Should We Do as a CHECK-IN CLERK?

Agar tidak menimbulkan kesalahpahaman antara penumpang dengan petugas Check-in di bandara serta untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak dinginkan, maka sebagai petugas Check-in harus dicermati beberapa hal yang mungkin ada dalam barang yang akan dibawa dalam penerbangan yaitu: Barang berbentuk silinder/tabung, kemungkinan mengandung gasBarang-barang kesehatan yang kemungkinan mengandung bahankimia berbahayaPeralatan pengeboran yang kemungkinan terdapat gas aerosol, bahan peledak dan zat korosifPeralatan listrik kemungkinan mengandung magnet, batteri, dll.Peralatan awak media/TV kemungkinan mengandung wet batteries, atau generator yang di dalamnya terdapat zat cair mudah terbakarBarang-barang kosmetik, seperti parfum dengan kadar alkohol tinggiPeralatan rumah tangga, kemungkinan terdapat zat cat, adhesivePeralatan-peralatan yang kemungkinan terdapat alat ukur seperti barometer/thermometer yang mengandung mercuryPeralatan mesin yang kemungkinan terdapat zat adhesive, cat, aerosol dan bahan cair mudah terbakarPeralatan fotografi yang kemungkinan mengandung bahan kimiaPapan surfing memang tidak termasuk bahan berbahaya, tetapi kotak tempat simpan peralatan untuk perbaikan papan surfing dicurigai terdapat zat cair mudah terbakar atau bahan-bahan lem yang mengandung adhesiveKotak peralatan kendaraan ringan/berat, kemungkinan terdapat aerosol, zat cat mudah terbakar, bahan-bahan perekat/adhesive, serta zat cair yang dapat menyebabkan karat.

Manajemen Transportasi Udara 33 Oktober 2016

Page 4: Dangerous Goods

Manajemen Transportasi Udara 4

BARANG BERBAHAYA YANG DIBAWA PENUMPANG

FORBIDDEN (Terlarang)

ACCEPTABLE (Diterima)

EXEMPTED (Dibebaskan)

EXCEPTED (Dikecualikan)

3 Oktober 2016

Page 5: Dangerous Goods

Manajemen Transportasi Udara 5Manajemen Transportasi Udara 5Manajemen Transportasi Udara 5

BARANG BERBAHAYA YANG DIBAWA PENUMPANG

FORBIDDEN (Terlarang)

bahan/barang yang dapat meledak, menimbulkan reaksi yang membahayakan, menimbulkan api atau perubahan panas yang membahayakan atau mengeluarkan emisi beracun, korosif, atau gas dan uap yang mudah terbakar pada kondisi normal

dalam penerbangan.

3 Oktober 2016

Page 6: Dangerous Goods

Manajemen Transportasi Udara 69/01/2014 Manajemen Transportasi Udara 6Manajemen Transportasi Udara 6

BARANG BERBAHAYA YANG DIBAWA PENUMPANG

ACCEPTABLE (Diterima)

barang/bahan yang dapat di angkut dengan mengikuti persyaratan tentang pengangkutan barang berbahaya dalam hal: klasifikasi, kemasan, marka dan label, dan dokumentasi.

3 Oktober 2016

Page 7: Dangerous Goods

Manajemen Transportasi Udara 79/01/2014 Manajemen Transportasi Udara 79/01/2014 Manajemen Transportasi Udara 73 Manajemen Transportasi Udara 7

BARANG BERBAHAYA YANG DIBAWA PENUMPANG

EXEMPTED (Dibebaskan)

barang/bahan yang dapat diangkut dengan mendapatkan ijin khusus secara tertulis.

3 Oktober 2016

Page 8: Dangerous Goods

Manajemen Transportasi Udara 83 Manajemen Transportasi Udara 89/01/2014 Manajemen Transportasi Udara 89/01/2014 Manajemen Transportasi Udara 8Manajemen Transportasi Udara 8

BARANG BERBAHAYA YANG DIBAWA PENUMPANG

EXCEPTED (Dikecualikan)

barang berbahaya yang boleh dibawa penumpang atau kru, beberapa bahan dan/atau barang berbahaya yang diangkut melalui pos udara dengan mengikuti persyaratan pengangkutan bahan atau barang berbahaya, bahan/barang operator untuk keperluan pesawat, serta suku cadang pesawat dan peralatan penggantian keperluan lainnya.

3 Oktober 2016

Page 9: Dangerous Goods

3 Oktober 2016 Manajemen Transportasi Udara 9

Page 10: Dangerous Goods

Why Classified as Dangerous Goods?

bahan, barang atau zat yang telah disebutkan diatas berpotensi dapat membahayakan secara nyata terhadap kesehatan, keselamatan atau harta milik apabila diangkut dengan pesawat udara. Bahaya yang ditimbulkan akan berakibat pada keselamatan.

Manajemen Transportasi Udara 103 Oktober 2016

Page 11: Dangerous Goods

Bahan Peledak Cairan Mudah Terbakar Benda Padat Mudah Terbakar

Gas Zat Menular Baterai Benda Mengandung Magnet

Manajemen Transportasi Udara 113 Oktober 2016

Page 12: Dangerous Goods

Es Kering Bahan Pengoksidasi Oksigen Peroksida Organik

Bahan Radioaktif Zat Beracun Zat Korosif

Manajemen Transportasi Udara 123 Oktober 2016

Page 13: Dangerous Goods

Manajemen Transportasi Udara 13

Any Questions?

3 Oktober 2016

Page 14: Dangerous Goods

Manajemen Transportasi Udara 143 Oktober 2016

Page 15: Dangerous Goods

KESIMPULAN

Pada dasarnya barang berbahaya dapat dibawa penumpang sebagai Bagasi Jinjing atau Bagasi Terdaftar dan diangkut dengan pesawat udara, namun harus memenuhi dan mematuhi persyaratan spesifik sesuai dengan peraturan yang berlaku baik menurut IATA ataupun Peraturan Airlines tertentu, termasuk aturan kemasan dan cara pengemasannya, pemberian label serta penyimpanan dan permuatannya.

Manajemen Transportasi Udara 153 Oktober 2016

Page 16: Dangerous Goods

SARAN

Untuk Penumpang

Saat check-in, Penumpang harus melaporkan bahwa Anda sudah mengerti persyaratan mengenai barang apa saja yang tidak diizinkan dibawa dalam penerbangan agar Perjalanan dan penerbangan anda dapat berjalan dengan lancar. Tidak melaporkan barang berbahaya yang Anda bawa atau tidak mematuhi peraturan keselamatan penerbangan sipil adalah pelanggaran yang serius.

Untuk Petugas Check-in

lebih berhati-hati dan mengecek barang bawaan penumpang sesuai kebijakanmaskapai Anda mengenai barang bawaan penumpang karena setiap maskapai memiliki kebijakan tersendiri mengenai barang-barang yang dilarang dan diperbolehkan masuk ke dalam pesawat. Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan dan kerugian bagi maskapai tempat anda bekerja.

Manajemen Transportasi Udara 163 Oktober 2016

Page 17: Dangerous Goods

Manajemen Transportasi Udara 173 Oktober 2016