Upload
vikhi79
View
376
Download
2
Embed Size (px)
Citation preview
SHARING KNOWLEDGE EMP (ENERGI MEGA PERSADA)
SHARING KNOWLEDGE EMP (ENERGI MEGA PERSADA) ADALAH SALAH SATU MEDIA ATAU PERTEMUAN RUTIN YANG DILAKUKAN DI LINGKUNGAN PERUSAHAAN EMP. PADA PERTEMUAN INI, SHARING PENGETAHUAN DILAKUKAN OLEH KARYAWAN YANG SUDAH DITUNJUK SECARA BERGILIR. KARYAWAN YANG MENDAPATKAN GILIRAN HARUS MEMPRESENTASIKAN MATERI YANG BERMANFAAT BAGI SEMUA KARYAWAN YANG HADIR. DIMANA TOPIK MATERI BEBAS SESUAI KEAHLIAN ATAU MINAT DARI KARYAWAN.
PADA SLIDE SELANJUTNYA AKAN DISAJIKAN SALAH SATU MATERI SHARING KNOWLEDGE YANG DI PRESENTASIKAN OLEH SAUDARI YOSHI MONICA TENTANG AIR TRAFFIC CONTROLER
AIR TRAFFIC CONTROLLER(ATC)
by : Yoshi Monica
Pengawas Lalulintas Udara/ Air traffic controller (ATC)
• suatu jasa yang disediakan oleh pengawas darat yang mengawasi pesawat (aircraft) di darat dan di angkasa, dan dapat menyediakan jasa advisory ke pesawat di angkasa.
Tugas ATC • 1. Mengatur lalulintas pesawat sehingga
satu sama lain tidak saling berdekatan• 2. Membantu pilot mengatur emergency
darurat• 3. Memberikan informasi yang
dibutuhkan pilot (weather information, traffic information, navigation information, dll)
TujuanBerikut ini adalah tujuan pelayanan lalu lintas udara yang diberikan oleh ATC berdasarkan Peraturan Keselamatan Penerbangan Sipil (PKPS) bagian 170:
• Mencegah tabrakan antar pesawat.• Mempercepat dan mempertahankan pergerakan lalu lintas udara.• Memberikan saran dan informasi yang berguna untuk keselamatan dan
efisiensi pengaturan lalu lintas udara.• Memberitahukan kepada organisasi yang berwenang dalam pencarian
pesawat yang memerlukan pencarian dan pertolongan sesuai dengan organisasi yang dipersyaratkan.1. INCERFA : Ketdak pastian, tindakan melapor ke Basarnas (<30 menit) 2. ALERFA : Kekhawatiran (kondisi yang dirasa melebihi INCERFA (<30 menit)3. DETRESFA : Keyakinan akan terjadi sesuatu/ hal yang emergency
Ex: AIR ASIA
Komunikasi ATC1. Bahasa
• B. InggrisInternational Civil Aviation (ICAO) menyetujui beberapa bahasa yang dipakai antar ATC dalam penerbangan (ex: Prancis, Cina, etc) namun bahasa Inggris adalah bahasa yang paling utama.
• Phraseology Karena banyak negara tidak menggunakan b. Inggris sebagai bahasa sehari2 maka dibuatlah kumpulan kata2 yang dipakai dalam penerbangan yang cukup baku dan dimengerti oleh penerbangContoh:
2. Media komunikasi• Radio
Radio masih digunakan sebagai alat utama dalam berkomunikasi. Namun, radio memiliki jangkauan yang terbatas (masih ada beberapa blank spot)
• CPDLC (Controller Pilot Data Link Communication)Penggunaan media satelit, biasa digunakan pada High Frekuensi untuk Upper Control Area (untuk maskapai domestik baru beberapa pesawat yang dilengkapi teknologi ini)
Sertifikasi• Di Indonesia pemandu lalu lintas udara akan diberikan lisensi atau sertifikat
kecakapan apabila berusia sekurang-kurangnya 21 tahun, lulus pemeriksaan kesehatan, lulus pelatihan yang tidak kurang dari 3 bulan di tempat yang diakui secara hukum dan telah menguasai beberapa pengetahuan berikut ini selama menempuh pendidikan dan pelatihan :
1. Hukum Udara,Petunjuk ,dan peraturan yang relevan dengan Pemandu lalu lintas udara
2. Peralatan pemanduan lalu lintas udara Prinsip dasar, penggunaan, dan keterbatasan peralatan yang dugunakan dalam pemanduan lalu lintas udara.
3. Pengetahuan Umum, Prinsip dasar penerbangan, prinsip dasar operasi dan fungsi pesawat udara, powerplants and systems; performa pesawat yang relevan dengan operasi pemanduan lalu lintas udara.
4. Kinerja Manusia, Kinerja Manusia termasuk prinsip-prinsip dasar manajemen keadaan darurat dan manajemen resiko
5. Meteorologi Penerbangan: penggunaan dan apresiasi terhadap dokumentasi dan informasi meteorologi; asal mula dan karateristik dari fenomena cuaca, yang mempengaruhi terhadap operasi dan keselamatan penerbangan
6. Navigasi penerbangan, Prinsip dasar ; kaidah, keterbatasan dan akurasi sistem navigasi dan peralatan visual
7. Prosedur Operasi, Pemanduan lalu lintas udara, komunikasi penerbangan, radio telephony and prosedur phraseology (routine,non-routine dan keadaan darurat); metode dokumentasi penerbangan; budaya keselamatan yang terkait dengan penerbangan.
1. Aerodrome Control ServiceService yang diperuntukkan bagi pesawat terbang yang beroperasi atau berada di
bandar udara dan sekitarnya (vicinity of aerodrome) seperti take off, landing, taxiing, dan yang berada di kawasan manoeuvring area, yang dilakukan di menara pengawas (<2.500 feet).
2. Approach Control Servicediberikan kepada pesawat yang berada di ruang udara sekitar bandar udara, baik
yang sedang melakukan pendekatan maupun yang baru berangkat (<15.000 feet).3. Area Control Service
diberikan kepada penerbang yang sedang menjelajah (en-route flight) Unit yang bertanggung jawab memberikan pelayanan ini disebut Area Control Centre/ ACC (>15.000 feet).
Pelayanan Pengendalian Lalu Lintas Udara (Air traffic control service) Memberikan layanan Air Traffic Control Service, Flight Information Service, dan Alerting yang terbagi menjadi 3 (tiga) bagian yaitu:
FIR (Fligt Information Region)
Tower Makasar
Tower Jakarta
wilayah ruang udara yang terbesar, menyediakan layanan informasi penerbangan dan layanan peringatan
Lalu lintas Penerbangan
Beban Kerja Pengawas ATC
• 1. Observasi pesawat secara langsung atau via komputer
• 2. Membuat data masukan• 3. Memproses dan
memperbaharui informasi perkembangan penerbangan
• 4. Mengkomunikasikan antara pesawat dan petugas-petugas darat
• 5. Koordinasi dengan pekerja pendukung
• 6. Memilih/merubah rencana dan strategi-strategi
Danaher (1980) mendefinisikan:
• 1. Menjaga kepedulian situasi seperti menjaga kesepahaman posisi pesawat saat ini dan yang diproyeksikan dalam sektor untuk menentukan kejadian yang memerlukan perhatian
• 2. Mengembangkan dan mengubah rencana sektor
• 3. Menyelesaikan konflik pesawat
• 4. Merutekan kembali pesawat
• 5. Mengatur kedatangan dan keterlambatan
Seamster (1993) mendefinisikan: