40
Fenomena Socmed Pelatihan Peningkatan Kapasitas KPAP Jakarta Oleh: Firdaus Cahyadi Knowledge Manager Yayasan SatuDunia

Materi Presentasi Fenomena socmed1 kpap jakarta br

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Materi socmed untuk kampanye HIV/AIDs

Citation preview

Page 1: Materi Presentasi Fenomena socmed1 kpap jakarta br

Fenomena Socmed

Pelatihan Peningkatan Kapasitas

KPAP Jakarta

Oleh:

Firdaus Cahyadi

Knowledge Manager Yayasan SatuDunia

Page 2: Materi Presentasi Fenomena socmed1 kpap jakarta br

Perkenalan Nama : Firdaus Cahyadi

Twitter: @cak_daus

Page 4: Materi Presentasi Fenomena socmed1 kpap jakarta br

Popular

Social

Network in

Indonesia di Indonesia

No Site Ranking Remarks

1 Facebook As of May 9, 2011, data from Facebook showed that

there were 36,585,480 of Facebook users in

Indonesia, or second largest in the world after the

United States. Facebook was the most popular site in

Indonesia according to Alexa.com as of May 10,

2011.

Asocial networking site intended to connect

friends, family, and business associates, and a

venue to upload photos and share links and

videos.

2 Youtube It ranks third in the world. Data from Alexa.com on

May 10, 2011 placed Youtube below Kaskus in

Indonesia. Site traffic from Indonesia is 1.3 %.

Youtube is a way to get your videos to the

people who matter to you. Upload, tag and share

your videos worldwide.

3 Twitter As of May 10, 2011, Alexa.com placed Twitter on

the 9th position. Site traffic from Indonesia is 2.1 %.

Data from Google Ad planner, as quoted by

Tempointeraktif.com, showed that visitorsfrom

Indonesia accessing Twitter reached 4.6 million

people.

Social networking and microblogging service

utilising instant messaging, SMS or web

interface.

4 Multiply Ranked 386th in the world and 26th in Indonesia by

Alexa.com as of May 10, 2011. Site traffic from

Indonesia is 24.2 %.

Multiply is a social network site that enables

content sharing only to specified contacts such

as friends, family, online buddies, etc and can

limit whether it is public or private only (each

item or post you made).

5 Friendster As of May 10, 2011, Alexa.com showed that

Friendster.com’s Regional Traffic Ranks for

Indonesia was second after the Phillipines. Site

traffic from Indonesia is 17.5 %.

Friendster was previously a social networking

site like Facebook, but with much less inferior

visual and applications. It is currently a social

gaming site based in Kuala Lumpur, Malaysia.

6 Linked In As of May 10, 2011, Alexa.com placed LinkedIn as

a popular social networking site in Indonesia,

ranking it below Friendster.

A networking tool to find connections to

recommended job candidates, industry experts

and business partners. Allows registered users

to maintain a list of contact details of people

they know and trust in business.

7 Digg.com As of May 10, 2011, site traffic from Indonesia

reached 3 %, according to Alexa.com.

Technology focused news site where the stories

are chosen by community members rather than

editors.

8 Myspace.com As of May 10, 2011, site traffic from Indonesia was

1 %, according to Alexa.com.

Myspace is ranked 76th in the world according

to the three-month Alexa traffic rankings. The

site has been online since 1996.

9 Tagged Alexa.com placed Tagged below Myspace on May

10, 2011, on the list of the most popular social

networking sites.

Tagged is a social discovery website based in

San Francisco that allows members to browse

the profiles of other members, play games and

share tags and virtual gifts.

10 Indowebster Site traffic from Indonesia reached 95 % as of May

10, 2011, according to Alexa.com.

Indonesian Multimedia Web Server –free server

download, upload and streaming.

Source: Alexa.com[3]

[1] “10 Largest Countries”, Check Facebook, http://www.checkfacebook.com/ (last accessed on 9 May 2011) [2] BS, “Twitter di Indonesia Menyamai Kaskus” (Twitter in Indonesia Catching up with Kaskus), 17 March

2010, http://www.tempointeraktif.com/hg/it/2010/03/17/brk,20100317-233133,id.html (last accessed on 5

July 2012). [3] ”Top Sites in Indonesia-The top 500 sites in Indonesia”, Alexa.com,

http://www.alexa.com/topsites/countries;0/ID (accessed on 10 May 2011).

Page 5: Materi Presentasi Fenomena socmed1 kpap jakarta br

Apa yang akan

kita alirkan di

Socmed?

1. Informasi ???

2. Pengetahuan ???

3. Atau keduanya???

Page 6: Materi Presentasi Fenomena socmed1 kpap jakarta br

Apa itu

Informasi? (idaman andarmosoko, modul pelatihan KM

SatuDunia)

Page 7: Materi Presentasi Fenomena socmed1 kpap jakarta br

Pertanyaannya:

Mana Kejadian,

Fakta dan

Data?

• Budi sudah seminggu ini tidak masuk

sekolah karena sakit. Menurut dokter Ira,

kondisi tubuh budi terus melemah. “

Selama seminggu ia mengalami demam

tinggi, batuk, pilek, sesak napas”. Dokter

menyatakan Budi terjangkit flu burung.

Dokter Ira mencatat, sudah 10 orang

yang terjangkit flu burung selama

seminggu ini.

Page 8: Materi Presentasi Fenomena socmed1 kpap jakarta br

Contoh data

Nama Usia Tempat Tinggal Pekerjaan Jenis kelamin

Budi 17 Jawa Timur buruh laki laki

Rudi 32 Jawa Timur buruh laki laki

Abdul 42 Jawa Tengah buruh laki laki

Badu 19 Jawa Tengah tentara laki laki

Tuti 18 Yogyakarta pramugari perempuan

rusdiah 30 Jakarta pelaut laki laki

Yudhit 32 jawa barat ibu rumah tangga perempuan

Page 9: Materi Presentasi Fenomena socmed1 kpap jakarta br

Contoh

Informasi

Page 10: Materi Presentasi Fenomena socmed1 kpap jakarta br

Contoh

Informasi

• Epidemi HIV/AIDS di Indonesia masih terus berkembang.

Indonesia bersama dengan India dan Pakistan merupakan

negara di Asia dengan laju epidemi HIV yang cepat. Dalam

lima tahun terakhir ini, laju epidemi HIV di Indonesia tercepat

di ASEAN dengan dua modus transmisi:

(a) hubungan seksual tidak aman, terutama di kalangan

populasi risiko tinggi, seperti pekerja seks dan pelanggan,

waria dan LSL

(b) penggunaan jarum dan alat suntik tidak steril pada penasun.

Pertanyaan:

Jika organisasi anda bergerak di bidang kampanye HIV/AIDS, keputusan apa yang akan anda ambil?

Page 11: Materi Presentasi Fenomena socmed1 kpap jakarta br

Apa perbedaan

Informasi dan

Pengetahuan?

Pembedaan informasi dan pengetahuan

parameter Informasi Pengetahuan

outcome kemampuan mengambil keputusan Kompetensi

bersemayam kebanyakan di rekaman, dokumen - di rekaman (eksplisit)

- di benak (tacit)

indikasi - database

- dokumentasi

- laporan

- improvisasi

- inovasi

- replikasi

- generasi (melahirkan baru)

modus transfer - publikasi

-

- pembelajaran

- (lihat juga tentang SECI)

Page 12: Materi Presentasi Fenomena socmed1 kpap jakarta br

Contoh

Pengetahuan

Page 13: Materi Presentasi Fenomena socmed1 kpap jakarta br

Contoh

Pengetahuan

Berikut tips yang perlu Anda perhatikan ketika membeli kondom, seperti dilansir onlymyhealth, Selasa

(10/7/2012) antara lain:

1. Sebelum mengunjungi apotek, cari tahu informasi merek dan jenis kondom yang Anda butuhkan.

2. Anda harus mengetahui apakah penggunaan kondom tersebut perlu dilumasi atau tidak dan

membutuhkan kondom yang disertai varian rasa atau tidak.

3. Menentukan pilihan jenis kondom. Berbagai merek menawarkan jenis kondom yang bervariasi, baik itu

bentuk maupun teksturnya. Pilih satu yang sesuai dengan Anda dan memenuhi kebutuhan Anda.

4. Perhatikan apakah Anda alergi terhadap lateks atau tidak. Jika Anda alergi terhadap lateks, pilihlah

kondom yang terbuat dari poliuretan.

5. Periksa label pada kemasan kondom untuk tanggal kedaluwarsanya karena kondom dapat kehilangan

efektivitas dari waktu ke waktu.

6. Jangan membeli kondom yang disimpan di etalase toko obat yang terkena panas matahari. Kondom

harus disimpan di tempat yang teduh agar efektivitasnya tidak hilang.

7. Perhatikan label pada kemasan kondom untuk menentukan jenis pelumas apa yang cocok digunakan

bersama-sama dengan kondom tersebut. Jika Anda memilih kondom lateks, pilihlah pelumas berbahan

dasar air.

Di sisi lain, kondom poliuretan aman digunakan dengan pelumas berbahan dasar minyak. Tetapi

beberapa merek kondom kini telah dilumasi dengan pelumas berbahan dasar silikon atau air.

8. Jika Anda terkendala dengan anggaran, gunakan kondom laki-laki saja. Kondom wanita cenderung

lebih mahal, selain itu probabilitas kegagalan dalam mencegah kehamilan juga lebih tinggi dibandingkan

dengan metode kontrasepsi lainnya.

Page 14: Materi Presentasi Fenomena socmed1 kpap jakarta br

Contoh

Pengetahuan

Page 15: Materi Presentasi Fenomena socmed1 kpap jakarta br

Apa gunanya

kita mengetahui

data, informasi

dan

pengetahuan?

• Kita dapat memilih socmed apa yang

efektif digunakan dalam menyebarkan

materi yang kita miliki.

• Kita dapat memutuskan dengan cara

apa materi tersebut disebarluaskan di

socmed. Misalnya, membuat kultweet di

twitter, membuat note di fecebook,

menulis di website/blog dan

menyebarkannya via fb dan twitter atau

membuat film dan menguploadnya di

youtube

Page 16: Materi Presentasi Fenomena socmed1 kpap jakarta br

Kenapa harus

Socmed

• Pengguna internet di Indonesia di Indonesia terus meningkat.

Sebuah survei yang diselenggarakan Asosiasi Penyelenggara Jasa

Internet Indonesia (APJII) mengungkapkan bahwa jumlah pengguna

internet di Indonesia tahun 2012 mencapai 63 juta orang atau 24,23

persen dari total populasi negara ini.

Media 2006 2007 2009

Television 95 % 97 % 97 %

Radio 50 % 44 % 35 %

Newspaper 22 % 17 % 16 %

Internet /online 2 % 3 % 4 %

SMS 6 % 5 % 9 %

Table 1.10[1]

Weekly Media Usage Frequency for News[2]

Source : Internasional Broadcasting in Indonesia, Indonesia Media Market[3]

[1] Stratified probability sampling method covering 21 provinces in Indonesia. The sample covers 93 percent of the

population in the country.This survey respondents were asked about their most important source of news. [2] This survey’s respondents were asked about their most important source of news. [3] “Indonesia Media Market” Audience Scape, http://www.audiencescapes.org/country-

profiles/indonesia/communication-habits-demographic-groups/urban-rural/urban-rural-138 (last accessed 3 July

2012).

Page 17: Materi Presentasi Fenomena socmed1 kpap jakarta br

Penyebaran

infrastruktur

Telematika di

Indonesia

Kesenjangan Akses Telematika (sumber Muhammad Salahuddien Manggalanny)

Page 18: Materi Presentasi Fenomena socmed1 kpap jakarta br

Siapa

Pengguna

Socmed?

Page 20: Materi Presentasi Fenomena socmed1 kpap jakarta br

Distribusi usia

pengguna

facebook sumber : facebook.com dikutip dalam Indonesia

Social Media Landscape a snapshot of

Indonesian user behavior, Report -- Feb

2011,Prepared by SalingSilang.com

11%

13%

41%

24%

8%

2%

1%

0%

13-15

16-17

18-24

25-34

35-44

45-54

55-64

65+

Page 21: Materi Presentasi Fenomena socmed1 kpap jakarta br

Facebook

berdasarkan

Gender sumber: Indonesia Social Media

Landscape a snapshot of Indonesian

user behavior, Report -- Feb

2011,Prepared by SalingSilang.com

male,

59%

female,

41%

Page 22: Materi Presentasi Fenomena socmed1 kpap jakarta br

Pengguna

Facebook

Berdasarkan

Daerah

sumber: Indonesia Social Media

Landscape a snapshot of Indonesian

user behavior, Report -- Feb

2011,Prepared by SalingSilang.com

50.33%

5.02% 3.23% 3.09% 3.04% 2.23% 2.18% 1.90% 1.04% 0.49% 0.28% 0.12% 0.10% 0.07% 0.03% 0.01% 0.01%

26.83%

Ja

ka

rta

Bandung

Bogor

Yo

gya

ka

rta

Me

da

n

Ma

ka

ssa

r

Su

rab

aya

Se

ma

ran

g

De

np

asa

r

Ba

likp

ap

an

Ba

nd

a A

ce

h

Ja

ya

pu

ra

Manado

Pa

lem

ba

ng

Tern

ate

Padang

Bandar

Lam

pung

Oth

er

citie

s

Page 23: Materi Presentasi Fenomena socmed1 kpap jakarta br

Siapa

Pengguna

Twitter?

Page 24: Materi Presentasi Fenomena socmed1 kpap jakarta br

Jumlah Pengguna

Twitter di

Indonesia Sumber: Indonesia Social Media

Landscape a snapshot of Indonesian user

behavior, Report -- Feb 2011 Report - Feb

2011, SalingSilang.com

Jan 2011

Page 25: Materi Presentasi Fenomena socmed1 kpap jakarta br

Jam sibuk di

twitter

Sumber: Indonesia Social Media Landscape a snapshot of Indonesian user behavior, Report -- Feb 2011

Report - Feb 2011, SalingSilang.com

-

200,000

400,000

600,000

800,000

1,000,000

1,200,000

1,400,000

1,600,000

1,800,000

Page 26: Materi Presentasi Fenomena socmed1 kpap jakarta br

Type Tweet Sumber: Indonesia Social Media Landscape a

snapshot of Indonesian user behavior, Report --

Feb 2011 Report - Feb 2011, SalingSilang.com

Tweet 47% Retweet

53%

Page 27: Materi Presentasi Fenomena socmed1 kpap jakarta br

Kota yang

paling ‘cerewet’

di twitter Sumber: Indonesia Social Media

Landscape a snapshot of Indonesian user

behavior, Report -- Feb 2011 Report - Feb

2011, SalingSilang.com

16.33%

13.79%

11.05%

8.92% 8.21%

7.41% 7.25%

6.01%

4.66%

3.62% 3.24%

2.68% 2.23% 2.14%

0.96% 0.71% 0.35% 0.23% 0.14%

Page 28: Materi Presentasi Fenomena socmed1 kpap jakarta br

Link Share on

Twitter Sumber: Indonesia Social Media

Landscape a snapshot of Indonesian user

behavior, Report -- Feb 2011 Report - Feb

2011, SalingSilang.com

Other Website

4%

Selling Stuff 1%

Astrology & Tarot 1%

Link Error 2%

Kompasiana 1%

Alanda Kariza 6%

Apps Download 1%

Music Related 4%

Voting Award 5%

Traditional Media 22%

Foreign News 4%

Photos 3%

Twitter Apps 24%

Games 18%

Facebook 3%

YouTube 1%

Twitlonger 1%

Page 29: Materi Presentasi Fenomena socmed1 kpap jakarta br

Link Share

Mainstream

Media on

Twitter Sumber: Indonesia Social Media

Landscape a snapshot of Indonesian user

behavior, Report -- Feb 2011 Report - Feb

2011, SalingSilang.com

detik 76%

metro 14%

republika 3%

antara 2%

tvone 1%

kompas 2%

vivanews 2%

Page 30: Materi Presentasi Fenomena socmed1 kpap jakarta br

Tips Twitter

1. Jangan menggunakan hastag atau tagar lebih dari 3 dalam satu kali tweet. Jika Anda menggunakan

tiga hashtag untuk melakukan penghematan, tetapi sebenarnya ini hanya mengganggu orang lain.

2. Jangan berusaha untuk mencari follower (pengikut), tetapi berusahalah untuk terlibat dalam twitnya.

Ajukan pertanyaan kepada sesorang dan libatkanlah mereka. Dalam jangka panjang mereka akan

menyukai kita dan akan mendapatkan lebih banyak follower atau pengikut.

3. Jangan menggunakan kata-kata follow back dong atau sejenisnya, karena itu dianggap tidak sopan

dan memaksa seseorang untuk mengikuti kita.

4. Walaupun Twitter menggunakan 140 karakter, tetapi coba gunakan sekitar 120 karakter saja agar

pengguna lain bisa meretweet twitter anda.

5. Tambahkan gambar profil. Dengan gambar ini pengguna twitter yang lain akan bisa mengetahui

identitas anda.

6. Tambahkan latar belakang akun twitter anda, dengan latar belakang yang bagus tersebut maka

secara tidak langsung menampilkan identitas diri anda.

7. Jika hanya satu yang bertanya di Twitter untuk satu topik, cukup dijawab dengan fasilitas Reply,

bukan RT. Jawaban dengan RT sebaiknya dilakukan jika yang bertanya sangat banyak, dan jawaban

tersebut ditujukan untuk semua penanya.

8. Jangan menggunakan huruf besar semua nanti dikira twit marah-marah

9. Tambahkan keterangan di bio anda. Dengan melihat beberapa informasi tentang Anda, Tweeps

yang tidak tahu tentang Anda akan dapat mengetahuinya dan bisa menjadi follower Anda.

10. Jangan menjelek-jelekan orang lain, sumpah serapah atau berkata-kata kotor melalui twitter. Karena

twit adalah catatan seseorang yang bisa dijadikan barang bukti.

11. 1Jadilah diri sendiri. Jadilah seorang yang otentik. Ciptakan nilai dan perkaya twit anda dengan

konten atau isi yang bermanfaat dan menyenangkan.

Mudah-mudahan tulisan ini bermanfaat.

Sumber: diolah dari sumber http://www.didno76.com/2013/02/11-etika-di-twitter-yang-harus-anda.html dan

http://www.sudutpandang.com/2013/02/etika-dan-etiket-social-media-twitter-dan-facebook/

Page 32: Materi Presentasi Fenomena socmed1 kpap jakarta br

UU ITE • Pasal 27 UU ITE

(ayat 1) Setiap Orang dengan sengaja dan

tanpa hak mendistribusikan dan/atau

mentransmisikan dan/atau membuat dapat

diaksesnya Informasi Elektronik dan/atau

Dokumen Elektronik yang memiliki muatan

yang melanggar kesusilaan.

(ayat 3) Setiap Orang dengan sengaja dan

tanpa hak mendistribusikan dan/atau

mentransmisikan dan/atau membuat dapat

diaksesnya Informasi Elektronik dan/atau

Dokumen Elektronik yang memiliki muatan

penghinaan dan/atau pencemaran nama

baik.

Page 33: Materi Presentasi Fenomena socmed1 kpap jakarta br

UU Pornografi • Pasal 29 UU Pornografi Setiap orang yang memproduksi, membuat,

memperbanyak, menggandakan,menyebarluaskan,

menyiarkan, mengimpor, mengekspor, menawarkan,

memperjualbelikan, menyewakan, atau menyediakan

pornografi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat

(1) dipidana dengan pidana penjara paling singkat 6

(enam) bulan dan paling lama 12 (dua belas) tahun

dan/atau pidana denda paling sedikit

Rp250.000.000,00 (dua ratus lima puluh juta rupiah)

dan paling banyak Rp6.000.000.000,00 (enam miliar

rupiah).

Page 34: Materi Presentasi Fenomena socmed1 kpap jakarta br

Revisi UU Hak

Cipta

• Pasal 28

(1) Untuk memperbanyak,

mempublikasikan, mendistribusikan,

atau mengomunikasikan Ciptaannya

kepada publik, Pemegang Hak Cipta

atas Potret seseorang harus terlebih

dahulu mendapatkan izin dari orang

yang dipotret, atau izin ahli warisnya

dalam jangka waktu 10 (sepuluh) tahun

setelah orang yang dipotret meninggal

dunia.

Page 35: Materi Presentasi Fenomena socmed1 kpap jakarta br

Revisi UU Hak

Cipta

Pasal 38

(1) Menteri yang tugas dan fungsinya dibidang

telekomunikasi dan informatika dapat menutup atau

menghentikan layanan sistem elektronik atau konten

tertentu dalam sistem elektronik dimaksud jika terdapat

bukti-bukti awal pelanggaran Hak Cipta.

(2) Penutupan dan penghentian layanan sistem elektronik

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan

setelah mendapat rekomendasi dari Menteri.

(3) Pelaksanaan penutupan dan penghentian layanan

sistem elektronik sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

dan ayat (2) tidak dapat dituntut secara perdata, pidana

dan/atau administrasi.

(4) Ketentuan lebih lanjut mengenai prosedur penutupan

layanan sistem elektronik atau konten tertentu dalam

sistem elektronik diatur dalam Peraturan Menteri.

Page 36: Materi Presentasi Fenomena socmed1 kpap jakarta br

Socmed dan

Organisasi

Masyarakat

Sipil

No Social Media Prosentase

1 Facebook 43%

2 Twitter 16,45%

3 Youtube 10,67%

4 Joomla 11,85%

Most utilized social media for Civil Society to Yanuar Nugroho survey[1]

Sumber: Yanuar Nugroho dan Shita Laksmi, 2010

[1] Note : The use of new social media in Indonesian civil society communities and organizations

N=231; multiple responses allowed; 0=not at all, 6=very intensive

Page 37: Materi Presentasi Fenomena socmed1 kpap jakarta br

Popular social media for campaign %

Facebook.com 76 %

Twitter.com 12 %

Youtube.com 9 %

Koprol.com 3 %

Popular social media

utilized for campaign

activities by civil

society organizations Source : A survey by One World

Foundation[1]

[1] Firdaus Cahyadi, “Online Activism: Perlu Terobosan Baru” (Online Activism: Needs New Breakthrough),

One World Foundation, 2011.

Page 38: Materi Presentasi Fenomena socmed1 kpap jakarta br

Persoalan

Socmed di

Organisasi

Masyarakat Sipil

1. Biasaya OMS belum memasukan

Socmed dalam bagian perencanaan

komunikasi organisasinya Penggunaan

Socmed lebih pada reaksioner

2. Akibatnya, pengelolaan socmed tidak

ditangani secara optimal

Page 39: Materi Presentasi Fenomena socmed1 kpap jakarta br

Tips Mengelola

Socmed

• Tentukan strategi komunikasi anda

• Socmed adalah alat untuk mengabdi

pada strategi komunikasi yang telah

dibangun

• Tentukan target audience anda (strategi

komunikasi). Apakah Socmed bisa

menjangkau mereka?

• Kenali karakteristik Socmed yang akan

anda gunakan

• Tentukan pesan yang akan dimunculkan

via Socmed sesuai dengan karakter

audience anda?

Page 40: Materi Presentasi Fenomena socmed1 kpap jakarta br

Terimakasih