View
178
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
Komposisi cairan yang tersedia untuk terapi
Kursus Primer Terapi Cairan
Yayasan Terapi Intra Vena Indonesia
Komposisi cairan infus
• Air• Elektrolit
– Utamanya Natrium– (Tambahan Kalium, Calcium dll)– Kombinasi dengan Cl, Laktat, Asetat
• Dextrose atau Sorbitol• Dll yang disesuaikan dengan
kebutuhan yang digantikan
NatriumKaliumLaktat
ChlorideKalori
Calcium
NaCl0.9%154
--
150--
Isotonik
RingerLaktat130428108-2Hipotonik
Ringer Dextrose1474-1552004Hipertonik
per liter
G&G, 8th ed, p685 + Moffett& Moffett,1993, p2
NatriumKaliumLaktat
ChlorideKalori
Calcium
NaCl0.9%154
--
150--
RingerLaktat130428108-2
Ringer Dextrose1474-1552004
per liter
NatriumKaliumLaktat
ChlorideHCO3
Lambung10-1151-35
-90-1500-15
Diare13020-
10050
Keringat50-80
5-
40-85-
Urine80-16015-70
-70-140
-
G&G, 8th ed, p685 + Moffett& Moffett,1993, p2
Elektrolit yang paling penting adalah Natrium
• Natrium ikut mengatur cairan karena setiap atom Natrium akan mengikat molekul air
• Kebutuhannya harus selalu dipenuhi tiap hari– kecuali pasien gagal jantung dan gagal ginjal
• gastroenteritis
• peritonitis • bronchopneumonia
• Dengue Shock Syndr
• hiperemesis
• muntah, diare
• cairan di abdomen• demam, S & I
• kebocoran plasma• cairan lambung
Penyakit Mekanisme Na+/liter
• 100-135• 135-140• 10-20• 125-140• 40-50
Perdarahan = kehilangan volume, Hb, albumin, elektrolit
Air
Natrium
Albumin
Eritrosit
DarahPlasma
SubstituteD- 5%RL
Koloid sintetiksetara albumin
Cairan pengganti perdarahan:1. Larutan elektrolit
- Ringer Laktat - Ringer Asetat - NaCl 0.9%
2. Plasma substitute - HES (Widahes, Voluven) - Gelatin (Hemaccel,Gelofusin) - Dextran
Luka bakar = kehilangan plasma (volume, albumin, elektrolit)
Air
Natrium
Albumin
PlasmaPlasma
SubstituteD- 5%RL
Koloid sintetiksetara albumin
Cairan pengganti luka bakar:1. Larutan elektrolit
- Ringer Laktat - Ringer Asetat - NaCl 0.9%
2. Plasma substitute - HES (Widahes, Voluven) - Gelatin (Hemaccel,Gelofusin) - Dextran
Cairan replacement lain-lain
• Replacement hiponatremia – NaCl 3% : 1 ml = 0.5 mEq
• Dosis yg lazim : 100-250 ml / 24 jam, 1-2 hari ditambahkan pada cairan maintenance
• Jangan meningkatkan Natrium plasma > 12 mEq/hari karena dapat menyebabkan myelinolisis di otak
– NaCl 15% : 1 ml = 2.5 mEq– Natrium bikarbonat 8.4% : 1 ml = 1 mEq
• Dapat digunakan jika NaCl tidak tersedia
Cairan replacement lain-lain
• Replacement hipokalemia– KCl 7.46% : 1 ml = 1 mEq
• Dosis yg lazim : 50-100 mEq/hari, 1-2 hari ditambahkan pada cairan maintenance
• Jangan memberi lebih cepat dari 20 mEq/jam
Osmolaritas cairan
• Cairan isotonis ( 300 mOsm)– Dextrose 5% = 278
mOsm– NaCl 0.9% = 300 mOsm– Ringer Laktat/Asetat = 273 mOsm– Emulsi lemak 10% dan 20%– aman lewat vena tangan dan kaki
• Cairan hipertonis sedang ( 400-900 mOsm)– Dextrose 10% = 576 mOsm
– Ringer Dextrose = 589 mOsm
– KaenMg3 = 695 mOsm
– NaCl 0.9-D5 (1:1) = 578 mOsm
– Trifluid, Triofusin 500,
– Intrafusin10%, Amiparen = 888 mOsm
– aman lewat vena tangan saja
Osmolaritas cairan
• Cairan sangat hipertonis (> 900 mOsm)– Aminovel, Aminofusin = 1320 mOsm– Triparen-1, Triofusin 1000 = 1400 mOsm– Dextrose 20% = 1150 mOsm– harus diusahakan vena sentral
Untuk apa larutan sangat hipertonis ?
• Untuk nutrisi
• orang dewasa perlu 2000 kcal– dextrose 10% perlu 5000 ml– dextrose 20% perlu 2500 ml– Triparen-1 / Triofusin-1000 perlu 2000 ml
Cairan Nutrisi
• Memberi makanan lewat vena jika usus tidak dapat berfungsi menerima / menyerap makanan– larutan karbohidrat
• Dextrose 10%, KaEnMg3, Triparen, Triofusin, Trifluid
– asam amino• Panamin, Amiparen, Intrafusin, Aminosteriel
– emulsi lemak• Ivelip, Lipovenoes, Lipofundin
?
Recommended