View
269
Download
22
Category
Preview:
DESCRIPTION
share...
Citation preview
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
SILABUS
NAMA SEKOLAH : MATA PELAJARAN : Kompetensi Kejuruan KELAS/SEMESTER :STANDAR KOMPETENSI : Menyiapkan Petak dan Bedengan Pembibitan Tanaman Hias TamanKODE KOMPETENSI : TAN.HI 02.005.01ALOKASI WAKTU : 22 x 45 menit
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
1. Membuat petak dan bedengan
Macam-macam alat untuk membuat petak dan bedengan
Teknik pembuatan petak dan bedengan
Kriteria petak dan bedengan yang memenuhi syarat
Teliti Cermat Hati-hati Bertanggung jawab Taat azas Menyebutkan macam-
macam alat Menjelaskan teknik
pembuatan petak dan bedengan
Menjelaskan kriteria petak dan bedengan yang memenuhi syarat
Mengidentifikasi alat dan bahan yang diperlukan
Membuat petak dan bedengan sesuai standar baku
Prosedur pelaksanaan ke-giatan & kelengkapan alat serta bahan untuk mem-buat petak dan bedengan dikuasai sesuai dengan pedoman/ RKS penyiapan petak dan bedengan pembibitan tanaman hias taman
Kebutuhan, kelengkapan alat & bahan diidentifikasi secara teliti
Lahan yang sudah bersih dari tanaman lain & benda-benda yang poten-sil mengganggu dibuat petak-petak & bedengan
Hasil kegiatan berupa pe-tak & bedengan yang ukuran panjang dan lebar mengacu kepada rencana pembuatan petak dan bedengan
Faktor-faktor keselamatan dan kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
Praktik 2 4 (8)
-
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 1 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
2. Mengolah tanah untuk penanaman langsung
Macam-macam peralatan pengolahan tanah untuk penanaman secar langsung
Teknik pengollah tanah untuk penanaman secar langsung
Kriteria keberhailan, pe-ngolahan tanah untuk penanaman secara langsung
Teliti Cermat Hati-hati Bertanggung jawab Taat azas Menyebutkan macam-
macam alat Menjelaskan teknik
pengolahan tanah Menjkelaskan kriteria
keberhasilan Mengidentifikasi alat
dan bahan yang diperlukan
Mengolah tanah untuk penanaman langsung
Megikuti prosedur kerja dengan baik dan lancar
Prosedur pelaksanaan ke-giatan & kelengkapan alat serta bahan untuk pengo-lahan tanah guna pena-naman langsung dikuasai sesuai dengan pedoman/ RKS penyiapan petak dan bedengan pembibitan tanaman hias taman
Kebutuhan, kelengkapan alat & bahan diidentifikasi secara teliti
Tanah hasil pengolahan berupa petakan yang per-mukaannya gembur se-suai dengan jenis tana-man yang akan dibibitkan
Hasil kegiatan berupa pe-takan yang ukuran pan-jang & lebarnya mengacu kepada jarak tanam benih/biji atau bagian ta-naman yang akan ditum-buhkan perakarannya
Faktor-faktor keselamatan dan kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
praktik - 4 (8)
-
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 2 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
3. Membuat bedengan penempatan wadah/pot
Kebutuhan alah dan bahan
Teknik pembuatan bedengan untuk penempatan wadah
Kriteria keberhasilan Faktor-faktor
keselamatan kerja
Teliti Cermat Hati-hati Bertanggung jawab Taat azas Menyebutlkan alat dan
bahan yang diperlukan Menjelaskan teknik
pembuatan bedengan Menjelaskan kriteria
bedengan yang berhasil Mengidentifikasi alat
dan bahan yang diperlukan
Membuat bedengan untuk menempatkan pot
Mengikuti prosedur kerja dengan tertip dan teratur
Prosedur pelaksanaan ke-giatan & kelengkapan alat serta bahan untuk mem-buat bedengan guna penempatan pot dikuasai sesuai dengan pedoman/ RKS penyiapan petak & bedengan pembibitan tanaman hias taman
Kebutuhan, kelengkapan alat dan bahan diidentifi-kasi secara teliti
Tanah hasil pengolahan berupa bedengan yang seluruh permukaannya cukup padat dan rata dan diukur dengan menggu-nakan waterpass
Hasil kegiatan berupa bedengan yang ukuran panjang & lebarnya sesuai dengan jumlah dan ukuran wadah/pot tanaman yang akan ditempatkan
Faktor-faktor keselamatan dan kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
PRAKTIK - 4 (8)
-
4. Membuat saluran air
Menyebutkan alat dan bahan yang digunakan
Teknik pembuatan saluran air
Batasan prosentase maksimal alahan untuk saluran air
Kriteria keberhasilan pembuatan saluran air
Teliti Cermat Hati-hati Bertanggung jawab Taat azas Menyebutkan alat dan
bahan yang digunakan Menjelaskan teknik
pembuatan saluran air Menjelaskaan batasan
maksimal untuk saluran air
Mengidentifikasi alat
Prosedur pelaksanaan ke-giatan & kelengkapan alat dan bahan untuk mem-buat saluran air dikuasai sesuai dengan pedoman/ RKS penyiapan petak dan bedengan pembibitan tanaman hias taman
Kebutuhan, kelengkapan alat & bahan diidentifikasi secara teliti
Saluran air antar petak & antar bedengan yang di-
PRAKTIK - 4(8)
-
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 3 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
dan bahan yang diperlukan
Membuat saluran air sesuai pedoman
Mengikuti prosedur kerja yang tertip dan teratur
Menjelaskan kriteria keberhasilan pembuatan saluran air
buat sesuai dengan pe-runtukkan budidaya pem-bibitan tanaman hias taman
Saluran air yang dibangun maksimal 20 % dari luas areal pertanaman
Faktor-faktor keselamatan dan kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
5. Membuat bak penampungan air kerja
Macam-macam alat yang dibutuhkan
Teknik pembuatan bak penampungan air
Ukuran bak penampungan air kerja
Fungsi bak sebagai pendukung kegiatan pembibitan
Teliti Cermat Hati-hati Bertanggung jawab Taat azas Menyebutkan macam-
macam alat Menjelaskan teknik
pembuatan bak penampungan
Menjelaskan fungsi bak penampungan
Mengidentifikasi alat dan bahan yang diperlukan
Membuat bak sesuai dengan pedoman mengikuti prosedur kerja yang teratur
Prosedur pelaksanaan ke-giatan & kelengkapan alat dan bahan untuk mem-buat bak penampungan air kerja dikuasai sesuai dengan pedoman/RKS penyiapan petak & bedengan pembibitan tanaman hias taman
Kebutuhan, kelengkapan alat & bahan diidenti-fikasi secara teliti
Kondisi bak penampu-ngan air kerja yang diha-silkan sesuai dengan pe-runtukkan pembibitan tanaman hias taman
Tinggi bak penampungan dibuat tidak lebih dari 5 meter
Kapasitas tampung air se-suai dengan kebutuhan volume air yang diguna-kan perhari
ObservasiPraktik
- 2(4)
-
Fungsi bak sebagai pe-
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 4 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
nampungan air untuk mendukung kelancaran kegiatan pembibitan tanaman hias taman
Faktor-faktor keselamatan dan kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
6. Menuntaskan kegiatan penyiapan petak & bedengan pembibitan
Pemeriksaan kondisi akhir kegiatan penyiapan petak dan bedengan
Perawatan dan penyimpanan alat
Teliti Cermat Hati-hati Bertanggung jawab Taat azas Menjelaskan hal yang
perlu diperhatikan pada pengecekan akhir kegiatan
Menjelaskan teknik perawatan dan penyimpanan alat
Mengidentifikasi alat dan bahan yang diperlukan
Merawat dan memeriksa peralatan yang digunakan
Menyimpan peralatan untuk dapat digunakan kembali
Mendokumentasikan kegiatan secara baik dan benar
Kondisi akhir petak & be-dengan diperoleh sesuai standar baku budidaya pembibitan tanaman hias taman
Prosedur perawatan alat penyiapan petak & be-dengan dikuasai sesuai dengan pedoman/RKS yang diberlakukan
Alat penyiapan petak dan bedengan dirawat, dipe-riksa dan disimpan untuk siap digunakan kembali
Kegiatan penyiapan petak dan bedengan yang telah dilakukan terdokumentasi dengan baik, benar dan tepat waktu
Observsi - 2(4)
-
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 5 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
NAMA SEKOLAH : MATA PELAJARAN : Kompetensi Kejuruan KELAS/SEMESTER :STANDAR KOMPETENSI : Menyiapkan Media Tanam Untuk Mengisi PotKODE KOMPETENSI : TAN.HI 02.007.01ALOKASI WAKTU : 12 x 45 menit
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU BEBAN
BELAJARTM PS PI
1. Mengidentifikasi pH dan EC media tanam
PH media tanam EC media tanam Alat dan bahan
Teliti Cermat Hati-hati Taat azas Menyiapkan bahan
untuk identifikasi pH dan EC media tanam
Mengidentifikasi pupuk organik
Penyiapan lokasi media tanam
Mengdentifikasi kebutuhan,kelengkapan
Prosedur pelaksanaan ke-giatan & kelengkapan ser-ta bahan untuk penyiapan bahan untuk mengidenti-fikasi pH dan EC dikuasai sesuai de-ngan pedoman baku budidaya tanaman hias
Teknik mengidentifkasi pH dan EC media dikuasai dengan tepat dan akurat sesuai dengan Standard Operasional Prosedur yang dikeluarkan oleh perusahaan
Kesiapan dan kelengka-pan alat & bahan diperiksa secara teliti
Kemampuan melakukan identifikasi pH dan EC media direncanakan & diperiksa sesuai dengan kemampuan dan daya dukung perusahaan
Identifikasi pH dan EC media dilakukan secara hati-hati dan teliti
Faktor-faktor yang mem-pengaruhi keberhasilan & ketepatan kerja diformulasikan dan dikalkulasikan dengan tepat dan benar kecepatan & kesehatan Faktor-faktor keselamatan kerja dipatuhi sesuai prosedur dengan baik dan benar
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 6 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU BEBAN
BELAJARTM PS PI
2. Mengidentifikasi pupuk organik dan anorganik
Prosedur identifikasi pupuk
Teknik identifikasi pupuk organik dan organik sesuai SOP
Pemilihan pupuk
Teliti Cermat Hati-hati Taat azas Konsisten Menguasai teknik
identifikasi pupuk organik an anorganik
Melakukan identifikasi pupukorganik dan anoganik
Memilih pupuk organi dan anorganik sesuai ntuk pennanan pertumbuha tanaman.
Memformulasikan faktor-faktor yang mempengaruhi keberhaslan danketepatan kerja.
Mematuhi keselamatan dan kesehatan kerja, sesuai dengan stnadar prosedur rasionalnya.
Prosedur pelaksanaan ke-giatan & kelengkapan alat dan bahan untuk melaku-kan identifikasi dikuasai dengan benar sesuai de-ngan pedoman baku budidaya tanaman hias
Teknik mengidentifkasi pupuk organik & anorga-nik dikuasai dengan tepat & akurat sesuai dengan Standard Operasional Prosedur yang dikeluar-kan oleh perusahaan.
Kesiapan dan kelengka-pan alat & bahan diperiksa secara teliti
Kemampuan melakukan identifikasi pupuk organik dan anorganik direnca-nakan dan diperiksa se-suai dengan kemampuan dan daya dukung perusahaan
Pupuk organik & anor-ganik dipilih sesuai untuk penanganan pertumbu-han tanaman taman de-ngan mempertimbangkan kemudahan pemeliharaan /perawatan, pengelolaan dan biaya produksi
Observasi - 2(4)
- Slamet Soeseno.Suplir
Faktor-faktor yang mem-pengaruhi keberhasilan dan ketepatan kerja difor-mulasikan dan dikalkula-sikan dengan tepat dan benar
Faktor-faktor keselama-tan, kecepatan dan kese-hatan kerja dipatuhi sesuai prosedur dengan baik dan benar
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 7 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU BEBAN
BELAJARTM PS PI
3. Menyiapkan lokasi media tanam
Prosedur penyiapan lokasi media tanam
Alat dan bahan Penanganan lokasi Faktor-faktor yang
mem-pengaruhi keberhasilan dan ketepatan kerja
Menguasai prosedur pelaksanaan kegiatan dn kelengkapan alat dan bahan.
Mengidentifikas kebutuhandan kelengkaoan alat bahan.
Membersihkan lokasi dari rumput dan lain-lain.
Memformulasikanfaktor-faktor yang mempengarhi keberhasilan dan ketepatan kerja.
Mematuhi keselamatan dan kesehatan kerja.
Prosedur pelaksanaan ke-giatan dan kelengkapan alat serta bahan untuk penyiapan lokasi media tanam dikuasai sesuai dengan pedoman baku budidaya tanaman hias taman
Kebutuhaan, kelengkapan alat dan bahan diidenti-fikasi secara teliti
Lokasi media tanam di-bersihkan dari rumput, kotoran dan benda-benda pengganggu, diratakan sesuai waterpass, diberi naungan, diberi batas penahan agar tidak tersentuh air hujan
Hasil kegiatan berupa lo-kasi penyimpanan bahan media tanam seperti bangunan sementara pada Unit Kompetensi satu
Faktor-faktor yang mem-pengaruhi keberhasilan dan ketepatan kerja di-formulasikan dan dikal-kulasikan dengan tepat dan benar
Faktor-faktor keselamatan dan kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
Observasi 2(4)
4. Menyiapkan bahan & campuran media tanam
Prosedur penyiapan bahan campuran media tanam
Alat dan bahan Kesesuaian media
tanam Kriteria media
tanam Teknik
Menyiapkan bahan campurab media ta.
Mengidentifikasi kebutuhan kelengkapan alat dan bahan.
Mencampur bahan media taman.
Memberi batasan yang jelas masing-
Prosedur pelaksanaan ke-giatan & kelengkapan alat serta bahan untuk menyi-apkan bahan campuran media tanam dikuasai sesuai dengan pedoman baku budidaya tanaman hias
Kebutuhaan, kelengkapan alat dan bahan diidentifi-kasi secara teliti
Bahan campuran media tanam
Observasi 2(4)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 8 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU BEBAN
BELAJARTM PS PI
penanganan media masin bahan campuran media tanam.
Menyimpan masing-masing bahan media tanam.
Memformulasikan faktor yang mempengaruhi keberhasilan.
berupa kompos, pupuk kandang, tanah subur, sekam dan pasir sesuai dengan peruntu-kan budidaya tanaman hias taman
Bahan campuran media tanam bersih dari kotoran berminyak, beracun dan bahan atau benda-benda lain.
Masing-masing bahan campuran media tanam disimpan secara terpisah atau tidak tercampur satu dengan yang lainnya, diberi batas yang jelas dan tanda yang jelas.
Faktor-faktor yang mem-pengaruhi keberhasilan dan ketepatan kerja difor-mulasikan dan dikalkula-sikan dengan tepat dan benar
Faktor-faktor keselamatan dan kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
5. Mengolah media tanam dan mengisi pot
Media tanam untuk mengisi pot
Alat dan bahan untuk mengolah
Menyiapkan media tanam untuk pot.
Menyiapkan kebutuha alat dan bahan.
Prosedur pelaksanaan ke-giatan & kelengkapan alat serta bahan untuk pengo-lahan media tanam dikua-sai sesuai
Praktik 2(4)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 9 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU BEBAN
BELAJARTM PS PI
media tanam Mencampur media tanam.
Mengisi wadah tanam
Mematuhi faktor keselamatan dan kesehatan kerja.
dengan pedo-man baku budidaya tanaman hias
Kebutuhaan, kelengkapan alat & bahan diidentifikasi secara teliti
Pengolahan/pencampuran media tanam dilakukan dengan alat yang & teknik yang benar hingga homogen
Peyimpanan hasil pengo-lahan media tanam dise-suaikan dengan teknik yang dibutuhkan
Pengisian pot dilakukan sebatas 80 % volume pot
Faktor-faktor yang mem-pengaruhi keberhasilan dan ketepatan kerja difor-mulasikan dan dikalkula-sikan dengan tepat dan benar
Faktor-faktor keselamatan dan kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
6. Menempatkan pot di lokasi penanaman
Prosedur pendistribusian media tanam
Alat dan bahan Hal-hal yang harus
diperhatikan dalam proses pendistribusian media tanam
Teknik penempatan pot
Menata rapi pot di lokasi penanaman.
Mengecek kembali alat yang elah dipakai untuk disimpan.
Prosedur pelaksanaan ke-giatan & kelengkapan alat serta bahan untuk pendis-tribusian media tanam dikuasai sesuai dengan pedoman baku budidaya tanaman hias
Kebutuhaan, kelengkapan alat dan bahan diidentifi-kasi secara teliti
Proses pendistribusian media tanam harus tetap memperhatikan keber-sihan dan kemurnian media tanam, hindari penumpahan isi pot
Membariskan pot berda-sarkan ukuran & peruntukannya
Praktik 2(4)
Faktor-faktor yang mem-pengaruhi keberhasilan dan
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 10 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU BEBAN
BELAJARTM PS PI
ketepatan kerja difor-mulasikan dan dikalkulasi-kan dengan tepat dan benar
Faktor-faktor keselamatan dan kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
7. Menuntaskan kegiatan penyiapan media tanam untuk mengisi pot
Pengecekan akhir kegiatan penyiapan media
Perawatan dan penyimpanan peralatan
Dokumentasi kegiatan
Mengecek akhir kegiatan penyiapan media.
Merawat dan menyimpan peralatan
Mendokumentasikan kegiatan.
Kondisi akhir media ta-nam diperoleh sesuai standar baku budidaya tanaman hias
Prosedur perawatan alat penyiapan media tanam dikuasai sesuai dengan pedoman
Alat penyiapan media ta-nam dirawat, diperiksa & disimpan untuk siap digu-nakan kembali
Faktor-faktor yang mem-pengaruhi keberhasilan dan ketepatan kerja difor-mulasikan dan dikalkula-sikan dengan tepat dan benar
Kegiatan penyiapan media tanam yang telah dilakukan terdokumen-tasi dengan baik, benar dan tepat waktu
Praktik 2(4)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 11 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
NAMA SEKOLAH : STANDAR KOMPETENSI : Melakukan Perbanyakan Bibit Dengan Cara GeneratifMATA PELAJARAN : Kompetensi Kejuruan KELAS/SEMESTER :STANDAR KOMPETENSI :KODE KOMPETENSI : TAN.HI 02.008.01ALOKASI WAKTU : 26 x 45 menit
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARANKEGIATAN
PEMBELAJARANINDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU BEBAN BELAJARTM PS PI
1. Menyortir benih Deskripsi benih : fisik dan morfologi
Merawat/memelihara benih
Teliti Cermat Menyebutkan deskripsi
benih yang baik secara fisik dan morfologi
Menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi penyimpanan
Mengatur teknik penyimpanan benih
Mendeskripsikan kriteria benih yang baik secara fisik dan morfologi
Melaksanakan penyimpanan dan perawatan benih
Prosedur pelaksanaan ke-giatan & kelengkapan alat serta bahan untuk pe-nyortiran benih dikuasai sesuai dengan pedoman baku budidaya tanaman hias
Kebutuhan, kelengkapan alat dan bahan diidentifi-kasi secara teliti
Benih bersih dari kotoran dan benih tanaman lain
Benih yang bernas dipi-sahkan dari benih yang hampa serta cacat
Hasil penyortiran benih berupa benih yang bernas & sehat sesuai dengan standar budidaya tanaman hias
Benih yang terpilih dijaga kondisinya dengan cara menjaga kekeringan/ kadar air sesuai standar dan melindungi dari se-rangan unggas, serangga dan hama penyakit sampai benih disemai
Faktor-faktor yang mem-pengaruhi keberhasilan & ketepatan kerja diformu-lasikan dan dikalkulasikan dengan tepat dan benar
Faktor-faktor keselamatan dan kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
Praktik 2 2 (4)
Modul Pembibitan
2. Memecah dormansi benih
Faktor-faktor yang mempengaruhi perkecambahan
Macam-macam perlakuan benih
Karakteristik benih
Teliti Cermat Menyebutkan macam-
macam faktor yang mem-pengaruhi keberhasilan perkecambahan
Prosedur pelaksanaan ke-giatan & kelengkapan alat serta bahan untuk peme-cahan masa dormansi be-nih dikuasai sesuai de-ngan pedoman baku budidaya tanaman hias
Kebutuhan, kelengkapan alat &
Prktik 2 2(4)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 12 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARANKEGIATAN
PEMBELAJARANINDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU BEBAN BELAJARTM PS PI
Menyebutkan macam-macam perlakuan benih
Menyebutkan pengertian dan tujuan perlakuan benih
Menunjukkan karakteristik benih
Mengidentifikasi faktor-faktor yang yang mempengaruhi pesemaian
Menangani perlakuan benih
Menentukan macam-macam perlakuan pada benih
bahan diidentifikasi secara teliti Pemecahan dormansi benih
dilakukan sesuai teknik yang dibutuhkan
Faktor-faktor yang mem-pengaruhi keberhasilan dan ketepatan kerja difor-mulasikan dan dikalkula-sikan dengan tepat dan benar
Faktor-faktor keselamatan dan kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
3. Menyemai benih Faktor keberhasilan pesemaian
Jenis tanaman Ukuran biji Ukuran benih ( benih besar ,
benih kecil ) Posisi penanaman benih Iklim mikro
Teliti Cermat Menyebutkan macam-
macam faktor yang mem-pengaruhi keberhasilan pesemaian
Menyebutkan karakteristik benih
Menjelaskan tipe perke-cambahan
Menyesuaikan karakte-ristik perkecambahan benih
Menyebutkan factor lingkungan yang mem-pengaruhi keberhasilan pesemaian
Mengidentifikasi factor yang mempengaruhi keberhasilan pesemaian
Menentukan jarak tanam Membuat lubang semai Menyemai benih Mengatur iklim mikro di
pesemaian
Prosedur pelaksanaan ke-giatan & kelengkapan alat serta bahan untuk penye-maian benih dikuasai se-suai dengan pedoman baku budidaya tanaman hias
Kebutuhan, kelengkapan alat dan bahan diidentifi-kasi secara teliti
Benih disemai pada area khusus atau persemaian yang telah disiapkan sebelumnya
Benih pada persemaian dipelihara sesuai prosedur budidaya tanaman hias
Faktor-faktor yang mem-pengaruhi keberhasilan dan ketepatan kerja difor-mulasikan dan dikalkulasi-kan dengan tepat dan benar
Faktor-faktor keselama-tan dan kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
Praktik 2 (4)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 13 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARANKEGIATAN
PEMBELAJARANINDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU BEBAN BELAJARTM PS PI
4. Menyeleksi bibit hasil persemaian
Kriteria bibit yang baik Ukuran bibit
Tekun Teliti Kriteria bibit yang baik
berdasarkan morfologinya
Melakukan seleksi bibit
Prosedur pelaksanaan ke-giatan & kelengkapan alat serta bahan untuk penye-leksian benih hasil perse-maian dikuasai sesuai dengan pedoman baku budidaya tanaman hias
Kebutuhan, kelengkapan alat dan bahan diidentifi-kasi secara teliti
Bibit hasil perbanyakan dengan benih diseleksi secara teliti dan dipisah-kan dari yang mati
Hasil seleksi berupa bibit yang sehat dan tidak cacat
Faktor-faktor yang mem-pengaruhi keberhasilan dan ketepatan kerja difor-mulasikan dan dikalkulasi-kan dengan tepat dan benar
Faktor-faktor keselamatan dan kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
Praktik 4(8)
5. Memindahkan bibit hasil persemaian kedalam pot
Penyapihan bibit Penataan polybag
Cermat Teliti Menunjukkan kriteria bibit
yang siap sapih Memilih teknik
penyapihan Merancang tata letak
pembibitan Menemukan teknik
penyapihan Memilih bibit yang siap
sapih Menyapih bibit Menata polybag
penyapihan
Prosedur pelaksanaan ke-giatan & kelengkapan alat serta bahan untuk pemin-dahan bibit hasil perse-maian kedalam pot dikua-sai sesuai dengan pedo-man baku budidaya tanaman hias
Kebutuhan, kelengkapan alat & bahan diidentifikasi secara teliti
Pot yang berisi media te-lah tersedia dan memenu-hi syarat
Proses pemindahan bibit dilakukan secara hati-hati dan teliti menggunakan alat yang sesuai
Faktor-faktor yang mem-pengaruhi keberhasilan dan ketepatan kerja difor-mulasikan dan dikalkula-sikan dengan tepat dan benar
Faktor-faktor keselama-tan dan kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
Observasi 4(8)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 14 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARANKEGIATAN
PEMBELAJARANINDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU BEBAN BELAJARTM PS PI
6. Memelihara bibit dalam pot
Memelihara bibit dalam pot pada lahan pembibitan
Tekun Teliti Prinsip-prinsip
pemeliharaan tanaman Memelihara tanaman
Prosedur pelaksanaan ke-giatan & kelengkapan alat serta bahan untuk peme-liharaan bibit hasil perse-maian kedalam pot dikua-sai sesuai dengan pedo-man baku budidaya tanaman hias
Kebutuhan, kelengkapan alat dan bahan diidentifi-kasi secara teliti
Tanaman dipelihara seca-ra setiap saat secara te-ratur dan tertib sesuai dengan keadaan tanaman
Faktor-faktor yang mem-pengaruhi keberhasilan dan ketepatan kerja difor-mulasikan dan dikalkula-sikan dengan tepat dan benar
Faktor-faktor keselamatan dan kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
Praktik 4(8)
Slamet Soeseno.Suplir
7. Menuntaskan kegiatan perbanyakan tanaman hias taman dengan benih/biji
Mengkondisikan bibit hasil perbanyakan secara generatif sesuai dengan standar baku budidaya tanaman hias taman.
Menguasai prosedur perawatan alat perbanyakan secara generatif.
Merawat alat perbanyakan tanaman.
Merawat bibit tanaman hias yang berasal dari binih/biji sampai siap dipasarkan.
Kondisi akhir bibit hasil perbanyakan secara generatif diperoleh sesuai standar baku budidaya tanaman hias taman
Prosedur perawatan alat perbanyakan secara generatif dikuasai sesuai dengan pedoman
Alat perbanyakan tana-man dirawat, diperiksa dan disimpan untuk siap digunakan kembali
Kegiatan perbanyakan bibit secara generatif telah dilakukan terdoku-mentasi dengan baik, benar dan tepat waktu
Observasi 4(8)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 15 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
NAMA SEKOLAH : MATA PELAJARAN : Kompetensi Kejuruan KELAS/SEMESTER : STANDAR KOMPETENSI : Melakukan Perbanyakan Bibit Dengan Cara VegetatifKODE KOMPETENSI : TAN.HI 02.009.01ALOKASI WAKTU : 28 x 45 menit
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU BEBAN
BELAJARTM PS PI
1. Menyortir bahan tanaman untuk perbanyakan
Penyiapan alat dan bahan
Sortasi bahan tanam untuk perbanyakan dengan cara stek, cangkok, sambung, okulasi, penyusuan, perundukan dan kultur in-vitro
Teliti Cermat Hati-hati Bertanggungjawb Taat azas Penyortiran bahan
tanam Membuat bahan
perbanyakan tanaman
Prosedur pelaksanaan ke-giatan & kelengkapan alat serta bahan untuk pe-nyortiran bahan tanaman dikuasai sesuai dengan pedoman baku budidaya tanaman hias
Kebutuhan, kelengkapan alat & bahan diidentifikasi secara teliti
Bahan tanaman berasal bukan dari biji diperoleh dari proses yang benar, teliti, tidak cacat, sehat/
Bahan tanaman yang cacat, membawa hama dan penyakit dipisah serta tidak digunakan
Hasil penyortiran bahan tanaman sesuai dengan standar budidaya tanaman hias taman
Faktor-faktor yang mem-pengaruhi keberhasilan & ketepatan kerja diformu-lasikan & dikalkulasikan dengan tepat & benar
Faktor-faktor keselamatan & kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
Praktik 2 2(4)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 16 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU BEBAN
BELAJARTM PS PI
2. Membuat bahan perbanyakan tanaman
Penyiapan alat dan bahan
Pembuatan bahan perbanyakan tanaman secara vegetatif, mencakup stek, cangkok, sambung, okulasi, penyusuan perundukan dan kultur in-vitro pada beberapa jenis tanaman hias penting
Menyiapkan alat dan bahan.
Membuat bahan tanaman secara vegetatif.
Prosedur pelaksanaan ke-giatan & kelengkapan alat serta bahan untuk pe-nyortiran bibit dikuasai sesuai dengan pedoman baku budidaya tanaman hias
Kebutuhan, kelengkapan alat & bahan diidentifikasi secara teliti
Bahan tanaman berasal bukan dari biji (misal stek dan atau mata tempel) diperbanyak dengan cara dan proses yang benar dan teliti
Hasil pembuatan bahan tanaman sesuai dengan standar budidaya tana-man hias taman
Faktor-faktor yang mem-pengaruhi keberhasilan & ketepatan kerja diformu-lasikan & dikalkulasikan dengan tepat dan benar
Faktor-faktor keselamatan dan kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
Praktik 2 4(8)
3. Memberi hormon (ZPT) pada bahan perbanyakan tana man
Penyiapan alat dan bahan
Pengenalan berbagai jenis ZPT dan sifat-sifatnya
Teknik aplikasi ZPT yang baik dan benar
Menyiapkan alat dan bahan.
Mengidentifikasi kebutuhan kelengkapan alat dan bahan.
Memberi hormon bahan tanaman.
Prosedur pelaksanaan ke-giatan & kelengkapan alat serta bahan untuk pem-berian hormon dikuasai sesuai dengan pedoman baku budidaya tanaman hias
Kebutuhan, kelengkapan alat & bahan diidentifikasi secara teliti
Pemberian hormon bahan tanaman bukan dari biji
Praktik 2(4)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 17 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU BEBAN
BELAJARTM PS PI
(misal stek, cang kok dan kultur jaringan) dilakukan sesuai teknik yang dibutuhkan
Faktor-faktor yang mem-pengaruhi keberhasilan dan ketepatan kerja difor-mulasikan dan dikalkula-sikan dengan tepat dan benar
Faktor-faktor keselamatan dan kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
4. Menumbuhkan akar bahan perbanyakan tanaman
Penyiaan alat dan bahan
Proses pembentukan akar pada bahan stek, cangkok, perundukan dan kultur in-vitro
Proses pertautan sambungan dan okulasi
Menyiapkan alat dan bahan.
Mengidentifkasi kebutuhan alat dan bahan.
Memperlakukan bahan perbanyakan tanaman secara khusus.
Menumbuhkan akar Memelihara bibit
tanaman hias
Prosedur pelaksanaan ke-giatan & kelengkapan alat serta bahan untuk pe-numbuhan akar/penye-maian bahan tanaman bukan dari biji dikuasai sesuai dengan pedoman baku budidaya tanaman hias
Kebutuhan, kelengkapan alat & bahan diidentifikasi secara teliti
Bahan tanaman bukan dari biji (misal stek) dise-mai pada area/tempat/ wadah khusus yang telah disiapkan sebelumnya
Bahan tanaman bukan dari biji pada persemaian dipelihara sampai tumbuh akarnya sesuai prosedur budidaya tanaman hias
Faktor-faktor keselamatan dan kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
Observasi 2(4)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 18 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU BEBAN
BELAJARTM PS PI
5. Menyeleksi bibit untuk penanaman di persemaian
Semua bibit hasil perbanyakan vegetatif in-vivo dan in-vitro
Kriteria bibit yang baik
Pedoman budidaya tanaman hias
Alat-alat dan bahan yang dipergunakan dalam seleksi bibit
Prosedur keselamatan kerja
Menyiapkan alat dan bahan.
Mengidentifkasi kebutuhan alat dan bahan.
Menyeleksi bibit tanaman hias dari persemaian.
Prosedur pelaksanaan ke-giatan & kelengkapan alat serta bahan untuk penye-leksian bibit hasil perba-nyakan di persemaian dikuasai sesuai dengan pedoman baku budidaya tanaman hias taman
Kebutuhan, kelengkapan alat & bahan diidentifikasi secara teliti
Bahan tanaman bukan dari biji yang telah tum-buh akarnya di perse-maian, diseleksi secara teliti dan yang mati dibuang dengan cermat dan tertib
Bibit yang subur & sehat/ tidak cacat oleh hama penyakit, dipindah kedalam pot
Faktor-faktor keselamatan dan kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
Observasi 4(8)
6. Memindahkan bibit hasil perbanyakan vegetatif ke dalam pot
Semua bibit hasil perbanyakan vegetatif in-vivo dan in-vitro
Prosedur pemindahan bibit
Alat dan bahan membuat media tanam dalam pot
Semua jenis pot untuk pembesaran bibit
Teliti Cermat Tekun Taat azas Disiplin Tanggung jawab Deskripsi bibit siap
dipindahkan kedalam pot Identifikasi alat dan
bahan penyimpanan Media untuk mengisi pot Sifat-sifat media Persyaratan tumbuh
tanaman Teknik memindahkan
Prosedur pelaksanaan ke-giatan & kelengkapan alat serta bahan untuk pemin-dahan bibit hasil perba-nyakan vegetatif kedalam pot dikuasai sesuai de-ngan pedoman baku budidaya tanaman hias
Kebutuhan, kelengkapan alat dan bahan diidentifi-kasi secara teliti
Pot yang berisi media te-lah tersedia dan meme-nuhi syarat
Proses pemindahan bibit
Praktik 4 (8)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 19 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU BEBAN
BELAJARTM PS PI
tanaman (transplanting kedalam pot)
Menyiapkan media untuk mengisi pot
Mengisi dan menyusun pot
Memindah tanam (transplanting) ke dalam pot
Menerapkan prosedur keselamatan kerja
dilakukan secara hati-hati dan teliti menggunakan alat yang sesuai
Faktor-faktor keselamatan dan kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
7. Memelihara bibit dalam pot
Semua kegiatan pemeliharaan meliputi : penyiraman, pemupukan, pengendalian OPT, pemasangan penopang
Alat dan bahan untuk pemeliharaan
Prosedur keselamatan kerja
Menyiapkan alat dan bahan.
Mengidentifkasi kebutuhan alat dan bahan.
Meyiram bibit Memupuk bibit. Mengendalika OPT Memasang penopang. Memelihara bibit
tanaman hias.
Prosedur pelaksanaan ke-giatan & kelengkapan alat serta bahan untuk peme-liharaan bibit hasil perse-maian kedalam pot dikua-sai sesuai dengan pedo-man baku budidaya tanaman hias
Kebutuhan, kelengkapan alat & bahan diidentifikasi secara teliti
Tanaman dipelihara seca-ra setiap saat secara tera-tur & tertib sesuai dengan keadaan tanaman
Faktor-faktor yang mem-pengaruhi keberhasilan dan ketepatan kerja difor-mulasikan dan dikalkula-sikan dengan tepat dan benar
Faktor-faktor keselamatan dan kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
4(8)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 20 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU BEBAN
BELAJARTM PS PI
8. Menuntaskan kegiatan perbanyakan tanaman taman dengan bibit
Standar baku mutu bibit tanaman hias taman
Pedoman perawatan alat perbanyakan tanaman secara vegetatif
Teknik merawat dan menyimpan
Alat-alat untuk perbanyakan tanamansecara vegetatif
Teknik dokumentasi kegiatan perbanyakan tanaman hias secara vegetatif
Mengkondisikan bibit hasil perbanyakan sesuai dengan standar baku budidaya tanaman hias taman.
Menguasai prosedur perawatan alat perbanyakan tanaman.
Merawat alat perbanyakan tanaman.
Merawat bibit tanaman sampai siap dipasarkan.
Kondisi akhir bibit hasil perbanyakan secara vegetatif diperoleh sesuai standar baku budidaya tanaman hias taman
Prosedur perawatan alat perbanyakan tanaman hias taman secara negetatif dikuasai sesuai dengan pedoman
Alat perbanyakan tanaman hias taman secara vegetatif dirawat, diperiksa dan disimpan untuk siap digunakan kembali
Kegiatan perbanyakan tanaman hias taman secara vegetatif yang telah dilakukan terdokumentasi dengan baik, benar dan tepat waktu
ObservasiPraktik
2(4)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 21 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
NAMA SEKOLAH : MATA PELAJARAN : Kompetensi Kejuruan KELAS/SEMESTER : STANDAR KOMPETENSI : Mengaklimatisasi BibitKODE KOMPETENSI : TAN.HI 02.010.01ALOKASI WAKTU : 20 x 45 menit
KOMPETENSI DASARMATERI
PEMBELAJARANKEGIATAN
PEMBELAJARANINDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJA
RTM PS PI
1. Menyiapkan area aklimatisasi/bedengan pembesaran bibit
Prosedur penyiapan area aklimatisasi /bedengan pembesaran bibit.
Alat dan bahan aklimatisasi
Area aklimatisasi bebas dari kotoran
Petak lokasi tanaman yang diaklimatisasi
Arah petakan utara selatan
Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan dan ketepatan kerja.
Teliti Cermat Hati-hati Bertanggungjawb Taat azas Menyiapkan area
aklimatisasi Membuat saluran air Menyiapkan
lingkungan aklimatisasi
Prosedur pelaksanaan ke-giatan & kelengkapan alat serta bahan untuk pe-nyiapan area aklimatisasi dikuasai sesuai dengan pedoman baku budidaya tanaman hias taman
Kebutuhan, kelengkapan alat dan bahan diidentifi-kasi teliti
Area aklimatisasi dibersih-kan dari segala kotoran & benda-benda pengganggu
Disediakan petak-petak yang diberi naungan un-tuk menempatkan tana-man yang akan diaklimatisasi
Arah petakan sebaiknya memanjang utara-selatan
Faktor-faktor yang mem-pengaruhi keberhasilan dan ketepatan kerja difor-mulasikan dan dikalkula-sikan dengan tepat dan benar
Faktor-faktor keselamatan dan kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
Praktik 2 2(4)
Modul pembibitan
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 22 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASARMATERI
PEMBELAJARANKEGIATAN
PEMBELAJARANINDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJA
RTM PS PI
2. Mengatur saluran air antar bedengan
Prosedur kegiatan dan kelengkapan alat dan bahan dalam membuat saluran air.
Alat dan bahan diidentifikasi.
Kondisi saluran air sesuai untuk budidaya tanaman hias.
Jumlah saluran air Faktor-faktor yang
mempengaruhi keberhasilan dan keselamatan kerja
Prosedur keselamatan dan kesehatan kerja
Menyiapkan alat dan bahan.
Mengidentifikasi aluruan air yan harus dikelola.
Menyiapkan saluran air antar bedengan.
Mengatur sauran air.
Prosedur pelaksanaan ke-giatan & kelengkapan alat serta bahan untuk mem-buat saluran air dikuasai sesuai dengan pedoman baku budidaya tanaman hias
Kebutuhan, kelengkapan alat & bahan diidentifikasi teliti
Kondisi saluran air yang dihasilkan sesuai dengan peruntukkan budidaya tanaman hias taman
Saluran air yang dibangun maksimal 20% dari luas areal pertanaman
Faktor-faktor yang mem-pengaruhi keberhasilan & ketepatan kerja diformu-lasikan dan dikalkulasikan dengan tepat dan benar
Faktor-faktor keselamatan dan kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
Obsevasi 4(8)
3. Menyiapkan lingkungan aklimatisasi
Prosedur pelaksanaan kegiatan aklimatisasi
Alat dan bahan aklimatisasi
Keadaan lingkungan se-suai dengan kegiatan aklimatisasi
Faktor-faktor yang mem-pengaruhi keberhasilan aklimatisasi
Keselatan dan kesehatan kerja
Menyiapkan alat dan bahan.
Mengidentifikasi iklim mikro yang harus diaklimatisasi.
Mengaklimatisasi iklim mikro
Prosedur pelaksanaan ke-giatan & kelengkapan alat serta bahan untuk pe-nyiapan lingkungan akli-matisasi dikuasai sesuai dengan pedoman baku budidaya tanaman hias taman
Kesiapan dan kelengka-pan alat dan bahan di-periksa secara teliti
Kondisi lingkungan harus disesuaikan dengan ke-butuhan aklimatisasi
Faktor-faktor yang mem-
Praktik 4(8)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 23 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASARMATERI
PEMBELAJARANKEGIATAN
PEMBELAJARANINDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJA
RTM PS PI
pengaruhi keberhasilan dan ketepatan kerja difor-mulasikan dan dikalkula-sikan dengan tepat dan benar
Faktor-faktor keselamatan dan kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
4. Memindahkan bibit dalam pot hasil perbanyakan generatif dan vegetatif
Prosedur pemindahan bibit hasil perbanyakan
Alat dan bahan pemindahan bibit
Jenis dan ukuran pot Faktor-faktor yang
mem-pengaruhi keberhasilan pemindahan bibit
Keselamatan dan kesehatan kerja
Menyiapkan alat dan bahan
Menguasai prosedur spesifik pemindahan bibit hasil perbanyakan generatif dan vegetatif.
Memindahkan bibit.
Prosedur pelaksanaan ke-giatan & kelengkapan alat serta bahan untuk pemin-dahan bibit hasil perba-nyakan dikuasai sesuai dengan pedoman baku budidaya tanaman hias taman
Kebutuhan, kelengkapan alat & bahan diidentifikasi teliti
Proses pemindahan bibit dilakukan secara hati-hati teliti menggunakan alat yang sesuai
Pot disusun berdasarkan ukurannya dan jenis tanaman
Faktor-faktor yang mem-pengaruhi keberhasilan & ketepatan kerja diformu-lasikan dan dikalkulasikan dengan tepat dan benar
Faktor-faktor keselamatan dan kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
Praktik 4(8)
5. Memelihara bibit pada masa aklimatisasi
SOP pemeliharaan bibit
Kebutuhan alat dan bahan
Teliti Tekun Cermat Tepat waktu
Prosedur pelaksanaan ke-giatan & kelengkapan alat aerta bahan untuk peme-liharaan bibit dikuasai se-
Praktik 2(4)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 24 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASARMATERI
PEMBELAJARANKEGIATAN
PEMBELAJARANINDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJA
RTM PS PI
Faktor-faktor yang mempengaruhi pemeliharaan bibit
Faktor keselamatan kerja
Standard Operasional Prosedur pemeliharaan bibit pada masa aklimatisasi
Macam - macam alat dan bhan pemeliharaan bibit pada masa aklimatisasi
Faktor – faktor yang mempengaruhi pemeli-haraan bibit pada masa aklimatisasi
Memelihara bibit pada masa aklimatisasi
suai dengan pedoman baku budidaya tanaman hias taman
Kebutuhan, kelengkapan alat & bahan diidentifikasi teliti
Bibit dalam pot pada masa aklimatisasi / pembesaran dipelihara sesuai prosedur pem-bibitan tanaman hias taman
Faktor-faktor yang mem-pengaruhi keberhasilan dan ketepatan kerja difor-mulasikan dan dikalkula-sikan dengan tepat dan benar
Faktor-faktor keselamatan dan kesehatan kerja dipa-tuhi sesuai prosedur
6. Menuntaskan kegiatan aklimatisasi bibit tanaman hias taman
Kondisi akhir bibit hasil aklimatisasi
Teknik perawatan alat dan bahan
Pendokumentasian hasil aklimatisasi
Teliti Cermat Tepat Kriteria bibit hasil
aklimatisasi yang baik Teknik perawatan dan
perawatan alat aklimatisasi
Dokumentasi hasil aklimatisasi
Memilih bibit aklimatisasi sesuai standar baku budidaya tanaman hias
Kondisi akhir bibit hasil aklimatisasi tanaman hias taman diperoleh sesuai standar baku budidaya tanaman hias taman
Prosedur perawatan alat aklimatisasi tanaman hias taman dikuasai sesuai de-ngan pedoman
Alat aklimatisasi tanaman hias taman dirawat, dipe-riksa dan disimpan untuk siap digunakan kembali
Kegiatan aklimatisasi ta-naman hias taman yang telah dilakukan terdo-kumentasi dengan baik, benar dan tepat waktu
Obsevasi 2(4)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 25 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
NAMA SEKOLAH : MATA PELAJARAN : Kompetensi Kejuruan KELAS/SEMESTER : STANDAR KOMPETENSI : Mengganti Wadah/PotKODE KOMPETENSI : TAN.HI 02.011.01ALOKASI WAKTU : 18x 45 menit
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJAR
TM PS PI
1. Menyiapkan area penggantian wadah/pot
Jenis kegiatan dalam menyiapkan area peng-gantian wadah/pot
Identifikasi kebutuhan alat dan bahan untuk penggantian wadah/pot
Persyaratan wadah/pot
Menerapkan kesehatan dan keselamatan kerja
Teliti Cermat Taat azas Jenis kegiatan dalam
penyiapan area penggan-tian wadah/pot
Persyaratan area wadah/ pot
Menyusun daftar kebutu-han alat dan bahan
Kesehatan dan keselamatan kerja
Menidentifikasi jenis kegiatan
Mengidentifikasi kebutu-han alat dan bahan
Mepersiapkan alat dan bahan
Menerapkan keselamatan kerja
Prosedur pelaksanaan ke-giatan & kelengkapan alat serta bahan untuk pe-nyiapan area pengepotan dikuasai sesuai dengan pedoman baku pembibi-tan tanaman hias taman
Kebutuhan, kelengkapan alat dan bahan diidentifi-kasi secara teliti
Area pengantian pot di-bersihkan dari rumput, segala kotoran dan benda-benda pengganggu
Permukaan area peng-gantian pot diratakan berdasarkan waterpass
Permukaan area rata de-ngan kemiringan lahan kurang dari 2%
Faktor-faktor keselamatan dan kesehatan kerja dipa-tuhi sesuai prosedur
Observasi 2(4)
Slamet Soeseno.Suplir
2. Menyiapkan media dan wadah/pot
Jenis kegiatan dalam menyiapkan bibit tanaman
Cermat Taat azas Jenis kegiatan dalam
Prosedur pelaksanaan ke-giatan & kelengkapan alat serta
ObsevasiPraktik
4(8)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 26 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIANALOKASI WAKTU SUMB
ER BELAJ
TM PS PI
Identifikasi kebutuhan alat dan bibit tanaman
Persyaratan bibit tanaman yang akan diganti media dan wadah
Menerapkan kesehatan dan keselamatan kerja
penyiapan media dan wadah/pot
Persyaratan media dan wadah/pot
Menyusun kebutuhan bahan dan alat media pot
Kesehatan dan keselamatan kerja
Mengidentifikasi jenis kegiatan
Mengidentifikasi kebutuhan alat dan bibit tanaman
Mempersiapkan alat dan bibit tanaman
Menerapkan kesehatan dan keselamatan kerja
bahan untuk menyi-apkan media dan wadah dikuasai sesuai dengan pedoman baku pembi-bitan tanaman hias taman
Kebutuhan, kelengkapan alat & bahan diidentifikasi secara teliti
Media sudah diolah & siap digunakan
Media yang digunakan merupakan campuran antara pupuk kompos dan tanah
Wadah yang lebih besar disiapkan sesuai kebutuhan tanaman
Faktor-faktor keselamatan dan kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
3. Menyiapkan bibit tanaman
Jenis kegiatan dalam menyiapkan bibit tanaman
Identifikasi kebutuhan alat dan bibit tanaman
Persyaratan bibit tanaman yang akan diganti media dan wadah
Menerapkan kesehatan dan keselamatan kerja
Teliti Cermat Taat azas Jenis kegiatan dalam
penyiapan bibit tanaman Menyusun kebutuhan alat
dan bibit tanaman Persyaratan bibit tanaman
yang akan diganti media dan wadah
Mengidebtifikasi jenis kegiatan
Mengidentifikasi kebutuhan alat dan bibit tanaman
Prosedur pelaksanaan kegiatan dan kelengkapan alat serta bahan untuk penyiapan bibit tanaman dikuasai sesuai dengan pedoman baku pembibitan tanaman hias taman
Kebutuhan, kelengkapan alat & bahan diidentifikasi secara teliti
Bibit tanaman yang akan ganti pot disiapkan sesuai dengan rencana dalam kondisi tumbuh yang baik
Praktik 4(8)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 27 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIANALOKASI WAKTU SUMB
ER BELAJ
TM PS PI
Mempersiapkan alat dan bibit tanaman
Kesehatan dan keselamatan kerja
Menerapkan kesehatan dan keselamatan kerja
Faktor-faktor keselamatan dan kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
4. Melakukan pengisian wadah/pot
Jenis kegiatan dalam melakukan pengisian wadah/pot
Identifikasi kebutuhan alat dan bibit tanaman
Teknik melepaskan tanaman dari wadah/pot
Teknik menanam bibit ke pot baru yang lebih besar
Menerapkan kesehatan dan keselamatan kerja
Teliti Cermat Taat azas Jenis kegiatan dalam
melakukan pengisian wadah/pot
Menyusun kebutuhan alat dan bahan dalam melakukan penanaman bibit pada pot baru
Cara melepaskan tanaman dari wadah/pot
Cara menanam bibit ke pot baru
Penyebab stagnasi pertumbuhan bila terjadi kerusakan akar, batang dan daun.
Mengidentifikasi jenis kegiatan
Mengidentifikasi kebutuhan alat dan bibit tanaman
Melepaskan tanaman dari wadah/pot
Menanam bibit tanaman ke pot baru yang lebih besar
Menerapkan prosedur kerja dengan baik dan teratur
Prosedur pelaksanaan ke-giatan & kelengkapan alat dan bahan untuk penge-potan dikuasai sesuai dengan pedoman baku budidaya tanaman hias
Kebutuhan, kelengkapan alat & bahan diidentifikasi secara teliti
Bibit pada pot awal dibu-ka secara terbalik, seba-gian akar dibuang secara cermat
Bola akar bibit tanaman dijaga keutuhan tanah pembungkusnya agar tidak pecah
Bibit dimasukan ke pot baru yang lebih besar, tambahkan media sampai 80 % mengisi pot baru, padatkan secara cermat
Proses pengepotan harus dilakukan secara teliti sesuai dengan teknik yang dibutuhkan
Faktor-faktor keselamatan dan kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
Praktik 3(6)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 28 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIANALOKASI WAKTU SUMB
ER BELAJ
TM PS PI
5. Memindahkan tanaman hasil penggantian pot ke area produksi
Jenis kegiatan dalam melakukan pemindahan tanaman hasil penggan-tian pot ke area produksi
Mengidentifikasi kebutu-han alat dan bahan untuk memindahkan tanaman hasil penggantian pot ke area produksi
Teknik penempatan pot tanaman berdasarkan estetika dan persyaratan tumbuh tanaman
Menerapkan kesehatan dan keselamatan kerja
Teliti Cermat Taat azas Menyusun kebutuhan alat
dan bahan untuk memin-dahkan tanaman hasil-hasil penggantian pot ke area produksi
Cara menempatkan pot tanaman berdasarkan estetika dan persyaratan tumbuh
Kesehatan dan keselamatan kerja
Mengidentifikasi kegiatan dalam melakukan pemin-dahan tanaman hasil penggantian pot ke area produksi
Mengidentifikasi kebutu-han alat bahan untuk memindahkan tanaman hasil penggantian pot ke area produksi
Menempatkan pot tana-man berdasarkan estetika dan persyaratan tumbuh tanaman
Mengikuti prosedur kerja dengan baik dan teratur
Prosedur pelaksanaan ke-giatan dan kelengkapan alat setta bahan untuk pemindahan bibit tana-man hasil penggantian pot ke area produksi dikuasai sesuai dengan pedoman baku budidaya tanaman hias
Kebutuhan, kelengkapan alat & bahan diidentifikasi secara teliti
Proses pemindahan bibit dilakukan secara hati-hati dan teliti menggunakan alat yang sesuai
Taman dalam pot baru dipindahkan ke area produksi
Susun pot dalam barisan dan jarak antar tajuk tidak saling menutup
Faktor-faktor keselamatan dan kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
Observasi 3(6)
6. Menuntaskan kegiatan pengepotan bibit tanaman hias taman
Kriteria pot tanaman baru hasil pengepotan
Dokumentasi tanaman baru mengenai nama, tanggal pengepotan,
jumlsh dsn tempat.
Teliti Cermat Taat azas Kriteria tanaman dalam
pot sesuai morfologi Dokumentasi tanaman Menunjukan bvibit
Kondisi akhir bibit tanaman hias taman dalam pot baru diperoleh sesuai standar baku pembibitan tanaman hias
taman
Obsevasi 2(4)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 29 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIANALOKASI WAKTU SUMB
ER BELAJ
TM PS PI
tanaman hias taman dalam pot baru diperoleh sesuai standar baku pembibitan tanaman hias taman.
Merawat,memeriksa dan menyimpan alat penggantian pot bibit tanaman hias taman untuk siap digunakan kembali
Mendokumentasikan kegiatan penggantian pot bibit tanaman hias taman yang baik, benar dan tepat waktu.
Prosedur perawatan alat penggantian pot bibit tanaman hias taman dikuasai sesuai dengan pedoman
Alat penggantian pot bibit tanaman hias taman dirawat, diperiksa dan disimpan untuk siap digunakan kembali
Kegiatan penggantian pot bibit tanaman hias taman yang telah dilakukan terdokumentasi dengan baik, benar dan tepat waktu
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 30 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
NAMA SEKOLAH : MATA PELAJARAN : Kompetensi Kejuruan KELAS/SEMESTER : STANDAR KOMPETENSI : Memupuk di PembibitanKODE KOMPETENSI : TAN.HI 02.013.01ALOKASI WAKTU : 16 x 45 menit
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
1. Mengidentifikasi pupuk organik dan anorganik
Pengelompokan pupuk
Peralatan yang diperlukan dalam identifikasi pupuk
Cara identifikasi pupuk
Cermat Teliti Konsisten Pengertian pupuk organik dan
anorganik Menyebutkan kandungan
utama pupuk organik dan anorganik
Mengidentifikasikan pupuk organik dan anorganik
Mengelompokkan pupuk organik dan anorganik berdasarkan unsur pengisinya
Prosedur pelaksanaan ke-giatan & kelengkapan alat serta bahan untuk meng-identifikasi pupuk organik dan anorganik dikuasai sesuai dengan pedoman baku pembibitan tanaman hias
Kebutuhan, kelengkapan alat & bahan untuk meng-identifikasi diperiksa seca-ra teliti dan seksama
Pupuk dapat dibedakan antara pupuk organik dan anorganik dari unsur pengisinya
Hasil identifikasi dikelom-pokkan kedalam masing-masing jenis pupuk
Observasi 2 3(6)
Pupuk dan Pemupukan
Faktor-faktor keselamatan & kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 31 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
2. Menyiapkan pupuk sesuai dosis
Macam-macam alat yang digunakan untuk menyiapkan pupuk
Cara menempatkan pupuk
Prosedur keselamatan kerja
Cermat Teliti Konsisten Menyebutkan jenis-jenis
pupuk Menghitung kebutuhan pupuk
organik dan anorganik Menyebutkan peralatan yang
diperlukan untuk menyiapkan pupuk
Mengidentifikasi kebutuhan, kelengkapan alat dan bahan yang dipergunakan
Menimbang jumlah pupuk sesuai dengan kebutuhan dan menempatkan pada wadah
Prosedur pelaksanaan ke-giatan & kelengkapan alat serta bahan untuk menyi-apkan pupuk sesuai dosis dikuasai sesuai dengan pedoman baku pembibi-tan tanaman hias taman
Kebutuhan, kelengkapan alat & bahan diidentifikasi secara teliti
Pupuk dalam kemasan di-timbang sesuai dosis & perhitungan kebutuhan pemupukan
Faktor-faktor keselamatan & kesehatan kerja dipatu-hi sesuai prosedur
Praktik 3(6)
Dasar-dasar budidaya tanaman
3. Menggemburkan media bibit (untuk aplikasi pupuk padat)
Tujuan penggemburan media bibit
Macam-macam alat yang dipergunakan
Cara penggemburan media
Prosedur keselamatan kerja
Cermat Teliti Konsisten Menjelaskan tujuan
penggemburan Menyebutkan peralatan yang
diperlukan Cara menggemburkan media
tanam Menggemburkan media
disekeliling tanaman bibit di pembibitan
Prosedur pelaksanaan ke-giatan & kelengkapan alat serta bahan untuk mela-kukan penggemburan media bibit di pembibitan dikuasai sesuai dengan pedoman baku pembibi-tan tanaman hias taman
Kebutuhan,
Obsevasi Praktik
2(4)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 32 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
kelengkapan alat & bahan diidentifikasi secara teliti
Media sekeliling tajuk/ ujung daun atau sisi wadah/pot bagian dalam digemburkan dan dibersih kan dari benda pengganggu
Faktor-faktor keselamatan dan kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
4. Menabur dan mengaduk pupuk padat dengan media
Macam-macam alat yang dipergunakan untuk menabur dan mengaduk pupuk padat
Teknik menabur dan mengaduk pupuk padat
Cermat Teliti Konsisten Menyebutkan cara menabur
dan mengaduk pupuk Menutup pupuk Mengidentifikasi kebutuhan,
kelengkapan alat dan bahan yang dipergunakan
Menabur dan mengaduk pupuk secara merata dengan media tanam
Prosedur pelaksanaan ke-giatan & kelengkapan alat serta bahan untuk mena-bur dan mengaduk pupuk padat dengan media di-kuasai sesuai dengan pedoman baku
Kebutuhan, kelengkapan alat dan bahan diidentifi-kasi secara teliti
Pupuk padat ditabur me-rata, kemudian diaduk merata dengan media tanam
Faktor-faktor keselamatan dan kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
ObservasiPraktik
2(4)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 33 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
5. Menyemprotkan larutan pupuk daun ke tubuh tanaman
Macam-macam alat dan bahan yang dipergunakan untuk menyemprotkan larutan pupuk
Memformulasikan pupuk
Teknik menyemprotkan pupuk pada tubuh tanaman
Cermat Teliti Konsisten Menyebutkan jenis-jenis
pupuk Membuat formulasi pupuk Menghitung kebutuhan pupuk Menjelaskan cara
menyemprotkan pupuk pada tubuh tanaman
Mengidentifikasi kebutu-han, kelengkapan alat dan bahan yang dipergunakan untuk menyemprotkan pupuk
Menghitung kebutuhan pupuk daun sesuai dengan kebutuhan
Melarutkan dan menyemprotkan pupuk daun pada tubuh tanaman
Prosedur pelaksanaan ke-giatan & kelengkapan alat serta bahan untuk me-nyemprot larutan pupuk daun ke tubuh tanaman dikuasai sesuai dengan pedoman baku
Kebutuhan, kelengkapan alat & bahan diidentifikasi secara teliti
Formula pupuk daun di-campur dengan air, aduk sampai rata/homogen, masukan kedalam sem-protan/sprayer,atur keha-lusan semburan sesuai jarak semprot.
Larutan pupuk daun di-semprotkan ke permuka-an daun bagian bawah
Faktor-faktor keselamatan dan kesehatan kerja dipa-tuhi sesuai prosedur
Simulasi 2(4)
Pupuk dan pemupukan
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 34 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
6. Menuntaskan kegiatan pemupukan di pembibitan
Pengecekan akhir kegia-tan pemupukan dipembibitan
Perawatan dan penyimpa-nan peralatan
Dokumentasi kegiatan
Cermat Teliti Konsisten Menjelaskan prosedur
pengecekan akhir kegiatan pemupukan di pembibitan
Menjelaskan teknik merawat peralatan
Dokumentasi kegiatan pemupukan di pembibitan
Merawat alat pemupukan dengan baik sesuai dengan pedoman baku
Menyimpan alat yang telah dipergunakan untuk dapat dipergunakan kembali
Mendokumentasikan kegiatan pemupukan di pembibitan dengan baik
Kondisi akhir tanaman di-peroleh sesuai standar pedoman baku pembibi-tan tanaman hias taman
Prosedur perawatan alat pemupukan dipembibitan dikuasai sesuai dengan pedoman
Alat-alat yang telah digu-nakan dirawat, diperiksa & disimpan untuk siap digunakan kembali
Kegiatan pemupukan di pembibitan yang telah dilakukan terdokumentasi dengan baik, benar & tepat waktu
Observasi 2(4)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 35 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
NAMA SEKOLAH : MATA PELAJARAN : Kompetensi Kejuruan KELAS/SEMESTER : STANDAR KOMPETENSI : Menyiram di PembibitanKODE KOMPETENSI : TAN.HI 02.014.01ALOKASI WAKTU : 14 x 45 menit
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIANALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
1. Menyiapkan alat dan bahan penyiraman
Jenis kegiatan dalam pengairan
Sarana dan prasarana pengairan
Jenis kerusakan jaringan irigasi
Jaringan irigasi
Teliti Cermat Menyebutkan jenis ke-
giatan dalam pengairan Memilih sarana dan pra-
sarana yang dibutuhkan dalam pengairan
Menyebutkan macam-macam jaringan irigasi
Menunjukkan tingkat kerusakan jaringan irigasi
Menunjukkan jaringan yang siap dioperasikan
Mengidentifikasi jenis kegiatan dalam pengair-an
Mengidentifikasi sarana dan prasarana dalam pengairan
Memperbaiki kerusakan ringan pada jaringan irigasi
Mengatur operasional jaringan irigasi
Prosedur pelaksanaan ke-giatan & kelengkapan alat serta bahan untuk me-nyiapkan alat dan bahan dikuasai sesuai dengan pedoman baku
Kebutuhan, kelengkapan alat & bahan diidentifikasi secara teliti
Kekuatan alat penyiraman diperiksa secara teliti
Ketersediaan bahan pe-nunjang alat penyiraman dipersiapkan secara teliti
Faktor-faktor keselama-tan dan kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
Observasi 2 4(8)
2. Menyiram permukaan media dan tajuk tanaman
Kelembaban media semai
Operasional jaringan irigasi
Tingkat kejenuhan media semai
Teliti Menyesuaikan criteria
kelembabab media semai Menyebutkan prosedur
operasional Memilih teknik pemberian
Prosedur pelaksanaan ke-giatan & kelengkapan alat serta bahan untuk menyi-ram permukaan media &
Praktik 4(8)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 36 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIANALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
air Menunjukan criteria media
jenuh air Menentukan waktu
pemberian air Mengoperasikan jaring-an
irigasi Mengatur penyiraman
tubuh tanaman dikuasai sesuai dengan pedoman baku
Penyiraman dilakukan se-suai waktu & jumlah yang ditentukan
Hasil penyiraman dilaku-kan sampai jenuh air pada permukaan media & menimbulkan kesegaran pada tubuh bibit tanaman
Faktor-faktor keselama-tan dan kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
3. Menuntaskan kegiatan penyiraman di pembibitan
Standar perawatan alat dan bahan penyiraman di pembibitan
Kondisi/hasil akhir penyiraman
Dokumentasi kegiatan penyiraman di pembibitan
Teliti Cermat Tanggung jawab Menjelaskan cara
perawatan alat dan bahan penyiraman
Menjelaskan kondisi/hasil akhir tanaman setelah penyiraman
Prosedur keselamatan kerja
Melakukan perawatan alat dan bahan penyiraman di pembibitan dengan baik
Mendokumentasikan kegiatan penyiraman di pembibitan
Kondisi akhir tanaman yang diperoleh sesuai standar pedoman penyi-raman bibit tanaman hias taman di pembibitan
Prosedur perawatan alat penyiraman di pembibitan dikuasai sesuai dengan pedoman
Alat-alat yang telah digu-nakan dirawat, diperiksa dan disimpan untuk siap digunakan kembali
Kegiatan penyiraman bibit di pembibitan yang telah dilakukan terdokumentasi dengan baik, benar
Porto Folio 4(8)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 37 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIANALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
dan tepat waktu
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 38 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
NAMA SEKOLAH : MATA PELAJARAN : Kompetensi Kejuruan KELAS/SEMESTER : STANDAR KOMPETENSI : Mengendalikan OPT (Organisme Penganggu Tanaman) di PembibitanKODE KOMPETENSI : TAN.HI.02.015.01ALOKASI WAKTU : 12 x 45 menit
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
1. Menyiapkan larutan pestisida sesuai dosis
Alat dan bahan menyiapkan larutan pestisida
Larutan Pestisida Kandungan bahan
aktif pestisida Standar Keselamatan
dan kesehatan kerja
Teliti Cermat Hati-hati Menguasai prosedur
penyiapan penyiapan larutan pestisida sesuai dosis
Menjelaskan pestisida Prosedur penyiapan
larutan pestisida Memeriksa kesiapan alat
dan bahan larutan pestisida
Prosedur pelaksanaan ke-giatan & kelengkapan alat serta bahan untuk menyi-apkan larutan pestisida organik dikuasai sesuai dengan pedoman
Kebutuhan, kelengkapan alat & bahan diidentifikasi secara teliti ketepatan & keamanan pemakaiannya
Pestisida dalam kemasan dengan bahan aktif yang tepat disiapkan sesuai dengan hama penyakit yang akan dikendalikan
Tangan pekerja dilengka-pi dengan sarung tangan hingga sepanjang lengan
Pestisida yang disiapkan diukur takarannya untuk dicampur dengan air pelarutnya
Larutan pestisida dibuat dengan kadar kepekatan/ dosis sesuai petunjuk pada kemasannya dan kebutuhan tanaman
Observasi 2 2(4)
Petunjuk penggunaan pestisida
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 39 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
Faktor-faktor keselamatan dan kesehatan kerja dipa-tuhi sesuai prosedur
2. Menyiangi gulma
Langkah-langkah yang harus diperhatikan pada saat pengendalian gulma
Teknik aplikasi bahan-bahan pengendalian gulma
Sanitasi lahan setelah pengendalian gulma
Perlengkapan keselamatan kerja yang harus diperhatikan oleh pelaku pengendali gulma
Teiti Cermat Tanggung Jawab Menjelaskan langkah-
langkah yang harus diperhatikan pada saat pengendalian gulma
Menjelaskan teknik aplikasi bahan-bahan pengendali gulma
Menjelaskan langkah-langkah yang harus dilakukan untuk sanitasi lahan setelah pengendalian gulma
Mengelola kelengkapan keselamatan kerja yang harus dipakai
Mencontohkan langkah-langkah pengendalian gulma
Mengaplikasikan bahan-bahan pengendali gulma
Menunjukkan langkah-langkah sanitasi lahan setelah pengendalian gulma
Menunjukkan kelengka-pan keselamatan kerja yang harus dipakai
Prosedur pelaksanaan ke-giatan & kelengkapan alat serta bahan untuk menyi-angi gulma dikuasai se-suai dengan pedoman
Kebutuhan, kelengkapan alat dan bahan diperiksa secara teliti keamanan pemakaiannya.
Gulma disiangi & dicabut perakarannya hingga tidak terlihat di sekitar tanaman
Gulma yang telah disiangi dibuang ke tempat pem-buangan sampah atau dibakar
Faktor-faktor keselamatan dan kesehatan kerja dipa-tuhi sesuai prosedur
observasi 2(4)
3. Mengaplikasikan pestisida
Langkah-langkah penyiapan alat dan bahan aplikasi
Teknik aplikasi Faktor Keamanan,
Hati-hati Teliti Cermat Tekun Menjelaskan cara
Prosedur pelaksanaan ke-giatan & kelengkapan alat serta bahan untuk meng-aplikasikan pestisida
Praktik 2(4)
Petunjuk pengunan pestisida
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 40 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
keselamatan,dan kesehatan kerja
aplikasi pestisida Menidentifikasi
kebutuhan alat dan bahan aplikasi pestisida
Menyiapkan kelengkapan alat dan bahan aplikasi pestisida
Menyiapkan larutan pestisida siap aplikasi
Pengaturan alat aplikasi pestisida
Aplikasi pestida
organik dikuasai sesuai dengan pedoman
Kebutuhan, kelengkapan alat & bahan diidentifikasi secara teliti ketepatan & keamanan pemakaiannya
Larutan pestisida dima-sukkan ke dalam alat semprot sesuai dengan kapasitas pekerjaan yang akan dilakukan
Diri dilengkapi dengan masker dan kacamata standar penyemprotan pestisida dan tangannya dilengkapi dengan sarung tangan sepanjang lengan
Nozle sprayer diatur ke-kuatan dan kualitas sem-burannya sesuai dengan kondisi serangan
Penyemprotan dilakukan hanya kepada sasaran.
Faktor-faktor keselamatan dan kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
4. Membersihkan alat yang telah dipakai
Teknik pembersihan alat
SOP kebersihan alat
Teliti Cermat Tanggung jawab Menjelaskan efek residu
pestisida Menjelaskan faktor
keselamatan dan kesehatan kerja
Membersihan alay yang telah digunakan
Prosedur pelaksanaan ke-giatan & kelengkapan alat serta bahan untuk mem-bersihkan alat yang telah dipakai dikuasai sesuai dengan pedoman baku
Kebutuhan, kelengkapan alat & bahan
Observasi 2(4)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 41 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
Melakukan SOP kebersihan alat yang telah digunakan
diidentifikasi secara teliti Alat yang dipakai dicuci,
dibersihkan, ditempatkan pada tempat yang aman dari efek residu sisa pes-tisida dari alat yang dibersihkan
Faktor-faktor keselamatan dan kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
5. Menuntaskan kegiatan pengendalian HPT & Gulma di pembibitan
Hasil akhir tanaman setelah dilakukan pengendalian HPT dan Gulma
Prosedur perawatan alat dan pengendalian HPT dan gulma
Dokumentasi kegiatan pengendalian HPT dan gulma
Cemat Hati-hati Teliti Menjelaskan kondisi
tanaman setelah kegiatan pengendalian HPT dan gulma
Menyebutkan pengaruh kegiatan pengendalian HPT dan gulma
Melakukan pealat pengendalian HPT dan gulma
Mendokumentasikan kegiatan pengendalian HPT dan gulma
Anggota badan pekerja dibersihkan
Kondisi akhir tanaman di-peroleh sesuai standar pedoman baku pembibi-tan tanaman hias taman
Prosedur perawatan alat pengendalian HPT & Gulma dipembibitan di-kuasai sesuai dengan pedoman
Alat-alat yang telah digu-nakan dirawat, diperiksa & disimpan untuk siap digunakan kembali
Kegiatan pengendalian HPT & Gulma yang telah dilakukan terdokumentasi dengan baik, benar dan tepat waktu
Praktik 2(4)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 42 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
NAMA SEKOLAH : NAMA MATA PELAJARAN : Kompetensi Kejuruan KELAS/SEMESTER : STANDAR KOMPETENSI :TAN.HI 02.016.01KODE KOMPETENSI : Memangkas di PembibitanALOKASI WAKTU : 16 x 45 menit
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASIWAKTU
SUMBER BELAJA
RTM PS PI
1. Menyeleksi cabang yang perlu dipangkas/ dijarangkan
Seleksi cabang yang akan dipangkas
Prosedur keselamatan kerja
Teliti Tekun Cermat Taat azas Menjelaskan tujuan
pemangkasan cabang
Identifikasi cabang yang akan dipangkas
Menyeleksi cabang yang akan dipangkas
Prosedur pelaksanaan ke-giatan & kelengkapan alat serta bahan untuk me-nyeleksi cabang yang perlu dipangkas dikuasai sesuai dengan pedoman
Kebutuhan, kelengkapan alat dan bahan diidentifi-kasi secara teliti
Arah percabangan diiden-tifikasi untuk menghasil-kan bentuk tanaman yang baik
Cabang yang perlu di-pangkas diidentifikasi se-suai tujuan pemangkasan
Faktor-faktor keselamatan & kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
Observasi 2 2(4)
2. Memangkas cabang/ranting
Jenis dan kriteria alat yang memenuhi syarat dalam pemangkasan cabang
Perlakuan pada cabang setelah pangkasan dilakukan
Prosedur keselamatan kerja
Teliti Tekun Cermat Taat azas Terampil Menjelaskan jenis
alat pemangkasan Kriteria alat
pemangkasan cabang
Perlakuan cabang setelah pemangkasan
Memangkas cabang
Prosedur pelaksanaan ke-giatan & kelengkapan alat serta bahan untuk me-mangkas cabang/ranting dikuasai sesuai dengan pedoman
Kebutuhan, kelengkapan alat & bahan diidentifikasi secara teliti
Alat yang digunakan diasah hingga tajam
Cabang/ranting sasaran dipangkas
Luka hasil pangkasan di-beri
Praktik 2 2(4)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 43 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASIWAKTU
SUMBER BELAJA
RTM PS PI
atau ranting obat penyembuh luka untuk tanaman
Faktor-faktor keselamatan dan kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
3. Memangkas akar yang keluar dari wadah/pot
Jenis dan kriteria alat yang digunakan untuk memangkas akar
Teliti Tekun Cermat Tanggung jawab Menjelaskan jenis
alat pemangkas akar
Kriteria alat pemangkas akar
Perlakuan terhadap akar setelah pemangkasan
Memangkas akar yang keluar dari pot
Prosedur pelaksanaan ke-giatan & kelengkapan alat serta bahan untuk me-mangkas akar yang ke-luar dari wadah dikuasai sesuai dengan pedoman
Kebutuhan, kelengkapan alat & bahan diidentifikasi secara teliti
Alat yang digunakan diasah hingga tajam
Akar yang keluar dari wadah/pot diidentifikasi kepadatannya & pajangnya
Seluruh akar yang keluar dari wadah/pot dipangkas
Luka hasil pangkasan diberi obat penyembuh luka untuk tanaman
Faktor-faktor keselamatan dan kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
Praktik 2 2(4)
4. Membersihkan sisa pangkasan
Pembersihan areal setelah pemangkasan
Teliti Tekun Cermat Taat azas Peralatan yang
diperlukan untuk membersihkan sisa pangkasan
Teknik membersihkan sisa pangkasan
Membersihkan sisa
Prosedur pelaksanaan ke-giatan & kelengkapan alat serta bahan untuk mem-bersihkan sisa pengkasan dikuasai sesuai dengan pedoman baku
Kebutuhan, kelengkapan alat dan bahan diidentifi-kasi secara teliti
Seluruh sisa pangkasan dibuang ketempat pem-buangan sampah
Praktik 2(4)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 44 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASIWAKTU
SUMBER BELAJA
RTM PS PI
pangkasan Faktor-faktor keselamatan dan kesehatan kerja dipa-tuhi sesuai prosedur
5. Menuntaskan kegiatan pemangkasan di pembibitan
Kegiatan akhir pemangkasan
Pemeliharaan alat Dokumentasi kegiatan
Teliti Tekun Cermat Taat azas Mendokumentasika
n kegiatan pemangkasan di pembibitan
Kriteria hasil yang diharapkan dari kegiatan pemangkasan
Menuntaskan kegiatan pemangkasan dipembibitan
Mendokumentasikan kegiatan dengan baik
Kondisi akhir tanaman diperoleh sesuai standar pedoman baku pembibitan tanaman hias taman
Prosedur perawatan pe-mangkasan di pembibitan dikuasai sesuai dengan pedoman
Alat-alat yang telah digu-nakan dirawat, diperiksa dan disimpan untuk siap digunakan kembali
Kegiatan pemangkasan di pembibitan yang telah di-lakukan terdokumentasi dengan baik, benar dan tepat waktu
Observasi 2(4)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 45 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
NAMA SEKOLAH : MATA PELAJARAN : Kompetensi Kejuruan KELAS/SEMESTER :STANDAR KOMPETENSI : Menempatkan Bibit ke Areal Produksi PembibitanKODE KOMPETENSI : TAN.HI 02.018.01ALOKASI WAKTU : 13 x 45 menit
KOMPETENSI DASARMATERI
PEMBELAJARANKEGIATAN
PEMBELAJARANINDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJA
RTM PS PI
1. Menyiapkan area produksi
Kriteria area produksi Kelengkapan alat dan
bahan Pemberian batas-
batas area produksi yang jelas
Keselamatan dan kesehatan kerja
Teliti Cermat Taat azas Kriteria area
produksi Kelengkapan alat
dan bahan Pemberian batas-
batas area produksi yang jelas
Keselamatan dan kesehatan kerja
Menyiapkan areal produksi sesuai dengan pedoman
Mengidentifikasi kelengkapan alat dan bahan secara teliti
Memberikan batas-batas area produksi yang jelas
Mengikuti prosedur kerja dengan baik dan teliti
Prosedur pelaksanaan ke-giatan & kelengkapan alat serta bahan untuk menyi-apkan areal produksi dikuasai dengan benar sesuai dengan pedoman
Kesiapan, kelengkapan alat & bahan diidentifikasi secara teliti
Batas-batas area produksi diberi tanda dengan ben-da-benda yang jelas,misal patok kayu yang ujung atasnya dicat warna merah dengan tinggi patok 50 cm dari atas permukaan tanah
Pada tanda batas diberi-kan titik ketinggian permukaan tanah
Lokasi pembibitan dihin-darkan dari kemungkinan gugatan batas.
Faktor-faktor yang mem-pengaruhi keberhasilan dan ketepatan kerja difor-mulasikan dan dikalkula-sikan dengan tepat dan benar
Faktor-faktor keselamatan dan
Observasi 2 2(4)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 46 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASARMATERI
PEMBELAJARANKEGIATAN
PEMBELAJARANINDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJA
RTM PS PI
kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
2. Menyeleksi bibit hasil aklimatisasi berdasarkan umur dan ukuran
Seleksi bibit hasil aklimatisasi berdasarkan tingkat kesuburan, umur dan ukuran .
Kelengkapan alat dan bahan
Keselamatan dan kesehatan kerja
Teliti Cermat Taat azas Kriteria bibit hasil
aklimatisasi berdasarkan umur dan ukuran
Kelengkapan alat dan bahan yang digunakan
Keselamaatan dan kesehatan kerja
Menyeleksi bibit hasil aklimatisasi berdasarkan tingkat kesuburan , umur dan ukuran
Mengidentifikasi alat dan bahan yang digunakan untuk seleksi secara teliti
Mengikuti prosedur kegiatan kerja dengan baik dan teliti
Prosedur pelaksanaan ke-giatan & kelengkapan alat serta bahan untuk me-nyiapkan areal produksi dikuasai dengan benar sesuai dengan pedoman
Kesiapan, kelengkapan alat & bahan diidentifikasi secara teliti
Bibit diseleksi secara teliti, dipilah berdasarkan ting-kat kesuburan, umur dan ukuran, yang mati dibuang
Faktor-faktor yang mem-pengaruhi keberhasilan & ketepatan kerja diformu-lasikan dan dikalkulasikan dengan tepat dan benar
Faktor-faktor keselamatan & kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
Praktik 3(6)
3. Menempatkan bibit ke area produksi
Pelaksanaan kegiatan dan kelengkapan alat serta bahan untuk menata bibit di area produksi
Kelengkapan alat dan bahan
Kesehatan dan keselamatan kerja
Teliti Cermat Taat azas Pelaksanaan
kegiatan dan kelengkapan alat serta bahan untuk menata bibit di area produksi
Kelengkapan alat dan bahan
Kesehatan dan keselamatan kerja
Mengidentifikasi alat
Prosedur pelaksanaan ke-giatan & kelengkapan alat serta bahan untuk mena-ta bibit di area prosuksi dikuasai dengan benar sesuai dengan pedoman
Kesiapan, kelengkapan alat & bahan diidentifikasi secara teliti
Bibit ditata dalam barisan di atas bedengan berda-sarkan tingkat ketinggian dan besarnya ukuran wadah serta lebar tajuk
Praktik 3(6)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 47 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASARMATERI
PEMBELAJARANKEGIATAN
PEMBELAJARANINDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJA
RTM PS PI
dan bahan yang digunakan secara teliti dan cermat
Menata bibit di area produksi dengan benar sesuai dengan pedoman
Mengikuti prosedur kerja dengan baik dan teratur
Faktor-faktor yang mem-pengaruhi keberhasilan dan ketepatan kerja difor-mulasikan dan dikalkula-sikan dengan tepat dan benar
Faktor-faktor keselamatan & kesehatan kerja dipatu-hi sesuai prosedur
4. Menuntaskan kegiatan pemindahan bibit ke areal produksi
Kondisi akhir bibit pada areal produksi sesuai standar baku budidaya tanaman hias taman
Perawatan alat penempatan bibit tanaman hias taman ke areal produksi
Penyimpanan alat penem-patan bibit untuk siap digunakan kembali
Dokumentasi kegiatan pemindahan bibit ke areal produksi dengan baik, benar dan tepat waktu
Teliti Cermat Taat azas Kondisi akhir bibit
pada areal produksi sesuai standar baku budidaya tanaman hias taman
Perawatan alat penempatan bibit tanaman hias taman ke areal produksi
Menunjukkan kondisi akhir bibit pada areal produksi sesuai standar baku budidaya tanaman hias taman
Merawat alat penempatan bibit tanaman hias taman ke areal produksi
Penyimpanan alat penem-patan bibit untuk siap digunakan kembali Dokumentasi
Kondisi akhir bibit pada areal produksi sesuai standar baku budidaya tanaman hias taman
Prosedur perawatan alat penempatan bibit tanaman hias taman ke areal produksi dikuasai dengan benar sesuai dengan pedoman
Alat penempatan bibit ke areal produksi, dirawat, diperiksa dan disimpan untuk siap digunakan kembali
Kegiatan pemindahan bibit ke areal produksi yang telah dilakukan
terdokumentasi dengan baik, benar dan tepat waktu
Observasi 3(6)
kegiatan
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 48 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASARMATERI
PEMBELAJARANKEGIATAN
PEMBELAJARANINDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJA
RTM PS PI
pemindahan bibit ke areal produksi dengan baik, benar dan tepat waktu
Menyimpan alat penem-patan bibit untuk siap di-gunakan kembali
Mendokumentasikan kegiatan pemindahan bibit ke areal produksi dengan baik, benar dan tepat waktu
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 49 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
NAMA SEKOLAH : MATA PELAJARAN : Kompetensi Kejuruan KELAS/SEMESTER :STANDAR KOMPETENSI : Melakukan Handling Untuk Transportasi TanamanKODE KOMPETENSI : TAN.HI 02.020.01ALOKASI WAKTU : 13 x 45 menit
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
1. Mengambil/memindahkan tanaman yang dibeli
Kelengkapan peralatan pemindahan tanaman
Identifikasi tanaman yang dibeli
Prosedur keselamatan kerja
Tekun Teliti Taat azas Tanggung jawab Sifat-sifat tanaman Peralatan pemindah
tanaman Prosedur keselamatan
kerja Memindahkan tanaman
yang telah dibeli sesuai prosedur yang benar
Prosedur pelaksanaan ke-giatan & kelengkapan alat serta bahan untuk penye-leksian bibit yang akan diangkut dikuasai dengan benar sesuai dengan pedoman
Kesiapan, kelengkapan alat & bahan diidentifikasi dan diperiksa secara teliti
Kekuatan alat peminda-han diperiksa & diuji secara teliti
Tanaman diambil/ dipin-dahkan secara hati-hati dan tertib sesuai petunjuk
Pengangkutan ke loading area dilakukan berdasar kan waktu yang telah ditentukan
Faktor-faktor yang mem pengaruhi keberhasilan & ketepatan kerja diformu-lasikan dan dikalkulasikan dengan tepat dan benar
Faktor-faktor keselama-tan & kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
Observasi 2 3(6)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 50 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
2. Mengemas tanaman dalam wadah, root ball & tanpa media
Kelengkapan peralatan pengemasan tanaman
Prosedur pembongkaran tanaman
Teknik membongkar /mencabut tanaman
Tekun Teliti Taat azas Tanggung jawab Cermat Fungsi alat-alat
pembongkaran tanaman Teknik membongkar
tanaman Teknik mengemas
tanaman yang telah dibongkar
Macam-macam bahan mengemas tanaman
Prosedur keselamatan kerja
Membongkar dan mengemas tanaman yang telah dibongkar sesuai prosedur yang benar
Prosedur pelaksanaan ke-giatan & kelengkapan alat serta bahan untuk penge-masan tanaman dikuasai dengan benar sesuai dengan pedoman
Kesiapan, kelengkapan alat & bahan diidentifikasi dn diperiksa secara teliti
Kegiatan pengemasan di-lakukan sesuai kebutu-han, teknik, jumlah & waktu yang telah ditetapkan
Media tanam diperiksa kembali untuk memas-tikan kandungan air mencukupi kebutuhan tanaman selama proses pengiriman
Faktor-faktor yang mem-pengaruhi keberhasilan & ketepatan kerja diformu-lasikan dan dikalkulasikan dengan tepat dan benar
Faktor-faktor keselamatan & kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
3(6)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 51 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
3. Menempatkan tanaman pada lokasi siap angkut
Alat taransportasi darat dan laut
Bibit dalam polybag/pot
Bibit stum/tanpa media Transportasi darat, dan
laut
Cermat Taat azas Persyaratan alat trans-
portasi Persyaratan kondisi
pengangkutan berdasarkan jenis, dan ukuran bibit, serta tujuan penggunaan bibit
Persyaratan performansi bibit
Faktor-faktor yang mem-pengaruhi keselamatan bibit
Faktor-faktor yang mem-pengaruhi keberhasilan pengangkutan bibit
Faktor-faktor yang mem-pengaruhi keberhasilan pengangkutan bibit
Kapasitas minimal dan maksimal alat angkut
Menyiapkan alat trans-portasi
Menata bibit dalam kemasan/mengemas bibit
Menata kemasan dalam alat transportasi
Menetapkan jumlah kemasan dalam alat angkut
Prosedur pelaksanaan ke-giatan & kelengkapan alat serta bahan untuk pe-ngangkutan tanaman pada lokasi siap angkut dikuasai dengan benar sesuai dengan pedoman
Kesiapan, kelengkapan alat & bahan diidentifikasi dan diperiksa secara teliti
Tanaman ditempatkan se-cara hati-hati & ditata di lokasi siap angkut ber-dasarkan tingkat keting-gian dan besarnya ukuran wadah serta lebar tajuk
Faktor-faktor yang mem-pengaruhi keberhasilan & ketepatan kerja diformu-lasikan dan dikalkulasikan dengan tepat dan benar
Faktor-faktor keselamatan & kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
3(6)
4. Menuntaskan kegiatan handling untuk transportasi tanaman hias taman
Pengecekan akhir ke-giatan kegiatan handling untuk transportasi tanaman hias taman
Perawatan dan penyimpanan peralatan
Dokumentasi kegiatan
Teliti Tekun Cermat Tanggung jawab Persyaratan pengemasan
tanaman Menjelaskan perawatan
peralatan tang digunakan Dokumentasi kegiatan
Kondisi akhir bibit tana-man hias taman setelah kegiatan handling untuk transportasi sesuai standar
Prosedur perawatan alat handling bibit tanaman hias taman dikuasai de-ngan benar sesuai de-
2(4)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 52 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
Merawat dan menyimpan peralatan yang telah digunakan dengan baik
Mendokumentasikan kegiatan secara tertulis
ngan pedoman Alat handling bibit tana-
man hias taman, dirawat, diperiksa dan disimpan untuk siap digunakan kembali
Kegiatan handling bibit tanaman hias taman yang telah dilakukan terdoku-mentasi dengan baik, benar dan tepat waktu
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 53 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
NAMA SEKOLAH : MATA PELAJARAN : Kompetensi Kejuruan KELAS/SEMESTER : STANDAR KOMPETENSI : Mengangkut Bibit Dari Pembibitan Ke TamanKODE KOMPETENSI : TAN.HI 02.021.01ALOKASI WAKTU : 14 x 45 menit
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
1. Mengangkut tanaman dari nursery ke alat angkutan
Prosedur pengankutan bibit dari nursery ke tapak
Kebutuhan alat dan bahan
Faktor-faktor keselamatan kerja
Tekun Taat azas Menjelaskan prosedur
pengankutan bibit dari nursery ke tapak
Menjelaskan kebutuhan alat dan bahan
Menjelaskan faktor-faktor keselamatan kerja
Menyiapkan alat angkut Mengangkut bibit ke alat
angkut Melaksanakan
keselamatan kerja
Prosedur pelaksanaan ke-giatan & kelengkapan alat serta bahan untuk me-ngangkut bibit dari nursery ke tapak, dikuasai dengan benar sesuai dengan pedoman
Kebutuhan, kelengkapan alat & bahan diidentifikasi dan diperiksa secara teliti kekuatannya dan daya tahan terhadap kuat tekan dari bebannya
Jumlah tanaman yang diangkut disesuaikan dengan kapasitas muat alat angkut yang digunakan
Proses pengangkutan bibit dilakukan secara hati-hati dan teliti menggunakan cara, juga alat yang sesuai
Faktor-faktor yang mem-pengaruhi keberhasilan dan ketepatan kerja
Praktik 2 2(4)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 54 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
diformulasikan dan dikalkulasikan dengan tepat dan benar
Faktor-faktor keselamatan & kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
2. Memasukan dan menempatkan tanaman dalam bak kendaraan
Prosedur memasukan dan menempatkan bibit dari nursery ke dalam bak kendaraan
Kebutuhan alat angkut Penataan bibit di alat
angkut Faktor-faktor
keselamatan kerja
Teliti Hati-hati Menjelaskan prosedur
memasukan dan menempatkan bibit dari nursery ke dalam bak kendaraan
Menjelaskan kebutuhan alat angkut
Menjelaskan penataan bibit di alat angkut
Menjelaskan faktor-faktor keselamatan kerja
Memasukan dan menata bibit ke dalam kendaraan
Melaksanakan keselamatan kerja
Prosedur pelaksanaan ke-giatan & kelengkapan alat serta bahan untuk mema-sukan dan menempatkan bibit dari nursery kedalam bak kendaraan, dikuasai sesuai dengan pedoman
Kebutuhan, kelengkapan alat dan bahan diidentifi-kasi dn diperiksa secara teliti kekuatan daya tahan terhadap kuat tekan dari bebannya
Jumlah tanaman yang diangkut disesuaikan dengan kapasitas muat alat angkut yang digunakan
Tanaman disusun dalam alat angkut dengan benar sesuai jenisnya
Praktik 2(4)
Faktor-faktor yang mem-pengaruhi
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 55 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
keberhasilan dan ketepatan kerja difor-mulasikan dan dikalkula-sikan dengan tepat dan benar
Faktor-faktor keselamatan & kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
3. Mengangkut tanaman dari alat angkut ke lokasi tanam
Prosedur pengangkutan bibit dari alat angkut ke lokasi tanaman
Penyusunan/penataan tanaman sesuai dengan lay out
Fator-faktor keselamata kerja
Teliti Hati-hati Menjelaskan prosedur
pengangkutan bibit dari alat angkut ke lokasi tanaman
Menjelaskan penyusunan/penataan tanaman sesuai dengan lay out
Menjelaskan fator-faktor keselamata kerja
Mengangkut bibit Menyusun/menata bibit
sesuai lay out
Melaksanakan keselamatan kerja
Prosedur pelaksanaan ke-giatan & kelengkapan alat serta bahan untuk me-ngangkut bibit dari alat angkut ke lokasi tanam dikuasai dengan benar sesuai dengan pedoman
Kebutuhan, kelengkapan alat & bahan diidentifikasi dan diperiks secara teliti kekuatan daya tahan terhadap kuat tekan bebannya
Tanaman disusun dalam alat angkut dengan benar sesuai jenisnya
Proses pengangkutan bi-bit dilakukan secara hati-hati & teliti menggunakan cara manual dengan wadah yang sesuai
Tanaman ditempatkan pada
praktik 2(4)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 56 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
lokasi tanam sesuai jenis dan letaknya dalam gambar
Faktor-faktor yang mem-pengaruhi keberhasilan & ketepatan kerja diformu-lasikan & dikalkulasikan dengan tepat dan benar
Faktor-faktor keselamatan & kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
4. Mengangkut tanaman ke lokasi penanaman atau area penampungan sementara
Prosedur pengangkutan tanaman ke lokasi penanaman
Penyusunan tanaman dalam alat angkut
Penempatan tanaman di lokasi penanaman
Faktor-faktor keselamatan kerja
Teliti Hati-hati Menjelaskan prosedur
pengangkutan bibit dari alat angkut ke lokasi tanaman
Menjelaskan
penyusunan/penataan tanaman sesuai dengan lay out
Menjelaskan fator-faktor keselamata kerja
Mengangkut bibit Menyusun/menata bibit
sesuai lay out Melaksanakan
keselamatan kerja
Prosedur pelaksanaan ke-giatan & kelengkapan alat serta bahan untuk me-ngangkut ke lokasi pena-naman atau area penam-pungan sementara dikua-sai dengan benar sesuai dengan pedoman
Kebutuhan, kelengkapan alat & bahan diidentifikasi dan diperiksa secara teliti kekuatan daya tahan terhadap kuat tekan bebannya
Tanaman disusun dalam alat angkut dengan benar sesuai jenisnya
Proses pengangkutan
Praktik 2(4)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 57 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
ta-naman dilakukan secara hati-hati dan teliti meng-gunakan cara manual dengan wadah yang sesuai
Tanaman ditempatkan pada lokasi tanam sesuai jenis dan letaknya dalam gambar
Faktor-faktor yang mem-pengaruhi keberhasilan dan ketepatan kerja difor-mulasikan dan dikalkula-sikan dengan tepat dan benar
Faktor-faktor keselamatan & kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
5. Memelihara tanaman
Prosedur pemeliharaan tanaman
Kebutuhan alat dan bahan pemeliharaan tanaman
Faktor-faktor keselamatan kerja
Teliti Cermat Taat azas Hati-hati Peduli lingkungan Menjelaskan prosedur
pemeliharaan tanaman Menjelaskan kebutuhan
alat dan bahan pemeliharaan tanaman
Menjelaskan faktor-faktor keselamatan kerja
Memelihara tanaman bibit
Menggunakan alat pemeliharaan tanaman
Prosedur pelaksanaan ke-giatan & kelengkapan alat aerta bahan untuk peme-liharaan tanaman dikuasai sesuai dengan pedoman baku budidaya tanaman hias taman
Kebutuhan, kelengkapan alat & bahan diidentifikasi dan diperiksa teliti
Tanaman dipelihara se-suai pedoman &
Observasi 2(4)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 58 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
Melaksanakan keselamatan kerja
prosedur pemeliharaan tanaman standar perusahaan
Faktor-faktor yang mem-pengaruhi keberhasilan dan ketepatan kerja difor-mulasikan dan dikalkula-sikan dengan tepat dan benar
Faktor-faktor keselamatan dan kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
6. Menuntaskan kegiatan me-ngangkut bibit dari pembibitan ke tapak/taman
Kegiatan akhir pengangkutan bibit ke tapak/taman
Teliti Cermat Kriteria bibit setelah
pengangkutan Pedoman perawatan
alat Dokumentasi kegiatan Memeriksa bibit setelah
diangkut Merawat alat angkut Mendokumentasikan
kegiatan
Kondisi akhir bibit tana-man hias taman setelah kegiatan pengangkutan dari pembibitan ke tapak/taman berkelompok sesuai jenis
Prosedur perawatan alat pengangkutan bibit tanaman hias taman dikuasai dengan benar sesuai dengan pedoman
Alat pengangkutan bibit tanaman hias taman dirawat, diperiksa dan disimpan untuk siap digunakan kembali
Kegiatan pengangkutan bibit tanaman hias taman
Simulasi 2(4)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 59 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
yang telah dilakukan terdokumentasi dengan baik, benar dan tepat waktu
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 60 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
NAMA SEKOLAH : MATA PELAJARAN : Kompetensi Kejuruan KELAS/SEMESTER : STANDAR KOMPETENSI : Menanam Pohon Secara Mekanik Dalam TamanKODE KOMPETENSI : TAN.HI 02.023.01ALOKASI WAKTU : 16 x 45 menit
KOMPETENSI DASARMATERI
PEMBELAJARANKEGIATAN
PEMBELAJARANINDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
1. Menyiapkan lubang tanam
Persiapan lubang tanam
Alat dan bahan yang digunakan
Ukuran lubang tanam Teknik pembuatan
llubang tanam
Teliti Cermat Hati-hati Bertanggung jawab Taat azas Menjelaskan alat yang
digunakan untuk membuat lubang tanam
Menjelaskan pola tanam Menjelaskan sifat
perakaran tanaman menjelaskan ukuran llubang tanam
Prosedur pembuatan lubang tanam
Menentukan jenis alat yang dibutuhkan
Menentukan ukuran lubang tanam
Membuat lubang tanam sesuai pedoman
Mengikuti prosedur kerja dengan tertip dan teratur
Prosedur pelaksanaan ke-giatan & kelengkapan alat serta bahan untuk me-nyiapkan lubang tanam dikuasai dengan benar sesuai dengan pedoman
Kebutuhan, kelengkapan alat & bahan diidentifikasi dan diperiksa secara teliti kekuatannya
Titik tanam dan pola pe-nanaman diukur & ditandai sesuai gambar
Lubang tanam dibuat dengan ukuran panjang, lebar dan dalam yang benar, sesuai bola akar
Tanah yang digali diatur penempatnya & dibeda-kan antara tanah dari permukaan dan tanah dari dalam
Lubang tanam disiram sebelum penanaman
Faktor-faktor yang mem-pengaruhi
Praktik 2 4(8)
keberhasilan &
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 61 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASARMATERI
PEMBELAJARANKEGIATAN
PEMBELAJARANINDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
ketepatan kerja diformu-lasikan dan dikalkulasikan dengan tepat dan benar
Faktor-faktor keselamatan & kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
2. Menyiapkan dan menaburkan campuran tanah dan bahan organik pengisi lubang tanam
Menentukan komposisi campuran media
Prosedur pencampuran media
Alat yang bahan yang dibutuhkan
faktor yang mempengaruhi kwalitas media
Teliti Cermat Hati-hati Bertanggung jawab Taat azas Menjelaskan komposisi
ccampuran media Menjelaskan prosedur
pencampuran media Menyebutka alat dan
bahan Menjelaskan faktor yang
mempengaruhi kwalitas media
Mengidentifikasi alat yang dibutuhkan
Mencampurkan media tanam pada lubang tanam
Mengikuti prosedur kerja dengan tertip dan teratur
Prosedur pelaksanaan ke-giatan & kelengkapan alat serta bahan untuk mem-persiapkan campuran tanah penambah isi lu-bang tanam dikuasai de-ngan benar sesuai de-ngan pedoman
Kebutuhan, kelengkapan alat & bahan diidentifikasi dan diperiksa secara teliti
Campuran tanah subur dan pupuk kandang/ kompos dibuat dengan perbandingan & cara yang benar, sesuai petunjuk
Faktor-faktor yang mem-pengaruhi keberhasilan & ketepatan kerja diformu-lasikan & dikalkulasikan dengan tepat dan benar
Praktik 2(4)
Faktor-faktor
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 62 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASARMATERI
PEMBELAJARANKEGIATAN
PEMBELAJARANINDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
keselama-tan & kesehatan kerja dipatuhi sesuai
3. Menanam pohon besar/ khusus
Jenis alat dan bahan yang dibutuhkan
Teknik menanam dengan alat berat
Cara menimbun tanah pada lubang tanam
Teliti Cermat Hati-hati Bertanggung jawab Taat azas Menyebutkan jenis alat
dan bahan yang digunakan
Menjelaskan teknik menanam
Menjelaskan cara menimbun tanah
Mengidentifikasi alat penanaman
Menanam pohon besar sesuai pedoman
Mengikuti prosedur kerja dengan baik dan teratur
Prosedur pelaksanaan ke-giatan & kelengkapan alat serta bahan untuk mena-nam pohon besar/ khusus dikuasai dengan benar sesuai dengan pedoman
Kebutuhan, kelengkapan alat & bahan diidentifikasi dan diperiksa secara teliti kekuatannya
Alat berat/mekanik ditem-patkan dan diposisikan (crane dugger) untuk pe-nanaman dengan benar sesuai dengan arah me-masukkan tanaman ke lubang tanam
Mengatur posisi truk/ pengangkut pohon besar
Pohon besar/khusus dita-nam secara mekanik de-ngan tertib, cermat dan waktu yang tepat sesuai petunjuk
Campuran tanah subur dan pupuk dasar ditabur-kan kedalam lubang tanam sesuai petunjuk
Praktik 2(4)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 63 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASARMATERI
PEMBELAJARANKEGIATAN
PEMBELAJARANINDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
4. Faktor-faktor yang mem-pengaruhi keberhasilan dan ketepatan kerja difor-mulasikan dan dikalkula-sikan dengan tepat dan benar
Faktor-faktor keselama-tan & kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
5. Memasang steger
Kriteria steger yang berkwalitas
Teknik memasang steger
Teliti Cermat Hati-hati Bertanggung jawab Taat azas Menjelaskan teknik
pemasangan steger Memasang steger sesuai
pedoman Mengikuti prosedur kerja
dengan tertip dan teratur
Prosedur pelaksanaan ke-giatan & kelengkapan alat serta bahan untuk mema-sang steger dikuasai dengan benar sesuai dengan pedoman
Kebutuhan, kelengkapan alat & bahan diidentifikasi dan diperiksa secara teliti kekuatannya
Steger terbuat dari bahan yang memenuhi syarat yang ditentukan
Steger dipasang dengan cara sesuai pedoman dan prosedurnya
Faktor-faktor yang mem-pengaruhi keberhasilan dan ketepatan kerja difor-mulasikan dan dikalkulasi-kan dengan tepat dan benar
Faktor-faktor keselamatan &
Praktik 2(4)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 64 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASARMATERI
PEMBELAJARANKEGIATAN
PEMBELAJARANINDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
6. Menyiram pohon yang baru ditanam
Peralatan penyiraman yang dibutuhkan
Teknik penyiraman pohon yang baru ditanam
Waktu penyiraman yang tepat
Teliti Cermat Hati-hati Bertanggung jawab Taat azas Menyebutkan peralatan
penyiraman Menjelaskan teknik
penyiraman Menjelaskan waktu yang
tepat untuk penyiraman Mengidentifikasi
peralatan penyiraman Menyiram pohon besar
yang baru ditanam Mengikuti prosedur kerja
dengan baik dan teratur
Prosedur pelaksanaan ke-giatan & kelengkapan alat serta bahan untuk menyi-ram pohon besar yang baru ditanam dikuasai dengan benar sesuai dengan pedoman
Kebutuhan, kelengkapan alat dan bahan diidentifi-kasi dan diperiksa secara teliti
Penyiraman dilakukan dalam waktu, cara, jumlah dan kualitas air sesuai syarat yang telah ditentukan
Arah dan kecepatan pe-nyiraman diatur dengan baik dan benar hingga mencapai titik jenuh
Faktor-faktor yang mem-pengaruhi keberhasilan dan ketepatan kerja difor-mulasikan dan dikalkulasi-kan dengan
tepat dan benar Faktor-faktor
keselamatan & kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
Praktik 2(4)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 65 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASARMATERI
PEMBELAJARANKEGIATAN
PEMBELAJARANINDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
7. Menuntaskan kegiatan mena-nam pohon secara mekanik dalam taman
Kriteria hasil penanaman pohon secara mekanik
Perawatan dan penyimpanan alat
Teliti Cermat Hati-hati Bertanggung jawab Taat azas Menjelaskan kriteria hasil
penanaman pohon yang baik
Menjelaskan langkah-langkah perawatan dan penyimpanan peralatan
Memeriksa hasil akhir kegiatan penanaman pohon besar
Mendokumentasikan kegiatan dengan baik dan teratur
Kondisi akhir pohon sete-lah kegiatan penanaman secara mekanik sesuai spesifikasi perancangan
Prosedur perawatan alat penanaman pohon secara mekanik dikuasai dengan benar sesuai dengan pedoman
Alat penanaman pohon secara mekanik dirawat, diperiksa dan disimpan untuk siap digunakan kembali
Kegiatan penanaman pohon secara mekanik yang telah dilakukan terdokumentasi dengan baik, benar dan tepat waktu
Praktik 2(4)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 66 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
NAMA SEKOLAH : MATA PELAJARAN : Kompetensi Kejuruan KELAS/SEMESTER : STANDAR KOMPETENSI : Menanam Perdu dan Semak Dalam TamanKODE KOMPETENSI : TAN.HI 02.024.01ALOKASI WAKTU : 13 x 45 menit
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
1. Menyiapkan pola area penanaman sesuai disain
Macam-macam peralatan ukur
Jenis-jenis pola penanaman
Pembuatan pola area penanaman sesuai desain
Teliti Cermat Hati-hati Bertanggung jawab Taat azas Menyebutkan macam-
macam peralatan ukur Menjelaskan jenis-jenis pola
penanaman Menjelaskan pembuatan
pola area penanaman sesuai desain
Mengidentifikasialat dan bahan
Membuat pola area penanaman sesuai desain
Mengikuti prosedur kerja dengan tertip dan teratur
Prosedur pelaksanaan ke-giatan & kelengkapan alat serta bahan untuk pola area penanaman sesuai disain dikuasai dengan benar sesuai dengan pedoman
Kebutuhan, kelengkapan alat & bahan diidentifikasi dan diperiksa secara teliti keakuratannya
Titik tanam dan pola area penanaman diukur dan ditandai sesuai gambar
Faktor-faktor yang mem-pengaruhi keberhasilan & ketepatan kerja diformu-lasikan dan dikalkulasikan dengan tepat dan benar
Faktor-faktor keselamatan & kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
praktik 2 2(4)
2. Menyiapkan lubang tanam
Alat pembuatan lubang tanam
Ukuran lubang tanam
Teliti Cermat Hati-hati
Prosedur pelaksanaan ke-giatan & kelengkapan alat serta
praktik 2(4)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 67 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
Teknik pembuatan lubang tanam
Bertanggung jawab Taat azas Menyebutkan alat
pembuatan lubang tanam Menjelaskan ukuran lubang
tanam Menjelask teknik
pembuatan lubang tanam Mengidentifikasi alat dan
bahan yang dibutuhkan Membuat lubang tanam
sesuai pedoman Mengikuti prosedur kerja
yang baik dan teratur
bahan untuk me-nyiapkan lubang tanam dikuasai dengan benar sesuai dengan pedoman
Kebutuhan, kelengkapan alat dan bahan diidentifi-kasi dan diperiksa secara teliti kekuatannya
Titik tanam dan pola pe-nanaman diukur dan ditandai sesuai gambar
Lubang tanam digali de-ngan ukuran panjang, lebar dan dalam yang benar, sesuai wadah/bola akar
Tanah yang digali diatur penempatnya dan dibeda-kan antara tanah dari permukaan dan tanah dari dalam
Faktor-faktor keselamatan & kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
3. Menyiapkan pupuk organik pengisi lubang tanam
Macam-macam pupuk organik
Fungsi pupuk organik Penghitungan jumlah
kebutuhan pupuk organik
Teliti Cermat Hati-hati Bertanggung jawab Taat azas Menyebutkan macam-
macam pupuk organik Menjelaskan fungsi pupuk
organik
Prosedur pelaksanaan ke-giatan dan kelengkapan alat serta bahan untuk menyiapkan lubang tanam dikuasai dengan benar sesuai dengan pedoman
praktik 2(4)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 68 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
4. Menjelaskan teknik perhitungan kebutuhan pupuk organik
Mengidentifikasi alat dan bahan yang dibutuhkan
Menyiapkan pupuk organik sesuai dengan pedoman
Mengikuti prosedur kerja dengan baik dan teratur
Kebutuhan, kelengkapan alat & bahan diidentifikasi dan diperiksa secara teliti keakuratannya
Pupuk organik terpilih se-bagai pupuk dasar,jumlah kebutuhannya disesuai-kan dengan jenis tanaman
Jenis pupuk organik di-siapkan sesuai pedoman
Jumlah pupuk organik disiapkan sesuai dengan kebutuhan tanaman
Faktor-faktor yang mem-pengaruhi keberhasilan dan ketepatan kerja difor-mulasikan dan dikalkulasi-kan dengan tepat dan benar
Faktor-faktor keselamatan & kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
5. Menanam bibit perdu dan semak
Kriteria bibit yang ditanam
Alat-alat yang diperlukan untuk ditanam
Teknik penanaman bibit
Waktu penanaman bibit
Teliti Cermat Hati-hati Bertanggung jawab Taat azas Menjelaskan kriteria bibit
yang baik Menjelaskan teknik
penanaman bibit Menjelaskan waktu
Prosedur pelaksanaan ke-giatan dan kelengkapan alat serta bahan untuk menanam bibit perdu dan semak dikuasai dengan benar sesuai dengan pedoman
Kebutuhan, kelengkapan alat dan
Praktik 2(4)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 69 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan penanaman bibit
penanaman bibit Menjelaskan faktor-faktor
yang mempengaruhi keberhasilan penanaman bibit
Mengidentifikasi kebutuhan alat dan bahan
Melaksanakan penanaman bibit tanaman
Mengikuti prosedur kerja dengan baik dan teratur
bahan diidentifi-kasi dan diperiksa secara teliti kekuatannya
Pembungkus akar dibuka, bibit ditanam berdiri tegak, jarak tanam sesuai jenis, akar ditimbun tanah dengan cara dan waktu yang tepat sesuai petunjuk
Faktor-faktor yang mem-pengaruhi keberhasilan dan ketepatan kerja difor-mulasikan dan dikalkulasi-kan dengan tepat dan benar
Faktor-faktor keselamatan & kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
6. Menyiapkan dan menaburkan pupuk organik pengisi lubang tanam
Macam – macam alat dan bahan yang digunakan
Teknikmenyiapkan dan menabur pupuk organik kedalam lubang tanam
Teliti Cermat Hati-hati Bertanggung jawab Taat azas Menyebutkan alat dan bahan
yang dibutuhkan Menjelaskan teknik
menyiapkan dan menabur pupuk organik
Mengidentifikasi alat dan bahan yang digunakan
Menyiapkan dan menaburkan pupuk organik kedalam lubang tanam
Mengkuti prosedur kerja dengan baik dan teratur
Prosedur pelaksanaan ke-giatan & kelengkapan alat serta bahan untuk menyi-apkan pupuk organik di-kuasai dengan benar sesuai dengan pedoman
Kebutuhan, kelengkapan alat & bahan diidentifikasi dan diperiksa secara teliti keakuratannya
Pupuk organik terpilih se-bagai pupuk dasar, jum-lah kebutuhannya disesu-aikan dengan
praktik 2(4)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 70 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
jenis tanaman Pupuk organik terpilih
di-tabur merata dalam lubang tanam
Faktor-faktor yang mem-pengaruhi keberhasilan & ketepatan kerja diformu-lasikan dan dikalkulasikan dengan tepat dan benar
Faktor-faktor keselamatan & kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
7. Menyiram perdu dan semak yang baru ditanam
Macam-macam alat penyiraman
Macam-macam teknik penyiraman
Waktu penyiraman Kriteria air berkwalitas
Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan penyiraman
Teliti Cermat Hati-hati Bertanggung jawab Taat azas Menyebutkan macam alat
dan bahan yang digunakan Menjelaskan macam-macam
teknik penyiraman
Menjelaskan waktu dan kriteria hasil penyiraman
Mengidentifikasi alat dan bahan yang digunakan
Menyiram tanaman perdu dan semak yang baru ditanam sesuai pedoman
Mengikuti prosedur kerja yang baik dan teratur
Prosedur pelaksanaan ke-giatan & kelengkapan alat serta bahan untuk menyi-ram perdu & semak yang baru ditanam dikuasai dengan benar sesuai dengan pedoman baku
Kebutuhan, kelengkapan alat & bahan diidentifikasi dan diperiksa secara teliti arah dan kuat siramnya
Penyiraman dilakukan da-lam waktu, cara, jumlah (penetrasi 15 cm/ tidak menggenang) & kualitas air sesuai syarat yang telah ditentukan
Faktor-faktor yang
praktik 2(4)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 71 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
mem-pengaruhi keberhasilan dan ketepatan kerja difor-mulasikan dan dikalkulasi-kan dengan tepat dan benar
Faktor-faktor keselamatan & kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
8. Menuntaskan kegiatan mena-nam perdu dan semak
Kriteria keberhasilan penanaman perdu dan semak
Perawatan, pemeriksaan dan penyimpanan alat
Dokumentasi kegiatan menanam perdu dan semak
Teliti Cermat Hati-hati Bertanggung jawab Taat azas Menjelaskan kriteria
keberhasilan penanaman perdu dan semak
Menjelaskan teknik perawatan dan penyimpanan alat
Mengidentifikasi alat dan bahan yang digunakan
Merawat, memeriksa dan menyimpan peralatan menanam perdu dan semak
Mendokumentasikan kegiatan menanam perdu dan semak
Kondisi akhir tanaman perdu dan semak yang diperoleh sesuai spesi-fikasi perancangan
Prosedur perawatan alat penanaman perdu dan semak dikuasai dengan benar sesuai dengan pedoman
Alat penanaman perdu dan semak dirawat, dipe-riksa dan disimpan untuk siap digunakan kembali
Kegiatan penanaman perdu dan semak yang telah dilakukan terdoku-mentasi dengan baik, benar dan tepat waktu
praktik 2(4)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 72 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
NAMA SEKOLAH : MATA PELAJARAN : Kompetensi Kejuruan KELAS/SEMESTER : STANDAR KOMPETENSI : Memasang Steger dan atau PenyanggaKODE KOMPETENSI : TAN.HI 02.025.01ALOKASI WAKTU : 10 x 45 menit
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
1. Menyiapkan steger dan/atau penyangga
Bahan pembuatan steger/penyangga
Teknik pembuatan steger/penyangga
Ukuran steger Alat dan bahan
Tekun Teliti Taat azas Bahan-bahan
pembuatan steger Macam-macam
steger Teknik pembuatan
steger Alat dan bahan Keselamatan dan
kesehatan kerja Menyiapkan
steher/penyangga
Prosedur pelaksanaan ke-giatan & kelengkapan alat serta bahan untuk mema-sang steger pada pohon dikuasai dengan benar sesuai dengan pedoman
Kebutuhan, kelengkapan alat & bahan diidentifikasi dan diperiksa secara teliti
Steger yang digunakan dibuat dari bahan yang memenuhi syarat kekua-tan yang telah ditentukan
Penyangga yang diguna-kan dibuat dari belahan bambu sesuai syarat ke-kuatan yang telah ditentukan
Jumlah steger atau pe-nyangga disiapkan sesuai ukuran besar dan tinggi tanaman
Faktor-faktor yang mem-pengaruhi keberhasilan dan ketepatan kerja diformulasikan dan dikal-kulasikan dengan tepat dan benar
Faktor-faktor keselama-tan & kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
praktik 2 2(4)
2. Memasang steger
Prosedur pemasangan
Tekun Teliti
Prosedur pelaksanaan ke-giatan & kelengkapan alat serta bahan
praktik 3(6)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 73 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
pada pohon yang baru ditanam
steger Alat dan bahan Ukuran tinggi
steger
Taat azas Teknik pemasangan
steger Alat dan bahan
pemasangan steger Kriteria pemasangan
steger Keselamatan dan
kesehatan kerja Memasang steger
pada pohon yang baru ditanam
untuk mema-sang steger pada pohon dikuasai dengan benar sesuai dengan pedoman
Kebutuhan, kelengkapan alat & bahan diidentifikasi dan diperiksa secara teliti
Penjang steger dibuat mi-nimal ½ dari tinggi tana-man yang akan ditopang-nya
Pemasangan steger dila-kukan dengan cara sesuai petunjuk dan arah berdi-rinya tanaman
Faktor-faktor keselama-tan & kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
Faktor-faktor keselama-tan & kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
3. Menuntaskan kegiatan pemasangan steger dan atau ajir
Kriteria akhir pemasangan steger
Perawatan alat Dokumentasi
kegiatan
Tekun Teliti Taat azas Kriteria akhir
pemasangan steger Perawatan alat Dokumentasi
kegiatan Mengvaluasi
kegiatan akhir pemasangan steger
Merawat alat Mendokumentasikan
kegiatan
Kondisi akhir tanaman hias taman setelah kegiatan pemasangan steger dan atau ajir berdiri tegak dan kokoh
Prosedur perawatan alat pemasangan steger atau ajir dikuasai dengan benar sesuai dengan pedoman
Alat pemasangan steger atau ajir dirawat, diperik sa dan disimpan untuk siap digunakan kembali
Kegiatan pemasangan steger atau ajir bibit tana-man hias taman yang telah dilakukan terdoku-mentasi dengan baik, benar dan tepat waktu
praktik 3(6)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 74 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
NAMA SEKOLAH : MATA PELAJARAN : Kompetensi Kejuruan KELAS/SEMESTER : STANDAR KOMPETENSI : Menanam Tanaman Penutup Tanah Dalam TamanKODE KOMPETENSI : TAN.HI 02.026.01ALOKASI WAKTU : 17 x 45 menit
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
1. Menyiapkan pola area penanaman sesuai disain
Prosedur penyiapan pola area penanaman
Kebutuhan alat dan bahan
Faktor keselamatan kerja
Teliti Cermat Menjelaskan prosedur
penyiapan pola area penanaman
Menjelaskan kebutuhan alat dan bahan
Menjelaskan faktor keselamatan kerja
Menyiapkan alat bahan Menyiapkan pola area
penanaman
Prosedur pelaksanaan ke-giatan & kelengkapan alat serta bahan untuk pola area penanaman sesuai disain dikuasai dengan benar sesuai dengan pedoman
Kebutuhan, kelengkapan alat & bahan diidentifikasi dan diperiksa secara teliti
Titik tanam dan pola area penanaman diukur dan ditandai sesuai gambar
Faktor-faktor yang mem-pengaruhi keberhasilan & ketepatan kerja diformu-lasikan dan dikalkulasikan dengan tepat dan benar
Faktor-faktor keselamatan & kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
Praktik 2 4(8)
2. Menyiapkan lubang tanam
Prosedur penyiapan lubang tanam
Kebutuhan alat bahan Faktor keselamata
kerja
Teliti Taat azas Menjelaskan prosedur
penyiapan lubang tanam
Menjelaskan kebutuhan alat bahan
Menjelaskan faktor
Prosedur pelaksanaan ke-giatan & kelengkapan alat serta bahan untuk menyi-apkan lubang tanam dikuasai sesuai dengan pedoman
Kebutuhan, kelengkapan alat & bahan
Praktik 2(4)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 75 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
keselamata kerja Menyiapkan alat
lubang tanam Membuat lubang
tanam Melaksakana keselatan
kerja
diidentifikasi dan diperiksa secara teliti kekuatannya
Pola penanaman diukur & ditandai sesuai gambar rencana
Lubang tanam dibuat se-suai pola pada gambar rencana
Tanah yang digali diatur penempatnya dan dibe-dakan antara tanah dari permukaan dan tanah dari dalam
Faktor-faktor keselamatan & kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
3. Menyiapkan dan menaburkan pupuk organik ke dalam lubang tanam
Prosedur penaburan pupuk organik ke dalam lubang tanam
Kebutuhan alat dan bahan
Faktor-faktor keselamatan dan kesehatan kerja
Teliti Cermat Hati-hati Taat azas Peduli lingkungan Menjelaskan prosedur
penaburan pupuk organik ke dalam lubang tanam
Menjelaskan kebutuhan alat dan bahan
Menjelaskan faktor-faktor keselamatan dan kesehatan kerja
Menyiapkan alat dan bahan pemupukan
Menabur pupuk ke dalam lubang tanam
Prosedur pelaksanaan ke-giatan & kelengkapan alat serta bahan untuk menyi-apkan lubang tanam dikuasai dengan benar sesuai dengan pedoman
Kebutuhan, kelengkapan alat & bahan diidentifikasi & diperiksa secara teliti keakuratannya
Pupuk organik terpilih se-bagai pupuk dasar, jum-lah kebutuhannya disesu-aikan dengan jenis tanaman
Pupuk organik sesuai de-ngan takaran pemakaian
praktik 3(6)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 76 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
ditaburkan ke dalam lubang tanam
Pupuk organik dan tanah subur (top soil) diaduk secara merata di dalam
lubang tanam Faktor-faktor
keselamatan & kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
Faktor-faktor keselamatan & kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
4. Menanam bibit tanaman penutup tanah
Prosedur menanam bibit tanaman penutup tanah
Kebutuhan alat dan bahan penanaman
Faktor-faktor keselamatan kerja
Teliti Cermat Taat azas Menjelaskan prosedur
menanam bibit tanaman penutup tanah
Menjelaskan kebutuhan alat dan bahan penanaman
Menjelaskan faktor-faktor keselamatan kerja
Menyiapkan alat dan bahan penanaman bibit tanaman penutup tanah
Menanam bibit tanaman penutup tanah
Melakukan keselamatan kerja
Prosedur pelaksanaan ke-giatan & kelengkapan alat serta bahan untuk mena-nam bibit dikuasai dengan benar sesuai dengan pedoman
Kebutuhan, kelengkapan alat & bahan diidentifikasi dan diperiksa secara teliti kekuatannya
Pembungkus akar dibuka, bibit ditanam berkelom-pok berdiri tegak, jarak tanam sesuai jenis, akar ditimbun tanah dengan cara & waktu yang tepat sesuai petunjuk
Faktor-faktor keselamatan & kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
Praktik 2(4)
5. Me Prosedur penyiraman Teliti Prosedur pelaksanaan praktik 2
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 77 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
nyiram tanaman penutup tanah yang baru ditanam
tanaman penutup tanah yang baru ditanam
Kebutuhan alat dan bahan penyiraman
Faktor-faktor keselamatan kerja
Cermat Taat azas Menjelasakan prosedur
penyiraman tanaman penutup tanah yang baru ditanam
Menjelaskan kebutuhan alat dan bahan penyiraman
Menjelaskan faktor-faktor keselamatan kerja
Menyiapkan alat penyiraman
Menyiram tanaman penutup tanah
Melakukan keselamatan kerja
kegiatan dan kelengkapan alat serta bahan untuk penyiraman dikuasai dengan benar sesuai dengan pedoman
Kebutuhan, kelengkapan alat dan bahan diidentifi-kasi dan diperiks secara teliti arah dan kuat pancaran airnya
Penyiraman dilakukan da-lam waktu, cara, jumlah (penetrasi 15 cm) dan kualitas air sesuai syarat yang telah ditentukan
Faktor-faktor keselamatan & kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
(4)
6. Menuntaskan kegiatan penana man tanaman pe nutup tanah
Penyelesaian akhir kegiatan penanaman tanaman penutup tanah
Perawatan alat Dokumentasi kegiatan
Teliti Cermat Taat azas Standar baku Perawatan peralatan Teknik dokumentasi
kegiatan Merawat peralatan
penanaman tanaman penutup tanah
Mendokumentasikan kegiatan secara baik dan tertulis
Kondisi akhir tanaman se-telah kegiatan penana-man tetap segar/tidak layu, sesuai standar baku budidaya tanaman hias
Prosedur perawatan alat penanaman dikuasai de-ngan benar sesuai de-ngan pedoman
Alat penanaman dirawat, diperiksa & disimpan untuk siap digunakan kembali
Kegiatan penanaman yang telah dilakukan terdokumentasi dengan baik, benar dan tepat waktu
praktik 2(4)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 78 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 79 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
NAMA SEKOLAH : MATA PELAJARAN : Kompetensi Kejuruan Budidaya Tanaman HiasKELAS/SEMESTER : STANDAR KOMPETENSI : Menanam Rumput Dalam TamanKODE KOMPETENSI : TAN.HI 02.027.01ALOKASI WAKTU : 17 x 45 menit
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
1. Menyiapkan area penanaman
Menyiapkan area penanaman hingga siap untuk ditanami rumput
Cermat Teliti Cekatan Rajin Konsisten taat azas Menyebutkan jenis dan
kebutuhan alat dan bahan penanaman
Menghitung kebutuhan bahan tanaman
Memahami teknik menggali dan menggemburkan area
Memahami tenik meratakan tanah
Memahami teknik identifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan penanaman
Mengidentifikasi kebutuhan dan kelengkapan alat dan bahan
Mengukur dan menandai titik tanam dan area penanaman
Menggali dan menggemburkan area yang alkan ditanami mertakan tanah area yang akan ditanami
Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan penanaman
Prosedur pelaksanaan ke-giatan & kelengkapan alat serta bahan untuk menyi-apkan area penanaman sesuai disain dikuasai dengan benar sesuai dengan pedoman
Kebutuhan, kelengkapan alat & bahan diidentifikasi dan diperiksa secara teliti keakuratan &kekuatannya
Titik tanam dan area penanaman diukur dan ditandai sesuai gambar
Area yang akan ditanami digali dan digemburkan tanahnya
Tanah area yang akan di-tanami yang telah digem-burkan diratakan serta di-bentuk hingga pemukaan rata dan terbentuk sesuai dengan pola gambar rencana tapak
praktik 2 2(4)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 80 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
Faktor-faktor yang mem-pengaruhi keberhasilan & ketepatan kerja diformu-lasikan dan dikalkulasikan dengan tepat dan benar
Faktor-faktor keselamatan & kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
2. Menyiram area penanaman
Penyiraman area penanaman hingga kondisi optimal untuk penanaman
Cermat Teliti Cekatan Rajin Konsisten taat azas Menyebutkan jenis dan
kebutuhan alat dan bahan penyiraman
Menyebutkan kebutuhan air siraman
Memahami teknik penyiraman
Mengidentifikasi kebutuhan dan kelengkapan alat dan bahan
Menyiram area tanaman dengan cara, waktu, dan volume yang benar
Prosedur pelaksanaan ke-giatan & kelengkapan alat dan bahan untuk menyi-ram area penanaman dikuasai dengan benar sesuai dengan pedoman
Kebutuhan dan kelengka-pan alat & bahan diiden-tifikasi dan diperiksa secara teliti arah dan kekuatan daya pancarnya
Penyiraman dilakukan da-lam waktu, cara, jumlah (penetrasi 15 cm) dan kualitas air sesuai syarat yang telah ditentukan
Kondisi area yang disiram diukur
praktik 2 3(6)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 81 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
hingga mencapai titik jenuh penetrasi air ke dalam tanah
Faktor-faktor keselamatan & kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
3. Menanam bahan perbanyakan rumput (lempeng, stolon, anakan)
Penanaman bahan perbanyakan rumput dengan teknik dan prosedur yang baik dan benar
Cermat Teliti Cekatan Rajin Konsisten taat azas Menyebutkan jenis dan
kebutuhan alat dan bahan tanaman
Memahami teknik meng-ukur pola penanaman
Memahami teknik dan prosedur penyiapan lempeng/stolon/anakan rumput
Memahami teknik dan prosedur penggilasan hamparan lempeng
Memahami teknik menekan hamparan stolon /anakan
Memahami teknik menancap ajir hamparan lempeng rumput
Menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan
Mengidentifikasi kebu-tuhan dan kelengkapan alat dan bahan
Mengukur dan menandai pola penanaman rumput sesuai dengan gambar rencana
Prosedur pelaksanaan ke-giatan & kelengkapan alat serta bahan untuk mena-nam bahan perbanyakan rumput (lempeng, stolon, anakan) dikuasai sesuai dengan pedoman
Kebutuhan, kelengkapan alat & bahan diidentifikasi dan diperiksa secara teliti kekuatan &keakuratannya
Pola penanaman rumput diukur dan ditandai sesuai gambar rencana
Lempeng/stolon/anakan rumput yang akan ditanam disiapkan sesuai rencana jenis dan jumlahnya
Lempeng/stolon/anakan rumput disusun dengan jarak sesuai
praktik 2 3(6)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 82 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
peruntukan tapak dan pola penanaman
4. Menyiapkan lempeng stolon /anakan rumput yang akan ditanam
Menggilas ratakan hamparan lempeng
Menekan hamparan stolon/anakan rumput sampai menempel ke tanah
Menancap ajir hamparan lempengan rumput
Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan dan ketepatan kerja
Hamparan lempeng digi-lasratakan dengan alat pengilas hingga rapat menempel ke tanah
Hamparan lstolon/anakan rumput ditekan dengan alat sampai rapat menempel ke tanah
Hamparan lempengan rumput ditancap ajir agar tidak berubah
Faktor-faktor yang mem-pengaruhi keberhasilan & ketepatan kerja diformu-lasikan dan dikalkulasikan dengan tepat dan benar
Faktor-faktor keselamatan & kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
5. Menuntaskan kegiatan pena naman rumput dalam taman
Pengakhiran kegiatan penanaman rumput , mencakup perawatan dan penyimpanan alat serta dokumentasi kegiatan
Cermat Teliti Cekatan Rajin Konsisten taat azas Memahami teknik
perawatan dan
Kondisi akhir rumput nampak segar/tidak layu sesuai pola penanaman dalam spesifikasi perancangan
Prosedur perawatan
praktik 3(6)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 83 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
penyimpanan peralatan penanaman
Memahami teknik dokumen kegiatan
Merawat dan menyimpan peralatan penanaman rumput
Mendokumentasikan kegiatan penanaman.
alat penanaman rumput dikuasai dengan benar sesuai dengan pedoman
Alat penanaman rumput dirawat, diperiksa dan disimpan untuk siap digunakan kembali
Kegiatan penanaman rumput yang telah dilakukan terdokumentasi dengan baik, benar dan tepat waktu
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 84 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
NAMA SEKOLAH : MATA PELAJARAN : Kompetensi Kejuruan KELAS/SEMESTER : STANDAR KOMPETENSI : Menyiram Pohon Dalam TamanKODE KOMPETENSI : TAN.HI 02.028.01ALOKASI WAKTU : 15 x 45 menit
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
1. Memeriksa kelembaban tanah dan permeabilitas media
Penyiraman pohon dalam taman
Cermat Teliti Tekun Taat azas Kebutuhan air bagi
tanaman Kemampuan tanah
menyerap air Jenis-jenis tanah Kelembaban tanah Peralatan penyiraman Menyiram tanaman
sesuai kebutuhan tanaman
Prosedur pelaksanaan ke-giatan untuk pemeriksaan kelembaban tanah dan permeabilitas media di-kuasai sesuai dengan pe-doman pemeliharaan ta-naman hias dalam taman
Kebutuhan, kelengkapan alat & bahan diidentifikasi dan diperiksa secara teliti dan akurat ketepatannya
Tanah sekitar akar pohon diperiksa kelembabannya dengan ukuran tingkat kelembaban telah men-capai kuran dari 50 %
Media tanam diperiksa permeabilitasnya
Tanah sekitar tanaman diperiksa tingkat kemam-puan meresapkan air (kepadatan dan kebasahannya) sebelum penyiraman
Faktor-faktor keselamatan & kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
simulasi 2 3(6)
Iklim.tanah dan air
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 85 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
2. Membuat penahan air seputar pangkal batang
Pembuatan penahan air
Cermat Teliti Tekun Taat azas Fungsi penahan air
diseputar pangkal tanaman
Bahan dan alat penahan air
Sebaran akar tanaman Membuat penahan air
disekitar batang tanaman
Prosedur pelaksanaan ke-giatan untuk membuat penahan air seputar pangkal batang dikuasai sesuai pedoman pemeliharaan tanaman hias dalam taman
Kebutuhan, kelengkapan alat & bahan diidentifikasi & diperiksa secara teliti kekuatan menahan airnya
Penahan air dibuat dari bahan kedap air seputar pangkal batang
Penahan air mampu me-nampung air siraman sementara, tapi tidak menggenang
Faktor-faktor keselamatan &kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
praktik 4(8)
3. Menyiram pohon
Penyiraman tanaman
Cermat Teliti Tekun Taat azas Menjelaskan fungsi air
bagi tanaman Kebutuhan air tanaman Waktu dan cara
menyiram tanaman Peralatan penyiraman Jumlah dan syarat air
siraman Melakukan penyiraman
tanaman taman sesuai kebutuhan tanaman
Prosedur pelaksanaan ke-giatan untuk menyiram pohon dikuasai sesuai de-ngan pedoman peme-liharaan tanaman hias dalam taman
Kebutuhan, kelengkapan alat & bahan diidentifikasi dan diperiksa secara teliti ketepatan arah & kekuatan daya pancarnya
Butiran air dibuat halus, gunakan pompa air atau gembor
Penyiraman dilakukan
praktik 4(8)
Sarwono. Menghasilkan
Anggrek Potong
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 86 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
dalam waktu pagi (sebelum pukul 10.00) dan sore (setelah pukul 14.00)
Penyiraman diarahkan ke tubuh tanaman dan per-mukaan tanah, jumlah (penetrasi 15 cm/tidak menggenang) & kualitas air sesuai syarat yang telah ditentukan
Tanaman yang baru dita-nam disuplai dua kali lipat
Faktor-faktor keselamatan & kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
4. Menuntaskan kegiatan menyiram pohon dalam taman
Pengecekan akhir ke-giatan penyiraman tanaman
Perawatan dan penyimpanan peralatan
Dokumentasi kegiatan
Cermat Teliti Tekun Taat azas Menjelaskan prosedur
pengecekan akhir kegiatan
Menjelaskan teknik perawatan peralatan
Merawat dan menyimpan peralatan yang telah digunakan dengan baik untuk dapat digunakan kembali
Dokumentasi kegiatan Mendokumentasikan
kegiatan dengan baik dan teratur
Kondisi akhir tanaman di-peroleh sesuai standar pedoman pemeliharaan tanaman hias dalam taman
Prosedur perawatan alat penyiraman pohon dikua-sai sesuai dengan pedo-man pemeliharaan tana-man hias dalam taman
Alat-alat yang telah digu-nakan dirawat, diperiksa dan disimpan untuk siap digunakan kembali
Kegiatan penyiraman pohon yang telah dilaku-kan terdokumentasi de-ngan baik, benar dan tepat waktu
praktik 3(6)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 87 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
NAMA SEKOLAH : MATA PELAJARAN : Kompetensi Kejuruan KELAS/SEMESTER : STANDAR KOMPETENSI : Menyiram Perdu, Semak, Tanaman Penutup Tanah, dan Rumput Dalam TamanKODE KOMPETENSI : TAN.HI 02.029.01ALOKASI WAKTU : 13 x 45 menit
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARA
NKEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM
PS
PI
1. Memeriksa kelembaban tanah dan permebilitas media
Prosedur penetrasi air
Kelembaban media tanah
Permeabilitas media
Alat dan bahan pemerik-saan kelembaban tanah dan permeabilitas media
Cermat Teliti Tekun Taat azas Disiplin Menjelaskan prosedur penetrasi
air Menjelaskan pengertian
kelembaban media tanah Permeabilitas media Alat dan bahan pemerik-saan
kelembaban tanah dan permeabilitas media
Memeriksa kelembaban media Memeriksan permeabilitas
media Prosedur keselamatan kerja
Prosedur pelaksanaan ke-giatan untuk memeriksa penentrasi air dikuasai sesuai dengan pedoman pemeliharaan tanaman hias dalam taman
Kebutuhan, kelengkapan alat & bahan diidentifikasi & diperiksa secara teliti ketepatan&keakuratannya
2 3(6)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 88 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARA
NKEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM
PS
PI
Tanah sekitar akar tana-man diperiksa kelemba-bannya dengan ukuran tingkat kelembaban telah mencapai kurang dari 50%
Media tanam diperiksa permeabilitasnya
Permukaan tanah sekitar tanaman diperiksa tingkat kemampuan meresapkan air (kepadatan dan keba-sahannya) sebelum penyiraman
Faktor-faktor keselamatan & kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
2. Melakukan penyiraman
Penyiraman semak, perdu, tanaman penutup tanah dan rumput
Cermat Teliti Tekun Taat azas Disiplin Menjelaskan fungsi air bagi
tanaman Kebutuhan air tanaman Waktu dan cara menyiram
tanaman Peralatan penyiraman Jumlah dan syarat air siraman Melakukan penyiraman semak,
perdu, tanaman penutup tanah dan rumput sesuai prosedur yang baku
Prosedur pelaksanaan ke-giatan untuk melakukan penyiraman dikuasai sesuai dengan pedoman pemeliharaan tanaman hias dalam taman
Kebutuhan, kelengkapan alat &
bahan diidentifikasi dan diperiksa secara teliti ketepatan arah & kekuatan daya
4(8)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 89 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARA
NKEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM
PS
PI
pancarnya
Butiran air dibuat halus, gunakan pompa air atau gembor
Penyiraman dilakukan dalam waktu pagi (sebelum pukul 10.00) dan sore (setelah pukul 14.00)
Penyiraman diarahkan ke tubuh tanaman dan per-mukaan tanah, jumlah (penetrasi 15 cm / tidak menggenang), kualitas air sesuai syarat yang telah ditentukan
Tanaman yang baru di-tanam disuplai dua kali lipat
Faktor-faktor keselamatan & kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
3. Menuntaskan kegiatan penyi-raman perdu, semak, tanaman penutup tanah, dan rumput dalam taman
Pengecekan akhir kegiatan penyiraman tanaman
Perawatan dan penyimpanan peralatan
Dokumentasi kegiatan
Cermat Teliti Tekun Taat azas Disiplin Menjelaskan prosedur
pengecekan akhir kegiatan Menjelaskan teknik perawatan
peralatan Dokumentasi kegiatan
Kondisi akhir tanaman di-peroleh sesuai standar spesifikasi perancangan dan pedoman pemelihara-an tanaman hias dalam taman
Prosedur perawatan alat penyiraman dikuasai se-suai
4(8)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 90 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARA
NKEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM
PS
PI
Merawat dan menyimpan peralatan yang telah digunakan dengan baik untuk dapat digunakan kembali
Mendokumentasikan kegiatan dengan baik dan teratur
dengan pedoman pe-meliharaan tanaman hias dalam taman
Alat-alat yang telah digu-nakan dirawat, diperiksa dan disimpan untuk siap digunakan kembali
Kegiatan penyiraman yang telah dilakukan ter-dokumentasi dengan baik, benar dan tepat waktu
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 91 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
NAMA SEKOLAH : MATA PELAJARAN : Kompetensi Kejuruan KELAS/SEMESTER : STANDAR KOMPETENSI : Menyiram Tanaman Hias di Planter Box Dalam TamanKODE KOMPETENSI : TAN.HI 02.030.01ALOKASI WAKTU : 12 x 45 menit
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
1. Memeriksa kelembaban tanah dan permeabilitas media tanam
Pengaruh kelembaban tanah dan permeabilitas media tanam bagi tanaman
Prosedur pemeriksaan penetrasi air pada permukaan media
Identifikasi alat & bahan pemeriksaan kelembaban tanah dan perameabilitas media tanam
Memeriksa kelembaban tanah dan permeabilitas media tanam dengan teliti, cermat dan hati-hati
Menjelaskan tujuan pe-meriksaan kelembaban dan permeabilitas media tanam
Menjelaskan pengaruh ke-lembaban media tanam
Menjelaskan prosedur pe-meriksanan kelembaban dan permeabilitas media tanam
Memeriksa kelembaban media tanam
Memeriksa permeabilitas media tanam
Memeriksa tingkat kemampuan meresapkan air pada tanah permukaan
Menyebutkan alat dan ba-han yang diperlukan un-tuk memeriksa kelem-baban dan permeabilitas media tanam
Prosedur pelaksanaan ke-giatan untuk memeriksa penetrasi permukaan media dikuasai sesuai dengan pedoman peme-liharaan tanaman hias dalam taman
Kebutuhan, kelengkapan alat & bahan diidentifikasi & diperiksa secara teliti ketepatan&keakuratannya
Tanah sekitar akar tana-man diperiksa kelemba-bannya dengan ukuran tingkat kelembaban telah mencapai kurang dari 50%
Media tanam diperiksa permeabilitasnya
Permukaan tanah sekitar tanaman diperiksa tingkat kemampuan meresapkan air (kepadatan & kebasahannya) sebelum penyiraman
Faktor-faktor keselama-tan & kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
observasi 2 3(6)
Buku Tanah
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 92 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
2. Menyiram permukaan media & tubuh tanaman di Planter Box
Fungsi air bagi tanaman
Prosedur penyyiraman
Identifikasi alat penyiram
Teknik penyiraman Keselamatan dn
kesehatan kerja dalam penyiraman
Menyiram permukaan media & tubuh tanaman di Planter Box dengan teliti, cermat dan hati-hati
Menjelaskan tujuan penyiraman
Menjelaskan prosedur penyiraman
Menjelaskan teknik penyiraman
Menjelaskan faktor-faktor keselamata dan kesehatan kerja
Menyiram permukaan media dan tubuh tanaman Planter box
Pengakiran kegiatan menyiram tanaman hias di Planter Box dalam taman dilakukan dengan tepat dan teliti
Menjelaskan kriteria ketuntasan dalam penyiraman tanaman hias
Menjelaskan prosedur perawatan alat penyiram
Menjelaskan cara mendokumentasikan kegiatan penyiraman
Merawat alat-alat yang telah digunakan
Prosedur pelaksanaan ke-giatan untuk melakukan penyiraman dikuasai se-suai dengan pedoman pemeliharaan tanaman hias dalam taman
Kebutuhan, kelengkapan alat & bahan diidentifikasi & diperiksa secara teliti ketapatan arah & kekuatan daya pancarnya
Butiran air dibuat halus, gunakan pompa air atau gembor
Penyiraman dilakukan dalam waktu pagi (sebelum pukul 10.00) dan sore (setelah pukul 14.00)
Penyiraman diarahkan ke tubuh tanaman & permu-kaan tanah, jumlah (penetrasi 15 cm/tidak menggenang) & kualitas air sesuai syarat yang telah ditentukan
Tanaman yang baru dita-nam disuplay dua kali lipat
Faktor-faktor keselama-tan & kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
praktik 4(8)
3. Menuntaskan kegiatan menyiram tanaman hias di Planter Box dalam taman
Kriteria keberhasilan penyiraman
Prosedur perawatan alat penyiram
Dokumentasi kegiatan penyiraman
Mendokumentasikan kegiatan penyiraman
Kondisi akhir tanaman di-peroleh sesuai standar pedoman pemeliharaan tanaman hias pada Planter Box dalam taman
Prosedur perawatan alat penyiraman dikuasai sesuai
praktik 4(8)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 93 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
dengan pedoman pemeliharaan tanaman hias dalam taman
Alat-alat yang telah digu-nakan dirawat, diperiksa dan disimpan untuk siap digunakan kembali
Kegiatan penyiraman yang telah dilakukan terdokumentasi dengan baik, benar dan tepat waktu
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 94 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
NAMA SEKOLAH : MATA PELAJARAN : Kompetensi Kejuruan KELAS/SEMESTER : STANDAR KOMPETENSI : Menyiangi Gulma Dalam Taman Secara ManualKODE KOMPETENSI : TAN.HI 02.031.01ALOKASI WAKTU : 19 x 45 menit
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
1. Mengidentifikasi jenis dan tingkat kompetisi gulma
Prosedur identifikasi gulma
Jenis-jenis gulma Alat dan bahan
identifikasi gulma Faktor-faktor
keselamatan dan kesehatan kerja dalam identifikasi gulma
Merumuskan hasil identifikasi gulma dengan tepat
Menjelaskan tujuan identifikasi gulma
Menjelaskan prosedur identifikasi gulma
Menyebutkan jenis-jenis gulma
Menjelaskan alat dan bahan identifikasi gulma
Menjelaskan faktor-faktor keselamatan dan kesehatan kerja dalam identifikasi gulma
Mengidentifikasi gulma Mengidentifikasi
tingkat kompetisi gulma
Prosedur pelaksanaan kegiatan untuk mengiden-tifikasi tingkat kompetisi serangan gulma dikuasai sesuai dengan pedoman
Kebutuhan, kelengkapan alat dan bahan diidentifi-kasi secara teliti dan tertulis sesuai dengan taksonomi tumbuhan
Jenis, karakter, sebaran & tingkat pertumbuhan gulma diidentifikasi secara tertulis
Faktor-faktor keselamatan & kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
Observsi Tertulis
2 3(6)
Pengendalian Gulma
2. Mengangkat perakaran gulma jenis rumput
Prosedur pengangkatan perakaran gulma jenis rumput
Alat dan bahan pengang-katan perakaran gulma jenis rumpu
Faktor-faktor keselamatan dan
Bertindak dengan hati-hati dalam mengangkat perakaran gulma jenis rumput
Menjelaskan tujuan pengengkatan gulma jenis rumput
Menjelaskan prosedur pengangkatan
Prosedur pelaksanaan ke-giatan untuk mengangkat perakaran gulma jenis rumput dikuasai sesuai dengan pedoman pengen-dalian gulma
Kebutuhan, kelengkapan alat dan bahan diperiksa secara teliti kekuatannya
Setiap batang dan pera-
Praktik 3(6)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 95 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
kesehatan kerja pengangkatan perakaran gulma jenis rumpu
perakaran gulma jenis rumput
Menunjukkan alat dan bahan pengangkatan perakaran gulma jenis rumpu
Menjelaskan faktor-faktor keselamatan dan kesehatan kerja pengangkatan perakaran gulma jenis rumput
Mengangkat perakaran gulma jenis rumput
karan gulma jenis rumput serta bagian generatifnya diangkat dari areal taman dan dibuang ke tempat sampah
Pengangkatan dilakukan dengan manual dan dengan alat/mekanik
Faktor-faktor keselamatan & kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
3. Mencabut perakaran gulma lainnya
Prosedur pencabutan perakaran gulma jenis lainnya
Alat dan bahan pencabu-tan perakaran gulma jenis lainnya
Faktor-faktor keselamatan dan kesehatan kerja pencabutan perakaran gulma jenis lainnya
Menjelaskan tujuan pen-cabutan perakaran gulma jenis lainnya
Menjelaskan prosedur pencabutan perakaran gulma jenis lainnya
Menunjukkan alat dan bahan pencabutan pera-karan gulma jenis lainnya
Menjelaskan faktor-faktor keselamatan dan kesehatan kerja pencabutan perakaran gulma jenis lainnya
Mencabut perakaran gulma jenis lainnya
Prosedur pelaksanaan ke-giatan untuk mencabut perakaran gulma lainnya dikuasai sesuai dengan pedoman pengendalian gulma
Kebutuhan, kelengkapan alat dan bahan diperiksa secara teliti kekuatannya
Setiap batang dan pera-karan gulma selain rum-put serta bagian generatifnya dicabut dari areal taman dan dibuang ke tempat sampah
Pencabutan dilakukan se-cara manual dan dengan alat/mekanik
Faktor-faktor keselamatan & kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
Praktik 3(6)
4. Membersihkan sisa penyiangan
Prosedur membersihkan sisa penyiangan
Identifikasi alat dan
Menunjukkan kegiatan pembersihan dengan teliti
Menjelaskan tujuan
Prosedur pelaksanaan ke-giatan untuk member-sihkan sisa penyiangan dikuasai sesuai dengan pedoman
praktik 2 3(6)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 96 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
bahan membersihkan sisa penyiangan
Cara membersihkan sisa penyiangan
Faktor-faktor keselamatan dan kesehatan kerja membersihkan sisa penyiangan
membersihkan sisa penyiangan
Menjelaskan prosedur membersihkan sisa penyiangan
Menunjukkan alat dan bahan membersihkan sisa penyiangan
Menjelaskan cara membersihkan sisa penyiangan
Menjelaskan faktor-faktor keselamatan & kesehatan kerja membersihkan sisa penyiangan
Membersihkan sisa penyiangan
pengendalian gulma Kebutuhan, kelengkapan
alat & bahan diidentifikasi dan diperiksa secara teliti
Seluruh sisa penyiangan dibersihkan dari areal taman & dibuang ke tempat sampah
Faktor-faktor keselamatan & kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
5. Menuntaskan kegiatan me-nyiangi gulma secara manual dalam taman
Kriteria keberhasilan penyiangan gulma secara manual
Prosedur perawatan alat penyiangan gulma
Dokumentasi kegiatan penyiangan gulma
Memperlihatkan hasil penyangan dengan cermat
Menjelaskan kriteria keberhasilan penyiangan gulma secara manual
Menjelaskan prosedur perawatan alat penyiangan gulma
Menjelaskan dokumentasi kegiatan penyiangan gulma
Merawat alat-alat yang telah digunakan
Mendokumentasikan kegiatan penyiangan
Kondisi akhir areal taman dalam keadaan bebas gulma, bersih dan rapih sesuai spesifikasi rancangan
Prosedur perawatan alat penyiangan gulma dikua-sai sesuai dengan pedo-man pengendalian gulma dalam taman
Alat-alat yang telah digu-nakan dirawat, diperiksa dan disimpan untuk siap digunakan kembali
Kegiatan penyiangan gulma dalam taman yang telah dilakukan terdoku-mentasi dengan baik, benar dan tepat waktu
praktik 3(6)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 97 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
NAMA SEKOLAH : MATA PELAJARAN : Kompetensi Kejuruan KELAS/SEMESTER : STANDAR KOMPETENSI : Melakukan Training/Penyetikan Rumput Dalam TamanKODE KOMPETENSI : TAN.HI 02.033.01ALOKASI WAKTU : 16 x 45 menit
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS
PI
1. Memotong batas pertumbuhan rumput
Tujuan pemotongan rumput taman
Batas ketinggian dan jangkauan pertumbuhan rumput taman
Tingkatan pertumbuhan rumput taman
Teknik pemotongan rumput taman
Keselamatan kerja yang harus diperhatikan
Cermat Teliti Cekatan Rajin Konsisten taat azas Menjelaskan tujuan
pemotongan rumput taman Menjelaskan batas ketinggian
dan jangkauan pertumbuhan rumput taman
Menjelaskan tingkatan pertumbuhan rumput taman
Menjelaskan teknik pemotongan rumput taman
Menjelaskan keselamatan kerja yang harus diperhatikan
Mengukur ketinggian dan jangkauan pertumbuhan rumput taman
Mengidentifikasi dan memeriksa secara teliti ketepatan, keakuratan alat dan bahan
Mengidentifikasi tingkat pertumbuhan rumput pada tiap blok secara jelas
Memotong rumput 5 – 10 cm pada batas blok tanaman lain dan batas perkerasan sesuai dengan spesifikasi
Prosedur pelaksanaan ke-giatan untuk memotong batas pertumbuhan rum-put dikuasai sesuai de-ngan pedoman
Kebutuhan, kelengkapan alat & bahan diidentifikasi & diperiksa secara teliti ketepatan, keakuratan, dan ketajamannya
Tingkat pertumbuhan rumput pada tiap blok diidentifikasi secara jelas
Melakukan pemotongan rumput 5-10 cm pada batas blok tanaman lain, & batas perkerasan sesuai dengan spesifikasi rancangan taman
observasi 2 5(10)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 98 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS
PI
rancangan taman
Mematuhi faktor-faktor keselamatan dan kesehatan kerja
Faktor-faktor keselama-tan & kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
2. Membersihan lahan setelah penyetikan
Kriteria lahan taman yang bersih
Peralatan yang diperlukan untuk membersihkan lahan taman
Teknik membersihkan lahan taman
Cermat Teliti Cekatan Rajin Konsisten taat azas Menjelaskan kriteria lahan
taman yang bersih Menyebutkan peralatan yang
dibutuhkan untuk membersihkan lahan
Menjelaskan tenik membersihkan lahan tanaman
Mengidentifikasi kebutuhan alat dan bahan secara teratur dan tertip
Membersihkan seluruh sampah penyetikan rumput dari areal taman
Mengikuti prosedur kerja dengan tertip dan teratur
Prosedur pelaksanaan ke-giatan untuk membersih-kan sampah penyetikan dikuasai sesuai dengan pedoman
Kebutuhan, kelengkapan alat & bahan diidentifikasi dan diperiksa secara teliti
Seluruh sampah penye-tikan rumput dibersihkan dari areal taman, dibuang ke tempat sampah
Faktor-faktor keselama-tan & kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur.
praktik 5(10)
3. Menuntaskan kegiatan penyetikan rumput dalam taman
Penanganan sampah hasil penyetikan rumput
Pemeriksaan, perawatan dan penyimpanan alat penyetikan
Dokumentasi
Cermat Teliti Cekatan Rajin Konsisten taat azas Menjelaskan penanganan
sampah hasil penyetikan rumput
Kondisi akhir batas per-tumbuhan rumput dalam taman yang berbatasan dengan blok tanaman lain nampak jelas, rapi dan bersih sesuai
praktik 4(8)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 99 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS
PI
kegiatan penyetikan rumput dilakukan dengan baik
Menjelaskan langkah-langkah perawatan dan penyimpanan alat
Menjelaskan Kondisi akhir batas
pertumbuhan rum-put dalam taman yang berbatasan dengan blok tanaman lain nampak jelas, rapi dan bersih sesuai spesifikasi rancangan taman
Merawat alat penyetikan rumput dikuasai sesuai dengan pedoman pemeliharaan tanaman hias dalam
Mendokumentasikan kegiatan penyetikan rumput dengan baik dan teratur
spesifikasi rancangan taman
Prosedur perawatan alat penyetikan rumput dikuasai sesuai dengan pedoman pemeliharaan tanaman hias dalam taman
Alat-alat yang telah digu-nakan dirawat, diperiksa dan disimpan untuk siap digunakan kembali
Kegiatan penyetikan rum-put dalam taman yang telah dilakukan terdoku-mentasi dengan baik, benar dan tepat waktu
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 100 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
NAMA SEKOLAH : MATA PELAJARAN : Kompetensi Kejuruan KELAS/SEMESTER : STANDAR KOMPETENSI : Pembuatan Bobokoran Dalam TamanKODE KOMPETENSI : TAN.HI.02.034.01ALOKASI WAKTU : 16 x 45 menit
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
1. Memotong batas /tepi hamparan rumput sekeliling pangkal batang pohon
Alat dan bahan yang digunakan untuk memotong batas/tepi hamparan rumput
Macam-macam tingkat pertumbuhan rumput sekeliling pangkal batang pohonMemoton
Teknik pemotongan rumpuit sesuai dengan prosedur
Cermat Teliti Cekatan Rajin Konsisten taat azas Menjelaskan alat dan bahan
yang digunakan untuk memotong batas tepi hamparan rumput
Menjelaskan macam-macam tingkat pertumbuhan rumput
Menjelaskan tingkat pemotongan rumput sesuai dengan prosedur
Mengidentifikasi kebutuhan kelengkapan alat dan bahan secara teratur dan tertulis
Mengidentifikasi tingkat pertumbuhan rumput sewkeliling pangkal pohon
g rumput 50 – 100 cm dari pangkal batang sesuai dengan lebar tajuk tanaman
Mengikuti prosedur kerja dengan baik dan teratur
Prosedur pelaksanaan ke-giatan untuk memotong batas pertumbuhan rumput dikuasai sesuai dengan pedoman
Kebutuhan, kelengkapan alat & bahan diidentifikasi dan diperiksa secara teliti ketepatan, keakuratan, & ketajamannya
Tingkat pertumbuhan rumput sekeliling pangkal batang pohon diidentifika-si secara jelas
Pemotongan rumput 50-100 cm dari pangkal batang sesuai dengan lebar tajuk tanaman
Faktor-faktor keselamatan & kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
observsi 2 3(6)
2. Menyiangi rumput dan gulma sekeliling pangkal batang pohon
Tujuan penyiangan Macam-macam alat
dan bahan yang digunakan untuk
Cermat Teliti Cekatan Rajin
Prosedur pelaksanaan ke-giatan untuk menyiangi gulma sekeliling pangkal
praktek 4(8)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 101 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
penyiangan Teknik penyiangan
yang benar Keselamatan kerja
pada saat penyiangan
Konsisten taat azas Menjelaskan tujuan
penyiangan Menyebutkan macam-
macam alat yang digunakan untuk penyiangan
Menjelaskan teknik penyiangan tanaman yang benar
Menjelaskan keselamatan kerja pada saat penyiangan
Mengidentifikasi kebutuhan , kelengkapan alat dan bahan secara teratur dan tertip
Mencabut seluruh gulma diseputar pangkal batang 50 – 100 cm
Mengikuti prosedur kerja dengan tertib dan teratur
batang pohon dikuasai sesuai dengan pedoman
Kebutuhan, kelengkapan alat & bahan diidentifikasi dan diperiksa secara teliti ketepatan, keakuratan, dan ketajamannya
Seluruh gulma seputar pangkal batang 50-100 cm cm dicabut batang & perakarannya sesuai de-ngan lebar tajuk tanaman dan dibuang ke tempat yang telah ditentukan
Faktor-faktor keselamatan & kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
3. Menggemburkan tanah sekeliling pangkal batang pohon
tujuan menggemburkan tanah disekeliling pangkal batang tanaman
peralatan yang diperlukan untuk menggemburkan tanah
Teknik menggemburkan tanah disekeliling pangkal batang
Cermat Teliti Cekatan Rajin Konsisten taat azas Menjelaskantujuan meng-
gemburkan tanah diseke-liling pangkal batang ta-naman
Menyebutkan peralatan yang diperlukan untuk menggemburkan tanah
Menjelaskan teknik meng-gemburkan tanah diseke-liling pangkal batang
Mengidentifikasi kebutuhan alat dan bahan secara tertulis
Prosedur pelaksanaan ke-giatan untuk menggem-burkan tanah dikuasai se-suai dengan pedoman pe-meliharaan tanaman hias dalam taman
Kebutuhan, kelengkapan alat & bahan diidentifikasi secara tertulis
Tanah sekeliling (20-30 cm) pangkal batang digemburkan tanpa merusak perakaran
Tanah hasil penggem-buran dibuat gundukan miring ke arah luar
praktik 4(8)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 102 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
Menggemburkan tanah disekeliling pangkal batang tanpa merusak akar
Mengikuti prosedur kerja yang baik dan teratur
pangkal batang Faktor-faktor
keselamatan & kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
4. Menuntaskan kegiatan pem-buatan bobokoran dalam taman
Standar keberhasilan pembuatan bobokoran dalam taman
Perawatan dan penyimpanan peralatan pembuatan bobokoran dalam taman
Dokumentasi kegiatan
Cermat Teliti Cekatan Rajin Konsisten taat azas Menjelaskan keberhasilan
pembuatan bobokoran dalam taman
Menjelaskan teknik perawatan dan penyimpanan peralatan
Menjelaskan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam kegiatan dokumentasi kegiatan
Menunjukkan kondisi akhir bobokoran tiap sekeliling pohonsesuai standar pedoman pemeliharaan tanaman hias dalam taman
Mengidentifikasi alat dan bahan yang digunakan secara tertulis dan teratur
Merawat alat pembuatan bobokoran sesuai dengan pedoman pemeliharaan tanaman hias dalam taman
Menyimpan alat Mendokumentasikan
kegiatan pembuatan bobokoran dengan baik dan benar.
Kondisi akhir bobokoran tiap sekeliling pohon da-lam taman diperoleh se-suai standar pedoman pemeliharaan tanaman hias dalam taman
Prosedur perawatan alat pembuatan bobokoran dikuasai sesuai dengan pedoman pemeliharaan tanaman hias dalam taman
Alat-alat yang telah digu-nakan dirawat, diperiksa dan disimpan untuk siap digunakan kembali
Kegiatan pembuatan bo-bokoran yang telah dila-kukan terdokumentasi dengan baik, benar dan tepat waktu
praktik 3(6)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 103 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
NAMA SEKOLAH : MATA PELAJARAN : Kompetensi Kejuruan Budidaya Tanaman HiasKELAS/SEMESTER : STANDAR KOMPETENSI : Mengendalikan HPT Dengan Pestisida Dalam Taman dan di Planter BoxKODE KOMPETENSI : TAN.HI 02.047.01ALOKASI WAKTU : 15 x 45 menit
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
1. Mengidentifikasi gejala serangan HPT dan cara pengendaliannya
Gejala serangan HPT Prosedur indentifikasi
hama dan penyakit Alat dam bahan
identifikasi HPT Metode pengendalian
HPT Keselamatan dan
kesehatan kerja
Teliti Tekun Taat azas Peduli lingkungan Menjelaskan gelaja
serangan HPT Menguraikan prosedur
identifikasi HPT Menjelaskan alat dan
bahan yang ddddiperlukan untuk identifikasi HPT
Menjelaskan metode pengendalian HPT
Mengidentifikasi kebutuhan alat dan bahan identifikasi HPT
Mengidentifikasi gejala serangan
Menetapkan cara pengendalian hama dan penyakit tanaman
Menjelaskan keselamatan dan kesehatan kerja pada kegiatan identifikasi HPT
Prosedur pelaksanaan ke-giatan untuk mengidenti-fikasi serangan HPT dan cara pengendaliannya dikuasai sesuai dengan pedoman pemeliharaan taman
Kebutuhan, kelengkapan alat & bahan diidentifikasi dan diperiksa secara teliti ketepatan keakuratan, dan kemudahannya
Gejala serangan diidentifi-kasi dan dicatat berdasar-kan buku pedoman pe-ngendalian HPT
Cara pengendalian diiden-tifikasi dan diicatat berda-sarkan gejala dan tingkat serangan HPT
Faktor-faktor keselamatan & kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
Observasi tulis
2 2(4)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 104 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
2. Mempersiapkan larutan pestisida
Macam-macam pesetisida berdasarkan : bahan aktif, cara kerja
Alat dan bahan pembuatan larutan pestisida
Prosedur pembuatan larutan pestisida
Pengertian dosis, konsentrasi
Perhitungan kebutuhan larutan pestisida
Teliti Tekun Taat azas Peduli lingkungan Menjelaskan macam-
macam pestiisida Menjelaskan alat dan
bahan pembuatan larutan pestisida
Menjelaskan prosedur pembuatan larutan pestisida
Menjelaskan pengertian dosis, konsentrasi dsb
Menjelaskan perhitungan kebutuhan larutan pestisida
Menjelaskan pemilihan/penetapan pestisida
Menjelaskan keselamatan dan kesehatan kerja pada pembuatan larutan pestisida
Teliti Taat azas Peduli lingkungan Menjelaskan prosedur
pembersihan alat setelah dipakai
Prosedur pelaksanaan ke-giatan untuk menyiapkan larutan pestisida organik dikuasai sesuai dengan pedoman pemeliharaan taman
Kebutuhan, kelengkapan alat & bahan diidentifikasi dan diperiksa secara teliti ketepatan dan keakuratan ukurannya
Pestisida dalam kemasan disiapkan dengan bahan aktif yang tepat sesuai dengan hama penyakit yang akan dikendalikan
Larutan pestisida dibuat dengan kadar kepekatan/ dosis sesuai petunjuk pada kemasannya dan kebutuhan obyek pengendalian
Faktor-faktor keselamatan & kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
prakti 2(4)
3. Melakukan pemberian pestisida
Keselamatan dan kesehatan kerja
Menjelaskan penenganan dan pemeliharaan alat aplikasi pestisida
Teliti Tekun
Prosedur pelaksanaan ke-giatan untuk mengapli-kasikan pestisida organik dikuasai sesuai
praktik 3(6)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 105 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
Taat azas Peduli lingkungan Alat dan bahan
penanganan dan pemeliharaan alat aplikasi pestisida
Menjelaskan penanganan bahan dan sisa pestisidaMenjelaskan keselamatan dan kesehatan kerja
dengan pedoman pemeliharaan taman
Kebutuhan, kelengkapan alat & bahan diidentifikasi dan diperiksa secara teliti ketepatan, keakuratan, dan kemudahan dalam pemberian
Larutan pestisida dima-sukkan ke dalam alat semprot sesuai dengan kapasitas pekerjaan yang akan dilakukan
Diri dilengkapi dengan masker dan kacamata standar penyemprotan pestisida
Penyemprotan dilakukan hanya kepada sasaran saja, mengatur kualitas semburan dengan merubah nozle sprayer.
Faktor-faktor keselamatan & kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
4. Membersihkan alat yang telah dipakai
Prosedur membersihkan alat setelah pakai
Penanganan dan pemeliharaan alat aplikasi pestisida
Mengumpulkan alat yang telah dipakai.
Menyiapkan air dan bahan pembersih alat.
Mencuci sampai bersih alat yang telah dipakai.
Prosedur pelaksanaan ke-giatan untuk membersih-kan alat yang telah dipa-kai dikuasai sesuai de-
observasi 2(4)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 106 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
Mengeringkan alat di tempat yang aman.
Menyimpan alat yang telah berdih di gudang.
ngan pedoman pemeliha-raan alat.
Kebutuhan, kelengkapan alat & bahan diidentifikasi dan diperiksa secara teliti kebersihannya
Alat-alat dicuci & dike-ringkan pada tempat yang aman dari efek residu sisa pestisida dari alat yang dibersihkan.
Faktor-faktor keselamatan & kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
5. Menuntaskan kegiatan mengen dalikan HPT dengan pestisida organik dalam taman
Alat dan bahan penanganan dan pemeliharaan alat aplikasi pestisida
Penanganan bahan dan sisa pestisida
Keselamatan dan kesehatan kerja
Mengecek alat alat yang telah digunakan.
Merawat peralatan sesuai prosedur.
Menyimpan peralatan. Mencatat atau
mendokumentasikan kegiatan pengendalian HPT yang telah dilaksanakan.
Kondisi akhir tanaman diperoleh sesuai pedoman pemeliharaan taman
Prosedur perawatan alat pengendalian HPT dikua-sai sesuai dengan pedo-man pemeliharaan taman
Alat-alat yang telah digu-nakan dirawat, diperiksa dan disimpan untuk siap digunakan kembali
Kegiatan pengendalian HPT yang telah dilakukan terdokumentasi dengan baik, benar dan tepat waktu
observasi 2 2(4)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 107 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
NAMA SEKOLAH : MATA PELAJARAN : Kompetensi Kejuruan KELAS/SEMESTER : STANDAR KOMPETENSI : Melakukan Konservasi Pohon Dalam TamanKODE KOMPETENSI : TAN.HI 02.051.01ALOKASI WAKTU : 17 x 45 menit
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
1. Mengidentifikasi dan mendiagnosa kerusakan pohon
Identifikasi kerusakan pohon dan cara pengendaliannya
Mengidentifikasi dan mendiagnosa kerusakan dilakukan dengan teliti, cermat serta bertanggung jawabpohon
Gejala kerusakan pohon Alat dan bahan
pengendalian kerusakan pohon
Standat operating prose-dur diagnosa kerusakan pohon
Macam-macam format untuk pengadministrasian kerusakan pohon
Standart Operating Prosedur pengendalian kerusakan pohon
Mendiagnosa kerusakan pohon
Mengendalikan kerusakan pohon yang russsak sesuai dengan keselamatan kerja
Menghitung kebutuhan alat dan bahanPerformen keselamatan kerja
Prosedur pelaksanaan ke-giatan untuk mengiden-tifikasi dan mendiagnosa kerusakan pohon dan ca-ra pengendaliannya diku-asai sesuai dengan pedo-man pemeliharaan tana-man (cavity treatment)
Kebutuhan, kelengkapan alat dan bahan diidentifi-kasi dan diperiksa secara teliti ketepatan keakura-tan, dan kemudahannya
Gejala kerusakan diidenti-fikasi, didiagnosa dan dicatat berdasarkan buku pedoman pengendalian kerusakan pohon
Cara pengendalian diidentifikasi, didiagnosa dan diicatat berdasarkan gejala dan tingkat kerusakan pohon
tertulis 2 3(6)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 108 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
Faktor-faktor keselama-tan & kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
2. Menangani pencegahan pohon tumbang
Prosedur penanganan dan pencegahan pohon tumbang
Alat dan bahan pencega-an pohon besar
Faktor-faktor keselamatan dan kesehatan kerja
Penanganan pencegahan pohon tum bang
Mengikuti penanganan pencegahan pohon tumbang secara cermat, teliti
Menjelaskan prosedur penanganan dan pencegahan pohon tumbang
Menjelaskan alat dan bahan pencegahan pohon besar
Menjelaskan faktor-faktor keselamatan dan kesehatan kerja penanganan pencegahan pohon tum bang
Menyiapkan alat dan bahan penanganan pencegahan pohon tumbang
Menangani pencegahan pohon tumbang
Prosedur pelaksanaan ke-giatan untuk menangani pohon tumbang dikuasai sesuai dengan pedoman pemeliharaan taman (cavity treatment)
Kebutuhan, kelengkapan alat & bahan diidentifikasi dan diperiksa secara teliti ketepatan, keakuratan, kekuatan, & kemudahan penggunaannya
Bahan pencegah pohon tumbang disiapakan dengan bahan aktif yang tepat sesuai dengan jenis dan karakter perusak yang akan dikendalikan
Campuran bahan pengen-dali pohon dibuat dengan kadar kepekatan/dosis sesuai petunjuk pada kemasannya dan kebutu-han obyek pengendalian
praktik 2 2(4)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 109 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
Diri dilengkapi dengan sa-rung tangan dan masker
Lubang-lubang yang ru-sak dan permukaan ba-gian tubuh yang terbuka diberikan bahan campu-ran untuk memperkuat kekokohan pohon
Faktor-faktor keselamatan & kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
3. Menangani pencegahan kerusakan akar
Prosedur penanganan dan pencegahan kerusakan akar
Alat dan bahan pencegahan kerusakan akar
faktor-faktor keselamatan dan kesehatan kerja penanganan pencegahan kerusakan akar
Mengikuti penanganan pencegahan kerusakan akar secara cermat, teliti
Menjelaskan prosedur penanganan dan pencegahan kerusakan akar
Menjelaskan alat dan bahan pencegahan kerusakan akar
Menjelaskan faktor-faktor keselamatan dan kesehatan kerja penanganan pencegahan kerusakan akar
Menyiapkan alat dan bahan penanganan pencegahankerusakan akar
Prosedur pelaksanaan ke-giatan untuk menanga-ni pohon tumbang dikuasai sesuai dengan pedoman pemeliharaan taman (cavity treatment)
Kebutuhan, kelengkapan alat & bahan diidentifikasi dan diperiksa secara teliti ketepatan, keakuratan, kekuatan, & kemudahan penggunaannya
Bahan kerusakan akar di-siapakan dengan bahan aktif yang tepat sesuai
praktik 2 2(4)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 110 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
Menangani pencegahan kerusakan akar
dengan jenis dan karakter perusak yang akan dikendalikan
Campuran bahan pence-gah kerusakan akar pohon dibuat dengan kadar kepekatan/dosis sesuai petunjuk pada kemasannya dan kebutu-han obyek pengendalian
Diri dilengkapi dengan sa-rung tangan dan masker
Lubang-lubang yang ru-sak dan permukaan ba-gian tubuh yang terbuka diberikan bahan campu-ran untuk memperkuat kekokohan akar
Faktor-faktor keselama-tan & kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 111 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
4. Menuntaskan kegiatan konservasi pohon dalam taman
Prosedur perawatan alat yang digunakan untuk kegiatan konservasi pohon dalam taman
Mengikuti prosedur penuntasan kegiatan konservasi pohon dalam taman
Menjelaskan prosedur perawatan alat yang digunakan untuk kegiatan konservasi pohon dalam taman
Menuntaskan kegiatan konservasi pohon dalam taman
Prosedur pelaksanaan ke-giatan untuk membersih-kan alat yang telah dipa-kai dikuasai sesuai de-ngan pedoman pemeliha-raan alat cavity treatment.
Kebutuhan, kelengkapan alat & bahan diidentifikasi dan diperiksa secara teliti kebersihannya
Alat-alat dicuci dan dike-ringkan pada tempat yang aman dari efek residu sisa pestisida dari alat yang dibersihkan
Faktor-faktor keselama-tan & kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
praktik 2 2(4)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 112 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
NAMA SEKOLAH : MATA PELAJARAN : Kompetensi Kejuruan KELAS/SEMESTER : STANDAR KOMPETENSI : Menanam Benih Tanaman Bunga dan Daun PotongKODE KOMPETENSI : TAN.HI 03.004.01ALOKASI WAKTU : 14 x 45 menit
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
1. Membuat lubang tanam
Alat dan bahan untuk membuat lubang tanam :
Teliti Ulet Tekun Jenis dan cara kerja alat
untuk membuat lubang tanam
Ukuran lubang tanam Ukuran / stadia tanaman Mengidentifikasi alat dan
bahan untuk membuat lubang tanam sesuai ukuran tanaman
Membuat lubang tanam sesuai ukuran tanaman
Prosedur pelaksanaan ke-giatan & kelengkapan alat dan bahan untuk pem-buatan lubang tanam dikuasai dengan benar sesuai dengan pedoman yang ditetapkan
Kesiapan & kelengkapan alat dan bahan diperiksa secara teliti
Jarak tanam, ukuran dan kedalaman lubang tanam dibuat sesuai dengan jenis, ukuran dan stadia tumbuh tanaman
Faktor-faktor keselama-tan dan kesehatan kerja dipatuhi sesuai dengan prosedur
2 2(4)
2. Melakukan penanaman benih
Prosedur penanaman benih
Teliti Cermat Jenis dan cara kerja alat
untuk menanam benih Jenis dan ukuran tanaman Menanam benih sesuai
dengan ketentuan baku
Prosedur pelaksanaan ke-giatan & kelengkapan alat dan bahan untuk penana-man benhi dikuasai de-ngan benar sesuai de-ngan pedoman baku budidaya tanaman hias
Kesiapan &
2 2(4)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 113 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
kelengkapan alat, bahan dan benih diperiksa secara teliti
Hasil penanaman benih sesuai dengan standar baku budidaya tanaman hias
Faktor-faktor keselama-tan dan kesehatan kerja dipatuhi sesuai dengan prosedur
3. Menutup lubang tanam
Menutup lubang tanam
Teliti Cermat Konsisten Susunan lapisan tanah
terdiri atas Top soil, Sub Soil dan Solum soil
Cara menutup lubang tanam
Menutup lubang tanam sesuai dengan ketentuan
Prosedur pelaksanaan ke-giatan & kelengkapan alat dan bahan untuk penutu-pan lubang tanam dikua-sai dengan benar sesuai dengan pedoman baku budidaya tanaman hias
Kesiapan dan kelengka-pan alat dan bahan diperiksa secara teliti
Hasil penutupan lubang tanam sesuai dengan standar jenis tanaman yang akan dibudidayakan, tanaman tegak dalam kondisi baik
Faktor-faktor keselamatan dan kesehatan kerja dipatuhi sesuai dengan prosedur
2(4)
2(8)
4. Menuntaskan kegiatan penanaman benih
Pengakhiran kegiatan penanaman benih
Taat azas Cermat Tanggung jawab Prosedur perawatan alat
Kondisi akhir penanaman diperoleh sesuai standar baku budidaya tanaman hias
2(4)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 114 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
kerja Penyimpanan alat kerja Merawat alat penanaman
benih dengan baik sehingga siap digunakan kembali
4.2. Prosedur perawatan alat penanaman dikuasai dengan benar sesuai pedoman baku budidaya tanaman hias
Alat penanaman tanaman bunga dan daun potong dirawat, diperiksa kelengkapan dan kondisinya serta siap untuk digunakan kembali
Kegiatan penanaman yang telah dilakukan terdokumentasi dengan baik, benar dan tepat waktu
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 115 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
NAMA SEKOLAH : MATA PELAJARAN : Kompetensi Kejuruan KELAS/SEMESTER : STANDAR KOMPETENSI : Mengemas Bunga dan Daun PotongKODE KOMPETENSI : TAN.HI 03.013.01ALOKASI WAKTU : 22 x 45 menit
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
1. Menentukan teknik pengemasan dan jenis kemasan
Sifat dan proses fisiologis hasil panen
Faktor-faktor yang mempengaruhi teknis pengemasan dan jenis kemasan
Teknis pengemasan Deskripsi teknis
pengemasan dan jenis kemasan
Cermat Teliti Kreatif Taat azas Sifat dan proses fisiologi
hasil panen Faktor-faktor yang
mempengaruhi teknik pengemasan dan jenis kemasan
Teknik pengemasan Deskripsi pengemasan
dan jenis kemasan Memilih teknik
pengemasan dan jenis kemasan yang tepat
Pengetahuan tentang sifat dan proses fisiologi hasil panen serta faktor-faktor yang mempenga-ruhi, teknik pengemasan, teknik dan lama trans-portasi, selera konsumen, jenis dan sifat-sifat serta nilai ekonomis kemasan dikuasai dengan benar
Informasi tentang jenis dan sifat hasil panen dan faktor-faktor yang mempengaruhi, teknik pengemasan yang dikuasai, alat transportasi dan lama transportasi, permintaan konsumen, jenis kemasan yang tersedia dicatat dengan benar
Teknik pengemasan dan jenis kemasan ditentukan secara tepat berdasar informasi yang lengkap dan benar
Deskripsi teknik penge-masan & jenis kemasan, serta bahan dan alat yang diperlukan dicatat secara sistematis untuk disampai-kan kepada bagian pengadaan kemasan
tertulis 2 2(4)
2(8)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 116 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
2. Menyiapkan bunga dan daun potong untuk pengemasan
Penanganan bunga dan daun potong yang akan dikemas
Teliti Cermat Kreatif Taat azas Kriteria bunga dan daun
potong yang baik Perlakuan terhadap
bunga dan daun potong sebelum dikemas
Menangani bunga dan daun potong yang akan dikemas dikemas
Prosedur pelaksanaan ke-giatan & kelengkapan alat dan bahan untuk penyia-pan bunga dan daun potong untuk pengema-san dikuasai dengan benar sesuai pedoman pengemasan
Kesiapan dan kelengka-pan alat & bahan penyia-pan bunga dan daun potong untuk penge-masan diperiksa secara teliti
Hasil panen ditangani secara hati-hati dan siap untuk dikemas
Faktor-faktor keselamatan dan kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur yang ditetapkan
tertulis 2(4)
2(8)
3. Melakukan pengemasan
Pengemasan Teliti Cermat Kreatif Taat azas Macam-macam jenis
kemasan Teknik pengemasan Mengemas bunga dan
daun potong sesuai dengan prosedur
Prosedur pelaksanaan ke-giatan & kelengkapan alat dan bahan untuk penge-masan dikuasai dengan benar sesuai pedoman baku budidaya tanaman hias
Kesiapan & kelengkapan alat dan bahan untuk pengemasan diperiksa secara teliti
Hasil panen bunga dan daun potong dikemas dengan benar sesuai prosedur yang ditetapkan
Faktor-faktor keselamatan dan kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur yang ditetapkan
praktik 2(4)
2(8)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 117 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
4. Menempatkan kemasan pada tempat yang ditentukan
Penempatan hasil kemasan
Teliti Cermat Kreatif Taat azas Persyaratan tampat
kemasan Cara menempatkan hasil
kemasan Menempatkan hasil
kemasan pada tempat yang telah ditentukan
Prosedur pelaksanaan ke-giatan & kelengkapan alat dan bahan untuk penem-patan kemasan dikuasai dengan benar sesuai pedoman penempatan kemasan
Kesiapan & kelengkapan alat dan bahan untuk pe-nempatan produk yang sudah dikemas serta kelayakan tempat diperiksa secara teliti
Hasil panen yang telah di-kemas ditempatkan de-ngan teknik yang benar dan pada tempat yang benar (tidak merusak hasil panen) dan disusun rapi sesuai pedoman penempatan hasil panen sebelum diangkut ke alat transportasi
Faktor-faktor keselama-tan dan kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur yang ditetapkan
praktik 2(4)
2(8)
5. Menuntaskan kegiatan pengemasan bunga dan daun potong
Penyelesaian kegiatan pengemasan
Menangani sisa hasil kemasan
Perawatan alat yang telah digunakan
Teliti Cermat Kreatif Bertanggung jawab Taat azas Standar baku hasil
pengemasan Penanganan limbah Cara perawatan alat Menata hasil kemasan Membersihkan ruangan
pengemasan dari sisa-sisa pengemasan
Kegiatan pengemasan di-lakukan dengan tuntas, hasil panen dikemas de-ngan baik dan disusun rapi di tempat yang telah ditentukan sesuai pedo-man pengemasan
Sampah hasil pekerjaan pengemasan dibersihkan dan dibuang sesuai pro-sedur yang ditetapkan
observasi 2(4)
2(8)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 118 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
Merawat alat setelah digunakan
Prosedur perawatan alat pengemasan bunga dan
daun potong dikuasai dengan benar sesuai pedoman perawatan alat
Alat untuk pengemasan bunga dan daun potong dirawat, diperiksa kelengkapan dan kondisinya serta siap untuk digunakan kembali
Kegiatan pengemasan bunga dan daun potong yang telah dilakukan terdokumentasi dengan baik, benar dan tepat waktu
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 119 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
NAMA SEKOLAH : MATA PELAJARAN : Kompetensi Kejuruan KELAS/SEMESTER : STANDAR KOMPETENSI : Menangani Transportasi Hasil Panen Tanaman Bunga dan Daun PotongKODE KOMPETENSI : TAN.HI 03.014.01ALOKASI WAKTU : 26 x 45 menit
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
1. Menentukan spesifikasi ruang simpan dalam alat transportasi
Informasi dan Faktor-faktor yang mempengaruhi jenis kemasan bunga dan daun potong
Alat transportasi dan spesifikasi kondisi ruang simpan
Keamanan hasil panen
Teliti Cermat Kreatif Konsisten Taat azas Faktor-faktor yang
mempengaruhi jenis kemasan
Sifat dan proses fisiologi hasil panen
Macam-macam alat transport
Spesifikasi kondisi ruang simpan
Memilih alat transport dengan spesifikasi kondisi ruang yang sesuai dengan jenis bunga dan daun potong yang akan dibawa
Pengetahuan tentang si-fat dan proses fisiologi hasil panen serta faktor-faktor yang mempenga-ruhi, jenis dan sifat bahan kemasan, teknik penyu-sunan hasil panen, kondi-si lingkungan yang men-dukung, pengaruh jenis dan lama transportasi dikuasai dengan benar
Informasi tentang jenis, sifat & proses fisiologi serta faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas & kesegaran hasil panen, jenis dan sifat bahan ke-masan yang digunakan, teknik penyusunan yang ditetapkan
Kondisi lingkungan yang sesuai dengan jenis hasil panen, transportasi yang tersedia, lama transpor-tasi serta lokasi tujuan dicatat secara sistematis
simulasi 2 3(6)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 120 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
Penentuan alat trans-portasi dan spesifikasi kondisi ruang simpannya ditentukan secar tepat berdasar informasi yang lengkap dan benar
Deskripsi alat transportasi dan spesifikasi kondisi ruang simpannya yang diperlukan dicatat secara sistematis untuk disam-paikan kepada bagian pengadaan alat transportasi
Faktor-faktor keselamatan dan kesehatan kerja serta keamanan hasil panen di-perhatikan dalam penen-tuan alat transportasi dan kondisi ruang simpannya
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 121 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
2. Memeriksa dan mengatur kondisi ruang simpan dalam alat transportasi
Faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas dan kesegaran hasil panen
Pengaturan kondisi ruang simpan dalam alat transportasi
Teliti Cermat Kreatif Konsisten Taat azas Faktor-faktor yang
mempengaruhi kualitas dan kesegaran hasil panen
Prasyarat kondisi ruang simpan dalam alat transport
Memeriksa dan mengatur kondisi ruang simpan dalam alat transport
Informasi tentang jenis, sifat dan proses fisiologi serta faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas dan kesegaran hasil panen, jenis dan sifat bahan kemasan yang digunakan, teknik penyu-sunan yang ditetapkan,
Kondisi lingkungan yang sesuai denagn jenis hasil panen, transportasi yang tersedia, lama transpor-tasi serta lokasi tujuan dicatat secara sistematis
Prosedur pelaksanaan kegiatan dan kelengkapan alat dan bahan untuk me-meriksa dam mengatur kondisi ruang simpan da-lam alat transportasi di-kuasai dengan benar se-suai dengan pedoman transportasi bunga dan daun potong
Kondisi ruang simpan da-lam alat transportasi dipe-riksa dan diatur sesuai prosedur yang ditetapkan
Ruang simpan dalam alat transportasi dalam kondisi siap digunakan
Faktor-faktor keselamatan dan kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur yang
observasi 2(4)
3(12)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 122 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
ditetapkan
3. Memindahkan hasil panen ke alat transportasi
Prosedur pemindahan hasil panen ke alat transpor
Menyusun hasil panen yang akan diangkut
Teliti Cermat Kreatif Konsisten Taat azas Prosedur pemindahan hasil
panen Cara memindahkan Alat yang digunakan untuk
memindahkan hasil Memindahkan hasil panen
bunga dan daun potong dari tempat hasil panen ke alat transport
Menyusun hasil panen pada ruang dalam alat transport
Prosedur pelaksanaan ke-giatan dan kelengkapan alat dan bahan untuk pe-mindahan bunga & daun potong ke alat transpor-tasi dikuasai dengan be-nar sesuai pedoman baku budidaya tanaman hias
Kesiapan &kelengkapan alat & bahan untuk pe-mindahan hasil panen diperiksa secara teliti
Bunga/daun potong dipin-dahkan dari tempat hasil panensi ke alat trans-portasi dengan benar dan disusun dengan rapi se-suai pedoman penanga-nan transportasi
Bunga dan daun potong tersusun rapi dan siap untuk diangkut
Faktor-faktor keselamatan dan kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur yang ditetapkan
observasi 2(4)
3(12)
4. Menyampaikan per-syaratan penanganan hasil panen kepada pihak pengangkut
Laporan catatan sejarah penanganan hasil panen
Teliti Cermat Kreatif Konsisten Taat azas Laporan penanganan hasil
panen
Deskripsi jenis dan jumlah hasil panen, spesifikasi kondisi ruang simpan dan penanganan selama transportasi sampai di tempat tujuan dicatat secara sistematis
observasi 2(4)
3(12)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 123 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
Buku ekspedisi Menyampaikan laporan
catatan penanganan hasil panen
Deskripsi tersebut di atas disampaikan kepada ba-gian ekspedisi/pihak pe-ngangkut dan dimintakan tanda terimanya.
5. Menuntaskan kegiatan penanganan transportasi hasil panen
Menyusun hasil panen
Pengelolaan kondisi dan kebersihan ruang simpan
Teliti Cermat Kreatif Konsisten Taat azas Standar baku cara
menyusun hasil panen dan kondisi ruang alat penyimpanan
Perawatan alat yang telah digunakan
Menyusun hasil panen di ruang simpan alat transport
Memeriksa kondisi dan kebersihan ruang simpan alat transportas
Memelihara alat yang telah digunakan
Hasil panen bunga dan daun potong telah ter-susun rapi dalam ruang simpan alat transportasi
Kondisi dan kebersihan ruang simpan diperiksa dan bebas dari zat-zat yang dapat merusak hasil panen (seperti etilen)
Alat dan sarana penanganan transportasi dirawat, diperiksa kelengkapan dan kondisinya serta disimpan untuk siap untuk digunakan kembali
Kegiatan penanganan transportasi hasil panen yang telah dilakukan terdokumentasi dengan baik, benar dan tepat waktu
praktik 2(4)
4(16)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 124 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
NAMA SEKOLAH : MATA PELAJARAN : Kompetensi Kejuruan KELAS/SEMESTER : STANDAR KOMPETENSI : Menyiapkan Peralatan Budidaya Tanaman Hias PotKODE KOMPETENSI : TAN.HI 04.002.01ALOKASI WAKTU : 14 x 45 menit
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
1. Menyiapkan tempat kerja
Pengelolaan tempat kerja meliputi ruang persiapan dan bengkel kerja
Teliti Cermat Kreatif Bertanggung jawab Taat azas Tata letak Pentingnya kebersihan Persyaratan tempat
kerja Mengatur tata letak
dalam ruang kerja (ruang persiapan dan bengkel kerja)
Prosedur pelaksanaan ke-giatan dan bahan dikuasai dengan benar.
Kesiapan tempat diperiksa secara teliti
Tempat kerja bersih dari kotoran dan benda-benda pengganggu atau benda-benda yang tidak terpakai
Tempat kerja meliputi ruang persiapan dan bengkel kerja
lisan 2 2(4)
2. Memeriksa jumlah stok alat
Pendataan persediaan peralatan kerja
Teliti Cermat Kreatif Bertanggung jawab Taat azas Buku administrasi
peralatan Buku stok barang Kartu alat Pesyaratan dan jumlah
spesifikasi alat Menyiapkan
kelengkapan buku administrasi peralatan
Prosedur pemeriksaan stok alat dikuasai dengan benar sesuai dengan pedoman
Daftar persediaan alat/ data inventarisasi alat diperiksa secara teliti.
Jumlah stok alat dihitung dan disesuaikan dengan daftar inventarisasi.
Kondisi fisik alat diperiksa dan dicatat sacara teliti
Hasil pemeriksaan dibuat laporan
observasi 2(4)
3. Menyediakan peralatan yang akan
Pelayanan penggunaan alat
Teliti Cermat Bertanggung jawab
Prosedur penyediaan pe-ralatan dikuasai dengan benar sesuai dengan pedoman
observasi 2(4)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 125 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
digunakan Buku administrasi alat Kartu peminjaman Pencatatan keluar
masuk alat Jenis dan persyaratan
peralatan Mendata keluar masuk
alat
Kesiapan & kelengkapan alat diperiksa secara teliti
Jumlah kebutuhan alat di-hitung sesuai dengan ke-butuhan
Kondisi fisik dan sterilisasi alat diperiksa secara teliti
Alat yang telah diambil dicatat pada daftar pengambilan alat
4. Sterilisasi alat
Perawatan alat dan bahan
Teliti Cermat Kreatif Taat azas Standar kebersihan
alat Jenis-jenis pembersih Cara kerja bahan
pembersih Cara membersihkan
alat
Membersihkan dan atau mendesterilisasikan sesuai prosedur
Prosedur pelaksanaan ke-giatan & kelengkapan alat dan bahan untuk sterilisasi alat dikuasai dengan benar sesuai dengan pedoman baku budidaya tanaman hias
Kesiapan bahan dan alat diperiksa dengan teliti
Sterilisasi dilakukan sesuai dengan pedoman
Alat disterilisasi sampai bebas dari patogen yang membahayakan tanaman
praktik 2(4)
5. Menyusun alat ditempat kerja
Menempatkan alat sesuai fungsinya
Teliti Cermat Kreatif Taat azas Fungsi masing-masing
alat Cara menyusun alat Menyusun alat sesuai
dengan fungsinya
Prosedur penyusunan alat dikuasai dengan benar sesuai dengan pedoman
Alat ditempatkan ditempat kerja dengan urutan sesuai dengan kegiatan yang akan dikerjakan
praktik 2(4)
6. Menuntaskan kegiatan penyiapan peralatan
Perawatan alat setelah digunakan
Teliti Cermat Kreatif Bertanggung jawab Cara perawatan alat
Kondisi akhir peralatan diperoleh sesuai standar baku budidaya tanaman hias
Alat dirawat, diperiksa dan disimpan untuk siap digunakan
Observasitertulis
2(4)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 126 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
Merawat alat kerja setelah digunakan sesuai prosedur
kembali Faktor-faktor keselamatan dan
kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 127 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
NAMA SEKOLAH : MATA PELAJARAN : Kompetensi Kejuruan KELAS/SEMESTER : STANDAR KOMPETENSI : Melaksanakan Perbanyakan Tanaman Hias Pot dengan Cara Menyambung (Grafting)KODE KOMPETENSI : TAN.HI 04.004.01ALOKASI WAKTU : 34 x 45 menit
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIANALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
1. Menyiapkan bahan tanaman (batang bawah dan batang atas ) dan alat
Persiapan batang bawah dan batang atas
Peralatan yang digunakan diataranya : gunting stek, pisau okulasi dan tali plastik
Teliti Cermat Hati-hati Taat azas Persyaratan batang
atas dan batang bawah yang baik
Peralatan dan bahan Perlakuan terhadap
bahan tanaman Menyiapkan bahan
tanaman untuk batang bawah dan batang atas
Prosedur pelaksanaan ke-giatan & kelengkapan alat dan bahan untuk menyi-apkan bahan tanaman dikuasai dengan benar sesuai dengan pedoman baku budidaya tanaman hias
Kesiapan bahan dan alat diperiksa secara teliti
Bahan tanaman bersih dari kotoran-kotoran pembawa
Bahan tanaman berasal dari tanaman yang sehat atau bebas dari hama dan penyakit
Lisantertulis
2 2(4)
3(12)
Ir.RiniPerbanyakan tanaman secara vegetatif
2. Memotong batang bawah dan batang atas
Pemotongan batang bawah dan batang atas
Teliti Cermat Hati-hati Taat azas Cara memotong Alat yang digunakan Waktu pemotongan
batang bawah dan batang atas
Memotong batang bawah dan batang atas sesuai dengan petunjuk
Memeriksa kesiapan alat pemotong batang bawah dan batang atas
Prosedur pelaksanaan ke-giatan & kelengkapan alat dan bahan untuk pemo-tongan batang atas dan batang bawah dikuasai dengan benar sesuai dengan pedoman baku budidaya tanaman hias
Kesiapan, kelengkapan alat & bahan diperiksa secara teliti
Kondisi batang bawah dan batang atas yang telah dipotong sesuai dengan peruntukkan penyambungan
Praktik 2 2(4)
3(12)
3. M Penyambungan Teliti Prosedur pelaksanaan ke- Praktik 2 2
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 128 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIANALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
enyambung batang atas dengan batang bawah
batang bawah dengan batang atas
Jenis penyambungan
Cermat Hati-hati Bersungguh-sungguh Taat azas Persyaratan batang
bawah dan batang atas Cara menyambung Kunci keberhasilan
penyambungan Menyambung batang
bawah dengan batang atas sesuai petunjuk
giatan & kelengkapan alat dan bahan untuk pe-nyambungan batang atas dan batang bawah di-kuasai dengan benar se-suai dengan pedoman baku budidaya tanaman hias
Kesiapan, kelengkapan alat & bahan diperiksa secara teliti
Penyambungan dilakukan sesuai dengan prosedur
Tanaman hasil sambungan dapat hidup dengan baik
(4) (8)
4. Mengikat sambungan
Pengikatan sambungan
Bahan pengikat
Teliti Cermat Hati-hati Bersungguh-sungguh Taat azas Bahan pengikat Cara mengikat
sambungan Mengikat sambungan
sesuai petunjuk
Pelaksanaan kegiatan pengikatan sambungan sesuai dengan prosedur dalam pedoman baku budidaya tanaman hias
Prosedur mengikat hasil sambungan dikuasai dengan baik
Kesiapan, kelengkapan alat dan bahan diperiksa secara teliti
Tanaman hasil sambu-ngan dapat hidup dengan baik
praktik 2(4)
2(8)
5. Menyungkup hasil sambungan
Menyungkup hasil sambungan
Bahan sungkup
Teliti Cermat Hati-hati Bersungguh-sungguh Taat azas Fungsi sungkup bagi
perkembangan sambungan
Bahan-bahan yang digunakan untuk sunggkup
Cara memasang sungkup
Pelaksanaan kegiatan pe-nyungkupan hasil sam-bungan sesuai dengan prosedur dalam pedoman baku budidaya tanaman hias
Prosedur menyungkup hasil sambungan dikuasai dengan baik
Kesiapan, kelengkapan alat dan bahan diperiksa secara teliti
Tanaman hasil sambungan
praktik 2(4)
2(8)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 129 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIANALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
Memasang sungkup pada sambungan
dapat hidup dengan baik
6. Memindah hasil sambungan ke ruang perbanyakan (propagasi)
Pemindahan hasil sambungan ke ruang perbanyakan
Kriteria sambungan yang berhasil
Ruang perbanyakan
Teliti Cermat Hati-hati Bersungguh-sungguh Taat azas Pengertian ruang
perbanyakan Persyaratan ruang
perbanyakan Peralatan yang
diperlukan Cara memindahkan Memindahkan hasil
sambungan ke ruang perbanyakan
Menata hasil sambungan sesuai dengan jenisnya
Pengaturan dan penempatan hasil sambungan
Pemindahan tanaman hasil penyambungan dilakukan berdasarkan prosedur
Prosedur pemindahan tanaman dikuasai dengan baik
Kesiapan dan kelengka-pan ruang propagasi diperiksa secara teliti
Kesiapan dan kelengka-pan alat dan bahan untuk pemindahan diperiksa dengan teliti
Tanaman ditata diruang propagasi sesuai dengan prosedur
praktik 2(4)
2(8)
7. Menuntaskan kegiatan menyambung
Hasil akhir yang diperoleh
Perawatan alat penyiapan penyambungan
Keselamatan kerja
Teliti Cermat Hati-hati Bersungguh-sungguh Taat azas Kriteria keberhasilan
sambungan Cara merawat alat Merawat dan
menyimpan alat yang telah digunakan sesuai dengan fungsinya
Menerapkan/menggunakan alat keselamatan kerja
Kondisi akhir sambungan sesuai dengan standar baku budidaya tanaman hias
Ruang penyiapan propa-gasi harus bersih & kondisi ruang telah diatur sesuai bagi keberhasilan sambungan
Alat penyiapan penyam-bungan dirawat, diperiksa dan disimpan untuk siap digunakan kembali
Faktor-faktor keselama-tan dan kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
observasi 2(4)
2(8)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 130 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
NAMA SEKOLAH : MATA PELAJARAN : Kompetensi Kejuruan KELAS/SEMESTER : STANDAR KOMPETENSI : Melaksanakan Perbanyakan Tanaman Hias Pot dengan Cara Okulasi (Budding)KODE KOMPETENSI : TAN.HI 04.005.01ALOKASI WAKTU : 35 x 45 menit
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
1. Menyiapkan bahan tanaman (batang bawah dan mata tunas ) dan alat
Persiapan batang bawah, mata tunas dan alat
Deskripsi batang bawah dan batang atas
Teliti Cermat Hati-hati Bersungguh-sungguh Taat azas Persyaratan tanaman
induk untuk batang bawah dan mata tunas
Lahan tanam : berupa bedengan atan polibag
Faktor yang mempengaruhi keberhasilan pembuatan celah
Menyiapkan bahan tanam untuk batang bawah dan mata tunas sesuai petunjuk
Prosedur pelaksanaan ke-giatan &kelengkapan alat dan bahan untuk menyi-apkan bahan tanaman dikuasai dengan benar sesuai dengan pedoman baku budidaya tanaman hias
Kesiapan bahan dan alat diperiksa secara teliti
Bahan tanaman bersih dari kotoran-kotoran pembawa
Bahan tanaman berasal dari tanaman yang sehat atau bebas dari hama dan penyakit
praktik 2 2(4)
Ir.RiniPerbanyakan tanaman secara vegetatif
2. Menyiapkan celah okulasi pada batang bawah
Pembuatan celah okulasi pada batang bawah
Teliti Cermat Hati-hati Bersungguh-sungguh Taat azas Jenis-jenis okulasi Ketentuan celeh
okukasi Bentuk dan ukuran
celah okulasi Cara membuat celah
okulasi Membuat celah okulasi
(jendela) pada batang
Prosedur pelaksanaan ke-giatan & kelengkapan alat dan bahan untuk pemo-tongan batang atas batang bawah dikuasai dengan benar sesuai dengan pedoman baku budidaya tanaman hias
Kesiapan & kelengkapan alat dan bahan diperiksa secara teliti
Kondisi tanaman yang menjadi celah okulasi telah dibuat sesuai bentuk
praktik 2(4)
2(8)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 131 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
bawah peruntukkan penempelan mata tunas
Faktor-faktor keselamatan dan kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
3. Mengambil mata tunas dari batas atas
Pengambilan mata tunas (Mata entris)
Jenis mata tunas
Teliti Cermat Hati-hati Bersungguh-sungguh Taat azas Pengertian mata tunas Syarat cabang yang
akan dianbil mata tunasnya
Cara mengambil mata tunas
Kriteria mata tunas yang berhasil diambil
Faktor yang mempengaruhi keberhasilan pengambilan mata tunas
Mengambil mata tuna sesuai prosedur
Prosedur pelaksanaan ke-giatan & kelengkapan alat dan bahan untuk pe-ngambilan mata tunas dari batang atas dikuasai dengan benar sesuai de-ngan pedoman baku budidaya tanaman hias
Kesiapan & kelengkapan alat serta bahan diperiksa secara teliti
Pengambilan mata tunas dilakukan sesuai dengan prosedu
Mata tunas yang diambil adalah mata tunas yang sehat dan bebas dari penyakit
Faktor-faktor keselamatan dan kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
praktik 2(4)
2(8)
4. Menempatkan mata tunas pada celah okulasi
Penempatan mata tunas pada batang bawah (mengokulasi)
Teliti Cermat Hati-hati Bersungguh-sungguh Taat azas Peranan kambium Kriteria keberhasilan
penempelan Teknis penempelan
mata tunas Menempatkan mata
Pelaksanaan kegiatan pe-nempatan mata tunas pada celah okulasi sesuai dengan prosedur dalam pedoman baku budidaya tanaman hias
Prosedur penempatan mata tunas pada celah okulasi dikuasai dengan baik
Kesiapan & kelengkapan
praktik 2(4)
2(8)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 132 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
tunas pada celah okulasi
Melaksanakan prosedur penempelan mata tunas pada celah okulasi
alat dan bahan diperiksa secara teliti
Mata tunas ditempatkan hingga lekat sesuai ukuran celah akulasi
Faktor-faktor keselamatan dan kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
5. Mengikat hasil okulasi
Pengikatan tempelan (hasil okulasi)
Teliti Cermat Hati-hati Bersungguh-sungguh Taat azas Fungsi pengikatan Bahan pengikat Cara mengikat Syarat mengikat Mengikat hasil okulasi
Pelaksanaan kegiatan pe-ngikatan hasil okulasi se-suai dengan prosedur da-lam pedoman baku budidaya tanaman hias
Prosedur pengikatan hasil okulasi dikuasai dengan baik
Kesiapan & kelengkapan alat dan bahan diperiksa secara teliti
Hasil okulasi diikat de-ngan kuat sehingga anta-ra mata tunas dengan celah okulasi benar-benar menempel kuat
Faktor-faktor keselamatan dan kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
praktik 2(4)
2(8)
6. Memindahkan hasil okulasi ke ruang propagasi
Pemindahan tanaman hasil okulasi
Ruang prpagasi
Teliti Cermat Hati-hati Bersungguh-sungguh Taat azas Pengertian ruang
propagasi Persyaratan ruang
propagasi Cara pemindahan
Pemindahan tanaman ha-sil okulasi dilakukan ber-dasarkan prosedur
Prosedur pemindahan ta-naman dikuasai dengan baik
Kesiapan dan kelengka-
pan ruang propagasi diperiksa secara teliti
praktik 2(4)
2(8)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 133 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
Faktor yang mempengaruhi keberhasilan
Memindahkan hasil okulasi ke ruang propagasi
Kesiapan dan kelengka- pan alat dan bahan untuk
pemindahan diperiksa dengan teliti
Tanaman ditata diruang propagasi sesuai dengan prosedur
Faktor-faktor keselamatan dan kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
7. Memeriksa hasil okulasi
Pemeriksaan hasil okulasi
Teliti Cermat Hati-hati Bersungguh-sungguh Taat azas Cara membuka ikatan Ciri-ciri keberhasilan
okulasi Memeriksa mata tunas
untuk menentukan keberhasilan okulasi
Pemeriksaan hasil okulasi dilakukan berdasarkan prosedur
Prosedur pemeriksaan hasil okulasi dikuasai dengan baik
Hasil pengikatan okulasi tidak terlepas
Mata tunas diperiksa sesuai dengan petunjuk
Faktor-faktor keselamatan dan kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
observasi 1 2(4)
2(8)
8. Memotong batang bawah di atas okulasi
Pemotongan batang bawah diatas okulasi
Teliti Cermat Hati-hati Bersungguh-sungguh Taat azas Kriteria pemotongan
batang bawah Perlakuak
setelahpemotongan Memotong batang
bawah diatas okulasi terhadap bibit okulasi yang dinyatakan berhasil
Prosedur pelaksanaan ke-giatan & kelengkapan alat dan bahan untuk pemo-tongan batang atas dan batang bawah dikuasai dengan benar sesuai dengan pedoman baku budidaya tanaman hias
Kesiapan dan kelengka-pan alat dan bahan diperiksa secara teliti
Kondisi batang bawah dipotong sesuai dengan keperluan okulasi
2(4)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 134 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
Faktor-faktor keselamatan dan kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
9. Menuntaskan kegiatan okulasi
Hasil akhir yang diperoleh
Perawatan alat penyiapan okulasi
Teliti Cermat Hati-hati Bersungguh-sungguh Taat azas Kriteria keberhasilan
okulasi Cara perawatan alat Merawat alat setelah
digunakan
Kondisi akhir okulasi se-suai dengan standar baku budidaya tanaman hias
Ruang penyiapan propagasi harus bersih dan kondisi ruang telah diatur sesuai bagi keberhasilan sambungan
Alat penyiapan okulasi dirawat, diperiksa dan disimpan untuk siap digunakan kembali
Faktor-faktor keselamatan
dan kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
ObservasiPraktiktertulis
3(6)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 135 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
NAMA SEKOLAH : MATA PELAJARAN : Kompetensi Kejuruan KELAS/SEMESTER :STANDAR KOMPETENSI : Melaksanakan Perbanyakan Tanaman Hias Pot dengan StekKODE KOMPETENSI : TAN.HI 04.006.01ALOKASI WAKTU : 15 x 45 menit
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
1. Memilih bahan tanaman untuk dibuat stek
Jenis bahan stek Pemilihan bahan
tanam
Teliti Cermat Hati-hati Bersungguh-sungguh Taat azas Kriterian tanaman induk
yang baik Memilih bahan tanam
sebagai induk tanaman untuk di stek
Prosedur pelaksanaan ke-giatan & kelengkapan alat dan bahan untuk memilih bahan stek dikuasai de-ngan benar sesuai de-ngan pedoman baku budidaya tanaman hias
Kesiapan dan kelengka-pan alat dan bahan diperiksa secara teliti
Bahan tanaman dipilih dari induk yang sehat dan subur
Faktor-faktor keselamatan dan kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
simulasi 2 2(4)
2. Memotong stek (cutting stek)
Memotong stek Teliti Cermat Hati-hati Bersungguh-sungguh Taat azas Jenis dan ukuran stek Kebersihan alat stek Cara memotong stek Memotong batang terpilih
menjadi stek dengan ukuran tertentu
Prosedur pelaksanaan ke-giatan & kelengkapan alat dan bahan untuk cutting stek dikuasai dengan be-nar sesuai dengan pedo-man baku budidaya tanaman hias
Kesiapan & kelengkapan alat & bahan diperiksa secara
praktik 2(4)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 136 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
teliti Stek dipotong dari
tana-man induk dengan gun-ting pangkas yang steril
Faktor-faktor keselamatan dan kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
3. Menerapkan perlakuan terhadap stek
Perlakuan terhadap stek
Bahan perlakuan stek
Teliti Cermat Hati-hati Bersungguh-sungguh Taat azas Macam-macam perlakuan Alat dan bahan yang
diperlukan Memberikan perlakuan
terhadap stek
Prosedur pelaksanaan ke-giatan dan kelengkapan alat dan bahan untuk me-nerapkan perlakuan ter-hadap stek dikuasai de-ngan benar sesuai de-ngan pedoman baku budidaya tanaman hias
Kesiapan & kelengkapan alat dan bahan diperiksa secara teliti
Perlakuan terhadap stek sesuai dengan jenis tanaman
Faktor-faktor keselamatan dan kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
praktik 3(6)
4. Menyeleksi stek hasil perlakuan
Seleksi stek hasil perlakuan
Teliti Cermat Hati-hati Bersungguh-sungguh Taat azas Kriteria stek yang baik Pengaruh perlakuan
Prosedur pelaksanaan ke-giatan & kelengkapan alat dan bahan untuk mnye-leksi stek hasil perlakuan dikuasai dengan benar sesuai
praktik 3(6)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 137 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
Menyeleksi stek yang telah diberikan perlakuan
dengan pedoman baku budidaya tanaman hias
Kesiapan & kelengkapan alat dan bahan diperiksa secara teliti
Stek yang layu dam mati dibuang
Faktor-faktor keselamatan dan kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
5. Menuntaskan kegiatan penyiapan bibit stek
Hasil akhir yang diperoleh
Perawatan alat yang digunakan
Teliti Cermat Hati-hati Bersungguh-sungguh Taat azas
Kriterian keberhasilan stek Cara perawatan alat Merawat alat yang telah
digunakan
Kondisi akhir bibit stek sesuai dengan standar baku budidaya tanaman hias
Alat penyiapan media dan bahan tanam dirawat, diperiksa dan disimpan untuk siap digunakan kembali
Faktor-faktor keselamatan dan kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
Tertulispraktik
3(6)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 138 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
NAMA SEKOLAH : MATA PELAJARAN : Kompetensi Kejuruan KELAS/SEMESTER : STANDAR KOMPETENSI : Mengganti Pot (Repotting) Tanaman Hias PotKODE KOMPETENSI : TAN.HI 04.012.01ALOKASI WAKTU : 18 x 45 menit
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
1. Menyediakan bahan dan alat
Penyediaan bahan dan alat untuk repotting
Teliti Cermat Kreatif Konsisten Taat azas Kesuburan media Kesesuaian ukuran wadah
dengan volume tanaman Perkembangan tanaman Menyiapkan alat dan bahan
untuk re-potting
Prosedur penyediaan pe-ralatan dikuasai dengan benar sesuai dengan pedoman
Kesiapan alat & kelengka-pan alat diperiksa secara teliti
Jumlah kebutuhan alat di-hitung sesuai dengan kebutuhan
Kondisi fisik & sterilisasi alat diperiksa secara teliti
Alat yang telah diambil di-catat pada daftar pengambilan alat
SimulasiTertulislisan
2 2(4)
Sarwono.Menghasilkan anggerk potong
2. Melakukan Sterilisasi alat
Sterilisasi alat Teliti Cermat Kreatif Hati-hati Taat azas Cara-cara sterilisasi alat Bahan-bahan untuk
sterilisasi alat Pengaruh sterikisasi
alat/bahan terhadap keberhasilan pertumbuhan tanaman
Fakor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan sterilisasi
Melakukan sterilisasi alat
Prosedur pelaksanaan ke-giatan & kelengkapan alat dan bahan untuk sterili-sasi alat dikuasai dengan benar sesuai dengan pe-doman baku budidaya tanaman hias
Kesiapan bahan dan alat diperiksa dengan teliti
Sterilisasi dilakukan sesuai dengan pedoman
Alat disterilisasi sampai bebas dari patogen
Praktiik 3(6)
modul
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 139 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
dengan cara pencucian yang membahayakan tanaman
3. Menyiapkan media dalam pot/wadah baru
Pengisian media tanam ke dalam wadah baru
Teliti Cermat Kreatif Konsisten Taat azas Volume pot Menghitung jumlah media
yang diperlukan Cara mengisi media Mengisi media tanam
kedalam wadah baru sesuai ketentuan
Prosedur pelaksanaan ke-giatan & kelengkapan alat dan bahan untuk me-nyiapkan media dalam pot/wadah baru
Kesiapan alat & keleng-kapan alat diperiksa secara teliti
Jumlah kebutuhan media dihitung sesuai dengan kebutuhan
Kondisi fisik dan sterilisasi media diperiksa secara teliti
Praktiiktertulis
3(6)
4. Mengeluarkan tanaman dari wadah /pot lama
Pengeluaran tanaman dari wadah/pot lama
Teliti Cermat Kreatif Konsisten Taat azas Perkembangan tanaman Cara mengeluarkan
tanaman dari pot/wadah Perlakuan terhadap
tanaman lama Mengeluarkan tanaman dari
wadah/pot sesuai prosedur
Prosedur pelaksanaan ke-giatan & kelengkapan alat dan bahan untuk me-ngeluarkan tanaman dari wadah dikuasai dengan benar sesuai dengan pedoman baku budidaya tanaman hias
Kesiapan alat & kelengka-pan alat dan bahan diperiksa secara teliti
Tanaman dibersihkan dan dilakukan pemotongan akar sesuai dengan pedoman budidaya tanaman hias
Praktiik 3(6)
Kesehatan atau penampilan fisik tanaman dijaga secara
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 140 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
hati-hati
5. Menanam tanaman ke wadah baru
Penanaman tanaman ke wadah baru
Teliti Cermat Kreatif Konsisten Taat azas Macam-macam ukuran pot Memilih pot yang sesuai Perlakuan terhadap wadah
baru Cara menanam tanaman
pada wadah baru Menanam tanaman ke
wadah baru sesuai dengan prosedur
Prosedur pelaksanaan ke-giatan & kelengkapan alat dan bahan untuk penana-man tanaman dikuasai dengan benar sesuai dengan pedoman baku budidaya tanaman hias
Kesiapan alat dan keleng-kapan alat dan bahan diperiksa secara teliti
Tanaman ditanam pada pot dengan ukuran yang lebih besar
Praktiiktertulis
3(6)
6. Menuntaskan kegiatan repotting
Hasil akhir pekerjaan Perawatan alat
Teliti Cermat Kreatif Konsisten Tanggung jawab Taat azas Kriteria hasil re-potting Faktor-faktor yang
berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman
Cara merawat alat Menempatkan tanaman
hasil re-potting sesuai ketentuan
Merawat alat yang telah dipergunakan
Kondisi akhir repotting se-suai dengan standar baku budidaya tanaman hias
Tempatkan pot-pot baru hasil repotting pada tem-pat yang teduh untuk penyesuaian tanaman terhadap lingkungan tunmbuhnya yang baru
Jika tanaman sudah ber-adaptasi pada media dan pot yang baru maka tana-man hias dapat ditem-patkan pada yang diinginkan
Praktiiksimulasi
2(4)
Alat penyiapan repotting dan yang digunakan pada saat repotting dirawat,
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 141 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
diperiksa dan disimpan untuk siap digunakan kembali
Faktor-faktor keselama-tan dan kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 142 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
NAMA SEKOLAH : MATA PELAJARAN : Kompetensi Kejuruan KELAS/SEMESTER : STANDAR KOMPETENSI : Memangkas Tanaman Hias PotKODE KOMPETENSI : TAN.HI 04.014.01ALOKASI WAKTU : 17 x 45 menit
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
1. Identifikasi cabang dan ranting tanaman yang perlu dipangkas
Identifikasi cabang dan ranting
Teliti Cermat Kreatif Taat azas Jenis-jenis pertumbuhan
cabang Kondisi pertumbuhan
tanaman Pengertian tentang
pemangkasan Macam-macam
pemangkasan Mengidentifikasi cabang
dan ranting yang perlu dipangkas sesuai dengan keadaannya
Kegiatan dilaksanakan berdasarkan pada pe-ngamatan pertumbuhan tanaman
Pemangkasan berdasar-kan estetika tanaman
Pemangkasan dilakukan pada tanaman yang per-tumbuhannya kurang bagus
Prosedur pemangkasan dipahami dan dikuasai dengan baik
SimulasiObservasilisan
2 2 (4)
modul
2. Menyiapkan alat untuk memangkas
Penyiapan alat Teliti Cermat Kreatif Taat azas perbaikan dan
perawatan alat Persyaratan alat Menyiapkan alat yang
telah siap pakai
Prosedur penyediaan per-alatan dikuasai dengan benar sesuai dengan pedoman
Kesiapan alat dan keleng-kapan alat diperiksa secara teliti
Jumlah kebutuhan alat di-hitung sesuai dengan kebutuhan
Kondisi fisik dan sterilisasi alat diperiksa secara teliti
Alat yang telah diambil dicatat pada daftar pengambilan alat
Praktiik 3(6)
Acung.Tumbuh-tumbuhan di pekarangan
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 143 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
3. Melakukan sterilisasi alat
Sterilisasi alat Teliti Cermat Kreatif Taat azas Pengertian sterilisasi Cara-cara sterilisasi Standar sterilisasi Mensterilisasi alat
sesuai dengan prosedur
Prosedur pelaksanaan ke-giatan & kelengkapan alat dan bahan untuk sterilisasi alat dikuasai dengan benar sesuai dengan pedoman baku budidaya tanaman hias
Kesiapan bahan dan alat diperiksa dengan teliti
Sterilisasi dilakukan sesuai dengan pedoman
Alat disterilisasi sampai bebas dari patogen yang membahayakan tanaman
Praktiiktertulis
2(4)
4. Melakukan pemangkasan
Pemangkasan bentuk dan pemeliharaan
Teliti Cermat Kreatif Taat azas Ciri bagian tanaman
yang harus dipangkas Cara-cara memangkas Prosedur pemangkasan Memangkas tanaman
untuk menciptakan penampilan fisik yang dikehendaki
Prosedur pelaksanaan ke-giatan & kelengkapan alat dan bahan untuk pe-mangkasan tanaman dikuasai dengan benar sesuai dengan pedoman baku budidaya tanaman hias
Kesiapan alat dan keleng-kapan alat diperiksa secara teliti
Pemangkasan dilakukan untuk menciptakan pe-nampilan fisik tanaman yang lebih indah
Prosedur pemangkasan dipahami dan dikuasai dengan baik
Praktiik 3(6)
5. Membersihkan hasil pangkasan
Perlakuan terhadap tanaman setelah dipangkas
Teliti Cermat Kreatif Taat azas Jenis-jenis desinfektan Cara menyiapkan
desinfektan
Prosedur pelaksanaan ke-giatan & kelengkapan alat dan bahan untuk mem-bersihkan hasil pemang-kasan tanaman dikuasai dengan benar sesuai dengan pedoman baku
Praktiik 3(6)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 144 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
Cara menggunakan desinfektan
Prosedur pemberisihan bekas pangkasan
Memberikan perlakuan terhadap hasil pangkasan agar tidak timbul kerugian akibat pemangkasan
budidaya tanaman hias Kesiapan alat dan keleng-
kapan alat diperiksa secara teliti
Membersihkan hasil pe-mangkasan dilakukan untuk membersihkan tanaman dari kotoran dan kemungkinan penyakit atau hama akibat pemangkasan agar tidak merugikan pertumbuhan dan keindahan tanaman
Hasil pemangkasan dibersihkan dengan air bersih atau larutan dithane atau fungisida
Prosedur pembersihan dipahami dan dikuasai dengan baik
6. Menuntaskan kegiatan pemangkasan
Penyelesaian kegiatan pemangkasan
Perawatan alat
Teliti Cermat Kreatif Taat azas Standar baku hasil
pangkasan Cara merawat alat Memangkas dengan
memperhatikan unsur estetika
Memelihara alat
Kondisi akhir pemangka-san sesuai dengan standar baku budidaya tanaman hias
Pemangkasan tidak membuat tanaman mati
Pemangkasan membuat bentuk tanaman lebih memiliki unsur estetika
Jika tanaman sudah ber-adaptasi maka tanaman akan tumbuh kembali sesuai dengan kondisi bentuk pangkasan
Alat penyiapan pemang-kasan & yang digunakan pada saat pemangkasan dirawat, diperiksa dan disimpan untuk siap digunakan kembali
Faktor-faktor keselamatan dan kesehatan kerja
Observasipraktik
3(6)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 145 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
dipatuhi sesuai prosedur
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 146 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
NAMA SEKOLAH : MATA PELAJARAN : Kompetensi Kejuruan KELAS/SEMESTER :STANDAR KOMPETENSI : Menyiapkan Media Tanam AnggrekKODE KOMPETENSI : TAN.HI 05.001.01ALOKASI WAKTU : 14 x 45 menit
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
1. Menentukan komposisi media tanam
Jenis-jenis anggrek dan syarat tumbuhnya
Jenis dan sifat media anggrek
Komposisi media
Cermat Teliti Taat azas Menyebutkan jenis-jenis
anggrek dan syarat tumbuhnya
Menyebutkan jenis dan sifat media anggrek
Menjelaskan komposisi media anggrek
Menentukan jenis anggrek yang akan diusahakan
Menentukan jenis media sesuai dengan jenis anggrek yang akan diusahakan
Pengetahuan tentang je-nis anggrek & syarat ling-kungan tumbuhnya, jenis & sifat media anggrek, berbagai komposisi media yang digunakan & telah diteliti & kondisi lingku-ngan yang mempengaruhi dikuasai dengan baik
Informasi tentang jenis & syarat lingkungan tumbuh anggrek yang akan diusa-hakan, jenis & sifat media anggrek yang tersedia, harga ekonomis & ber-pengaruh baik, serta kon-disi lingkungan tumbuh di nursery dicatat secara sistematis
Jenis atau komposisi me-dia yang ditentukan di-deskripsikan dengan jelas
Jenis atau komposisi me-dia yang terbaik ditentu-kan secara akurat berda-sarkan informasi yang benar dan lengkap
observasi 2 2(4)
2. Me Penyiapan bahan Cermat Prosedur pelaksanaan praktik 2
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 147 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
nyiapkan bahan campuran media tanam
campuran media anggrek
Teliti Taat azas Menyebutkan bahan-bahan
campuran media anggrek Menyiapkan bahan
campuran media tanam anggrek
ke-giatan & kelengkapan alat & bahan untuk penyiapan bahan campuran media tanam dikuasai dengan benar sesuai dengan pedoman budidaya anggrek
Kesiapan bahan & alat penyiapan bahan campu-ran media tanam diperik-sa secara teliti
Bahan campuran media tanam disiapkan dengan benar & dalam jumlah yang tepat sesuai dengan pedoman pembuatan media tanam anggrek
Faktor-faktor keselamatan dan kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur yang ditetapkan
(4)
3. Mensterilisasi media tanam untuk anggrek pot
Sterilisasi media tanam anggrek
Cermat Teliti Taat azas Menjelaskan prosedur
sterilisasi media Menjelaskan cara-cara
penyimpanan media hasil sterilisasi
Melakukan stterilisasi media
Menempatkan media hasil sterilisasi pada tempat yang benar
Menyiapkan alat dan bahan sterilisasi
Menyebutkan alat dan bahan yang diperlukan
Prosedur pelaksanaan ke-giatan & kelengkapan alat & bahan untuk mensterili-sasi media tanam ang-grek pot dikuasai dengan benar sesuai dengan pe-doman sterilisasi media tanam
Kesiapan & kelengkapan alat & bahan sterilisasi media tanam diperiksa secara teliti
Media tanam disterilisasi dengan cara yang benar sesuai pedoman sterilisasi media tanam
praktik 2(4)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 148 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
untuk melakukan sterilisasi anggrek Hasil sterilisasi media ta-
nam ditempatkan ditem-pat yang benar
Faktor-faktor keselamatan dan kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur yang ditetapkan
4. Membuat campuran media tanam
Pencampuran media tanam
Cermat Teliti Taat azas Menjelaskan cara
mencampur media Mencampur media tanam
sesuai dengan komposisi yang telah ditentukan
Prosedur pelaksanaan ke-giatan dan kelengkapan alat dan bahan media tanam yang steril untuk pembuatan campuran media tanam dikuasai dengan benar sesuai dengan pedoman budidaya anggrek
Kesiapan dan kelengkapan alat dan bahan pembuatan campuran media tanam diperiksa secara teliti
Campuran media tanam dibuat dengan benar sesuai pedoman budidaya anggrek
Faktor-faktor keselamatan dan kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur yang ditetapkan
praktik 2(4)
5. Menempatkan media tanam pada wadah penanaman untuk anggrek pot
Pengisian media tanam kedalam wadah/pot
Cermat Teliti Taat azas Menjelaskan cara mengisi
media tanam Menjelaskan cara
Prosedur pelaksanaan ke-giatan & kelengkapan alat & bahan untuk penempa-tan media tanam pada wadah dikuasai dengan benar
praktik 2(4)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 149 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
menempatkan dan menyusun wadah/pot
Mengisi media tanam anggrek kedalam wadah/pot
sesuai dengan pedoman budidaya anggrek
Menempatkan dan menyusun pot/wadah yang telah diisi media pada tempat yang telah ditentukan
Kesiapan & kelengkapan alat & bahan penempatan media tanam pada wadah diperiksa secara teliti
Penempatan media tanam anggrek pada wadah dila-kukan dengan benar se-suai prosedur yang ditetapkan
Hasil penempatan media tanam pada wadah sesuai dengan kebutuhan dan disusun rapi pada tempat yang ditentukan
Faktor-faktor keselamatan dan kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur yang ditetapkan
6. Menuntaskan kegiatan penyiapan media tanam
Kegiatan akhir penyiapan media
Cermat Teliti Taat azas Kriteria persyaratan media Pedoman perawatan alat UU Keselamatan kerja Dokumentasi kegiatan Memeriksa kesiapan media
tanam Merawat alat Membersihkan dan
merapihkan ruang kerja
Media yang akan diguna-kan baik untuk di tanah/ dalam wadah telah siap untuk ditanami benih anggrek
Prosedur perawatan alat penyiapan media tanam anggrek dan menjaga kebersihan tempat kerja dikuasai dengan benar sesuai pedoman yang ditetapkan
praktik 2(4)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 150 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
Mendokumentasikan kegiatan
Alat penyiapan media anggrek dirawat, diperiksa kelengkapan dan kondisinya serta siap untuk digunakan kembali
Ruang kerja penyiapan media dibersihkan dan dirapikan dengan teliti
Kegiatan penyiapan media tanam yang telah dilakukan terdokumentasi dengan baik, benar dan tepat waktu
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 151 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
NAMA SEKOLAH : MATA PELAJARAN : Kompetensi Kejuruan KELAS/SEMESTER :STANDAR KOMPETENSI : Mengaklimatisasikan Benih Tanaman AnggrekKODE KOMPETENSI : TAN.HI 05.002.01ALOKASI WAKTU : 16 x 45 menit
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
1. Mengeluarkan tanaman dari dalam botol
Pengeluaran tanaman dari dalam botol
Teliti Cermat Taat azas Prosedur pengeluaran
tanaman dari dalam botol Alat dan bahan pengeluaran
bibit Penenaman bibit dalam
kompot Mengeluarkan bibit tanaman
dari dalam botol sesuai prosedur yang baku
Prosedur pelaksanaan ke-giatan & kelengkapan alat & bahan untuk mengelu-arkan tanaman dalam bo-tol dikuasai dengan benar sesuai dengan Standar Prosedur Operasional (SPO) budidaya anggrek
Kesiapan & kelengkapan alat & bahan diperiksa secara teliti
Benih dikeluarkan dari dalam botol satu persatu dengan kawat berkait dengan akar menghadap mulut botol sesuai SPO budidaya anggrek
Tanaman yang telah dike-luarkan ditempatkan da-lam wadah dan siap dicuci
Faktor-faktor keselama-tan dan kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur yang ditetapkan
praktik 2 2(4)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 152 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
2. Mencuci dan merendam benih dalam larutan fungisida
Pencucian dan perendaman benih
Teliti Cermat Taat azas Prosedur pencucian dan
perendaman Alat dan bahan perendaman Jenis dan fungsi pestisida Cara menyiapkan larutan Mencuci dan merendam
bibit anggrek
Prosedur pelaksanaan ke-giatan & kelengkapan alat & bahan untuk perenda-man benih dalam larutan fungisida dikuasai dengan benar sesuai dengan SPO budidaya anggrek
Kesiapan & kelengkapan alat & bahan untuk me-rendam benih dalam laru-tan fungisida diperiksa secara teliti
Benih dicuci di bawah air mengalir sampai bersih dari media agar
Benih yang telah dicuci direndam dalam larutan fungisida selama kurang lebih 10 menit
Faktor-faktor keselama-tan dan kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur yang ditetapkan
praktik 2(4)
3. Mengangin-anginkan dan menyeleksi benih
Pengangin-anginan dan seleksi bibit
Teliti Cermat Taat azas Prosedur mengangin-
anginkan bibit dan seleksi bibit
Syarat penganginan bibit Syarat tempat untuk
menganginkan bibit
Prosedur pelaksanaan ke-giatan & kelengkapan alat & bahan untuk mengangin-anginkan dan menyeleksi benih dikuasai dengan benar sesuai dengan SPO budidaya anggrek
praktik 2(4)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 153 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
4. Kriteria bibit yang baik Mengangin-anginkan bibit
yang telah diseleksi ditempat terbuka dan terlindung dari sinar langsung
Kesiapan & kelengkapan alat & bahan diperiksa secara teliti
Benih yang telah dicuci dan direndam dalam larutan fungisida diseleksi dan diangin-anginkan dengan cara yang benar sesuai SPO budidaya anggrek
Benih yang telah terse-leksi (sehat, berdaun tegak dan berakar kuat) ditempatkan dalam wadah yang steril
Faktor-faktor keselamatan dan kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur yang ditetapkan
5. Menanam benih dalam kompot/pot
Penanaman bibit dalam kompot/pot
Teliti Cermat Taat azas Kriteria penanaman bibit Prosedur penanaman Alat dan bahan penanaman
bibit Menanam bibit muda pada
kompot sesuai petunjuk
Prosedur pelaksanaan kegiatan dan kelengkapan alat dan bahan untuk menanam benih dalam kompot/pot dikuasai dengan benar sesuai dengan SPO budidaya anggrek
Kesiapan & kelengkapan alat dan bahan diperiksa secara teliti
praktik 2(4)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 154 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
Benih ditanam pada me-dia dengan cara yang benar sesuai SPO budidaya anggrek
Benih yang telah ditanam dalam posisi tegak dan kuat (tidak mudah lepas) dan ditempatkan pada tempat yang ditentukan dan disusun rapi
Faktor-faktor keselama-tan dan kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur yang ditetapkan
6. Memasang label
Pelabelan Teliti Cermat Taat azas Jenis-jenis bahan label Cara penulisan label Cara memasang label Menulis dan memasang
label sesuai prosedur
Prosedur pelaksanaan ke-giatan & kelengkapan alat dan bahan untuk mema-sang label dikuasai de-ngan benar sesuai dengan SPO budidaya anggrek
Kesiapan & kelengkapan alat & bahan pemasangan label diperiksa secara teliti
Label bertuliskan nomer dan nama silangan dan tanggal penanaman
Label dipasang pada pot dengan benar
praktik 2(4)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 155 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
7. Faktor-faktor keselama-tan dan kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur yang ditetapkan
8. Menempatkan kompot/pot pada ruang aklimatisasi
Aklimatisasi tanaman Teliti Cermat Taat azas Kriteria ruang aklimatisasi Prosedur aklimatisasi Alat dan bahan aklimatisasi Menempatkan dan
menyusun kompot diruang aklimatisasi
Prosedur pelaksanaan ke-giatan & kelengkapan alat dan bahan untuk penem-patan kompot/pot pada ruang aklimatisasi dikua-sai dengan benar sesuai dengan SPO budidaya anggrek
Kesiapan & kelengkapan alat dan bahan diperiksa secara teliti
Kompot/pot tanaman anggrek ditempatkan & disusun dalam ruang aklimatisasi dengan cara yang benar sesuai SPO budidaya anggrek
Faktor-faktor keselamatan dan kesehatan kerja dipa-tuhi sesuai prosedur yang ditetapkan
praktik 2(4)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 156 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
9. Menuntaskan kegiatan aklimatisasi benih anggrek
Pengakhiran kegiatan aklimatisasi
Teliti Cermat Taat azas Kriteria penempatan kompot Pedoman pemeliharaan alat Dokumentasi kegiatan Memeriksa hasil
penempatan diruang aklimatisasi
Memelihara alat Mendokumentasikan
kegiatan
Semua tanaman anggrek yang terseleksi ditanam dalam kompot/ pot dan ditempatkan dengan rapi di ruang aklimatisasi
Prosedur perawatan alat penyiapan benih untuk aklimatisasi & upaya menjaga kebersihan di-kuasai dengan benar se-suai pedoman perawatan alat
Alat penyiapan benih un-tuk aklimatisasi & ruang kerja dibersihkan & dira-wat, diperiksa kelengka-pan & kondisinya serta siap untuk digunakan kembali
Kegiatan penanaman be-nih dan aklimatisasi tana-man yang telah dilakukan terdokumentasi dengan baik, benar an tepat waktu
2(4)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 157 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
NAMA SEKOLAH : MATA PELAJARAN : Kompetensi Kejuruan KELAS/SEMESTER : STANDAR KOMPETENSI : Menyiapkan Benih Tanaman Anggrek (selain dari botol)KODE KOMPETENSI : TAN.HI 05.003.01ALOKASI WAKTU : 11 x 45 menit
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIANALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
1. Menyiapkan bahan tanaman
Persiapan bahan tanam anggrek dari split atau stek
Cermat Teliti Taat azas Jenis-jenis anggrek yang
dapat diperbanyak dengan split atau stek
Alat-alat yang diperlukan Kriteria bahan tanam dari
split dan stek Menyediakan bahan
tanam anggrek dari split atau stek
Prosedur pelaksanaan ke-giatan & kelengkapan alat dan bahan untuk penyia-pan benih anggrek dikuasai dengan benar
Kesiapan & kelengkapan bahan dan alat diperiksa secara teliti
Bahan tanaman anggrek dari split/stek tersedia da-lam kondisi baik sesuai SPO Budidaya Anggrek
Faktor-faktor keselama-tan dan kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur yang ditetapkan
Observasisimulasi
2 2(4)
ModulBudidaya anggrek
2. Menanam dalam tempat penanaman
Penanaman benih pada tempat penanaman
Cermat Teliti Taat azas Kriteria penanaman
benih Teknik penanaman benih Menanam benih pada
tempat penanaman
Prosedur pelaksanaan ke-giatan & kelengkapan alat & bahan untuk menanam benih dalam tempat pe-nanaman dikuasai dengan benar sesuai
Praktik 2(4)
modul
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 158 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIANALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
dengan SPO budidaya anggrek
Kesiapan & kelengkapan alat & bahan tanaman (selain dari botol) berupa slit atau stek diperiksa secara teliti
Benih yang telah ditanam dalam posisi tegak dan kuat (tidak mudah lepas) dalam tempat penanaman
Faktor-faktor keselama-tan & kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur yang ditetapkan
3. Memasang label
Pelabelan Cermat Teliti Taat azas Macam bahan label Teknik penulisan label Cara memasang label Menulis label Memasang label
Prosedur pelaksanaan ke-giatan & kelengkapan alat & bahan untuk mema-sang label dikuasai de-ngan benar sesuai dengan SPO budidaya anggrek
Kesiapan & kelengkapan alat & bahan pemasangan label diperiksa secara teliti
Label bertuliskan nomer dan nama silangan dan tanggal penanaman
Label dipasang dengan benar untuk menunjuk-kan identitas tanaman
SimulasiPraktiktertulis
3(6)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 159 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIANALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
Faktor-faktor keselama-tan dan kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur yang ditetapkan
4. Menuntaskan kegiatan penyiapan benih anggrek (selain dari botol)
Kegiatan akhir penyiapan benih anggrek
Cermat Teliti Taat azas Kriteria penanaman
benih Pedoman perawatan alat UU Keselamatan kerja Dokumentasi kegiatan Memeriksa benih
anggrek yang telah ditanam
Merawat alat Membersihkan ruang
kerja Mendokumentasikan
kegiatan
Semua benih selain dari botol yang telah terselek-si, ditanam di tempat pe-nanaman dengan cara yang benar dan dalam kondisi baik
Prosedur perawatan alat dan menjaga kebersihan dikuasai dengan benar sesuai dengan pedoman perawatan alat
Alat penyiapan benih anggrek selain dari botol dirawat, diperiksa kelengkapan dan kondisinya serta siap untuk digunakan kembali
Ruang kerja dibersihkan dan dirapikan dengan teliti
Kegiatan penyiapan benih anggrek yang telah dilakukan terdokumentasi dengan baik, benar dan tepat waktu
ObservasiProject work
2(4)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 160 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
NAMA SEKOLAH : MATA PELAJARAN : Kompetensi Kejuruan KELAS.SEMESTER : STANDAR KOMPETENSI : Mengganti pot / Repotting untuk Jenis Anggrek TertentuKODE KOMPETENSI : TAN.HI 05.006.01ALOKASI WAKTU : 16 x 45 menit
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
1. Memilih tanaman yang akan direpotting
Pemilihan tanaman yang akan di-repotting
Teliti Cermat Taat azas Kriteria tanaman yang
akan di repotting Cara merepotting Memilih tanaman yang
akan di repotting
Prosedur pelaksanaan ke-giatan & kelengkapan ba-han untuk pemilihan ta-naman yang akan dire-potting dikuasai dengan benar, sesuai dengan SPO budidaya anggrek
Tanaman yang dipilih memenuhi kriteria untuk di-repotting
Kesiapan & kelengkapan bahan diperiksa secara teliti
Faktor-faktor keselama-tan dan kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur yang ditetapkan
Lisantulis
2 2(4)
Modul budidaya anggrek.CD anggrek
2. Menyediakan media tanam dan pot baru
Penyediaan media tanam dan pot
Teliti Cermat Taat azas Macam-macam media
tanam Kelebihan/kekurangan
masing-masing media Macam-macam pot dan
ukurannya Menyediakan media
tanam Menyediakan pot yang
sesuai
Prosedur pelaksanaan ke-giatan & kelengkapan ba-han untuk penyediaan media dan pot baru di-kuasai dengan benar, sesuai dengan SPO budidaya anggrek
Kesiapan & kelengkapan bahan diperiksa secara teliti
Media tanam dan pot ba-ru dengan ukuran yang sesuai tersedia dalam
Simulasilisan
4(8)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 161 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
jumlah sesuai dengan tanaman yang akan di-repotting
Faktor-faktor keselama-tan dan kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur yang ditetapkan
3. Menempatkan media dalam pot
Menempatkan media dalam pot
Teliti Cermat Taat azas Kriteria pengisian pot Prosedur pengisian pot Menempatkan media
dalam pot yang terpilih
Prosedur pelaksanaan ke-giatan & kelengkapan ba-han untuk menempatkan media dalam pot dikuasai dengan benar, sesuai dengan SPO budidaya anggrek
Kesiapan & kelengkapan bahan diperiksa secara teliti
Penempatan media keda-lam pot dilakukan dengan benar
Media memenuhi 90% volume pot
praktik 4(8)
Faktor-faktor keselama-tan & kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur yang ditetapkan
4. Memindahkan tanaman dari pot lama ke pot baru
Pemindahan tanaman Teliti Cermat Taat azas Prosedur pemindahan
tanaman Memindahkan tanaman
sesuai prosedur yang telah ditentukan
Prosedur pelaksanaan ke-giatan & kelengkapan ba-han untuk pemindahan tanaman dari pot lama ke pot baru dikuasai dengan benar, sesuai SPO budidaya anggrek
Pemindahan tanaman di-lakukan secara hati-hati dan benar sesuai prosedur
praktik 2(4)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 162 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
Kesiapan & kelengkapan bahan diperiksa secara teliti
Faktor-faktor keselama-tan dan kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur yang ditetapkan
5. Menuntaskan kegiatan penggantian pot/ repotting untuk jenis tertentu
Kegiatan akhir penggantian pot/repotting
Teliti Cermat Taat azas Kriteria tanaman hasil
repotting Pedoman perawatan alat UU Keselamatan kerja Dokumentasi kegiatan Memeriksa tanaman hasil
repotting Merawat alat Membersihkan ruang kerja Mendokumentasikan
kegiatan
Semua tanaman yang ha-rus di-repotting telah di-tanam pada pot baru da-lam keadaan kokoh dan segar, serta tersusun rapi pada tempat yang ditentukan dengan kondisi lingkungan yang sesuai syarat tumbuh anggrek
Prosedur perawatan alat dan upaya menjaga ke-bersihan dikuasai dengan benar sesuai pedoman yang ditetapkan
ObservasiPraktiktulis
2(4)
Alat penyiapan penggan-tian pot/ repotting dirawat, diperiksa dan disimpan untuk siap digunakan kembali
Tempat kerja dan perta-naman dibersihkan dan dirapikan
Kegiatan penggantian pot/ repotting yang telah dilakukan terdokumentasi dengan baik, benar dan tepat
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 163 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
waktu
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 164 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
NAMA SEKOLAH : MATA PELAJARAN : Kompetensi Kejuruan KELAS/SEMESTER : STANDAR KOMPETENSI : Melakukan Training untuk Jenis Anggrek TertentuKODE KOMPETENSI : TAN.HI 05.009.01ALOKASI WAKTU : 10 x 45 menit
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
1. Menentukan metode dan waktu training
Metoda dan waktu training
Teliti Cermat Taat azas Jenis dan sifat tumbuh
tanaman Fase pertumbuhan
tanaman anggrek Tujuan training Metoda dan waktu training Menentukan metoda dan
waktu mlakukan training
Pengetahuan tentang je-nis dan sifat tumbuh ta-naman anggrek, proses fisiologis sesuai fase tumbuh, fungsi/tujuan training, dan teknik/ metode training dikuasai dengan baik
Informasi tentang jenis, sifat tumbuh, dan fase tumbuh tanaman anggrek yang dibudidayakan, tu-juan training, teknik dan bahan untuk perlakuan training yang tersedia dicatat dengan sistematis.
Metode & waktu training ditentukan dengan akurat berdasarkan informasi yang benar
Kesiapan & kelengkapan bahan diperiksa secara teliti
Faktor-faktor keselamatan dan kesehatan kerja diperhatikan dalam penentuan metode dan waktu training
observasi 2 2(4)
2. Mel Training pada Teliti Prosedur pelaksanaan praktik 2 2
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 165 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
akukan training tanaman anggrek Cermat Taat azas Kriteria training Prosedur pelaksanaan
training Alat dan bahan yang
diperlukan UU Keselamatan kerja Melakukan training pada
tanaman anggrek dengan cara yang benar
ke-giatan & kelengkapan alat & bahan untuk melakukan training pada tanaman anggrek dikuasai dengan benar sesuai dengan SPO budidaya anggrek dan pedoman perlakuan training
Kesiapan & kelengkapan alat dan bahan diperiksa secara teliti
Perlakuan training dilaku-kan dengan benar sesuai prosedur yang ditetapkan
Tanaman yang di training berdiri tegak
Faktor-faktor keselamatan dan kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur yang ditetapkan
(4) (8)
3. Menuntaskan kegiatan training untuk jenis anggrek tertentu
Kegiatan akhir training Teliti Cermat Taat azas Kriteria hasil training Pedoman perawatan alat Dokumentasi kegiatan Memeriksa tanaman hasil
training Merawat alat Mendokumentasikan
kegiatan
Pekerjaan training tuntas dilakukan & semua tana-man anggrek yang di-training dalam kondisi baik dan tegak, serta tersusun rapi di tempat yang ditentukan
Prosedur perawatan alat training sesuai dengan pedoman perawatan alat
Alat penyiapan kegaiatan training dirawat, diperiksa dan disimpan untuk siap digunakan kembali
Kegiatan training yang telah dilakukan terdo-kumentasi dengan baik,
praktik 2(4)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 166 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
benar dan tepat waktu
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 167 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
NAMA SEKOLAH : MATA PELAJARAN : Kompetensi Kejuruan KELAS/SEMESTER :STANDAR KOMPETENSI : Membersihkan Tanaman RentalKODE KOMPETENSI : TAN.HI.06.013.01ALOKASI WAKTU : 17 x 45 menit
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
1. Menyiapkan tempat
Penyiapan tempat Tekun Teliti Cermat Tanggung jawab Menghitung luas tempat UU Keselamatan dan
kesehatan kerja Menyiapkan tempat sesuai
persyaratan
Prosedur persiapan tem-pat dikuasai dengan benar sesuai dengan pedoman
Kesiapan alat dan keleng-kapan alat diperiksa secara teliti
Luas tempat dihitung sesuai dengan kebutuhan
Kondisi fisik dan sterilisasi tempat diperiksa secara teliti
Faktor-faktor keselamatan dan kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
simulasi 2 2(4)
2. Menyiapkan tanaman
Persiapan tanaman Tekun Teliti Cermat Tanggung jawab Menghitung jumlah
kebutuhan tanaman Menyiapkan tanaman
sesuai jumlah yang telah dihitung
Prosedur persiapan tana-man dikuasai dengan benar sesuai dengan pedoman
Kesiapan alat dan keleng-kapan alat diperiksa secara teliti
Jumlah kebutuhan tana-man dihitung sesuai dengan kebutuhan
Kondisi fisik tanaman diperiksa secara teliti
praktik 3(6)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 168 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
Tanaman yang telah diambil dicatat pada daftar pengambilan tanaman
3. Menyiapkan alat
Persiapan alat Tekun Teliti Tanggung jawab Perhitungan kebutuhan
alat Jenis alat yang diperlukan Menyiapkan alat sesuai
dengan yang dibutuhkan
Prosedur penyediaan per-alatan dikuasai dengan benar sesuai dengan pedoman
Kesiapan alat dan keleng-kapan alat diperiksa secara teliti
Jumlah kebutuhan alat dihitung sesuai dengan kebutuhan
Kondisi fisik dan sterilisasi alat diperiksa secara teliti
Alat yang telah diambil dicatat pada daftar pengambilan alat
praktik 3(6)
4. Melakukan kegiatan pembersihan tanaman
Pembersihan tanaman
Tekun Teliti Tanggung jawab Cara membersihkan
tanaman Alat dan bahan pembersih Bagian-bagian tanaman
yang harus dibersihkan Membersihkan tanaman
sesuai dengan prosedur
Prosedur kegiatan pem-bersihan dikuasai dengan benar sesuai dengan pedoman
Kesiapan alat dan kelengkapan alat diperiksa secara teliti
Tanaman dibersihkan dengan air bersih dari pucuk, daun, cabang hingga pangkal batang, serta wadah/pot bagian luar dan dalam yang terbuka
Faktor-faktor keselamatan dan kesehatan kerja dipatuh sesuai prosedur
praktik 3(6)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 169 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
5. Menuntaskan kegiatan pembersihan tanaman
Penyelesaian akhir kegiatan pembersihan tanaman
Perawatan alat
Tekun Teliti Tanggung jawab Standar baku hasil
pembersihan tanamanCara perawatan alat
UU Keselamatan dan kesehatan kerja
Memeriksa tanaman setelah dibersihkan
Merawat alat yang telah digunakan
Kondisi akhir tanaman sesuai dengan standar baku budidaya tanaman hias rental
Alat penyiapan pembersihan dan yang digunakan pada saat pembersihan dirawat, diperiksa dan disimpan untuk siap digunakan kembali
Faktor-faktor keselamatan dan kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
praktik 4(8)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 170 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
NAMA SEKOLAH : MATA PELAJARAN : Kompetensi Kejuruan KELAS/SEMESTER :STANDAR KOMPETENSI : Mengangkut Tanaman Hias RentalKODE KOMPETENSI : TAN.HI 06.014.01ALOKASI WAKTU :13 x 45 menit
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
1. Mempersiapkan alat transportasi
Persiapan alat transportasi
Tekun Teliti Tanggung jawab Jenis-jenis alat
transportasi Menghitung kebutuhan alat
transportasi Mempersiapkan alat
transportasi sesuai jumlah yang diperlukan
Prosedur pelaksanaan ke-giatan dan kelengkapan alat dan bahan untuk menyiapkan transportasi dikuasai dengan benar sesuai dengan pedoman
Kesiapan dan keleng-kapan alat dan bahan diperiksa secara teliti
Jumlah alat transportasi yang diigunakan sesuai dengan kebutuhan pengangkutan
Faktor-faktor keselama-tan dan kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
observasi 2 3(6)
2. Memindahkan tanaman dari area produksi ke alat transportasi
Pemindahan tanaman dari kebun ke alat transportasi
Tekun Teliti Tanggung jawab Cara memindahkan Alat-alat pemindah Memindahkan tanaman
dari kebun ke alat transportasi dengan menggunakan troli
Prosedur pelaksanaan ke-giatan dan kelengkapan alat dan bahan untuk memindahkan tanaman dari area produksi ke alat transportasi dikuasai dengan benar sesuai dengan pedoman baku budidaya tanaman hias rental
Kesiapan dan kelengka-
praktik 2(4)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 171 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
pan alat dan bahan diperiksa secara teliti
Tanaman diangkut ke alat transportasi dengan menggunakan troli
Faktor-faktor keselama-tan dan kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
3. Mengatur tanaman dalam alat transportasi
Penataan tanaman dalam alat transportasi
Tekun Teliti Tanggung jawab Prosedur penataan
tanaman Identifikasi alat yang
diperlukan Cara menyusun tanaman UU Keselamatan dan
kesehatan kerja Menyusun tanaman pada
alat transportasi sesuai dengan jenis dan ukuran tanaman
Prosedur pelaksanaan kegiatan dan kelengka-pan alat dan bahan untuk mengatur tanaman dikuasai dengan benar sesuai dengan pedoman baku budidaya tanaman hias
Kesiapan dan kelengka-pan alat dan bahan diperiksa secara teliti
Tanaman disusun dalam transportasi dengan dengan rapi
Faktor-faktor keselamatan dan kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
praktik 2(4)
4. Melakukan penanganan pada saat pengirirman (menjaga keutuhan tanaman)
Penanganan selama pengiriman
Tekun Teliti Tanggung jawab Faktor-faktor penyebab
kerusakan tanaman dalam perjalanan
Cara mengendalikan kerusakan tanaman
Menjaga keutuhan tanaman selama dalam perjalanan
Prosedur pelaksanaan kegiatan dan kelengka-pan alat dan bahan untuk melakukan penanganan pada saat pengiriman dikuasai dengan benar sesuai dengan pedoman baku budidaya tanaman hias
Kesiapan dan kelengka-pan alat dan bahan
prakti 2(4)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 172 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
diperiksa secara teliti Kondisi ruang alat
trans-portasi harus mendukung pertumbuhan tanaman
Faktor-faktor keselama-tan dan kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
5. Menuntaskan kegiatan pengangkutan tanaman
Penyelesaian akhir pekerjaan pengangkutan
Perawatan alat
Tekun Teliti Tanggung jawab Standar baku pelaksanaan
pengangkutan Cara perawatan alat Mempertahankan kondisi
tanaman agar tidak rusak selama dalam penguruman
Kondisi akhir penanganan memindahkan tanaman pot dari dan ke alat trans-portasi sesuai dengan standar baku budidaya tanaman hias
Kondisi tanaman tidak mengalami kerusakan akibat kegiatan penanganan
Alat penyiapan penanga-nan dan yang dlgunakan pada saat penanganan dirawat, diperiksa dan disimpan untuk siap digunakan kembali
Faktor-faktor keselamatan dan kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
prakti 2(4)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 173 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
NAMA SEKOLAH : MATA PELAJARAN : Kompetensi Kejuruan KELAS/SEMESTER :STANDAR KOMPETENSI : Mengendalikan Vandalisme di Tempat KlienKODE KOMPETENSI : TAN.HI 06.016.01ALOKASI WAKTU : 15 x 45 menit
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
1. Memberikan pengarahan kepada perusahaan
Penjelasan-penjelasan pada klien
Tekun Teliti Bijaksana Tanggung jawab Teknik menyampaikan
masalah Membuat persetujuan/
kesepakatan Memberikan pengarahan
kepada perusahaan berdasarkan kesepakatan yang dibuat
Prosedur pelaksanaan ke-giatan dan kelengkapan alat dan bahan untuk memberikan pengarahan kepada perusahaan dikuasai dengan benar sesuai dengan pedoman baku usaha rental tanaman hias
Kesiapan dan kelengka-pan alat dan bahan diperiksa secara teliti
Waktu pengarahan diten-tukan oleh persetujuan kedua belah pihak
Pengarahan diadakan di tempat klien atau kesepa-katan kedua belah pihak
Dalam pengarahan disediakan tanaman contoh
Lamanya pengarahan sesuai dengan prosedur
Faktor-faktor keselamatan dan kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
Lisantertulis
2 4(8)
2. Membuat perjanjian dengan perusahaan
Perjanjian dengan perusahaaan
Tekun Teliti Bijaksana
Prosedur pelaksanaan kegiatan dan kelengkapan alat dan
prakti 2 2(4)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 174 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
Tanggung jawab Tata cara pembuatan
MOU Peralatan untuk membuat
perjanjian Membuat perjanjian
dengan perusahaan sesuai kesepakatan
bahan untuk perjanjian dengan perusahaan dikuasai dengan benar sesuai dengan pedoman baku usaha rental tanaman hias
Kesiapan dan kelengka-pan alat dan bahan diperiksa secara teliti
Waktu pengadaan perjan-jian ditentukan oleh kese-pakatan kedua belah pihak
Perjanjian dibuat di tem-pat klien atau perusahaan atau sesuai kesepakatan kedua belah pihak
Perjanjian ditulis diatas kertas bermaterai dan ditandatangani oleh kedua belah pihak dan para saksi
Faktor-faktor keselamatan dan kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
3. Menyelesaikan perjanjian vandalisme dengan perusahaan
Penyelesaian perjanjian
Tekun Teliti Bijaksana Tanggung jawab Win-win solution Menyelesaikan perjanjian
vandalisme dengan perusahaan
Kondisi akhir perjanjian dengan standar baku usaha rental tanaman hias dan kesepakatan kedua belah pihak
Perjanjian dibuat dengan tidak merugikan salah satu pihak
Alat persiapan perjanjian dan yang dlgunakan pada saat perjanjian dirawat, diperiksa dan disimpan untuk siap
praktiik 2 3(6)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 175 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
digunakan kembali
Butir-butir perjanjian dilaksanakan dan dipatuhi oleh kedua belah pihak sesuai isi perjanjian
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 176 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
NAMA SEKOLAH : MATA PELAJARAN : Kompetensi Kejuruan KELAS/SEMESTER :STANDAR KOMPETENSI : Menyiram Tanaman Hias Rental Di Tempat KlienKODE KOMPETENSI : TAN.HI 06.017.01ALOKASI WAKTU :13 x 45 menit
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKAI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
1. Menentukan waktu dan frekuensi penyiraman
Waktu dan frekuensi penyiraman
Teliti Cermat Kreatif Taat azas Fungsi air bagi tanaman Jumlah air yang dibutuhkan Waktu penyiraman Menetapkan waktu dan
frekuensi penyiraman
Prosedur pelaksanaan kegiatan dan kelengka-pan alat dan bahan untuk menentukan waktu dan frekuensi penyiraman dikuasai dengan benar sesuai dengan pedoman baku budidaya tanaman hias
Waktu penyiraman dilaku-kan pagi dan sore hari
Frekuensi penyiraman dilakukan secara teratur dengan melihat kondisi tanaman dan musim
Observasitulis
2 2(4)
Modul.Acung.Tumbuh-tumbuhan perhiasan di pekarangan
2. Melakukan identifikasi air
Identifikasi air Teliti Cermat Kreatif Taat azas Kualitas air Kecukupan/ketersediaan air Faktor-faktor keselamatan
dan kesehatan kerja Mengidentifikasi air untuk
penyiraman
Debit air diperiksa secara kasat mata, dan perkiraan kecukupan terhadap ke-butuhan penyiraman
Kualitas air diamati secara kasat mata dan indra penciuman
Permukaan air diyakinkan dengan menggunakan tangan.
Observasisimulasi
3(6)
Faktor-faktor keselamatan dan
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 177 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKAI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
3. Mengoperasikan jaringan pengairan dan peralatan penyiraman
Jaringan irigasi dan peralatan penyiraman
Teliti Cermat Kreatif Taat azas Pengertian jaringan irigasi
dan peralatan penyiraman Alat-alat penyiraman Cara mengoperasikan
peralatan penyiraman Mengoperasikan jaringan
irigasi Mengoperasikan jaringan
irigasi dan peralatan penyiraman
Prosedur pelaksanaan ke-giatan dan kelengkapan alat serta bahan untuk mengoperasikan jaringan pengairan dan peralatan penyiraman dikuasai sesuai dengan pedoman baku budidaya tanaman hias
Kesiapan dan kelengka-pan alat dan bahan dipe-riksa secara teliti
Mesin pengairan dikerja-kan oleh tenaga yang pa-ham dan mampu meng-operasikan jaringan irigasi
Pengaturan peralatan pe-ngairan disesuaikan de-ngan sumber air yang tersedia
Faktor-faktor keselamatan dan kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
praktik 2(4)
4. Melakukan penyiraman
Penyiraman Teliti Cermat Kreatif Taat azas Sumber air penyiraman Kebutuhan air Cara menyiram
Prosedur pelaksanaan kegiatan dan kelengkapan alat dan bahan untuk mengairi tanaman dikuasai dengan benar sesuai dengan pedoman baku budidaya tanaman hias
praktik 2(4)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 178 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKAI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
Kriteria penyiraman yang baik
Menyiram tanaman sesuai prosedur yang benar
Kesiapan dan kelengka-pan alat dan bahan diperiksa secara teliti
Sumber air diperoleh dari kolam penampungan air
Seluruh tanaman dapat tersiram dengan kapasitas penyiraman yang optimum bagi tanaman
Faktor-faktor keselamatan dan kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
5. Menuntaskan kegiatan penyiraman
Penyelesaian kegiatan akhir penyiraman
Perawatan alat
Teliti Cermat Kreatif Taat azas Standar baku penyiraman
tanaman Cara perawatan alat Memeriksa hasil penyiraman Merawat alat
Kondisi akhir penyiraman sesuai dengan standar baku budidaya tanaman hias
Kondisi media tidak mengalami kelebihan air atau pun kekurangan
Alat penyiapan penyira-man dan yang dlgunakan pada saat penyiraman dirawat, diperiksa dan disimpan untuk siap digunakan kembali
Faktor-faktor keselamatan dan kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
praktik 2(4)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 179 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
NAMA SEKOLAH : MATA PELAJARAN : Kompetensi Kejuruan KELAS/SEMESTER :STANDAR KOMPETENSI : Menempatkan Kembali Tanaman dari Klien di NurseryKODE KOMPETENSI : TAN.HI 06.021.01ALOKASI WAKTU : 17 x 45 menit
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
1. Menyiapkan tempat
Persiapan tempat Teliti Cermat Kreatif Taat azas Persiapan alat dan
bahan Perhitungan luas
tempat Faktor-faktor
pengganggu Menyiapkan tempat
tanaman dari klien
Prosedur pelaksanaan ke-giatan dan kelengkapan alat dan bahan untuk menyiapkan tempat di-kuasai dengan benar sesuai dengan pedoman baku budidaya tanaman hias rental
Kesiapan dan kelengka-pan alat dan bahan diperiksa secara teliti
Luas tempat dihitung se-suai dengan banyaknya tanaman
Tempat dibersihkan dari kotoran yang menggang-gu keindahan tanaman
Faktor-faktor keselamatan dan kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
observasi 4(8)
2. Melakukan penurunan tanaman
Menurunkan tanaman Teliti Cermat Kreatif Taat azas Cara menurunkan
Prosedur pelaksanaan ke-giatan dan kelengkapan alat dan bahan untuk menurunkan tanaman
praktiik 3(6)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 180 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
Penempatan ke troli Menurunkan tanaman
dari alat transportasi dan mengangkut ke nursery menggunakan troli
ke tempat nursery dikuasai dengan benar sesuai dengan pedoman baku budidaya tanaman hias
Kesiapan dan kelengka-pan alat dan bahan diperiksa secara teliti
Tanaman diturunkan dari alat transportasi dengan hati-hati dan satu-persatu
Tanaman diangkut ke tempat nursery dengan menggunakan troli
Faktor-faktor keselamatan dan kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
3. Melakuikan pemeliharaan kembali tanaman di nursery
Pemeliharaan ulang Teliti Cermat Kreatif Taat azas Memperbaiki kondisi
tanaman Jenis dan kegunaan
pupuk, ZPT dan pestisida
Memelihara kembali tanaman yang telah digunakan oleh klien sesuai dengan aturan yang benar
Prosedur pelaksanaan ke-giatan dan kelengkapan alat dan bahan untuk pemeliharaan kembali tanaman dikuasai dengan benar sesuai dengan pedoman baku budidaya tanaman hias
Kesiapan dan kelengka-pan alat dan bahan diperiksa secara teliti
Pemeliharaan tanaman meliputi penyiraman, pemupukan, pemangksan, pengendalian HPT dan pemeberian ZPT
praktiik 5(10)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 181 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
Faktor-faktor kesehatan keselamatan dan kerja dipatuhi sesuai prosedur
4. Menuntaskan kegiatan penempatan kembali di nursery
Perlakuan tanaman setelah dikembalikan
Penempatan ulang di nursery
Teliti Cermat Kreatif Taat azas Teknik pengiriman dan
penerimaan kembali tanaman di nursery
Penentuan penempatan ulang di nursery
Menerima tanaman yang telah digunakan (direntalkan)
Menata ulang tanaman yang telah digunakan untuk diberikan perlakuan ulang.
Pengriman tanaman harus tepat waktu hingga sampai ke tempat nursery
Kondisi akhir penempatan tanaman di tempat nursery sesuai dengan standar rental tanaman dan perjanjian antara klien dan pihak rental
Kondisi tanaman tidak mengalami kerusakan akibat kegiatan penanganan
Penempatan tanaman te-lah sesuai dengan kea-daan semula atau aturan yang dibuat
Alat penyiapan penanga-nan dan yang dlgunakan pada saat penenempatan tanaman dirawat, diperik-sa dan disimpan untuk siap digunakan kembali
Faktor-faktor keselamatan dan kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
praktiik 5(10)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 182 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 183 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
NAMA SEKOLAH : MATA PELAJARAN : Kompetensi Kejuruan KELAS/SEMESTER :STANDAR KOMPETENSI : Menyiapkan Media Untuk Perbanyakan Tanaman RumputKODE : TAN.HI 07.002.01ALOKASI WAKTU :34 x 45 menit
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
1. Mengidentifikasi keadaan tekstur, pH dan EC media
Identifikasi keadaan tekstur, pH dan Electric Cunductivity (EC) media
Teliti Cermat Taat azas Teknik identifikasi tekstur,
pH dan EC Media Peralatan dan bahan
identifikasi Faktor-faktor yang
mempengaruhi proses identifikasi
Mengidentifikasi keadaan tekstur,pH dan EC Media berdasarkan standar USGA dan SOP dari perusahaan
Prosedur pelaksanaan kegiatan dan kelengkapan alat dan bahan untuk melakukan identifikasi dikuasai dengan benar sesuai dengan standar USGA (United State Golf Association)
Teknik mengidentifkasi keadaan tekstur, pH dan EC media dikuasai dengan tepat dan akurat sesuai dengan Standard Operasional Prosedur yang dikeluarkan oleh perusahaan.
Kesiapan dan kelengka-pan alat dan bahan diperiksa secara teliti
Kemampuan melakukan identifikasi keadaan tekstur, pH dan EC media direncanakan dan diperik-sa sesuai dengan kemam-puan dan daya dukung perusahaan
Faktor-faktor yang mem-pengaruhi keberhasilan dan ketepatan kerja diformulasikan dan dikalkulasikan dengan tepat dan benar
Observasisimulasi
2 3(6)
ModulIlmu tanah
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 184 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
Faktor-faktor keselamatan, kecepatan dan kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur baik dan benar
2. Menggemburkan media tanam
Menggemburkan media tanam
Teliti Cermat Taat azas Alat dan bahan yang
diperlukan Teknik menggemburkan
media sesuai standar USGA Faktor-faktor yang
mempengaruhi hasil penggemburan media tanam
Menggemburkan media tanam sesuai standar USGA
Prosedur pelaksanaan ke-giatan dan kelengkapan alat dan bahan dikuasai dengan benar sesuai dengan standar USGA (United State Golf Association)
Kesiapan dan kelengka-pan alat dan bahan diperiksa secara teliti
Media yang digunakan disesuaikan dengan standar USGA
Teknik menggemburkan media tanam sesuai dengan standar USGA
Tingkat pemadatan media tanam rendah
Faktor yang mempenga-ruhi keberhasilan, kece-patan dan ketetapatan kerja diformulasikan dan dikalkulasikan secara tepat dan benar sesuai dengan pedoman baku USGA
Faktor-faktor keselamatan dan kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
praktik 3(6)
2(8)
3. Mengisi media tanam pada tempat perbanyakan
Mengisi media tanam pada tempat perbanyakan
Teliti Cermat Taat azas Peralatan untuk mengisi
media tanam Teknik mengisi media
Prosedur pelaksanaan ke-giatan dan kelengkapan alat dan bahan dikuasai dengan benar sesuai dengan standar USGA (United State Golf Association)
Praktiktulis
3(6)
2(8)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 185 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
sesuai
standar USGA Faktor-faktor yang
mempengaruhi cara pengisian
Mengisi media tanam sesuai standar USGA
Kesiapan dan kelengka-pan alat dan bahan diperiksa
secara teliti Media yang digunakan di-
sesuaikan dengan standar USGA
Teknik mengisi media tanam sesuai dengan standar USGA
Faktor yang mempenga-ruhi keberhasilan, kece-patan dan ketetapatan kerja diformulasikan dan dikalkulasikan secara tepat dan benar sesuai dengan pedoman baku USGA
Faktor-faktor keselamatan dan kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
4. Mengolah dan meratakan media tanam
Mengolah dan meratakan media tanam
Teliti Cermat Taat azas Teknik mengolah media
tanam Teknik meratakan media
tanam Faktor-faktor yang
mempengaruhi keberhasilan perataan media tanam
Mengolah dan meratakan media tanam sesuai standar USGA
Prosedur pelaksanaan kegiatan dan kelengkapan alat dan bahan dikuasai dengan benar sesuai dengan standar USGA (United State Golf Association)
Kesiapan dan kelengka-pan alat dan bahan diperiksa secara teliti
Teknik mengolah media tanam sesuai dengan standar USGA dengan campuran media yang telah ditentukan
Teknik meratakan media tanam sesuai dengan standar USGA dengan mempertimbangkan kondisi
praktik 3(6)
2(8)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 186 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
permukaan lahan, permukaan media tanam rata
Faktor-faktor yang mem-pengaruhi keberhasilan, kecepatan, dan ketepatan kerja diformulasikan dan dikalkulasikan secara tepat dan benar sesuai dengan pedoman baku USGA
Faktor-faktor keselamatan dan kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
5. Menyiram media tanam
Menyiram media tanam
Teliti Cermat Taat azas Jenis-jenis alat yang
digunakan untuk menyiram Teknik mengukur debit air Teknik menyiram media
tanam Kriteria media tanam cukup
air Faktor-faktor yang
mempengaruhi keberhasilan , kecepatan dan ketepatan penyiraman
Menyiram media tanam sesuai standar USGA
Prosedur pelaksanaan ke-giatan dan kelengkapan alat dan bahan dikuasai dengan benar sesuai dengan standar USGA (United State Golf Association)
Kesiapan dan kelengka-pan alat dan bahan dipe-riksa secara teliti
Teknik dan alat yang digunakan untuk menyi-ram media sesuai dengan standar USGA dengan mempertimbangkan jarak antara titik siram dan titik sumber air serta debit air yang dikeluarkan.
Ukuran debit air yang digunakan mempunyai kapasitas yang cukup
Intensitas kecepatan air keluar tidak boleh membuat media tanam menjadi rusak
Media tanam cukup basah/ tidak terjadi genangan
praktik 3(6)
2(8)
Faktor-faktor yang mem-
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 187 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
pengaruhi keberhasilan, kecepatan, dan ketepatan kerja diformulasikan dan dikalkulasikan secara tepat dan benar sesuai dengan pedoman baku USGA
Faktor-faktor keselamatan dan kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
6. Memberikan kapur dan
penyiraman akhir
Pengapuran dan penyiraman akhir
Teliti Cermat Taat azas Fungsi kapur untuk tanah Pengaruh pemberian kapur
terhadap tanah Cara memberikan kapur Faktor-faktor yang
mempengaruhi pemberian kapur
Fungsi air untuk tanah Tujuan penyiraman setelah
pengapuran Memberikan kapur dan
penyiraman akhir media tanam
Prosedur pelaksanaan ke-giatan dan kelengkapan alat dan bahan dikuasai dengan benar sesuai dengan standar USGA (United State Golf Association)
Kesiapan dan kelengka-pan alat dan bahan diperiksa secara teliti
Teknik pemberian kapur sesuai dengan standar USGA
Kemampuan menyerap air ke dalam tanah akibat pemberian kapur terlihat dengan tidak adanya genangan air
Pengapuran dilakukan se-cara merata (tidak terjadi tumpahan kapur yang dapat menyebabkan ting-kat keasaman berbeda dalam satu media tanam)
praktik 3(6)
2(8)
modul
Faktor-faktor yang mem-pengaruhi keberhasilan, kecepatan dan ketepatan kerja diformulasikan dan dikalkulasikan secara tepat dan benar sesuai dengan
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 188 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
pedoman USGA Faktor-faktor keselamatan
dan kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
7. Menuntaskan kegiatan penyiapan media untuk perbanyakan tanaman rumput
Penyelesaian akhir kegiatan penyiapan media untuk perbanyakan tanaman rumput
Teliti Cermat Taat azas Standar baku hasil
penyiapan media Cara perawatan alat Memeriksa hasil penyiapan
media untuk perbanyakan tanaman
Merawat alat yang telah digunakan
Mendokumentasikan kegiatan penyiraman
Kondisi akhir media diperoleh sesuai dengan standar USGA (United State Golf Association)
Prosedur perawatan alat penyiapan media untuk perbanyakan dikuasai dengan benar sesuai pedoman
Alat penyiapan media dirawat, diperiksa dan disimpan untuk siap digunakan kembali
Kegiatan penyiapan media yang telah dilakukan terdokumentasi dengan baik, benar dan tepat waktu
SimulasiObservasiPraktiktulis
4(8)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 189 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
NAMA SEKOLAH : MATA PELAJARAN : Kompetensi Kejuruan KELAS/SEMESTER :STANDAR KOMPETENSI : Menyiapkan Bahan Tanaman Untuk Perbanyakan Tanaman RumputKODE KOMPETENSI : TAN.HI 07.003.01ALOKASI WAKTU : 20 x 45 menit
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIANALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
1.jenis, sifat dan lingkungan tumbuh rumput
Jenis, sifat dan lingkungan tumbuh rumput
Teliti Cermat Taat azas Jenis-jenis rumput Sifat pertumbuhan rumput Penguasaan alat dan
bahan Kriteria lingkungan
tumbuh rumput Mengidentifikasi jenis,
sifat dan lingkungan tumbuh rumput
Prosedur pelaksanaan ke-giatan dan kelengkapan alat dan bahan untuk melakukan identifikasi dikuasai dengan benar sesuai dengan standar USGA (United State Golf Association)
Teknik mengidentifkasi jenis, sifat dan lingkungan tumbuh rumput dikuasai dengan tepat dan akurat sesuai dengan Standard Operasional Prosedur yang dikeluarkan oleh perusahaan.
Kesiapan dan kelengka-pan alat dan bahan diperiksa secara teliti
Kemampuan melakukan identifikasi jenis, sifat dan lingkungan tumbuh rumput direncanakan dan diperiksa sesuai dengan kemampuan
Observasi 2 2(4)
modul
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 190 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIANALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
dan daya dukung perusahaan
Lingkungan tumbuh rumput dipilih sesuai untuk memperbanyak tanaman rumput dengan mempertimbangkan kemudahan pemeliharaan/perawatan, pengelolaan dan kemudahan pengawasan
Faktor-faktor yang mem-pengaruhi keberhasilan, kecepatan dan ketepatan kerja diformulasikan dan dikalkulasikan secara baik dan benar berdasarkan pedoman baku USGA
Faktor-faktor keselamatan dan kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
2.tanaman
Seleksi bibit tanaman Kesiapan dan
kelengkapan alat Morfologi tanaman Kesehatan bibit
Teliti Cermat Taat azas Kriteria bibit yang sesuai
standar Teknik memilih bibit Bagian-bagian tanaman
sebagai bibit Kesehatan bibit Memilih bibit sesuai
Prosedur pelaksanaan ke-giatan dan kelengkapan alat dan bahan dikuasai dengan benar sesuai dengan standar USGA (United State Golf Association)
SimulasiPraktik
2(4)
2(8)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 191 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIANALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
kriteria yang berlaku
Faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan bibit
Kesiapan dan kelengka-pan alat dan bahan di-periksa secara teliti
Bibit tanaman yang dipilih didasarkan atas standar kualitas bibit USGA
Bibit tanaman yang dipilih mempunyai penampilan kualitas visual warna hijau daun yang baik
Bibit tanaman yang dipilih mempunyai kelengkapan struktur tubuh tanaman mulai akar, batang, dan daun yang proporsional dan baik.
Bibit tanaman yang dipilih tidak mengandung bibit penyakit dan tidak me-ngalami luka akibat se-rangan hama serta tidak terdapat bercak pada se-tiap struktur tubuh tanaman.
Teknik memilih bibit dila-kukan dengan memper-timbangkan faktor iklim, kondisi kesehatan tana-man, rentang waktu proses perpindahan, dan umur tanaman.
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 192 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIANALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
Faktor-faktor yang mem-pengaruhi keberhasilan, kecepatan dan ketepatan kerja diformulasikan dan dikalkulasikan secara baik dan benar berdasarkan pedoman baku USGA
Faktor-faktor keselama-tan dan kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
3.bibit tanaman
Penguasaan alat dan bahan
Pengambilan bibit Kebersihan bibit Ukuran bibit
Teliti Cermat Taat azas Teknik penguasaan alat
dan bahan Teknik pengambilan bibit
berdasarkan standar USGA
Kemurnian bibit Kriteria bibit yang baik Daya tahan hidup bibit Faktor-faktor yang
mempengaruhi keberhasilan, kecepatan dan ketepatan kerja keselamatan kerja
Memilih bibit sesuai standar USGA
Prosedur pelaksanaan ke-giatan dan kelengkapan alat dan bahan dikuasai dengan benar sesuai dengan standar USGA (United State Golf Association)
Kesiapan dan kelengka-pan alat dan bahan dipe-riksa secara teliti
Bibit tanaman diambil tanpa merusak kualitas fungsional dan visual yang ada
Teknik pengambilan bibit tanaman dilakukan ber-dasarkan standar yang dikeluarkan oleh USGA.
Praktik 1(2)
2(8)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 193 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIANALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
Dalam melakukan pe-ngambilan bibit tanaman, tidak terdapat tanaman/ tumbuhan lain yang ikut terambil.
Bibit tanaman yang diam-bil mempunyai ukuran fisik dengan lebar dan panjang maksimal 20 cm (lempengan) dan panjang tangkai stolon maksimal 10 cm (stolon)
Bibit tanaman yang diam-bil mempunyai daya ta-han hidup hingga 1 bulan, tidak mengandung bibit penyakit, tidak terkena serangan hama, dan mempunyai keragaan struktur tubuh yang baik dan sempurna.
Faktor-faktor yang mem-pengaruhi keberhasilan, kecepatan dan ketepatan kerja diformulasikan dan dikalkulasikan dengan baik dan benar sesuai pedoman baku USGA
Faktor-faktor keselamatan dan kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 194 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIANALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
4.bibit tanaman ke media tanam
Pengangkutan bibit tanaman
Kesiapan dan kelengkapan alat pengangkut
Keselamatan dan kesehatan kerja
Teliti Cermat Taat azas Teknik pengangkutan
bibit Jenis alat dan bahan
yang digunakan Kriteria keberhasilan
pengangkutan Teknik pemasangan
pemasangan paranet pada alat pengangkut
Teknik penjagaan bibit agar tidak kering
Mengangkut bibit media tanam sesuai standar USGA
Prosedur pelaksanaan ke-giatan dan kelengkapan alat dan bahan dikuasai dengan benar sesuai dengan standar USGA (United State Golf Association)
Kesiapan dan kelengka-pan alat dan bahan diperiksa secara teliti
Alat pengangkutan dengan kecepatan maksimum 20 km/jam
Alat pengangkutan dengan kecepatan dan gerak yang stabil.
Paranet dipasang pada alat pengangkutan untuk menahan sinar matahari yang berlebihan
Rumput yang diangkut ditaruh pada tempat yang tidak terlampau panas dan tidak terkena langsung terik matahari.
Bibit tanaman tidak kering/menguning hingga sampai ke media tanam
Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan, kecepatan, dan
Praktikobservasi
1(2)
2(8)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 195 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIANALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
ketepatan kerja diformulasikan dan dikalkulasikan dengan tepat dan benar sesuai dengan pedoman USGA
Faktor-faktor keselamatan dan kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
5.kegiatan penyiapan bahan tanaman untuk perbanyakan tanaman rumput
Penyelesaian pekerjaan Perawatan dan
pemeriksaan alat
Teliti Cermat Taat azas
Standar baku penyiapan bahan tanaman sesuai standar USGA
Cara perawatan alat Memeriksa hasil
penyiapan bahan tanaman untuk perbanyakan sesuai standar USGA
Merawat alat
Kondisi akhir bahan tana-man diperoleh sesuai de-ngan standar USGA (United State Golf Association)
Prosedur perawatan alat penyiapan media untuk perbanyakan dikuasai dengan benar sesuai pedoman
Alat penyiapan bahan tanaman dirawat, diperiksa dan disimpan untuk siap digunakan kembali
Kegiatan penyiapan bahan tanaman yang telah dilakukan terdokumentasi dengan baik, benar dan tepat waktu
PraktikProject work
2(4)
2(8)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 196 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
NAMA SEKOLAH : MATA PELAJARAN : Kompetensi Kejuruan KELAS/SEMESTER :STANAR KOMPETENSI : Menyiapkan Alat, Bahan dan Penanganan PemindahanKODE KOMPETENSI : TAN.HI 07.007.01ALOKASI WAKTU : 10 x 45 menit
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
1.bahan yang akan digunakan
Pemilihan alat dan bahan
Teliti Cermat Taat azas Peralatan yang
digunakan untuk pemindahan rumput
Prosedur penggunaan alat pemindahan rumput
Memilih peralatan sesuai dengan kebutuhan
Prosedur pelaksanaan kegiatan dan kelengkapan alat dan bahan dikuasai dengan benar sesuai dengan standar USGA (United State Golf Association)
Kesiapan dan kelengka-pan alat dan bahan diperiksa secara teliti
Faktor-faktor keselamatan dan kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
observasi 2 2(4)
2.rumput ke atas Kendaraan
Pemindahan rumput ke atas kendaraan
Teliti Cermat Taat azas Teknik pemindahan
rumput ke atas kendaraan
Teknik perawatan rumput selama dalam pengangkutan
Memindahkan rumput sesuai prosedur yang berlaku
Prosedur pelaksanaan kegiatan dan kelengkapan alat dan bahan dikuasai dengan benar sesuai dengan standar USGA (United State Golf Association)
Kesiapan dan kelengka-pan alat dan bahan diperiksa secara teliti
Kondisi rumput dijaga agar tetap utuh dan tidak layu/kering
Faktor-faktor keselamatan dan kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
praktiik 2(4)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 197 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
3.di dalam kendaraan
Menata rumput didalam kendaraan
Teliti Cermat Taat azas Tujuan penataan rumput Alat yang digunakan Teknik penataan rumput Menata rumput di dalam
kendaraan sesuai ketentuan
Prosedur pelaksanaan kegiatan dan kelengkapan alat dan bahan dikuasai dengan benar sesuai dengan standar USGA (United State Golf Association)
Kesiapan dan kelengka-pan alat dan bahan diperiksa secara teliti
Penataan rumput yang terlalu tinggi dihindari untuk mencegah rumput berubah menjadi kuning
Faktor-faktor keselamatan dan kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
praktiik 2(4)
4.kegiatan penyiapan alat dan bahan dan penanganan pemindahan
Penyelesaian kegiatan penyiapan alat dan bahan penanganan pemindahan
Perawatan alat
Teliti Cermat Taat azas Standar baku penyiapan
alat dan bahan Cara perawatan
peralatan Memeriksa hasil
penyiapan alat, bahan dan penangan pemindahan
Merawat alat
Kondisi akhir bahan tana-man diperoleh sesuai dengan standar USGA (United State Golf Association)
Prosedur perawatan alat penyiapan media untuk penanaman bibit rumput dikuasai dengan benar sesuai pedoman
Peralatan dalam penyia-pan alat, bahan dan penanganan pemindahan dirawat, diperiksa dan disimpan untuk siap digunakan kembali
Praktiiktertulis
2(4)
Kegiatan menyiapkan
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 198 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
alat, bahan dan penanganan pemindahan rumput yang telah dilakukan terdokumentasi dengan baik, benar dan tepat waktu
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 199 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
NAMA SEKOLAH : MATA PELAJARAN : Kompetensi Kejuruan KELAS/SEMESTER :STANDAR KOMPETENSI : Menyiapkan Bahan Untuk Penanaman RumputKODE KOMPETENSI : TAN.HI 07.009.01ALOKASI WAKTU : 12 x 45 menit
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIANALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
1. Memilih rumput Pemilihan rumput taman 3 jenis
Cermat Teliti Taat azas Menjelaskan tujuan
memilih rumput Menjelaskan ciri-ciri
rumput yang memenuhi syarat
Menjelaskan teknik memilih rumput
Tiga macam rumput hias, ciri-ciri dan kelebihannya
Memilih rumput sesuai standar USGA
Prosedur pelaksanaan kegiatan dan kelengkapan alat dan bahan dikuasai dengan benar sesuai dengan standar USGA (United State Golf Association)
Kesiapan dan kelengka-pan alat dan bahan diperiksa secara teliti
Rumput dipilih berdasar-kan kualitas visual yang tinggi
Faktor-faktor keselamatan dan kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
simulasi 1(2)
2(8)
2. Mengambil rumput
Pengambilan rumput
Alat dan bahan pengambilan rumput
Cermat Teliti Taat azas Cara merawat rumput,
hasil pengambilan Menyebutkan alat-alat
yang digunakan untuk mengambil rumput
Menjelaskan teknik mengambil rumput
Mengambil rumput sesuai standar USGA
Prosedur pelaksanaan kegiatan dan kelengkapan alat dan bahan dikuasai dengan benar sesuai dengan standar USGA (United State Golf Association)
Kesiapan dan kelengka-pan alat dan bahan diperiksa secara teliti
Kondisi rumput dijaga tetap utuh
Faktor-faktor keselamatan dan kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
Praktik 2(4)
2(8)
3. Mengangkut rumput
Pengangkutan rumput
Cermat Teliti Taat azas
Prosedur pelaksanaan kegiatan dan kelengkapan alat dan bahan dikuasai dengan
Praktik 2(8)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 200 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIANALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
Menyebutkan alat-alat yang digunakan untuk mengangkut rumput
Menjelaskan teknik mengangkut rumput
Menjelaskan teknik perawatan rumput
Mengangkut rumput dengan alat pengangkut sesuai standar USGA
benar sesuai dengan standar USGA (United State Golf Association)
Kesiapan dan kelengka-pan alat dan bahan diperiksa secara teliti
Kondisi rumput dijaga tetap utuh, tidak layu/ menguning
Faktor-faktor keselamatan dan kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
4. Menuntaskan kegiatan penyiapan bahan untuk penanaman rumput
Penyelesaian kegiatan penyiapan bahan untuk penanaman rumput
Perawatan alat
Cermat Teliti Taat azas Standar baku
peralatan untuk penanaman rumput
Cara pemeliharaan alat
Memeriksa peralatan pengangkut bahan penanaman rumput
Merawat alat
Kondisi akhir bahan tana-man diperoleh sesuai dengan standar USGA (United State Golf Association)
Prosedur perawatan alat penyiapan media untuk perbanyakan dikuasai dengan benar sesuai pedoman
Alat penyiapan bahan tanaman dirawat, diperiksa dan disimpan untuk siap digunakan kembali
Kegiatan penyiapan bahan tanaman yang telah dilakukan terdokumentasi dengan baik, benar dan tepat waktu
Praktiktulis
2(4)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 201 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
NAMA SEKOLAH: MATA PELAJARAN : Kompetensi Kejuruan KELAS/SEMESTER :STANDAR KOMPETENSI : Menanam Rumput Secara Hydroseeding/sprigging/SoddingKODE KOMPETENSI : TAN.HI 07.011.01ALOKASI WAKTU : 15 x 45 menit
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIANALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
1. Memberi lapisan pasir ayak
Pemberian lapisan pasir ayak
Teliti Cermat Taat azas Menjelaskan tujuan
pemberian lapisan pasir ayak
Menyebutkan alat-alat yang dibutuhkan untuk pemberian pasir ayak
Menjelaskan teknik pemberian pasir ayak
Menghitung kebutuhan pasir per satuan luas
Memberikan pasir ayak sesuai standar USGA
Prosedur pelaksanaan ke-giatan dan kelengkapan alat dan bahan dikuasai dengan benar sesuai dengan standar USGA (United State Golf Association)
Kesiapan dan kelengka-pan alat dan bahan diperiksa secara teliti
Ketebalan pasir disesuai-kan dengan standar yang ada yaitu 6-10 cm
Faktor-faktor keselama-tan dan kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
simulasi 2 3(6)
2. Menanam rumput secara sprigging/sodding
Penanaman rumput Teliti Cermat Taat azas Teknik menanam
rumput Peralatan yang
digunakan Kriteria penanaman
yang baik Menanam rumput
secara sprigging/sodding
Prosedur pelaksanaan ke-giatan dan kelengkapan alat dan bahan dikuasai dengan benar sesuai dengan standar USGA (United State Golf Association)
Kesiapan dan kelengka-pan alat dan bahan diperiksa secara teliti
Permukaan rumput
praktiik 5(20)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 202 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIANALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
sesuai standar USGA yang dihasilkan merata Faktor-faktor
keselama-tan dan kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
3. Memadatkan permukaan rumput
Pemadatan permukaan rumput
Teliti Cermat Taat azas Tekun Tujuan pemadatan
permukaan rumput Peralatan yang
digunakan Kriteria pemadatan
permukaan rumput Memadatkan
permukaan tanah hasil penanaman rumput
Prosedur pelaksanaan ke-giatan dan kelengkapan alat dan bahan dikuasai dengan benar sesuai dengan standar USGA (United State Golf Association)
Kesiapan dan kelengka-pan alat dan bahan diperiksa secara teliti
Akar rumput dipastikan telah menancap kuat ke media tanam
Faktor-faktor keselama-tan dan kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
PraktiikTertulislisan
5(20)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 203 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
NAMA SEKOLAH : MATA PELAJARAN : Kompetensi Kejuruan KELAS/SEMESTER :STANDAR KOMPETENSI : Melakukan Kegiatan Aerasi Tanah (Coring)KODE KOMPETENSI : TAN.HI 07.018.01ALOKASI WAKTU : 14 x 45 menit
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIANALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
1. Menyiapkan alat dan bahan untuk Coring
Penyiapan alat dan bahan coring
Teliti Cermat Taat azas Pemahaman tentang
coring Alat dan bahan untuk
coring Menyiapkan alat dan
bahan untuk coring sesuai standar USGA
Prosedur pelaksanaan ke-giatan dan kelengkapan alat dan bahan dikuasai dengan benar sesuai dengan standar USGA (United State Golf Association)
Kesiapan dan kelengka-pan alat dan bahan diperiksa secara teliti
Faktor-faktor keselama-tan dan kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
praktiik 2 2(4)
2. Menentukan arah Coring
Arah coring Teliti Cermat Taat azas Cara menentukan arah
coring Menentukan arah
coring sesuai standar USGA
Prosedur pelaksanaan ke-giatan dan kelengkapan alat dan bahan dikuasai dengan benar sesuai dengan standar USGA (United State Golf Association)
Kesiapan dan kelengka-pan alat dan bahan diperiksa secara teliti
Faktor-faktor keselama-tan dan kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
praktiik 2 (8)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 204 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIANALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
3. Mengaplikasikan kegiatan Coring
Aplikasi kegiatan coring Teliti Cermat Taat azas Mengetahui alat dan
bahan untuk coring Prosedur aplikasi
kegiatan coring Mengaplikasikan
kegiatan coring sesuai standar USGA
Prosedur pelaksanaan ke-giatan dan kelengkapan alat dan bahan dikuasai dengan benar sesuai dengan standar USGA (United State Golf Association)
Kesiapan dan kelengka-pan alat dan bahan diperiksa secara teliti
Coring dilakukan minimal setahun sekali
Faktor-faktor keselama-tan dan kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
praktiik 2(8)
4. Membersihkan core/hasil Coring
Membersihkan core Teliti Cermat Taat azas
Alat dan bahan untuk membersihkan core
Prosedur pembersihan core
Membersihkan core sesuai standar USGA
Prosedur pelaksanaan ke-giatan dan kelengkapan alat dan bahan dikuasai dengan benar sesuai dengan standar USGA (United State Golf Association)
Kesiapan dan kelengka-pan alat dan bahan diperiksa secara teliti
Faktor-faktor keselama-tan dan kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
Praktiiktertulis
2(8)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 205 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIANALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
5. Menaburkan dan meratakan pasir Top Dressing
Menabur dan meratakan pasir top dressing
Teliti Cermat Taat azas Alat dan bahan untuk
menabur dan meratakan pasir top dessing
Prosedur menabur dan meratakan pasir top dressing
Prosedur pelaksanaan ke-giatan dan kelengkapan alat dan bahan dikuasai dengan benar sesuai dengan standar USGA (United State Golf Association)
Kesiapan dan kelengka-pan alat dan bahan diperiksa secara teliti
praktiik 2(8)
Menabur pasir dan meratakan pasir top dressing
Penaburan pasir dilaku-kan secara merata untuk mengurangi kepadatan tanah
Faktor-faktor keselama-tan dan kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
6. Menuntaskan kegiatan Coring
Penyelesaian kegiatan akhir coring
Perawatan alat
Teliti Cermat Taat azas Standar USGA Cara perawatan alat Memeriksa hasil
pembersihan core Merawat alat
Kondisi akhir permukaan rumput diperoleh sesuai dengan standar
Prosedur perawatan alat untuk coring dikuasai dengan benar sesuai pedoman
Alat untuk coring dirawat, diperiksa dan disimpan untuk siap digunakan kembali
praktiik 2(8)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 206 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
NAMA SEKOLAH : MATA PELAJARAN : Kompetensi Kejuruan KELAS/SEMESTER :STANDAR KOMPETENSI : Melakukan Kegiatan Aerasi Tanah (Slicing)KODE KOMPETENSI : TAN.HI 07.019.01ALOKASI WAKTU : 14 x 45 menit
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIANALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
1. Menyiapkan alat dan bahan untuk Slicing
Penyiapan alat dan bahan Slicing
Teliti Cermat Taat azas Pemahaman tentang
slicing Alat dan bahan untuk
slicing Menyiapkan alat dan
bahan untuk slicing sesuai standar USGA
Prosedur pelaksanaan ke-giatan dan kelengkapan alat dan bahan dikuasai dengan benar sesuai dengan standar USGA (United State Golf Association)
Kesiapan dan kelengka-pan alat dan bahan diperiksa secara teliti
Faktor-faktor keselama-tan dan kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
praktiik 2 2(4)
2. Mengaplikasikan kegiatan slicing
Aplikasi kegiatan slicing
Teliti Cermat Taat azas Mengetahui alat dan
bahan untuk slicing Prosedur aplikasi
kegiatan slicing Mengaplikasikan
kegiatan slicing sesuai standar USGA
Prosedur pelaksanaan ke-giatan dan kelengkapan alat dan bahan dikuasai dengan benar sesuai dengan standar USGA (United State Golf Association)
Kesiapan dan kelengka-pan alat dan bahan diperiksa secara teliti
praktiik 2(4)
2(8)
Slicing dilakukan minimal setahun sekali
Faktor-faktor keselamatan dan kesehatan kerja
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 207 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIANALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
dipatuhi sesuai prosedur
3. Menyiram permukaan rumput
Penyiraman rumput Teliti Cermat Taat azas Fungsi air Prosedur penyiraman Cara menyiram Menyiram permukaan
rumput dengan menggunakan alat dan bahan sesuai standar USGA
Prosedur pelaksanaan ke-giatan dan kelengkapan alat dan bahan dikuasai dengan benar sesuai dengan standar USGA (United State Golf Association)
Kesiapan dan kelengka-pan alat dan bahan diperiksa secara teliti
Penyiraman dilakukan secara merata dan tidak terjadi genangan air di atas permukaan rumput
Faktor-faktor keselamatan dan kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
praktiik 2(4)
2(8)
4. Menuntaskan kegiatan slicing
Penyelesaian kegiatan akhir slicing
Perawatan alat
Teliti Cermat Taat azas Standar USGA Cara perawatan alat Memeriksa hasil
pembersihan core Merawat alat
Kondisi akhir permukaan rumput diperoleh sesuai dengan standar
Prosedur perawatan alat untuk slicing dikuasai dengan benar sesuai pedoman
Alat untuk slicing dirawat, diperiksa dan disimpan untuk siap digunakan kembali
praktiik 2(4)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 208 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
NAMA SEKOLAH : MATA PELAJARAN : Kompetensi Kejuruan KELAS/SEMESTER :STANDAR KOMPETENSI : Melakukan Kegiatan Aerasi Tanah (Spiking)KODE KOMPETENSI : TAN.HI 07.020.01ALOKASI WAKTU : 14 x 45 menit
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
1. Menyiapkan alat dan bahan untuk spiking
Alat dan bahan spiking
Teliti Cermat Taat azas Menyebutkan alat dan
bahan yang digunakan Menyiapkan alat dan baha
untuk spiking
Prosedur pelaksanaan ke-giatan dan kelengkapan alat dan bahan dikuasai dengan benar sesuai dengan standar USGA (United State Golf Association)
Kesiapan dan kelengka-pan alat dan bahan diperiksa secara teliti
Faktor-faktor keselama-tan dan kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
Observasitertulis
2 2(4)
2. Mengaplikasikan kegiatan spiking
Aplikasi kegiatan spiking
Teliti Cermat Taat azas Pemehaman kegiatan
spiking Prosedur kegiatan spiking Mengaplikasikan kegiatan
spiking sesuai standar USGA
Prosedur pelaksanaan ke-giatan dan kelengkapan alat dan bahan dikuasai dengan benar sesuai dengan standar USGA (United State Golf Association)
Kesiapan dan kelengka-pan alat dan bahan diperiksa secara teliti
Spiking dilakukan seming-gu sekali pada musim kemarau/sebulan sekali pada musim penghujan
Faktor-faktor keselamatan dan kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
praktiik 2(4)
2(8)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 209 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
3. Menyiram permukaan rumput
Penyiraman rumput secara manual,semi otomatis, dan otomatis
Teliti Cermat Taat azas Fungsi air Prosedur penyiraman Cara menyiram Menyiram permukaan
rumput dengan menggunakan alat dan bahan sesuai standar USGA
Prosedur pelaksanaan ke-giatan dan kelengkapan alat dan bahan dikuasai dengan benar sesuai de-ngan standar USGA (United State Golf Association)
Kesiapan dan kelengka-pan alat dan bahan dipe-riksa secara teliti
Penyiraman dilakukan se-cara merata dan tidak ter-jadi genangan air di atas permukaan rumput
Faktor-faktor keselamatan dan kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
praktiik 2(4)
2(8)
4. Menuntaskan kegiatan spiking
Penyelesaian kegiatan spiking
Perawatan alat
Teliti Cermat Taat azas Standar baku kegiatan
spiking Cara perawatan alat Memelihara dan merawat
peralatan untuk spiking
Kondisi akhir lahan dipe-roleh sesuai dengan standar
Prosedur perawatan alat untuk spiking dikuasai de-ngan benar sesuai pedoman
Alat untuk spiking dira-wat, diperiksa dan disim-pan untuk siap digunakan kembali
PraktiikTertulislisan
2(8)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 210 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
NAMA SEKOLAH :MATA PELAJARAN : Kompetensin KejuruanKELAS/SEMESTER :STANDAR KOMPETENSI : Menyiapkan Lahan Untuk Budidaya Kaktus dan SukulenKODE KOMPETENSI : TAN.HI 08.001.01ALOKASI WAKTU : 24 x 45 menit
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
1. Menyiapkan peralatan dan bahan
Pedoman penyiapan lahan untuk budidaya kaktus dan sukulen.
Kebutuhan dan kelengkapan alat dan bahan.
Mempersiapkan dan mendistribusikan alat yang digunakan
Bahan Budidaya Kaktus
dan sukulen Kesehatan dan
keselamatan kerja
Teliti Cermat Taat azas Kemauan untuk bekerja
keras Konsisten Kemauan untuk
memperoleh hasil terbaik Teknik penyiapan lahan
budidaya tanaman kaktus dan sukulen
Macam alat dan bahan Kesehatan dan
keselamatan kerja Menyiapkan peralatan
budidaya kaktus dan sukulen
Mencatat alat dan bahan yang digunakan
Mendistribusikan alat dan bahan yang digunakan
Menerapkan prosedur kerja
Pedoman penyiapan lahan untuk budidaya kaktus & sukulen dipelajari
Kebutuhan, kelengkapan alat dan bahan diidenti-fikasi secara tertulis
Peralatan dipersiapkan & didistribusikan menurut bagian/kelompok kerja
Faktor-faktor keselamatan & kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
2 4(8)
2. Menyiapkan pembukaan lahan dan pembersihan gulma
Pedoman pembukaan lahan dan macam – macam gulma
Kebutuhan alat dan bahan
Lahan bersih dari gulma
Keselakamatan kerja
Teliti Cermat Taat azas Kemauan untuk bekerja
keras Konsisten Kemauan untuk
memperoleh hasil terbaik Teknik pembukaan lahan Tujuan pembersihan gulma
Prosedur pelaksanaan ke-giatan untuk pembukaan lahan dan pembersihan gulma dikuasai sesuai de-ngan pedoman budidaya tananam kaktus dan sukulen
Kebutuhan, kelengkapan alat dan
6(12)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 211 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
Macam alat yang digunakan Kriteria lahan bebas gulma Kriteria lahan siap tanam Kesehatan dan
kesealamatan kerja Menjelaskan teknik
pembukaan lahan Menguraikan tujuan
pembersihan gulma Menunjukkan alat yang
digunakan Membersihkan gulma Mengolah lahan hingga siap
tanam Menerapkan prosedur kerja
bahan diidenti-fikasi secara tertulis
Lahan dibersihkan dari gulma dan benda lain
Lahan dicangkul, digem-burkan, dan diratakan
Faktor-faktor keselamatan & kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
3. Membuat bedengan
Pedoman pelaksanaan pembuatan bedengan tanaman kaktus dan sukulen
Kebutuhan alat dan bahan
Arah bedengan Ukuran bedengan Keselamatan kerja
Teliti Cermat Taat azas Kemauan untuk bekerja
keras Konsisten Kemauan untuk
memperoleh hasil terbaik Teknik pembuatan
bedengan Macam alat yang digunakan Arah bedengan Ukuran bedengan Kesehatan dan
keselamatan kerja Menjelaskan teknik
pembuatan bedengan Mengidentifikasi alat yang
digunakan Menjelaskanm manfaat
arah bedengan utara selatan
Mengukur bedengan Menerapkan prosedur kerja
Prosedur pelaksanaan kegiatan untuk pembuatan bedengan dikuasai sesuai dengan pedoman budidaya tanaman kaktus dan sukulen
Kebutuhan, kelengkapan alat dan bahan diidentifikasi secara tertulis
Bedengan dibuat mengarah utara selatan
Panjang, lebar dan tinggi bedengan sesuai pedoman yang berlaku
Faktor-faktor keselamatan & kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
6(12)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 212 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
4. Menutup lahan dengan mulsa plastik
Prosedur pemasangan plastik mulsa
Kebutuhan alat dan bahan
Pemasangan plastik mulsa
Keselamatan dan kesejhatan kerja
Teliti Cermat Taat azas Kemauan untuk bekerja
keras Konsisten Kemauan untuk
memperoleh hasil terbaik Teknik pemasangan plastik
mulsa Macam alat dan bahan Kriteria plastik mulsa Cara memperkuat plastik
mulsa Kesehatan dan
keselamatan kerja Menjelaskan prosedur
pemasangan plastik mulsa Mendidentifikasi alat dan
bahan yang digunakan Memasang plastil mulsa
sesuai dengan prosedur Memasang patok bambu
berbentuk U sepanjang 20 Cm.
Menerapkan p[rosedur kerja.
Prosedur pelaksanaan ke-giatan untuk memasang mulsa plastik dikuasai sesuai dengan pedoman budidaya tanaman kaktus & sukulen
Kebutuhan, kelengkapan alat dan bahan diidenti-fikasi secara tertulis
Mulsa dipasang menutup bedengan sepenuhnya
Pemasangan mulsa diper-kuat dengan pasak/patok bambu atau kawat ber-bentuk U sepanjang 20 cm
Faktor-faktor keselamatan & kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
4(8)
5. Menuntaskan kegiatan penyiapan lahan untuk budidaya kaktus dan sukulen
Kondisi akhir lahan untuk budidaya tanaman kaktus
Pedoman perawatan alat
Pedoman penyimpanan alat
Dokumentasi penyiapan lahan
Teliti Cermat Taat azas Kemauan untuk bekerja
keras Konsisten Kemauan untuk
memperoleh hasil terbaik Standar baku lahan untuk
budidaya kaktus Perawatan alat Penyimpanan alat Dokumentasoi penyiapan
Kondisi akhir lahan dipe-roleh sesuai standar baku budidaya tanaman kaktus dan sukulen
Prosedur perawatan alat penyiapan lahan dikuasai sesuai dengan pedoman perawatan alat
Alat penyiapan lahan
2(8)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 213 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
lahan Menstandarisasi hasil akhir
lahan untuk budidaya tanaman kaktus dan sukulen
Merawat alat penyiapan lahan
Menyimpan alat penyiapan lahan
Mendokumentasikan kegiatan penyiapan lahan dengan baik
se-telah dirawat, diperiksa dan disimpan untuk siap digunakan kembali
Kegiatan penyiapan lahan yang telah dilakukan terdokumentasi dengan baik, benar dan tepat waktu
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 214 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
NAMA SEKOLAH : MATA PELAJARAN : Kompetensi Kejuruan KELAS/SEMESTER :STANDAR KOMPETENSI : Menanam Batang Bawah Kaktus dan SukulenKODE KOMPETENSI : TAN.HI 08.002.01ALOKASI WAKTU : 26 x 45 menit
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
1. Membangun naungan dan rak penyimpanan pot
Naungan dan rak penyimpanan pot
Kebutuhan, kelengkapan alat dan bahan
Keselamatan dan kesehatan kerja
Teliti Cermat Taat azas Kemauan untuk bekerja keras Konsisten Kemauan untuk memperoleh
hasil terbaik Teknik pembuatan naungan Macam alat dan bahan yang
digunakan Kriteria naungan bedengan Kesehatan dan keselamatan
kerja Menjelaskan prosedur
pembuatan naungan dan rak penyimpanan pot dengan baik unbtuk tanaman kaktus dan sukulen
Mengidentifikasi kelengkapan alat dan bahan secara tertulis
Membangun naugan bedengan
Membuat rak pot Menerapkan prosedur kerja
Prosedur pelaksanaan ke-giatan untuk membangun naungan dan rak penyim-panan pot dikuasai sesuai dengan pedoman budidaya kaktus dan sukulen
Kebutuhan, kelengkapan alat dan bahan diidentifi-kasi secara tertulis
Naungan dibuat menaungi bedengan yang tertutup mulsa plastik
Rak pot dibuat diatas be-dengan yang tertutup mulsa plastik
Faktor-faktor keselamatan &kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
PraktiikTertulislisan
2 3(6)
Rismunanda.Bertanamkaktus
2. Menyiapkan media tanam dan pot
Media tanam Kebutuhan
kelengkapan alat dan bahan
Media campuran yang sesuai untuk kaktus dan sukulen
Pot untuk kaktus
Teliti Cermat Taat azas Kemauan untuk bekerja keras Konsisten Kemauan untuk memperoleh
hasil terbaik Persyaratan media tanam
Prosedur pelaksanaan ke-giatan untuk menyiapkan media tanam dan pot dikuasai sesuai dengan pedoman budidaya kaktus dan sukulen
Kebutuhan, kelengkapan alat dan bahan diidenti-
Simulasitertulis
3(6)
2(8)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 215 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
dan sukulen Kesehatan dan
keselamatan kerja
Macam alat dan bahan yang dibutuhkan untuk menyiapkan media
Sterilisasi media Ukuran pot untuk kaktus dan
sukulen Menyiapkan media tanam dan
pot yang baik Mengidentifikasi kebutuhan
alat Mencampurkan bahan media
yang sesuai untuk tanaman kaktus dan sukulen
Mensterilkan media dengan mensangrai selama 10 menit
Memilih pot ya ng sesuai Menerapkan prosedur kerja
fikasi secara tertulis Membuat campuran bahan
yang sesuai dengan sub famili kaktus dan sukulen.
Campuran diaduk merata dan disterilkan, misal dengan cara dijerang/ disangrai selama 10 menit.
Pilih pot yang sesuai dengan jenis dan ukuran tanaman
Faktor-faktor keselamatan & kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
3. Mengisi pot dengan media tanam dan menempatkan pot
Pengisian pot dan penempatannya
Kebutuhan , kelengkapan alat dan bahan
Teknik memasukkan media dalam pot
Kesehatan dan keselamatan kerja
Teliti Cermat Taat azas Kemauan untuk bekerja keras Konsisten Prosedur pengisian dan
penempatan pot Kebutuan kelengkapapan alat
dan bahan Penempatan pot pada rak Menjelaskan teknik pengisian
dan penempatan pot tanaman kaktus dan sukuloen
Mengidentifikasi kebutuhan alat dan bahan
Kemauan untuk memperoleh hasil terbaik
Kesehatan dan keselamatan kerja
Memasukkan media tanam kedalam pot terpilih sampai 80 %
Prosedur pelaksanaan kegiatan untuk mengisi dan menempatkan pot dikuasai sesuai dengan pedoman budidaya kaktus dan sukulen
Kebutuhan, kelengkapan alat dan bahan diidentifikasi secara tertulis
Masukan media tanam kedalam pot terpilih sampai 80% /tidak penuh
Tempatkan dan susun pot pada bedengan dan rak secara teratur
praktiik 2(4)
2(8)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 216 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
Menempatkan dan menyusun pot pada bedengan dan rak
secara teratur Mengikuti prosedur kerja
dentgan baik
Faktor-faktor keselamatan & kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
4. Menyiapkan batang bawah
Prosedur penyiapan batang bawah
Kebutuhan alat dan bahan
Kriteria batang bawah yang sehat
Pemotongan batang bawah
Perlakuan batang bawah
Pengeringan batang Kesehatan dan
keselamatan kerja
Teliti Cermat Taat azas Kemauan untuk bekerja keras Konsisten Kemauan untuk memperoleh
hasil terbaik Teknik penyiapan batang
bawah Kriteria batang bawah yang
baik Teknik memotong calon
batang bawah yang baik Teknik pencelupan bekas
potongan dalam, fungisida Teknik pengeringan getah Kesehatan dan keselamatan
kerja Menyiapkan batang batang
bawah untuik tanaman kaktus dan sukulen
Mengidentifikasi kebutuhan alat dan bahan secara tertulis
Menyeleksi calon batang bawah yang sehat
Memotong calon batang bawah seukuran yang dikehendaki
Menyemprot / mencelupkan bekas potongan dalam larutan fungisida ditambah hormon perangsang akar
Prosedur pelaksanaan ke-giatan untuk menyiapkan batang bawah dikuasai sesuai dengan pedoman budidaya kaktus dan sukulen
Kebutuhan, kelengkapan alat dan bahan diidenti-fikasi secara tertulis
Seleksi calon batang bawah yang sehat dan subur
Memotong calon batang bawah seukuran yang dikehendaki keseragaman
Mernyemprot/mencelupkan bekas potongan oleh laru-tan campuran fungisida pencegah busuk batang dengan hormon perangsang akar
Kering anginkan seminggu agar getahnya mengering dan keluar akar
praktiik 2(4)
2(8)
Mengering anginkan batang Faktor-faktor keselamatan
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 217 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
yang telah dipotong agar getahnya mengering dan lkeluar akar
Mengikuti prosedur kerja dengan baik
& kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
5. Menanam batang bawah
Prosedur penanaman batang bawah
Kebutuhan kelangkapan alat dan bahan
Penanaman batang bawah dalam pot
Kesehatan dan keselamatan kerja
Teliti Cermat Taat azas Kemauan untuk bekerja keras Konsisten Kemauan untuk memperoleh
hasil terbaik Teknik penanmaman batang
bawah Macam alat dan bahan Teknik penanaman batang
bawah dalam pot Kesehatan dan keselamatan
kerja Menjelaskan penanaman
batang bawah denagn baik untuk untuk tanaman kaktus dan sukullen
Mengidentifikasi alat dan bahan yang digunakan secara tertulis
Melubangi media dalam pot seukuran calon batang bawah
Menanam batang bawah dalam pot , penuhi dengan media hingga padat
Mengikuti prosedur kerja dengan baik
Prosedur pelaksanaan kegiatan untuk menanam batang bawah dikuasai sesuai dengan pedoman budidaya kaktus dan sukulen
Kebutuhan, kelengkapan alat dan bahan diidentifikasi secara tertulis
Lubangi media dalam pot seukuran calon batang bawah
Masukan calon batang bawah, penuhi pot dengan media hingga padat
Faktor-faktor keselamatan & kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
praktiik 2(4)
2(8)
6. Menuntaskan kegiatan penanaman batang bawah
Kondisi akhir batang bawah sesuai standar
Perawatan alat penanaman batang bawah
Teliti Cermat Taat azas Kemauan untuk bekerja keras Konsisten Kemauan untuk memperoleh
Kondisi akhir batang bawah diperoleh sesuai standar baku budidaya tanaman kaktus dan sukulen
Prosedur perawatan alat
PraktiikTertulislisan
2(4)
2(8)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 218 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
Penyimpanan alat Dokumentasi
penanaman batang bawah
hasil terbaik Standarisasi batantg bawah
tanaman kaktus Perawatan alat penanaman
batang bawah Teknik penyimpanan alat
menanam batang bawah Dokumentasi penanaman
abatang bawah. Menjelaskan keadaan akhir
batang bawah sesuai dengan standar baku budiidaya tanaman kaktus dan sukulen
Merawat alat penanaman batang bawah
Menyimpan alat penanaman batang bawah
Mendokumentasikan kegiatan penanaman batang bawah dengan baik dan benar
penanaman batang bawah dikuasai sesuai dengan pedoman perawatan alat
Alat penanaman batang bawah setelah dirawat, diperiksa dan disimpan untuk siap digunakan kembali
Kegiatan penanaman batang bawah yang telah dilakukan terdoku-mentasi dengan baik, benar dan tepat waktu
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 219 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
NAMA SEKOLAH : MATA PELAJARAN : Kompetensi Kejuruan KELAS/SEMESTER :STANDAR KOMPETENSI : Memperbanyak Kaktus dan Sukulen dengan Cara GraftingKODE KOMPETENSI : TAN.HI 08.003.01ALOKASI WAKTU : .34 45 menit
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
1. Memilih induk batang atas (entres)
Prosedur pemilihan induk batang atas yang sesuai dengan perbanyakan tanaman kaktus dan sukulen
Kebutuhan kelengkapan alat
Pengumpulan calon induk batang atas
Penentuan induk yang baik dan subur
Kesehatan dan keselamatan kerja
Teliti Cermat Taat azas Kemauan untuk
bekerja keras Konsisten Kemauan untuk
memperoleh hasil terbaik
Teknik pemilihan induk batang atas
Kebutuhan kelengkapan alat
Macam-macam calon induk batang atas
Ciri-ciiri induk yang baik
Kesehatan dan keselamatan kerja
Menjelaskan induk batang atas yang baik yang sesuai dengan pedoman perbanyakan tanaman akaktus dan sukulen
Mengidentifikasi kebutu-han dan kelengkapan alat secara tertulis
Mengumpulkan berbagai jenis calaon induk batang atas
Prosedur pelaksanaan ke-giatan memilih induk batang atas dikuasai sesuai dengan pedoman perbanyakan kaktus dan sukulen
Kebutuhan, kelengkapan alat dan bahan diidenti-fikasi secara tertulis
Mengumpulkan berbagai jenis calon induk batang atas
Menentukan induk beranak/tunas banyak dan subur
SimulasiPraktiikTertlislisan
2 4(8)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 220 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
Menentukan induk beranak/tunas banyak dan subur
Memisahkan induk yang sehat dan subur
Mengikuti prosedur kerja yang baik dan benar
Dari induk terpilih, pisah-kan yang sehat dan subur pertumbuhannya
Faktor-faktor keselamatan & kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
2. Menempatkan pot batang bawah
Prosedur penempatan pot batang bawah
Kebutuhan alat dan bahan
Pemindahan pot batang bawah ke tempat perbanyakan
Pemotongan sisi kaktus saat akan dilakukan penempelan batang atas
Penyemprotan pestisida pada bekas potongan
Kesehatan dan keselamatan kerja
Teliti Cermat Taat azas Kemauan untuk
bekerja keras Konsisten Kemauan untuk
memperoleh hasil terbaik
Teknik penempatan pot batang bawah
Macam alat dan bahan Teknik pemindahan pot
batang bawah Teknik pemotongan 45
pada 10 cm dari permukaan media
Penyemprotan dengan fungisida pada bekas potongan
Kesehatan dan keselamatan kerja
Menjelaskan penempatan pot batang bawah sesuai dengan pedoman perbanyakan kaktus dan sukulen
Mengidentifikasi kebutuhan,
Prosedur pelaksanaan ke-giatan menempatkan pot batang bawah dikuasai sesuai dengan pedoman perbanyakan kaktus dan sukulen
Kebutuhan, kelengkapan alat dan bahan diidentifi-kasi secara tertulis
Memindahkan pot batang bawah ke tempat perbanyakan
Potong sisi kaktus serong 45º pada 10 cm dari permukaan media pada saat akan dilakukan penempelan batang atas
Semprot bagian bekas potongan dengan larutan fungisida pencegah busuk batang
Faktor-faktor keselamatan & kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
SimulasiPraktiik
2(4)
4(16)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 221 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
kelengkapan alat dan bahan secara tertulis
Memindahkan pot batng bawah ke tempat perbanyakan
Memotong sisi kaktus serong 45º pada 10 cm dari permukaan media pada saat akan dilakukan penempelan batang atas
Menyemprot bagian
bekas potongan dengan larutan fungisida pencegah busuk batang
Mengikuti prosedur kerja yang baik dan benar.
3. Memotong bahan batang atas (entres) dari induknya
Prosedur pemotongan batang atas dari induknya
Kebutuhan dan kelengkapan alat
Pemisahan anak dan cabang dari induk batang atas
Penyemprotan fungisida pada bagian sambungan
Kesehatan dan keselamatan kerja
Teliti Cermat Taat azas Kemauan untuk
bekerja keras Konsisten Teknik pemotongan
batang atas dari induknya
Kebutuhan dan kelengkapan alat
Teknik mendekatkan induk batang atas kle pot batang bawah
Menjelaskan prosedur memotong batang atas dari induknya
Mengidentifikasi kebutuhan alat dan bahan
Prosedur pelaksanaan kegiatan memotong batang atas dari induknya dikuasai sesuai dengan pedoman perbanyakan kaktus dan sukulen
Kebutuhan, kelengkapan alat dan bahan diidentifi-kasi secara tertulis
Dekatkan induk batang atas terpilih ke pot batang bawah
Dari induk batang atas terpilih, potong/pisahkan anak/cabangnya mengunakan pisau tajam dan steril.
Semprot bagian sam-bungan dengan larutan fungisida pencegah busuk
Praktiik 2(4)
4(16)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 222 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
Kemauan untuk memperoleh hasil terbaik
batang
Teknik pemisahan anak dan cabang dari induk batang atas terpilih
Teknik penyemprotan fungisida pada bagian sambungan
Kesehatan dan keselamatan kerja
Mendekatkan induk batang atas terpilih ke pot batang bawah
Memotong/memisahkan anak /cabang dengan pisau yang tajam
Menyemprot bagian sambungan dengan larurtan fungisida
Mengikuti prosedur kerja dengan baik.
Faktor-faktor keselamatan & kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 223 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
4. Menempelkan batang atas pada batang bawah
Prosedur penempatan batang atas pada batang bawah
Kebutuhan kelengkapan alat dan bahan
Penempelan kambium batang atas dengan kambium batang bawah
Penyemprotan bagian sambungan
Pengikatan tempelan Kesehatan dan
keselamatan kerja
Teliti Cermat Taat azas Kemauan untuk
bekerja keras Konsisten Kemauan untuk
memperoleh hasil terbaik
Prosedur pelaksanaan penempelan batang atas pada batang bawah
Macam kelengkapan alat dan bahan
Teknik penempelan kambium batang atas dengan kambium batang bawah
Prosedur pelaksanaan ke-giatan untuk menempel batang atas dikuasai sesuai dengan pedoman perbanyakan kaktus dan sukulen
Kebutuhan, kelengkapan alat dan bahan diidentifi-kasi secara tertulis
Tempelkan segera kambium batang atas yang masih basah dengan kambium batang bawah yang masih basah
Semprot bagian sambungan dengan larutan fungisida pencegah busuk batang
Praktiik 2(4)
4(16)
Teknik penyemprotan bagian sambungan
Teknik pengikatan tempelan
Kesehatan dan keselamatan kerja
Menjelaskan prosedur pelaksanaan kegiatan menempel sesuai dengan pedoman perbanyakan kaktus dan sukulen
Mengidentifikasi alat dan bahan secara tertulis
Menempelkan segera kambium batang atas yang masih basah dengan kambium batang bawah yang masih basah
Ikat tempelan batang atas dengan karet agar tidak berubah
Faktor-faktor keselamatan & kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 224 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
Menyemprot bagian sambungan dengan larutan fungisida pencegah busuk batang
Mengikat tempelan batang atas dengan karet agar tidak berubah
Mengikuti prosedur kerja dengan baik
5. Menempatkan pot hasil perbanyakan
Prosedur penempatan pot hasil perbanyakan sesuai dengan pedoman perbanyakan kaktus
Kebutuhan kelengkapan alat dan bahan
Pemindahan pot hasil perbanyakan ketempat pemeliharaan dibawah naungan
Penyusunan pot pada bedengan atau rak
Kesehatan dan keselamatan kerja
Teliti Cermat Taat azas Kemauan untuk
bekerja keras Konsisten Kemauan untuk
memperoleh hasil terbaik
Penempatan pot hasil perbanyakan
Macam alat dan bahan yang dibutuhkan
Teknik pemindahan pot hasil perbanyakan
Teknik penyusunan pot pada bedengan
Kesehatan dan keselamatan kerja
Menjelaskan prosedur pelaksanaan penempatan pot hasil perbanyakan sesuai dengan pedoman perbanyakan kaktus dan sukulen
Mengidentifikasi kebutuhan dan kelengkapan secara
Prosedur pelaksanaan ke-giatan untuk menempat-kan pot hasil perbanyak-kan dikuasai sesuai de-ngan pedoman perbanyakkan kaktus dan sukulen
Kebutuhan, kelengkapan alat dan bahan diidentifi-kasi secara tertulis
Pindahkan pot hasil per-banyakan ke tempat pemeliharaan dibawah naungan sinar matahari langsung
Susun pot pada bedengan dan atau rak secara teratur
Faktor-faktor keselamatan & kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
Praktiik 2(4)
3(12)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 225 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
tertulis Memindahkan pot hasil
perbanyakan ke tempat pemeliharaan dibawah naungan sinar matahari langsung
Menyusun pot pada bedengan dan atau rak secara teratur
Mengikuti prosedur kerjas dengan baik
6. Menuntaskan kegiatan perba nyakan kaktus dan sukulen dengan cara grafting
Kondisi akhir hasil perbanyakan
Perawatan alat perbanyakan
Penyimpanan alat perbanyakan
Dokumentasi perbanyakan dengan baik dan benar
Teliti Cermat Taat azas Kemauan untuk
bekerja keras Konsisten Kemauan untuk
memperoleh hasil terbaik
Kondisi akhir kaktus dan sukulen hasil per-banyakan diperoleh sesuai standar baku budidaya tanaman kaktus dan sukulen
Prosedur perawatan alat perbanyakan dikuasai sesuai dengan pedoman perawatan alat
SimulasiPraktiikTertlislisan
2(4)
3(12)
Standarisasi hasil perbanyakan Kaktus dan Sukulen dengan cara Grafting
Teknik perawatan alat perbanyakan
Teknik penyimpanan alat perbanyakan
Menjelaskan kondisi akhir kaktus dan sukulen hasil perbanyakan sesuai dengan standar baku budidaya Kaktus dan sukulen
Merawat alat perbanyakan sesuai dengan pedoman
Alat perbanyakan setelah dirawat, diperiksa dan disimpan untuk siap digunakan kembali
Kegiatan perbanyakan yang telah dilakukan terdokumentasi dengan baik, benar dan tepat waktu
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 226 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
Menyimpan alat perbanyakan sesuai dengan pedoman
Mendokumentasikan perbanyakan dengan baik dan benar
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 227 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
NAMA SEKOLAH : MATA PELAJARAN : Kompetensi Kejuruan KELAS/SEMESTER :STANDAR KOMPETENSI : Memelihara Kaktus dan Sukulen di NurseryKODE KOMPETENSI : TAN.HI 08.004.01ALOKASI WAKTU : 32 x 45 menit
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
1. Menyiram
Prosedur pemeliharaan kaktus dan sukulen di Nursery tellah dikuasai
Kebutuhan kelengkapan alat dan bahan
Penyiraman media tanam
Kesehatan dan keselamatan kerja
Teliti Cermat Taat azas Kemauan untuk bekerja
keras Konsisten Kemauan untuk
memperoleh hasil terbaik
Prosedur pemeliharaan kaktus dan sukulen di Nursery
Kebutuhan , kelengkapan alat dan bahan
Teknik penyiraman media tanam
Kesehatan dan keselamatan kerja
Menjelaskan prosedur pemeliharaan tanaman kaktus dan sukulen di Nursery
Mengidentifikasi alat dan bahan secara tertulis
Menyiram tanaman dilakukan 4 hari sekali sampai 2 minggu sekali
Mengikuti prosedur kerja dengan baik dan teratur
Prosedur pelaksanaan ke-giatan untuk memelihara kaktus dan sukulen di nursery dikuasai sesuai dengan pedoman budidaya kaktus dan sukulen
Kebutuhan, kelengkapan alat dan bahan diidentifi-kasi secara tertulis
Penyiraman dilakukan 4 hari sekali sampai 2 minggu sekali disiramkan kepada media tanam
Faktor-faktor keselamatan & kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
Praktiik 2 2(4)
4(16)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 228 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
2. Memberi cahaya
Prosedur pelaksanaan pemberian cahaya
Kebutuhan kelengkapan alat dan bahan
Kesehatan dan keselamatan kerja
Teliti Cermat Taat azas Kemauan untuk bekerja
keras Konsisten
Kemauan untuk memperoleh hasil terbaik
Prosedur pelaksanaan pemberian cahaya
Kebutuhan kelengkapan alat dan bahan
Kebutuhan sinar matahari
Kesehatan dan keselamatan kerja
Pemberian cahaya sesuai dengan pedoman budidaya tanaman kaktus dan sukulen
Mengidentifikasi alat dan bahan secara tertulis
Memberi cahaya 100% sinar matahari tetapi terlindung dari hujan
Mengikuti nprosedur kerja dengan baik dan teratur
Prosedur pelaksanaan kegiatan untuk memberi cahaya dikuasai sesuai dengan pedoman budidaya kaktus dan sukulen
Kebutuhan, kelengkapan alat dan bahan diidentifi-kasi secara tertulis
Pencahayaan 100 % sinar matahari tapi terlindung dari hujan
Faktor-faktor keselamatan & kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
Praktiik 2(4)
4(16)
3. Melakukan pemupukan
Pedoman kegiatan memupuk dikuasai sesuai dengan pedoman budidaya tanaman kaktus dan sukulen
Kebutuhan ,kelengkapan alat dan bahan
Teliti Cermat Taat azas Kemauan untuk bekerja
keras Konsisten Kemauan untuk
memperoleh hasil
Prosedur pelaksanaan ke-giatan untuk memupuk dikuasai sesuai dengan pedoman budidaya kaktus dan sukulen
Kebutuhan, kelengkapan alat dan bahan diidentifi-kasi secara tertulis
Praktiik 2(4)
4(16)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 229 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
Saat yang tepat untuk pemupukan
Pupuk Makro,Mikro adan Phospat
Pupuk cair Kesehatan dan
keselamatan kerja
terbaik Pedoman kegiatan
memupuk dikuasai sesuai dengan pedoman budidaya Kaktus dan sukulen
Macam alat dan bahan untuk pemupukan
Waktu pemupukan yang tepat
Macam-macam pupuk, Pupuk Makro, Pupuk Mikro,Pupuk Phospat
Pupuk yang dicairkan Kesehatan dan
keselamatan Kerja Menjelaskan prosedur
pemupukan sesuai dengan pedoman budidaya tanaman kaktus dan sukulen
Mengidentifikasi kebutuhan alat dan bahan secara tertulis
Memupuk dengan pupuk makro dan mikro yang diutamakan pupuk yang banyak mengandung Phospat dengan frekwensi pemupukan disesuaikan dengan tanaman kaktus dan sukulen
Memupuk dengan pupuk yang dilarutkan dalam air
Mengikuti prosedur kerja dengan baik dan teratur.
Frekuensi pemupukan se-suaikan dengan jenis kaktus dan sukulen
Jenis pupuk makro dan mikro, utamakan yang mengandung unsur pospat lebih tinggi, ter-gantung jenis kaktus dan sukulen
Pupuk dilarutkan dalam air dan dialirkan ke media tanam
Faktor-faktor keselamatan & kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 230 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
4. Mengendalikan HPT (Hama Penyakit Tanaman)
Prosedur Pengendalian Hama Penyakit tanaman
Hand Sprayer Kesehatan dan
keselamatan kerja
Teliti Cermat Taat azas Kemauan untuk bekerja
keras Konsisten Kemauan untuk
memperoleh hasil terbaik
Prosedur pelaksanaan kegiatan untuk mengendalikan Hama Penyakit Tanaman dikuasai sesuai dengan pedoman budidaya kaktus dan sukulen
Jenis alat penyemprot Macam-macam jenis
insektisida dan fungisida
Dosis dan cara melarutkan pestisida
Kesehatan dan keselamatan kerja
Menjelaskan prosedur pelaksanaan kegiatan pengendalian Hama dan Penyakit sesuai dengan pedoman budidaya tanaman kaktus dan sukulen
Mengidentifikasi kebutuhan ,kelengkapan alat dan bahan secara tertulis
Mengendalikan hama dan penyakit secara mekanis dengan kwas dan sikat halus
Prosedur pelaksanaan ke-giatan untuk mengenda-likan Hama Penyakit Tanaman dikuasai sesuai dengan pedoman budidaya kaktus dan sukulen
Kebutuhan, kelengkapan alat dan bahan diidentifi-kasi secara tertulis
Pengendalian dilakukan secara mekanis (kwas dan sikat halus) dan kimia (pestisida)
Faktor-faktor keselamatan & kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
PraktiikTertlislisan
2(4)
4(16)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 231 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
Mengikuti prosedur kerja teratur dan baik
5. Menuntaskan kegiatan pemeli-haraan pada budidaya kaktus dan sukulen di nursery
Kondisi akhir budidaya tanaman kaktus dan sukulen
Perawatan Sprayer Penyimpanan
sprayer Dokumentasi
pemeliharaan kaktus dan sukulen
Teliti Cermat Taat azas Kemauan untuk bekerja
keras Konsisten Kemauan untuk
memperoleh hasil terbaik
Standarisasi budidaya tanaman kaktus dan sukulen
Teknik perawatan Sprayer
Dokumentasi pemeliharaan kaktus dan sukulen
Menjelaskan kondisi akhir tanaman sesuai standar baku budidaya tanaman kaktus dan sukulen
Merawat Sprayer Menyimpan Sprayer Mendokumentasikan
pemeliharaan tanaman kaktus dan sukulen
Kondisi akhir tanaman di-peroleh sesuai standar baku budidaya tanaman kaktus dan sukulen
Prosedur perawatan alat pemeliharaan kaktus dan sukulen dikuasai sesuai dengan pedoman perawatan alat
Alat pemeliharaan kaktus dan sukulen setelah dirawat, diperiksa dan disimpan untuk siap digunakan kembali
Kegiatan pemeliharaan kaktus dan sukulen yang telah dilakukan ter-dokumentasi dengan baik, benar dan tepat waktu
observasisimulasiPraktiikTertlislisan
2(4)
4(16)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 232 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
NAMA SEKOLAH : MATA PELAJARAN : Kompetensi Kejuruan KELAS/SEMESTER :STANDAR KOMPETENSI : Menampilkan (Display) Tanaman Kaktus dan SukulenKODE KOMPETENSI : TAN.HI 08.005.01ALOKASI WAKTU : 15 x 45 menit
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
1. Memilih Tanaman Kaktus dan Sukulen
Prosedur pelaksanaan memilih tanaman kaktus dan sukulen
Kebutuhan kelengkapan alat dan bahan
Kriteria kaktus yang baik
Kesehatan dan keselamatan kerja
Teliti Cermat Taat azas Kemauan untuk bekerja
keras Konsisten Kemauan untuk
memperoleh hasil terbaik Teknik pemilihan tanaman
kaktus dan sukulen Macam alat dan bahan Teknik pemilihan kaktus
yang baik Seleksi kaktus
berdasarkan jenis dan ukurannya
Kesehatan dan keselamatan kerja
Memilih tanaman kaktus dan sukulen sesuai dengan pedoman Display tanaman
Mengidentifikasi kebutu-han,kelengkapan alat dan bahan secara tertulis
Memilih tanaman kaktus dan sukulen hasil pemeli-haraan yang terbaik
Mengelompokkan tana-man terpilih berdasarkan jenis dan ukuran
Mengikuti prosedur kerja
Prosedur pelaksanaan ke-giatan untuk memilih tanaman kaktus dan sukulen dikuasai sesuai dengan pedoman Display tanaman
Kebutuhan, kelengkapan alat dan bahan diidentifi-kasi secara tertulis
Tanaman kaktus dan sukulen hasil pemeliha-raan dipilih yang terbaik
Tanaman terpilih dikelom-pokan berdasarkan jenis dan ukuran
Faktor-faktor keselamatan & kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
SimulasiObservasipraktik
2 2($)
2(8)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 233 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
dengan baik dan teratur
2. Mendisplay Tanaman Kaktus dan Sukulen
Prosedur menampilkan tanaman kaktus dan sukulen
Kebutuhan kelengkapan alat dan bahan
Klasifikasi kaktus berdasarkan jenis,varitas, ukuran dan estetika
Pelabelan Kesehatan dan
keselamatan kerja
Teliti Cermat Taat azas Kemauan untuk bekerja
keras Konsisten Kemauan untuk
memperoleh hasil terbaik Prosedur menampilkan
tanaman kaktus dan sukulen
Macam alat dan bahan untuk display
Klasifikasi kaktus berdasarkan jenis, varitas, ukuran dan estetika
Teknik pelabelan Kesehatan dan
keselamatam kerja Menampilkan tanaman
kaktus dan sukulen sesuai dengan pedoman display tanaman
Mengidentifikasi kebutuhan,kelengkapan alat dan bahan secara tertulis
Menata tanaman kaktus dan sukulen berdasarkan jenis, varitas , ukuran, dan estetika
Memasang label nama tanaman
Mengikuti prosedur kerja yang baik dan teratur
Prosedur pelaksanaan ke-giatan untuk menampil-kan tanaman kaktus dan sukulen dikuasai sesuai dengan pedoman display tanaman
Kebutuhan, kelengkapan alat dan bahan diidentifi-kasi secara tertulis
Tanaman kaktus dan sukulen terpilih ditata menurut jenis, varietas, ukuran, dan estetika.
Bila perlu dilakukan pe-masangan pot luar dari berbagai bahan
Pemasangan label nama tanaman
Faktor-faktor keselamatan & kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
Praktiik 2(4)
2(8)
3. Menuntaskan kegiatan
Display Perawatan alat
Teliti Cermat
Kondisi akhir display ta-naman
Praktiik 2(4)
3(12)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 234 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
display tanaman kaktus dan sukulen
display
Taat azas
kaktus dan sukulen diperoleh sesuai
Penyimpanan alat display
Dokumentasi kegiatan display tanaman kaktus dan sukulen
Kemauan untuk bekerja keras
Konsisten Kemauan untuk
memperoleh hasil terbaik Standarisasi display Teknik perawatan alat
display Teknik penyimpanan alat
display Dokumentasi kegiatan
display tanaman Kaktus dan Sukulen
Menunjukkan kondisi akhir tanaman kaktus dan sukulen sesuai dengan standar display tanaman kaktus dan sukulen
Merawat alat display tanaman dikuasai sesuai dengan pedoman perawatan alat
Menyimpan alat display tanaman sesuai dengan pedoman penyimpanan alat
Mendokumentasikan kegiatan display tanaman kaktus dan sukulen
standar baku display tanaman.
Prosedur perawatan alat display tanaman dikuasai sesuai dengan pedoman perawatan alat
Alat display tanaman setelah dirawat, diperiksa dan disimpan untuk siap digunakan kembali
Kegiatan display tanaman kaktus dan sukulen yang telah dilakukan terdokumentasi dengan baik, benar dan tepat waktu
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 235 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
NAMA SEKOLAH : MATA PELAJARAN : Kompetensi Kejuruan KELAS/SEMESTER :STANDAR KOMPETENSI : Memelihara Kaktus dan Sukulen Di Area DisplayKODE KOMPETENSI : TAN.HI 08.006.01ALOKASI WAKTU : 18 x 45 menit
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
1. Menyiram tanaman Kaktus dan Sukulen
Prosedur pelaksanaan kegiatan menyiram tanaman kaktus dan sukulen
Alat penyiram Frekwensi
penyiraman Kesehatan dan
keselamatan akerja
Teliti Cermat Taat azas Kemauan untuk bekerja
keras Konsisten Kemauan untuk
memperoleh hasil terbaik Teknik pelaksanaan
kegiatan menyiram tanaman kaktus dan sukulen
Macam-macam alat penyiraman
Frekwensi penyiraman Kesehatan dan keselamatan kerja Menyiram tanaman kaktus
dan sukulen sesuai dengan pedoman pemeliharaan tanaman di area display
Mengidentifikasi alat penyiraman secara tertulis
Menyiram tanaman kaktus dan sukulen dengan frekwensi 4 hari sekali sampai 2 minggu sekali
Mengikuti prosedur kerja dengan baik dan teratur
Prosedur pelaksanaan ke-giatan untuk menyiram tanaman kaktus dan sukulen dikuasai sesuai dengan pedoman peme-liharaan taman kaktus dan sukulen di area display
Kebutuhan, kelengkapan alat dan bahan diidentifi-kasi secara tertulis
Penyiraman dilakukan 4 hari sekali sampai 2 minggu sekali disiramkan kepada media tanam
Faktor-faktor keselamatan & kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
Praktiik 2 4(8)
2. Mengatur pencahayaan bagi Kaktus dan
Prosedur pelaksanaan kegiatan untuk mengatur
Teliti Cermat Taat azas
Prosedur pelaksanaan ke-giatan untuk mengatur pencahayaan
Praktiik 2(4)
2(8)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 236 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
Sukulen pencahayaan Kebutuhan dan
kelengkapan alat
Kemauan untuk bekerja keras
Konsisten Kemauan untuk
memperoleh hasil terbaik Manfaat pencahayaan bagi
tanaman kaktus dan sukulen
Macam alat pengatur cahaya
Kesehatan dan keselamatan kerja
Mengatur pencahayaan bagi tanaman kaktus dan sukulen
Mengidentifikasi alat pengatur cahaya secara tertulis
Mengikuti prosedur kerja dengan baik dan teratur
dikuasai sesuai dengan pedoman pemeliharaan taman kaktus dan sukulen di area display
Kebutuhan, kelengkapan alat dan bahan diidentifi-kasi secara tertulis
Pencahayaan sinar matahari terlindung dengan naungan
Faktor-faktor keselamatan & kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
3. Memupuk tanaman Kaktus dan Sukulen
Prosedur kegiatan memupuk tanaman kaktus dan sukulen di area display
Kebutuhan dan kelengkapan alat
Kesehatan dan keselamatan kerja
Teliti Cermat Taat azas Kemauan untuk bekerja
keras Konsisten Kemauan untuk
memperoleh hasil terbaik Teknik memupuk tanaman
kaktus dan sukulen di area display
Macam alat untuk memupuk tanaman kaktus dan sukulen
Frekwensi pemupukan Jenis-jenis pupuk : pupuk
makro, pupuk mikro pupuk Phospat tinggi
Kesehatan dan keselamatan kerja
Prosedur pelaksanaan ke-giatan untuk memupuk dikuasai sesuai dengan pedoman pemeliharaan taman kaktus dan sukulen di area display
Kebutuhan, kelengkapan alat dan bahan diidentifi-kasi secara tertulis
Frekuensi pemupukan sesuaikan dengan jenis kaktus dan sukulen
Jenis pupuk makro dan mikro, utamakan yang mengandung unsur pospat lebih tinggi, tergantung jenis kaktus dan sukulen
Praktiik 2(4)
2(8)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 237 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
Memupuk tanaman kaktus dan sukulen di area display
Mengidentifikasi kebutuhan, kelengkapan alat secara tertulis
Mengklasifikasikan pupuk berdasarkan kandungannya
Mengikuti prosedur kerja dengan baik dan teratur
Pupuk dilarutkan dalam air dan dialirkan ke media tanam
Faktor-faktor keselamatan & kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
4. Menuntaskan kegiatan pemeliharaan kaktus dan sukulen di area display
Kondisi akhir tanaman kaktus dan sukulen di area display
Perawatan alat pemeliharaan di area display
Penyimpanan alat pemeliharaan di area display Dokumentasi kegiatan pemeliharaan di area display
Dokumentasi kegiatan pemeliharaan di area display
Teliti Cermat Taat azas Kemauan untuk bekerja
keras Konsisten Kemauan untuk
memperoleh hasil terbaik Standarisasi kondisi akhir
tanaman Kaktus dan sukulen di area display
Teknik perawatan alat pemeliharaan di area display
Teknik penyimpanan alat pemeliharaan di area display
Dokumentasi kegiatan pemeliharaan di area display
Menunjukkan kondisi akhir tanaman Kaktus dan Sukulen yang sesuai standard baku di area display
Merawat alat pemeliharaan di area display sesuai dengan pedoman perawatan alat
Kondisi akhir tanaman kaktus dan sukulen di area display diperoleh sesuai standar baku pemeliharaan di area display
Prosedur perawatan alat pemeliharaan di area display dikuasai sesuai dengan pedoman perawatan alat
Alat pemeliharaan di area display setelah dirawat, diperiksa dan disimpan untuk siap digunakan kembali
Kegiatan pemeliharaan di area display yang telah dilakukan terdokumentasi dengan baik, benar dan tepat waktu
Praktiiktertulis
2(4)
2(8)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 238 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
Menyimpan alat pemeliharaan di area display.
Mendokumentasikan kegiatan pemeliharaan di area display dengan baik, benar dan tepat waktu.
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 239 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
NAMA SEKOLAH : MATA PELAJARAN : Kompetensi Kejuruan KELAS/SEMESTER :STANDAR KOMPETENSI : Mempersiapkan Penanganan (Handling) Kaktus dan Sukulen untuk TransportasiKODE KOMPETENSI : TAN.HI 08.007.01ALOKASI WAKTU : 10 x 45 menit
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
1. Mempersiapkan handling dengan pot
Prosedur pelaksanaan kegiatan handling untuk transportasi dengan pot
Kebutuhan, kelengkapan alat dan bahan
Pengemasan kaktus / sukulen dalam kardus
Kesehatan dan keselamatan kerja
Teliti Cermat Taat azas Kemauan untuk bekerja
keras Konsisten Kemauan untuk memperoleh
hasil terbaik Handling untuk transportasi
dengan pot sesuai dengan pedoman handling tanaman kaktus dan sukulen
Macam kebutuhan , kelengkapan alat
Teknik pengemasan kaktus / sukulen dalam kardus
Kesehatan dan keselamatan kerja
Handling untuk transportasi dengan pot sesuai dengan pedoman handling tanaman kaktus dan sukulen
Mengidentifikasi macam kebutuhan, kelengkapan alat secara tertulis
Prosedur pelaksanaan ke-giatan handling untuk transportasi dengan pot dikuasai sesuai dengan pedoman handling tana-man kaktus dan sukulen.
Kebutuhan, kelengkapan alat dan bahan diidentifi-kasi secara tertulis
Pot berisi kaktus/sukulen ditempatkan tegak rapat dalam kardus
Ruang antar pot dan antar tanaman dalam kardus diisi dengan koran/ kertas bekas sampai tidak goyah.
simulasiPraktiik
2(4)
2(8)
Membungkus tanaman tanpa potdengan kertas atau kertas koran
Tumpukan kardus tetap posisi tegak tanaman, maksimal 5
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 240 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
Menyusun tanaman dalam kardus
Menumpuk kardus maksimal 5 susun
Mengikuti prosedur kerja dengan baik dan teratur
susun. Faktor-faktor
keselamatan & kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
2. Mempersiapkan handling dengan bare root
Prosedur handling untuk transportasi dengan bare root
Kebutuhan dan kelengkapan alat dan bahan
Kesehatan dan keselamatan kerja
Teliti Cermat Taat azas Kemauan untuk bekerja
keras Konsisten Kemauan untuk memperoleh
hasil terbaik Teknik handling untuik
transportasi dengan bare root
Macam alat dan bahan yang digunakan
Kesehatan dan keselamatan kerja
Handling untuk transportasi dengan bare root sesuai dengan pedoman handling tanaman kaktus dan sukulen
Mengidentifikasi kebutuhan kelengkapan alat secara tertulis
Membungkus tanaman tanpa pot dengan kertas atau koran bekas
Prosedur pelaksanaan ke-giatan handling untuk transportasi dengan bare root dikuasai sesuai de-ngan pedoman handling tanaman kaktus dan sukulen
Kebutuhan, kelengkapan alat dan bahan diidentifi-kasi secara tertulis
Tanaman tanpa pot dibungkus kertas/koran bekas
Tiap bungkusan tanaman susun rapat dalam kardus
Tumpukan kardus maksi-mal 5 susun
Faktor-faktor keselamatan & kesehatan kerja dipatuhi sesuai prosedur
Praktiik 2(4)
Menyusun rapat tiap bungkus tanaman dalam kardus
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 241 dari 242
KURIKULUM SMK “1” KOTA “AR”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
Menumpuk kardus maksimal 5 susun
Mengikuti prosedur kerja dengan baik dan teratur
3. Menuntaskan kegiatan mempersiapkan handling untuk transportasi
Kondisi akhir tanaman dalam packing untuk transportasi sesuai standard
Perawatan alat handling transportasi
Penyimpanan alat handling transportasi
Dokumentasi handling untuk transportasi
Teliti Cermat Taat azas Kemauan untuk bekerja
keras Konsisten Kemauan untuk memperoleh
hasil terbaik Standarisasi packing untuk
transportasi Teknik perawatan alat
handling transportasi Teknik penyimpanan alat
handling transportasi Dokumentasi handling
transportasi Menunjukan kondisi akhir
tanaman dalam packing untuk transportasi sesuai standard baku handling tanaman kaktus dan sukulen
Merawat alat handling transportasi sesuai dengan apedoman perawatan alat
Menyimpan alat handling transportasi untuk siap digunakan kembali.
Mendokumentasikan handling untuk transportasi dengan baik , benar dan tepat waktu
Kondisi akhir tanaman dalam packing untuk transportasi diperoleh sesuai standar baku handling tanaman kaktus dan sukulen
Prosedur perawatan alat handling transportasi dikuasai sesuai dengan pedoman perawatan alat
Alat handling untuk trans-potasi setelah dirawat, diperiksa dan disimpan untuk siap digunakan kembali
Kegiatan handling untuk transportasi yang telah dilakukan terdoku-mentasi dengan baik, benar dan tepat waktu
Praktiik 4(8)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS- KOMPETENSI KEJURUANBUDIDAYA TANAMAN HIAS Halaman 242 dari 242
Recommended