View
19
Download
5
Category
Preview:
DESCRIPTION
fisiologi persalinan
Citation preview
Fisiologi Persalinan
Persalinan proses dimana bayi, plasenta, dan selaput ketuban keluar dari uterus ibu.
Persalinan normal persalinan yg terjadi pd usia kehamilan cukup bulan (>37 minggu) tanpa adanya penyulit
• Persalinan preterm : persalinan yg terjdi pd usia kehamilan <37 minggu
• Persalinan aterm : persalinan yg trjdi pd usia kehamilan 37-42 minggu dihitung dr HPHT
• Kehamilan postterm: kehamilan >42 minggu
KALA I
Kala I persalinan dimulai sejak terjadinya kontraksi uterus yg teratur (frekuensi & kekuatannya) hingga serviks membuka lengkap (10cm)
Tanda & Gejala Inpartu• Penipisan & pembukaan serviks• Kontraksi uterus yg mengakibatkan perubahan
serviks• Cairan lendir bercampur darah (show) melalui vagina
Fase Laten
• Dimulai sejak awal kontraksi menyebabkan penipisan & pembukaan serviks secara bertahap
• Berlangsung hingga serviks membuka <4 cm
• Berlangsung hingga 8 jam
Fase aktif
• Frekuensi & lama kontraksi uterus akan meningkat secara bertahap. Kontraksi adekuat jika terjadi ≥3x dlm 10 menit dgn durasi ≥40 dtik
• Mulai dari pembukaan 4 cm hingga lengkap (10 cm)
• Kecepatan pembukaan rata2– Primi : 1 cm/jam– Multi : 2cm/jam
• Terjadi penurunan bag terbwah janin
Indikasi Melakukan Tindakan & Rujukan selama
Kala I Persalinan
Masalah Rencana Tindakan
Riwayat SC Rujuk & dampingi ibu
Perdarahan pervaginam selain lendir campur darah
Jangan VT !!!!Pasang infus RUJUK & dampingi ibu
Persalinan <37 minggu Rujuk & dampingi ibu
Ketuban pecah + air ketuban campur mekonium + tanda gawat janin
Dengar DJJ, jika ada tanda gawat janin lakukan asuhan yg sesuai
Ketuban Pecah Dini Rujuk & dampingi ibu
Tekanan darah > 160/110 & proteinuria
Ibu miring kiripasang infusberi dosis awal 4gr MgSO4 40% iv selama 20menit15 ml MgSO4 40% 6gr dlm larutan RL selama 6 jamRujuk & dampingi ibu
Masalah Rencana Tindakan
DJJ <100 / >180x/menit pd 2x penilaian dgn jarak 5 menit gawat janin
Ibu baring miring kiri pasang infusRujuk & dampingi ibu
Tanda 2 syok• Nadi >110x/mnt, lemah• TD mnurun (sistol <90 mmHg)• Pucat • Berkeringat, kulit lembab, dingin• Napas >30x/mnt• Produksi urin <30ml/jam
Ibu baring kiriposisi Trendelenburgpasang infus RL/Nacl 1 liter dlm 15-20 mntlanjut 2 liter dlm 1 jam prtmaturunkan tetesan menjadi 125 ml/jamRUJUK
KALA IIPersalinan kala II dimulai ketika pembukaan serviks sudah lengkap (10cm) & berakhir dengan lahirnya bayi
Gejala & tanda kala II persalinan :• Dorongan meneran bersamaan dengan terjadinya kontraksi• Tekanan pd anus• Perineum menonjol• Vulva membuka• Meningkatnya pengeluaran lendir bercampur darah
Tanda pasti Kala II :• Pembukaan serviks lengkap• Terlihatnya kepala bayi melalui introitus vagina
Proses Persalinan• 3 faktor yg sangat berperan dalam proses kelahiran bayi :– Power HIS ibu & kekuatan ibu mengedan– Passage jalan lahir– Passanger bayi
• Cardinal movement :– Engagement– Descend – Fleksi – Putaran paksi dalam– Ekstensi – Putaran paksi luar– ekspulsi
KALA III
• Dimulai setelah lahirnya bayi dan berakhir dengan lahirnya plasenta & selaput ketuban
• Tanda lepasnya plasenta : – Perubahan bentuk & tinggi uterus– Tali pusat memanjang – Semburan darah mendadak & singkat
• Manajemen aktif kala III– Pemberian suntikan oksitosin dlm 1 menit pertama setelah
bayi lahir ( 10 IU IM )– Melakukan penegangan tali pusat terkendali– Masase fundus uteri segera setelah plasenta lahir
KALA IV
• Persalinan kala IV dimulai setelah lahirnya plasenta & berakhir 2 jam setelah itu
• Selama 2 jam post partum :– Pantau tek.darah, nadi, tinggi fundus, kandung kemih,
& darah yg keluar setiap 15 menit selama 1 jam pertama & setiap 30 menit selama 1 jam kedua
– Masase uterus u/ membuat kontraksi menjadi baik– Pantau temperatur tubuh setiap jam dlm dua jam
pertama pasca persalinan– Nilai perdarahan
Perdarahan Post Partum
• Perdarahan post partum dini perdarahan setelah bayi lahir dlm 24 jam prtma persalinan
• Perdarahan post partum lanjut perdarahan setelah 24 jam persalinan
• Penyebab perdarahan post partum :– Tone : atonia uteri– Tissue : retensio plasenta, rest plasenta– Trauma : robekan jalan lahir– Trombin : kelainan pembekuan darah
Recommended