View
217
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
ANALISIS PENGARUH DANA PERIMBANGAN, INDEKS
PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM), DAN BELANJA MODAL
TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI
KABUPATEN/KOTA PROVINSI D.I. YOGYAKARTA
SKRIPSI
DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
SEBAGAI SALAH SATU SYARAT MEMPEROLEH GELAR STRATA
SATU DALAM ILMU EKONOMI ISLAM
OLEH:
RESA REDISA
NIM: 13810062
DOSEN PEMBIMBING:
Dr. IBNU QIZAM, S.E., M.Si., Ak., CA
PROGRAM STUDI EKONOMI SYARI’AH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA
YOGYAKARTA
2017
ii
ABSTRAK
Dana Perimbangan, Indeks Pembangunan Manusia (IPM), dan Belanja
Modal merupakan faktor yang berkontribusi dalam pembentukan PDRB sehingga
mendorong pertumbuhan ekonomi suatu daerah. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mengetahui pengaruh Dana Perimbangan, Indeks Pembangunan Manusia
(IPM), dan Belanja Modal terhadap pertumbuhan ekonomi di Kabupaten/Kota
Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Metode analisis yang digunakan adalah
Data Panel dengan bantuan software Microsoft Excel 2007 dan E-views 8. Data
sekunder yang digunakan adalah data timeseries periode tahun 2006-2014 dan
data cross section yaitu pada Kabupaten/Kota di DIY. Variabel independen terdiri
dari Dana Perimbangan, Indeks Pembangunan Manusia (IPM), dan Belanja
Modal, sedangkan variabel dependennya adalah Pertumbuhan Ekonomi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Dana Perimbangan dan
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) secara simultan dan parsial berpengaruh
positif dan signifikan terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Kabupaten/Kota di DIY.
Sedangkan Belanja Modal secara simultan dan parsial tidak signifikan dengan
pertumbuhan ekonomi di Kabupaten/Kota di DIY. Nilai dalam penelitian ini
adalah 0.529132. Hal ini menunjukkan bahwa sebesar 52,9132 persen
Pertumbuhan Ekonomi di Kabupaten/Kota di DIY dipengaruhi oleh varibel
variabel independen dan sisanya 47,0868 di pengaruhi variabel di luar model.
Kata Kunci : Dana Perimbangan, Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Belanja
Modal, dan Pertumbuhan Ekonomi
iii
ABSTRACT
Balance Fund, Human Development Index (HDI), and Capital Expenditure
is a contributing factor in the formation of GDP so as to encourage the economic
growth of a region. The purpose of this study was to determine the effect of
Balance Fund, Human Development Index (HDI), and Capital Expenditure on
economic growth in the District / City of Yogyakarta Province. The analytical
method used is the Data Panel with the help of software Microsoft Excel 2007 and
E-views 8. The secondary data used are time series data from 2006 to 2014 and
the period of cross section data that is on the District / City in DIY. The
independent variables consist of Balance Fund, Human Development Index
(HDI), and Capital Expenditure, while the dependent variable is Economic
Growth.
The results showed that the variables Balance Fund and Human
Development Index (HDI) simultaneously and partially positive and significant
effect on Economic Growth in regencies / cities in DIY. Capital Expenditure
while simultaneously and partially not significant to the economic growth in
Regency / City in DIY. Rated R2 in this research is 0.529132. This suggests that
at 52.9132 percent Growth in Regency / City in the province affected by the
independent variable and the remaining variables 47.0868 influenced variables
outside the model.
Keywords: Balance Fund, the Human Development Index (HDI), Capital
Expenditure and Economic Growth
iv
v
vi
vii
viii
HALAMAN MOTTO
“Every Action has an Equal and Opposite Reaction”
ix
HALAMAN PERSEMBAHAN
Dengan penuh rasa syukur atas limpahan rahmat dan ridho
Allah SWT, penulis persembahkan karya ini untuk:
1. Kedua orangtuaku (Bapak Bambang Susilo dan Ibu
Retno Widayati), terima kasih karena telah mendidik
dan membimbingku dengan penuh kesabaran. Terima
kasih karena telah mendukungku baik moril maupun
materiil. Terima Kasih untuk doa yang telah bapak dan
ibu panjatkan sehingga selalu mengiringi setiap
langkahku.
2. Kakakku (Doan Novia, Siska Ratnasari, dan Rosita
Anggia), terima kasih atas semangat dan doanya.
Semoga selalu dilindungi oleh Allah SWT, serta
senantiasa membahagiakan kedua orang tua kita.
x
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
karunianya kepada penulis, sehingga penulis telah menyelesaikan penyusunan
skripsi ini dengan lancar sebagai tugas akhir pada program studi Ekonomi Syariah
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam. Sholawat serta salam tidak lupa saya
panjatkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW.
Penulis menyadari bahwa dalam penyelesaian penelitian ini tidak akan
berjalan lancar tanpa adanya dukungan dari pihak lain baik dari segi moral
maupun materi. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati, peulis
menyampaikan terimakasih kepada:
1. Bapak Prof. Drs. K.H. Yudian Wahyudi, M.A., Ph.D., selaku
Rektor Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.
2. Bapak Dr. H. Syafiq Mahmadah Hanafi, S.Ag., M.Ag., selaku
Dekan Fakutas Ekonomi dan Bisnis Islam beserta jajarannya.
3. Ibu Sunaryati, S.E., M.Si., selaku Kaprodi Ekonomi Syariah
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri
Sunan Kalijaga Yogyakarta.
4. Bapak Dr. Ibnu Qizam, S.E., M.Si., Ak.,CA., selaku Dosen
Pembimbing skripsi yang telah meluangkan waktu, tenaga, dan
pikiran untuk membimbing penulis dan memberikan arahan bagi
penulis selama proses penyusunan skripsi.
5. Bapak dan Ibu (Bambang Susilo&Retno Widayati) orang tua
tersayang yang telah memberikan doa, nasehat, dukungan, dan
semangat untuk menyelesaikan studi ini.
6. Kakakku Doan Novia, Siska Ratnasari, dan Rosita Anggia yang
selalu memberikan semangat kepada penulis.
7. Sahabat dekatku Erlida Astuti yang selalu memotivasi dan
memberi semangat kepada penulis.
8. Teman seperjuangankuDewi Rahayuningtyas, Shafira Chaerunisa,
Resti Umairoh, Sita Nurhayati, dan Dela Gufi Kumalasari yang
telah banyak membantu penulis.
xi
xii
PEDOMAN TRANSLITERASI
Transliterasi kata-kata Arab yang dipakai dalam penyusunan skripsi ini
berpedoman pada Surat Keputusan Bersama Menteri Agama dan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 158/1987 dan
0543b/U/1987.
A. Konsonan Tunggal
Huruf
Arab
Nama Huruf Latin Keterangan
Alif Tidak dilambangkan Tidak dilambangkan ا
Ba ‟ b be ب
Ta ‟ t te ت
S ‟ s es (dengan titik di atas) ث
Ji m j je ج
H ‟ h ha (dengan titik di bawah) ح
Kha ‟ kh ka dan ha خ
Da l d de د
Z l z zet (dengan titik di atas) ذ
Ra ‟ r er ز
Za i z zet ش
Si n s es س
Syi n sy es dan ye ش
S d s es (dengan titik di bawah) ص
D d d de (dengan titik di bawah) ض
T ‟ t te (dengan titik di bawah) ط
Z ‟ z zet (dengan titik di bawah) ظ
Ain „ koma terbalik di atas„ ع
Gain g ge غ
xiii
Fa ‟ f ef ف
Qa f q qi ق
Ka f k ka ك
La m l el ل
Mi m m em و
Nu n n en
Wa wu w we و
Ha ‟ h ha ها
Hamzah apostrof ء
Ya ‟ y ye ي
B. Konsonan Rangkap karena Syaddah Ditulis Rangkap
Ditulis Muta‘addidah يتعددة
Ditulis ‘iddah ءدة
C. T ’m ah
Semua ta ‟ m ah ditulis dengan h, baik berada pada akhir kata
tunggal ataupun berada di tengah penggabungan kata (kata yang diikuti
oleh k s nd ng “ l”). Ke en n ini id k dipe l k n gi k -kata Arab
yang sudah terserap dalam bahasa indonesia, seperti shalat, zakat, dan
sebagainya kecuali dikehendaki kata aslinya.
Ditulis ikmah حكة
Ditulis ‘illah عهة
-Ditulis ara mah al كسايةاالونياء
auli a ’
xiv
D. Vokal Pendek dan Penerapannya
-------- Fath ah Ditulis a
-------- Kasrah Ditulis i
-------- D ammah Ditulis u
Fath ah Ditulis fa ‘ala فعم
Kasrah Ditulis ukira ذكهس
D ammah Ditulis a habu يرهة
E. Vokal Panjang
1. fath ah + alif Ditulis A
Ditulis ja hiliyyah خاههية
2. fath ah + ya ‟ m i Ditulis a
Ditulis tansa تنسى
3. kasrah + ya ‟ m i Ditulis i
Ditulis kari m كسيى
4. d ammah + wa wu
mati
Ditulis u
Ditulis furu d فسوض
F. Vokal Rangkap
1. Fath ah + ya ‟ m i Ditulis Ai
Ditulis ainakum تينكى
2. Fath ah + wa wu
mati
Ditulis Au
Ditulis qaul قول
xv
G. Vokal Pendek Berurutan dalam Satu Kata yang Dipisahkan dengan
Apostrof
ارىا Ditulis a‟antum
Ditulis u „iddat اعذخ
Ditulis la‟ in s akartum نعشكشذى
H. Kata Sandang Alif+Lam
1. Bila diikuti huruf Qamariyyah maka ditulis dengan menggunakan
huruf w l “ l”
Ditulis al-Qur‟a n االشا
Ditulis al-Qiya االياس s
2. Bila diikuti huruf Samsiyyah ditulis sesuai dengan huruf pertama
Syamsiyyah tersebut
اء Ditulis as-Sama ااش
Ditulis asy-Syams ااشس
I. Penulisan Kata-kata dalam Rangkaian Kalimat Ditulis menurut
Penulisannya
انفشوضىرو Ditulis a i al-fur d
Ditulis Ahl as-sunnah اهمانسح
J. Pengecualian
Sistem transliterasi ini tidak berlaku pada:
a. Kosakata Arab yang lazim dalam Bahasa Indonesia dan terdapat dalam
Kamus Umum Bahasa Indonesia, misalnya: al-Qur‟ n, h is, m zh ,
syariat, lafaz.
b. Judul buku yang menggunakan kata Arab, namun sudah dilatinkan oleh
penerbit, seperti judul buku al-Hijab.
c. Nama pengarang yang menggunakan nama Arab, tapi berasal dari negara
yang menggunakan huruf latin, misalnya Quraish Shihab, Ahmad Syukri
Sholeh.
xvi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...............................................................................................i
ABSTRAK..............................................................................................................ii
ABSTRACT...........................................................................................................iii
HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI............................................................iv
SURAT PENGESAHAN SKRIPSI......................................................................v
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN................................................................vi
HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI.....................................................vii
HALAMAN MOTTO.........................................................................................viii
HALAMAN PERSEMBAHAN...........................................................................ix
KATA PENGANTAR............................................................................................x
PEDOMAN TRANSLITERASI.........................................................................xii
DAFTAR ISI........................................................................................................xvi
DAFTAR TABEL DAN DAFTAR GAMBAR.................................................xix
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
1.1 Latar Belakang.......................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..................................................................................6
1.3 Tujuan dan kegunaan penelitian.............................................................7
1.4 Sistematika Pembahasan........................................................................8
BAB II LANDASAN TEORI..............................................................................10
2.1 Pertumbuhan Ekonomi.........................................................................10
2.2 Otonomi Daerah...................................................................................19
2.3 Kebijakan Publik..................................................................................21
2.4 Dana Perimbangan...............................................................................22
2.5 Indeks Pembanguan Manusia (IPM)....................................................26
2.6 Belanja Modal......................................................................................28
2.7 Pertumbuhan Ekonomi dalam Islam....................................................29
xvii
2.8 Kebijakan Publik Islam........................................................................31
2.9 IPM dalam Islam..................................................................................33
2.10 Belanja Modal dalam Islam...............................................................33
2.11 Penelitian Terdahulu..........................................................................34
2.12 Kerangka Pemikiran...........................................................................36
2.13 Hipotesis.............................................................................................38
BAB III METODE PENELITIAN.....................................................................42
3.1 Jenis dan Sifat Penelitian.....................................................................42
3.2 Populasi dan Sampel............................................................................42
3.3 Definisi Operasional Variabel..............................................................42
3.3.1 Pertumbuhan Ekonomi..........................................................43
3.3.2 Dana Perimbangan................................................................43
3.3.3 Indeks Pembangunan Manusia (IPM)...................................43
3.3.4 Belanja Modal.......................................................................44
3.4 Data dan Sumber Data.........................................................................44
3.5 Metode Analisis...................................................................................44
3.5.1 Pemilihan Model Terbaik......................................................46
3.5.2 Uji Kelayakan........................................................................49
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN....................................52
4.1 Deskripsi Objek Penelitian...................................................................52
4.1.1 Kondisi Geografis.................................................................52
4.2 Analisis Deskriptif...............................................................................54
4.2.1 Pertumbuhan Ekonomi..........................................................54
4.2.2 Dana Perimbangan................................................................55
4.2.3 Indeks Pembangunan Manusia (IPM)...................................56
4.2.4 Belanja Modal.......................................................................57
4.3 Analisis Regresi Data Panel.................................................................58
xviii
4.3.1 Uji Spesifikasi Model............................................................58
4.3.2 Hasil Estimasi Common Effect..............................................60
4.4 Pengujian Hipotesis..............................................................................61
4.4.1 Uji F......................................................................................61
4.4.2 Uji t........................................................................................61
4.4.3 Koefisien Determinasi...........................................................62
4.5 Pembahasan..........................................................................................63
4.5.1 Pengaruh Dana Perimbangan terhadap Pertumbuhan
Ekonomi................................................................................63
4.5.2 Pengaruh IPM terhadap Pertumbuhan Ekonomi..................64
4.5.3 Pengaruh Belanja Modal terhadap Pertumbuhan Ekonomi..66
4.6 Pandangan Islam terhadap Hasil Penelitian.........................................68
4.6.1 Pengaruh Dana Perimbangan terhadap Pertumbuhan
Ekonomi dalam Persepektif Islam........................................68
4.6.2 Pengaruh IPM terhadap Pertumbuhan Ekonomi dalam
Persepektif Islam...................................................................69
4.6.3 Pengaruh Belanja Modal terhadap Pertumbuhan Ekonomi
dalam Persepektif Islam........................................................70
BAB V PENUTUP................................................................................................72
5.1 Kesimpulan..........................................................................................72
5.2 Implikasi...............................................................................................73
5.3 Saran.....................................................................................................73
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................75
LAMPIRAN..........................................................................................................78
xix
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Laju Pertumbuhan Ekonomi DIY............................................................2
Tabel 1.2 Dana Perimbanagan Kabupaten/Kota DIY..............................................4
Tabel 4.1 Pertumbuhan Ekonomi di DIY Menurut Kabupaten/Kota Atas Dasar
Harga Konstan 2000..............................................................................54
Tabel 4.2 Dana Perimbangan di Kabupaten/Kota DIY..........................................55
Tabel 4.3 IPM di Kabupaten/Kota DIY.................................................................56
Tabel 4.4 Belanja Modal di Kabupaten/Kota DIY.................................................57
Tabel 4.5 Hasil Estimasi Common Effect...............................................................60
Tabel 4.6 Realisasi Belanja Modal di Kota Yogyakarta (2013-2014)...................67
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran Penelitian..........................................................37
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Menurut pengertian ilmu ekonomi yang ketat, pembangunan
(development)secara tradisional diartikan sebagai kapasitas dari sebuah
perekonomian nasional yang lama untuk menciptakan dan
mempertahankankenaikan tahunan atas pendapatan nasional bruto atau GNP
nya pada pada pada tingkat, katakanlah 5% hingga 7%, atau bahkan lebih,
jika memang memungkinkan (Todaro, 2000:16). Menurut Todaro,
pembangunan ekonomi diartikan sebagai proses multidimensional.
Pembangunan ekonomi melibatkan perubahan-perubahan besar dalam struktur
sosial, sikap-sikap mental yang sudah terbiasa dan lembaga-lembaga nasional.
Termasuk juga percepatan pertumbuhan ekonomi serta pengurangan dan
pemberantasan kemiskinan absolut.
Pertumbuhan ekonomi adalah proses kenaikan output per kapita dalam
jangka panjang. Pertumbuhan ekonomi dikatakan terjadi apabila ada
kecenderungan (output perkapita untuk naik) yang bersumber dari proses
intern perekonomian tersebut. Proses pertumbuhan ekonomi harus bersifat
self-generating, yang berarti bahwa proses pertumbuhan itu sendiri
menelorkan kekuatan atau momentum bagi timbulnya kelanjutan pertumbuhan
tersebut dalam periode-periode selanjutnya (Boediono, 1999:2).
2
Untuk melihat adanya gejala pertumbuhan ekonomi daerah, salah satu
indikator untuk melihatnya adalah Produk Domestik Regional Bruto (PDRB).
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) adalah nilai tambah yang terbentuk
dari keseluruhan kegiatan ekonomi dalam suatu wilayah dengan rentang
waktu tertentu. Dalam PDRB ini tercermin adanya kegiatan ekonomi di suatu
daera. Oleh karena itu, Produk domestik regional bruto (PDRB) juga dapat
digunakan untuk mengukur tingkat kemakmuran dan kesejahteraan suatu
daerah.
Tabel 1.1 Laju Pertumbuhan Ekonomi DIY 2005-2015 (%)
Tahun Pertumbuhan Ekonomi (%)
2005 4,74
2006 3,69
2007 4,31
2008 5,02
2009 4,39
2010 4,87
2011 5,16
2012 5,32
2013 5,40
2014 5,18
2015 4,94
Sumber: Badan Pusat Statisti DIY
Dalam tabel tersebut menunjukan besarnya pertumbuhan ekonomi di
DIY yang berfluktuasi. Pertumbuhan ekonomi tertinggi terjadi pada tahun
2013, yaitu sebesar 5,40%. Sedangkan pertumbuhan ekonomi terendah terjadi
pada tahun 2006 yaitu sebesar 3,69%. Pada tahun 2006 pertumbuhan ekonomi
3
cenderung menurun dari tahun sebelumnya. Hal tersebut terjadi karena pada
tahun tersebut terjadi bencana gempa bumi di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Gempa bumi yang terjadi di Daerah Istimewa Yogyakarta, megakibatkan
tersendatnya kegiatan ekonomi.
Untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, suatu daerah harus
mampu meningkatkan pendapatan daerahnya. Salah satu sumber penerimaan
daerah diperoleh dari Dana Perimbangan. Dana Perimbangan adalahdana yang
bersumber dari penerimaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
(APBN) yang dialokasikan kepada daerah untuk membiayai kebutuhan daerah
dalam rangka pelaksanaan desentralisasi. Jumlah dana perimbangan
ditetapkan setiap tahun anggaran dalam APBN. Dana perimbangan terdiri atas
Dana Bagi Hasil, Dana Alokasi Umum, dan Dana Alokasi Khusus.
Dana Bagi Hasil merupakan jenis dana perimbangan yang dapat
dikendalikan oleh pemerintah daerah dalam arti dapat mempengaruhi jumlah
penerimaannya. Sedangkan untuk Dana Alokasi Umum dihitung dengan
formula tertentu yang relatif kecil dapat dipengaruhi oleh besarannya oleh
pemerintah daerah. Sementara itu, untuk Dana Alokasi Khusus pemerintah
daerah hingga tingkat tertentu masih mungkin dapat mempengaruhi jumlah
penerimaanya meskipun kebijakan sepenuhnya tergantung pusat (Mahmudi,
2010:27). Berikut ini adalah tabel penerimaan daerah yang diperoleh dari dana
perimbangan di Kabupaten/Kota Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta pada
tahun 2010-2014:
4
Tabel 1.2 Dana Perimbangan di Kabupaten/Kota Daerah Istimewa
Yogyakarta 2010-2014 (Rupiah)
Kabupaten/Kota 2010 2011 2012 2013 2014
Yogyakarta 492.085.473 499.559.652 575.131.711 656.301.046 685.422.901
Sleman 737.807.080 737.072.792 917.372.329 992.216.461 1.048.511.113
Bantul 683.081.409 707.595.997 868.175.052 923.582.865 1.042.469.209
Gunungkidul 635.317.518 664.560.733 787.156.404 879.073.986 935.934.542
Kulon Progo 477.488.632 515.782.023 605.036.391 675.803.314 706.469.822
Sumber: BPS Daerah Istimewa Yogyakarta
Dalam tabel diatas menunjukkan bahwa Dana Perimbangan selalu
meningkat setiap tahunnya. Pada tahun 2014, Dana Perimbangan yang
tertinggi terdapat di Kabupaten Sleman. Sedangkan yang terendah ada di
Kota Yogyakarta.
Selain itu, untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi diperlukan pula
sumber daya manusia. Sumber daya manusia dapat dilihat melalui Indeks
Pembangunan Manusia (IPM).IPM menjelaskan bagaimana penduduk dapat
mengakses hasil pembangunan dalam memperoleh pendapatan, kesehatan,
pendidikan, dan sebagainya. IPM diperkenalkan oleh United Nations
Development Programme (UNDP) pada tahun 1990 dan dipublikasikan secara
berkala dalam laporan tahunan Human Development Report (HDR). Menurut
UNDP dalam Rakhmawati (2016), mendefinisikan pembangunan manusia
sebagai suatu proses untuk meperluas pilihan-pilihanbagi penduduk. Semakin
cepat pembangunan manusia dengancara pemerataan pendidikan dan
5
kesehatan maka pertumbuhan ekonomiakan mencapai peningkatan
produktivitas dan kesempatan kerja.
IPM di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta selalu meningkat setiap
tahunnya (Lihat Lampiran III). IPM tertinggi pada tahun 2014 terjadi di Kota
Yogyakarta, yaitu sebesar 83,78%. Nilai ini naik dari tahun sebelumnya, nilai
pada tahun 2013 yaitu sebesar 80,51%. Sedangkan IPM terendah pada tahun
2014 terjadi di Kabupaten Gunung Kidul, yaitu sebesar 60,03%.
Selain Dana Perimbangan dan IPM, belanja modal pemerintah daerah
juga merupakan salah satu faktor yang mampu meningkatkan pertumbuhan
ekonomi daerah. Modal meliputi semua barang yang diproduksi tidak untuk
dikonsumsi, melainkan untuk produksi lebih lanjut. Modal adalah kekayaan
yang dipakai untuk menghasilkan kekayaan lagi (Chaudry, 2012:201).
Menurut Solow Swan suatu perekonomian akan terus berkembang apabila
terjadi pertambahan tenaga kerja, modal, dan kemajuan teknologi (Sukirno,
2006: 269).
Belanja Modal yang dilakukan oleh pemerintah daerah provinsi
Daerah Istimewa Yogyakarta fluktuatif, belanja modal tertinggi terjadi di
Kabupaten Sleman pada tahun 2014 yaitu sebesar 311.278.000.000.
Sedangkan belanja modal pemerintah daerah pada tahun 2014 yaitu terjadi di
Kabupaten Kulon Progo, sebesar 152.465.000.000.
Dengan berlakunya otonomi daerah di harapkan setiap daerah mampu
menggali dan mengelola sumber-sumber penerimaan baik yang berasal dari
pendapatan daerah yaitu melalui dana perimbangan dan belanja modal. Selain
6
itu juga diperlukan peningkatan untuk pembangunan sumber daya manusia di
daerah itu sendiri. Hal ini dimaksudkan untuk dapat mendorong pertumbuhan
ekonomi suatu daerah yang lebih baik. Alasan dipilihnya Provinsi DIY
sebagai obyek penelitian karena di Provinsi DIY terdapat sumber daya
manusia yang melimpah. Berbagai gambaran di atas maka penulis ingin
meneliti mengenai bagaimana pengaruh Dana Perimbangan, Indeks
Pembangunan Manusia (IPM), dan Belanja Modal terhadap Produk Domestik
Regional Bruto yang pada akhirnya akan meningkatkan pertumbuhan
ekonomi. Berdasarkan penjelasan di atas maka penulis memilih judul sebagai
berikut: “An lisis Peng h D n Perimbangan, Indeks Pembangunan
Manusia (IPM), dan Belanja Modal Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di
Kabupaten/Kota Provinsi D.I. Yogy k ”.
1.2.Rumusan Masalah
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan sebelumnya yang terkait
dengan pengaruh Dana Perimbangan, IPM, dan Belanja Modal terhadap
Pertumbuhan Ekonomi, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang
sejenis. Dengan variabel, objek, dan waktu yang berbeda. Penelitian ini
berfokus untuk menguji sejauh mana pengaruh Dana Perimbangan, IPM, dan
Belanja Modal terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Kabupaten/Kota Daerah
Istimewa Yogyakarta pada tahun 2006-2014. Rumusan tersebut dapat
diperinci menjadi pertanyaan-pertanyaan yang dijawab dalam penelitian ini
sebagai berikut:
7
a. Bagaimana pengaruh Dana Perimbangan terhadap Pertumbuhan
Ekonomi di D.I. Yogyakarta pada tahun 2006-2014 ?
b. Bagaimana pengaruh IPM terhadap Pertumbuhan Ekonomi di D.I.
Yogyakarta pada tahun 2006-2014 ?
c. Bagaimana pengaruh Belanja Modal terhadap Pertumbuhan
Ekonomi di D.I. Yogyakarta pada tahun 2006-2014 ?
1.3.Tujuan dan Kegunaan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan dari penelitian ini
adalahsebagai berikut:
a. Untuk menganalisis pengaruh Dana Perimbangan terhadap
Pertumbuhan Ekonomi di D.I. Yogyakartapada tahun 2006-2014
b. Untuk menganalisis pengaruh IPM terhadap Pertumbuhan
Ekonomi di D.I. Yogyakartapada tahun 2006-2014
c. Untuk menganalisis pengaruh Belanja Modal terhadap
Pertumbuhan Ekonomi di D.I. Yogyakarta pada tahun 2006-2014
Adapun kegunaan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Bagi peneliti, dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat
memperluas pengetahuan dan wawasan peneliti tentang Dana
Perimbangan, IPM, dan Belanja Modal khususnya mengenai
pengaruh Dana Perimbangan, IPM, dan Belanja Modal terhadap
Pertumbuhan Ekonomi di D.I. Yogyakarta.
8
b. Bagi masyarakat, diharapkan dapat memberi informasi mengenai
Dana Perimbangan, IPM, dan Belanja Modaldi wilayah
Kabupaten/Kota Daerah Istimewa Yogyakarta.
c. Bagi pemerintah daerah penelitian ini diharapkan dapat dijadikan
acuan dalam membuat kebijakan dalam upaya peningkatan
pertumbuhan ekonomi melalui penerimaan Dana Perimbangan,
IPM, dan Belanja Modal.
d. Bagi ilmu pengetahuan, diharapkan dapat dijadikan sebagai dasar
acuan bagi pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya dalam hal
pertumbuhan ekonomi di waktu yang akan datang.
1.4.Sistematika Pembahasan
Sistematika pembahasan dimaksudkan untuk mempermudah pembaca
untuk memahami isi dari penelitian ini. Sistematika pembahasan ini terbagi
menjadi lima bab.
Bab I : Pendahuluan
Unsur-unsur yang termuat dalam bab ini yaitu: latar belakang yang
menguraikan isu beserta data yang mendukung dalam penelitian ini. Rumusan
masalah yaitu merupakan pokok masalah yang akan diteliti. Selanjutnya
tujuan dan kegunaan penelitian yang menguraikan urgensi penelitian ini, dan
sistematika penulisan yang menunjukkan arah penelitian.
Bab II : Landasan Teori
Pada bab ini membahas mengenai teori-teori yang melandasi
penelitian ini, penelitian sebelumnya, serta kerangka pemikiran atau alur
penelitian dan hipotesis.
9
Bab III : Metode Penelitian
Bab ini menjelaskan tentang metode yang berisi penjelasan variabel
penelitian dan definisi operasional, objek penelitian, jenis dan sumber data,
penentuan teknik pengumpulan data dan metode analisis data.
Bab IV : Hasil Penelitian dan Pembahasan
Pada bab ini berisi tentang deskripsi objek penelitian, analisis data dan
pembahasan mengenai permasalahan yang diangkat berdasarkan hasil
pengolahan data dan landasan teori yang relevan.
Bab V : Penutup
Bab ini berisi kesimpulan, implikasi, dan pembahasan penelitian dan
saran-saran kepada pihak-pihak terkait mengenai hasil dari penelitian yang
telah dilakukan.
72
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkat
pertumbuhan ekonomi di Kabupaten/Kota di Provinsi D. I. Yogyakarta.
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah dana perimbangan,
Indeks Pembangunan Manusia (IPM), dan belanja modal. Variabel tersebut
yang digunakan untuk menjelaskan pertumbuhan ekonomi di Provinsi D. I.
Yogyakarta.
Berdasarkan penelitian dan pengujian yang telah dilakukan dengan
menggunakan Eviews 8, maka berikut ini adalah hasil penelitian yang telah
dilakukan:
1. Nilai probabilitas dari variabel dana perimbangan adalah sebesar
0,0109 dan nilai tersebut kurang dari 0,05. Maka dapat dikatakan
bahwa variabel dana perimbangan berpengaruh positif dan signifikan
terhadap pertumbuhan ekonomi di Kabupaten/Kota di Provinsi D. I.
Yogyakarta. Hal ini dikarenakan dengan adanya dana perimbanagan,
akan meningkatkan kemandirian suatu daerah yang nantinya akan
memicu pertumbuhan ekonomi.
2. Nilai probabilitas dari variabel IPM adalah sebesar 0,0001 nilai
tersebut kurang dari 0,05. Maka dapat dikatakan bahwa variabel
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) berpengaruh positif dan
signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Kabupaten/ Kota di
73
Provinsi D. I. Yogyakarta. Hali ini dikarenakan sumber daya manusia
merupakan faktor terpenting dalam pertumbuhan ekonomi.
Pertumbuhan ekonomi tidak semata-mata tergantung pada jumlah
sumberdaya manusia saja, tetapi lebih menekankan pada efisiensi
mereka.
3. Nilai probabilitas dari variabel belanja modal adalah sebesar 0,3426
nilai tersebut lebih dari dari 0,05. Maka dapat dikatakan bahwa
variabel belanja modal bernilai positif tetapi tidak berpengaruh
terhadap pertumbuhan ekonomi di Kabupaten/Kota di Provinsi D. I.
Yogyakarta. Hal ini disebabkan oleh pembelanja modal yang
dilakukan diseluruh sektor ekonomi.
5.2. Implikasi
1. Penelitian diharapkan dapat dijadikan sebagai dasar acuan bagi
pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya dalam hal pertumbuhan
ekonomi di waktu yang akan datang.
2. Bagi pemerintah daerah penelitian ini diharapkan dapat dijadikan
acuan dalam membuat kebijakan dalam upaya peningkatan
pertumbuhan ekonomi di Provinsi D. I. Yogyakarta melalui Dana
Perimbangan, Indeks Pembangunan Manusia, dan Belanja Modal.
5.3. Saran
Berdasarkan kesimpulan yang dihasilkan dalam studi, maka saran dari
peneliti adalah sebagai berikut:
74
1. Peningkatan realisasi belanja modal di sektor ekonomi pilihanagar
hasilnya cepat berkembang dan hasil tersebut dapat digunakan
untuk membangun sektor-sektor lain.
2. Diperlukan peran pemerintah untuk meningkatkan pengeluaran
pemerintah pada pengeluaran yang produktif secara adil dan
merata, sehingga aktivitas ekonomi di daerah yang rendah
pertumbuhan ekonominya dapat meningkat.
75
DAFTAR PUSTAKA
BUKU
Adisasmita, Rahardjo, 2013, Teori-Teori Pembangunan Ekonomi: Pertumbuhan
Ekonomi dan Pertumbuhan Wilayah, Yogyakarta: Graha Ilmu.
Arif M.N, 2010, Teori Makroekonomi Islam,Bandung: Alfabeta.
At-Tariqi, Abdullah Abdul Husain, 2004, Ekonomi Islam: Prinsip, Dasar, dan
Tujuan, Yogyakarta: Magistra Insani Press.
Boediono, 1999, Teori Pertumbuhan Ekonomi,Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.
Chaudhry, M.Syarif, 2012,Sistem Ekonomi Islam: Prinsip Dasar, Jakarta:
Kencana Pranada Media.
Nurul, Huda, 2012, Keungan Publik Islami Pendekatan Teoritis dan Sejarah,
Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Jhingan, M. L., 2014, Ekonomi Pembangunan dan Perencanaan, Jakarta:
Rajawali Pers.
Karim A.A., 2007,Ekonomi Makro Islami, Jakarta: Rajagrafindo Persada.
Kuncoro Mudrajad, 2004, Otonomi & Pembangunan daerah, Jakarta: Erlangga.
Mahmudi, 2010, Manajemen Keuangan Daerah, Jakarta: Erlangga.
Mankiw, Gregory, 2006, Pengantar Ekonomi Makro, Jakarta: Salemba Empat,
Edisi Ketiga.
Nachrowi D Nachrowi, 2006, Ekonometrika, untuk Analisis Ekonomi dan
Keuangan, Cetakan Pertama, Jakarta: Lembaga Penerbit FE UI.
Sugiyono, 2013, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: Alfabeta.
Shihab, M.Quraish, 2002, Tafsir Al-Mishbah Vol.5 Jakarta: Lentera Hati.
Sukirno, Sadono, 2006,Ekonomi Pembangunan: Proses, Masalah, Dan Dasar
Kebijakan, Jakarta: Kencana.
Supardi, 2005, Metodologi Penelitian Ekonomi dan Bisnis, Yogyakarta: UII Press,
Cet.I.
Suwandi, 2015,Kebijakan Fiskal dan Dampaknya terhadap Pertumbuhan
Ekonomi, Yogyakarta: Deepublish
Todaro, M.P., 2000,Pembangunan Ekonomi, Jakarta: PT Bumi Aksara.
Widarjono, Agus, Ekonometrika Teori dan Aplikasi, Yogyakarta: Ekonesia FE
UII
76
Winarno, Budi, Kebijkan Publik Teori dan Proses, Jakarta: PT. Buku Kita
SKRIPSI
Najiah, Laeni, 2013, “Analisis Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana
Perimbangan, Dan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja Terhadap PDRB Di
Kota Depok Periode 2001-2010,” Skripsi Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta.
Utama, Febri.M., 2015, “Analisis Pengaruh Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
Dan Inflasi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Provinsi Lampung,” Skripsi
Universitas Lampung.
JURNAL
Aimon dan Putra, “Analisis Pendapatan Asli Daerah Dan Dana Perimbangan
Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Kota Di Sumatera Barat,”
Jurnal.
Hakim, Lukman, 2014, “Peng h Bel nj Mod l Te h d p Pertumbuhan
Ekonomi (Studi Kasus Kabupaten Dan Kota Di Pulau Jawa Dan Bali),”
Jurnal Universitas Brawijaya.
Hendarmin, 2012, “Peng h Bel nj Mod l Peme in h D e h d n Inves si
Swasta terhadap Pertumbuhan Ekonomi, Kesempatan Kerja dan
Kesejahteraan Masyarakat di Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Barat,”
Jurnal Universitas Tanjungpura.
R khm w i, R sm ind , 2016, “Pengaruh Indeks Pembangunan Manusia
(IPM),Tenaga Kerja, Dan Pendidikan TerhadapPertumbuhan Ekonomi Di
Provinsi Jawa Tengah,” Jurnal Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Y nis , R isy , 2013, “Peng h D n Pe im ng n, Pend p n Asli D e h,
d n Bel nj n Mod l e h d p Pe m h n Ekonomi,” Jurnal Universitas
Komputer Indonesia.
INPUT DATA
Badan Pusat Statistik, 2007, Statistik Keuangan Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota 2005-2006, Jakarta: Badan Pusat Statistik.
Badan Pusat Statistik, 2008, Statistik Keuangan Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota 2006-2007, Jakarta: Badan Pusat Statistik.
Badan Pusat Statistik, 2009, Statistik Keuangan Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota 2007-2008, Jakarta: Badan Pusat Statistik.
Badan Pusat Statistik, 2010, Statistik Keuangan Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota 2008-2009, Jakarta: Badan Pusat Statistik.
Badan Pusat Statistik, 2011, Statistik Keuangan Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota 2009-2010, Jakarta: Badan Pusat Statistik.
Badan Pusat Statistik, 2012, Statistik Keuangan Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota 2010-2011, Jakarta: Badan Pusat Statistik.
Badan Pusat Statistik, 2013, Statistik Keuangan Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota 2011-2012, Jakarta: Badan Pusat Statistik.
Badan Pusat Statistik, 2014, Statistik Keuangan Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota 2012-2013, Jakarta: Badan Pusat Statistik.
77
Badan Pusat Statistik, 2015, Statistik Keuangan Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota 2013-2014, Jakarta: Badan Pusat Statistik.
Badan Pusat Statistik, 2016, Statistik Keuangan Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota 2014-2015, Jakarta: Badan Pusat Statistik.
Badan Pusat Statistik, 2006, D.I. Yogyakarta Dalam Angka 2005, BPS DIY.
Badan Pusat Statistik, 2007, D.I. Yogyakarta Dalam Angka 2006, BPS DIY.
Badan Pusat Statistik, 2008, D.I. Yogyakarta Dalam Angka 2007, BPS DIY.
Badan Pusat Statistik, 2009, D.I. Yogyakarta Dalam Angka 2008, BPS DIY.
Badan Pusat Statistik, 2010, D.I. Yogyakarta Dalam Angka 2009, BPS DIY.
Badan Pusat Statistik, 2011, D.I. Yogyakarta Dalam Angka 2010, BPS DIY.
Badan Pusat Statistik, 2012, D.I. Yogyakarta Dalam Angka 2011, BPS DIY.
Badan Pusat Statistik, 2013, D.I. Yogyakarta Dalam Angka 2012, BPS DIY.
Badan Pusat Statistik, 2014, D.I. Yogyakarta Dalam Angka 2013, BPS DIY.
Badan Pusat Statistik, 2015, D.I. Yogyakarta Dalam Angka 2014, BPS DIY.
Badan Pusat Statistik, 2016, D.I. Yogyakarta Dalam Angka 2015, BPS DIY.
LAIN-LAIN
Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 52 Tahun
2012TentangPedoman Pengelolaan Investasi Pemerintah Daerah
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 55 Tahun 2005 Tentang Dana
Perimbangan
Undang-Undang Republik Indonesianomor 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan
Keuangan Antara Pemerintah Pusat Dan Pemerintahan Daerah
81
CURRICULUM VITAE
Nama : Resa Redisa
Alamat : Kenaran RT/RW 002/033 Sumberharjo Prambanan
Sleman Yogyakarta 55572
No. Telp : 08562566546
Tempat, tanggal lahir : Sleman, 29 Desember 1993
Jenis Kelamin : Perempuan
Formal :
1998-2000 : TK Masitoh V
2000-2006 : SD N Kenaran 1
2006-2009 : SMP N 2 Prambanan
2009-2012 : SMA N 1 Prambanan
2013-2017 : UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Data Diri
Pendidikan
Recommended