anion permanganat

Preview:

DESCRIPTION

merupakan penjelasan mengenai permanganat, meliputi struktur, sifat fisika & kimia, identifikasi, bahaya serta manfaatnya

Citation preview

PERMANGANAT

Kelompok 3 :

Maya Ina SholaikahHarni Pangestika

Prima Aulia PratiwiAchmad Akbar Litiaz

Pendahuluan

Sifat Sifat

Identifikasi

Bahaya

Manfaat

Pendahuluan

Rumus Molekul

BiloksMn

BedaPotensial

Standarisasi KMNO4

SIFATPERMANGANAT

Sifat Fisika

Sifat Kimia

Peringatan!- Jangan sampai kontak dengan pakaian dan bahan lain yang

mudah terbakar.- Simpan dalam tempat tertutup rapat.- Jangan simpan didekat benda mudah terbakar.- Cuci segera pakaian yang terkena.- Jangan terkena mata atau kulit.- Jangan hirup debu PK. - Cuci tangan setelah menggunakan.

3. BAHAYA REAKTIVITAS

1. BAHAYA KESEHATAN

2. BAHAYA KEBAKARAN

Manfaat

Kimia

Agribisnis

Kesehatan

Perikanan

MnO4-

Rumus Molekul

432

Bilangan Oksidasi Mangan (Mn)

Biloks Mn

+7+6+4+3+2

431

Beda Potensial• Suasana Asam

Dalam suasana asam atau [H+] ≥ 0,1 N, ion permanganat mengalami reduksi menjadi ion mangan (II) sesuai reaksi :MnO4

- + 8H+ + 5e- Mn2+ + 4H2O Eo = 1,51 Volt

• Suasana BasaDalam suasana basa, ion permanganat mengalami reduksi menjadi ion manganat yang berwarna hijau seperti reaksi berikut :MnO4

- + e- MnO42- Eo = 0,56 Volt

• Suasana NetralDalam suasana netral, MnO4 direduksi menjadi MnO2 yang mengendap. Reaksinya :

MnO4- + 4H+ + 3e- → MnO2 ↓ + 2H2O Eo = 1,70 Volt

(Annisanfushie, 2008).

421

StandarisasiKMNO4

A. Arsen (III) Oksida

B. Natrium Oksalat

321

A. Arsen (III) Oksida

• Senyawa As2O3 adalah standar primer .

Baik karena : Stabil Nonhigroskopis Tersedia dengan tingkat kemurnian yang tinggi.

• 5HAsO2 + 2MnO4- + 6H+ 2H2O 2Mn2+ + 5H3AsO4

B. Natrium Oksalat• Senyawa Na2C2O4 merupakan standar primer

yang baik untuk permanganat dalam larutan asam. Karena:

Diperoleh dengan tingkat kemurnian yang tinggi Stabil pada saat pengeringan Nonhigroskopis

• Reaksinya berjalan lambat dalam suhu ruangan5C2O4

- + 2MnO4- + 16H+ →10CO2 + 2Mn2+ + 8H2O

Sifat Fisika

Solid(Kristal)

Tidak berbau

Agak manis

Warna ungu

2

Sifat Kimia

Bm 158,03 g/mol

Kelarutan7 : 100

Bj 7Volatilasi(21) : 0

Titik Cair240

1

Permanganat

H2O2 + H2SO4 pekat Warna ungu hilang

NaOH Dipanaskan Larutan berwarna hijau

H2S + H2SO4 encerWarna ungu

hilang,Putih

H2SO4 pekat

Larutan berwarna hijau

BAHAYALedakan Spontan

Bahaya Kesehatan1• Kontak mata dapat menyebabkan kerusakan atau corneal

kebutaan. • Kontak kulit dapat menghasilkan radang dan blistering. • Inhalasi zat akan menghasilkan iritasi ke perut usus atau

saluran pernafasan, dicirikan oleh bersin dan batuk.• Bila terhirup secara berlebihan dapat merusak paru-paru,

shock, ketidaksadaran atau kematian.

32

Bahaya Kebakaran2• Tidak mudah terbakar akan tetapi

akan terbakar spontan apabila kontak dengan ethylene glycol.

31

Bahaya Reaktivitas3• MUTAGENIC EFEK : Mutagenic untuk bakteri dan / atau

ragi. Zat mungkin beracun ke ginjal, hati, kulit, sistem saraf pusat (CNS).

• Apabila zat terkena mata dapat menghasilkan iritasi mata.• Bila terkena kulit dapat menghasilkan kulit kehancuran,

atau infeksi kulit.• Bila terhirup dapat menghasilkan berbeda-beda

pernafasan iritasi paru-paru atau kerusakan.

21

• Apabila terkena mata atau kulit : Segera siram mata dan kulit dengan air yang banyak selama 15 menit.

• Apabila terhirup segera pindahkan korban ke udara bersih; apabila tidak dapat bernapas beri pernapasan buatan; apabila kesulitan bernapas beri oksigen.

• Apabila tertelan : Jangan rangsang agar muntah, minum air yang banyak.

• Segera kontak dokter.

Pertolongan Pertama

KimiaTitrasi berdasarkan reaksi

oleh KMnO4

Permanganometri

ion Fe, asam / garam oksalat yang dapat

larut dsb.

LangsungPengendapan dan

Penambahan Pelarut

Tidak Langsung

ion-ion Ca, Ba, Sr, Pb, Zn, dan Hg

Sebagai Asam oksalat

ion-ion Ba dan Pb

Sebagai Garam Kromat

432

• KMnO4 bersifat oksidator kuat karena dapat mengoksidasi etilen.

• Kerja KMnO4 dalam menghambat pematangan buah disebabkan karena pada awalnya ada etilen yang dapat menstimulir pematangan buah-buahan, sehingga KMnO4 dapat bertindak untuk penyerapan etilen agar dapat diperlambat.

• Pematangan lebih lama namun berat buah mengalami penyusutan.

Penghambat Pematangan Buah

Agribisnis

431

Kesehatan

Disinfektan Luka1• KMnO4 dapat mengurangi aeromanoas (hingga 99%) dan bakteri gram negatif

lainnya, dapat membunuh Saprolegnia yang umum dijumpai sebagai infeksi sekunder pada Ulcer, dan tentu saja sebagai oksidator yang akan mengkosidasi bahan organik.

Obat Iritasi2• Kalium Permanganat termasuk golongan peroksidan yang dapat melepaskan

oksigen (proses oksidasi) sehingga dapat membunuh kuman (bakterisid).• Inaktivasi menyebabkan perubahan warna larutan dari ungu menjadi biru. Zat

ini bekerja sebagai iritan, deodoran dan astringen

421

Dalam klinik zat ini digunakan untuk :• kompres luka dan segala macam infeksi kulit• sebagai antidotum pada intoksikasi bahan

bahan yang mudah teroksidasi misalnya alkaloid, kloralhidrat dan barbiturat

• irigasi kandung kemih yang terinfeksi• pencuci perineum pasca persalinan

Kesehatan

421

PerikananPembasmi Parasit

• Bahan aktif yang mampu membunuh berbagai parasit dengan merusak dinding-dinding sel parasit melalui proses oksidasi.

• Kalium permanganat dapat membunuh Saprolegnia, Costia, Chilodinella, Ich, Trichodina, Gyrodactylus dan Dactylogyrus, Argulus, Piscicola, Lernea, Columnaris dan bakteri lainnya seperti Edwardsiella, Aeromonas, Pseudomonas, plus Algae dan Ambiphrya.

321

Video 1

Video 2

Video 3

Konklusi

KMnO4 + H2SO4

KMnO4 + Glycerin

KMnO4 + H2O2 + HClVideo 4

KMnO4 + Gula + NaOH

KONKLUSI

• Mn mempunyai bilangan oksidasi +2, +3, +4, +6 dan +7

• KMnO4 mempunyai potensi bahaya di bidang kesehatan, kebakaran dan reaktivitas

• KMnO4 bermanfaat untuk berbagai bidang seperti agribisnis, kesehatan, kimia dan perikanan

...terimakasih...