View
119
Download
9
Category
Preview:
Citation preview
17/04/2317/04/23 11
Data DemografiData Demografi Jumlah populasi Usia 60 tahun keatas (dalam juta orang)Jumlah populasi Usia 60 tahun keatas (dalam juta orang)
Tahun Juta Persen
1961 4,5
1971 5,3 4,3
1980 8,0 5,5
1990 11,6 6,3
2000 16,2 7,6
2010 17,2 7,4
2020 29,0 11,1
Diambil dari :BPS Profile Kesehatan Indonesia, Departemen Kesehatan RI
PENGERTIANPENGERTIAN Kognitif : Kemampuan berpikir dan memberi Kognitif : Kemampuan berpikir dan memberi
rasional, termasuk proses mengingat, menilai, rasional, termasuk proses mengingat, menilai, orientasi, persepsi dan memperhatikan (Stuart orientasi, persepsi dan memperhatikan (Stuart & Sundeen)& Sundeen)
Organik mental disorder : istilah yang Organik mental disorder : istilah yang digunakan untuk menunjukkan gangguan pada digunakan untuk menunjukkan gangguan pada orientasi, memori, intelektual, penilaian orientasi, memori, intelektual, penilaian sehubungan dengan perubahan dalam otak.sehubungan dengan perubahan dalam otak.
17/04/2317/04/23 44
ASKEP GANGGUAN ASKEP GANGGUAN KOGNITIFKOGNITIF
Faktor predisposisi : disebabkan oleh Faktor predisposisi : disebabkan oleh gangguan fungsi susunan syaraf pusat, gangguan fungsi susunan syaraf pusat, misalnya infeksi sistemik, gangguan peredaran misalnya infeksi sistemik, gangguan peredaran darah dan keracunan zat.darah dan keracunan zat.
Faktor presipitasi : Faktor presipitasi : hipoksiahipoksia, misalnya : , misalnya : anemia hipoksia, histoksik hipoksia, iskemi anemia hipoksia, histoksik hipoksia, iskemi hipoksia ; hipoksia ; gangguan metabolismegangguan metabolisme, misalnya : , misalnya : hypotyroidisme, hipoglikemia ; hypotyroidisme, hipoglikemia ; racun, virus racun, virus bakteribakteri menyerang otak : perubahan struktur menyerang otak : perubahan struktur otak, misal trauma, tumor ; dan otak, misal trauma, tumor ; dan stimulus stimulus kurang atau lebihkurang atau lebih17/04/2317/04/23 55
Fungsi OtakFungsi Otak Lobus FrontalisLobus Frontalis
Pada bagian lobus ini berfungsi untuk : Proses belajar : Pada bagian lobus ini berfungsi untuk : Proses belajar : Abstraksi, AlasanAbstraksi, Alasan
Lobus TemporalLobus Temporal Diskriminasi bunyiDiskriminasi bunyi Perilaku verbalPerilaku verbal BerbicaraBerbicara
Lobus ParietalLobus Parietal Diskriminasi waktuDiskriminasi waktu Fungsi somaticFungsi somatic Fungsi motorikFungsi motorik
Lobus OksipitalisLobus Oksipitalis Diskriminasi visualDiskriminasi visual Diskriminasi beberapa aspek memoriDiskriminasi beberapa aspek memori
Sisitim LimbikSisitim Limbik PerhatianPerhatian Flight of ideaFlight of idea MemoriMemori Daya ingatDaya ingat
Secara umum apabila terjadi gangguan pada otak, maka Secara umum apabila terjadi gangguan pada otak, maka seseorang akan mengalami gejala yang berbeda, sesuai seseorang akan mengalami gejala yang berbeda, sesuai
dengan daerah yang terganggu yaitu :dengan daerah yang terganggu yaitu :
Gangguan pada lobus frontalis , akan ditemukan Gangguan pada lobus frontalis , akan ditemukan gejala-gejala sbb :gejala-gejala sbb : Kemampuan memecahkan masalah berkurangKemampuan memecahkan masalah berkurang Hilang rasa sosial dan moralHilang rasa sosial dan moral ImpulsifImpulsif RegresiRegresi
Gangguan pada lobus temporalis akan ditemukan Gangguan pada lobus temporalis akan ditemukan gejala sbb :gejala sbb : AmnesiaAmnesia DimensiaDimensia
Gangguan pada lobus parietalis dan oksipitalis Gangguan pada lobus parietalis dan oksipitalis akan ditemukan gejala gejala yang hampir sama, akan ditemukan gejala gejala yang hampir sama, tapi secara umum akan terjadi disorientasitapi secara umum akan terjadi disorientasi
Gangguan pada sistim limbik akan menimbulkan Gangguan pada sistim limbik akan menimbulkan gejala yang bervariasi antara lain :gejala yang bervariasi antara lain : Gangguan daya ingatGangguan daya ingat MemoriMemori DisorientasiDisorientasi
PengkajianPengkajian Faktor PredisposisiFaktor Predisposisi
Gangguan fungsi susunan saraf pusatGangguan fungsi susunan saraf pusat Gangguan pengiriman nutrisiGangguan pengiriman nutrisi Gangguan peredaran darahGangguan peredaran darah
Faktor PresipitasiFaktor Presipitasi HipoksiaHipoksia Anemia hipoksikAnemia hipoksik Iskemia hipoksikIskemia hipoksik
Suplai darah ke otak menurun/berkurangSuplai darah ke otak menurun/berkurang Gangguan metabolismeGangguan metabolisme
Malfungsi endokrin : Underproduct / Overproduct Malfungsi endokrin : Underproduct / Overproduct HormonHormon
HipotiroidismeHipotiroidisme HipertiroidismeHipertiroidisme HipoglikemiaHipoglikemia HipopituitarismeHipopituitarisme
Racun, InfeksiRacun, Infeksi Gagal ginjalGagal ginjal SyphilisSyphilis
Perubahan StrukturPerubahan Struktur TumorTumor TraumaTrauma
Stimulasi SensoriStimulasi Sensori Stimulasi sensori berkurangStimulasi sensori berkurang Stimulasi berlebihStimulasi berlebih
PerilakuPerilaku
Delirum adalah : Suatu keadaan proses pikir Delirum adalah : Suatu keadaan proses pikir yang terganggu, ditandai dengan: Gangguan yang terganggu, ditandai dengan: Gangguan perhatian, memori, pikiran dan orientasiperhatian, memori, pikiran dan orientasi
Demensia : Suatu keadaan respon kognitif Demensia : Suatu keadaan respon kognitif maladaptif yang ditandai dengan hilangnya maladaptif yang ditandai dengan hilangnya kemampuan intelektual/ kerusakan memori, kemampuan intelektual/ kerusakan memori, penilaian, berpikir abstrak.penilaian, berpikir abstrak.
Mekanisme kopingMekanisme koping Dipengaruhi pengalaman masa laluDipengaruhi pengalaman masa lalu RegresiRegresi RasionalisasiRasionalisasi DenialDenial IntelektualisasiIntelektualisasi
Sumber KopingSumber Koping PasienPasien KeluargaKeluarga TemanTeman
ORGANIK MENTAL ORGANIK MENTAL DISORDERDISORDER
DeliriumDelirium adalah fungsi kognitif yang kacau adalah fungsi kognitif yang kacau ditandai dengan kesadaran berkabut yang ditandai dengan kesadaran berkabut yang dimanifestasikan oleh lama konsentrasi yang dimanifestasikan oleh lama konsentrasi yang rendah, persepsi yang salah, gangguan pikir rendah, persepsi yang salah, gangguan pikir (Stuart & Sundeen, 1995).(Stuart & Sundeen, 1995).
Etiologi : bisa karena pengaruh obat atau Etiologi : bisa karena pengaruh obat atau alkohol, racun, infeksi maupun trauma. Dan alkohol, racun, infeksi maupun trauma. Dan kebanyakan kasus bisa pulih.kebanyakan kasus bisa pulih.
17/04/2317/04/23 1515
DementiaDementia adalah gangguan kognitif ditandai adalah gangguan kognitif ditandai dengan hilangnya fungsi intelektual yang dengan hilangnya fungsi intelektual yang berat, misal disorientasi, daya ingat terganggu, berat, misal disorientasi, daya ingat terganggu, gangguan penilaian dan afek yang labil.gangguan penilaian dan afek yang labil.
Etiologi : bisa karena trauma, infeksi kronis Etiologi : bisa karena trauma, infeksi kronis dan gangguan peredaran darah.dan gangguan peredaran darah.
17/04/2317/04/23 1616
KARAKTERISTIKKARAKTERISTIK
DeliriumDelirium DementiaDementia
OnsetOnset
LamaLama
UmurUmur
StresorStresor
Biasanya tiba-tibaBiasanya tiba-tiba
Biasanya singkatBiasanya singkat
Semua umurSemua umur
Racun, infeksi, Racun, infeksi, traumatrauma
Biasanya perlahanBiasanya perlahan
Biasanya lama & Biasanya lama & progresifprogresif
Paling banyak 65 thPaling banyak 65 th
Hipertensi, hipotensi, Hipertensi, hipotensi, anemia, def.vitaminanemia, def.vitamin
17/04/2317/04/23 1717
DeliriumDelirium DementiaDementia
PerilakuPerilaku Fluktuasi kesadaranFluktuasi kesadaranDisorientasiDisorientasiGelisahGelisahAgitasiAgitasiIlusi,halusinasiIlusi,halusinasiPikiran tdk teraturPikiran tdk teraturGang.penilaian & Gang.penilaian & pengambilan pengambilan keputusankeputusanAfek yang labilAfek yang labil
Daya ingat hilangDaya ingat hilangDisorientasiDisorientasiGelisahGelisahAgitasiAgitasiPerilaku sosial tdk Perilaku sosial tdk sesuaisesuaiMenolak perubahanMenolak perubahanGang.penilaianGang.penilaianAfek labilAfek labil
17/04/2317/04/23 1818
DeliriumDelirium DementiaDementia
Faktor Faktor penyepenyebabbab
Intoksikasi obatIntoksikasi obatInfeksi : Infeksi : sistemik/intrakranialsistemik/intrakranialGang.metabolik : Gang.metabolik : hipoksia,hipoglikemihipoksia,hipoglikemiPenyakit neurologi : Penyakit neurologi : kejang, dllkejang, dllObat-obatanObat-obatanKeadaan post operasiKeadaan post operasiStressor psikososialStressor psikososial
Primary dementia : Primary dementia : alzheimer’s disease, alzheimer’s disease, multi infaarct multi infaarct dementia, pick’s dementia, pick’s diseasediseaseSecondary dementia : Secondary dementia : infection, trauma, infection, trauma, toksik & toksik & gang.metabolik, gang.metabolik, neoplasma, neoplasma, hydrocephalus, hydrocephalus, peny.neurologi, AIDS, peny.neurologi, AIDS, encephalopatyencephalopaty17/04/2317/04/23 1919
DeliriumDelirium DementiaDementia
BicaraBicara
MemoryMemory
PersepsiPersepsi
MoodMood
Tidak jelas Tidak jelas menggambarkan menggambarkan pikiran yg tdk pikiran yg tdk terorganisir.terorganisir.
Gang. Short time Gang. Short time memory.memory.
Ilusi, halusinasi Ilusi, halusinasi visual, taktil.visual, taktil.
Takut, cemas, iritableTakut, cemas, iritable
Fase awal normal, Fase awal normal, aphasia progresif, aphasia progresif, confabulation.confabulation.
Rusaknya short & Rusaknya short & long time memory.long time memory.
Halusinasi tidak Halusinasi tidak menonjol.menonjol.
Labil, mungkin Labil, mungkin paranoid, menarik paranoid, menarik diridiri
17/04/2317/04/23 2020
PRINSIP INTERVENSIPRINSIP INTERVENSIDiarahkan pada penyebab dan gang. perilaku. Diarahkan pada penyebab dan gang. perilaku.
Dan ditujukan untuk fungsi psikologis, Dan ditujukan untuk fungsi psikologis, psikososial, peran serta keluaran.psikososial, peran serta keluaran.
Tujuan : perbaikan kognitifTujuan : perbaikan kognitif1.1. Memelihara perawatan diriMemelihara perawatan diri2.2. Meningkatkan orientasiMeningkatkan orientasi3.3. Memenuhi kebutuhan tidurMemenuhi kebutuhan tidur4.4. Memelihara status nutrisiMemelihara status nutrisi5.5. Memelihara fungsi eliminasiMemelihara fungsi eliminasi6.6. Mendukung fungsi kognitif yang optimalMendukung fungsi kognitif yang optimal17/04/2317/04/23 2121
Intervensi DeliriumIntervensi Delirium
FisiologisFisiologis
Menjaga keselamatan hidup (makan, minum), Menjaga keselamatan hidup (makan, minum), kebutuhan tidur (minum susu hangat, kebutuhan tidur (minum susu hangat, menggosok punggung, berbicara lembut, menggosok punggung, berbicara lembut, temani klien menjelang tidur), jika terlalu temani klien menjelang tidur), jika terlalu gelisah perlu diikat (sesuai pedoman gelisah perlu diikat (sesuai pedoman pengikatan)pengikatan)
17/04/2317/04/23 2222
HalusinasiHalusinasi
Lindungi klien & orang lain dari perilaku yang Lindungi klien & orang lain dari perilaku yang merusak. Ruangan klien aman, barang-barang merusak. Ruangan klien aman, barang-barang minimal, dukungan, rasa aman, orientasi realita yg minimal, dukungan, rasa aman, orientasi realita yg konsisten diperlukan dari semua petugas & konsisten diperlukan dari semua petugas & keluarga.Bila ada halusinasi hindari trauma.keluarga.Bila ada halusinasi hindari trauma.
KomunikasiKomunikasi
Pada klien yg sulit memproses informasi, Pada klien yg sulit memproses informasi, memerlukan pesan yg jelas, simpel & pemberian memerlukan pesan yg jelas, simpel & pemberian pilihan yg terbatas.Pilihan lebih baik ditujukan pd pilihan yg terbatas.Pilihan lebih baik ditujukan pd aktivitas rutin, misal : “Apakah bapak mau mandi aktivitas rutin, misal : “Apakah bapak mau mandi sebelum makan?”Lebih baik dari : “Jam berapa bapak sebelum makan?”Lebih baik dari : “Jam berapa bapak makan?”makan?”17/04/2317/04/23 2323
Pendidikan kesehatanPendidikan kesehatan
Dilakukan pada saat klien mulai bertanya Dilakukan pada saat klien mulai bertanya tentang hal yang terjadi pada dirinya. Sebelum tentang hal yang terjadi pada dirinya. Sebelum memberi penjelasan, perawat harus memberi penjelasan, perawat harus mengetahui masalah klien, rencana perawatan, mengetahui masalah klien, rencana perawatan, usaha pencegahan, dan rencana perawatan usaha pencegahan, dan rencana perawatan dirumah. Mungkin juga diberikan petunjuk dirumah. Mungkin juga diberikan petunjuk tertulis.tertulis.
17/04/2317/04/23 2424
Intervensi DementiaIntervensi Dementia
OrientasiOrientasi
Membantu klien berfungsi dilingkungannya. Membantu klien berfungsi dilingkungannya. Nama petugas besar, terbaca, barang milik Nama petugas besar, terbaca, barang milik pribadi diorientasikan, misalnya : tempat tidur, pribadi diorientasikan, misalnya : tempat tidur, pakaian, foto keluarga, lemari.Penerangan pakaian, foto keluarga, lemari.Penerangan malam hari.malam hari.
Penguatan kopingPenguatan koping
Kaji sumber kecemasan dan coba mengurangi Kaji sumber kecemasan dan coba mengurangi kecemasan.kecemasan.
17/04/2317/04/23 2525
KomunikasiKomunikasi
Topik percakapan dipilih oleh klien sendiri, Topik percakapan dipilih oleh klien sendiri, persepsi yang salah tentang situasi dapat persepsi yang salah tentang situasi dapat diatasi dengan diplomatis.Misalnya : diatasi dengan diplomatis.Misalnya :
Seorang janda : “Suami saya akan segera Seorang janda : “Suami saya akan segera datang.”datang.”
Perawat : “Ibu pasti sangat mencintai suami Perawat : “Ibu pasti sangat mencintai suami ibu “ atau “Kadang-kadang ibu menganggap ibu “ atau “Kadang-kadang ibu menganggap suami ibu ada disini “suami ibu ada disini “
17/04/2317/04/23 2626
Libatkan keluarga dan masyarakatLibatkan keluarga dan masyarakatKerjasama dengan puskesmas/perawat Kerjasama dengan puskesmas/perawat kesehatan masyarakatkesehatan masyarakat
Kurangi agitasiKurangi agitasi Memberitahukan apa yang diharapkan secara jelasMemberitahukan apa yang diharapkan secara jelas Menawarkan pilihan jika pasien dapat Menawarkan pilihan jika pasien dapat
melakukannyamelakukannya Berikan jadwal aktivitasBerikan jadwal aktivitas Hindari perebutan aktivitas.Jika pasien menolak Hindari perebutan aktivitas.Jika pasien menolak
permintaan, tinggalkan dan kembali dalam permintaan, tinggalkan dan kembali dalam beberapa menit.beberapa menit.
Libatkan pasien dalam asuhan jika memungkinkanLibatkan pasien dalam asuhan jika memungkinkan
17/04/2317/04/23 2727
Prinsip konservasi Myra LeoinesPrinsip konservasi Myra Leoines Konservasi energiKonservasi energi
Berhubungan dengan perilaku yg memerlukan Berhubungan dengan perilaku yg memerlukan energi, misalnya : cemas, depresienergi, misalnya : cemas, depresi
Konservasi integritas strukturKonservasi integritas struktur
Fokus pada gang. Sensori dan persepsi, Fokus pada gang. Sensori dan persepsi, perlindungan keselamatanperlindungan keselamatan
Konservasi integritas personalKonservasi integritas personal
Pemeliharaan harga diriPemeliharaan harga diri Konservasi sosialKonservasi sosial
Fokus pada pemeliharaan hubungan sosial dan Fokus pada pemeliharaan hubungan sosial dan orang terdekat.orang terdekat.
17/04/2317/04/23 2828
Diagnosa KeperawatanDiagnosa Keperawatan
AnxietasAnxietas Komunikasi, kerusakan verbalKomunikasi, kerusakan verbal Resiko terhadap cederaResiko terhadap cedera Sindrom defisit perawatan diri ( mandi,/kebersihan diri, Sindrom defisit perawatan diri ( mandi,/kebersihan diri,
makan, berpakaian, berhias, toiletingmakan, berpakaian, berhias, toileting Perubahan sensori/perseptual ( penglihatan, Perubahan sensori/perseptual ( penglihatan,
pendengaran, pengecapan, perabaan, dan penghidu)pendengaran, pengecapan, perabaan, dan penghidu) Gangguan pola tidurGangguan pola tidur Perubahan proses pikirPerubahan proses pikir (Stuart and Sundeen, 1995.hal 556 )(Stuart and Sundeen, 1995.hal 556 )
Intervensi KeperawatanIntervensi Keperawatan Identifikasi hasil :Identifikasi hasil :
Pasien dapat mencapai fungsi kognitif yang optimalPasien dapat mencapai fungsi kognitif yang optimal Prioritas :Prioritas :
Menjaga keselamatan hidupMenjaga keselamatan hidup Pemenuhan kebutuhan bio-psiko-sosialPemenuhan kebutuhan bio-psiko-sosial Libatkan keluargaLibatkan keluarga Pendidikan kesehatan mentalPendidikan kesehatan mental
Usaha perawatan :Usaha perawatan : Memfungsikan pasien seoptimal mungkin sesuai Memfungsikan pasien seoptimal mungkin sesuai
kemampuan pasienkemampuan pasien
Implementasi KeperawatanImplementasi Keperawatan Pendidikan kesehatanPendidikan kesehatan
Mulai saat pasien bertanya tentang yang terjadi pada Mulai saat pasien bertanya tentang yang terjadi pada keadaan sebelumnyakeadaan sebelumnya
Seharusnya perawat tahu sebelumnya tentang : Seharusnya perawat tahu sebelumnya tentang : Masalah pasien, Stressor, Pengobatan, Rencana Masalah pasien, Stressor, Pengobatan, Rencana perawatan, Usaha pencegahan, Rencana perawatan perawatan, Usaha pencegahan, Rencana perawatan dirumahdirumah
Penjelasan diulang beberapa kaliPenjelasan diulang beberapa kali Beri petunjuk lisan dan tertulisBeri petunjuk lisan dan tertulis Libatkan anggota keluarga agar dapat melanjutkan Libatkan anggota keluarga agar dapat melanjutkan
perawatan dirumah dengan baik sesuai rencana yang perawatan dirumah dengan baik sesuai rencana yang telah ditentukantelah ditentukan
KomunikasiKomunikasi Membina hubungan saling percaya : Umpan balik yang Membina hubungan saling percaya : Umpan balik yang
positif, Tentramkan hati, Ulangi kontrak, Respek, positif, Tentramkan hati, Ulangi kontrak, Respek, pendengaran yang baik, Jangan terdesak, Jangan memaksapendengaran yang baik, Jangan terdesak, Jangan memaksa
Komunikasi verbal : Jelas, Ringkas, Tidak terburu buruKomunikasi verbal : Jelas, Ringkas, Tidak terburu buru Topik percakapan dipilih oleh pasienTopik percakapan dipilih oleh pasien Topik buat spesipikTopik buat spesipik Waktu cukup untuk pasienWaktu cukup untuk pasien Pertanyaan tertutupPertanyaan tertutup Pelan dan diplomatis dalam menghadapi persepsi yang salahPelan dan diplomatis dalam menghadapi persepsi yang salah EmpatiEmpati Gunakan tehnik klarifikasiGunakan tehnik klarifikasi SummarySummary HangatHangat PerhatianPerhatian
Pengaturan kopingPengaturan koping Koping yang selama dipakai ini yang positif positif Koping yang selama dipakai ini yang positif positif
dimaksimalkan dan yang negatif diminimalkandimaksimalkan dan yang negatif diminimalkan Bantu mencari koping baru yang posistfBantu mencari koping baru yang posistf
Kurangi agitasiKurangi agitasi Didorong melakukan sesuatu yang tidak biasa dan tidak Didorong melakukan sesuatu yang tidak biasa dan tidak
jelas jelas Beri penjelasanBeri penjelasan Beri pilihanBeri pilihan Penyaluran energi : Perawatan mandiri, Menggunakan Penyaluran energi : Perawatan mandiri, Menggunakan
kekuatan dan kemampuan dengan tepat, misalnya kekuatan dan kemampuan dengan tepat, misalnya berolahragaberolahraga
Saat agitasi : Tetap senyum, Tunjukkan sikap Saat agitasi : Tetap senyum, Tunjukkan sikap bersahabat, Empatibersahabat, Empati
Keluarga dan masyarakatKeluarga dan masyarakat Siapkan keluarga untuk menerima keadaan pasienSiapkan keluarga untuk menerima keadaan pasien Siapkan fasilitas dalam berinteraksi dengan Siapkan fasilitas dalam berinteraksi dengan
dimasyarakatdimasyarakat Perlu bantuan dalam merawat 24 jam dirumah, yang Perlu bantuan dalam merawat 24 jam dirumah, yang
diprogramkan melalui : Puskesmas, Pos-pos diprogramkan melalui : Puskesmas, Pos-pos pelayanan kesehatan dirumah sakitpelayanan kesehatan dirumah sakit
FarmakologiFarmakologi Tergantung penyebab gangguan, seperti : Penyakit Tergantung penyebab gangguan, seperti : Penyakit
Alzheimer’sAlzheimer’s Pada orang tua harus hati-hati, karena keadaan yang Pada orang tua harus hati-hati, karena keadaan yang
sensitivesensitive
WanderingWandering Perilaku yang harus diperhatikan oleh pemberi perawatanPerilaku yang harus diperhatikan oleh pemberi perawatan
Therapeutik MilieuTherapeutik Milieu Stimulasi kognitifStimulasi kognitif
Intervensi interpersonalIntervensi interpersonal PsychotherapiPsychotherapi Life review therapiLife review therapi Untuk menyelesaikan masalah yang melibatkan individu Untuk menyelesaikan masalah yang melibatkan individu
dan kelompok dengan saling menceritakan riwayat hidup dan kelompok dengan saling menceritakan riwayat hidup latihan dan terapi kognitiflatihan dan terapi kognitif
Therapi relaksasiTherapi relaksasi Kelompok pendukung dan konselingKelompok pendukung dan konseling
Gangguan daya ingatGangguan daya ingat Mulai percakapan dengan menyebut nama anda Mulai percakapan dengan menyebut nama anda
dan panggil nama pasiendan panggil nama pasien Hindarkan konfrontasi atas pernyataan pasien yang Hindarkan konfrontasi atas pernyataan pasien yang
salahsalah Penataan barang pribadi jangan dirubahPenataan barang pribadi jangan dirubah Lakukan program orientasiLakukan program orientasi
-Piramida – Piramida – Erbe SentanuErbe Sentanu
Perbuatan
Perkataan
Mind/Pikiran
Emotion/Perasaan
Stimulus
Sederetan peristiwa (positif, netral, negatif)
BeckBeck
KognitifAda distorsi
Dialog internal/self talk
Mood
Dua Faktor yang membangkitkanDua Faktor yang membangkitkanTerapi KognitifTerapi Kognitif
1.1. Masalah muncul karena dari Masalah muncul karena dari pikiran dan dialog internalpikiran dan dialog internal
2.2. Adanya ketidakberdayaan yang Adanya ketidakberdayaan yang dipelajari (dipelajari (learned helplessnesslearned helplessness))
Learned HelplesneesLearned Helplesnees(Ketidakberdayaan yang Dipelajari)(Ketidakberdayaan yang Dipelajari)
No control, no way-outNo control, no way-out Learned Helplesnees Learned Helplesnees kegagalan kegagalan
berulangberulang Tiga area yang mengalami Tiga area yang mengalami
ketidakberdayaan:ketidakberdayaan: MotivasiMotivasi KognitifKognitif EmosiEmosi
Hardiness (Ketangguhan)Hardiness (Ketangguhan)
Karakter individual yang stabil Karakter individual yang stabil dalam menghadapi peristiwa dalam dalam menghadapi peristiwa dalam hiduphidup
Tiga komponen Tiga komponen hardinesshardiness:: Komitmen Komitmen Involved Involved Kontrol Kontrol belief to influence belief to influence Tantangan Tantangan life changes = norm life changes = norm
HumorHumor
Tujuan Terapi KognitifTujuan Terapi Kognitif
Membebaskan tekanan emosiMembebaskan tekanan emosi Mengurangi simtom depresiMengurangi simtom depresi Mengecek tata berpikir dan asumsi Mengecek tata berpikir dan asumsi
yang keliruyang keliru
Jenis Distorsi KognitifJenis Distorsi Kognitif
1.1. Over Generalisasi: Over Generalisasi: 2.2. Loncatan KesimpulanLoncatan Kesimpulan3.3. Pembesaran dan PengecilanPembesaran dan Pengecilan4.4. In exact labellingIn exact labelling5.5. AbsolutismeAbsolutisme6.6. Filter mentalFilter mental7.7. Diskualifikasi pengalaman positifDiskualifikasi pengalaman positif8.8. Penalaran emosionalPenalaran emosional9.9. Pernyataan harusPernyataan harus10.10. PersonalisasiPersonalisasi
2. Loncatan Kesimpulan:2. Loncatan Kesimpulan:
a.a. Membaca pikiran: penyimpulan negatif & tidak Membaca pikiran: penyimpulan negatif & tidak ada usaha untuk mengecekada usaha untuk mengecek
b.b. Kesalahan peramal: merasa ramalannya pasti Kesalahan peramal: merasa ramalannya pasti benarbenar
3a.Pembesaran: 3a.Pembesaran: Kesalahan diri dan keberhasilan Kesalahan diri dan keberhasilan orang lain diperbesarorang lain diperbesar
3b. Pengecilan: 3b. Pengecilan: Keberhasilan diri dan kesalahan Keberhasilan diri dan kesalahan orang lain diperkecilorang lain diperkecil
1. Over Generalisasi:1. Over Generalisasi:
Mengambil kesimpulan umum dari satu atau Mengambil kesimpulan umum dari satu atau sedikit kejadiansedikit kejadian
4. In Exact Labelling:4. In Exact Labelling:
Menciptakan suatu gambaran diri Menciptakan suatu gambaran diri yang negatifyang negatif
6. Filter mental6. Filter mental
Pemusatan perhatian semata-mata Pemusatan perhatian semata-mata pada bagian kecil yang negatifpada bagian kecil yang negatif
5. Absolutisme:5. Absolutisme:
Pemikiran segalanya atau tidak sama Pemikiran segalanya atau tidak sama sekalisekali
7. Diskualifikasi pengalaman positif7. Diskualifikasi pengalaman positif
10. Personalisasi:10. Personalisasi:
Menganggap diri sendiri sebagai penyebab Menganggap diri sendiri sebagai penyebab peristiwa negatifperistiwa negatif
5. Absolutisme:5. Absolutisme:
Pemikiran segalanya atau tidak sama sekaliPemikiran segalanya atau tidak sama sekali
8.8. Penalaran emosional: emosi diri sendiri yang negatif Penalaran emosional: emosi diri sendiri yang negatif dianggap sebagai kenyataan yang sebenarnyadianggap sebagai kenyataan yang sebenarnya
9. Pernyataan harus: menggerakkan diri sendiri 9. Pernyataan harus: menggerakkan diri sendiri dengan “harus” atau “seharusnya tidak”dengan “harus” atau “seharusnya tidak”
Langkah-langkah Terapi KognitifLangkah-langkah Terapi Kognitif
Menyusun agenda
Teknik dua kolom
Distorsi kognitif
Teknik tiga kolom
Lihat grafik
penurunan
distorsi
kognitif
Latihan selama 3-4 minggu, dan
evaluasi grafik distorsi kognitif setiap
minggunya
Teknik Tiga KolomTeknik Tiga Kolom
Pemikiran Otomatis Distorsi Kognitif Pemikiran Rasional
Contoh grafik distorsi kognitif selama 1 mingguContoh grafik distorsi kognitif selama 1 minggu
0
1
2
3
4
5
6
7
Hari-1 Hari-2 Hari-3 Hari-4 Hari-5 Hari-6
Over gen
Pembesaran
Personalisasi
Daftar Pustaka Daftar Pustaka
Fortinash, C.M, dan Holloday, P.A. (1991). Psychiatric Fortinash, C.M, dan Holloday, P.A. (1991). Psychiatric nursing care plan. St.Louis : Mosby year booknursing care plan. St.Louis : Mosby year book
Keltner, N.L, Schueke, L.H dan Bostrom, CE (1991). Keltner, N.L, Schueke, L.H dan Bostrom, CE (1991). Psychiatric nursing :a psycho therapeutic management Psychiatric nursing :a psycho therapeutic management approach. St. Louis : Mosby year bookapproach. St. Louis : Mosby year book
Stuart, Gw. and Sundeen S.J (1995). Perbandingan Delirium, Stuart, Gw. and Sundeen S.J (1995). Perbandingan Delirium, Depresi dan Demensia.St.louis : Mosby year bookDepresi dan Demensia.St.louis : Mosby year book
Stuart, Gw. And Sundeen S.J (1995). Pendidikan Kesehtan Stuart, Gw. And Sundeen S.J (1995). Pendidikan Kesehtan Keluarga . St. Louis Mosby Year bookKeluarga . St. Louis Mosby Year book
Towsend, M.C (1993). Psychiatric Mental Health Nursing : Towsend, M.C (1993). Psychiatric Mental Health Nursing : Concept of Care .Philadelphia, 2nd, Davis Company.Concept of Care .Philadelphia, 2nd, Davis Company.
Wilson, H.S, and Kneils, C.R . (1992). Psychiatric Nursing . Wilson, H.S, and Kneils, C.R . (1992). Psychiatric Nursing . California : AddisonCalifornia : Addison
17/04/2317/04/23 5252
Recommended