View
224
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
52
BAB 3
ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
3.1 Gambaran Umum Perusahaan
3.1.1 Sejarah Umum Perusahaan
Klinik Budi Sehat merupakan klinik awal yang didirikan oleh dr.
Prasetyo Widhi Buwono, pada tanggal 5 September 1999 di daerah
Kampung Gedong Pasar Rebo, Jakarta Timur. Dengan nomer SIA :
0197/05/0000000/YANKES/08/2007 Pada saat mulai berdiri Klinik Budi
Sehat hanya menyediakan praktek dokter umum dan penyediaan obat saja,
pada awal berdiri hanya memiliki 3 dokter, dan 4 karyawan. Klinik Budi
Sehat ini mulai dikembangkan menjadi Klinik Restu Ibu Group perbulan
Maret 2006. Dalam perkembangannya, hingga kini CV. RESTU IBU sudah
mempunyai lima klinik yang tersebar di wilayah Jakarta Timur dan Jakarta
Selatan. Kelima klinik tersebut adalah : Budi Sehat, Restu Ibu, Restu Ibu I,
Restu Ibu II dan Restu Ibu III.
Klinik Budi Sehat yang berkantor pusat di Jl Raya tengah no 26 kp
Gedong Pasar Rebo Jakarta Timur no tlp 02187783668, didukung oleh 9
orang Dokter Umum, 7 orang Dokter Spesialis, 6 orang Dokter Gigi, 8 orang
Bidan, 8 orang Perawat, 2 orang Analis, 16 orang Tenaga Non Medis. Tenaga
Dokter Spesialis terdiri dari Spesialis Kandungan & Kebidanan, Spesialis
Penyakit Dalam, Spesialis Anak dan Spesialis Ortodenti. Selain itu, Klinik
Budi Sehat juga didukung dengan berbagai perlengkapan kedokteran
53
diantaranya alat penunjang diagnostik seperti USG, EKG, Rontgen dan
Laboratorium.
Dengan alat-alat tersebut Klinik Budi Sehat bukan hanya melayani
pengobatan rawat jalan tetapi juga dapat melayani jasa kesehatan lainnya
seperti: layanan bedah minor, operasi gigi, khitan, KB atau pemasangan alat
kontrasepsi, imunisasi dan lain sebagainya. Setiap harinya Klinik Budi Sehat
melayani kurang lebih 100 pasien.
Pasien klinik selain berasal dari masyarakat umum sekitar juga berasal
dari karyawan beberapa perusahaan yang terkait kerjasama dengan klinik.
Selama ini Klinik Budi Sehat telah bekerjasama dengan beberapa perusahaan
diantaranya adalah PT. Asuransi Dayin Mitra, PT. Frisian Flag Indonesia,
PT. Dunia Daging (perusahaan industri), PT. Star Parta Indonesia dan
PT. Asuransi Mitra Kesehatan Jaya.
Selain bekerjasama dalam hal pengobatan rawat jalan, Klinik Budi Sehat
juga melayani khitanan masal. Perusahaan atau instansi pemerintahan yang
telah menggunakan jasa ini diantaranya Alfa Gudang Rabat, Asrama Haji
Pondok Gede dan Telekom Indonesia.
Hingga kini Klinik Budi Sehat telah mengembangkan Rumah Bersalin
Budi Sehat di tempat yang sama. Rumah bersalin ini merupakan
pengembangan dari Klinik Restu Ibu Group.
54
3.1.2 Bidang Usaha
Klinik dan Rumah Bersalin Budi Sehat bergerak di bidang jasa pelayanan
kesehatan masyarakat seperti Praktek Dokter, Rumah Bersalin, Apotek,
Laboratorium, Rontgen, Fisiotherapy, Rawat Inap, pemeriksaan USG dan
Kebidanan yang buka selama 24 jam.
Untuk praktek Dokter, tersedia praktek Dokter seperti: Praktek Dokter
Umum, Praktek Dokter Gigi, Praktek Dokter spesialis Anak, Praktek Dokter
SPOG(Ortodenti), Praktek Dokter spesialis penyakit dalam, selain itu juga
terdapat praktek fisioteraphy. Untuk Dokter umum praktek dibuka selama 24
jam, namun untuk praktek Dokter spesialis sesuai jadwal.
Selain adanya Praktek Dokter tersedia juga Rumah Bersalin dimana
pasien dapat melakukan persalinan dan pemeriksaan kandungannya disana,
selain itu, untuk pendukungnya tersedia juga pemeriksaan USG dan
tersedianya tenaga pembantu kelahiran (Bidan) tersedia setiap harinya selama
24 jam. Selain itu terdapat juga Apotek, yang menyediakan obat bagi pasien,
jadi setelah pasien melakukan pemeriksaan langsung dapat menebus obat.
Selain apotik juga terdapat Laboratorium, sehingga pasien dapat melakukan
periksaan Darah, cek gula darah, dll di laboratorium klinik tersebut. Klinik
dan Rumah Bersalin Budi Sehat juga menyediakan Rawat inap untuk pasien
yang harus menjalani perawatan rawat inap.
55
Dan selain itu juga, Klinik dan Rumah Bersalin Budi Sehat melayani
layanan bedah minor, operasi gigi, khitan, KB atau pemasangan alat
kontrasepsi dan imunisasi.
3.1.3 Struktur Organisasi
Struktur organisasi merupakan kerangka dan susunan terwujudnya pola
tetap hubungan-hubungan antara fungsi-fungsi, bagian-bagian atau posisi-
posisi maupun orang-orang yang menunjukkan kedudukan, tugas, wewenang
dan tanggung jawab yang berbeda-beda dalam suatu organisasi. Dalam
struktur suatu organisasi akan mempunyai suatu peranan dan fungsi yang
berbeda dalam instansi-instansi maupun perusahaan-perusahaan kecil maupun
besar.
Dengan komitmen pada pelayanan terbaik dan berusaha untuk melayani
dengan ihklas, dengan 34 karyawan (Paramedis dan non medis) dan susunan
Tim Manajemen sebagai berikut :
Presiden Direktur : dr. Prasetyo Widhi Buwono SpPD
Direktur Operasional : dr. Rita Kumalasari
Ka. Bag Logistik dan Umum : Kusnan Triandono, SE
Ka. Bag Pelayanan Medis : dr. Megantara
Ka. Bag Administrasi dan Keuangan : Nuraini Octavia
Ka. Bag Pengembangan Usaha & SDM : Hendarto
56
Gambar 3.1 Struktur Organisasi
3.1.3.1 Pembagian Tugas, Tanggung Jawab dan Wewenang
Sedangkan penjelasan dari wewenang dan tugas dari tiap-tiap
jabatan dalam perusahaan adalah sebagai berikut :
1. Presiden Direktur
- Bertanggung jawab atas jalannya perusahaan.
- Membawahi semua departemen.
- Menerima laporan dari tiap-tiap departemen.
- Mengesahkan proposal besar.
Presiden
Direktur
Direktur
Operasional
Ka.Bag
Pelayanan Medis
Ka.Bag
Logistik dan
Umum
Ka.Bag
Administrasi dan
Keuangan
Ka.Bag
Penegembangan Usaha
dan SDM
57
2. Direktur Operasional
- Membawahi semua kepala bagian.
- Bertanggung jawab atas masalah financial.
- Memberi pertanggung jawaban kepada presiden
direktur.
3. Kepala Bagian Logistik dan Umum
- Menyediakan obat-obatan dan alat-alat kesehatan serta
perlengkapan lain yang dibutuhkan di Klinik RESTU
IBU Group.
- Memberi laporan kepada direktur operasional.
2. Kepala Bagian Pelayanan Medis
- Bertanggung jawab atas ketersediaan tenaga medis dan
paramedis.
- Memberi laporan kepada direktur operasional.
2. Kepala Bagian Administrasi dan Keuangan
- Mengatur pengeluaran keuangan parusahaan.
- Mengatur pemberian gaji.
- Mengesahkan laporan keuangan.
- Memberi laporan pada direktur operasional.
3. Kepala Bagian Pengembangan Usaha dan SDM
- Bertanggung jawab atas perkembangan perusahaan.
- Menyeleksi dan memilih pegawai baru.
- Mengawasi kinerja pegawai.
- Menangani permasalahan pegawai perusahaan.
58
3.2 Gambaran Sistem yang Berjalan
3.2.1 Sistem Berjalan
3.2.1.1 Berobat Jalan
Proses bisnis yang sedang berjalan untuk pasien berobat jalan
pada Klinik dan Rumah Bersalin Budi Sehat saat ini di mulai ketika
pasien datang ke klinik untuk berobat. Jika pasien baru maka akan
melakukan registrasi dengan mengisi data diri di bagian kasir untuk
mendapatkan kartu pasien dan kartu berobat, kartu berobat dibedakan
menjadi tiga warna, warna pink untuk pasien wanita, warna hijau
untuk pasien pria, dan warna kuning untuk pasien yang berobat ke
dokter gigi. Setelah melakukan registrasi maka bagian kasir akan
mencatat data pasien ke dalam kartu pasien dan pada kartu berobat.
Jika pasien merupakan pasien lama maka, pasien datang dengan
membawa kartu pasien untuk melakukan pendaftaran di kasir maka,
kasir akan mengambilkan kartu berobat atas nama pasien tersebut dan
ditempatkan ke dalam antrean yang sudah ada. Kemudian pasien akan
menunggu diruang tunggu sampai nama pasien di panggil. Pada saat
nama pasien di panggil maka, pasien masuk dengan membawa kartu
berobat ke dalam ruangan dokter dan menyerahkan kartu tersebut
kepada dokter.
59
Setelah dokter mendapatkan kartu berobat dari pasien maka,
dokter akan melakukan pemeriksaan terhadap pasien atas keluhan yang
di sampaikan oleh pasien tersebut. Setelah pasien di periksa maka
dokter mencatat diagnosa, resep, dan nama dokter yang sedang
bertugas kedalam kartu berobat tersebut. Pasien keluar dengan
membawa kartu berobat dan memberikannya kepada kasir untuk
menebus obat, sementara itu pasien menunggu obat yang disiapkan
oleh kasir, setelah obat siap maka, kasir akan memanggil nama pasien
dan memberikan obat yang sesuai dengan resep yang diberikan. Pasien
akan melakukan pembayaran dan kasir akan memberikan bukti
pembayaran.
3.2.1.2 Rawat Inap
Proses bisnis yang sedang berjalan untuk pasien rawat inap pada
Klinik dan Rumah Bersalin Budi Sehat saat ini di mulai ketika pasien
datang ke klinik untuk berobat dan. Jika pasien baru maka akan
melakukan registrasi dengan mengisi data diri di bagian kasir untuk
mendapatkan kartu pasien dan kartu berobat, Setelah melakukan
registrasi maka bagian kasir akan mencatat data pasien ke dalam kartu
pasien dan pada kartu berobat. Jika pasien merupakan pasien lama
maka, pasien datang dengan membawa kartu pasien untuk melakukan
pendaftaran di kasir, maka kasir akan mengambilkan kartu berobat atas
nama pasien tersebut dan ditempatkan ke dalam antrean yang sudah
ada. Kemudian pasien akan menunggu diruang tunggu sampai nama
60
pasien di panggil. Pada saat nama pasien di panggil, maka pasien
masuk dengan membawa kartu berobat ke dalam ruangan dokter dan
menyerahkan kartu tersebut kepada dokter.
Setelah dokter mendapatkan kartu berobat dari pasien maka,
dokter akan melakukan pemeriksaan terhadap pasien atas keluhan yang
di sampaikan oleh pasien tersebut. Setelah pasien di periksa maka
dokter mencatat diagnosa, resep, dan nama dokter yang sedang
bertugas kedalam kartu berobat tersebut. Jika pasien membutuhkan
tindakan lebih lanjut maka pasien akan dirawat inap.
Pasien akan mengecek ketersediaan kamar kepada kasir dan
kemudian kasir akan mengkonfirmasi ketersediaan kamar. Jika kamar
tidak tersedia maka, pasien akan meminta surat rujukan dan kasir akan
membuat note untuk dibuatkan surat rujukan oleh dokter. Kemudian,
dokter akan mengisi form surat rujukan yang tersedia pada klinik dan
akan diberikan kepada kasir, pasien hanya membayar biaya
pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter. Dan jika kamar tersedia
maka, kasir akan meminta pembayaran DP (uang muka) kepada
pasien. Kasir akan menyiapkan Surat Perjanjian Rawat Inap (SPRI)
dan menyerahkan kepada pasien dan dokter untuk ditandatangani.
Setelah dokter menyatakan pasien sudah di perbolehkan pulang
maka, pihak pasien akan menyelesaikan pembayaran di kasir. Dan
61
kasir akan menghitung biaya rawat inap. Setelah pasien melunasi
pembayaran, kasir akan memberikan bukti pembayaran.
3.2.1.3 Persalinan
Proses bisnis yang sedang berjalan untuk persalinan pada Klinik
dan Rumah Bersalin Budi Sehat saat ini di mulai ketika pasien datang
ke klinik untuk melakukan persalinan maka, pasien akan menemui
kasir untuk menanyakan ketersediaan kamar bersalin. Jika kamar
tersedia maka, pasien akan membayar DP (uang muka) dan melakukan
pendaftaran jika pasien lama maka pasien hanya menyerahkan kartu
pasien, namun jika pasien baru maka kasir akan mengentry data diri
pasien. Setelah pasien menempati kamar yang telah disediakan, dokter
akan melakukan pemeriksaan dan mencatat hasil pemeriksaan pada
kartu jurnal persalinan. Dan jika akan melakukan persalinan maka,
kasir akan menyiapkan Surat Pernyataan Persetujuan Tindakan
(SPPT), kemudian menyerahkan kepada pasien untuk ditandatangani,
dan kemudian diserahkan kepada dokter untuk di autorisasi
Setelah dokter melakukan pemeriksaan kembali dan menyatakan
pasien sudah di perbolehkan pulang maka, pihak pasien akan
menyelesaikan pembayaran di kasir. Dan kasir akan menghitung biaya
persalinan dan rawat inap, setelah pasien melunasi pembayaran maka
kasir akan memberikan bukti pembayaran.
62
3.2.2 Event table
3.2.2.1 Event Table Berobat Jalan
Event Internal Agent Start when Activity
Melayani
pendaftaran
Kasir Pasien
datang
mendaftar
Untuk
berobat
- Pasien datang
membawa kartu
pasien.
- Jika pasien baru
mengisi data diri ,
jika pasien lama
menyerahkan kartu
pasien kepada kasir.
- Mencatat data pasien
kedalam kartu pasien
dan kartu berobat.
- Mengambil kartu
berobat pasien.
- Menaruh kartu
berobat pasien ke
dalam antrian.
- Memanggil nama
pasien untuk
diperiksa
63
Melakukan
pemeriksaan
Dokter Pasien
masuk
membawa
kartu
berobat
- Dokter melakukan
pemeriksaan kepada
pasien.
- Dokter mencatat
diagnosa , resep , &
nama Dokter kedalam
kartu berobat.
Menyiapkan resep Kasir Pasien
keluar
dengan
membawa
kartu
berobat
- Menerima kartu
berobat dari pasien.
- Menyiapkan obat.
- Memberikan obat
kepada pasien.
Menerima
pembayaran
Kasir Pasien
selesai
menerima
obat
- Menerima
pembayaran dari
pasien.
- Memberikan bukti
pembayan kepada
pasien.
Tabel 3.1
Tabel event table berobat jalan
64
3.2.2.2 Event Table Rawat Inap
Event Internal Agent Start when Activity
Melayani
pendaftaran
Kasir Pasien datang mendaftar
Untuk berobat
- Pasien datang
membawa kartu pasien
- Jika pasien baru maka
akan mengisi data diri ,
jika pasien lama
menyerahkan kartu
pasien kepada kasir
- Mencatat data pasien
kedalam kartu pasien
dan kartu berobat
- Mengambil kartu
berobat pasien
- Menaruh kartu berobat
pasien ke dalam antrian
- Memanggil nama pasien
untuk menjalani
pemeriksaan
Melakukan
pemeriksaan
Dokter Pasien masuk ke dalam
ruangan dokter
membawa kartu berobat
- Dokter melakukan
pemeriksaan kepada
pasien
65
- Dokter mencatat
diagnosa, resep, dan
nama Dokter kedalam
kartu berobat.
- Jika pasien
membutuhkan tindakan
lebih lanjut maka pasien
akan di rawat inap di
klinik.
Mengecek
Kamar
Kasir Pasien keluar dan
meminta kamar.
- Mengecek ketersediaan
kamar.
- Mengkonfirmasi
ketersediaan kamar.
- Jika tersedia kamar
maka, kasir akan
menyiapkan Surat
Perjanjian Rawat Inap
(SPRI).
- Jika tidak tersedia maka
kasir akan membuat
note untuk dibuatkan
surat rujukan oleh
dokter.
66
Menyiapkan
Surat
Rujukan
Dokter Pasien mengkonfirmasi
ketidak tersediaan
kamar.
- Dokter mengisi form
surat rujukan yang
tersedia pada klinik.
Menyiapkan
tagihan
pembayaran
Kasir Pasien keluar dengan
membawa kartu berobat.
- Jika pasien dirawat inap
maka kasir akan
meminta pembayaran
DP
- Jika ada surat rujukan
dari dokter maka kasir
akan menghitung
jumlah pembayaran.
- Menerima pembayaran
- Memberikan bukti
pembayaran kepada
pasien
- Menyerahkan Surat
Perjanjian Rawat Inap
(SPRI) kepada Pasien
dan dokter untuk
ditandatangani.
Mengotorisasi
SPRI
Dokter Kasir menyerahkan
SPRI kepada Dokter
- Dokter menandatangani
SPRI.
- Dokter menyerahkan
67
SPRI kepada kasir.
Menerima
pembayaran
Kasir Setelah dokter
menyatakan pasien
sudah di perbolehkan
pulang
- Menghitung biaya rawat
inap
- Menerima pembayaran
- Membuat bukti
pembayaran
Tabel 3.2
Tabel event table berobat jalan
3.2.2.3 Event Table Persalinan
Event Internal Agent Start when Activity
Menerima
Pemesanan
Kamar
Kasir Pasien memesan kamar. - Kasir mengecek
ketersediaan kamar.
- Jika tersedia maka,
pasien akan Melakukan
Pendaftaran.
Mengentry
Data Pasien
Kasir Setelah pasien memesan
kamar
- Jika pasien baru maka
akan mengisi data diri ,
jika pasien lama
menyerahkan kartu
pasien kepada kasir.
Menerima Kasir Pasien mendapatkan - Menerima Pembayaran
68
Pembayaran
DP (uang
muka)
kamar. DP (uang muka)
- Membuatkan bukti
pembayaran DP.
Melakukan
Pemeriksaan
Dokter Pasien telah menempati
kamar
- Melakukan
pemeriksaan.
- Mencatat hasil
pemeriksaan kedalam
jurnal persalinan
- Jika akan dilakukan
persalinan atau
tindakan, dokter akan
meminta kepada kasir
untuk menyiapkan
Surat Pernyataan
Persetujuan Tindakan
(SPPT).
Menyiapkan
Surat
Pernyataan
Persetujuan
Tindakan
(SPPT)
Kasir Dokter meminta SPPT. - Menyiapkan SPPT
- Menyerahkan SPPT
kepada pasien untuk
ditandatangani.
- Menyerahkan SPPT
kepada pasien setelah
ditandatangani dokter
69
Mengotorisasi
SPPT
Dokter Kasir menyerahkan
SPPT kepada Dokter
- Dokter
menandatangani SPPT
- Dokter menyerahkan
SPPT kepada kasir
- Melakukan
pemeriksaan
Menerima
pembayaran
Kasir Setelah dokter
menyatakan pasien sudah
di perbolehkan pulang
- Menghitung biaya
persalinan dan rawat
inap
- Menerima pembayaran
- Membuat bukti
pembayaran
Tabel 3.3
Tabel event table persalinan
70
3.2.3 Activity Diagram Sistem yang berjalan
3.2.3.1 Activity Diagram Berobat jalan
Tabel 3.4
Tabel OAD berobat jalan
71
Tabel 3.5
Tabel DAD berobat jalan
72
3.2.3.2 Activity Diagram Rawat Inap
Tabel 3.6
Tabel OAD rawat inap
73
Tabel 3.7
Tabel DAD rawat inap
74
3.2.3.3 Activity Diagram Persalinan
KomputerDokterKasirPasien
Memesan Kamar
Mengecek Ketersediaan Kamar
[Tidak Tersedia]
[Tersedia]
Membayar DP
Menerima Pembayaran DP
Melakukan Pemeriksaan
Menyiapkan SPPT
Mengotorisasi SPPT
Menerima SPPT
Melakukan Persalinan
Menerima pembayaran
Melakukan Pembayaran
Menerima Bukti Pembayaran DPBP DP
SPPT
SPPT
Menerima Bukti PembayaranBP
Tr.Pembayaran
Tr.Pembayaran
Melakukan Pendaftaran
Mengenty data
Ms. Pasien
Tabel 3.8
Tabel OAD persalinan
75
KomputerDokterKasirPasien
Melakukan Pemesanan kamar Mengecek Ketersediaan kamar
[Tidak tersedia]
[Tersedia] Melakukan Pendaftaran
[Pasien Baru]
Mengisi data Pasien[Pasien Lama]
Menyerahkan kartu pasien Kartu pasien
Membayar DP Menerima Pembayaran DP
Membuat bukti pembayaran
BuktiPembayaranDP
Menerima bukti pembayaran ( DP)
Melakukan Pemeriksaan
Mencatat pada kartu berobat
Mengotorisasi SPPT
Menyiapkan SPPT
SPPT
SPPTMenerima SPPT
Melakukan persalinan Melakukan pemeriksaan
Menghitung Total pembayaranMelakukan pembayaran
Menerima pembayaran
Membuat bukti pembayaran
Menerima bukti pembayaran
Bukti pembayaran
Ms.Pasien
Tr.Pembayaran
Tr.Pembayaran
Tabel 3.9
Tabel DAD persalinan
76
3.3 Analisa CSF (Critical Success Factor)
Critical success factor (CSF) merupakan faktor-faktor yang sangat
mempengaruhi dalam operasi dan kemampuan Klinik dan Rumah Bersalin Budi
Sehat untuk mencapai sasaran. Dengan membuat analisis Critical success factor
(CSF), diharapkan akan memberikan jaminan kemampuan kerja yang kompetitif
dengan melakukan identifikasi langsung kepada area-area yang menjadi titik
utama jika ingin mencapai keberhasilan.
Ukuran dari Critical success factor (CSF) ini adalah kekuatan perusahaan
dalam melaksanakan seluruh operasi bisnis yang ada serta kelemahan yang
dimilikinya dalam upaya melaksanakan seluruh operasi bisnis yang ada, serta
kelemahan yang dimilikinya dalam upaya memenuhi kepuasan pelanggan-
pelanggannya, karena faktor-faktor kekuatan dan kelemahan yang dimiliki
perusahaan senantiasa berpengaruh dalam pencapaian sasaran perusahaan.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan, didapatkan faktor-faktor kritis
keberhasilan antara lain :
1. Pelayanan
Pelayanan yang baik merupakan kunci keberhasilan dalam
mempertahankan pasien yang ada maupun dalam menarik calon
pasien baru. Karena pelayanan yang baik akan menghasilkan
kepuasan dari pada pasien yang pada akhirnya akan membentuk
loyalitas kepada Klinik dan Rumah Bersalin Budi Sehat.
77
2. Dukungan Infrastruktur
Dengan adanya dukungan infrakstruktur yang memadai
seperti dengan tersedianya prakter dokter yang lengkap dan juga
fasilitas lain seperti tersedianya Laboratorium, USG,
Fisiotherapy, Rumah Bersalin, UGD ( Unit Gawat Darurat),
kamar Rawat Inap, Rongent akan memberikan peluang untuk
memenangkan persaingan dengan klinik dan rumah bersalin
yang lainnya.
3. Promosi
Promosi merupakan kunci pengembangan usaha. Promosi
diperlukan untuk memperkenalkan Klinik dan Rumah Bersalin
Budi Sehat serta produk jasanya kepada masyarakat yang
membutuhkan jasa pengobatan, konsultasi, persalinan, rawat
inap, dan laboraorium. Dalam hal ini, Klinik dan Rumah
Bersalin Budi Sehat sehat memasang spanduk– spanduk yang
berisi informasi dan kegiatan Klinik dan Rumah Bersalin Budi
Sehat.
4. Pengolahan data.
Pengolahan data merupakan salah satu faktor yang penting
yang dapat menentukan keberhasilkan suatu perusahaan, dengan
adanya manajemen data pasien yang baik, maka akan
mempercepat dalam proses bisnis. Dengan adanya hal tersebut,
78
maka kesempatan untuk menangani jumlah pasien yang lebih
banyak akan lebih besar.
3.4 Analisa Website Perusahaan dan Pesaing
Untuk klinik yang telah memakai website jumlahnya hanya sedikit,
bahkan bisa dikatakan jarang namun jika untuk rumah sakit sebagian besar
Rumah sakit di Jakarta sudah menggunakan website jika dilihat website klinik
kami tidak jauh berbeda dengan klinik yang telah menggunakan website, karena
sebagian besar website yang telah digunakan klinik baru pada tahap awal atau
pada tahap pembangunan, sedangkan rumah sakit telah memiliki website yang
cukup baik. Website klinik kami masih lebih sederhana dibandingkan dengan
website rumah sakit yang ada, contoh klinik dan rumah sakit yang telah
menggunakan website yaitu :
1. www.mitrakeluarga.com
2. www.rspondokindah.co.id
3. www.rsudpasarrebo.com
Ketiga website tersebut memiliki halaman layar yang beragam, ada yang
masih sederhana seperti RSUD pasar rebo yang gambarnya belum terdapat
semuanya, informasi yang disajikan baru sedikit dan belum semuanya tersedia,
sedangkan RS. Pondok Indah memiliki banyak halaman layar produk yang
lebih beragam dan menarik untuk dilihat, informasi yang disajikan sudah
lengkap, tampilan web pada RS. Pondok Indah lebih variatif karena banyak
79
tampilan flash yang menarik untuk dilihat. Dan pada RS. Mitra keluarga
memiliki layar yang beragam, informasi yang disajikan lengkap namun tidak
memiliki tampilan web yang variatif. Sedangkan pada Klinik dan Rumah
Bersalin Budi Sehat yang website nya masih baru berdiri maka, belum memiliki
tampilan yang variatif. Oleh karena itu, tampilan akan dibuat secara statis dan
dinamis (tidak banyak tampilan flash) karena memang untuk jangkauan user
atau pelanggan Klinik dan Rumah Bersalin Budi Sehat memiliki keterbatasan
dalam kecepatan akses internet.
80
Website
Pesaing
Kriteria Matriks
www.mitrakeluar
ga.com
www.rspondokindah
.co.id
www.rsudpasarrebo.
com
1. Usability √ √ √
2. Sistem Navigasi √ √ -
3. Graphic Design √ √ -
4. Content √ √ √
5. Kompatibilitas √ √ √
6. Loading Time - √ √
7. Functionality √ √ -
Tabel 3.10
Tabel Matriks Analisa Web Perusahaan Pesaing
81
3.4.1 Gambar Home Web Pesaing
3.4.1.1 RSUD Pasar Rebo
Gambar 3.2 RSUD Pasar Rebo
82
3.4.1.2 RS. Pondok Indah
Gambar 3.3 RS. Pondok Indah
83
3.4.1.3 RS. Mitra Keluarga
Gambar 3.4 RS. Mitra Keluarga
Dari analisa matriks web perusahaan pesaing diatas dapat disimpulkan
bahwa www.rspondokindah.com bisa dikatakan sudah memenuhi kriteria-kriteria
web yang baik, karena semua kriteria website telah dimiliki oleh website
RS.Pondok Indah dibandingkan dengan www.mitrakeluarga.comdan
www.rsudpasarrebo.com yang belum memiliki semua kriteria website. Oleh
karena itu website yang akan dibangun di Klinik dan Rumah Bersalin Budi Sehat
dibangun setidaknya memenuhi beberapa kriteria sesuai dengan analisa web
perusahaan pesaing yang telah dijabarkan diatas
84
3.5 Basis Data yang digunakan
Klinik dan Rumah Bersalin Budi Sehat dalam mengolah informasi tentang
Pasien, Dokter dan Transaksi pembayaran sudah menggunakan komputer. Basis
Data yang digunakan antara lain :
1. Data Pasien
Yang diolah yaitu berisi tentang Data Diri Pasien. Sumber file
berasal dari kartu pasien dan kartu berobat. Dan untuk penyimpanannya,
klinik sudah mempunyai Database pasien sendiri.
1. Database Pasien
Tabel : Data diri pasien.
Fungsi tabel : tabel ini berisi mengenai tentang data – data pasien.
Nama Field Keterangan
No. Registrasi Nomer Registrasi
Nama Nama Pasien
Umur Umur Pasien
Alamat Alamat Pasien
Tabel 3.11
Tabel Database Pasien
85
2. Data Tenaga Medis
Yang diolah yaitu berisi tentang data diri Dokter dan Bidan yang
praktek di klinik tersebut. Sumber file berisi dari data dokter yang
diberikan sewaktu mulai praktek di Klinik dan Rumah Bersalin Budi
Sehat. Dan untuk penyimpanannya, klinik sudah mempunyai database
Tenaga medis sendiri.
1. Database Dokter
Tabel : Data diri Tenaga Medis.
Fungsi Tabel : tabel ini berisi tentang data – data Tenaga medis.
Nama Field Keterangan
ID karyawan Kode / ID Karyawan
Nama Nama Karyawan
Spesialis Menanangani bidang
(spesialis)
Alamat Alamat karyawan
No.telp No. telp karyawan
Tabel 3.12
Tabel Database Tenaga Medis
86
3. Data Karyawan
Yang diolah yaitu berisi tentang data diri karyawan tenaga non-medis
yang bekerja di klinik tersebut. Sumber file berisi dari data karyawan
non-medis yang diberikan sewaktu mulai bekerja di Klinik dan Rumah
Bersalin Budi Sehat. Dan untuk penyimpanannya klinik sudah
mempunyai database sendiri.
- Database karyawan
Tabel : Data karyawan.
Fungsi tabel : tabel berisi tentang Data karyawan.
Nama Field Keterangan
ID karyawan Kode / ID Karyawan
Nama Nama Karyawan
Alamat Alamat karyawan
No.telp No. Telp karyawan
Tabel 3.13
Tabel Database Karyawan
87
4. Data Transaksi Pembayaran
Yang diolah yaitu berisi tentang proses transaksi pembayaran yang
terjadi di klinik dan untuk penyimpanannya klinik sudah mempunyai
Database pembayaran sendiri.
1. Database pembayaran.
Tabel : Data transaksi pembayaran.
Fungsi tabel : Tabel ini berisi tentang transaksi yang terjadi di klinik.
Tanggal Tanggal transaksi
No.Registrasi Nomer urut transaksi
Nama pasien Nama pasien
Nama dokter Nama Dokter
Nama kasir Nama kasir
Transaksi Catatan transaksi
Tabel 3.14
Tabel Database Transaksi Pembayaran
88
3.6 Permasalahan yang Dihadapi
Temuan hasil survey dari hasil wawancara dan pengamatan dari proses bisnis
dari sistem yang berjalan pada Kinik dan Rumah Bersalin Budi Sehat, antara lain
sebagai berikut:
1. Antrean para pasien yang ingin mendaftar untuk berobat tidak teratur, hal ini
dapat dilihat dari banyaknya calon pasien yang mendaftar dengan cara
langsung berbicara dengan kasir.
2. Pembagian tugas tidak jelas, seperti kasir bisa saja melayani pendaftaran dan
mengambilkan obat untuk pasien jadi, semua tugas dikerjakan oleh kasir.
3. Prektek dokter yang sesuai jadwal terkadang dokter berhalangan hadir, tanpa
pemberitahuan terlebih dahulu dan klinik mengambil kebijakan dengan
dokter pengganti. Hal tersebut baru diketahui pasien setelah datang ke klinik
tersebut.
4. Pasien bila ingin mendaftar untuk check up maupun berobat harus datang
langsung ke klinik tersebut sehingga terjadi antrean yang cukup banyak.
5. Belum menggunakan mekanisme yang modern dalam menyebarkan
informasi dan kegiatan yang dilakukan oleh Klinik Budi Sehat, sampai saat
ini cara penginformasiannya masih sebatas menggunakan spanduk sehingga
ruang lingkupnya terbatas.
6. Pasien masih kesulitan mengenai jadwal praktek dokter, karena jadwal yang
tampilkan tidak terupdate dengan baik, seperti: perubahan jadwal dan jam
praktek dokter.
89
3.7 Alternatif Pemecahan Masalah
1. Sebuah aplikasi website untuk pasien melakukan pendaftaran, jadi tidak
akan terjadi antrean pasien yang berebut melakukan registrasi.
2. Adanya pemisahan tanggung jawab atau tugas seperti adanya, bagian
resep dan bagian kasir untuk melayani pembayaran.
3. Adanya sarana untuk memberitahukan kepada pasien jika terjadi
pengantian dokter.
4. Sebuah aplikasi website yang memudahkan pasien untuk melakukan
registrasi dan booking.
5. Adanya sarana untuk menyampaikan informasi dan kegiatan yang
dilaksanakan oleh Klinik dan Rumah Bersalin Budi Sehat.
6. Adanya aplikasi website untuk menampilkan jadwal dokter jadi, pasien
dapat melihat jadwal dokter pada website tersebut.
3.8 Identifikasi Kebutuhan Informasi
3.8.1 Identifikasi kebutuhan Informasi yang terkait Sistem Informasi
• User
1. Suatu aplikasi web yang menyediakan informasi yang cepat dan tepat
mengenai jasa dan event yang diadakan oleh Klinik dan Rumah
Bersalin Budi sehat.
2. Suatu aplikasi web sebagai suatu alternatif yang memudahkan pasien
dalam melakukan registrasi, booking dan mengetetahui jadwal
Dokter serta informasi Klinik.
90
3. Suatu aplikasi web yang memudahkan user dalam berinteraksi
dengan Klinik dan Rumah Bersalin Budi Sehat.
• Karyawan
1. Administrator system
Suatu aplikasi web yang dapat mengelola dan mengupdate data-
data yang terjadi setiap saat, seperti perubahan jadwal dokter dan
informasi lainnya.
Suatu aplikasi web yang memudahkan dalam mengumpulkan
data-data yaitu data pasien, data praktek dokter, dan jadwal
perjanjian serta memudahkan dalam menyajikan data-data kepada
pihak-pihak yang membutuhkan.
Recommended