View
275
Download
1
Category
Preview:
Citation preview
7/24/2019 Bab 6 Audit Produksi Dan Operasi
1/25
RESUME BAB 6
AUDIT PRODUKSI DAN OPERASI
Oleh :
1. Feny Nur R 1213010012
2. Nur Aeni R 121301001
3. Arini R 121301003!
". T#li$h# %h#&ir#h 121301003'
!. (#hyuni 1213010216
6. Deni Kurni#)#n 1213010236
'. Pri*# De+# 121301023,
Pe*eri-##n M#n#/e*en Kel# A
PRORAM STUDI AKUNTANSI
FAKUTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIERSITAS PEMBANUNAN NASIONA ETERAN4
5A(A TIMUR
201!
AUDIT PRODUKSI DAN OPERASI
7/24/2019 Bab 6 Audit Produksi Dan Operasi
2/25
Adanya tekanan yang sangat kuat terhadap bisnis manufaktur saat ini,
menuntut perusahaan untuk lebih cerdas dalam menjalankan operasinya. Perubahan
permintaan pasar menuntut perusahaan untuk beroperasi lebih efisien, fleksibel, dan
menempatkan produk tepat waktu di pasar tanpa mengabaikan standar kualitas sesuai
dengan spesifikasi pelanggan. Pemahaman terhadap kondisi ini dan komitmen untuk
memuaskan pelanggan, mendorong perusahaan merancang proses produksi
sedemikian rupa sehingga produk yang dihasilkan mampu memenuhi persyaratan
pelanggan dalam kualitas, kuantitas, dan waktu yang tepat.
Industri sebagai suatu sistem, mengintegrasikan empat hal penting dalam
keunggulan bersaing perusahaan yang meliputi: riset pasar, desain produk, proses
produksi, dan pemasaran produk, seperti yang disajikan pada Roda Deming pada
Gambar Roda eming. Perbaikan kinerja bisnis modern mencakup keseluruhan
system industry mulai dari pemesanan material sampai dengan distribusi produk
kepada konsumen, pelayanan purnajual, dan desain ulang produk.
!erdasarkan hasil riset pasar, diperoleh informasi tentang keinginan
konsumen terhadap suatu produk. ari informasi ini kemudian perusahaan
merancang desain produk yang sesuai dengan keinginan pasar. "ertiap desain produk
menetapkan model dan spesifikasi yang harus diikuti oleh bagian produksi sehingga
produk yang dihasilkan dapat memenuhi spesifikasi pelanggan. i samping itu,
proses produksi harus berjalan secara efektif dan efisien untuk menghasilkan produk
berkualitas dengan biaya serendah mungkin.
#ungsi produksi dan operasi yang mentransformasikan input menjadi output
bertanggung jawab untuk mneghasilkan produk dalam kulaitas dan kuantitas yang
telah ditentukan, tepat waktu, secara efektif, dan efisien. alam akti$itasnya dimulai
dari perencenaaan sampai dengan pengendalian dan e$aluasi, fungsi ini harus secara
optimal mengubungkan kebutuhan pelanggan dengan kemampuan internal yang
dimiliki perusahaan. %ebijakan produksi dan operasi, kapasitas produksi &sumber
daya dan fasilitas', jadwal produksi, ino$asi, dan peningkatan berkelanjutan harus
dikonsentrasikan untuk memenuhi kepuasan pelanggan, agar perusahaan memiliki
keunggulan dalam intensitas persaingan yang sangat ketat ini.
(aktu adalah salah satu komponen dalam keunggulan bersaing. %etepatan
waktu dalam menyediakan produk di pasar adalah kebutuhan utama strategi bersaing
perusahaan. )erlambat menyediakan produk di pasar sama artinya dengan tidak
7/24/2019 Bab 6 Audit Produksi Dan Operasi
3/25
menyediakan sama sekali karena perusahaan telah kehilangan kesempatan dari
pelanggan memilih produk sejenis yang banyak tersedia di pasar. Perusahaan tidak
cukup hanya mengandalkan loyalitas pelanggan yang setia menunggu sampai dengan
produk yang dihasilkan perusahaan tersedia di pasar. )etapi, yang lebih penting
menyediakan produk tepat waktu di pasar adalah penghargaan kepada pelanggan atas
loyalitasnya menggunakan produk perusahaan dalam memenuhi kebutuhannya.
#*#r R78# De*in9
"umber: Production Planning and In$entory *ontrol, +incent Gaspert, -/
%uantitas dan kualitas produk yang tepat berhubungan dengan kemampuan
perusahaan memahami kebutuhan konsumen dan cara mereka memenuhi kebutuhan
tersebut. %ualitas berhubungan dengan kemampuan produk memuaskan kebutuhan
penggunanya. !erbagai dimensi kualitas dikembangkan oleh para ahli, salah satu
yang mendapat perhatian adalah kesesuaian &conformance) antara manfaat yang
diberikan produk tersebut dengan harapan penggunanya.
%emampuan menghasilkan produk dalam waktu, kuantitas, dan kualitas yang
tepat belumlah cukup untuk mendukung keunggulan bersaing perusahaan. Produk
harus dihasilkan melalui proses yang efisien dimana optimalisasi penggunaan sumber
daya menjadi pedoman dalam setiap proses transformasi. 0enghasilkan produk
dengan biaya produksi yang rendah tanpa mengorbankan atribut kepuasan
pelanggan, berarti perusahaan telah bergerak menuju keunggulan bersaingnya.
engan biaya produksi yag rendah perusahaan dapat menawarkan produk tersebut
Tahap
KeduaDesainKeinginan
Tahap
Pertama
Tahap
KetigaRiset Pasar ProduksiEfektif dan
Esien
Keinginan
Tahap
KeempatPemasarandan
Pelayanan
7/24/2019 Bab 6 Audit Produksi Dan Operasi
4/25
kepada pelanggan dengan harga lebih rendah relati$e daripada pesaing tanpa
mengorbankan proporsi margin yang telah direncanakan.
1ntuk memastikan bahwa proses produksi dan operasi telah berjalan sesuai
dengan kebijakan dan strategi yang telah ditetapkan, membantu mengidentifikasi
kelemahan2kelemahan yang masih terjadi yang dapat menghambat tercapainya
tujuan fungsi ini dan mencari solusi perbaikannya, perusahaan melakukan audit atas
fungsi produksi dan operasi baik yang dilakukan secara adhoc maupun secara
periodik.
PENERTIAN AUDIT PRODUKSI DAN OPERASI
Audit produksi dan operasi melakukan penilaian secara komprehensif
terhadap keseluruhan fungsi produksi dan operasi untuk menentukan apakah fungsiini telah berjalan dengan memuaskan &ekonomis, efektif dan efisien'. Audit ini
dilakukan tidak hanya terbatas pada unit produksi tetapi juga berperan melengkapi
fungsi pengendalian kualitas.
Alasan yang mendasari perlu dilakukannya audit antara lain :
/. Proses produksi dan operasi harus berjalan sesuai dengan prosedur yang telah
ditetapkan.
-. %ekurangan3kelemahan yang terjadi harus ditemukan sehingga segera dapat
diperbaiki.4. %onsistensi berjalannya proses harus diungkapkan.
5. Pendekatan proaktif harus menjadi dasar dalam peningkatan proses.
6. !erjalannya tindakan korektif harus mendapat dorongan dan dukungan dari
berbagai pihak yang terkait.
PRINSIPPRINSIP UMUM
!eberapa prinsip umum yang memberikan panduan terhadap pelaksanaan audit
ini, dapat dijadikan pedoman oleh auditor dalam menjalankan tugas profesionalnya.Prinsip2prinsip tersebut antar lain:
/. )ujuan utama audit adalah untuk menenntukan apakah proses produksi dan
operasi produksi dan operasi yang berjalan saat ini sudah sesuai dengan criteria
yang telah ditetapkan untuk memastikan bahwa produk yang dihasilakan
konsisten dengan standar kualitas yang telah ditetapkan serta mengidentifikasi
bagian yang memerlukan perbaikan.
7/24/2019 Bab 6 Audit Produksi Dan Operasi
5/25
-. Auditor harus secara objektif dan sistematis mengumpulkkan dan menganalisis
data yang cukup dan rele$an sebagai dasar penilaian terhadap ketaatan
perusahaan dalam menerapkan criteria yang telah ditetapkan.
4. Auditor harus mengklasifikasi ketidaksesuaian yang terjadi antara akti$itas
produksi dan operasi dengan kebutuhan kriteria &standar' yang telah ditetapkan
dan membuat rekomendasi untu peningkatan. i samping itu, auditor harus
mendiskusikan beberapa langkah perbaikan sebagai solusi atas kekurangan yang
masih terjadi dan merupakan tanggung jawab perusahaan untuk menentukan
langkah yang paling tepat untuk memperbaiki ketidaksesuaian tersebut.
TU5UAN AUDIT
)ujuan yang ingin dicapai melalui pelaksanaan audit ini adalah untukmengetahui:
/. Apakah produk yang dihasilkan telah mencerminkan kebutuhan pelanggan
&pasar'
-. Apakah strategi serta rencana produksi dan operasi sudah cermat
menghubungkan antara kebutuhan untuk memuaskan pelanggan denga
ketersediaan sumber daya serta fasilitas yang dimiliki perusahaan.
4. Apakah strategi, rencana produksi dan operasi telah mempertimbangkan
kelemahan2kelemahan internal, ancaman lingkungan eksternal serta peluang
yang dimiliki perusahaan.
5. Apakah proses transformmasi telah berjalan secara efektif dan efisien
6. Apakah penempatan fasilitas produksi dan operasi telah mendukung
berjalannya proses secara ekonomis, efektif dan efisien.
7. Apakah pemeliharaan dan perbaikan fasilitas produksi dan operasi telah
brjalan sesuai jadwal yang telah ditetapkan dalam mendukung dihailkannya
produk yang sesuai dengan kuantitas, kualitas, da waktu yang telah
ditetapkan.
8. Apakah setiap bagian yang terlibat dalam proses produksi dn operasi telah
melaksanakan akti$itas dengan ketentuan serta aturan yang telah ditetapkan
persahaan.
MANFAAT AUDIT
Audit fungsi produksi dan operasi dapat membantu manajemen dalam menilai
bagaimana fungsi ini berjalan dalam mendukung pencapaian tujuan perusahaan
secara keseluruhan. "ecara rinci audit ini dapat memberikan manfaat sebagai berikut:
7/24/2019 Bab 6 Audit Produksi Dan Operasi
6/25
/. apat memberikan gambaran kepada pihak yang berrkepentingan tentang
ketaatan dan kemampuan fungsi dan produksi dan operasi dalam menerapkan
kekbijakan serta strategi yang telah ditetapkan.
-. apat memberikan informasi tentang usaha2usaha perbaikan proses produksi
dan operasi yang telah dilakukan peruahaan serta hambatan2hambatan yang
dihadapi.
4. apat menentukan area permasalahan yang masih dihadapi dalam mencapai
tujuan produksidan operasi serta tujuan perusahaan secara keseluruhan.
5. apat menilai kekuatan dan kelemahan strategi produksi dan operasi serta
kebutuhan perbaikannya dalam meningkatkan kontribusi fungsi ini terhadap
penncapaian tujuan perusahaan.
TA;APTA;AP AUDIT
)ahap2tahap audit produksi d operasi meliputi:
/. Audit pendahuluan
-. Re$iew dan pengujian terhadap pengendalian manajemen
4. Audit lanjutan.
5. Pelaporan
6. )indak lanjut.
Au8i$ Pen8#hulu#n
Audit pendahuluan diawali dengan perkenalan antara pihak auditor dengan
organisasi auditee. 1ntuk mengonfirmasi scope audit, mendiskusikan rencana audit
dan penggalian informasi umum tentang organisasi auditee, objek yang akan diaudit,
mengenal lebih lanjut kondisi perusahaan dan prosedur yang diterapkan pada proses
produksi dan operasi.
Pada tahap ini auditor melakukan o$er$iew terhadap perusahaan secara umum,
produk yang dihasilkan, proses produksi yang melakukan peninjauan terhadap
pabrik&fasilitas produksi', layout pabrik, sistem komputer yang digunakan dan
berbagai sumber daya penunjang keberhasilan fungsi ini dalam mencapai tujuannya.
"etelah melakukan tahapan audit ini, auditor dapat memperkirakan &menduga'
kelemahan 9 kelemahan yang mungkin terjadi pada fungsi produksi dan operasi
perusahaan auditee. asil pengamatan pada tahapan audit ini dirumuskan ke dalam
bentuk tujuan audit sementara &tentative audit objective) yang akan dibahas lebih
lanjut pada proses audit berikutnya.
7/24/2019 Bab 6 Audit Produksi Dan Operasi
7/25
Re+ie) 8#n Pen9u/i#n Pen9en8#li#n M#n#/e*en
Pada tahap ini auditor melakukan re$iew dan pengujian terhadap beberapa perubahan
yang terjadi pada struktur perusahaan, sistem manajemen kualitas, perusahaan, sejakhasil audit terakhir. !erdasarkan data yang diperoleh pada audit pendahuluan, auditor
melakukan penilaian terhadap tujuan utama produksi dan operasi serta $ariabel2
$ariabel yang mempengaruhinya. +ariabel2$ariabel ini meliputi berbagai kebijakan
dan peraturan yang telah ditetapkan untuk setiap program3akti$itas, praktik yang
sehat, dokumentasi yang memadai dan ketersediaan sumber daya yang dibutuhkan
dalam menunjang usaha pencapaian tujuan tersebut.
isamping itu, pada tahap ini auditor juga mengidentifikasikan dan
mengklasifikasikan penyimpangan dan gangguan2gangguan yang mungkin terjadi
yang mengakibatkan terhambatnya pencapaian tujuan produksi. Re$iew terhadap
hasil audit terdahulu juga dilakukan untuk menentukan berbagai tindakan korektif
yang harus diambil.
!erdasarkan re$iew dan pengujian yang dilakukan pada tahap ini, auditor
mendapatkan keyakinan tentang dapat diperolehnya data yang cukup dan kompeten
serta tidak terhambatnya akses untuk melakukan pengamatan yang lebih dalam
terhadap tujuan audit sementara yang telah ditetapkan pada tahapan audit
sebelumnya. engan menghubungkan permasalahan yang dirumuskan dalam bentuk
tujuan audit sementara dan ketersediaan data serta akses untuk mendapatkannya,
auditor dapat menetapkan tujuan audit yang sesungguhnya yang akan dialami pada
audit lanjutan.
Au8i$ #n/u$#n
Pada tahap ini auditor melakukan audit yang lebih dalam dan pengembangan temuan
terhadap fasilitas, prosedur, catatan2catatan &dokumen' yang berkaitan dengan
produksi dan operasi. %onfirmasi kepada pihak perusahaan selama audit dilakukan
untuk mendapatkan penjelasan dari pejabat yang berwenang tentang adanya hal2hal
yang merupakan kelemahan yang ditemukan auditor. i samping itu, analisis
terhadap hubungan kapabilitas potensial yang dimiliki dan utilisasi kapabilitas
tersebut di dalam perusahaan sangat penting dalam proses audit.
7/24/2019 Bab 6 Audit Produksi Dan Operasi
8/25
1ntuk mendapatkan informasi yang lengkap, rele$an dan dapat dipercaya, auditor
menggunakan daftar pertanyaan &audit checklist) yang ditujukan kepada berbagai
pihak yang berwenang dan berkompeten berkaitan dengan masalah yang diaudit.
alam wawancara yang dilakukan, auditor harus menyoroti keseluruhan dari
ketidaksesuaian yang ditemukan dan menilai tindakan2tindakan korektif yang telah
dilakukan.
Pel#?7r#n
asil dari keseluruhan tahapan audit sebelumnya yang telah diringkaskan dalam
kertas kerja audit &%%A', merupakan dasar dalam membuat kesimpulan audit dan
rumusan rekomendasi yang akan diberikan auditor sebagai alternatif solusi atas
kekurangan2kekurangan yang masih ditemukan. Pelaporan menyangkut penyajian
hasil audit kepada pihak2pihak yang berkepentingan terhadap hasil audit tersebut.
;aporan audit disajikan dengan format sebagai berikut:
I. Informasi ;atar !elakang
0enyajikan gambaran umum fungsi produksi dan operasi dari perusahaan
yang diaudit, tujuan dan strategi pencapaiannya serta ketersediaan sumber
daya yang mendukung keberhasilan implementasi strategi tersebut.II. %esimpulan Audit dan Ringkasan )emuan Audit
0enyajikan kesimpulan atas hasil audit yang telah dilakukan auditor dan
ringkasan audit sebagai pendukung kesimpulan yang dibuat.
III. Rumusan Rekomendasi
0enyajikan rekomendasi yang diajukan auditor sebagai alternatif solusi atas
kekurangan2kekurangan yang masih terjadi. Rekomendasi harus didukung
hasil analisis dan menjelaskan manfaat yang diperoleh jika rekomendasi ini
diterapkan serta dampak negatif yang mungkin terjadi di masa depan jika
rekomendasi ini tidak diterapkan.
I+. Ruang ;ingkup Audit
Ruang lingkup audit menjelaskan tentang cakupan &luas' audit yang
dilakukan, sesuai dengan penugasan yang diterima &disepakati' dengan
pemberi tugas audit.
Tin8#- #n/u$
7/24/2019 Bab 6 Audit Produksi Dan Operasi
9/25
Rekomendasi yang disajikan auditor dalam laporannya merupakan alternatif
perbaikan yang ditawarkan untuk meningkatkan berbagai kelemahan &kekurangan'
yang masih terjadi pada perusahaan. )indak lanjut &perbaikan' yang dilakukan
merupakan bentuk komitmen manajemen untuk menjadikan organisasinya menjadi
lebih baik dari yang sebelumnya. alam rangka perbaikan ini auditor mendampingi
manajemen dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengendalikan program2
program perbaikan yang dilakukan agar dapat mencapai tujuannya secara efeektif
dan efisien.
RUAN INKUP AUDIT
Ruang lingkup audit produksi dan operasi meliputi keseluruhan dari
program3akti$itas yang dikelola pada fungsi ini, yang merupakan bagian dari
wewenang dan tanggung jawab untuk mendukung pencapaian tujuan perusahaan.
"ecara keseluruhan ruang lingkup audit produksi dan operasi meliputi:
/. Rencana produksi dan operasi
-. Produkti$itas dan peningkatan nilai tambah
4. Pengendalian produksi dan operasi
Ren=#n# Pr78u-i 8#n O?er#i
Rencana produksi dan operasi mengakomodasi rencana fungsi2fungsi bisnis lain,
yang merupakan penjabaran dari rencana pencapaian tujuan perusahaan secara
keseluruhan. Rencana ini mengubungkan kebutuhan pasar atas produk yang
dipersayaratkan, akti$itas pengembangan dan rekayasa, kapasitas produksi, rencana
persediaan, keuangan, ketersediaan "0, bahan baku, dan tingkat imbal hasil
in$estasi yang dipersyaratkan in$estor.
0elalui hasil sur$ei pasar dan umpan balik yang diterima dari pelanggan, dapat
diidentifikasi peluang2peluang yang mungkin untuk dikembangkan, yang merupakan
selisih &kesenjangan' antara kebutuhan pasar dengan kemampuan industri untuk
memenuhinya. 0enghubungkan peluang2peluang ini dengan kondisi internal
perusahaan, rencana induk produksi dan operasi mencerminkan berbagai usaha yang
akan dilakukan untuk memuaskan kebutuhan pasar dengan mengoptimalkan
7/24/2019 Bab 6 Audit Produksi Dan Operasi
10/25
penggunaan sumber dayanya. Rencana ini akan menjadi pedoman produksi dan
operasi dalam periode tertentu.
%ondisi internal mencerminkan kekuatan dan kelemahan yang terjadi padaperusahaan, yang akan memengaruhi strategi dalam mengelola peluang2peluang dan
pencapaian tujuan perusahaan. Rencana induk harus mencerminkan optimalisasi
penggunaan sumber daya perusahaan dan mencegah semaksimal mungkin terjadinya
kapasitas menganggur.
7/24/2019 Bab 6 Audit Produksi Dan Operasi
11/25
"ecara umum persediaan pada industri manufaktur terdiri atas persediaan bahan
baku, barang dalam proses, barang jadi, dan persediaan perlengkapan &supplies'.
1ntuk apa dan berapa besaran persediaan dibentuk, harus secara tegas terdiskripsikan
dalam kebijakan persediaan perusahaan. %ebijakan tentang persediaan bahan baku
harus memerhatikan hubungan permintaan atas persediaan tersebut. 0enghubungkan
rantai nilai eksternal &pemasok dan pelanggan' dengan rantai nilai internal &proses
dan kerja sama antarfungsi di dalam perusahaan', menjadikan proses produksi
berjalan sangat efektif dan efisien. Proses produksi yang berjalan yang tepat dapat
meminimalkan berbagai pemborosan karena pemeliharaan fasilitas produksi
dilakukan dengan jadwal yang ketat dan bahan yang diolah sesuai dengan spesifikasi
mesin dan standar kualitas produk yang telah ditetapkan.
Peren=#n##n Keei*#n9#n in$# Pr78u-i
%eseimbangan lintas produksi atau disebut juga keseimbangan lini produksi
bertujuan untuk memperoleh suatu arus produksi yang lancar guna memperoleh
optimilisasi penggunaan fasilitas, tenaga kerja, dan peralatan yang tinggi melalui
penyeimbangan waktu kerja antarstasiun kerja. "ecara teknis dalam menyusun
keseimbangan lini ini, terdapat - faktor, yaitu : i' jumlah waktu seluruh tugas dan ii'
waktu elemen tugas terpanjang, agar waktu siklus yang minimum diketahui. 0etode
ini mengelompokan penugasan dalam mencapai keseimbangan lintas produksi yang
optimal dengan prosedur sebagai berikut :
/. 0enetapkan tugas yang dapat dipilih sebagai tugas awal
-. 0enetapkan tugas yang cocok dengan waktu yang tersedia
4. 0enetapkan penugasan pada suatu stasiun kerja sampai maksimal
5. 0elanjutkan ke stasiun kerja berikutnya dengan mengulangi prosedur di atas
sampai semua penugasan selesai
Kri$eri# 8#n ?en9u-ur#n +#ri#el ren=#n# in8u- 8#n 7?er#i
>o. +ariabel %riteria Pengukuran
/
=adwal Produksi
Induk )epat kuantitas
Rasio hasil produksi dengan
kebutuhan
)epat 0utu &kualitas' "tandar kualitas
)epat waktu
=adwal pelepasan barang ke
pasar
7/24/2019 Bab 6 Audit Produksi Dan Operasi
12/25
7/24/2019 Bab 6 Audit Produksi Dan Operasi
13/25
celah2celah kesalahan yang masih terbuka. 1ntuk menunjang kesuksesannya, metode
ini mensyaratkan adanya proses belajar, kreati$itas, kerja kelompok yang penuh
kemampuan semua pihak.
%euntungan lean production, didukung oleh kebijakan dan praktik produksi yang
secara maksimal mengoptimalkan penggunaan sumber daya perusahaan untuk
meningkatkan keunggulan bersaingnya, kebijakan dan praktik tersebut meliputi:
/. Penghapusan persediaan &zero inventory'
-. )ingkat cacat nol &zero defect'
4. 0eminimalkan kebutuhan tempat &areal'
5. %emitraan dengan pemasok
6. )anggung jawab pemasok7. 0eminimalkan akti$itas yang tidak menambah nilai
8. Pengembangan angkatan kerja
?. 0enciptakan tantangan dalam bekerja
Pen9h#?u#n Pere8i##n
Produsen dengan lean production memfokuskan produksi dan operasinya pada
penurunan &penghapusan' persediaan. 0etode ini menggunakanJust In Timedalam
menurunkan waktu pemrosesan dan biaya, dalam meningkatkan efisiensi proses
operasinya.
%er7 De&e=$
0etode produksi ini membangun suatu sistem produksi dan operasi yang dapat
membantu karyawan memproduksi unit yang sempurna untuk setiap kalinya.
Persiapan proses produksi dilakukan dengan lebih matang untuk mencegah
terjadinya kegagalan dalam menghasilkan prosuk sesuai dengan standar kualitas
yang telah ditetapkan.
Me*ini*#l-#n Keu$uh#n Te*?#$
1paya meminimalkan jarak tempuh unit produk dapat mengurangi kebutuhan tempat
&areal' dalam proses produksi. Penataan fasilitas produksi yang terintegrasi dengan
gudang penyimpanan bahan baku dan3atau produk jadi, dapat menghemat kebutuhan
tempat tanpa mengganggu jalannya proses produksi.
7/24/2019 Bab 6 Audit Produksi Dan Operasi
14/25
Ke*i$r##n 8en9#n Pe*#7-
0elibatkan pemasok kedalam rencana keberkasilan perusahaan merupakan model
yang banyak dikembangkan dalam praktik produksi modern saat ini. enganmembangun hubungan yang erat &kemitraan' dengan pemasok dan menjelaskan
rencana dan standar kebutuhan, dan bertanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan
perusahaan terhadap pasokan bahan baku baik dalam kualitas, kuantitas, dan waktu
pasokan tersebut dibutuhkan harus sudah tersedia di perusahaan.
Me*ini*#l-#n A-$i+i$# y#n9 Ti8#- Men#*#h Nil#i
0elalui suatu analisis akti$itas dan komitmen untuk melakukan perbaikan secara
terus2menerus, perusahaan yang menerapkan metode ini, meminimalkan akti$itas2
akti$itas yang tidak berguna &tidak menambah nilai' baik bagi pelanggan maupun
bagi perusahaan.
Pen9e*#n9#n An9-#$#n Ker/#
engan secara terus2menerus memperbaiki desain pekerjaan, pelatihan, partisipasi,
komitmen karyawan dan pemberdayaan kelompok2kelompok kerja, metode ini
secara konsisten mengembangkan angkatan kerja.
Men=i?$#-#n T#n$#n9#n 8#l#* Be-er/#
Pemberdayaan dan pelibatan karyawan dalam keberhasilan perusahaan dapat
menimbulkan tantangan tersendiri pada karyawan dan mendorong mereka untuk
bertanggung jawab dan berprestasi.
"elanjutnya lean production, mengidentifikasi tujuh sumber pemborosan yang
mengakibatkan operasi perusahaan tidak efisien, meliputi:
/. Produksi yang lebih besar dari kebutuhan &penumpukan persediaan'
-. (aktu tunggu dan3atau waktu menganggur
4. Penanganan material yang terlalu sering
5. Persediaan &bahan baku dan3atau barang jadi'
6. Pergerakan peralatan dan operatornya yang tidak menambah nilai bagi
produk
7. Proses produksi yang tidak penting &tidak dibutuhkan'
8. Pengolahan kembali produk cacat
7/24/2019 Bab 6 Audit Produksi Dan Operasi
15/25
Perusahaan yang mengoperasikan bisnisnya dengan komitmen peningkatan nilai
tambah akan selalu berino$asi dan mengembangkan metode operasi yang
semaksimal mungkin mengeliminasi akti$itas tidak bernilai tambah. Rasio input
terhadap output berada pada tingkat yang optimal dimana seluruh sumber daya yang
digunakan akan menghasilkan output pada tingkat produkti$itas yang maksimal.
PENENDAIAN PRODUKSI DAN OPERASI
Pengendalian produksi dan operasi menyangkut pengamatan atas hubungan antara
proses yang berjalan dengan standar &kriteria' operasi yang telah ditetapkan.
Pengamatan ini bertujuan untuk memandu proses agar tidak keluar dari standar
operasi pencapaian tujuan perusahaan, agar keseimbangan antara sumber2sumber
daya yang tersedia dengan permintaan total dapat dipertahankan. alam praktik
manajemen modern seluruh lapisan manajemen dan karyawan bertanggung jawab
secara proporsional terhadap berjalannya operasi secara efektif dan efisien serta
dihasilkannya produk yang memenuhi standar kualitas, kuantitas, ketepatan waktu
dan dengan pengorbanan yang minimal. )abel berikut menyajikan berbagai tanggung
jawab, kriteria dan pengukurannya dalam sistem pengukuran kinerja manufaktur.
T#el Si$e* Pen9u-ur#n Kiner/# M#nu-$ur
Area Fungsional Tanggung Jawab KriteriaPengukuran
KinerjaPerencanaan Manajemen Puncak
Rencana Bisnis
Rencana Penjualan
Rencana Kapasitas
Manajer mum
Manajer Material
Manajer Manufaktur
!m"al hasil !n#estasi
$R%!&
Kinerja Penjualan
Kinerja Produksi
R%! 'ktualR%! yang terencana
nit yang terjualnit yang terencana
Produksi 'ktualProduksi Terencana
Perencanaan Manajemen OperasiJad(al !nduk
Rencana Material
Rencana Kapasitas
Manajer Material
Manajer Material
Manajer Manufaktur
Kinerja MP)
Keandalah pesanan
yg dihasilkan
Kinerja Kapasitas
MP) actual
MP) terencanaPesanan yang
dihasilkanTotal pesanan yang
dihasilkanJam kapasitas
produksiJam kapasitas yang
diperlukanDatabase
Bill %f Material Manajer Engineering Keakuratan B%M Bagian dari
7/24/2019 Bab 6 Audit Produksi Dan Operasi
16/25
Pengendalian Pasar
Routing
Manajer material
Manajer manufaktur
Keakuratan
Persediaan
Keakuratan routing
persetujuanTotal Jumlah "agianJumlah "agian yang
tepat
Jumlah "agian yang
terhitung%perasi yang
disetujuiJumlah operasi
Pelaksanaan Manajemen OperasiPem"elian
Pengendalian Shop
Floor
Kinerja Pengiriman
Manajer Pem"elian
Manajer Manufaktur
Manajer mum
Jad(al Kinerja
Jad(al Kinerja
Jad(al Kinerja
Bagian yang dikirimBagian dari Jad(al
Bagian yang lengkapBagian dari Jad(al
nit yang terkirimnit yang dijanjikan
)ujuan utama dari pengendalian produksi dan operasi meliputi tiga hal penting
dalam keunggulan bersaing perusahaan, meliputi: &i' maksimumkan tingkat
pelayanan pelanggan, &ii' minimumkan in$estasi pada persediaan, dan &iii' efisiensi
operasi.
M#-i*u*-#n Tin9-#$ Pel#y#n#n
Pengendalian harus menjamin bahwa pelayanan telah diberikan secara tepat.
!eberapa elemen yang harus mendapat perhatian khusus adalah: kualitas produk,
ketersediaan produk &jika diinginkan', harga yang kompetitif, penyediaan untuk stok
pengaman dan penyerahan yang tepat waktu. Proses harus memahami bahwa
pelanggan yang harus dilayani dengan tepat bukan saja pelanggan eksternal tetapi
tidak kalah pentingnya adalah pelanggan internal.
Mini*un*-#n In+e$#i ?#8# Pere8i##n
Pengendalian harus mampu memandu seluruh akti$itas &utama dan pendukung'
manufaktur ke dalam suatu proses yang terintegrasi, sehingga proses berjalan sesuai
dengan rencana dan jadwal yang telah ditentukan. Akti$itas pemesanan dan
penerimaan bahan harus terintegrasi dengan jadwal produkasi demikian juga jadwal
produksi harus terintegrasi dengan jadwal penyerahan kepada pelanggan. "emua
hubungan ini harus berjalan seperti halnya hubungan pelanggan pemasok, dimana
setiap pemasok harus memuaskan pelanggannya. Pengendalian yang baik akan
7/24/2019 Bab 6 Audit Produksi Dan Operasi
17/25
7/24/2019 Bab 6 Audit Produksi Dan Operasi
18/25
mampu memasok bahan baku sesuai dengan kebutuhan , pemasok yang terpilih harus
melalui proses $erifikasi. 1ntuk mendapatkan keyakinan kelangsungan pasokan,
inspeksi secara periodic terhadap system kepastian kualitas pemasok harus dilakukan
berdasarkan prosedur tertulis yang dimiliki perusahaan.
Penerimaan bahan baku harus sesuia dengan kebutuhan proses produksi! "aterial
Re#uirement $rogram &0RP' menjabarkan jadwal produksi, sehingga kebutuhan
bahan baku selalu terpenuhi pada saat proses produksi berjalan dan perusahaan tidak
menanggunh beban in$estasi yang besar dalam bentuk persediaan.
Penanganan bahan baku merupakan akti$itas sangat penting untuk memastikan
bahwa beabn yang diterima dari pemasok telah sesuai dengan kebutuhan standar
produk yang telah ditetapkan perusahaan. Akti$itas ini harus didukung dengan
peralatan memadai dan prosedur tertulis penanganan bahan, untuk menentukan
apakah bahan yang diterima harus diberikan kode khusus agar mudah ditelusuri
distribusi dan penggunaannya.
Inspeksi penanganan bahan harus melaui audit fisik barang yang diterima, untuk
menentukan kesesuaian bahan dengan spesifikasi yang tealh ditentukan. Perusahaan
harus memiliki teknik sampling tertulis untuk pengambilan sampel yang kosnsiten
pada setiap pengujian. Penanganan bahan harus memisakan bahan yang tidak sesuai
dengan spesifikasi untuk menghindari penggunaannya dalam proses produksi.
"etelah bahan dinyatakan memenuhi spesifikasi, penanganan berikutnya berkaitan
dengan penyimpanan yang memadai sehinggan barang tidak mudah rusak atau
terkontaminasi bahan2bahan lain. %ebujakan mendapatkan garansi dari pemasok
sampai bahan diolah dalam proses produksi,dapat menghindari kerugia yang terjadi
sebagai akibat kerusakan bahan sebelum masuk proses produksi.
Akti$itas penanganan bahan merupakan salah satu bentuk pencegahan terjadinya
kegagalan produk memenuhi spesifikasinya. Akti$itas ini akan semakin berkurang
dengan telah terjalinnya kemitraan denga pemasok di aman komitmen untuk
memberikan bahan baku sesuai dengan standar kebutuhan perusahaan dalam
menghasilkan produk berkualitas sesaui dengan spesifikasi pelanggan, dituangkan
dalam bentuk kontrak jangka panjang.
7/24/2019 Bab 6 Audit Produksi Dan Operasi
19/25
Pen9en8#li#n Per#l#$#n 8#n F#ili$# Pr78u-i
Pengendalian peralatan dan fasilitas produksi bertujuan untuk memastikan bahwa
semua peralatan dan fasilitas produksi ada dalam keadaan sipa untuk melaksanakanproses produksi sesuai dengan kententuan penggunaannya. esain dan penempatan
peralatan yang tepat menjadi factor utama berjalannya proses produksi secara efektif
dan efisien serta mampu menghasilkan produk tepat sesuai dengan yang telah
dijadwalkan.
"eluruh peralatan dan fasilitas produksi lainnya harus sesuia dengan ukuran dan
desain produk yang telah ditentukan. Peralatan ini harus berada pada tempat yang
tepat sesuai dengan kebutuhan proses produksi yang efektif dan efisien. Perusahaan
harus memiliki suatu prosedur tertulis yang menjadi pedoman penggunaan,
pemeliharaan dan perbaikan peralatan dan fasilitas produksi lainnya. Prosedur
tersebut secara jelas memuat tentang pedoman setup mesin, pembersihan setelah
digunakan, jadwal perawatan dan perbaikan 9perbaikan signifikan yang diperlukan
untuk mendukung kelancaran proses produksi.
Penempatan fasilitas dan peralatan harus sesuai dengan karakterisitik dan metode
produksi yang diterapkan, ehinggan arus material dalam proses produksi dapat
berjalan secara efektif dan efisien. i samping itu pengelolaan fasilitas dan peralatan
produksi harus didukung oleh pedoman penggunaan dan pemeliharaan. Pedoman ini
berfungsi untuk melindungi operator dari kecelakaan akibat tidak bisa
mengoperasikan peralatan dan melindungi peralatan dari kerusakan karena jadwal
pemeliharaan dan perbaikan yang tidak tepat waktu.
Pen9en8#li#n Tr#n&7r*#i
#ungsi transformasi mengolah input menjadi output sesuai dengan standar yang telah
ditetapkan. Pengendalian transformasi memgang peranan penting untuk memastikan
bahwa proses yang efektif dan efisien. Pada pengendalian ini tugs seorang &tim'
pengendali kualitas &uality control' sangat penting untuk memastikan bahwa proses
yang berjalan menghasilkan produk yang tepat &kuantitas,kualitas,tepat waktu'
dengan pengorbanan yang minimum. 1ntuk mencapai tujua tersebut, pengendalian
ini mencakup pengesahan proses produksi dan pengendalian perubahan atas
7/24/2019 Bab 6 Audit Produksi Dan Operasi
20/25
permintaanB inspeksi sampel dalam proses dan pengendalian laboratorium dan
pemrosesan ulang.
"etiap proses produksi harus mendapatkan pengesahan dari bagian yang berwenang.Perusahaan harus memiliki prosedur produksi secara tertulis, yangmemberikan
pedoman tentang hal2hal yang harus dipenuhi sebelum proses produksi dimulai.
Prosedur ini mencakup tentang kesiapan fasilitas produksi sebelum dioperasikan,
pejabat yang berwenang memberikan persetujuan dan pengesahan proses tersebut
dijalankan., indi$idu &kelompok' yang melaksanakan dan3atau bertanggung jawab
atas proses yang dijalankan serta ketentuan2ketentuanlain yang mengatur jalannya
proses produksi terasuk penanganan jika terjadi kemacetan proses %bottleneck'.
1ntuk memastikan bahwa produk yang dihasilkan telah mampu memenuhi
spesifikasinya, berbagai pengujian dalam proses produski dilakukan. Perusahaan
harus memiliki prosedur tertulis untuk memonitor apakah proses telah berjalan sesuai
dengan ketentuan, sehingga mampu menghasilkan output sesuai dengan yang
direncanakan. Prosedur ini mencakup tentang teknik penentuan sampel, memonitor
output dan pengesahan produk jadi untuk dimasukkan ke dalam gudang atau
langsung diserahkan kepada pelanggan. Penerapan prosedur ini bertujuan untuk
mencegah terjadinya kegagalan produk baik kegagalan internal maupun kegagalan
eksternal.
Pengerjaan ulang karena kesalahan proses harus mendapatkan pengendalian yang
memadai. Perusahaan harus enekan secara maksimal terjadinya pengerjaan ulang
terhadap produk yang gagal memenuhi spesifikasinya karena merupakan salah satu
sumber pemborosan dan berakibat pada tidak efisiennya proses yang berjalan.
%alaupun tidak bisa dihindari terjadinya , harus ada prosedur tertulis yang
mengesahkan adanya pengerjaan ulang &rework' terhadap produk gagal. Prosedur ini
mencakup persyaratan tentang produk gagal yang dapat diolah kembali serta siapa
yang memiliki wewenang untuk memutuskan produk gagal diolah kembali atau
tidak.
Pen9en8#li#n Ku#li$#
7/24/2019 Bab 6 Audit Produksi Dan Operasi
21/25
Pengendalian kualitas tidak cukup dipahami sebagai pengendalian proses produksi,
yang hanya membebankan tanggung jawab kualitas produk kepada unit kendali
kualitas ihasilkannya produk yag mampu memenuhi spesifikasi pelanggan
sesungguhnya adalah tanggung jawab bersama setiap komponen yang terlibat di
dalam perusahaan. "etiap bagian &fungsi' yang terliat mulai dari persiapan sampai
dengan proses operasionan perusahaan memiliki tanggung jawab secara proporsional
terhadap kualitas produk dan kemampuannya dalam memenuhi harapan pelanggan.
al ini masuk akal karena keseluruhan fungsi dan tingkatan manajemen ikut
berperan &terlibat' dalam proses tersebut baik langsung maupun tidak langsung al
ini merupakan bentuk implementasi focus pelanggan yang menjadi pola piker dalam
pengelolaan perusahaan, dimana seluruh komponen di dalam perussahaan
berkomitmen untuk memuaskan pelanggan melalui produk yang ditawarkan.
"ebagai contoh, &orthern Trust 'orporation menetapkan empat tujuan
kualitas yang dapat memandu perusahaan dalam mendapatkan keunggulan bersaing
terdiri dari:
(! nrivaled client satisfaction
a! 'lient needs drive improbement decisions!
b! *ll area need an ongoing process for establishing client and partener
re#uirement!
c! $revention of defect is essential to meet or e+ceed cclient and partner
re#uirement!
,! 'ontinuous improvement of all processes
a! -verything is a process.and every process can be improved!
b! $rocess measurement provide the facts that ill guide decisions!
c! To solve problem look beyong symptoms so you an fin remove root
causes!
/! Inspired leadershipa! *bsolute #uality management is achieved through attention to both
process and result!
b! 0e ill delier absolute #uality to our client!
c! "anager can lead improvement by creating a climate of support and
respect for all &orthern people!
1! *ctive involvement all people
a! -veryone has a vital role in delivering unrivaled client satisfaction
through absolute #uality in everything e do!
7/24/2019 Bab 6 Audit Produksi Dan Operasi
22/25
b! 0e e+ceed client e+pectations hen all &orthern people apply a
systematic and disciplined approach to process improvement!
c! 2kills improvement and knoledge of the bank are fundamental tools
&orthern people!
Apa yang dilakukan di&orthern Trust 'ompany ini dapat dipakai sebagai tolok ukur
dalam merencanakan program pelatihan dan pengembangan yang tepat untuk
karyawan sehingga mampu memberikan kinerja terbaiknya bagi perusahaan.
)erbentuknya komitmen bersama dalam menghasilkan produk sesuai dengan
harapan pelanggan, melahirkan tanggung jawab secara professional dalam
menghasilkan produk yang memenuhi standar kualitas sesuai dengan persyaratanpelanggan Pada kondisi ini setiap bagian &fungsi' bekerja sama dengan bagian
&fungsi' yang lain membentuk suatu rantai nilai, di mana antara fungsi2fungsi yang
terlibat dalam keberhasilan perusahaan, terjadi hubunan pemasok2pelanggan.
7/24/2019 Bab 6 Audit Produksi Dan Operasi
23/25
spesifikasinya, di mana hal ini telah terdeteksi sebelum produk diserahkan
kepada pemesan.
5. Akti$itas kegagalan eksternal %e+ternal failure)3 merupakan akti$itas yang
dilakukan sebagai akibat dari terjadinya kegagalan produk dalam memenuhi
spesifikasinya di mana hal ini baru terdekteksi setelah produk diserahkan
kepada pemesan.
!erbagai akti$itas dalam menghasilkan produk sesuai dengan kualitas yang telah
ditetapkan, haru dirumuskan secara seimbangan dalam kebijakan kualitas
perusahaan. Akti$itas pencegahan dan penilaian yang merupakan akti$itas persiapan
untuk mencegah terjadinya kegagalan produk dalam memenuhi spesifikasinya, harus
dikelola dengan lebih baik karena pengelolaan yang tepat terhadap akti$itas2akti$itas
ini dapat secara signifikan menurunkan akti$itas sebagai akibat produk gagal
memenuhi standar kualitas. ;aporan biaya kualitas dapat memberikan informasi
tentang bagaimana perussahaan mengelola akti$itas2akti$itas kualitasnya.
7/24/2019 Bab 6 Audit Produksi Dan Operasi
24/25
dari produk yang dihasilkan, penentuan bahwa setiap produk harus mencantumkan
tanggal kadaluwarsanya, adanya pemisahaan produk antara yang telah diaudit dan
belum diaudit oleh bagian pengendalian kualitas dan ketentuan suhu penyimpaan
yang tepat sesuai dengan krakteristik produk.
In?e-i@ ?en9u/i#n@ 8#n 8i$riui menyangkut penanganan produk untuk
memastikan bahwa produk yang diserahkan kepada pelanggan adalah sesuai dengan
spesifikasinya. Pengendalian ini menyangkut pengujian tentang kesesuaian produk
dengan spesifikasinya, pengelolaan persediaan untuk mendapatkan kepastian bahwa
produk yang diproduksi pertama didistribusikan terlebih dahulu, prosedur
penanganan terhadap produk yang dikembalikan. !erkaitan dengan hal ini,
perusahaan harus memiliki prosedur tertulis tentang metode pengambilan sampel
dalam pengujian, ketentuan pemasangan label kedaluwarsa, pengelolaan pesediaan,
dan penanganan produk yang dikembalikan pelanggan.
7/24/2019 Bab 6 Audit Produksi Dan Operasi
25/25
Recommended