View
214
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
5
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Multimedia
Menurut Vaughan (2004) dalam Binanto (2010), multimedia
merupakan kombinasi teks, seni, suara, gambar, animasi dan video yang
disampaikan dengan komputer atau dimanipulasi secara digital dan dapat
disampaikan atau dikontrol aecara interaktif. Ada tiga jenis multimedia,
yaitu:
a. Multimedia interaktif
Pengguna dapat mengontrol apa dan kapan elemen-elemen
multimedia akan dikirimkan atau ditampilkan
b. Multimedia hiperaktif
Multimedia jenis ini mempunyai suatu struktur dari elemen-
elemen terkait dengan pengguna yang dapat mengerahkannya. Dapat
dikatakan bahwa multimedia jenis ini mempunyai banyak tautan yang
menghubungan elemen-elemen multimedia yang ada.
c. Multimedia Linier
Pengguna hanya menjadikan penonton menikmati produk
multimedia yang disajikan dari awal hingga akhir.
Aplikasi Game Edukasi..., Haris Tri Windiarto, Fakultas Teknik UMP, 2016
6
2. Media Pembelajaran
Menurut Depdiknas (2003), istilah media berasal dari bahasa Latin
yang merupakan bentuk jamak dari “medium” yang secara harafiah berarti
perantara atau pengantar. Makna umumnya adalah segala sesuatu yang
dapat menyalurkan informasi dari sumber informasi kepada penerima
informasi. Proses belajar mengajar pada dasarnya juga merupakan proses
komunikasi, sehingga media yang digunakan dalam pembelajaran disebut
media pembelajaran.
Media pembelajaran merupakan bagian dari sumber belajar yang
merupakan kombinasi antara perangkat lunak (bahan belajar) dan
perangkat keras (alat belajar). Association for Education and
Communication Technology (AECT), mengartikan kata media sebagai
segala bentuk dan saluran yang dipergunakan untuk proses informasi.
National Education Association (NEA) mendefinisikan media sebagai
segala benda yang dapat dimanipulasikan, dilihat, didengar, dibaca atau
dibicarakan beserta instrumen yang dipergunakan untuk kegiatan tersebut.
Sedangkan HEINICH, dkk (1982) mengartikan istilah media sebagai “the
term refer to anything that carries information between a source and a
receiver” (Muhson, 2010).
Aplikasi Game Edukasi..., Haris Tri Windiarto, Fakultas Teknik UMP, 2016
7
3. Game
Dunia game diawali dengan console-console pendahulu seperti
Atari, Nintendo, Super Nintendo (SNES), dan SEGA yang menampilkan
game game 2 dimensi yang cukup sederhana, namun untuk dijamannya,
banyak diminati oleh masyarakat. Seiring dengan perkembangan teknologi
yang begitu pesat, hal ini berdampak terhadap perkembangan dunia game
yang kini pun dapat dikatakan sangat luar biasa. Tipe-tipe game terbagi
dalam kategori-kategori tertentu yang dibedakan menurut permainannya
atau yang kerap kali disebut gamepplay. Beberapa kategori game tersebut
antara lain (Kurniawan, 2011) :
a. Arcade/Side Scrolling
Game tipe ini dapat dikatakan tipe-tipe game klasik. Salah satu ciri
yang biasa ditemui untuk game-game bertipe ini, pada umunya memiliki
tampilan 2 dimensi dan karakter-karakter di dalam game tersebut dapat
bergerak ke atas, bawah, kiri dan kanan. Biasanya diikuti juga dengan
pergerakan latar belakang game yang selalu berganti dari satu wilayah ke
wilayah yang lain.
b. Racing
Ini adalah salah satu tipe game pada tahun 2005 dan 2006 lalu begitu
berkembang pesat. Hal ini dikarenakan elemen-elemen yang disertakan di
dalam game tersebut mengikuti perkembangan otomotif di dunia, sehingga
tampilan yang begitu realistik akan di dapatkan di dalam game bertipe
Aplikasi Game Edukasi..., Haris Tri Windiarto, Fakultas Teknik UMP, 2016
8
racing ini. Cara bermain dalam game ini adalah beradu kecepatan untuk
mencapai garis finis ter lebih dahulu.
c. Fighting
Game bertipe fighting ini merupakan salah satu tipe game yang
cukup digandrungi di kalangan remaja, dalam game ini pemain akan
memainkan
satu karakter atau lebih yang kemudian karakter tersebut harus bertarung
dengan karakter-karakter yang lain hingga semua karakter dapat
dikalahkan.
d. Shooting
Game shooting adalah tipe game yang sebenarnya cukup sederhana,
karena pemain hanya cukup menembak musuh-musuh yang menghalangi
selama permain berlangsung. Secara umum game shooting ini
menggunakan tampilan 3 dimensi, tetapi ada juga yang 2 dimensi.
e. RTS (Real Time Strategy)
Pada game bertipe RTS ini, pemain melakukan kontrol tehadap satu
atau lebih karakter untuk melakukan tindakan-tindakan tertentu guna
menyelesaikan masalah (misi) di dalam game tersebut, sebagian besar
game RTS adalah game strategi perang.
f. RPG (Role Playing Game)
Ini adalah salah satu tipe game yang dibuat dengan alur cerita penuh
intrik yang begitu kental, pengembangan watak karakter secara mendalam,
petualangan yang menarik, durasi waktu penyelesaian yang panjang dan
Aplikasi Game Edukasi..., Haris Tri Windiarto, Fakultas Teknik UMP, 2016
9
pertarungan, semuanya menjadi elemen yang begitu melekat untuk tipe
game ini, memainkan peran suatu karakter dalam menjalankan misi
tertentu.
4. Game Edukasi
Game edukasi adalah permainan yang disertai pembelajaran dan
merupakan media pembelajaran terbaru yang diharapkan dapat
meningkatkan pemahaman dengan cepat karena didukung permainan yang
menarik dan membuat siswa menjadi aktif. Dalam pemanfaatannya media
pembelajaran game edukasi sangat penting untuk menunjang pembelajaran
terhadap siswa.
Game edukasi ini digunakan sebagai salah satu media pembelajaran
yang memiliki pola pembelajaran learning by doing. Pola pembelajaran
yang dilakukan dapat melalui tantangan-tantangan yang ada dalam
permainan game ataupun faktor kegagalan yang dialami pemain, sehingga
mendorong pemain untuk tidak mengulangi kegagalan dalam tahap
berikutnya. Berdasarkan pola yang dimiliki oleh game tersebut, pemain
dituntut untuk belajar sehingga dapat menyelesaikan permasalahan yang
ada. Status game, instruksi, dan tools yang disediakan oleh game akan
membimbing pemain secara aktif untuk menggali informasi sehingga
dapat memperkaya pengetahuan dan strategi saat bermain (Novaliendry,
2013).
Berikut ini adalah beberapa kriteria dari sebuah education game,
yaitu: (Andriansyah, 2014).
Aplikasi Game Edukasi..., Haris Tri Windiarto, Fakultas Teknik UMP, 2016
10
a. Nilai Keseluruhan (Overall Value)
Nilai keseluruhan dari suatu game terpusat pada desain dan panjang
durasi game. Aplikasi ini dibangun dengan desain yang menarik dan
interaktif. Untuk penentuan panjang durasi, aplikasi ini menggunakan
fitur timer.
b. Dapat Digunakan (Usability)
Mudah digunakan dan diakses adalah poin penting bagi pembuat
game. Aplikasi ini merancang sistem dengan interface yang user
friendly sehingga user dengan mudah dapat mengakses aplikasi.
c. Keakuratan (Accuracy)
Keakuratan diartikan sebagai bagaimana kesuksesan model atau
gambaran sebuah game dapat dituangkan ke dalam percobaan atau
perancangannya. Perancangan aplikasi ini harus sesuai dengan model
game pada tahap perencanaan.
d. Kesesuaian (Appropriateness)
Kesesuaian dapat diartikan bagaimana isi dan desain game dapat
diadaptasikan terhadap keperluan user dengan baik. Aplikasi ini
menyediakan menu dan fitur yang diperlukan user untuk membantu
pemahaman user dalam menggunakan aplikasi.
e. Relevan (Relevance)
Relevan artinya dapat mengaplikasikan isi game ke target user. Agar
dapat relevan terhadap user, sistem harus membimbing mereka dalam
pencapaian tujuan pembelajaran. Karena aplikasi ini ditujukan untuk
Aplikasi Game Edukasi..., Haris Tri Windiarto, Fakultas Teknik UMP, 2016
11
anak-anak, maka desain antarmuka harus sesuai dengan nuansa anak-
anak, yaitu menampilkan warna-warna yang ceria.
f. Objektifitas (Objectives)
Objektifitas menentukan tujuan user dan kriteria dari kesuksesan atau
kegagalan. Dalam aplikasi ini objektivitas adalah usaha untuk
mempelajari hasil dari permainan.
g. Umpan Balik (Feedback)
Untuk membantu pemahaman user bahwa permainan (performance)
mereka sesuai dengan objek game atau tidak, feedback harus
disediakan. Aplikasi ini menyajikan animasi dan efek suara yang
mengindikasikan kesuksesan atau kegagalan permainan.
5. Android
Android merupakan subset perangkat lunak untuk perangkat mobile
yang meliputi sistem operasi, middleware¸ dan aplikasi inti yang dirilis
oleh Google Android adalah sistem operasi bergerak (mobile operating
system) yang mengadopsi sistem operasi linux, namun telah dimodifikasi.
Android diambil alih oleh Google pada tahun 2005 dari Android,Inc
sebagai bagian strategi untuk mengisi pasar sistem operasi bergerak.
Google mengambil alih seluruh hasil kerja android termasuk tim yang
mengembangkan android (Lengkong, 2015).
Fitur-fitur yang tersedia pada platform android adalah sebagai
berikut:
Aplikasi Game Edukasi..., Haris Tri Windiarto, Fakultas Teknik UMP, 2016
12
a. Framework Aplikasi: Fitur ini mendukung penggantian komponen
dan penggunaan kembali komponen yang sudah dibuat (reusable).
Seperti pada umumnya, framework memiliki keuntungan dalam proses
pengkodingan karena kita tidak perlu membuat kodingan untuk hal-
hal yang pasti dilakukan seperti menampilkan gambar, connect
database, dll.
b. Mesin Virtual Dalvik: Lingkungan dimana aplikasi android akan
bekerja.
c. Integrated Browser: Berdasarkan Open Source engine WebKit.
d. Graphic : Dengan adanya fitur ini, kita bisa membuat aplikasi grafis
2D dan 3D karena Android memiliki library OpenGL ES 1,0.
e. SQlite: Tugas dari fitur ini adalah berperan dalam penyimpanan data.
Bahasanya mudah dimengerti dan merupakan sistem databasenya
android.
f. Media Support: Fitur yang mendukung audio, video dan gambar.
g. GSM Telephony: Tidak semua android punya fitur ini karena fitur ini
tergantung dari smartphone yang dimiliki.
h. Bluetooth, EDGE, 3G, WiFi: Fitur ini tidak selalu tersedia pada
android karena tergantung Hardware atau smartphone.
i. Dukungan Perangkat Tambahan: Android dapat memanfaatkan
kamera, layar sentuh, accelerometer, magnetometers, GPS, akselerasi
2D, dan akselerasi 3D.
Aplikasi Game Edukasi..., Haris Tri Windiarto, Fakultas Teknik UMP, 2016
13
j. Multi-Touch: Kemampuan layaknya handset modern yang dapat
menggunakan dua jari atau lebih untuk berinteraksi dengan perangkat.
k. Lingkungan Development: Memiliki fitur emulator, tools, untuk
debugging, profil dan kinerja memori dan plugin untuk IDE Eclipse.
l. Market: Seperti kebanyakan handphone yang memiliki tempat
penjualan aplikasi, Market pada android merupakan katalog aplikasi
yang dapat di download dan di install pada handphone melalui
internet.
Dan berikut ini adalah sejarah perkembangan versi android:
(Wijayanti, 2015).
a. Android versi 1.1
Gambar 1. Android versi 1.1
Logo android versi 1.1 seperti pada Gambar 1. dirilis pada 9 Maret
2009 oleh. Android versi ini dilengkapi dengan fitur yang didukung
oleh Google Mail Service dengan pembaruan estetis pada aplikasi, jam
alarm, voice search (pencarian suara), pengiriman pesan dengan
gmail, dan pemberitahuan email.
Aplikasi Game Edukasi..., Haris Tri Windiarto, Fakultas Teknik UMP, 2016
14
b. Android 1.5 Cupcake
Gambar 2. Android versi 1.5 Cupcake
Logo android versi 1.5 Cupcake seperti pada Gambar 2. dirilis pada
30 April 2009. Android ini mendukung berbagai fitur yang lebih
lengkap diantaranya adalah upload video ke Youtube atau Gambar ke
Picasa langsung dari telepon selular. Bluetooth A2DP yang sudah
terintegrasi.
c. Android 1.6 Donut
Gambar 3. Android versi 1.6 Donut
Logo android versi 1.6 Donut seperti pada Gambar 3. dirilis pada 15
September 2009. Android Donut lebih mengembangkan aplikasi-
aplikasi standar diantaranya proses searching yang lebih baik, fitur
pada galery yang lebih "user friendly", Mendukung resolusi layar
WVGA, Peningkatan Android market dan Aplikasi , juga mampu
Upgradeable ke versi 2.1 (Eclair).
Aplikasi Game Edukasi..., Haris Tri Windiarto, Fakultas Teknik UMP, 2016
15
d. Android 2.0/2.1 Éclair
Gambar 4. Android versi 2.0/2.1 Éclair
Logo android versi 2.0/2.1 Éclair seperti pada Gambar 4. dirilis pada
26 Oktober 2009. Android Eclair yang merupakan urutan generasi ke
4 dari banyak versi Android yang ada, terdapat penambahan google
map di versi ini., juga beberapa penambahan fitur yang lebih canggih
dan bagus seperti kamera 3,2 megapixel yang didukung oleh "flash",
daftar kontak baru yang elegan, HTML5 telah terdukung pada
perubahan UI dengan browser baru dan terakhir Bluetooth 2.1.
e. Android 2.2 Froyo
Gambar 5. Android versi 2.2 Froyo
Logo android versi 2.2 Froyo seperti pada Gambar 5. dirilis pada 20
Mei 2010. Android versi ini sudah dilengkapi dengan beragam fitur
baru seperti Adobe Flash dan diklaim memiliki kecepatan 3 sampai 5
Aplikasi Game Edukasi..., Haris Tri Windiarto, Fakultas Teknik UMP, 2016
16
kali lebih cepat dari versi terdahulunya. Sedangkan fitur terbarunya
adalah mampu merekam video dengan HD Quality, Bisa meletakkan
aplikasi di dalam MMC/SD Card, Bisa untuk dijadikan Hotspot,
Performa yang meningkat, Kemampuan auto update dalam Android
Market.
f. Android 2.3 Gingerbread
Gambar 6. Android versi 2.3 Gingerbread
Logo android versi 2.3 Gingerbread seperti pada Gambar 6. dirilis
pada 6 Desember 2010. Android versi 2.3 Gingerbread mampu
meningkatkan kinerja dan peforma berbagai macam aplikasi atau
fitur-fitur yang umum dalam device android seperti game, audio,
video, kamera dll. Fungsi dan penerapan copy paste juga telah
dioptimalkan. Android gingerbread juga sudah mendukung user
interface hemat energi, Keyboard virtual dengan word selection,
Power Management, App control.
Aplikasi Game Edukasi..., Haris Tri Windiarto, Fakultas Teknik UMP, 2016
17
g. Android 3.0 Honeycomb
Gambar 7. Android versi 3.0 Honeycomb
Logo android versi 3.0 Honeycomb seperti pada Gambar 7. dirilis
pada 22 February 2011. Android versi 3.0/3.1 Honeycomb adalah
salah satu versi android yang dikhususkan bagi pengguna tablet, os
android versi ini tidak bisa digunakan pada ponsel/hp. Fitur-fiturnya
juga telah disesuaikan bagi pengguna tablet. Sistem ini didesain
khusus dengan kecanggihannya membuat tablet anda berjalan dengan
kinerja maksimal.
h. Android 4.0 Ice Cream Sandwich
Gambar 8. Android versi 4.0 Ice Cream Sandwich
Logo android versi 4.0 Ice Cream Sandwich seperti pada Gambar 8.
dirilis pada 19 oktober 2011. Android versi 4.0 Ice Cream Sandwich
atau disingkat ICS adalah android pertama yang mempunyai fitur baru
Aplikasi Game Edukasi..., Haris Tri Windiarto, Fakultas Teknik UMP, 2016
18
membuka kunci dengan pengenalan wajah. Android ini juga diklaim
mampu menghasilkan interface yang lebih halus dan bersih. Terdapat
juga beberapa penambahan font baru pada android versi ICS ini.
i. Android 4.1 Jelly Bean
Gambar 9. Android versi 4.1 Jelly Bean
Logo android versi 4.1 Jelly Bean seperti pada Gambar 9. dirilis pada
Juli 2012. Android versi 4.1 yang diluncurkan pada acara Google I/O
membawa fitur-fitur baru yang menawan, beberapa fitur yang
diperbaharui dalam sistem operasi ini antara lain, pencarian dengan
menggunakan Voice Search yang lebih cepat, informasi cuaca, lalu
lintas.
j. Android 4.4 KitKat
Gambar 10. Android versi 4.4 KitKat
Aplikasi Game Edukasi..., Haris Tri Windiarto, Fakultas Teknik UMP, 2016
19
Logo android versi 4.4 KitKat seperti pada Gambar 10. dirilis pada 3
september 2013. Fitur-fitur barunya antara lain Fitur SMS yang
terintegrasi langsung kedalam Aplikasi Google Hangouts. Terdapat
fasilitas Could Printing, dimana pengguna dapat Printing secara
nirkabel / mengirim perintah ke laptop / PC yang terhubung dengan
printer. Desain ikon dan tema yang lebih unik dan realistik.
Mendengarkan perintah suara dari Google Now tanpa menguras daya
baterai. Navigasi dan status bar yang mengalami pembaruan, interface
yang sangat halus dan bisa mengakses aplikasi kamera dari layar yang
terkunci.
6. Matematika
Matematika adalah salah satu ilmu eksak yang wajib dikuasi oleh
semua orang, karena merupakan ilmu yang penting dan pasti ditemui
dikehidupan sehari-hari, oleh karena itu harus dikenalkan sejak masih dini.
Matematika memiliki empat operasi dasar yaitu penjumlahan,
pengurangan, perkalian dan pembagian (Setiawan, 2012).
7. Adobe Flash CS6
Adobe Flash merupakan program animasi berbasis vektor, yang
telah banyak digunakan oleh para animator untuk membuat berbagai
animasi. Sekarang ini program Adobe Flash Pro CS6 telah mampu
mengolah teks maupun objek dengan efek tiga dimensi sehingga tampak
lebih menarik (Madcoms, 2013).
Aplikasi Game Edukasi..., Haris Tri Windiarto, Fakultas Teknik UMP, 2016
20
Istilah-istilah dalam Adobe Flash :
1. Animasi yaitu suatu gerakan objek gambar atau teks yang diatur
sedemikian rupa sehingga kelihatan bergerak.
2. ActionScript yaitu suatu perintah yang diperintahkan pada suatu
keyframe atau objek sehingga frame atau objek tersebut akan menjadi
interaktif.
3. Scene yaitu layar yang digunakan untuk menyusun objek-objek baik
berupa teks maupun gambar.
4. Properties yaitu panel yang menampilkan perintah dari suatu perintah
yang lain.
5. kMovie Clip yaitu suatu animasi yang dapat digabungkan dengan
animasi atau objek yang lain.
6. Frame yaitu bagian dari layer yang digunakan untuk mengatur
pembuatan animasi.
7. Keyframe yaitu suatu simbol berbentuk lingkaran kecil yang digunakan
untuk membatasi suatu gerakan animasi.
8. Timeline yaitu bagian lembar kerja yang menampilkan layer dan frame.
9. Masking yaitu perintah yang digunakan untuk menghilangkan isi dari
suatu layer dan isi layer tersebut akan tampak saat animasi dijalankan.
10. Layer yaitu sebuah nama tempat yang digunakan untuk menampung
satu gerakan objek, sehingga jika ingin membuat gerakan lebih dari satu
objek sebaiknya diletakkan pada layer yang berbeda.
Aplikasi Game Edukasi..., Haris Tri Windiarto, Fakultas Teknik UMP, 2016
21
Berikut ini adalah beberapa komponen kerja dari Adobe Flash
Pro CS6 (Madcoms, 2012) :
1. Toolbox adalah sebuah panel yang menampung tombol-tombol yang
berguna untuk membuat suatu desain animasi mulai dari tombol seleksi,
pen, pensil, text, 3D rotation, dan lain-lain.
2. Timeline berguna untuk menentukan durasi animasi, jumlah layer,
frame, menempatkan script dan beberapa keperluan animasi lainnya.
Semua bentuk animasi yang dibuat akan diatur dan ditempatkan pada
layer dalam timeline.
3. Stage adalah lembar kerja yang digunakan untuk membuat atau
mendesain objek yang akan dianimasikan. Objek yang dibuat dalam
lembar kerja dappat berupa objek Vektor, Movie clip, Text, Button, dan
lain-lain.
4. Panel Properties berguna untuk menampilkan parameter dari sebuah
tombol yang terpilih sehingga dapat memodifikasi dan memaksimalkan
fungsi dari tombol tersebut. Panel properties menampilkan parameter
sesuai dengan tombol yang dipilih.
5. Efek Filter adalah bagian dari panel properties yang menampilkan
berbagai jenis efek filter yang dapat digunakan untuk mempercantik
tampilan objek. Filter hanya dapat diaplikasikan pada objek Text, Movie
clip dan Button.
Aplikasi Game Edukasi..., Haris Tri Windiarto, Fakultas Teknik UMP, 2016
22
6. Motion Editor berguna untuk melakukan kontrol animasi yang telah
dibuat, seperti mengatur motion, tranformasi, pewarnaan, filter dan
parameter animasi lainnya.
7. Motion Presets menyimpan format animasi yang telah jadi dan siap
digunakan sewaktu-waktu jika diperlukan. Ada berbagai pilihan
animasi dalam panel Motion Presets seperti spiral-3D, smoke, fly-out-
top, dan lain-lain.
8. Adobe AIR
Adobe Integrated Runtime (AIR), adalah cross-platform runtime
environment untuk membangun rich internet applications (RIA)
menggunakan Adobe Flash, Adobe Flex, Hypertext Markup Language
(HTML), dan AJAX, yang dapat dipasang sebagai aplikasi desktop.
Dengan menggunakan Adobe AIR pengembang dapat membuat aplikasi
dengan menggabungkan manfaat dari aplikasi web, seperti: konektivitas
antara jaringan dan pengguna, kaya akan berbagai media, mudah untuk
dikembangkan, dan jangkauan luas dengan kekuatan yang ada pada
aplikasi desktop seperti: interaksi dengan aplikasi yang lain, dapat
mengakses sumber lokal pada komputer, akses offline untuk mendapatkan
informasi, serta kaya akan pengalaman yang lebih interaktif. Adobe AIR
merupakan sebuah platform yang relatif baru, terdiri dari tiga technologi
yang sudah tertanam secara matang dan stabil, yaitu: (Mutaqin, 2011).
a. WebKit, Digunakan untuk rendering konten Hypertext Markup
Language (HTML) di dalam sebuah aplikasi Adobe Integrated
Aplikasi Game Edukasi..., Haris Tri Windiarto, Fakultas Teknik UMP, 2016
23
Runtime (AIR). WebKit bersifat open source, sekarang merupakan
cross-platform browser dan merupakan lapisan dasar untuk browser
AppleSafari. WebKit juga menyediakan dukungan untuk
meningkatkan fungsionalitas (memungkinkan penciptaan sudut yang
diperhalus sehingga berbentuk seperti lingkaran menggunakan CSS)
Karena mengembangkan Adobe Integrated Runtime (AIR) berarti
mengembangkan WebKit, kita bebas untuk mengambil keuntungan
dari ekstensi ini tidak standar dan tidak khawatir tentang
kompatibilitas browser.
b. Adobe Flash Player, Digunakan untuk menjalankan media Flash (file
SWF). Flash Player adalah cross-platform pada virtual machine yang
digunakan untuk menjalankan media yang dibuat dengan
menggunakan Adobe Flash dan aplikasi berbasis ShockWave Flash
(SWF) penuh dibuat menggunakan Adobe Flex.
c. SQLite, merupakan sebuah database yang memungkinkan untuk akses
database lokal. Database ini sangat ringan, open source, dan
merupakan cross-platform database Structured Query Language
(SQL) yang tertanam di desktop dan produk mobile. Berbeda dengan
database Structured Query Language (SQL) sebagian besar, SQLite
tidak memerlukan proses server yang terpisah, dan menggunakan
standar file untuk menyimpan seluruh database.
Aplikasi Game Edukasi..., Haris Tri Windiarto, Fakultas Teknik UMP, 2016
24
B. Penelitian Sejenis
1. Aprilianti (2013) mengimplementasikan teknik desain game dalam
pembuatan game mobile sederhana. Kemudian membuat sebuah
permainan mobile bertemakan edukasi dalam perangkat android dengan
topik pembelajaran matematika kelas V sekolah dasar. Metode
pengembangan sistem yang digunakan adalah waterfall. Permainan dapat
menghibur sekaligus memberikan pengetahuan dan kemampuan tentang
matematika. Sehingga membuat proses belajar yang menarik dan tidak
membosankan.
2. Pamuji (2013) mengangkat penelitian tentang aplikasi pembelajaran
andromath berbasis android yang berfungsi sebagai sebuah media
edutainment. Metode pengembangan sistem menggunakan waterfall.
Berdasarkan hasil evaluasi pembuatan aplikasi pembelajaran andromath
berbasis android dapat diambil beberapa kesimpulan, user bisa belajar
tentang bangun ruang dan bangun datar secara mobile.
3. Anisa (2014) mengangkat penelitian tentang media pendukung dan
alternatif pembelajaran materi pengenalan angka dan berhitung untuk anak
TK. Matematika dasar yang diberikan kepada anak-anak pada usia dini
adalah berhitung yang terdiri dari penjumlahan dan pengurangan. Metode
pengembangan sistem yang digunakan adalah Multimedia Development
Life Cycle (MDLC).
4. Setiarini (2015) mengimplementasikan aplikasi mobile game edukasi
matematika pada operasi hitung bilangan bulat berbasis android. Metode
Aplikasi Game Edukasi..., Haris Tri Windiarto, Fakultas Teknik UMP, 2016
25
pengembangan sistem yang digunakan adalah Multimedia Development
Life Cycle (MDLC).
Aplikasi Game Edukasi..., Haris Tri Windiarto, Fakultas Teknik UMP, 2016
Recommended