BAB II PERENCANAAN KINERJA - · PDF filebaik pada fase perencanaan maupun pengendalian...

Preview:

Citation preview

19

LKj IP Pemerintah Kabupaten Cilacap Tahun 2014

BAB II PERENCANAAN KINERJABerdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 tahun 2014 tentangSistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, penyelenggaraan SAKIP meliputi rencanastrategis, perjanjian kinerja, pengukuran kinerja, pengelolaandata kinerja, pelaporan kinerja, reviu dan evaluasi kinerja.Rencana strategis menjadi landasan dalam penyelenggaraanSAKIP. Perencanaan strategis merupakan proses yangberorientasi pada hasil yang ingin dicapai dalam kurun waktu 1(satu) sampai dengan 5 (lima) tahun denganmemperhitungkan seluruh aspek baik yang menyangkutpotensi, peluang dan kendala yang ada. Perencanaan strategisharus disusun secara integral komprehensif dan implementatifsehingga dapat dilaksanakan dengan efektif dan efisien sertadapat mencapai hasil yang optimal. Dalam rangkapengintegrasian perencanaan pembangunan daerah dalamkerangka sistem pembangunan nasional, maka seluruhPemerintah Daerah (Provinsi dan Kabupaten/Kota) wajibmenyusun dokumen perencanaan pembangunan daerah, berupa Rencana PembangunanJangka Panjang (RPJP) Daerah yang merupakan Dokumen Perencanaan PembangunanDaerah untuk periode 20 (dua puluh) tahun. Selain itu, Pemerintah Daerah juga harusmenyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) untuk setiap jangkawaktu 5 tahunan. Terkait dengan hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Cilacap telahmenetapkan RPJPD Kabupaten Cilacap 2005-2025 dengan Perda Nomor 23 Tahun 2008 danRPJMD Kabupaten Cilacap Tahun 2012-2017 dengan Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun2013.A. INSTRUMEN GUNA MENDUKUNG PENGELOLAAN KINERJAPemantapan manajemen pembangunan berbasis kinerja, menjadi salah satu perhatian bagiKabupaten Cilacap. Beberapa inovasi yang sudah dikembangkan untuk peningkatan kinerjabaik pada fase perencanaan maupun pengendalian pembangunan antara lain adalah :1. SIMDA KeuanganPemkab Cilacap sudah menerapkan aplikasi Simda Keuangan sejak TA 2014. Programaplikasi ini digunakan untuk pengelolaan keuangan daerah secara terintegrasi, meliputipenganggaran, penatausahaan, akuntansi dan pelaporannya. Output aplikasi ini antaralain:1) PenganggaranRencana Kerja Anggaran (RKA), RAPBD dan Rancangan Penjabaran APBD, APBD danPenjabaran APBD beserta perubahannya, Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA).2) PenatausahaanSurat Penyediaan Dana (SPD), Surat Permintaan Pembayaran (SPP), Surat PerintahMembayar (SPM), SPJ, Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D), Surat Tanda Setoran(STS), beserta register-register, dan formulir-formulir pengendalian anggaran lainya.3) Akuntansi dan PelaporanJurnal, Buku Besar, Buku Pembantu, Laporan Keuangan (Laporan Arus Kas dan NeracaLaporan Realisasi Anggaran), Pertanggungjawaban dan Penjabarannya.

Bab II Perencanaan Kinerja :

A. Instrumen guna mendukung

pengelolaan kinerja

B. Rencana Strategis

C. Program untuk Pencapaian

Sasaran

.D. Rencana Kinerja Tahunan 2014E. Perjanjian/ Penetapan kinerjaTahun 2014

20

LKj IP Pemerintah Kabupaten Cilacap Tahun 2014

Gambar 2.1 Aplikasi Simda Keuangan2. SIM Pelaporan Pembangunan DaerahAplikasi membantu dalam pengendalian terhadap pelaksanaan fisik keuangan kegiatankhususnya kegiatan belanja langsung SKPD serta pengadaan barang dan jasa dapat dipantausecara realtime oleh SKPD. Adapun data diinput setiap bulan paling lambat tanggal 5 sebagailaporan pelaksanaan fisik dan keuangan pada masing-masing SKPD.Gambar 2.2. Aplikasi SIM Pelaporan Pembangunan Daerah

21

LKj IP Pemerintah Kabupaten Cilacap Tahun 2014

3. Program Aplikasi SIMDA Barang M ilik Daerah (BMD)Program aplikasi ini digunakan untuk pengelolaan barang daerah meliputi perencanaan,pengadaan, penatausahaan, penghapusan dan akuntansi barang daerah. Output aplikasiini antara lain :1) PerencanaanDaftar Kebutuhan Barang dan Pemeliharaan, Daftar Rencana Pengadaan BarangDaerah dan Daftar Rencana Pemeliharaan Barang Daerah.2) PengadaanDaftar Hasil Pengadaan,Daftar Hasil Pemeliharan Barang, dan Daftar KontrakPengadaan.3) PenatausahaanKartu Inventaris Barang (KIB), Kartu (sejarah) Barang, Kartu Inventaris ruangan(KIR), Buku Inventaris (BI), Daftar Mutasi Barang Daerah, dan Rekap Hasil Sensus,serta Label Barang.4) PenghapusanSK Penghapusan, Lampiran SK Penghapusan, Daftar Barang yang Dihapuskan5) AkuntansiDaftar Barang yang masuk Neraca (Intracomptable), Daftar Barang Extra Comptable,Lampiran Neraca, Daftar Penyusutan Aset Tetap, dan Daftar Aset Lainnya (BarangRusak Berat), serta Rekapitulasi Barang Per SKPD.4. Sistem Informasi Kesehatan Daerah (SIKDA)

Gambar 2.3 Aplikasi Pelaporan Pembangunan

Gambar 2.4 Login Aplikasi SistemInformasi Kesehatan Daerah(SIKDA)

Gambar 2.5 SIM Puskesmas(SIMPUS)

22

LKj IP Pemerintah Kabupaten Cilacap Tahun 2014

Sistem Informasi Kesehatan Daerah (SIKDA) mulai digunakan pada tahun 2008 gunamenunjang manajemen kesehatan di Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap dan UPTPuskesmas. Pengembangan SIKDA saat ini akan difokuskan pada integrasi Sistem InformasiManajemen Puskesmas (SIMPUS) merupakan fasilitas untuk mencatat dan mengolah datahasil kegiatan program Puskesmas, Sistem Informasi Manajemen Program (SPTP) merupakanfasilitas untuk mencatat dan mengolah data hasil kegiatan program di Dinas Kesehatan(tingkat Kabupaten), Sistem Informasi Manajemen Obat (SIMO) merupakan fasilitas untukmencatat dan memonitor stok obat, serta Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian(SIMKA) merupakan fasilitas untuk mencatat dan mengolah data pegawai yang ada di DinasKesehatan dan UPT Puskesmas.Manfaat dari pelayanan kesehatan SIMPUS berbasis website :1. Bagi Masyarakat.a. Pelayanan kesehatan menjadi cepat dan efisien. Pelayanan kesehatan menggunakanteknologi informasi akan mempercepat pelayanan karena setiap unit saling terhubungdengan komputer sehingga alur pasien berobat langsung terdeteksi ke setiap unit.b. Pasien tidak direpotkan dengan kartu berobat. Setiap pasien yang akan berobatidealnya harus membawa kartu berobat agar di tempat pelayanan kesehatanmempermudah pencarian rekam medisnya. Dengan menggunakan SIMPUS pasienbisa langsung dicari dengan cepat sehingga pelayanan bisa cepat, cermat danterdokumentasi dengan baik.2. Bagi Pemerintah.a. Secara Epidemiologi penyebaran penyakit dapat diakses pada setiap saat. DalamSIMPUS Online dapat diketahui peta penyebaran penyakit perwilayah yangmempermudah dalam intervensi program kesehatan di daerah dengan kasus tertentu.b. Pengeluaran Obat dapat diakses secara cepat pada setiap saat, di setiap unit. DalamSIMPUS ini juga termonitor jumlah pengeluaran obat dan stok obat di setiap unitpelayanan hal ini memudahkan pengawasan obat dari tingkat UPT. Puskesmas dantingkat kabupaten.c. Dapat mengetahui kunjungan pasien di UPT. Puskesmas dan unit-unit lainnya danmenurut jenis kelompoknya.d. Jumlah tenaga setiap UPT Puskesmas dengan mudah dapat dilihat dalam SIMKA.e. Output Laporan sesuai kebutuhan program.5. SIM Kepegawaian

Gambar 2.6. Aplikasi SIM Kepegawaian

23

LKj IP Pemerintah Kabupaten Cilacap Tahun 2014

6. Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah (Simrenbangda)/e-PlanningSecara garis besarnya keberlangsungan pelaksanaan pembangunan sangat tergantung darisistem perencanaan yang baik, karena semua pelaksanaan kegiatan harus diawali dariperencanaan. Untuk lebih efisien dan efektifnya pelaksanaan perencanaan pembangunan diKabupaten Cilacap, maka Bappeda Kabupaten Cilacap telah melaksanakan sistemperencanaan dengan SIMRENBANGDA yang dimulai dari Musrenbang Desa/ Kelurahan,Musrenbang Kecamatan, Musrenbang Kabupaten, Penyusunan Rancangan Renja SKPD,Penyusunan RKPD sampai dengan penyusunan KUA–PPAS yang mudah diakses oleh publikdengan cara digital.Selama ini kegiatan perencanaan masih dilaksanakan secara konvensional atau manual.Dengan sistem manual ternyata banyak kelemahan-kelemahan yang muncul diantaranyalamanya waktu dalam melakukan pengolahan data sehingga timbul masalah keterlambatandalam penyajian informasi, kurang akuratnya dokumen bila perlukan perubahan sewaktu-waktu, serta dokumentasi yang lemah dan tidak berstruktur sehingga sulit melakukanpencarian kembali sewaktu-waktu dibutuhkan.Diharapkan dengan diterapkannyaperencanaan secaraSIMRENBANGDA, maka akan dapatmengatasi segala persoalantersebut, juga diharapkan dapatdilaksanakan efisiensi penggunaananggaran, peningkatan kepasitaskinerja, akuntabilitas aparatur dandapat mencegah terjadinya korupsiserta yang terpenting dapatmeningkatkan kualitas pelayananpublik di Kabupaten Cilacap.Manfaat yang bisa diperoleh dengan pelaksanaan SIMRENBANGDA, antara lain:1. Penyusunan hasil Musrenbang, Renja KPD, RKPD, KUA-PPAS lebih terstruktur danefektif.2. Perbaikan penyusunan Musrenbang Kecamatan, Renja SKPD, RKPD dan KUA-PPAS yangdiukur dengan kecepatan dan ketepatan waktu penyusunan secara teknis.3. Proses penyusunan Musrenbang Kecamatan, Renja SKPD, RKPD dan KUA-PPAS lebihefisien dari segi biaya, waktu maupun biaya sumber daya manusia.4. Pengendalian, kontrol dan pengawasan terhadap kegiatan SKPD sejak mulai penyusunanperencanaan yang lebih cepat dan lebih baik.5. Mengurangi penyimpangan praktek pengangaran yang akan timbul kemudian hari.6. Semua data perencanaan dapat tersusun rapi tidak berantakan.7. Pelaksanaan proses penyusunan perencanaan lebih transparan, akuntabel dan dapatdiakses oleh publik.Pelaksanaan SIMRENBANGDA secara efektif dilaksanakan dimulai Tahun Anggaran 2015untuk menyusun Perencanaan Program dan Kegiatan Tahun Anggaran 2016. Sosialisasisudah dilakukan padaTahun 2014 kepada seluruh SKPD di lingkungan Pemerintah KabupatenCilacap. Aplikasi SIM Perencanaan Pembangunan Daerah (SIMRENBANGDA) ini berjalandengan menggunakan web browser dan tidak perlu menginstal lebih dahulu, sehingga dapat

Gambar 2.7. Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah (Simrenbangda)/ ePlaning

24

LKj IP Pemerintah Kabupaten Cilacap Tahun 2014

digunakan kapanpun dan dimanapun dengan perangkat apapun baik menggunakan komputer(PC), laptop, netbook ataupun tablet asalkan terkoneksi dengan jaringan internet.B. RENCANA STRATEGISRencana Strategis (RENSTRA) sangat diperlukan oleh masing-masing PemerintahDaerah, karena dengan adanya rencana strategis akan membantu para Kepala Daerah danseluruh jajarannya dalam menentukan arah dan tujuan yang ingin dicapai, sehinggaPemerintah Daerah dapat lebih berperan dalam memberikan respon terhadap berbagaiperubahan dan tuntutan lingkungan. Disamping itu rencana strategis akan memperjelaskonsep organisasi Pemerintah Daerah dalam melakukan aktivitas agar tujuan dapat tercapaisecara efektif dan efisien dengan mempertimbangkan seluruh potensi dan kemampuan yangada secara integral komprehensif.Rencana strategis Pemerintah Kabupaten Cilacap dimanifestasikan dalam bentukdokumen RPJMD Tahun 2012-2017 yang ditetapkan dengan Peraturan Daerah Nomor 5Tahun 2013, mencakup Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi, Arah Kebijakan, Program danKegiatan yang akan diuraikan dalam bab ini, sedangkan uraian sasaran target kinerja yangingin dicapai dalam tahun 2014 beserta program dan kegiatan pendukungnya akan dijelaskantersendiri dalam Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Pemerintah Kabupaten Cilacap Tahun2014.

1. VISI DAN MISI KABUPATEN CILACAPVisi Pemerintah Kabupaten Cilacap yang disampaikan oleh Bupati dan Wakil BupatiCilacap terpilih periode tahun 2012-2017 adalah“Menjadi Kabupaten Cilacap yang Sejahtera Secara Merata”Untuk mewujudkan visi Kabupaten Cilacap ditetapkan misi sebagai berikut:

1) Mengembangkan Sumber Daya Manusia Berkualitas dan Bertakwa kepada Tuhan YangMaha Esa.2) Mewujudkan Demokratisasi dan Meningkatkan Kualitas Penyelenggara Pemerintahanyang Bersifat Entrepreneur, Profesional dan Dinamis Mengedepankan Prinsip Good

Governance dan Clean Government.3) Meningkatkan dan Memperbaiki Layanan Pendidikan dan Pelatihan, MeningkatkanDerajat Kesehatan Individu dan Masyarakat.4) Mengembangkan Perekonomian yang Bertumpu pada Pengembangan Potensi Lokaldan Regional Melalui Sinergi Fungsi-Fungsi Pertanian, Kehutanan, Kelautan danPerikanan, Pariwisata, Perdagangan, Industri dan dengan Penekanan padaPeningkatan Pendapatan Masyarakat dan Penciptaan Lapangan Kerja.5) Memberdayakan Masyarakat dan Seluruh Kekuatan Ekonomi Daerah, Terutama UsahaMikro Kecil dan Menengah (UMKM) serta Koperasi, Membangun dan MengembangkanPasar bagi Produk Lokal.6) Memeratakan dan Menyeimbangkan Pembangunan Secara Berkelanjutan UntukMengurangi Kesenjangan Antar Wilayah dengan Tetap Memperhatikan AspekLingkungan Hidup dalam Pemanfaatan Sumberdaya Alam Secara Rasional, Efektif danEfisien.

MISI

VISI

25

LKj IP Pemerintah Kabupaten Cilacap Tahun 2014

2. TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAHTujuan dan sasaran dirumuskan dalam rangka mencapai misi. Tujuan adalah pernyataan-pernyataan tentang hal yang perlu dilakukan untuk mencapai visi; melaksanakan misidengan menjawab isu-isu strategisdan permasalahan pembangunan daerah. Sasaran adalah hasil atau kondisi yangdiharapkan dari suatu tujuan yang terukur formulasinya. Rumusan tujuan yang dijabarkandari visi dan misi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Cilacapsebagaimana berikut.Tabel 2.1. Tujuan dan Sasaran RPJMD Kab Cilacap Tahun 2012-2017 menurut Misi Kab Cilacap

Misi 1: Mengembangkan Sumber Daya M anusia Berkualitas dan Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Tujuan Sasaran

1.1 Meningkatkan Kualitas SDM 1 Meningkatnya indeks pembangunan manusia

2 Meningkatnya kemampuan baca-tulis dan tingkat pendidikan masyarakat

3 Lestari dan berkembangnya nilai – nilai budaya

4 Meningkatnya partisipasi pemuda dalam berbangsa dan bernegara

5 Meningkatnya tingkat kesehatan masyarakat

6 Meningkatnya produktivitas masyarakat

7 Meningkatnya peran perempuan

8 Menurunnya tingkat pertumbuhan penduduk

9 Meningkatnya tertib administrasi kependudukan

1.2 Meningkatkan Ketakwaan kepadaTuhan YME

10 Meningkatnya aspek ke-beragama-an (dimensi ketakwaan) sumber dayamanusia Cilacap

Misi 2: Mewujudkan Demokratisasi dan Meningkatkan Kualitas Penyelenggara Penerintahan yang bersifat Entrepreneur,Profesional dan Dinamis Mengedepankan Prinsip Good Governance dan Clean Goverment.

Tujuan Sasaran

2.1 Meningkatkan kualitas Demokratisasi 1 Meningkatnya partisipasi politik

2 Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam kebijakan publik

2.2 Meningkatkan kualitas pelayananpublik

3 Meningkatnya derajat pemerintahan yang bersih ( clean Goverment )

4 Meningkatnya kualitas tenaga pelayanan publik ( Good Governance)5 Meningkatnya kewirausahaan pemerintah ( Goverment

Entrepreneurship )6 Meningkatnya kualitas pelayanan publik ( Good Governance)

Misi 3: Meningkatkan dan Memperbaiki Layanan Pendidikan dan Pelatihan, Peningkatan Derajat Kesehatan Individudan Masyarakat.

Tujuan Sasaran

3.1 Meningkatkan kualitas layananpendidikan masyarakat

1 Meningkatnya tingkat pendidikan masyarakat2 Meningkatnya peran pendidikan vokasi3 Meningkatnya jumlah dan kualitas pelatihan

4 Meningkatnya kualitas pelayanan pendidikan

3.2 Meningkatkan kualitas layanankesehatan masyarakat

5 Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat dan individu6 Meningkatnya kualitas pelayanan kesehatan

Misi 4: Mengembangkan perekonomian yang bertumpu pada pengembangan potensi lokal dan regional melalui sinergifungsi -fungsi pertanian, kelautan dan perikanan, pariwisata, perdagangan, industri dan dengan penekanan padapeningkatan pendapatan masyarakat dan penciptaan lapangan kerja.

Tujuan Sasaran4.1 Meningkatkan pendapatan masyarakat

secara berkelanjutan1 Meningkatnya pendapatan perkapita secara berkelanjutan

2 Terciptanya struktur ekonomi yang lebih seimbang3 Meningkatnya daya serap lapangan kerja

4 Meningkatnya investasi yang lebih inklusif

5 Memelihara stabilitas harga

6 Meningkatnya nilai tukar petani

7 Memelihara ketahanan pangan

Misi 5: Memberdayakan Masyarakat dan seluruh Kekuatan Ekonomi Daerah, terutama Usaha Mikro Kecil Menengah(UMKM) serta koperasi, Membangun dan Mengembangkan P asar bagi Produk Lokal.

Tujuan Sasaran

5.1 Menumbuhkembangkan Peran UMKMdan koperasi Berbasis Kekuatan Lokal

1 Meningkatnya peranan UMKM dalam perekonomian

2 Meningkatnya peran koperasi dalam perekonomian

3 Meningkatnya akses pembiayaan UMKM

4 Meningkatnya akses pasar produk-produk lokal

5 Meningkatnya peran aktif kelembagaan ekonomi perdesaan

26

LKj IP Pemerintah Kabupaten Cilacap Tahun 2014

Indikator Kinerja Utama (IKU) Kabupaten Cilacap ditetapkan dalam Keputusan BupatiCilacap 060/28/11/Tahun 2015 tentang Perubahan atas Keputusan Bupati Cilacap Nomor166/11/Tahun 2014 tentang penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU) Kabupaten CilacapTahun 2012-2017. Tujuan penetapan Indikator Kinerja Utama adalah memperoleh ukurankeberhasilan dalam pencapaian suatu tujuan dan sasaran strategis organisasi yangdigunakan untuk perbaikan kinerja dan peningkatan akuntabilitas kinerja.Tabel 2.2 Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja Utama 2012-2017N0 SASARAN STARTEGIS INDIKATOR KINERJA

1 Meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indeks Pembangunan Manusia ( %)

2 Meningkatnya derajat pemerintahan yang bersihdan akuntabel (clean government)

1. Opini pemriksaan BPK

2. Nilai EKPPD

3. Nilai Akuntabilitas Kinerja Pemda

3 Meningkatnya tingkat pendidikan masyarakat 1. Angka Melek Huruf

2. Rata-rata Lama Sekolah

4 Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat danindividu

1. Angka Kematian Bayi (AKB).

2. Angka Kematian Ibu (AKI).

3. Indeks Angka Harapan Hidup

4. Presentase Gizi Buruk

5 Meningkatnya daya serap lapangan kerja 1. Angka Pengangguran ( % )

6 Terpeliharanya ketahanan pangan 1. penguatan cadangan pangan pokok %

2. Ketersediaan energi per kapita

3. Ketersediaan protein per kapita

7 Meningkatnya peranan UMKM dalamperekonomian

1 Persentase koperasi aktif

8 Meningkatnya pendapatan perkapita secaraberkelanjutan

1. Indeks Gini

2. Indeks kedalaman kemiskinan

3. Indeks keparahan kemiskinan

4.Pertumbuhan PDRB per kapita

9 Menurunnya tingkat kemiskinan 1. prosentase penduduk miskin

10 Meningkatnya pembangunan infrastruktur yangsemakin merata

1. Proporsi panjang jalan dengan kondisi baik terhadap totalpanjang jalan

2. Proporsi jaringan irigasi terhadap luas lahan budidayapertanian (tersier sekunder primer) %

3. Cakupan daerah yang teraliri listrik ( %)

4. Cakupan daerah yang teraliri air bersih (%)

5. Cakupan rumah dan pemukiman layak huni sesuai SPM ( % )

Misi 6: Memeratakan dan Menyeimbangkan Pembangunan Secara Berkelanjutan untuk Mengurangi KesenjanganAntar Wilayah d gn Tetap Memperhatikan Aspek Lingkungan Hidup dalam Pemanfaatan Sumberdaya Alamsecara Rasional, Efektif dan Efisien.

Tujuan Sasaran6.1 Meningkatkan Pemerataan Pendapatan

Antar Kelompok Masyarakat dan AntarWilayah

1 Meningkatnya pembangunan yang semakin merata

2 Meningkatnya infrastruktur wilayah tertinggal dan perbatasan

6.2 Meningkatkan Kualitas Lingkungan Hidupsecara Berkelanjutan

3 Meningkatnya kelestarian lingkungan

27

LKj IP Pemerintah Kabupaten Cilacap Tahun 2014

11 Meningkatnya kelestarian lingkungan 1. Prosentase penurunan lahan kritis ( %)

2. Persentase tersedianya Ruang Terbuka Hijau Publik ( % )

3. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKANStrategi dan arah kebijakan dirumuskan berdasarkan isu-isu strategis dalam rangkamenyelesaikan masalah-masalah pembangunan dan mencapai tujuan yang telah ditetapkanberdasarkan misi Kabupaten Cilacap 2012-2017. Ada delapan isu strategis yang telahdirumuskan untuk mencapai tujuan tersebut. Penyelesaian masalah yang berkaitan dengansatu isu strategis diselesaikan melalui pilihan satu atau lebih strategi. Pada saat sama, suatustrategi yang dipilih dapat menjadi jalur penyelesaian masalah yang berkaitan dengan lebihdari satu isu strategis. Sementara itu, arah kebijakan dirumuskan untuk memberikanpanduan dan penekanan agar kebijakan-kebijakan yang dirumuskan mampu membawakearah tepat, optimal dan bersinergi satu sama lain, sehingga setiap program dan kegiatanyang dirumuskan dapat menghasilkan output dan mencapai sasaran yang telah ditetapkan.Terkait dengan delapan isu strategis Kabupaten Cilacap pada pembangunan jangkamenengah 2012-2017, telah dirumuskan Strategi Dasar yaitu “Bangga Mbangun Desa”, sesuaidengan Peraturan Bupati No.76 Tahun 2011 tentang Pedoman Pelaksanaan Gerakan “BanggaMbangun Desa”. “Bangga Mbangun Desa” adalah strategi dan arah kebijakan yangdimaksudkan sebagai panduan bagi lembaga pemerintah, swasta dan masyarakat KabupatenCilacap dalam melaksanakan pembangunan yang berorientasi di perdesaan. Dengandemikian “Bangga Mbangun Desa” merupakan spirit dasar orientasi pembangunanKabupaten Cilacap Tahun 2012-2017 yang kemudian diterjemahkan lebih mendalam menjadistrategi-strategi yang lebih rinci sesuai isu strategis Kabupaten Cilacap. Spirit “BanggaMbangun Desa” ini menjadi semangat dasar pembangunan Kabupaten Cilacap yangdiwujudkan ke dalam Enam Misi Kabupaten Cilacap Tahun 2012-2017. Sebagai strategidasar, Gerakan “Bangga Mbangun Desa” diimplementasikan melalui jalur Empat Pilar danyang kemudian diterjemahkan ke dalam Enam Misi Bupati Cilacap Periode Tahun 2012-2017yang telah dicantumkan pada Bab IV RPJMD Tahun 2012-2017. Empat Pilar tersebut : (1)Pilar Pendidikan, (2)Pilar Kesehatan (3) Pilar Ekonomi, dan (4) Pilar Lingkungan SosialBudaya.Pilar Pendidikan. Pilar Pendidikan ini selarasdengan Misi 1 dan Misi 3 Bupati Periode Tahun2012-2017 yang dituangkan dalam RPJMDTahun 2012-2017. Pendidikan menjadi dasardan sumber tumbuh berkembangnya kualitasmanusia. Untuk meningkatkan kualitas SDM diKabupaten Cilacap, strategi dasarnya adalahdengan meningkatkan derajat pendidikanmasyarakat. Peningkatan derajat pendidikanmasyarakat ini diukur dalam dua aspek.Pertama, rata-rata lama pendidikan masyarakatyang dalam hal ini paling kurang pendudukkabupaten Cilacap harus mencapai pendidikandasar 9 (sembilan tahun),dan keduapemerataan dalam memperoleh pendidikandasar tersebut, baik merata secara wilayah,mutu maupun usia. Pilar Pendidikan ini jugaterkait dan sekaligus akan mampu menjawabmasalah-masalah dan isu strategis kabupatenCilacap bidang pendidikan dan sumber daya

Gambar 2.9. Gedung Sekolah SMAN I Jeruklegi

Gambar 2.8 Kegiatan Belajar Mengajar LeadersClass tingkat SMP. Leaders Clas merupakanprogram unggulan di Kabupaten Cilacap bidangPendidikan

28

LKj IP Pemerintah Kabupaten Cilacap Tahun 2014

manusia yang telah dituangkan dalam Bab IV RPJMD 2012-2017. Selaras dengan pemetaanmasalah dan isu strategis pendidikan, Pilar Pendidikan dalam Gerakan “Bangga MbangunDesa” ini akan menjawab masalah kependidikan dan pengembangan sumber dayamanusia ,yang memang secara fisik lebih banyak tersebar di wilayah perdesaan. Pencapaianindikator-indikator dalam Pilar Pendidikan ini, akan menjadi sumber kekuatan pembangunanyang akan mempunyai basis luas dan tersebar di wilayah Kabupaten Cilacap.Pilar Kesehatan. Pilar Kesehatan ini selaras dengan Misi-1 dan Misi-3 Bupati Periode Tahun2012-2017 yang dituangkan dalam RPJMD 2012-2017. Kesehatan individu dan masyarakat,merupakan sumber dan akselerator dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia.Oleh karena itu, derajat kesehatan baik individu maupun masyarakat merupakan indikatorstrategis lain berkaitan dengan peningkatan mutu SD Manusia.Peningkatan derajat kesehatan ini mencakup duaunsur yaitu kesehatan individual dan kesehatanmasyarakat. Kesehatan individual diukur denganmenggunakan indikator-indikator kesehatanindividu, baik kesehatan ibu, kesehatan anak,kejangkitan penyakit, dan layanan kesehatan.Sementara, kesehatan masyarakat diukur denganmenggunakan indikator kesehatan lingkungan,sanitasi, pencegahan penyakit dan perilaku sehatmasyarakat. Peningkatan derajat kesehatanmasyarakat juga mencakup dimensi pemerataanlayanan, baik mutu layanan, antar kelompokmasyarakat maupun cakupan antar wilayah. Pilar Kesehatan dalam Gerakan “BanggaMbangun Desa” ini merupakan strategi untuk menjawab dan menyelesaikan masalah dan isu-isu strategis bidang kesehatan sebagaimana tercantum dalam Bab IV RPJMD ini. Peningkatanderajat kesehatan masyarakat sekaligus jugamerupakan strategi untuk mengatasi masalah yangterkait dengan isu-isu kemiskinan. Sebagaimanajuga dituangkan dalam Millenium DevelopmentGoals (MDGs), dimensi-dimensi kemiskinan bukanhanya menyangkut aspek pendapatan, melainkanjuga aspek kesehatan. Keterjangkauan terhadaplayanan kesehatan merupakan ukuran kemiskinan.Semakin mudah akses terhadap layanankesehatan, semakin besar kemungkinan untukkeluar dari tingkat kemiskinan. Oleh karena itu,pencapaian derajat kesehatan masyarakat melalui Pilar Kesehatan dalam Gerakan “BanggaMbangun Desa” akan menjadi dasar dan akan mengakselerasi dalam pencapaian tujuanpembangunan kabupaten Cilacap sebagai mana tertuang dalam misi Kabupaten Cilacap dalamRPJMD Tahun 2012-2017.

Gambar 2.10 Lingkungan Bersih dan Sehatmencerminkan perilaku sehat masyarakat

29

LKj IP Pemerintah Kabupaten Cilacap Tahun 2014

Pilar Ekonomi. Pilar Ekonomi ini selarasdengan Misi-4, Misi-5 dan Misi-6 Bupatiperiode Tahun 2012-2017 yang dituangkandalam RPJMD Tahun 2012-2017. Inti dari PilarEkonomi dalam Gerakan “Bangga MbangunDesa” adalah strategi untuk meningkatkanpendapatan riil masyarakat secaraberkelanjutan dan merata. Karena itu pula,tujuan pembangunan melalui Pilar Ekonomiini kemudian diterjemahkan kedalam 3 (tiga)misi utama dalam RPJMD Tahun 2012-2017.Hakekat dari peningkatan pendapatan riilsecara berkelanjutan adalah peningkatanproduktivitas orang-per-orang danmasyarakat dari waktu ke waktu. Sementarahakekat peningkatan produktivitas secaramerata adalah peningkatan produktivitas yangmencakup semua lapisan dan kelompokmasyarakat, dan meluas di semua wilayahKabupaten Cilacap; yang muaranya akan dapatmenurunkan kesenjangan pendapatan antarkelompok masyarakat dan antar wilayah diKabupaten Cilacap.Peningkatan produktivitas adalah outcome dari adanya peningkatan derajat pendidikan danderajat kesehatan masyarakat. Artinya, pencapaian dan tercapainya tujuan Pilar Pendidikandan Pilar Kesehatan merupakan modal dasar untuk mencapai tujuan Pilar Ekonomi. Modaldasar berupa sumber daya manusia yang berkualitas itulah yang akan melahirkan sumberdaya manusia yang kreatif,professional, bertanggungjawabdan berbudaya, yang kemudianakan mampu mengelola potensiyang dimiliki dan sumberdayalainnya; baik yang ada diKabupaten Cilacap maupun didaerah hinterland-nya, untuksemakin meningkatkanproduktivitas yang padaakhirnya akan meningkatkandaya saing Kabupaten Cilacap

Gambar 2.14 Sidak pasar dan perdagangan olehBupati Cilacap

Gambar 2.13 Kegiatan Penanaman di lahan pertanian

Gambar 2.15 Berbagai Produk unggulan Cilacap antara lain gula semut(brown sugar), serat sabut kelapa karet (sebutret), sale pisang, kerajinanbambu, batik tulis, serta beragam olahan hasil laut seperti ikan asin, kerupukudang, abon ikan dan kerajinan kerang. Produk-produk asli KabupatenCilacap dan IKM ini diapresiasi oleh Pemkab Cilacap dengan mengharuskansetiap pasar/toko modern memberikan ruang pamer kepada publik.

30

LKj IP Pemerintah Kabupaten Cilacap Tahun 2014

secara keseluruhan. Tumbuh dan berkembangnya kekuatan riil ekonomi yang berbasis padakeunggulan yang dimiliki Kabupaten Cilacap secara merata, dan kemampuan untukmengintegrasikan dan memanfaatkan potensi lingkungan kelembagaan untuk kemudianmengakselerasikannya menjadi kekuatan ekonomi masyarakat, akan menjadikan masyarakatkabupaten Cilacap mempunyai daya tahan ekonomi yang kuat, semakin mandiri, sekaligusakan mempunyai daya saing yang kuat. Pencapaian tujuan Pilar Ekonomi dalam Gerakan“Bangga Mbangun Desa” ini merupakan jawaban dan solusi atas berbagai masalah dan isustrategis yang berkaitan dengan Misi-4, Misi-5 dan Misi-6 yang telah dituangkan dalam Bab IVRPJMD Tahun 2012-2017. Berdasarkan pemetaan masalah dan isu strategis pula, tujuan PilarEkonomi ini dapat dicapai melalui fokus pada bidang-bidang yang mempunyai basiskeunggulan kuat, khususnya pada bidang pertanian, Usaha Kecil dan Mikro (UKM), danbidang perdagangan dan pemasaran.Pilar Lingkungan Sosial Budaya dan Infrastruktur.Pilar Lingkungan Sosial Budaya dan Infrastrukturini selaras dengan Misi-1, Misi-2, Misi-3 dan Misi-6, Bupati Periode Tahun 2012-2017 yangdituangkan dalam RPJMD Tahun 2012-2017. Inticapaian pengembangan melalui Pilar LingkunganSosial Budaya dan Infrastruktur adalah semakintumbuh, berkembang dan kokohnya modal sosial(social capital) sebagai modal pembangunan,yang didukung dengan infrastruktur yagmemadai. Modal sosial berfungsi sebagai perekatdan sekaligus akselerator proses pembangunanyang berbasis nilai-nilai budaya: khususnyabudaya lokal yang ada dan hidup dalam suatumasyarakat.

Modal sosial mencakup faktor kelembagaan formal berupa institusi, aparatur pemerintahandan peraturan, maupun faktor kelembagaan nonformal dan informal seperti norma-normayang berlaku, adat-istiadat dan kebiasaan, nilai-nilai tradisi, seni dan budaya yang ada danhidup dalam suatu masyarakat. Penghargaan terhadap nilai-nilai kearifan lokal akan menjadienergi dan kekuatan untuk tetap terjaminnya pembangunan secara holistik.. Pembangunansecara holistik adalah konsep pembangunan yang berbasis pada prinsip keserasian,kelestarian lingkungan hidup, ekonomi dan sosial, keharmonisan dan kesimbangan antarunsur pembangunan. Semua ini merupakan kekayaan budaya dan sekaligus menjadi modaluntuk mencapai tujuan pembangunan.

Gambar : 2.16 Gerbang wilayah Kota Cilacap

Gambar 2.17. Pantai Rancah Babakan di Pulau Nusakambangan dan Budaya Tradisi Sedekah Laut

31

LKj IP Pemerintah Kabupaten Cilacap Tahun 2014

Dukungan kelembagaan sepertiterciptanya iklim birokrasi yangprofesional, bersih danakuntabel merupakan strategipembangunan yang berbasispada Pilar Lingkungan SosialBudaya dan Infrastruktur.

Gambar 2.19 Keselarasan Pilar Bangga Mbangun Desa dengan Misi Kabupaten CilacapTahun 2012-2017Gambar 2.18. Pelabuhan Tanjung Intan dan Bandara Tunggl Wulung

Misi 6: Memeratakan dan

Menyeimbangkan Pembangunan SecaraBerkelanjutan untuk Mengurangi KesenjanganAntar Wilayah dgn Tetap MemperhatikanAspek Lingkungan Hidup dalam PemanfaatanSumberdaya Alam secara Rasional, Efektif

Misi 3: Meningkatkan dan Memperbaiki

Layanan Pendidikan dan Pelatihan,Peningkatan Derajat Kesehatan Individu danMasyarakat.

Misi 4: Mengembangkan perekonomian

yang bertumpu pada pengembangan potensilokal dan regional melalui sinergi fungsi-fungsipertanian, kelautan dan perikanan, pariwisata,perdagangan, industri dan dengan penekananpada peningkatan pendapatan masyarakatdan penciptaan lapangan kerja.

Misi 5: Memberdayakan Masyarakat dan

Seluruh Kekuatan Ekonomi Daerah, TerutamaUsaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)serta Koperasi, Membangun danMengembangkan Pasar bagi Produk Lokal.

Misi 1: Mengembangkan Sumber Daya

Manusia Berkualitas dan Bertakwa kepadaTuhan Yang Maha Esa.

Misi 2: Mewujudkan Demokratisasi dan

Meningkatkan Kualitas PenyelenggaraPemerintahan yang Bersifat entrepreneur,Profesional dan Dinamis Mengedepankan PrinsipGood Governance dan Clean Government.

PILARPENDIDIKAN

PILARKESEHATAN

PILAR EKONOMI

PILAR LINGKUNGANSOSIAL BUDAYA DAN

INFRASTRUKTUR

32

LKj IP Pemerintah Kabupaten Cilacap Tahun 2014

Program-program yang menjadi prioritas pembangunan di Kabupaten Cilacap meliputi11 program. Adapun korelasinya terhadap misi Kabupaten Cilacap Tahun 2012-2017sebagai berikut :Gambar 2.20. Korelasi Program-program Prioritas terhadap Misi Kabupaten CilacapTahun 2012-2017Misi 1: Mengembangkan Sumber Daya

Manusia Berkualitas dan Bertakwa kepadaTuhan Yang Maha Esa.

Misi 2: Mewujudkan Demokratisasi dan

Meningkatkan Kualitas PenyelenggaraPemerintahan yang Bersifat entrepreneur,Profesional dan Dinamis Mengedepankan PrinsipGood Governance dan Clean Government.

Misi 3: Meningkatkan dan Memperbaiki

Layanan Pendidikan dan Pelatihan,Peningkatan Derajat Kesehatan Individu danMasyarakat.

Misi 4: Mengembangkan perekonomian

yang bertumpu pada pengembangan potensilokal dan regional melalui sinergi fungsi-fungsipertanian, kelautan dan perikanan, pariwisata,perdagangan, industri dan dengan penekananpada peningkatan pendapatan masyarakatdan penciptaan lapangan kerja.

Misi 5: Memberdayakan Masyarakat dan

Seluruh Kekuatan Ekonomi Daerah, TerutamaUsaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)serta Koperasi, Membangun danMengembangkan Pasar bagi Produk Lokal.

Misi 6: Memeratakan dan

8. Peningkatan pendapatan perkapita secaraberkelanjutan

9. Pengentasan Kemiskinan

7. UMKM dan Koperasi

6. ketahanan pangan

5. Penurunan angka pengangguran dan dayaserap lapangan kerja

2. derajat pemerintahan yang bersih danakuntabel (clean government)

4. kesehatan

3. pendidikan

1. Peningkatan Indeks Pembangunan Manusia

33

LKj IP Pemerintah Kabupaten Cilacap Tahun 2014

C. PROGRAM UNTUK PENCAPAIAN SASARANBerdasarkan visi, misi, tujuan, sasaran strategis dan arah kebijakan yang telah ditetapkandalam RPJMD Kabupaten Cilacap, maka upaya pencapaiannya dijabarkan secara lebihsistematis melalui perumusan program-program prioritas daerah. Adapun program-programyang mendukung masing-masing sasaran tahun 2014 adalah :Tabel 2.3. Program yang dilaksanakan untuk Pencapaian Sasaran Tahun 2014

N0 SASARAN STRATEGIS Didukung JumlahProgram1 Meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 122 Meningkatnya derajat pemerintahan yang bersih dan akuntabel(clean government) 173 Meningkatnya tingkat pendidikan masyarakat 64 Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat dan individu 165 Meningkatnya daya serap lapangan kerja 76 Terpeliharanya ketahanan pangan 177 Meningkatnya peranan UMKM dalam perekonomian 88 Meningkatnya pendapatan perkapita secara berkelanjutan 139 Menurunnya tingkat kemiskinan 810 Meningkatnya pembangunan infrastruktur yang semakin merata 13

11 Meningkatnya kelestarian lingkungan 11D. REVISI RENCANA KINERJA TAHUNAN ( RKT ) 2014Uraian prioritas pembangunan ini kemudian dirurunkan dalam penentuan target kinerjauntuk pencapaian sasaran dalam jangka menengah. Ini bisa dimaknai bahwa target

34

LKj IP Pemerintah Kabupaten Cilacap Tahun 2014

pencapaian tahunan merupakan bagian dari target yang lebih strategis, seperti pencapaiantarget jangka menengah ( 5 tahunan ). Tabel di bawah berisi indikator dan target kinerjauntuk setiap sasaran pada tahun 2014. Setiap sasaran telah dirumuskan dalam indikator dantarget kinerja yang spesifik dan terukur.

Tabel 2.4. Revisi Rencana Kinerja Tahunan ( RKT ) Tahun 2014N0

SASARAN STARTEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA Satuan Target

Misi 1 Mengembangkan Sumber Daya Manusia Berkualitas dan Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

1 Meningkatnya IndeksPembangunan Manusia (IPM)

Indeks Pembangunan Manusia ( %) % 73.18

Misi 2 Mewujudkan Demokratisasi dan Meningkatkan Kualitas Penyelenggara Pemerintahan yang Bersifat entrepreneur,

Profesional dan Dinamis Mengedepankan Prinsip Good Governance dan Clean Government.

2 Meningkatnya derajatpemerintahan yang bersihdan akuntabel (cleangovernment)

1. Opini pemriksaan BPK Opini WTP2. Nilai EKPPD Nilai tinggi3. Nilai Akuntabilitas Kinerja Pemda Nilai CC ( cukup baik )

Misi 3: Meningkatkan dan Memperbaiki Layanan Pendidikan dan Pelatihan, Peningkatan Derajat Kesehatan Individu

dan Masyarakat.

3 Meningkatnya tingkatpendidikan masyarakat

1. Angka Melek Huruf % 92.032. Rata-rata Lama Sekolah Tahun 6.88

4 Meningkatnya derajatkesehatan masyarakat danindividu

1. Angka Kematian Bayi (AKB). Angka 9.302. Angka Kematian Ibu (AKI). Angka 263. Indeks Angka Harapan Hidup Tahun 77.714. Presentase Gizi Buruk % 0.02

Misi 4: Mengembangkan perekonomian yang bertumpu pada pengembangan potensi lokal dan regional melalui sinergi

fungsi-fungsi pertanian, kelautan dan perikanan, pariwisata, perdagangan, industri dan dengan penekananpada peningkatan pendapatan masyarakat dan penciptaan lapangan kerja.

5 Meningkatnya daya seraplapangan kerja

1. Angka Pengangguran ( % ) % 7.83

6 Terpeliharanya ketahananpangan

1. penguatan cadangan pangan pokok % % 892. Ketersediaan energi per kapita % 983. Ketersediaan protein per kapita % 98

Misi 5: Memberdayakan Masyarakat dan Seluruh Kekuatan Ekonomi Daerah, Terutama Usaha Mikro Kecil dan

Menengah (UMKM) serta Koperasi, Membangun dan Mengembangkan Pasar bagi Produk Lokal.7 Meningkatnya peranan

UMKM dalam perekonomian1 Persentase koperasi aktif % 82.23

Misi 6: Memeratakan dan Menyeimbangkan Pembangunan Secara Berkelanjutan untuk Mengurangi Kesenjangan

Antar Wilayah dgn Tetap Memperhatikan Aspek Lingkungan Hidup dalam Pemanfaatan Sumberdaya Alamsecara Rasional, Efektif dan Efisien.8 Meningkatnya pendapatan

perkapita secaraberkelanjutan

1. Indeks Gini Point 0.27872. Indeks kedalaman kemiskinan Point 2.153. Indeks keparahan kemiskinan Point 0.494.Pertumbuhan PDRB per kapita Point 4.63

35

LKj IP Pemerintah Kabupaten Cilacap Tahun 2014

9 Menurunnya tingkatkemiskinan

1. prosentase penduduk miskin % 14.11

10 Meningkatnya pembangunaninfrastruktur yang semakinmerata

1. Proporsi panjang jalan dengan kondisibaik terhadap total panjang jalan

% 51.75

2. Proporsi jaringan irigasi terhadap luaslahan budidaya pertanian ( tersiersekunder primer )

% 77.71

3. Cakupan daerah yang teraliri listrik (%) % 844. Cakupan daerah yang teraliri air bersih % 77.45. Cakupan rumah dan pemukiman layakhuni sesuai SPM ( % )

% 87.7

11 Meningkatnya kelestarianlingkungan

1. Prosentase penurunan lahan kritis ( %) % 67.72. Persentase tersedianya Ruang TerbukaHijau Publik ( % )

% 20

E. REVISI PERJANJIAN/ PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014Penetapan Kinerja merupakan tekad dan janji Rencana Kinerja Tahunansangat penting yang perlu dilakukan oleh pimpinan instansi di lingkunganPemerintahan karena merupakan wahana proses yang akan memberikan perspektifmengenai apa yang diinginkan untuk dihasilkan. Perencanaan kinerja yang dilakukanoleh instansi akan dapat berguna untuk menyusun prioritas kegiatan yang dibiayaidari sumber dana yang terbatas. Dengan perencanaan kinerja tersebut diharapkanfokus dalam mengarahkan dan mengelola program atau kegiatan instansi akan lebihbaik, sehingga diharapkan tidak ada kegiatan instansi yang tidak terarah.Penyusunan Penetapan Kinerja Kabupaten Cilacap tahun 2014 mengacu padadokumen RPJMD Tahun 2012-2017, Dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun2014, dokumen Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2014, PemerintahKabupaten Cilacap telah menetapkan Kinerja Tahun 2014 berikut ;Tabel 2.5. Revisi Penetapan Kinerja ( Tapkin ) Tahun 2014N0

SASARAN STARTEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA Satuan Target

1 Meningkatnya Indeks PembangunanManusia (IPM)

Indeks Pembangunan Manusia ( %) % 73.18

2 Meningkatnya derajat pemerintahanyang bersih dan akuntabel (cleangovernment)

1. Opini pemriksaan BPK Opini WTP

2. Nilai EKPPD Nilai tinggi

3. Nilai Akuntabilitas Kinerja Pemda Nilai CC ( cukup baik )

3 Meningkatnya tingkat pendidikanmasyarakat

1. Angka Melek Huruf % 92.032. Rata-rata Lama Sekolah Tahun 6.88

4 Meningkatnya derajat kesehatanmasyarakat dan individu

1. Angka Kematian Bayi (AKB). Angka 9.302. Angka Kematian Ibu (AKI). Angka 26

3. Indeks Angka Harapan Hidup Tahun 77.71

4. Presentase Gizi Buruk % 0.02

5 Meningkatnya daya serap lapangankerja

1. Angka Pengangguran ( % ) % 7.83

6 Terpeliharanya ketahanan pangan 1.penguatan cadangan pangan pokok % % 89

2. Ketersediaan energi per kapita % 98

3. Ketersediaan protein per kapita % 98

7 Meningkatnya peranan UMKM dalamperekonomian

1 Persentase koperasi aktif % 82.23

8 Meningkatnya pendapatanperkapita secara berkelanjutan

1. Indeks Gini Point 0.27872. Indeks kedalaman kemiskinan Point 2.15

3. Indeks keparahan kemiskinan Point 0.49

4.Pertumbuhan PDRB per kapita Point 4.63