View
37
Download
4
Category
Preview:
DESCRIPTION
PKM Kewirausahaan
Citation preview
PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
NAMA PROGRAM
PEMANFAATAN TEMPURUNG KELAPA MENJADI BRIKET
BIDANG KEGIATAN
PKM-KEWIRAUSAHAAN
Diusulkan oleh:
Chairul Umam 1415041009 (Angkatan 2014)
Nurul Izzati Hanifah 1415041043 (Angkatan 2014)
Usi Nur Pamiliani 1415041064 (Angkatan 2014)
Veranika Pratiwi 1415041065 (Angkatan 2014)
UNIVERSITAS LAMPUNG
KOTA BANDAR LAMPUNG
2015
i
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .................................................................................. i
LEMBAR PENGESAHAN ......................................................................... ii
DAFTAR ISI .............................................................................................. iii
RINGKASAN ............................................................................................. iv
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ...................................................................................... 1
1.2 Tujuan ................................................................................................. 2
1.3 Manfaat................................................................................................ 2
BAB 1I GAMBARAN RENCANA USAHA
2.1 Gambaran Umum ................................................................................. 3
2.2 Keunggulan Produk ............................................................................... 3
2.3 Analisis Peluang Pasar .......................................................................... 4
2.4 Pesaing dan Peluang Usaha .................................................................. 4
BAB 1II METODE PELAKSANAAN
3.1 Rencana Pelaksanaan
3.1.1 Produk ......................................................................................... 5
3.1.2 Lokasi ......................................................................................... 5
3.1.3 Harga .......................................................................................... 5
3.1.4 Promosi ....................................................................................... 5
3.2 Proses Produksi ..................................................................................... 6
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 rencana Anggaran Biaya ....................................................................... 7
4.2 Jadwal Kegiatan .................................................................................... 7
Lampiran .................................................................................................... v
iii
RINGKASAN
Harga minyak bumi di pasar global semakin meningkat, belum lagi
minyak bumi yang membutuhkan waktu lama dalam pembentukannya oleh
alam. Hal tersebut menimbulkan permasalahan yang cukup meresahkan
masyarakat di dunia akan kekurangan bahan bakar minyak. Oleh karena
itu alternatif lain mulai dicari dengan berbagai penelitian. Salah satunya
adalah briket.
Briket hasil produksi kami ini diharapkan dapat menggantikan bahan
bakar minyak yang harganya semakin tinggi, karena produk briket ini
memiliki nilai kalor yang tinggi yang cocok digunakan untuk memasak
maupun membakar.
Tujuan dari usaha ini ialah untuk menciptakan suatu barang yang
berguna dan mempunyai nilai jual yang lebih tinggi yang dibuat dari
barang yang dianggap kurang berguna dan nilai jualnya rendah yaitu
tempurung kelapa. Disamping itu diharakan penggunaan briket ini dapat
mengurangi penggunaan bahan bakar fosil yang semakin langka.
Pemasaran briket ini pertama-tama akan dilakukan didaerah sekitar
tempat pembuatan dengan menaruhnya di toko-toko dan juga dijual
melalui online.
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Harga minyak bumi di pasar global semakin meningkat, belum lagi
minyak bumi yang membutuhkan waktu lama dalam pembentukannya oleh
alam. Hal tersebut menimbulkan permasalahan yang cukup meresahkan
masyarakat di dunia akan kekurangan bahan bakar minyak. Oleh karena
itu alternatif lain mulai dicari dengan berbagai penelitian. Salah satunya
adalah briket.
Briket adalah gumpalan yang terbuat dari bahan lunak yang
dikeraskan. Briket merupakan salah satu bahan bakar alternatif yang
memiliki prospek bagus untuk dikembangkan. Karena, selain dari proses
pembuatannya yang mudah, ketersediaan bahan bakunya juga mudah
didapat. Pada dasarnya briket adalah salah satu inovasi energi
alternatif sebagai pengganti arang konvensional yang berasal dari
kayu. Untuk jenis briket bahan bakar ini tergolong ke dalam dua
kelompok besar yaitu briket batu bara dan briket biomasa.
Briket biomasa adalah energi alternatif yang ramah lingkungan.
Bahan baku dari briket ini menggunakan limbah–limbah sisa produksi,
baik itu rumah tangga, perkebunan maupun sampah dari proses alam,
seperti daun – daun yang gugur. Manfaat briket adalah bisa menjadi
pengganti bahan bakar minyak untuk pembakaran dan bisa menjadi
pengganti arang aktif atau arang kayu sehingga mengurangi proses
pembabatan hutan.
Mengapa bahan – bahan biomasa itu harus melalui proses
pembriketan, mengapa tidak langsung dibakar saja ? Manfaat proses
pembriketan adalah supaya didapatkan nilai kalor yang lebih tinggi jika
dibandingkan jika bahan–bahan tersebut langsung dibakar. Bahan – bahan
yang telah melalui proses pembriketan akan menjadi lebih padat sehingga
nilai kalor bisa melebihi 5000 kal. Makin padat briket yang dibuat maka
maka makin tinggi nilai kalornya dengan syarat komposisi bahan perekat
harus sesuai. Dalam pembuatan briket sendiri kelapa yang sudah menjadi
arang akan dihaluskan lalu dikempa menjadi berbagai bentuk briket.
Berdasarkan hasil penelitian yang sudah ada bahwa briket dengan bahan
dasar kelapa tersebut akan lebih tahan lama dari pada arang biasa, selain
itu briket memiliki kualitas kalor yang lebih baik dan asap yang lebih
sedikit. Maka dari itu, briket diharapkan dapat menjadi alternatif yang
memang efektif dan praktis dalam penggunaannya.
Dalam pembahasan ini penulis mengambil fokus dari salah satu
bahan untuk pembuatan briket tersebut yaitu tempurung kelapa.
Tempurung kelapa biasanya akan menjadi ampas atau sampah karena tidak
1
dipakai. Tempurung kelapa juga digunakan sebagai bahan bakar pengganti
kayu oleh para penduduk desa. Namun pemanfaatannya sebagai bahan
bakar masih kalah dengan kompor minyak maupun kompor gas. Namun
jika sabut kelapa dimanfaatkan untuk pembuatan briket ini bisa menjadi
alternatif yang baik pengganti bahan bakar minyak baik dan memberikan
banyak manfaat, maka tempurung kelapa yang sebelumnya hanya dibuang
akan mulai banyak dicari dan dimanfaatkan dan briket yang dihasilkan
dapat dijual kepasaran.
1.2 Tujuan
1. Menambah lapak lowongan kerja,
2. Menambah wawasan kami dan masyarkat tentang pengolahan
tempurung kelapa,
3. Menambah penghasilan sendiri bagi kami selaku mahasiswa.
1.3 Manfaat
1. Mampu menambah lapak lowongan kerja,
2. Mampu menambah wawasan kami dan masyarkat tentang pengolahan
tempurung kelapa,
3. Dapat menambah penghasilan sendiri bagi kami selaku mahasiswa.
2
BAB II
GAMBARAN RENCANA USAHA
2.1 Gambaran Umum
Briket dari tempurung kelapa yang telah diproduksi akan dipasarkan
dengan dikemas. Pengemasan di sini dilakukan karena memiliki peranan
yang sangat penting dalam dunia usaha, karena pengemasan tidak sekedar
memberi wadah dari dari produk yang dihasilkan tapi lebih pada
pengembanan muatan misi dalam rangka persaingan pasar dan juga
peningkatan penjualan. Di mana konsumen akan cenderung tertarik
dengan produk yang dikemas dengan rapi dan menarik. Fungsi kemasan
tidak sebatas digunakan sebagai pelindung produk melainkan juga sangat
mendukung terjaganya kualitas produk serta adanya peningkatan kelas
(penampilan) image yang baik. Jenis bahan kemasan yang digunakan
adalah cup plastik.
Selain itu, pada kemesan juga akan diberi label. Pemberian label di
sini tidak hanya sekedar tulisan, tapi di dalamnya terkandung pesan-pesan
tertentu yang disampaikan pada konsumen. Dengan harapan produknya
dapat dikenal oleh konsumen luas, sehingga mudah dicari ketika
dibutuhkan. Selain itu label juga berfungsi sebagai jaminan atas kualitas
produk, sarana untuk merk dagang, logo perusahaan, nama dan alamat
perusahaan, dan berat atau volume produk. Dan juga terdapat petunjuk
pemakainan pada dalam kemasan.
Hal ini dilirik sebagai peluang pasar pengembangan usahanya yang
dalam tataran teknis pemenuhan kebutuhan hidup. Indonesia, mampu
menyediakan media dasar pembuatan bermacam macam produksi dan
keterampilan. Ditambah dengan penguatan budaya cinta produk Indonesia
yang sedang digembor-gemborkan. Program ini diharapkan mampu
menjamin kebutuhan hidup bagi kelompok-kelompok tersebut.Maka
berdasarkan hal itu, kami yang memiliki potensi dan keahlian tersebut
dengan modal pribadi yang sangat terbatas.
Kami berinisiatif untuk mengembangkan usaha pembuatan briket
dari tempurung kelapa yang kami pandang sangat potensial.
2.2 Keunggulan Produk
Produk briket yang dihasilkan memiliki keunggulan dari bahan dasar
yaitu tempurung kelapa yang biasanya hanya dibuang. Produk briket yang
dihasilkan juga memiliki nilai kalor yang lebih tinggi apabila
dibandingkan dengan penggunaan tempurung kelapa langsung dibakar
sebagai bahan bakar. Briket tempurung kelapa juga tahan lebih lama saat
3
digunakan. Harganya juga lebih murah daripada minyak tanah yang
seering digunakan.
2.3 Analisis Peluang Pasar
Peluang pasar untuk briket dari tempurung kelapa ini lumayan luas
melihat budaya masyarakat yang masih banyak menggunakan kayu bakar
sebagai bahan bakar memasak. Selain itu banyak para pecinta alam yang
sering melakukan perjalanan ke daerah puncak dempo dekat tempat
produksi yang ingin membawa bahan bakar yang mudah digunakan dan
tahan lama yang digunakan untuk memasak. Daya beli komsumen
terhadap produk ini cukup bervariasi dari konsumen elite hingga
konsumen menengah bawah. Produk ini dapat digunakan oleh semua
golongan yang memerlukan bahan bakar untuk memasak.
Metode pemasaran briket tempurung kelapa ini adalah dengan
membuat para konsumen merasa percaya terhadap kualitas produk dan
pelayanan yang baik terhadap konsumen akan mampu membuat mereka
menyebarkannya pada orang dari mulut kemulut.
Sasaran pasar poduk briket sabut kelapa ini adalah para pecinta alam
dan ibu-ibu rumah tangga yang masih menggunakan kompor minyak atau
kayubakar dan para pedagang pedagang makanan yang dipanggang dengan
arang. Tempat penjualannya pertama akan dilakukan disekitaran rumah
kami dan juga menggunakan sistem online melalui jejaring soial media,
selebihnya kami ingin menjualnya di toko atau warung-warung sekitar,
atau bahkan jika berkambang di harapkan agar sasaran pasarnya
supermarket- supermarket terdekat.
2.4 Pesaing dan Peluang Usaha
Untuk daerah dekat tempat produksi belum ada sama sekali,karena
kurangnya pengetahuan masyarakat tentang produk briket ini.
4
BAB III
METODE PELAKSANAAN
3.1 Rencana Pelaksanaan
3.1.1Product (produk)
Produk yang kami rencanakan untuk diproduksi adalah briket dari
tempurung kelapa. briket yang telah diproduksi akan dipasarkan dengan
dikemas dalam cup plastik. Produk yang dihasilkan memiliki manfaat
dan kualitas. Briket arang tidak mengandung unsur belerang dan teknologi
nya sederhana sehingga mudah untuk digunakan.
3.1.2Place (lokasi/distribusi)
Lokasi pembuatan briket akan kami tepatkan di jl. Arah ke Gunung
Dempo Pagaralam, Sumatera Selatan. Pemasarannya akan kami
laksanakan dengan menitipkannya ke warung warung dan toko
penyewaan alat-alat kemah. Adapun sasaran pasar poduk briket ini
adalah masyarakat yang masih menggunakan kompor minyak dan para
pecinta alam. Selain itu kami akan melakukan transaksi secara online d
jejaring sosial dan internet sebagai bahan penunjang perkembangan
usaha.
3.1.3Price (harga)
Penentuan harga jual dilakukan dengan cara menghitung biaya
produksi ditambah biaya lain-lain dan tren yang berlaku. adapun harga
jual briket dari tempurung kelapa kami adalah Rp.3000/kg
3.1.4Promotion (promosi)
Promosi akan dilakukan untuk mengenalkan produk ini kepada
konsumen. Promosi akan dilakukan dengan menempel pamflet-pamflet
di pinggir jalan dan tempat-tempat strategis lainnya.
3.2 Proses Produksi
Alat alat :
1. Drum besar + tutup
5
2. Alat penggiling, bisa penggiling tepung, blender atau penghancur
manual
3. Saringan
4. Panci, pengaduk, kompor untuk membuat lem
5. Mesin pencampur
6. Cetakan + mesin press
7. Penjepit atau pinset besar
Bahan-bahan :
1. Tempurung kelapa
2. Lem
3. Korek
Prosedur Pembuatan Briket Arang:
1. Penyiapan bahan baku
2. Karbonisasi (pengarangan)
3. Penggilingan arang
4. Penyaringan
5. Pencampuran dengan bahan pelekat
6. Pencetakan adonan
7. Pengeringan briket
8. Pelapisan dengan bahan nyala
6
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Rencana Anggaran Biaya
No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Peralatan penunjang 4.437.000
2 Biaya Habis Pakai 560.000
3 Perjalanan 1.240.000
4 Lain-lain 1.175.000
Jumlah 7.412.000
4.2 Jadwal Kegiatan
No Jenis Kegiatan Bulan
1 2 3 4 5
1 Pengajuan Proposal
2 Perancangan Alat-Alat
3 Proses Pembuatan
4 Pengepakan
5 Penjualan
6 Evaluasi
7
v
Dosen Pendamping
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Simparmin Br. Ginting, S.T., M.T.
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Teknik Kimia
4 NIM/NIDN 196611111994022001
5 Tempat dan Tanggal Lahir Deliserdang, 11 November 1966
6 E-mail simparmin@unila.ac.id
7 Nomor Telepon / HP 081279051715
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN No.6
Pancurbatu
SMPN II
Pancurbatu
SMAN I
Pancurbatu
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 1974-1980 1980-1983 1983-1986
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No Nama Pertemuan
Ilmiah / Seminar
Judul Artikel Ilmiah Waktu dan
Tempat
1 Nama Pertemuan
Ilmiah / Seminar
Judul Artikel Ilmiah Waktu dan
Tempat
2 Prosiding
Seminar Hasil-
Hasil Penelitian
dan Pengabdian
Kepada
Masyarakat
Sintesis ZSM-5 Dari
Zeolit Alam Lampung
(Pengaruh Perbandingan
SiO2/Al2O3 Terhadap
Persen Kristalinitas
ZSM-5).
2010 di
Universitas
Lampung
3 Prosiding
Seminar Hasil-
Hasil Penelitian
dan Pengabdian
Kepada
Masyarakat
Pengaruh Suhu Pada
Konversi Zeolit Alam
Lampung Menjadi
Katalis ZSM-5
2011 di
Universitas
Lampung
4 Prosiding
Seminar
Nasional SATEK
IV UNILA 29-30
Nopember 2011
Sintesis ZSM-11 dari
Zeolit Alam Lampung
2011
Universitas
Lampung
D. Penghargaan dalam 10 tahunTerakhir (dari pemerintah, asosiasi
atau institusi lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi
Penghargaan
Tahun
1
Juara III lomba Terapan
Teknologi Provinsi Lampung
Gubernur Lampung
2006
2
Satya Lencana 10 tahun
Presiden RI
2008
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
Tabel 2.1. Biaya Penunjang
No Nama
barang/Kegiat
an
Justifikasi Jumlah Harga
satuan
Rp.
Total
Rp.
1 Drum
besar+tutup
Drum
pengangarang
3 unit 400.000 1.200.000
2 Mesin
penggiling
Menggiling
arang menjadi
tepung
1 unit 750.000 750.000
3 saringan Menyaring
arang
3 unit 60.000 180.000
4 Mesin
pencampur
Mencampur
arang dengan
lem
1 unit 1.000.000 1.000.000
5 Panci Membuat lem 1 unit 150.000 150.000
6 pengaduk Mengaduk
adonan lem
2 unit 3.500 7.000
7 Mesin press briket
Mengepres
briket
1 unit 500.000 500.000
8 Mesin press plastik
Mengepres
plastik
1 unit 250.000 250.000
9 Rak briket Menaruh
briket yang
belum
dikemas
1 unit 400.000 400.000
Sub Total 4.437.000
Tabel 2.2. Bahan Habis Pakai
No Nama
barang/Kegiatan Justifikasi Jumlah Harga
satuan
Rp.
Total
Rp.
1 Tempurung kelapa Bahan arang 1 truk 300.000 300.000
2 tepung Bahan lem 50 kg 5.000 250.000
3 Korek api Pembakar 5 2.000 10.000
Sub Total 560.000
Tabel 2.3 Biaya Perjalanan
No Nama barang/Kegiatan
Justifikasi Jumlah Harga
satuan
Rp.
Total Rp.
1 Pembelian bahan
baku Biaya
pembelian
bahan baku
produksi
3 30.000 90.000
briket
2 Pembelian alat penunjang
Biaya
pembelian
peralatan
penunjang
produksi
briket
12 25.000 300.000
3 Promosi Promosi ke
toko-toko
10 25.000 250.000
4 Distribusi 20 30.000 600.000
Sub Total 1.240.000
Tabel 2.4 lain-lain
No Nama Barang/
Kegiatan
Justifikasi Jumlah Harga
Satuan
(Rp)
Total
(Rp)
1 ATK Peralatan tulis
untuk keuangan
1 unit 180.000 180.000
2 Kertas A4 Print laporan
kegiatan, laporan
kemajuan, dan
akhir.
2 rim 35.000 70.000
3 Tinta printer Tinta print
laporan
2 buah 50.000 100.000
4 Dokumentasi Dokumentasi
setiap kegiatan
1 paket 250.000 250.000
5 Penggandaan
laporan
Fotokopi laporan
kegiatan
6 buah 5.000 30.000
6 Komunikasi Komunikasi
antar anggota
dan pemasar
produk
5 kali 50.000 250.000
7 Kartu nama Kontak
informasi
pemesanan
produk
2 pak 35.000 70.000
8 Katalog Selebaran
promosi produk
45 lembar 5.000 225.000
Sub Total 1.175.000
Total 7.412.000
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas
No Nama / NIM Program
Studi
Bidang
Ilmu
Alokasi
Waktu
(Jam/Minggu
Uraian Tugas
1 Chairul
Umam/
1415041009
S1 Teknik
Kimia
Teknik
Kimia
(5 jam /
minggu)
Penanggung
Jawab
Pelaksanaan,
Mengkordina
si kegiatan,
Merancang
strategi
Produksi,dan
Memasarkan
Produk.
2 Usi Nur
Pamiliani/
1415041060
S1 Teknik
Kimia
Teknik
Kimia
(5 jam /
minggu)
Membuat
Produk,Penge
masan
Produk dan
Memasarkan
produk.
3 Veranika
Pratiwi
/1515041065
S1 Teknik
Kimia
Teknik
Kimia
(5 jam /
minggu)
Membuat
Produk,
Mempersiapk
an dan
memasarkan
Produk
Recommended